You are on page 1of 4

MUNAJAT -YUNUS ,A.

S
01 April 2011
9:43
 
Jika hari kamis tiba ,senang rasa hatiku dan bersemangat untuk berjalan menuju
madrasah tempat aku sekolah sore,” ngaji” ya......seperti biasanya tiap hari Kamis
ada pelajaran kisah nabi nabi;tentu saja maksudnya agar para murid madrasah
meneladani kisah nabi nabi kita.

Semangat sekali guru ngajiku berceritera tentang nabi Yunus, ditelan ikan hiu, dan
selamatlah beliau karena hidayah pertolongan Allah.Aku terpukau,bukan karena aku
anak soleh,akan tetapi karena guru ngajiku pinter dongeng,.....semangat dan kadang
kala diselingi lelucon yang ngarang sendiri.

Saat aku kecil yang kutangkap ceritera itu adalah betapa saktinya nabi Yunus as,
ditelan ikan hiu ,masih hidup, bahkan bisa keluar dari perutnya?,seandainya aku jadi
nabi ( yunus as ) pasti aku bangga karena jadi orang sakti, begitulah pikirku dan
merangsang otak ku untuk bercita cita jadi nabi Yunus.tentu saja tidak mungkin jadi
nabi wong sudah diambil Rosulullah Muhammad saw, dan tak akan ada nabi
lain.Selain itu aku termasuk anak bandel kalau pelajaran dakwah,dan ngapalin
hadits aku bolos...........mana mungkin jadi nabi.
 
Tiga puluh tahun berlalu tapi ceritera itu membekas terus dalam hatiku,kini
kutemukan makna lain,selain kesaktiannya nabi Yunus as.Ada rahasia hikmah dari
cerietra itu ,jika mau merasakan lebih dalam,mari kita buka kitab petunjuk Allah
,surat al anbiya 21:87:
 
 
َ َ‫ت أَن اَّل إِ َل َه إِاَّل أ‬
‫نت‬ ُّ ‫ب ُم َغاضِ با ً َف َظنَّ أَن لَّن َّن ْقد َِر َع َل ْي ِه َف َنادَى فِي‬
ِ ‫الظلُ َما‬ َ ‫ون إِذ َّذ َه‬
ِ ‫َو َذا ال ُّن‬

-‫ِين‬ َّ ‫نت م َِن‬


َ ‫الظالِم‬ ُ ‫ك إِ ِّني ُك‬
َ ‫ُسب َْحا َن‬
 

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan
marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka
dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap,** “Tidak ada tuhan selain
Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

------------------------------------------------------------------
**Di dalam perut ikan, di dalam laut, dan pada malam hari.
 

" َ‫نت مِنَ ال َّظالِمِين‬


ُ ‫س ْب َحا َن َك إِ ِّني ُك‬ َ َ‫"اَّل إِ َل َه إِاَّل أ‬
ُ ‫نت‬
 

"Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk
orang-orang yang zalim.” 

Nabi Yunus pun ditimpakan ketakutan dan terputus dari sebab sebab
pengharapan . Dan doa inilah yang menjadi sarana keselamatan dan terbebasnya
beliau dari penderitaan dan kesulitan.Syeikh Biediuzaman Said Nursi (semoga RUH
nya disucikan ) menjelaskan dalam kitabnya " al-Lama'at;.....Rahasia agung dari
munajat ini bahwa dalam suasana mencekam dan menakutkan itu sebab sebab
material sepenuhnya runtuh sehingga sebab sebab itu tidak dapat mengubah
apapun dan tak dapat memberi pengaruh apapun.Tidak ada satupun sebab yang
dapat menyelematkan,tak ada seorangpun yang mampu menyelamatkan kecuali
yang Maha menguasai alam Ini,
 
Nabi Yunus memandang, tak ada lagi tempat berlindung kecuali keharibaan Dzat
pencipta sebab ;ALLAH swt.Masa depan yang menanti kita,nafsu amarah yang ada
pada diri kita,(karena kelalaian dan kesesatan) ,TELAH MELAKUKAN
PERSENGKONGKOLAN TERHADAP DIRI KITA,DAN TIDAK ADA yang dapat
menghilangkan masa depan yang suram,menumpas teror dan bencana
bumi,menjauhkan dari nafsu amarah, kecuali dzat penguasa masa depan,pengatur
dunia, dan yang menguasai jiwa kita.
 
Lautan ibarat bumi kita setiap ombaknya membawa beribu jenazah,lautan yang
ganasnya 100 kali dari lautan yang menelan nabi Yunus as,
 
Ikan nun (paus) yang besar adalah nafsu amarah.ia adalah ikan yang ingin menelan
dan memusnahkan kehidupan akhirat kita,ikan ini lebih rakus dan berhaya dari ikan
yang menelan NABI Yunus as.
 
Malam yang gelap menaungi kita adalah masa depan,jika kita memandang dengan
acuh tak memperhatikan yang tampak adalah kegelapan dan menakutkan lebih
gelap 100 x dari malamnya yang menelan nabi yunus.
 
