You are on page 1of 2

c c

   

Salah satu pengusaha muda dari Yogyakarta yang kini telah


sukses mengembangkan usahanya adalah Saptuari Sugiharto. Runner up wirausahawan muda
mandiri tahun 2007 ini telah berhasil membesarkan usaha cetak digital yang dirintisnya sejak
tahun 2005 dengan brand ³ Kedai Digital ´.

Keberhasilan Saptuari menjalankan bisnis ini ternyata tidak lepas dari kerja keras yang telah Ia
mulai sejak menuntut ilmu di Universitas Gajah Mada. Berbagai usaha dan pekerjaan telah Ia
jalankan, untuk membantu membiayai kuliahnya. Dari mulai bekerja di radio swasta ,
perusahaan event organizer, perusahaan rokok, hingga perusahaan komunikasi telah Ia coba
sebelum menjalankan usahannya. Belum berhenti disitu saja, selain banyaknya pengalaman
menjadi karyawan Ia juga mencoba pengalaman menjalankan usaha. Yaitu usaha berjualan ayam
kampung dan usaha stiker, namun kedua usaha tersebut juga berhenti karena untungnya tidak
seimbang dengan modal yang dikeluarkan.

Setiap pengalaman yang pernah Ia dapatkan, dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi Saptuari.
Hingga ide bisnis yang unik ini pun juga diperoleh Saptuari dari pengalamannya waktu Ia masih
bekerja. Saptuari kaget melihat antusias masyarakat yang berebut merchandise bergambar
selebritis, padahal tidak perlu menjadi selebritis semua orang juga bisa membuat merchandise
apa saja yang bergambar foto mereka sendiri.

Dari pengalaman tersebut, Saptuari bertekad untuk mendirikan bisnis unik cetak digital dengan
konsep @  pribadi. Dengan modal 28 juta, pada tanggal 28 Maret 2005 Ia membuka
kios kecil berukuran 2×7 meter di Jl. Cendrawasih 3C Demangan baru dan diberi nama ³ Kedai
Digital ´. Awalnya kedai digital hanya membuat mug saja, dengan dibantu 3 orang karyawannya
kedai digital berhasil membuktikan perkembangan yang pasti hingga menambah produk seperti
t-shirt, pin, gantungan kunci, jam, mouse pad, foto dan poster keramik, kalender, serta baner
yang semua bisa menggunakan foto sesuai dengan permintaan para konsumen.

Respon masyarakat terhadap usaha cetak digital yang terbilang unik ini ternyata sangat bagus.
Tiap tahunnya omset kedai digital meningkat, yang awalnya dibantu 3 karyawan kini kedai
digital yang telah memiliki 40an cabang yang telah tersebar di beberapa kota telah memiliki
karyawan lebih dari 150 karyawan.

Rata ± rata karyawan yang direkrut Saptuari adalah para mahasiswa, karena Ia ingin para
mahasiswa belajar 
    untuk masa depan mereka. Saptuari juga selalu mengingatkan
para mahasiswa untuk selalu bergerak, bukan hanya memikirkan nasib para rakyat dengan
berdemo. Namun juga harus memikirkan nasib mereka sendiri, dengan jadi seorang pengusaha
sebelum di wisuda.

Dengan usaha keras dan keyakinan yang dimiliki pemuda 31 tahun ini, kini usaha kedai digital
yang dijalannya 5 tahun ini telah memberikan omset milyaran rupiah bagi dirinya. Segmen pasar
yang ditujukan bagi para anak muda telah berhasil memberikan kesuksesan bagi Saptuari di
usianya yang masih muda. Saat ini kedai digital juga sudah membuka sistem kemitraan untuk
para pengusaha yang tertarik dengan bisnis cetak digital miliknya.

Kesuksesan Saptuari Sugiharto di usianya yang masih muda, memberikan inspirasi bagi kita
untuk tidak takut mencoba segala peluang usaha yang ada. Semoga ` `
  
 dapat memberikan manfaat bagi para pencari usaha maupun pelaku usaha lainnya.
Salam sukses.

You might also like