You are on page 1of 16

Mengenal Java

Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem.
Pertama kali di-release tahun 1991 dengan nama kode Oak. Kemudian tahun 1995 nama kode Oak
diganti menjadi Java. Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa
pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform independent). Java dapat
membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan
konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Hal ini kemudian Java memiliki
konsep yang disebut write once run anywhere.
Untuk membangun perangkat lunak menggunakan Java maka dibutuhkan Java Development Kit (JDK).
JDK release pertama tahun 1996 yaitu JDK 1.1 yang diadopsi oleh Netscape. JDK terbaru sekarang
(September-tahun 2004, ketika modul ini ditulis) adalah JDK 1.4.2_3. Semua program dan dokumentasi
dari JDK ini bisa di-dwonload secara gratis disitus www.sun.java.com.

Karakteristik Java

Sintaks Java merupakan pengembangan dari bahasa C/C++. Berikut adalah beberapa hal tentang
pemrograman Java:
1. Bersifat protable dan platform independent. Program Java yang telah ditulis akan dapat
dieksekusi di mesin apapun dan sistem operasi apapun tanpa harus mengubah sedikitpun dari
program tersebut.
2. memiliki garbage collection yang dapat mendealokasikan memori secara otomatis.
3. menghilangkan sifat pewarisan berganda yang terdapat pafa C++.
4. Mengurangi pointer aritmetika. Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan
menggunakan pointer memungkinakn program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak
seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan seperti ini
penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.
5. memiliki array sejati.
6. mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statement conditional.
Selain itu Java memiliki karakteristik:
1. Berorientasi Objek
2. Robust
3. Portable
4. Multithreading
5. Dinamis
6. Sederhana
7. Tredistribusi
8. Aman
9. Netral secar arsitektur
10. Interpreter
11. Berkinerja tinggi
12. free / bebas licence

Pengenalan Objek: Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Pemrograman Berorientasi Objek dimulai pertama kali dengan bahasa Simula yang dikembangkan di
Scandinavia di pertengahan tahun 60-an. Simula utamanya digunakan untuk pemrograman simulasi,
dimana adalah alamiah untuk memodelkan suatu entitas eksternal / diluar sistem perangkat lunak dan
untuk memilih istilah-istilah untuk entitas-entitas tersebut dan tingkah lakunya. Simula memiliki sintak
yang mirip dengan Pascal, tetapi programmer berfikir sedikit lebih berbeda ketika merancang suatu
program yang akan dibuat dengan Simula. Sebuah ide dasar yang diperkenalkan dalam Simula adalah
inheritance (pewarisan). Dalam Simula juga sudah dikenal objek (entitas) yang ada dalam sistem yang
dimodelkan. Ada beberapa objek yang dikumpulkan kemudian disebut ”Class”, dan tugas utama dari
seorang perancang program dengan Simula adalah menentukan behaviour dari class tersebut.

Setelah Simula, bahasa berikutnya yang diketahui mendukung untuk mengadopsi pemrograman
berorientasi objek adalah Smalltalk yang dikembangkan tahun 70-an di Xerox PARC. Simula dan
Smalltalk dirancang secara elegan, dan menawarkan sejumlah konep yang powerful yang memudahkan
untuk dipelajari.

Abstraksi

Abstraksi adalah suatu cara melihat suatu objek dalam bentuk yang sederhana. Sebagai contoh jika kita
melihat sepeda motor. Kita tidak perlu melihat susunan komponen mesin dan dukungan elektriknya
yang cukup kompleks dan rumit, namun kita bisa melihat sepeda motor itu sebagai sebuah entitas /
satuan tunggal (single entity) yang merupakan sebuah objek yang mempunyai sifat dan karakteristik
tersendiri. Dengan pemikiran yang sederhana ini maka ketika kita mengendarai sepeda motor tersebut
kita tidak perlu tahu betapa rumit komponen dan rangkaian yang menyusun sepeda motor. Karena untuk
mengendarai sepeda motor yang perlu diketahui adalah bagaimana sepeda motor itu bisa dikendalikan.

Sehingga dengan konsep abstraksi ini kita bisa melihat suatu sistem yang kompleks yang terdiri dari
subsistem-subsistem yang rumit dan banyak bisa dipandang menjadi sebuah paket sistem yang
sederhana.

Pemahaman objek disekitar kita inilah yang akan mendasari pemahaman tentang pemrograman
berorientasi objek. Yang paling penting adalah bagaimana mentransformasikan apa yang anda ketahui
tentang suatu objek menjadi suatu program.

