You are on page 1of 30

Maret 2006

Installing and Configuring Kerio Winroute Firewall


Section I. Installation
Section I hanya berisi instruksi / perintah yang digunakan dalam installsi Kerio Winroute
Firewall.

System Requirements

Intel Pentium II 300 MHz or compatible


128 MB RAM
50 MB disk spae for installation
Free disk space for logs and cache
NIC (ethernet card)

Operating system :
Win2k or WinXP or Win2k3

Installasi

Sebelum melakukan installasi, yakinkan bahwa ethernet telah berfungsi dengan baik,
apabila Anda menggunakan 2 ethernet, yakinkan bahwa kedua ethernet tersebut tlelah
berfungsi baik yang ke Internet maupun yang ke LAN (mis. eth yg ke Internet di isi
dengan IP 192.168.1.1 dan eth. yang ke LAN diisi dgn 192.168.0.1). Jika Anda
menggunakan Dial-Up, yakinkan modem dapat dial dengan baik ke internet dan IP untuk
LAN telah terisi.

Sekarang klik ganda pada file setup (mis. kerio-kwf-6.1.4-1086-win.exe) akan ada
tampilan sbb :

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 1. Setup Kerio Winroute Firewall

Kemudian akan tampil kotak dialog yg berisi “License Agreement”, pilih “I accept…”
defaultnya “ I do not accept…”.

Gambar 2. License Agreement

Kemudian klik tombol Next untuk meneruskan. Setelah itu, setup akan menanyakan
lokasi dimana akan diinstall program (mis. C:\Kerio).

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 3. Choose Destination Location

Setelah lokasi tujuan diisi (apabila Anda menggunakan 2 HDD, tempatkan lokasi intallasi
di partisi pertama pada HDD kedua untuk menambah perfomance), klik Next. Setup akan
menanyakan tipe apa yang akan di gunakan untuk setup. Disii akan diberikan 3 pilihan
yaitu :
1. Typical
Intallasi tipe ini tanpa merubah apapun (default program) dan tipe ini cocok untuk
seorang pemula.
2. Compact
Installasi tipe ini diperuntukan bagi mereka yang mempunyai keterbatasan dalam hal free
space HDD. Untuk type ini ‘Help’ file minimal dan selain bahasa Inggris ditiadakan
(tidak di install).
3. Custom
Installasi tipe ini buat mereka yang sudah lebih mengerti (advanced user). Disini kita
dapat memilih apa saja yang di install dan apa yang tidak di install.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 4. Select the Setup Type

Untuk melihat apa saja yang akan di install, pilih ‘Custom’ kemudian tekan tombol Next.
Akan tampil komponen dari installasi.

Gambar 5. Select Components

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Setelah memilih apa saja yang perlu diinstall (saran : un-check / un-tick sebaiknya hanya
help files untuk bahasa Czech kalau Anda bukan orang Czech, selain itu jangan dirubah)
tekan tombol Next untuk melanjutkan. Langkah selanjutnya adalah pengisian password
untuk user Administrator (wajib dilakukan, kalau tidak Anda tidak dapat menekan tombol
Next).

Gambar 6. Administrative Account

Setelah tombol Next ditekan, installasi akan menanyakan apakah Anda akan
menggunakan fasilitas remote untuk installasi? Kalau Anda install Kerio Winroute
Firewall lewat remote desktop atau VNC atau program remote lainnya, pilihan ini wajib
di enable dan diisi dengan IP saat Anda melakukan remote.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 7. Remote Access

Jika Anda install lewat remote dan tidak ‘enable’ fasilitas ini maka selanjutnya Anda
tidak akan bisa remote lagi setelah instalasi selesai dan restart komputer karena secara
default KWF tidak akan memberikan akses apapun ke mesin KWF. Kalau Anda
melakukan instalsi secara lokal (langsung di komputer tersebut), fasilitas ini diabaikan
saja dan langsung tekan tombol Next untuk melanjutkan.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 8. Setup Status


Setelah selesai installasi me-copy-kan files, akan tampil kotak dialog yang menanyakan
untuk installasi Kerio VPN Adapter.

