You are on page 1of 26

HUBUNGANNYA DENGAN SISTEM REPRODUKSI

 Sistem tubuh manusia


 Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
 Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut,
perut, dan usus
 Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
 Sistem integumen: kulit, rambut
 Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan
dan aliran darah
 Sistem otot: menggerakkan tubuh
 Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam
otak dan saraf
 Sistem reproduksi: organ seks
 Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
 Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
 Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan
ekskresi urin
Sistem limfatik = Sistem
yang tersusun oleh organ
limfoid dan sel-sel yang
tersebar di seluruh tubuh
yang berfungsi sebagai
sistem pertahanan tubuh
 Akibat kelainan sistem limfatik  sistem
pertahanan tubuh juga terganggu seperti pada
penyakit AIDS. Atau jika kena infeksi lama
sembuhnya.
 Sistem integumen adalah sistem
organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi, dan
menginformasikan hewan
terhadap lingkungan sekitarnya.
Sistem ini seringkali merupakan
bagian sistem organ yang terbesar
yang mencakup kulit, rambut,
bulu, sisik, kuku, kelenjar
keringat dan produknya (keringat
atau lendir). Kata ini berasal dari
bahasa Latin "integumentum",
yang berarti "penutup".

 Jika terdapat kerusakan pada kulit di sistem
reproduksi menyebabkan aktivitas organ juga
terganggu, seperti jamur pada kulit fgenetalia
wanita  keputihan kanker serviks
 Sistem kardiovaskular
atau sistem sirkulasi adalah
suatu sistem organ yang
berfungsi memindahkan zat
ke dan dari sel. Sistem ini
juga menolong stabilisasi
suhu dan pH tubuh (bagian
dari homeostasis). Ada tiga
jenis sistem sirkulasi: sistem
sirkulasi sistemik,, sistem
sirkulasi pulomonal dan
sistem sirkulasi portal.
Sistem reproduksi wanita dan laki-laki diperdarahi
oleh pembuluh darah yang merupakan cabang-
cabang dari pembuluh darah besar dalam tubuh,
dengan sentral pada jantung, sehingga jika terdapat
kelainan ada jantung maka akan berakibat juga pada
organ-organ reproduksi, misalnya pada laki-laki
sering terjadi disfungsi ereksi, ketidak mamuan
dalam melakukan hubungan seksual karena
penambahan beban jantung saat aktifitas coitus.
 Dan jika seorang wanita hamil maka beban
jantung bertambah berat, akibatnya jika sudah
ada penyakit janutng maka penyakitnya
jantungnya akan bertambah parah, dan penyakit
jatung tersebut akan mengakibatkan komplikasi
pada kehamilannya sehingga bisa terjasi abrtus,
BBLR, kematian janin dan ibu saat hamil dan
bersalin
 Sistem pernapasan atau sistem
respirasi adalah sistem organ yang
digunakan untuk pertukaran gas.
Pada hewan berkaki empat, sistem
pernapasan umumnya termasuk
saluran yang digunakan untuk
membawa udara ke dalam
paru-paru di mana terjadi
pertukaran gas. Diafragma menarik
udara masuk dan juga
mengeluarkannya. Berbagai variasi
sistem pernapasan ditemukan pada
berbagai jenis makhluk hidup.
 Sistem reproduksi wanita dan laki-laki
diperdarahi oleh pembuluh darah yang
mengangkut darah yang berisi oksigen. Dengan
oksigen yang cukup maka metabolisme sel pada
sistem reproduksi ini berjalan dengan baik, tidak
terjadi hipoksia jaringan.
 Sistem reproduksi
adalah suatu rangkaian
dan interaksi organ dan
zat dalam organisme
yang dipergunakan
untuk berkembang biak.
Sistem reproduksi pada
suatu organisme
berbeda antara jantan
dan betina.
 Congenital
 Infeksi
 Neoplasma
 Trauna
 Add other : kelainan
metabolik dan
metabolisme
 Sistem saraf pada manusia dibagi
menjadi tiga, yaitu saraf otak, saraf
sumsum tulang belakang, dan saraf
tepi. Saraf otak dan saraf sumsum
tulang belakang adalah saraf pusat.
Pada saraf tepi, saraf
menghubungkan antara saraf pusat
dengan indera dan otot. Saraf otak
ibarat chip dalam komputer. Sistem
saraf sendiri merupakan cabang
dari sistem koordinasi selain sistem
hormon dan sistem otot.