Elemen sebuah Objek: state dan behaviour

Setiap objek selalu memiliki state dan behaviour yang dapat mengubah state tersebut. Sebagai contoh
manusia memiliki state: umur, tinggi, berat dan sebagainya. Demikian pula manusia memiliki
behaviour: menua, meninggi, makan (menambah berat badan) dan sebagainya. Behaviour juga dapat
tidak mengubah sama sekali state dari objek tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara sederhana state bisa dianggap sebagai suatu kata benda karena sifatnya yang pasif, benda tersebut
tidak melakukan operasi tetapi justru menjadi target atau bahan operasi. Demikian pul behaviour bisa
dianggap sebagai kata kerja, karena ia berfungsi untuk menujukkan operasi apa yang dilakukan.

Konsep Pemrograman Berorientasi Objek

Ciri khas pemrograman berorintasi objek adalah: Enkapsulasi, Pewarisan dan Polymorphism.

Enkapsulasi

Enkapsulasi adalah suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari
kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem sekaligus menyederhanakan penggunaan
system itu sendiri. Akses ke internal sistem diatur sedemikian rupa melalui seperangkat interface.
Contoh kasus sepeda motor tadi, pada sistem pemindahan gigi transmisi, maka pengendara tidak perlu
tahu detail dari bagaimana proses pemindahan gigi itu dilakukan oleh mesin, cukup tahu bagaimana
menekan gigi transmisi itu. Pedal gigi transmisi yang diinjak pengendara itu merupakan interface (antar
muka) pengendara dengan sistem transmisi sepeda motor.
Dalam bahasa Java segala sesuatu adalah objek (everything is object). Setiap baris program yang ditulis
programmer adalah merupakan bagian dari sebuah objek. Programmer juga dapat membangun sebuah
objek yang disusun oleh objek-objek kecil, dimana masing-masing objek yang menyusunnya memiliki
fungsi sendiri-sendiri.
Pewarisan (Inheritance)

Sebagai manusia kita sebenarnya terbiasa untuk melihat objek yang berada disekitar kita tersusun secara
hierarki berdasarkan class-nya masing-masing. Dari sini kemudian timbul suatu konsep tentang
pewarisan yang merupakan suatu proses dimana suatu class diturunkan dari class lainnya sehingga ia
mendapatkkan cirri atau sifat dari class tersebut.

Dari hirarki diatas dapat dilihat bahwa, semakin kebawah, class akan semakin bersifat spesifik. Class
mamalia memiliki seluruh sifat yang dimiliki oleh binatang, demikian halnya juga Anjing, kucing dan
Monyet memiliki seluruh sifat yang diturunkan dari class mamalia. Dengan konsep ini, karakteristik
yang dimiliki oleh class binatang cukup didefinisikan didefinisikan dalam class binatang saja. Class
mamalia tidak perlu mendefinisikan ulang apa yang telah dimiliki oleh class binatang, karena sebagai
class turunannya, ia akan mendapatkan karakteristik dari class binatang secara otomatis. Demikian juga
dengan class anjing, kucing dan monyet, hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang spesifik dimiliki
oleh class-nya masing-masing. Dengan memanfaatkan konsep pewarisan ini dalam pemrograman, maka
hanya perlu mendefinisikan karakteristik yang lebih umum akan didapatkan dari class darimana ia
diturunkan.

Polymorphism

Polymorphism berasal dari bahasa Yunani yang berarti banyak bentuk. Dalam PBO, konsep ini
memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah objek agar melakukan aksi
atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama namun secara proses berbeda. Dalam konsep yang
lebih umum sering kali polymorphism disebut dalam istilah satu interface banyak aksi. Contoh yang
konkrit dalam dunia nyata yaitu mobil. Mobil yang ada dipasaran terdiri atas berbagai tipe dan berbagai
merk, namun semuanya memiliki interface kemudi yang sama, seperti: stir, tongkat transmisi, pedal gas
dan rem. Jika seseorang dapat mengemudikan satu jenis mobil saja dari satu merk tertentu, maka orang
itu akan dapat mengemudikan hamper semua jenis mobil yang ada, karena semua mobil tersebut
menggunakan interface yang sama. Harus diperhatikan disini bahwa interface yang sama tidak berarti
cara kerjanya juga sama. Missal pedal gas, jika ditekan maka kecepatan mobil akan meningkat, tapi
bagaiman proses peningkatan kecepatan ini dapat berbeda-beda untuk setiap jenis mobil.

