Professional Documents
Culture Documents
Lima
Bakso yang biasa kita kenal dikelompokkan menjadi bakso daging, bakso urat, dan bakso
aci. Bakso daging dibuat dari daging yang sedikit mengandung urat, misalnya daging bagian
penutup atau bagian gandik, dengan penambahan tepung yang lebih sedikit. Bakso urat terbuat
dari daging yang mengandung jaringan ikat atau urat, misalnya daging iga. Bakso acin adalah
bakso yang penambahan tepungnya lebih banyak dibanding dengan jumlah daging yang
digunakan.
Untuk menghindari konsumsi bahan tambahan yang terlalu banyak, bakso dapat dibuat
sendiri di rumah dengan mengurangi atau menghindari sama sekali penggunaan bahan-bahan
tersebut. Caranya mudah, simak saja tulisan berikut.
Perebusan bakso dilakukan dalam dua tahap agar permukaan bakso yang dihasilkan tidak
keriput dan tidak pecah akibat perubahan suhu yang terlalu cepat. Tahap pertama, bakso
dipanaskan dalam panci berisi air hangat sekitar 60oC sampai 80oC, sampai bakso mengeras dan
terapung. Tahap kedua, bakso direbus sampai matang dalam air mendidih.
Proses Pembuatan :
Siapkan bahan-bahan sebagai berikut :
Daging sapi 500 gr
Tepung tapioka 111,13 gr
Sagu aren 55,7 gr
Es 100 gr
Fosfat (STPP) 1 gr
Lada halus 1 gr
MSG 2,5 gr
Bawang Putih 3 siung
Garam 9 gr
Daging dipotong 10 x 5 x 5 cm.
TIP :
Bila tidak mempunyai grinder dan food processor di rumah, penggilingan daging dan
pencampuran dengan bahan lainnya dapat dilakukan di pasar, dengan bahan-bahan yang sudah
dipersiapkan sendiri dari rumah. Bila ingin mendapatkan bakso yang lebih kenyal, gunakan
daging yang baru dipotong (daging hangat) yang bisa diperoleh di pasar pada dini hari.
Perhitungan Ekonomi
Perhitungan ekonomi ini dilakukan secara sederhana dan menganggap bahwa peralatan
yang digunakan sudah tersedia di rumah. Pada perhitungan ekonomi ini akan dihitung jumlah
produksi perhari, dimaan kita tidak untung dan tidak rugi yang dikenal dengan istilah Break
Even Point (BEP). Jadi, jika ingin mendapatkan untung maka kita harus memproduksi lebih dari
nilai BEP tersebut.
PENENTUAN BIAYA TIDAK TETAP TERDIRI DARI BAHAN BAKU DAN BAHAN
PENUNJANG LAIN UNTUK MEMBUAT BAKSO DARI 500 GRAM DAGING SAPI
Dari formula di atas akan dihasilkan 810 g bakso (80 butir), dibuat dalam 4 bungkus kemasan 20
butir. Maka biaya tidak tetap untuk pembuatan satu bungkus bakso tiap kemasan adalah Rp.
21.800,- : 4 = Rp. 5.450,- dan jika 1 kemasan bakso tersebut akan kita jual dengan harga Rp.
7.000,- maka nilai BEP dapat dihitung dengan rumus berikut :
A x B = (A x C) + D
Keterangan :
A = Jumlah produksi perhari pada keadaan BEP
B = Harga jual bakso per kemasan 20 butir
C = Biaya tidak tetap untuk 1 kemasan bakso 20 butir
D = Biaya tetap perhari
Dengan demikian untuk mendapatkan keuntungan maka jumlah produksi bakso setiap hari harus
melebihi 16 bungkus perhari, atau menggunakan lebih dari 2 kg daging sapi.
NAMA : MUHAZAN
NIM : B1A 009 058
JURUSAN : IPT
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2011