BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG.
Dalam tiga tahun terakhir ini kami berusaha melakukan perubahan-perubahan
yang dapat dikategorikan sebagai usaha nyata dalam mencermati perubahan
global. Khususnya dalam bidang Sistem Manajemen Mutu Sekolah
Berstandar Internasional. Berbagai macam penataan kita lakukan baik
penataan fisik maupun non fisik, berbagai kompetensi dan lomba kita ikuti,
kerja sama dengan dunia usaha dan industri kita perkuat, hubungan dengan
instansi terkait semakin terkoordinir, kepedulian pemerintahan daerah
semakin nyata dan tak lupa koordinasi semua unsur di lingkungan sekolah
semakin mantap dan harmonis dalam suasana keakraban dan kekeluargaan
yang nyata.

Sistem Manajemen Mutu Sekolah Berstandar Internasional dapat efektif

mencapai sasaran apabila dilaksanakan dengan konsisten, tidak setengah hati,
didukung dengan peningkatan sumber daya manusia di sekolah dalam rangka
peningkatan pelayanan pendidikan menengah kejuruan dan diharapkan secara
bertahap dapat meningkatkan mutu dan akses pendidikan menengah kejuruan.
Program ini dilaksanakan untuk menjadikan SMK N 1 Banyudono sebagai
Sekolah Berstandar Internasional yang diharapkan program tersebut dapat
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada para siswa SMK
Negeri 1 Banyudono.

Sebagai sekolah yang nenerapkan Sistem Manajemen Mutu Berstandar

Internasional ISO 9001 – 2000 yang diharapkan dapat meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, maka sangat diperlukan sarana dan prasarana
yang cukup memadai antara lain adanya sarana dan prasarana yang menunjang
10 (sepuluh) profil sekolah Berstandar Internasional.

Proposal RKB SMK Bdn 2010

1
 Kepedulian Pemerintah terhadap SMK Negeri 1 Banyudono sebenarnya
sudah ada yaitu dengan diberikannya bantuan berupa peningkatan mutu
sekolah yaitu Sekolah Berstandar Nasional Tahap I dan II khususnya pada
Program Keahlian Penjualan, Subsidi School Grant SMK, BBE, Bantuan
Revitalisasi peralatan, Program ekstrakurikuler Keirausahaan, Business Center
dan RKB namun masih juga belum memadai karena rasio jumlah siswa
dengan kelas yang ada belum seimbang. Sangatlah tepat dan bijaksana apabila
Pemimpin Bagian Proyek Peningkatan Akses dan Mutu SMK Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk pengadaan Rencana Kelas
Baru di SMK Negeri 1 Banyudono yang akhirnya dapat terwujud.

TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN UMUM
Menyiapakan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan
sikap profesional
Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan
mampu mengembangkan diri untuk mencapai taraf hidup yang lebih
layak
Menyiapkan tenaga kerja menengah untuk memenuhi kebutuha dunia usaha
dan industri saat ini maupun disaat yang akan dating.
Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif siap
berkembang dan beradaptasi secara kreatif.

TUJUAN KHUSUS
Memenuhi daya tampung / peningkatan akses peserta didik yang setiap
tahun anemo masyarakat semakin meningkat untuk belajar di SMK
Negeri 1 Banyudono
Menyiapkan kelas baru untukProgram Keahlian Teknik Komputer Jaringan (
TKJ )
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses kegiatan belajar
mengajar.
 Meningkatkan akses pendidikan di SMK Negeri 1 Banyudono.

SASARAN
Target yang ingin dicapai pada Pembangunan Kelas Baru / Laboratorium :
Seluruh peserta didik yang dapat memamfaatkan kelas baru / laboratorum
tersebut sehingga kompetensinya semakin meningkat.
Guru dan karyawan dalam rangka peningkatan kualitas dan kwantitas SMK
Negeri 1 Banyudono
Masyarakat / steacholder yang merupakan unit produksi / konsumen dari
hasil kelas baru untuk pengembangan teknik kompter jaringan
.