Instalasi Java

Pada bagian iniakan dibahas langkah-langkha untuk instalasi dan konfigurasi Java Development Kit
(JDK):
1. Mulai dari windows explorer double click pada icon j2sdk-1.4.2.win didirektori yang berisi
program-program pendukung Java.
2. berikutnya adalah tahapan-tahapan yang harus diperhatikan sesuai dengan kotak dialog yang
muncul.
3. pada pilihan komponen-komponen, pilihlah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan untuk
diinstalasi.
4. pilihlah juga direktori yang diinginkan untuk tempat instalasi JDK, misal di C:\Java.
5. setelah itu proses instalasi akan berlangsung, tunggulah hingga selesai.
6. jika instalasi telah lengkap / selesai maka akan muncul kotak dialog yang menunjukkan bahwa
instalasi komplit.
7. langkah berikutnya, biasanya instalasi JDK akan menghasilkan library yang dibutuhkan masih
dalam bentuk file yang terkompres, yaitu src.zip, maka yang harus dilakukan adalah men-
decompress file itu dengan winzip atau extractor yang lainnya.
8. hal yang perlu disetting selanjutnya adalah classpath, java home dan path. Untuk setting
ketiganya adalah sebagai berikut:
9. untuk system operasi windows 98 maka setting dilakukan di autoexec.bat dengan menuliskan
sintaks sebagai berikut : misal java diinstalasi di c:\java
PATH = C:\java\bin
CLASSPATH = c:\java\lib\tools.jar;c:\java\ext\lib\rt.jar
JAVA_HOME = c:\java
Untuk system operasi windows 2000 atau windows XP, maka bisa di-setting melalui
Environment Variable.

Sintaks Bahasa dan Tipe Data

Contoh program yang sederhana


Setelah mendapatkan gambaran yang cukup mengenai dasar-dasar PBO, kini saatnya memasuki dunia
Java yang sebenarnya. Berikut adalah sebuah contoh program yang sederhana:

/*
contoh program Java sederhana
------------------------------------------
*/

class sederhana {
//awal program selau dimulai dari main()
public static void main(String[] args) {
System.out.println(“Hello …. Ini Program Pertamaku”);
}
}

Hal yang perlu dicatat:


Java bersifat case sensitive. Huruf besar dan kecil adalah berbeda dalam Java, karena itu pastikan anda
mengetik kode diatas sama persis, tanpa mengubah besar kecil hurufnya. Selain itu dalam Java white
space seperti karakter spasi, tab, pindah baris dan karakter lainnya yang berfungsi untuk memformat
tampilan, tidak memiliki arti apapun selain untuk memudahkan programmer membaca kode yang ditulis.
Karena itu karakter white space dapat digunakan sesukanya untuk memudahkn programmer
membacanya.

Ketik program diatas dengan menggunakan text editor (misalnya notepad, atau di linux dengan gedit)
dan simpan dengan nama sederhana.java. nama file ini harus sama dengan nama class. Kemudian
lakukan kompilasi dengan mengetikkan perintah di c-prompt:

C:\javawork> javac sederhana.java

Jika berhasil, hasil kompilasi ini akan membangkitkan sebuah bytecode dengan nama file
sederhana.class. untuk mengeksekusi file ini maka bisa menggunakan perintah:

C:\javawork> java sederhana

Hasil dari eksekusi tersebut maka akan menghasilkan tampilan :

Hello .... Ini Program Pertamaku


Penjelasan Program

Program diatas merupakan program paling sederhana, namun memiliki beberapa bagian penting.
/*
contoh program Java sederhana
------------------------------------------
*/

bagian ini merupakan bagian yang dikenal sebagai komentar. Komentar dalam Java seperti halnya dalam
pemrograman yang lainnyabukan merupakan bagain dari program. Karenanya komentar ini tidak akan
dikompilasi oleh compiler Java dan tidak akan mempengaruhi alur program. Komentar ini lebih
diperuntukkan untuk memperjelas source code yang ditulis sehingga kode program dapat lebih mudah
untuk diteliti ualng atau dibaca. Komentar harus selalu ditulis diantara tanda /* dan */.

class sederhana

baris ini mendeklarasikan sebuah class dengan nama sederhana. Jika diperhatikan keseluruhan
deklarasi class ini diawali dengan { dan diakhir dengan }. Hal ini berarti bahwa semu yang berada
didalam tanda tersebut merupakan bagain dari class ini. Penjelasan tentang class dibahas secara
tersendiri dibagian class setelah pembahasan ini.