Gambar 9. Kerio VPN Adapter Installation

Sebaiknya di jawab ‘Yes’. Walaupun pada saat ini Anda tidak membutuhkan VPN
connection, siapa tahu kelak akan berguna. Setelah selesai install Kerio VPN Adapter,
installasi akan meminta untuk restart komputer.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 10. Installation Wizard Complete

Restart komputer wajib dilakukan untuk memulai setting KWF. Tekan tombol Finish
untuk restart komputer Anda.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Section II. Starting and Setting


Section II berisi petunjuk konfigurasi sederhana dan cepat untuk memulai internet
sharing. Untuk pengaturan yang lebih dalam dan detil akan di bahas di section III.

Starting and setting

Setelah selesai restart dan akan masuk ke windows mode, Anda akan ditanyakan untuk
memulai ‘Administration Console’ yaitu antarmuka dari program KWF.

Gambar 11. Administration Console Starting

Apabila Anda ingin menjalankan KWF, langsung tekan tombol ‘Yes’. Apabila belum
ingin untuk memulai konfigurasi KWF, tekan tombol ‘No’ dan akan tampil halaman
windows seperti biasanya. Tekan tombol ‘Yes’ untuk melanjutkan.
Anda akan diminta untuk memasukan password yang tadi telah Anda isi pada waktu
setup.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 12. Kerio Winroute Firewall Connection

Setelah password diisi tekan tombol Connect untuk login ke Administrative Console
KWF. Apabila password yang diisi benar maka akan tampil wizard untuk setting rules di
KWF sbb :

Gambar 13. Network Rules Wizard

Tekan tombol Next untuk melanjutkan. Wizard akan menanyakan koneksi internet yang
akan digunakan. Disini akan ada 3 pilihan yang akan aktif apabila jenis koneksi tersebut
ada.
1. Ethernet, DSL, Cable modem or other.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Jenis koneksi yang menggunakan ethernet, xDSL, cable modem atau cascade dengan
internet koneksi yang sudah ada. Jenis internet koneksi yang paling umum untuk
perusahaan menengah ke atas.
2. Dial-Up (modem, ISDN, PPPoE)
Jenis koneksi yang menggunakan modem dial-up untuk koneksi ke internet. Jenis kenoksi
internet yang sering ditemui untuk perusahaan kecil dan pengguna pribadi.
3. Satellite broadband connection (DirecWay)
Adalah jenis internet koneksi dengan menggunakan fasilitas satellite (wireless
broadband). Jenis internet koneksi untuk perusahaan besar yang membutuhkan koneksi
yang stabil dan bisa menjangkau daerah terpencil.

Gambar 14. Type of Internet Connection

Pilih salah satu sesuai dengan jenis koneksi yang akan digunakan (mis. untuk pengguna
dial-up pilih pilhan nomor 2 dan untuk pengguna ADSL atau lease line pilih pilihan
pertama) kemudian tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Pada halaman ketiga dari wizard, Anda akan diberikan informasi untuk jenis koneksi
internet yang terdeteksi (penulis menggunakan pilihan dial-up telkomnet).

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 15. Internet Connection with Dial-up

Apabila dial-up sudah disetting dengan baik di control panel maka pilih ‘Use login data
from the RAS entry’. Apabila koneksi dial-up belum disetting atau biar lebih meyakinkan
maka pilih ‘Use the following login data’ dan isi kotak isian dengan username dan
password untuk login ke ISP (mis. untuk koneksi telkomnet username=telkomnet@instan
password=telkom).
Untuk pengguna ADSL atau cable modem atau wireless, maka akan tampil pilihan
ethernet sebagai berikut

Gambar 15a. Internet Connection with Ethernet

Setelah memilih ethernet mana yang akan digunakan untuk internet (automatis terpilih
apabila sudah ada koneksi ke internet), tekan tombol Next untuk melanjutkan.
Pada wizard window berikutnya Anda akan ditanyakan untuk memilih service apa saja
yang akan digunakan untuk internet (mis. browsing menggunakan HTTP, email
menggunakan POP dan SMTP, dll).

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 16. Outbound Policy

Jika Anda belum mengerti tentang jenis service internet, disarankan untuk memilih
‘Allaow access to all services (no limitations)’. Bila Anda sudah terbiasa dengan jenis
service internet dan ingin untuk customise service yang digunakan, Anda dapat memilih
‘Allow access to the following services only’ dan services yang sudah ada dapat di un-
check / un-tick untuk disable service tersebut. Untuk masalah pembatasan service, dapat
dilakukan setelah selesai wizard.
Selanutnya Anda akan ditanyakan apakah Anda akan membuat rules untuk VPN?. Jika
tidak, hilangkan tanda check/tick kemudian tekan tombol Next untuk melanjutkan. Untuk
membuat rules VPN, Anda dapat melakukannya nanti sesuai kebutuhan.