3
 BAB II
PROGRAM KEAHLIAN DAN DATA SISWA

PROGRAM KEAHLIAN
Program keahlian yang dikembangkan di SMK Negeri 1 Boyolali ada empat
program keahlian yaitu :

Program Keahlian Akuntansi

Terakrediasi A ( Amat Baik )
Terdiri dari :
Kelas X sebanyak dua kelas dengan jumlah 80 siswa
Kelas XI sebanyak dua kelas dengan jumlah 80 siswa
Kelas 3 sebanyak dua kelas dengan jumlah 77 siswa

Program Keahlian Administrasi Perkantoran

Terakrediasi A ( Amat Baik )
Terdiri dari :
Kelas X sebanyak dua kelas dengan jumlah 80 siswa
Kelas XI sebanyak dua kelas dengan jumlah 40 siswa
Kelas 3 sebanyak dua kelas dengan jumlah 40 siswa

Program Keahlian Penjualan

Terakrediasi A ( Amat Baik )
Terdiri dari :
Kelas X sebanyak dua kelas dengan jumlah 80 siswa
Kelas XI sebanyak dua kelas dengan jumlah 77 siswa
Kelas 3 sebanyak dua kelas dengan jumlah 77 siswa

Teknik Komputer Jaringan ( TKJ )

Belum Terakreditasi ( Program keahlian baru sampai kelas XI )
Terdiri dari :
Kelas X sebanyak dua kelas dengan jumlah 72 siswa
Kelas XI sebanyak dua kelas dengan jumlah 80 siswa
Kelas XII sebanyak satu kelas dengan julah 40 siswa
PROGRAM KEAHLIAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN
Sesuai dengan perkembangan era globalisasi dunia dan menindaklanjuti kebijakan
pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk mewujutkan pemerataan dan
perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevasnsi dan daya saing,
penguatan tatakelola, akuntabilitas, dan pencintraan publik yang menjadi dasar
SMK Negeri 1 Banyudono membuka / menegmbangkan Progam Keahlian Teknik
Komputer Jaringan ( TKJ ), karena teknik komputer jaringan merupakan bagian
dari teknologi informatika yang dapat mengantisipasi globalisasi sekarang ini.
Beberapa faktor pendukung program keahlian Teknik Komputer Jaringan antara
lain :
Persiapan
Kesiapan Tenaga Pendidik
Jumlah Guru 43 orang, terdiri dari 32 Guru Tetap dan 11 Guru Tidak
Tetap. Rata-rata bermasa kerja 15 tahun memiliki rumah sendiri,
berdedikasi tinggi dan mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan
dan melaksanakan belajar sampai tuntas.
Jumlah Tenaga Tata Usaha 12 orang, terdiri dari 5 orang Karyawan Tetap
dan 7 orang Pegawai Tidak Tetap.
Animo Siswa
Animo siswa tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut
Tahun 2005 Jumlah Pendaftar : 424 Jumlah Diterima : 200
Tahun 2006 Jumlah Pendaftar : 580 Jumlah diterima : 200
Tahun 2007 Jumlah Pendaftar : 800 Jumlah diterima : 240
Tahun 2008 Jumlah pendaftar : 900 Jumlah diterima : 313
Tahun 2009 Jumlah pendaftar : 950 Jumlah diterima : 313

Ruang Praktek Dan Peralatan

Ruang Komputer
Terdiri dari 2 ruang praktek ukuran 8 x 7 m2 : 56 m2, komputer yang
dimiliki sebanyak Pentium 4 : 60 Unit, Pentium 3 : 15 yang lainnya
dibawah Pentium 3.
Ruang Laboratorium Teknik Komputer Jaringan ( TKJ ) dan Multi Media
Ruang Perpustakaan hanya 1 ruang, sehingga perlu penambahan/ perluasan

5
 serta jumlah buku literatur masih jauh dari jumlahnya, maka untuk
penunjang kegiatan belajar mengajar perlu penambahan.
Ruang Laboratorium Bahasa .