//awal program selau dimulai dari main()

baris kode ini juga merupakan komentar. Perbedaan dengan /* */ adalah bahwa ia hanya berlaku untuk
satu baris ini saja dan semua kata-kata setelah tanda // adalah komentar.

public static void main(String[] args) {

baris ini mendeklarasikan suatu method dengan nama main. Nama main disini merupakan suatu
keharusan dalam Java karena Java akan mencari method yang bernama main ini sebagai awal eksekusi
program. Keyword public merupakan access specifier yang menentukan visibility level dari method ini.
Public berarti method ini dapat diakses darimanapun dari luar class. Method main() akan dipanggil dari
luar oleh runtime Java pada saat program akan dieksekusi sehingga access specifier-nya harus
menggunakan public. Keyword static memungkinkan method main() diapnggil tanpa harus terlebih
dahulu membuat instance dari class sederhana. Ini diperlukan karena method main() akan dieksekusi
sebelum objek apapun dibuat dalam memori. Keyword void berarti bahwa method main() tidak
mengembalikan nilai apapun setelah diapnggil/dieksekusi.

System.out.println(“Hello …. Ini Program Pertamaku”);

Baris ini memiliki beberapa bagian penting:


  System adalah nama dari salah satu class standar yang dimiliki oleh Java
  Out merupakan anggota dari class system dan juga merupakan objek tersendiri. Out
mewakili standard output stream yang dalam hal ini digunakan layar komputer. Seperti
halnya method main() diatas, objek out juga dideklarasikan dengan menggunakan
keyword static didalam classnya sehingga ia dapat langsung dipanggil tanpa perlu
terlebih dahulu membuat instance dari class system.
  Prinltn merupakan method yang terdapat dalam objek out. Berfungsi untuk mencetak
keluaran ke standard output. Mthod ini juga mencetak karakter pindah baris. Untuk
mencetak tanpa pindah baris bisa menggunakan print().
  “Hello …. Ini Program Pertamaku” merupakan parameter darimethod println yang
diterima oleh internal method ini dan dicetak ke standard output yang dalam hal ini
adalah layer computer anda. Oleh karena itu sewaktu menjalankan program ini dilayar
computer akan tercetak : Hello …. Ini Program Pertamaku.
  Tanda ; diperlukan untuk menandai akhir dari suatu statement / pernyataan / perintah.
Identifier

Identifier merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, interface, variable dan method.
Programmer dapat menentukan sendiri identifier yang akan digunakan. Hanya yang perlu diperhatikan
adalah:
- - tidak ada batasan panjang, jadi identifier dapat dibuat dengan panjang karakter yang tidak
terbatas.
- - Identifier harus diawali dengan huruf, underscore / garis bawah ( _ ) atau lambang dollar ($).
Untuk selebihnya dapat digunakan karakter apapun, kecuali karakter yang digunakan sebagai
operator oleh Java (*, +, -, /).
- - Bukan merupakan keyword yang telah dikenal oleh Java.

Pada contoh sebelumnya sederhana merupakan identifier yang digunakan untuk menamai class yang
dibuat.

Reserved Word / keywords


Ini merupakan kata-kata yang telah dikenal oleh Java dengan memiliki arti khusus dalam program.
Berikut ini adalah daftar kata-kata tersebut.
Table 1 Daftar Kata (Keyword) yang dikenal dalam Java
abstract boolean break byte case
catch char Class const continue
default do Double else extends
false final finally float For
goto if Implements import instanceof
int interface long native new
null package Private protected public
return short Static strictfp super
switch synchronized this throw throws
transient true Try void volatile
while

Variabel
Variable merupakan lokasi penyimpanan dalam memori. Setiap variable memiliki kemampuan
menyimpan suatu informasi sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk variable tersebut. Sintaks
pendeklarasian varaibel secara umum adalah sebagai berikut:

Tipe_data nama_variable;

Tipe_data meliputi semua tipe data yang dikenal dalam Java, sedangkan nama_variabel adalah identifier
yang akan digunakan untuk menunjuk ke variable tersebut didalam program.

Contoh :

int hitung;

kode diatas mendeklarasikan suatu varaibel bernama hitung dengan tipe data integer.

Scope dari Variabel

Dalam Java, secara garis besar scope dari variabel dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu variabel
yang dideklarasikan didalam blok class (dikenal juga sebagai property) dan variabel yang dideklarasikan
didalam blok kode.
Variabel yang dideklarasikan dalam blok class akan dikenal dibagian manapun dama blok kelas tersebut.
Variabel ini juga bahkan dapat diakses dari luar class dengan menggunakan referensi objek atau instance
dari class tersebut, namun hal ini akan dipengaruhi oleh penggunaan access specifier. Access specifier
akan dibahas berikutnya.
Pada dasarnya variabel dapat dideklarasikan didalam blok kode manapun. Yang dimaksud dengan blok
kode disini adalah bagian dari kode yang dimulai dengan karakter { dan ditutup dengan karakter }. Blok
ini menentukan scope dari suatu variabel, yaitu apakah suatu variabel akan dikenal dibagian lain dari
program atau tidak. Kita juga bisa membuat nested blok, yaitu blok yang berada didalam blok lainnya.
Aturan sederhana yang perlu diingat hanyalah pendeklarasian suatu variabel dalam suatu blok kode akan
dikenal oleh nesteted blok yang ada didalam blok kode tersebut, namun tidak berlaku sebaliknya.

