Professional Documents
Culture Documents
1
Untuk memahami pengaruh gagasan para tokoh pemikir di
masyarakatnya; untuk memahami hubungan antara pemikiran
tersebut dengan faktor-faktor non-intelektual yang menjadi
pendorongnya, baik yang berasal dari individu maupun
psikologi massanya.
− Lingkup Sejarah intelektual dalam makna sempit:
Rekaman pemikiran manusia, khususnya karya di bidang
sejarah sosial dan ekonomi yang fokusnya adalah peranan
gagasan.
Sejarah intelektual membatasi diri pada tulisan dan
pernyataan yang pernah dikemukakan manusia, termasuk di
dalamnya adalah teori, kendati teori tersebut masih
merupakan hal yang meragukan bagi masyarakat.
o Syed Hussein Alatas:
− Berkaitan dengan lingkup kajian sejarah intelektual pada aktivitas
pemikiran manusia, maka Syed Hussein mengemukakan tentang
bidang yang digeluti kalangan intelektual:
Seorang intelektual memusatkan diri untuk memikirkan ide dan
masalah non-material dengan kemampuan penalarannya.
Mengutip Roberto Michels (dari buku Encyclopedia of Social
Sciences. New York: Macmillan, 1949): “orang-orang yang
memiliki pengetahuan, atau dalam arti sempit, mereka yang
mendasarkan penilaiannya pada renungan dan pengetahuan,
yang kurang langsung dan tidak semata-mata berasal dari
persepsi inderawi (lebih menekankan rasionalitas dari pada
cara empirik).
− Tentang lingkup kajian sejarah intelektual pada konteks sosial
aktivitas pemikiran serta pengaruhnya sosialnya, Syed
mengungkapkan ciri-ciri kaum intelektual:
Bisa berasal dari berbagai kalangan;
Muncul sebagai pendukung atau penentang arus /gerakan
kebudayaan dan politik tertentu.
2
Biasanya bukan pekerja tangan. Kebanyakan ada yang
berprofesi sebagai penulis, guru, dosen, penyair, wartawan
dsb.;
Agak terpecil dari masyarakat umum, lebih sering bersama
kelompoknya;
Tidak terlalu tertarik pada segi pengetahuan teknis; dunia
pemikirannya lebih bersentuhan dengan berbagai ide mengenai
agama, kehidupan yang lebih baik, seni, rasa kebangsaan,
ekonomi berencana dan kebudayaan;
Berbeda dengan kaum spesialis, kaum intelektual berusaha
melihat sesuatu dalam perspektif yang luas; dalam bentuk
saling keterkaitan secara luas;
Kelompok intelektual senantiasa adalah bagian kecil dalam
masyarakatnya, karena:
Fungsi kaum intelektual adalah memberi kepemimpinan
dalam dunia bepikir di tengah masyarakatnya: kaum
intelektuallah yang berupaya menjelaskan masalah dalam
masyarakatnya; berusaha menemukan pemecahannya;
menghasilkan ide-ide dan menyebarluaskannya pada
masyarakat.
3
III. PENGERTIAN SEJARAH INTELEKTUAL, MELALUI PERBANDINGAN
DENGAN BIDANG LAIN YANG JUGA MENGKAJI GAGASAN.
Sejarah intelektual bukan satu-satunya bidang kajian sejarah yang
mengkaji aktivitas pemikiran. Sehingga perlu diperhatikan beberapa
pengertian kajian sejarah yang juga berorientasi pada aspek gagasan
sebagai objek kajiannya.
Berikut beberapa kajian sejarah yang dimaksud, yang dikemukakan
oleh Sartono Kartodirjo: sejarah mentalitas, sejarah intelektual, daN