Analisa Potensi dan Kelemahan Internal

Memiliki dan memahami kurikulum standar nasional akan tetapi :
Belum semua guru memahami dengan baik.
Penjabaran kurikulum SMK belum memadai.
Uji Kompetensi sudah dilaksanakan dengan asosiasi profesi tetapi belum
memadai dari jumlah siswa keseluruhan.
Jumlah guru belum mencukupi dengan beban mengajar 24 jam, tetapi :
Belum semua guru mempunyai sertifikat pendidik kompetensi.
Belum semua guru magang di DU/DI.
Sarana Pembelajaran belum mencukupi karena :
Sarana untuk media pendidikan masih kurang.
Karena perkembangan teknologi dan penyesuaian standar kebutuhan
beberapa sarana kurang memadai baik jumlah maupun jenisnya.
Jumlah rombongan belajar / kelas untuk tahun pelajaran 2010/2011
direncanakan 24 kelas sedang kelas yang ada baru 22 kelas sehingga
perlu pembangunan kelas baru.
Sarana dan Prasarana Laboratorium Penjualan baru terpenuhi 75% dari yang
dibutuhkan.
Sarana dan Prasarana Laboratorium Akuntansi baru terpenuhi 80% dari yang
dibutuhkan.
Sarana dan Prasarana Laboratorium Administrasi Perkantoran baru terpenuhi
60 % dari yang dibutuhkan.
Laboratorium Bahasa sudah ada tetapi belum mencapai rasional antara jumlah
siswa dan peralatan yang ada.
Laboratorium mengetik dengan mesin manual yang sudah Out Of Date.
SMK Negeri 1 Banyudono sudah memiliki BKK (Bursa Kerja Khusus) yang
sudah ditatar oleh Disnakertran, akan tetapi penyaluran tenaga kerja belum
maksimal karena tenaga pembantu pelaksana masih kurang.
Laboratorium Teknik Komputer Jaringan sudah ada namun sarana dan
prasarana penunjangnya masih sangat minim skali.
Potensi Tantangan Eksternal
 Potensi Tantangan Eksternal ini dapat terwujud karena adanya dukungan
program dan biaya dengan perolehan sebagai berikut :
Orang tua (Komite Sekolah) sangat mendukung program ini dengan
sumbangan komite sebesar Rp.1.000.000,- untuk tiap siswa baru pada
tahun pembelajaran 2009/2010.
Dukungan dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat maupun dan Steak
holder sehingga proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Banyudono dapat
berjalan dengan lancar.

C. DATA SISWA
Data siswa tahun pejaran 2009/2010

No Program Keahlian Jumlah Siswa

Kelas X Kelas XI Kelas XII
1 Akuntansi 79 80 77
2 Administrasi Perkantoran 80 73 39
3 Pemasaran 79 80 78
4 Tenik Komputer dan Jaringan 72 72 39
Jumlah Total siswa 848