Class
Dalam dunia nyata, kita sering memiliki beberapa objek yang berjenis sama, contohnya, sepeda motor
yang kita miliki hanya satu dari banyak sepeda motor di dunia. Menggunakan istilah orientasi objek,
kita bisa mengatakan bahwa sepeda motor itu adalah sebuah instance dari sebuah class dari objek-objek
yang diketahui sebagai sepeda motor. Sepeda motor-sepeda motor umumnya memiliki beberapa status
(state) (seperti: gear, 2roda, rantai, jok) dan tingkah laku (behaviour) (merubah gear, dan rem). Namun
setiap sepeda motor adalah independen / bebas dan bisa berbeda dari sepeda motor lainnya.
Ketika membuat sepeda motor, pabrik / industri pembuatnya mengambil keuntungan dari kenyataan
bahwa sepeda motor memiliki karakteristik yang sama, sehingga untuk membuat sepeda bisa mulai dari
satu cetak biru / blue print. Sangat tidak efisien jika membuat sepeda dengan blue print yang berbeda-
beda untuk setiap sepeda.
Dalam perangkat lunak berorientasi objek dimungkinkan untuk memiliki banyak objek yang sama yang
menggabungkan karakteristik-karakteristik seperti: sudut, employee records, video clips, dan seterusnya.
Seperti pabrik sepeda motor kita dapat mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa objek-objek dari
jenis yang sama adalah serupa dan kita dapat membuatnya dari blue print yang sama. Blue print
perangkat lunak itulah yang disebut Class.

Definisi: sebuah Class adalah sebuah blue print , atau prototipe, yang
mendefiniskan variabel-variabel dan metode-metode yang umum untuk
semua objek dari njenis tertentu.

Class untuk sepeda motor tadi akan mendefinisikan variabel-variabel instan yang diperlukan untuk
memuat karakteristik-karakteristik dari objek yang bersangkutan. Class akan dideklarasikan dan
menyediakan implementasi-implementasi untuk metode-metode instan yang akaan memungkinkan
untuk pengendara sepeda motor tersebut mengubah gear, rem, dan mengubah pedal gas, sebagaimana
ditunjukkan pada gambar berikut.
setelah kita membuat kelas sepeda motor, kita dapat membuat sejumlah objek sepeda motor dari Class
tersebut. Ketika kita membuat sebuah Class instan, maka system akan mengalokasikan sejumlah
memori yang cukup untuk objek-objek dan semua variable instan. Tiap istan mendapat copy-nya sendiri
dari semua instan variable yang didefinisikan dalam Class.

tambahan untuk variable instant, class-class dapat mendefinisikan class variable. Sebuah class varaibel
memuat informasi yang digabung dengan semua instan dari class. Contohnya, anggaplah sepeda motor
memiliki sejumlah gear. Dalam kasus ini, mendefinisikan sebuah variabel instan untuk memegang
angka gear adalah sesuatu yang tidak efisien; tiap instan akan memiliki copy dari variabelnya, tetapi
nilainya akan sama untuk semua instan. Dalam situasi tersebut, kita dapat mendefinisikan sebuah class
variable yang memuat angka-angka gear. Semua instan menggabungkan semua variable ini. Jika satu
objek mengubah variabelnya, maka ini akan mengubah semua objek tipe tersebut. Sebuah class juga
mendeklarasikan metode class-nya. Kita dapat mengambil sebuah metode class secara langsung dari
class, dimanapun kita dapat mengambil metode class pada suatu instan tertentu.

Object vs Class
Kita mungkin memperhatikan bahwa gambaran-gambaran dari objek-objek dan class-class kelihatan
hampir sama. Dan lebih mendalam, perbedaan antara class dan objek sering membingungkan. Dalam
kenyataannya, hal ini telah nyata bahwa class bukanlah sendirinya objek yang mereka gambarkan.
Sebuah blue print dari sebuah sepeda motor adalah bukan sepeda motor. Namun, hal ini sedikit sulit
untuk membedakan class-class dan objek dalam system perangkat lunak. Ini memang terpisah karena
objek-objek dalam perangkat lunak adalah model elektronik dari model yang ada dalam dunia nyata
atau konsep abstraknya. Tetapi hal ini juga karena istilah “objek” kadang-kadang digunakan untuk
menunjuk baik class maupun instan-nya.

