Professional Documents
Culture Documents
# Syafa’at: Syafa’at Uzhma ( agung ) : khusus bagi nabi kita SAW untuk
semua umatmanusia pada hari masyhar agar di bebaskan dari malapetaka yang
hebat dan segera di hisab. Adapun Syafa’at ‘ Ammah ( Umum ) adalah bagi nabi
SAW dan selain beliau, seperti mengeluarkan orang-orang beriman dan mereka
mengangkat derajat mereka.
# Catatan Amal Kemudian catatan amal perbuatan manusia pun di bagikan, maka
mereka menerima suatu kitab yang : artinya “ Tidak meninggalkan sesuatu kecil
dan tidak ( pula ) sesuatu besar, melainkan ia mencatat semuanya.
“ ( Al-Kahfi : 49 )
Orang mukmin menerimanya dengan tangan kanan, sedang orang kafir dan
munafik menerimanya dengan tangan kiri dari belakang punggungnya.
# Ujian Bagi Kaum Mukminin Pada hari akhir di padang Mahsyar, orang-orang
kafir mengikuti tuhan-tuhan yang mereka sembah, lalu menghantarkan mereka ke
neraka secara berbondong-bondong seperti kawanan binatang ternak, di atas
kaki-kaki mereka atau di atas wajah-wajah mereka. Tidak ada yang tersisa
kecuali orang-orang munafik. Kemudian datanglah Allah kepada mereka dan
berfirman: “ Apakah yang kalian tunggu?” mereka menjawab:” Kami menunggu
Rabb kami.” Maka mereka mengetahu-Nya ketika betis-Nya disingkap, lalu
mereka bersimpuh sujud kecuali orang-orang munafik. Allah SWT Berfirman :
artinya : “ Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud;
maka mereka tidak kuasa.” ( Al-Qalam:42 )
lalu mereka mengikuti Rabb mereka, Dia pun membentangkan shirath
( Titian ) untuk mereka lewati. Orang-orang mukmin pada saat itu diberi cahaya
oleh-Nya, sedang cahaya orang-orang munafik dipadamkan.
( licin dan menggelincirkan, disana terdapat kait-kait seperti duri pohon Sa’dan,
lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang ) HR.Muslim.
Di tempat inilah orang-orang mukmin diberikan cahaya sesuai dengan amal
perbuatan mereka. Yang paling tinggi dari mereka besar cahayanya seperti
gunung, dan yang paling rendah dari mereka cahayanya terdapat pada ujung
jempol kakinya. Cahaya itu menyinari mereka sehingga mereka melewati shirath
sesuai dengan amal perbuatan mereka. Ada orang mukmin yang melewati shirath
itu secepat kedipan mata, ada yang secepat kilat, ada yang secepat angin, ada
yang seperti burung, ada pula yang secepat kuda pilihan terbaik, dan secepat
unta tungganga. “ ( “ Ada yang selamat tanpa cacat, ada yang tergores akan
tetapi selamat, dan ada pula yang terjatuh ke dalam neraka jahannam”.
( Muttafaq Alaih ).
Adapun orang-orang munafik, mereka tidak mendapatkan cahaya, maka
mereka pun kembali, namun berdirilah pagar pemisah antara mereka dan orang-
orang mukmin. Lalu mereka menyebrangi shirath, maka satu persatu dari mereka
berjatuhan ke dalam api neraka.
Wassalam Alaikum.
Inan_rp.rauf@ymail.com