7
 BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA

KEBUTUHAN RUANG KELAS

a). Analisa Sarana dan Prasarana

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banyudono memiliki jumlah
sarana dan prasarana dengan komposisi sebagai berikut :
Jenis Bangunan / Keterangan
NO Jumlah Luas
peralatan
Cukup Kurang
1 Ruang AVA 1 buah 24 m2 v
2 Ruang Insturtur 1 buah 24 m2 v
3 Ruang Komputer 2 buah 126 m2 v
4 Ruang Teori / Kelas 22 buah 1120 m2 v
5 Ruang Guru 1 buah 120 m2 v
6 Ruang Kepala 1 buah 24 m2 v
7 Ruang Sidang 1 buah 45 m2 v
8 Ruang TU 1 buah 143 m2 v
9 Ruang Perpustakaan 1 buah 112 m2 v
10 Ruang Laborat Bahasa 1 buah 66 m2 v
11 Ruang Gudang Umum 1 buah 9 m2 v
12 Ruang Gudang 1 buah 4 m2 v
Olahraga
13 Ruang Kantin 1 buah 8 m2 v
14 Ruang OSIS 1 buah 6 m2 v
15 Ruang Pramuka 1 buah 6 m2 v
16 Ruang Praktek 1 buah 40 m2 v
Manajemen Bisnis
 17 Ruang BP/BK 1 buah 28 m2 v
18 Ruang UKS 1 buah 28 m2 v
19 Rang Toko 1 buah 40 m2 v
20 Kamar Mandi 14 buah 66 m2 v
21 Pagar 3 buah v
22 OHP 3 buah v
23 Telepon 2 buah v
24 Facxmile 1 buah v
25 Mesin Tik Manual 58 buah v
26 Mesin Tik Elektro 10 buah v
27 Chas Register 2 buah v
28 Mesin Foto Copy 1 buah v
29 Media pembelajaran 1 unit v
( TV,Tape,CD )
30 Price Labeling 3buah v
31 Komputer LG 2 buah v
32 Komputer Polytron 32 buah v
30 Komputer Policom 26 buah v
31 Komputer P 4 60 buah v
32 Laptop 5 buah v
33 LCD 4 buah v

Dari analisa sarana prasara tersebut diatas bahwa kebutuhan ruang teori /
kelas yang dibutuhkan 24 kelas, baru terdapat 22 kelas maka masih
terdapat kekurangan 2 ruang kelas.

RENCANA PEMENUHAN RUANG KELAS

SMK Negeri 1 Banyudono pada tahun pelajaran 2010 /2011 jumlah

9
 rombongan belajar / kelas direncanakan 24 kelas, kelas yang ada sekarang
baru 22 kelas sehinnga terdapat kekurangan 2 kelas, kekurangan 2 kelas
tersebut kami mencanakan pembangunan Ruan Kelas Baru ( RKB )
dimohonkan bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK Departemen
Pendidikan Nasional gambar Rencana dan Anggaran Belanja terlampir.

KETERSEDIAAN DAN STATUS KEPEMILIKAN TANAH

Status kepemilikan tanah SMK Negeri 1 Banyudono adalah sertikat
kepemilikan tanah sekolah Dinas Pendidikan dan Kenbudayaan sebagai hak
pakai.
Ketersediaan tempat untuk pembangunan Ruamg Kelas Baru adalah untuk 2
ruang seluas 112 meter persegi yang terletak dilantai dua dari kelas yang
sudah ada.
 BAB IV
SUMBER DANA

SUMBER DANA PEMBANGUNAN KELAS BARU SMK NEGERI 1

BANYUDONO

Sumber dana untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Ruang Kelas Baru di

Sekolah Menengah Kujuruan Negeri 1 Banyudono adalah dari :
- APBN
- Komite Sekolah/ masyarakat

RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA PEMBANGUNAN KELAS

BARU

11
 BAB V
PENUTUP

Dalam mewujudkan program Rencana Kelas Baru di SMK Negeri 1 Banyudono

perlu kiranya dukungan pendanaan baik dari Komite, dari Pemerintah Kabupaten,
Diknas Propinsi maupun dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Jakarta (APBN).
Dukungan dari semua pihak kiranya sangat mendesak diperlukan di SMK Negeri 1
Banyudono sebagai Sekolah dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu Berstandar
Internasional ISO 9001 : 2000, untuk mewujudkan keberhasilan pembelajaran
berbasis kompetensi yang dari waktu kewaktu harus segera terwujud untuk menjawab
tantangan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada Direktorat Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah u p Subdit Kelembagaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional Jakarta atas terkabulnya
permohonan kami.