Tipe Data
Setiap variabel harus memiliki tipe data. Sebuah variabel tipe datanya menentukan nilai dari variabel 
yang dapat memuat dan operasi­operasi yang dapat dilakukannya. Contohnya  sebuah tipe data integer 
(int) dapat memuat hanya nilai­nilai integer (baik positif maupun negative). Kita dapat melakukan 
operasi aritmetik seperti penjumlahan atau perkalian dan lainnya pada variable integer. 

Bahasa pemrograman java memiliki 2 katagori tipe data: primitive dan reference. Sebuah variabel tipe 
primitive memuat sebuah nilai tunggal dengan format dan ukuran yang sesuai tipenya: sebuah angka, 
sebuah karakter, atau sebuah nilai boolean, contohnya sebuah nilai integer 32 bit data dalam sebuah 
format diketahui sebagai komplemen 2, sebuah nilai char 16 bit data yang di format sebagai sebuah 
karakter Unicode, dan seterusnya.

tabel berikut disusun berdasar kata kunci, semua tipe data primitive yang didukung oleh Java, 
ukuran dan formatnya, dan sebuah penjelasan ringkas untuk masing­masing tipe data. 

Tipe Data Primitive

Kata 
Keterangan Size/Format
Kunci
(integers)
byte Byte­length integer 8­bit two's complement
short Short integer 16­bit two's complement
int Integer 32­bit two's complement
long Long integer 64­bit two's complement
(real numbers)
float Single­precision floating point 32­bit IEEE 754
double Double­precision floating point 64­bit IEEE 754
(other types)
char A single character 16­bit Unicode character
boolean A boolean value (true or false) true or false
 

Purity Tip: dalam bahasa yanglain, format dan ukurannya tergantung pada 
platform dimana program tersebut dijalankan. Hal yang lain, bahasa 
pemrograman Java menspesifikasi ukuran dan format dari tipe data primitifnya. 
Dari sini kita tidak perlu khawatir tentang ketergantungan sistem. 
 

Berikut adalah beberapa conoth tipe data:

Contoh Tipe Data
178 Int
8864L long
37.266 double
37.266D double
87.363F float
26.77e3 double
' c ' char
True boolean
False boolean
 
Secara umum, sederet digit dengan tanpa titik decimal (dalam notasi Internasional) atau koma 
decimal (notasi Indonesia) ditipekan sebagai sebuah integer. Kita juga dapat menspesifikasi 
sebuah integer Long dengan menempatkan 'L' atau 'l' setelah angkanya. 'L' ditunjukkan agar 
tidak membingungkan dengan didgit '1'. Sebuah deretan digit dengan ada sebuah titik 
desimalnya adalah bertipe double. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah float dengan 
menempatkan 'f' atau 'F' setelah angka. Sebuah karakter harfiah adalah sebuah karakter 
Unicode tunggal diantara tanda petik. Dua karakter Boolean adalah true dan false (benar dan 
salah)

Arrays, class, dan interface adalah tipe­tipe referensi. Nilai dari variable tipe referensi, berbeda 
dengan tipe primitive, adalah sebuah referensi untuk (sebuah alamat dari) nilai atau kumpulan nilai 
dari nilai­nilai yang ditunjukkan oleh variable. 

Sebuah referensi (reference) disebut sebagai sebuah pointer, atau alamat memory dalam bahasa 
lain. Bahasa pemrogrman Java tidak mendukung penggunaan alamat secara eksplisit seperti 
bahasa pemrograman lain lakukan.. You use the variable's name instead. 

Operator

Operator merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu penyataan (statement) dalam
bahasa pemrograman apapun. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan
fungsinya. Contoh operasi antara lain penjumlahan, pengurangan, pembagian dan sebagainya.

3+8*4

3 8 4 adalah operand
+ * adalah Operator

Operator Penugasan

Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ’=’.
Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh :

int hitung = 4;
yang unik dari operator ini dalam Java adalah kita dapat menggunakan operator ini secara berantai
dalam suatu ekspresi, contoh:

int a, b, c;
a = b = c = 99;

Operator Matematika

Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal
dalam Java:
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulus (sisa bagi)

Operator Penaikan dan Penurunan

Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak
satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.