Gambar 17. Create rules for VPN

Setelah tombol Next di tekan, tampil kotak dialog yang menanyakan apakah Anda
mempunyai server yang dapat diakses dari internet?. Jika ada, masukan IP dari server

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

tersebut dengan menekan tombol Add. Jika tidak ada atau tidak tahu, tekan tombol Next
untuk melanjutkan. Untuk setting ‘Inbound / Incoming Policy’ dapat dilakukan nanti.

Gambar 18. Create Inbound Policy

Wizard selanjutnya adalah menanyakan apakah NAT (Network Address Translation)


akan digunakan atau tidak (secara default NAT aktif). Jika tidak ingin NAT diaktifkan,
hilangkan tanda tick kemudian tekan tombol Next. Karena tujuan installasi Kerio
Winroute Firewall ini adalah untuk berbagi pakai koneksi internet, maka NAT akan
digunakan (enable).

Gambar 19. Internet Sharing (NAT)

Setelah menekan tombol Next maka akan tampil wizard window terakhir yang
memberikan informasi bahwa semua masukan untuk rules internet sharing akan di
buatkan (generate rules).

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 20. Nerwork rules Wizard Finish

Tekan Back untuk kembali ke wizard sebelumnya atau tekan Finish untuk mengakhiri
wizard. Setelah tombol Finish ditekan maka akan tampil rules yang telah dibuatkan
sebelumnya.

Interface (antar muka)

KWF berfungsi sebagai router untuk semua network interface yang terinstall di dalam
system. Untuk memudahkan pengaturan, sebaiknya Anda merubah nama dari interface
(mis. apabila menggunakan 2 eth. maka yang tampil di ‘Interfaces’ adalah ‘Local area
connection’ dan ‘Local area connection 2’. Yang membedakan hanyalah alamat IP, yang
1 untuk LAN dan satunya untuk internet. Apabila Anda menggunakan 1 eth dan 1
modem maka hal ini tidak jadi masalah.

Gambar 21. Intefaces with 2 ethernet

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 21a. Interaces with modem and ethernet

Apabila Anda menggunakan modem maka Anda perlu untuk melakukan pengaturan agar
pada saat user browsing, secara otomatis modem akan dial ke ISP. Pengaturan dapat
dilakukan dengan cara klik ganda pada modem interfaces.

Gambar 22. Auto Dial Setting

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Traffic Policy

Gambar 23. Traffic Policy with 2 Ethernet

Gambar 23a. Traffic Policy with Dial-Up Modem

Dari traffic policy ini Anda dapat mengatur lalulintas data, misalnya user hanya bisa
browsing tapi tidak bisa menggunakan FTP, maka service untuk FTP di hapus dari kolom
service pada baris NAT. Dan sebaliknya apabila ingin menambahkan service yang
diinginkan, cukup dengan klik ganda dikolom service baris NAT kemudian Add service
yang di inginkan.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 24. NAT Service Edit

DHCP Server

Apabila DHCP server menggunakan bawaan dari windows, DHCP server untuk KWF
(wajib) diabaikan saja. Apabila DHCP server belum ada maka DHCP server harus di
fugsikan (default disable). Untuk mengaktifkan DHCP server, pilih DHCP server pada
kolom sebelah kiri dan akan tampil DHCP configuration seperti berikut ini

Gambar 25. DHCP Server

Untuk memulai konfigurasi DHCP server, Anda harus mengaktifkan dengan memberi
tanda tick di ‘DHCP Server enabled’ setelah itu tekan tombol Apply. Kemudian tekan
tombol Add, pilih Scope

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 26. Add DHCP Scope

Dan akan tampil kotak dialog untuk deskripsi dari DHCP server besertaisian untuk
komponennya.