Sistem reproduksi dipersyarafi oleh syaraf yang
merupakan cabang dari saraf yang keluar dari
tulang belakang dengan koordinasi pada otak.
Jika terjadi kelainan ada syarat tersebut maka
akan mengakibatkan gangguan pada sistem
reporduksi, misalnya disfungsi ereksi, dan
gangguan ejakulasi.
 Sistem pencernaan atau sistem
gastroinstestin, adalah sistem
organ dalam hewan multisel yang
menerima makanan, mencernanya
menjadi energi dan nutrien, serta
mengeluarkan sisa proses
tersebut. Sistem pencernaan
antara satu hewan dengan yang
lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan
makanan dalam tubuh manusia
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
proses penghancuran makanan
yang terjadi dalam mulut hingga
lambung.Selanjutnya adalah
proses penyerapan sari - sari
makanan yang terjadi di dalam
usus. Kemudian proses
pengeluaran sisa - sisa makanan
melalui anus
1. Mulut

 Gusi hiperemi, berongga, dan membengkak. Gusi cenderung mudah berdarah karena kadar estrogen yang meningkat
menyebabkan peningkatan vaskularitas selektif dan poliferasi jaringan ikat (gingivitis tidak spesifik). Tidak ada
peningkatan sekresi saliva. Namun, wanita mengeluhkan ptialisme (kelebihan saliva) perasaan ini diduga akibat
wanita secara tidak sadar jarang menelan saat merasa mual.