Operator Keterangan
++ Penambahan dengan nilai satu
-- Pengurangan dengan nilai satu

Sebagai contoh :

x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ;
y-- ;
atau
++x ;
--y ;

Operator Bitwise (manipulasi bit)

Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan.
Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :

Operator Arti
- Bitwise negasi (NOT)
& Bitwise AND
| Bitwise OR
^ Bitwise XOR
>> Geser kanan
>>> Geser kanan tanpa mempertahankan
sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit
paling kiri)
<< Geser kiri

Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit
maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan
dalam bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif.
Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas
bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang
disebut bit.

Kontrol Alur Eksekusi Program


Sebagai bahasa pemrograman, Java memiliki cara untuk mengontrol alur eksekusi program bergantung
pada kondisi yang telah dietentukan. Secara garis besar, kontrol alur eksekusi ini dapat dikelompokkan
ke dalam tiga bagian besar, yaitu seleksi, iterasi / perulangan, dan jump.

Seleksi

Terdapt dua kunci (keyword) yang dapat digunakan untuk melakukan seleksi dalam Java, yaitu if dan
switch. Keduanya menentukan alur eksekusi program maman yang akan dijalankan pada suatu
percabangan.

If

Secara umum penggunaan if mengikuti ketentuan sebagai berikut:

If (kondisi)
Pernyataan1;
Else
Pernyataan2;

Kondisi harus berupa ekspresi yang menghasilkan nilai Boolean (true atau false), sedangkan
pernyataan1 dan pernyataan2 merupakan kode atau blok kode yang akan dieksekusi sesuai dengan nilai
yang dihasilkan oleh kondisi. Jika kondisi bernilai true maka pernyataan1 yang akan dieksekusi dan
sebaliknya jika nilai kondisi adalah false maka pernyataan2 lah yang akan dieksekusi.
Dalam penerapannya penggunaan else bersifat opsional, boleh menggunakannya atau tidak sesuai
dengan kebutuhan, seperti berikut:

If (kondisi)
Pernyataan;

Dengan demikian pernyataan hanya akan dieksekusi jika kondisi bernilai true.

If – else bertingkat (nested)

Pada prinsipnya penggunaan if – else adalah sama, namun untuk yang bertingkat dapat
mengkombinasikan penggunaannya menjadi bertingkat seperti berikut:

If (kondisi1)
Pernyataan1;
Else if (kondisi2)
Pernyataan2;
Else if (kondisi3)
Pernyataan3;
:
:
else if (kondisiN)
pernyataanN;
else
pernyataanLain;

switch
penggunaan switch sebenarnya hamper sama dengan if bertingkat, dimana kita bisa menggunakan
switch untuk percabangan yang berjumlah lebih darisatu. Karena itu switch bisa dijadikan alternative
lain dibandingkan menggunakan if bertingkat. Secara umum bentuk penggunaannya sebagai berikut:

switch (ekspresi) {
case nilai1: pernyataan1;
break;
case nilai2: pernyataan2;
break;
case nilai3: pernyataan3;
break;
:
:
case nilaiN: pernyataanN;
break;
default : pernyataanDefault;
}

Java Script
Java Script merupakan bahasa pemrograman yang kompak dan berorientasi objek yang sangat
berguna dalam pegembangan client dan server dalam aplikasi Internet. Netscape 2.0
menginterpretasikan pernyataan Java Script yang terdapat dalam halaman web secara langsung,
dan LiveWire memungkinkan anda membuat aplikasi sejenis yang berbasis server yang mirip
dengan program common gateway interface (CGI).

Dalam aplikasi client untuk Navigator, pernyataan Java Script yang tertulis dalam sebuah
halaman web dapat mengetahui dan merespon perintah pemakai seperti gerakan mouse, input
form, dan navigasi halaman HTML.

Sebagai contoh, anda dapat menulis sebuah fungsi Java Script untuk memverifikasi bahwa
seseorang telah benar menuliskan informasi yang cocok dalam sebuah form yang meminta diisi
nomor telepon dan nomor kode pos. Tanpa transmisi jaringan apapun, sebuah halaman HTML
yang dilengkapi dengan tulisn Java Script dapat menginterpretasikan teks yang dituliskan pada
halaman tersebut dan memberikan tampilan teks dialog penolakan apabila teks yang dituiskan
tadi salah. Atau anda dapat mempergunakan Java Script untuk memerintahkan sebuah aksi
(seperti memainkan file suara, mengeksekusi sebuah "applet" atau berkomunikasi dengan "plug-
in" lain) sebagai resppon terhadap dibukanya sebuah halaman web atau penutupan halaman
tersebut oleh pengguna internet.

