Professional Documents
Culture Documents
PENEMPAAN LOGAM
Yang paling utama untuk menimbulkan panas dalam bahan bakar adalah
hidrogen, nilai kalori pembakarannya bisa mencapai 34.000 kalori/gram.
MODUL I PENEMPAAN LOGAM
Selain bahan bakar, udara merupakan unsur yang penting dalam proses
pembakaran, karena gabungan dari unsur tersebut merupakan faktor terpenting
untuk kelangsungan dari hidupnya nyala api. Kekurangan ataupun kelebihan
udara dapat mengakibatkan pembakaran tidak sempurna, sehingga nilai kalori
dari pembakarannya juga dapat berkurang. Oleh karena itu penghembusan
udara secara mekanis akan lebih baik karena dapat memperoleh/menghasilkan
udara yang konstan dan bisa diatur sesuai yang dibutuhkan. Sedangkan yang
secara manual, udara yang dihembuskan kurang dapat menjamin untuk sesuai
yang dibutuhkan.
Kalau kita perhatikan pada tabel komposisi bahan bakar, maka
penghembusan udara secara manual ini kurang cocok/sesuai. Bila yang
digunakan batubara sebagai bahan bakar, karena kadar hidrogen yang
terkandung relatif sedikit, maka otomatis kecepatan pembakarannya akan
berkurang dan api dapat mudah mati/padam.
Siapkan Alat :
- Tang Penjepit
- Anvil
- Palu
Lakukan penempaan
secara bertahap sampai
bentuk yang diinginkan
tercapai
Lakukan pemanasan
kembali (temper)
Dinginkan di udara
terbuka
Data Pengujian
Kesimpulan
1.5 Kesimpulan
1. Proses pembuatan pahat dilakukan dengan memanaskan logam kemudian
dilakukan proses penempaan secara bertahap sampai terbentuk produk
yang diinginkan.
2. Proses quenching pada media oli dapat meningkatkan kekuatan dan
kekerasan logam, namun dapat menurunkan keuletannya.
3. Proses tempering dilanjutkan dengan normalizing dilakukan untuk
meningkatkan keuletan dari logam.
4. Produk pahat yang dihasilkan memiliki kekuatan dan keuletan yang tinggi.