2. Gigi

 Wanita hamil memerlukan sekitar 1,2 g kalsium dan fosfor dalam jumlah yang kira-kira sama setyiap hari selama ia
hamil. Kebutuhan kalsium dan fosfor ini lebih tinggi sekitar 0.4 g daripada kebutuhan saat ia tidak hamil. Diet yang
seimbang memenuhi kebutuhan ini. Namun, defisiensi diet yang berat dapat mengurangi simpanan unsur-unsur ini di
dalam tulang, tetapi tidak menarik kalsium dari giginya. Demineralisasi gigi tidak terjadi selama masa hamil. Oleh
karena itu, pepatah kuno yang mengatakan “satu gigi untuk setiap anak” tidaklah benar. Hygiene gigi yang burukj
selama masa hamil atau pada setiap waktu dan gingivitis dapat menimbulkan karies gigi yang dapat menyebabkan
gigi hilang.
3. Esofagus, Lambung, dan Usus Halu
 Pada sekitar 15% sampai 20% wanita hamil, heniasi bagian atas lambung (hiatus hernia)
terjadi setelah bulan ke tuijuh atau ke delapan kehamilan. Keadaan ini disebabkan
pergeseran lambung keatas, yang menyebabkan hiatus diafragma melebar. Kondisi ini
lebih sering terjadi pada wanita multi para, wanita yang gemuk, atau wanita yang lebih
tua.
 Peningkatan produksi estrogen menyebabkan penurunan sekresi asam hydrochloride.
Peningkatan produksi progesterone menyebabkan tonus dan motilitas otot polos menurun,
sehingga terjdi regergitasiesofagus, peningkatan waktu pengosongan lambung, dan
peristalsis balik. Akibatnya, wanita “tidak mampu mencerna asam” atau mengalami nyeri
ulu hati (pirosis). Sebagai respons terhadap peningkatan kebutuhan selama masa hamil,
besi siap di absorpsi di usus halus. Pada umumnya, jika individu kekurangan besi,
absorpsi meningkat.
 Peningkatan progesterone yang menyebabkan kehilangan tonus otot dan penurunan
peristaltis menyebabkan absorpsi air di usus besar meningkat sehingga dapat terjadi
konstipasi. Selain itu, konstipasi merupakan akibat hiperistalsis (perlambatan usus),
pilihan makanan yang tidak lazim, kurang cairan, distensi abdomen akibat kehamilan, dan
pergeseran khusus akibat kompresi. Hemoroid (varises vena di rectum dan anus) dapat
semakin menonjol keluar atu berdarah saat buang air besar. Kebiasaan buang air tipe khas
tinja terbentuk pada awal kehidupan
 Sistem uropoetik =
 Komponen : Ginjal,
ureter, vesica urinaria
dan uretra
 Fungsi :
- Mengekskresikan sisa-
sia metabolisme
- Mengatur
keseimbangan cairan
tubuh,
elektrolit dan asam
basa
Keduanya sangat berhubungan khususnya secara
anatomi, pada laki-laki uretra bergabung dengan
tempat penyaluran keluar sperma, pada wanita uretra
berdekatan dengan vagina dan terletak
padavestibulum di vulva, selain itu vesica urinaria
berada didepan uterus.
Jika terjadi infeksi pada saluran kencing maka akan
mudah pula terjadi infeksi pada sistem reproduksi
atau sebaliknya.
 Sistem otot adalah sistem
organ pada hewan yang
mengizinkan makhluk
tersebut bergerak. Sistem
otot pada vertebrata
dikontrol oleh sistem saraf,
walaupun beberapa otot
(seperti otot jantung) dapat
bergerak secara otonom.
Manusia sendiri memiliki
sekitar 650 jenis otot
rangka.Otot terbagi menjadi
3, yaitu
 1)Otot Lurik 2)Otot Jantung
3)Otot Polos
 Sistem rangka =
 Tulang-tulang yang
menyusun tubuh manusia
dapat dibedakan menjadi
tulang tengkorak, tulang
badan & tulang anggota
gerak, yang terdiri atas tulang
dengan berbagai bentuk &
ukuran. Otot mempunyai
kemampuan untuk berkerut
(kontraksi) sehingga dpt
menggerakkan tulang
 Jika terdapat kelainan tulang panggul, akan
mempengaruhi fungsi sistem reproduksi. Seperti
pada wanita sempitnya PAP dan PBP yang
menyebabkan CPD
 Sistem endokrin adalah
sistem kontrol kelenjar
tanpa saluran (ductless)
yang menghasilkan hormon
yang tersirkulasi di tubuh
melalui aliran darah untuk
mempengaruhi organ-organ
lain. Hormon bertindak
sebagai "pembawa pesan"
dan dibawa oleh aliran
darah ke berbagai sel dalam
tubuh, yang selanjutnya
akan menerjemahkan
"pesan" tersebut menjadi
suatu tindakan
 Gangguan yang dapat terjadi pada Sistem
Integumen jika seorang wanita tidak
menghasilkan estrogen dan progesteron antara
lain kulit menjadi kering, menipis, keriput, kuku
rapuh, gatal-gatal, mata kering, selaput lendir
pada mulut kering dan mudah terjadi luka,
mukosa vagina menjadi kering sehingga sakit
saat berhubungan. Rambut menipis dan tumbuh
bulu diatas bibir.
 Gangguan yang dapat terjadi pada pada Sistem
Muskoloskeletal yaitu terjadinya kerapuhan pada
tulang (osteoporosis), gigi rapuh, selain itu terjadi
nyeri sendi dan otot mengendor. Semuanya ini
terjadi karena estrogen berperan dalam pengaruh
regenerasi sel tulang pada wanita sehingga pada
menopause terjadi kerapuhan pada tulang
(osteoporosis), gigi rapuh, selain itu sering terjadi
nyeri sendi, otot mengendor.

You might also like