Gambar 27. Address Scope window

Masukan deskripsi dari DHCP server, masukan juga alamat IP pertama dan IP terakhir
untuk DHCP (mis. 192.168.9.11 s/d 192.168.9.200 berarti user dijaringan <= 190). Untuk
Lease time dapat disetting dengan cara memberi tick di samping kiri Lease time dan
masukan berapa hari IP tersebut akan di simpan.
Aktifkan default gateway dan masukan IP lokal dari KWF Anda (mis. 192.168.9.1), ini
wajib diisi agar pada saat user meminta alamat IP dari DHCP, default gateway secara
otomatis ikut diberikan.
Aktifkan juga Domain name server (DNS) untuk memberitahukan ke user bahwa DNS
Anda adalah sekian (mis. 202.134.0.155 untuk DNS Telkom, 202.158.3.7 untuk DNS
CBN, dll) kemudian tekan tombol Ok.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 28. Edit Address Scope

Gambar 29. After Edit Address Scope

Setelah selesai pengisian konfigurasi untuk DHCP server, tekan Apply untuk memastikan
konfigurasi tersebut tersimpan.
Sekarang setting untuk DNS server (DNS Forwarder). Untuk mengaktifkan DNS
forwarding, beri tanda tick di ‘Enable DNS Forwarding’ kemudian tekan Apply. Disini
akan diberikan 2 pilihan untuk DNS forwarding. Pilihan pertama yaitu
• Forward DNS queries to the server automatically selected from DNS servers known
to the operating system.
Forward DNS untuk tipe ini adalah menggunakan DNS yang telah di setting di
ethernet card.
• Forward DNS queries to the specified DNS Server(s)
Untuk forwarding DNS tipe ini, Anda perlu memasukan IP DNS dari ISP Anda (mis.
202.134.0.155; 202.134.2.5 untuk Telkom, 202.158.3.7; 202.158.3.6 untuk CBN, dll).

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Agar lebih meyakinkan tidak terjadi kesalahan dalam forwarding DNS, pilih pilihan yang
kedua dan masukan IP DNS dari ISP.

Gambar 30. DNS Forwarder

Jangan lupa untuk tekan tombol Apply setelah pengaturan dan pengisian DNS selesai.
Sekarang beralih ke Content Filtering – HTTP Policy. Di dalam HTTP Policy akan
ditemukan beberapa tab, tapi untuk mempercepat internet sharing, maka yang akan
dibahas hanya tab ‘URL Rules’, ‘Cache’ dan ‘Proxy Server’.
Langsung ke tab URL Rules. URL rules ini berfungsi sebagai pengaturan website mana
saja yang boleh diakses dan mana yang tidak boleh, begitu juga untuk user yang boleh
akses berdasarkan IP atau time range atau group. Secara default, URL rules telah ada 4
rules dengan fungsinya masing-masing.
1. Allow automatic updates (enable)
Rule ini memberikan ijin untuk update KWF ke hompage www.kerio.com.
2. Remove advertisement and banners (disable)
Rule ini berfungsi untuk membuang iklan dan banner yang isinya dapat di rubah di
tab URL Groups.
3. Allow MS Windows automatic updates (enable)
Rule ini memebrikan ijin ke windows update agar dapat otomatis update ke
homepage microsoft. Untuk memeberikan ijin ke antivirus agar dapat otomatis
update, Anda dapat merubah/menambahkan URL di ab URL Groups.
4. Deny sites rated in ISS OrangeWeb filter categories (disable)
Rule ini berfungsi untuk membuang kata-kata atau gambar yang masuk dalam
kategori ISS OrangeWeb. Untuk merubah pengaturannya dapat dilakukan di tab ISS
OrangeWeb filter.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 31. Tab URL Rules

Apabila Anda melakukan perubahan, jangan lupa tekan tombol Apply untuk menyimpan.
Sekarang beralih ke tab Cache. Tab ini berfungsi untuk menyimpan halaman website
yang telah dikunjungi dan apabila ada yang memanggil alamat website tersebut
kemudian, browser tidak mengambil (download) dari website itu lagi melainkan
mengambil dari KWF cache. Hal ini sangat berguna bagi yang mempunyai koneksi
internet yang terbatas. Untuk pengguna awal, sebaiknya semua pilihan di enable.
Pembahasan satu per satu secara detil akan dibahas nanti.

