Professional Documents
Culture Documents
ようこそ ....
Gerak
GerakRotasi
Rotasi
Rotasi Benda Tegar Dinamika Gerak Rotasi
KELOMPOK 4
KECEPATAN DAN PERCEPATAN
SUDUT
KECEPATAN SUDUT
Kecepatan sudut didefinisikan sebagai perbandingan antara pergeseran sudut θ dan waktu t
Kecepatan sudut didefinisikan sebagai perbandingan antara pergeseran sudut θ dan waktu t
Ketika kecepatan sudut benda tegar berubah, berarti benda tegar itu
mempunya percepatan sudut.
Perbandingan Antara Gerak Lurus Dengan Percepatan Linear Tetap dan Gerak
Rotasi Dengan Percepatan sudut Tetap.
V=rω
a tan
tan
=rα a sp
sp
= ω22r
Momen inersia benda-benda homogen yang teratur
bentuknya.
Pengertian sederhana tentang momen inersia yaitu
semakin besar momen inersia, semakin besar pula energi
kinetik benda yang berputar.
Untuk benda yang mula-mula diam, maka semakin besar
momen inersianya, semakin sukar benda itu di putar.
Sebaliknya jika benda telah berputar, maka semakin sukar
untuk dihentikan dari gerak rotasinya.
Contoh soal: Tiga buah benda masing-masing bermasa 2
kg, diikat menggunakan tali ringan yang panjangnya 2
meter. Jika sistem tersebut berputar dengan kecepatan
sudut 3 rad/s, tentukanlah energi kinetik rotasi ketiga benda
tersebut!
MOMEN GAYA
Momen gaya : Ukuran kuantitatif dari kecenderungan
gaya untuk memutar atau mengubah gerak rotasi benda
Lengan momen : jarak tegak lurus yang ditarik dari
sumbu putar sampai garis kerja gaya.
Besar momen gaya T bergantung pada besarnya gaya F
dan jarak lengan momen l sehingga dapat ditulis secara
sistematis :
T=Fl
T=Fl
Momen gaya selalu dihitung terhadap titik acuan
tertentu
Momen gaya yang cenderung memutar benda
searah putaran jarum jam diberi tanda +
sedangkan momen gaya yang cenderung
memutar benda berlawanan arah putaran jarum
jam diberi tanda – (dilihat dari jarak terdekat ke
titik acuan)
Contoh
Contoh Soal
Soal
Hitunglah besar momen gaya terhadap titik O yang ditimbulkan oleh gaya F
pada gambar. Pada masing-masing gambar, panjang batang 4m dan gaya 10N.
O
MOMEN GAYA DAN
PERCEPATAN SUDUT
Contoh soal
GABUNGAN GERAK TRANSLASI DAN
ROTASI
v ωR 2v
ωR
v
Ek = Ek translasi + Ek rotasi = ½ Mv
2 + ½ Iω
2 2
Ek = Ek translasi + Ek rotasi = ½ Mv + ½ Iω2
Ek = ½ Mω
2 R
2 2
+ ½ Iω 2
Ek = ½ Mω R + ½ Iω
2 2
Kelajuan silinder yang menggelinding lebih
kecil daripada silinder yang meluncur.
Persoalan gerak menggelinding dapat
diselesaikan dengan dua cara, yaitu dengan
cara energi kinetik dan cara dinamika.
CONTOH SOAL I
W = Tθ
Jika momen gaya T (torsi) yang bekerja pada benda
sehingga menyebabkan benda berotasi dengan kecepatan
sudut ω, maka daya sesaat yang dihasilkan sama dengan
hasil kali antara T dan ω.
P=Tω
MOMENTUM SUDUT
L=Iω
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT
r = 20 cm mk = 0,2 kg
0,5 kg
CONTOH SOAL IV
mA mA = 5 kg
mB = 3 kg
f =2N
mB
R = 20 cm
Mk = 4 kg