Java Script dan Java


Bahasa pemrograman Java Script adalah bahasa pemrograman Java yang tidak dilegkapi dengan
penulisan kode statik Java dan tipe pengecekan yang kuat.

Java Script memiliki banyak ekspresi syntax dan konstruksi kontrol dasar aliran pemrograman
Java. Sebaliknya, apabila pada Java terdapat deklarasi system kompilasi waktu, sedangkan Java
Script hanya memiliki system pengaturan waktu yang didasarkan pada sejumlah kecil data
numerik, Boolean dan nilai string. Java Script memiliki model sederhana program berorientasi
objek yang masih terus dikembangkan kapabilitasnya.

Java Script juga memiliki fungsi-fungsi, tanpa penggunaan deklarasi khusus. Fungsi-fungsi dapat
merupakan "properties" sebuah objek.

Komplemen Java Script merupakan tampilan Java yang amat berguna untuk menyebutkan
penulis (author). Pernyataan-pernyataan Java Script dapat mengambil dan mengatur "properties"
yang diinginkan untuk mencari pernyataan atau memungkinkan dihubungkannya sebuah
halaman HTMl dengan sebuah "applet" atau "plug-in".

Java adalah bahasa pemrograman yang didesain untuk eksekusi cepat dan keamanan penulisan.
Keamanan penulisan terlihat dari dimungkinkannya perintah "int" pada sebuah referensi objek
atau untuk mengambil ruang memory khusus dengan mengurangi jumlah kode byte Java.

Program Java memiliki kelas-kelas eksklusif dan metodanya. Javaa juga memerlukan
perlengkapan untuk melakukan deklarasi kelas, metoda penulisan, dan memastikan keamanan
penulisan. Hal ini menjadikan program Java tampak kompleks dan kurang user friendly sehingga
cenderung dibutuhkan selalu sebuah hirarki sejumlah kumpulan objek.

Sebaliknya Java Script, memiliki kemampuan tinggi meski hanya dituliskan dalam beberapa
baris perintah dinamis saja seperti yang terdapat dalam program Hyper Talk atau dBase. Bahasa
permrograman script ini juga dilengkapi alat-alat yang memudahkan para pengguna dari
berbagai kalangan. Adaya syntax yang mudah, fungsi-fungsi khusus yang terpasang, dan
kebutuhan minimal yang diperlukan dalam membuat sebuah objek.

Berikut adalah perbandingan Java Script dan Java :

Java Script Java


Kompilasidiserver sebelum dieksekusi di
Diterjemahkan oleh client (tidak dikompilasi).
client
Bekerja pada objek. Kode mempergunakan objek-
Applets dipisahkan dari HTML (diakses
objek built-in, dan dapat dikembangkan tetapi tidak
dari halaman HTML)
diperlukan kelas-kelas.
Tipe-tipe variable data harus
Tipe-tipe variabel data tidak perlu dideklarasikan
dideklarasikan
Ikatan statik (static binding), referensi
Ikatan dinamis (dinamic binding), referensi objek dicek
objek harus ada pada waktu yang
pada alur waktu
dikompilasi
Tidak dapat otomatis menulis pada hardisk tidak dapat otomatis menulis pada hardisk

Scripting Navigasi

Penggunaan Java Script pada HTML

Java Script dapat dituliskan dalam sebuah dokumen HTML dengan dua cara :
1. Sebagai statement dan fungsi menggunakan tag SCRIPT

2. Sebagai pengontrol perintah menggunakan tag HTML

Tag SCRIPT

Tag SCRIPT yang dituliskan dalam HTML dituliskan sebagai berikut :

<SCRIPT>

JavaScript statements...........

</SCRIPT>

Atribut LANGUAGE menjelaskan bahasaa yang digunakan, contoh :

<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">

JavaScript statements..........

</SCRIPT>

Tag HTML, <SCRIPT>, dan pasangannya, </SCRIPT> dapat ditutup oleh beberapa pernyataan
perintah JavaScript dalam sebuah dokumen HTML.

contoh:

<HTML>

<HEAD>

<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">

document.write ("Hello net.")

</SCRIPT>

</HEAD>

<BODY>

That's all, folks

</BODY>

</HTML>

display yang akan tampil adalah :

Hello net. That's all folks.

Kode Hiding (menghilangkan beberapa baris perintah)


Perintah Script dapat ditempatkan dalam field komentar agar perintah JavaScript tidak
ditampilkan di layar monitor atau tidak usah dibaca ketika pengguna memanggil halaman HTML
anda. Perintahnya dapat dituliskan sebagai berikut :

<!-----Begin to hide script contents from old browsers.// End the hiding here.------>

You might also like