Gambar 32. Tab Cache

Setelah enable semua pilihan, jangan lupa untuk tekan Apply untuk menyimpan
pengaturan.
Sekarang beralih ke tab Proxy Server. Pada tab proxy server ini yang akan dibahas hanya
port untuk proxy. Pada umumnya orang menggunakan port 80, 3128 dan 8080. Apabila

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Anda ingin merubah port tersebut, Anda harus yakin dulu kalau port tersebut tidak
digunakan oleh aplikasi lain. Apabila port yang diisi telah digunakan oleh aplikasi lain
maka akan ada pesan error pada Error Logs (contoh. Failed to bind to port ####: another
application is using this port). Disarankan untuk menggunakan port 3128 atau 8080 saja.

Gambar 33. Tab Proxy Server

Setelah merubah port, jangan lupa untuk tekan tombol Apply untuk menyimpan
konfigurasi.

FTP Policy

Pada FTP policy sudah ada 4 buah rules yang semuanya disable. Disitu cukup jelas rule
yang dibuat, untuk mengijinkan / tidakmengijinkan user melakukan kirim / terima fil
melalui FTP service.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 34. FTP Policy

Anda dapat menambahkan rules untuk FTP dengan cara menekn tombol Add, merubah
rules yang sudah ada dengan cara pilih rules yang akan di rubah kemudian Edit, atau
Anda dapat menghapus rules dengan cara memilih rules yang akan dihapus dan tekan
tombol Delete. Setelah melakukan perubahan, jangan lupa untuk menyimpannya dengan
cara tekan tombol Apply.

Antivirus

Secara default pada saat intallasi KWF (ver. 6.x), antivirus akan secara otomatis
terinstall. Pada saat memasukan license, apabila license tersebut sudah dengan antivirus
maka antivirus tetap berjalan dengan baik, sebaliknya bila license tanpa antivirus, pilihan
untuk menggunakan integrated antivirus akan disable (tidak bisa dipilih). Selain
integrated antivirus, Anda dapat juga menginstall antivirus lain yang di dukung oleh
KWF seperti Grisoft AVG Email Server Edition, dll (lihat gambar 35)

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 35. Antivirus List

Anda juga dapat memilih untuk tidak menggunakan antivirus dengan cara memilih ‘Do
not use antivirus’ (tidak disarankan). Untuk installasi ini , gunakan integrated antivirus
dengan engine dari McAfee dan secara periodic (dapat dirubah lamanya waktu untuk
update) akan update otomatis ke McAfee.

Gambar 36. Integrated Antivirus and Period Update

Jangan lupa untuk menekan Apply agar perubahan tersimpan.


Sekarang beralih ke tab HTTP, FTP Sacnning. Tab ini berisi pilihan untuk pengambilan
tindakan apabila ditemukan adaya virus pada saat menggunakan service HTTP dan FTP.
Disarankan untuk mengaktifkan pilihan ‘Move the file to quarantine’, ‘Alert the client’
dan jika pada saat transfer file, file tersut tidak dapat di scan oleh AV maka pilhan yang
di sarankan adalah ‘Deny transmission of the file’.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 37. HTTP, FTP Scanning

Setelah melakukan perubahan tekan tombol Apply untuk menyimpan.


Beralih ke tab Email Scanning. Apabila Anda tidak menggunakan mail server atau
mengambil email dengan cara POP ke server diluar jaringan (internet), maka pilihan di
tab email scanning wajib di enable. Di tab email scanning hanya 2 pilihan yang perlu
diaktifkan yaitu ‘Move message to quarantine’ dan ‘Prepend message subject with text’.
- Move message to quarantine berfungsi agar bila ada email yang mengandung virus
segera di alihkan ke karantina dan tidak diteruskan ke user.
- Prepen message subject with text berfungsi untuk memberikan informasi kepada
penerima email bahwa email tersebut mengandung virus. Pada awal subject akan ada
tambahan sesuai dengan yang diisi di kolom ‘Prepend message…’. Secara default
adalah **VIRUS** kemudian diikuti oleh subject mail.