Gambaran diri nabi Yunus didalam perut Ikan ,gambaran yang penuh kegelapan
adalah diri kita bila tak mau menengagadahkan tangan tunduk kepadaNYa,memnta
pandangan kasih dan sayangNYA.

Allah memberi gambaran musibah yang sering ditimpakan kepada manusia dan
seoalh Allah mengatakan : bila kau mengalami kegelapan seperti nabi Yunus
panjatkan Do'a untuk keluar dari kegelapan itu;
 
‫ِين‬ َّ
َ ‫الظالِم‬ ُ ‫ك إِ ِّني ُك‬
‫نت م َِن‬ َ َ‫اَّل إِ َل َه إِاَّل أ‬
َ ‫نت ُسب َْحا َن‬
 
Kita meminta perhatian kasih Illahi dengan ungkapan :
  
َ َ‫أ‬
, .........‫نت‬ ‫اَّل إِ َل َه إِاَّل‬
 
.........Tidak ada Tuhan selaing Engkau
.
Dengan munajat itu kita peruntukan bagi kehidupan kita dengan kalimat :
َ ‫ ُسب َْحا َن‬.. .....
‫ك‬
Maha suci Engkau ...............
 
Dengan untaian :

‫ِين‬ َّ
َ ‫الظالِم‬ ُ ‫إِ ِّني ُك‬
‫نت م َِن‬

Sesungguhnya aku termasuk orang orang yang zalim


 
 
Kita berharap agar DIA memandang kita dengan welas asih agar masa depan kita dipenuhi
cahaya iman dan al qur'an,agar malam yang menakutkan berubah jadi malam penuh
berkah.
 
Dan Allah pun memenuhi janjiNYA :

َ ‫َفاسْ َت َج ْب َنا َل ُه َو َنجَّ ْي َناهُ م َِن ْال َغ ِّم َو َك َذل َِك ُنن ِجي ْالم ُْؤ ِمن‬
-٨٨- ‫ِين‬
 
Maka Kami Kabulkan (doa)nya dan Kami Selamatkan dia dari kedukaan. Dan
demikianlah Kami Menyelamatkan orang-orang yang beriman.(al -anbiya
21:88)

 
Dalam tafsir Al azhar Ustadz HAMKA ( semoga ruhnya disucikanNYA) menjelaskan
‫ ُه‬ll‫ َت َج ْب َنا َل‬ll‫اس‬
ْ ‫ َف‬.... Maka KAMI perkenankanlah baginya,maksudnya bahwa doanya
dikabulkan Allah,Pengakuanya diterima,penyesalannya didengar. .................. ُ‫َو َنجَّ ْي َناه‬
‫; م َِن ْال َغ ِّم‬
dan KAMI selamatkan dari Bahaya ( kedukaan ) karena terkurung dalam perut
ikan,setelah tiga hari tiga malam."

Allah pun bersabda : "Karena seperti itulah KAMI menyelamatkan orang orang
beriman"...........
 
َ ‫ك ُنن ِجي ْالم ُْؤ ِمن‬
‫ِين‬ َ ِ‫ َك َذل‬..... Menurut HAMKA r m ujung ayat ini memberi petunjuk kepada
kita bahwa orang yang mengaku beriman kepada ALLAH,tidaklah lepas dari cobaan.Nabi
Yusuf bukanlah orang zalim (Meski dalam doanya ia mengaku orang zalim ).Allah maha
bijak, lalu memperingatkan dalam firman diujung ayat itu,bahwa yunus bukan orang
zalim,melainkan orang beriman,segala penderitaan yang ditempuhnya bukan azab
atau peringatan Allah karena ia orang zalim,melainkan percobaan Allah kepada tiap
tiap hambaNYA yang beriman.Dan bagaimanapun besarnya cobaan,namun Allah
selalu menyelematkan hambaNYA yang beriman.Dengan tegas di ujung ayat itu
Allah memberi ingat bahwa orang yang beriman yang selalu mendapat cobaan
iman ,selalu dilepas Allah dari bahaya.
 

Bila kau sedang gundah ,langit gelap,pekik guntur memecah gendang


telinga,harapan kabur terselimuti kabut hitam, tak ada yang mendengarkan
suara anda, hidup bagaii malam tak berujung,teman keluarga berlari
menjauh..........bersimpulah diharibaanNYA...pandanglah sang Maha
Perkasa,Kunjungi DIA diwaktu malam,panggilah DIA dengan SHOLAT MALAM
...dan ....Ucapkanlah Do’a ini : 99 x atau semampumu

‫ِين‬ َّ
َ ‫الظالِم‬ ُ ‫ك إِ ِّني ُك‬
‫نت م َِن‬ َ َ‫اَّل إِ َل َه إِاَّل أ‬
َ ‫نت ُسب َْحا َن‬
LAA ILLAHA ILLA ANTA SUBKHAANAKA INNII KUNTU MINA DHALIMIIN “

“ Tiada Tuhan selain Engkau,Maha suci Engkau, sungguh aku termasuk orang
zalim”

You might also like