Professional Documents
Culture Documents
Muhammad Yamin
KASUS
I. Pendahuluan
Infark Miokard Akut (IMA) adalah nyeri dada iskemik yang disertai
elevasi segment ST yang menetap pada EKG (STEMI). Mayoritas
pasien IMA disertai kenaikan petanda jantung (cardiac
biomarkers) seperti troponin dan CK-MB dan terjadi
pembentukan gelombang Q patologis pada EKG. Gambaran
klinis yang khas adalah nyeri dada atau rasa tidak enak di dada
yang berlangsung sekitar 10-20 menit. Lokasi nyeri bisa juga di
epigastrik atau skapula. Petunjuk penting lainnya adalah adanya
penjalaran ke rahang bawah atau lengan kiri dan ada riwayat
penyakit jantung koroner. Pada orangtua dan penderita diabetes
maka gejala menjadi tidak spesifik (sesak, lemas, dan pusing).
IV. Tatalaksana
A. Reperfusi Farmakologik
B. Reperfusi Mekanik
1. PTCA primer
2. Rescue PTCA
3. Facilitated PTCA
C. Antiplatelet
b. Clopidogrel oral 75 mg
D. Antikoagulan (Antitrombin)
a. Enoxaparin
Bila usia <75 thn dan kreatinin < 2,5 mg/dL maka
diberikan bolus ntravena 30 mg dan dilanjukan 1
mg/kgBB per 12 jam. Bila usia di atas 75 thn dan CCT <
30 ml maka dosis bolus 0,75 mg/kgBB dan dosis
pemeliharaan diberikan satu kali sehari.
7
b. Heparin
c. Fondaparinux
V. Kesimpulan
Daftar Kepustakaan:
4. Mehta RH, Roe MT, Chen AY, Lytle BL, Pollack CV, et al. Recent
trends in the care of patients with non-ST-segemnt elevation acute
coronary syndromes. Arch Int Med. 2006;166:2027-34