Users

Pada bagian users, Anda dapata menambah user dengan menekan tonbol Add, edit data
user dengan cara pilih user kemudiantekan tombol Edit, dan menghapus user dengan cara
pilih user kemudian tekan tombol Remove. Apabila Anda sudah tidak sabar untuk
mencoba internet sharing atau authentifikasi user tidak perlu dilakukan, step user ini
dapat diabaikan dan langsung test browsing. Setting untuk penambahan user atau
authentifikasi user dapat dilakukan setelahnya baik dengan mengisi user secara manual
(internal database KWF) maupun dengan import user dari active directory domain
controller.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 38. Users Window

Untuk menambah user tekan tombol Add maka Anda akan diminta untuk mengisi form
pengisian user sbb :

Gambar 39. Adding Users

Field yang penting untuk diisi adalaha field ‘Name’ ‘Password’ dan ‘Confirm Password’,
field yang lain bersifat optional. Field Name dan Password berfungsi untuk login pada
saat user hendak browsing jika Anda menggunakan authenticated users (sangat berguna
untuk membatasi browsing policy dan statistik beserta report penggunaan internet jika
dibutuhkan).
Setelah field diatas diisi, tekan Next untuk melanjutkan ke step berikutnya yaitu user
Groups. Apabila di perusahaan Anda mempunyai beberapa department dengan
penggunaan internet yang dibatasi berdasarkan group masing-masing departement, maka
field ini sangat berguna untuk pengaturan pembatasan penggunaan internet. Untuk

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

menambahkan users ke dalan satu group, tekan tombol Add kemudian pilih group
(sebelumnya sudah dibuatkan group) dari user tersebut.

Gambar 40. Users Group

Pilih salah satu group yang sesuai dengan departement kemudian tekan Ok. Langkah
selanjutnya setelah selesai mengatur group adalah menekan tombol Next untuk step
berikutnya.
Pada window ketiga dalam Add User adalah pengaturan otomatis login (apabila
diperlukan) dan VPN Client Address. Disini ada 4 buah pilihan yang berfungsi sebagai
berikut.
1. Firewall
Field ini berfungsi untuk mengasumsi user yang browsing melalui KWF mesin adalah
user yang field firewall di tick (enable) (mis. user Admin).
2. Specific host IP address
Apabila field ini diaktifkan maka Anda akan diminta untuk memasukan IP address
dari user yang bersangkutan. Hal ini bertujuan agar setiap kali user tersebut browsing
melalui komputernya, maka diasumsikan user yang bersangkutan yang browsing
walaupun orang lain yang memakai komputer tersebut. Pilihan field ini biasanya
hanya untuk level manager keatas yang komputernya jarang diakses oleh orang lain.
Tujuan assume user disini agar setiap kali hendak menggunakan internet, user tidak
diminta untuk memasukan username password (buat manager atau direksi yang malas
yang bisanya Cuma ngomel :D).
3. Address Group
Addres group bertujuan untuk mengasumsi user yang menggunakan internet adalah
user dari departement tertentu yang telah dimasukan dalam group.
4. VPN client address
Pilihan ini digunakan apabila Anda menggunakan koneksi VPN untuk keperluan
tertentu.

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

Gambar 41. Assume User & VPN Client Address

Setelah menambah atau merubah user database jangan lupa untuk tekan tombol Aply
untuk menyimpan.
Sekarang beralih ke tab ‘Authentication Options’. Tab ini berfungsi untuk merubah
authentifikasi user saat akan browsing. Secara default pilihan di tidak aktif, apabila Anda
ingin agar user selalu authentifikasi sebelum menggunakan internet maka Anda dapat
merubahnya disini.

Gambar 42. Authentication Options

Untuk mengaktifkan authentikasi user maka beri tanda tick di pilhan ‘Always require
users to be authenticated when accessing web pages’. Pada bagian Automatic Logout
telah aktif pilihan ‘Automatically logout users when they are inactive’ dengan ‘Timeout
120 minute(s)’. Tujuan dari pilihan ini agar apabila user yang sudah authentifikasi tapi
tidak melakukan aktivitas di internet selama 120 menit maka user tersebut secara
otomatis akan di logout. Fasilitas ini akan sangat berguna apabila license yang digukan

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com


Maret 2006

lebih kecil dari jumlah user yang menggunakan fasilitas internet. Untuk timeout dapat
dirubah sesuai dengan kebutuhan.

Sampai disini Kerio Winroute Firewall Anda sudah dapat digukan untuk internet sharing.
Untuk pngaturan yang lebih detil dan dalam akan dibahas pada Section III.
Customising.

Selamat mencoba,

H3nk

Ditulis oleh Henk aka n3cr0 untuk OprekPC.com

You might also like