You are on page 1of 11

Perkembangan ICT

Sekarang

Joko Sutisno,S.Kep.,Ns
Memonitor Tubuh Dengan Komputer
• Sebuah sistem sensor nirkabel yang
digunakan untuk memeriksa kondisi tubuh
pasien sedang diuji coba pada ruang
ortopedi Singapore General Hospital (SGH).
• Dengan ThermoSensors yang ditempelkan
pada tubuh pasien, dokter dan perawat tidak
perlu lagi repot memeriksa kondisi pasien
secara manual.
• Mereka cukup memantaunya melalui
komputer rumah sakit atau Personal Data
Assistants (PDA)
Memonitor Tubuh Dengan Komputer

• Sistem seharga SGD 100.000 (1 SDG =


5.739 Sumber:detik.com) ini, nantinya
juga dapat digunakan untuk memonitor
tanda-tanda vital pasien seperti detak
jantung dan tekanan darah.
• Setelah dilengkapi Radio-Frequency
Identification (RFID), sistem ini juga
dapat melacak intensitas pertemuan
karyawan rumah sakit dengan pasien,
terutama jika berkaitan dengan penyakit
menular. Demikian dikutip detikINET
dari Xinhuanet Rabu (1/3/2006).
Memonitor Tubuh Dengan Komputer

• Selain dapat digunakan kapan saja, sistem


yang dikembangkan Cady Scientific ini,
juga mampu mengurangi tenaga kerja
manual seperti perawat.
• Dengan teknologi ini dokter dan perawat
tidak perlu mengusik kenyamanan istirahat
pasien.
• Cady Scientific, merupakan sebuah
perusahaan penyedia sensor nirkabel dan
tracking solution.
Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'

• Sebuah chip silikon berukuran mungil


ditanamkan ke tubuh dua orang
karyawan. Dengan chip itu, sistem bisa
melacak kemana pun mereka pergi.
• Chip mungil itu adalah chip yang
didalamnya dibenamkan teknologi
Radio Frequency Identification (RFID).

Selasa , 14/02/2006 12:37 WIB, detikinet.com


Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'

• Keduanya berpartisipasi menjadi


sukarelawan dalam uji coba teknologi
RFID, yang digunakan dalam sistem
keamanan perusahaan.
• Teknologi ini juga pernah dipakai
sebelumnya. Tepatnya pada 2004,
kantor jaksa agung Meksiko telah
menanamkan chip pada karyawannya
untuk membatasi akses area penting.
Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'

• Tetapi CityWatcher.com, perusahaan


keamanan asal Amerika yakin mereka
merupakan pengguna pertama
teknologi ini untuk manusia dalam
negara tersebut.
• Sean Darks, Chief Executive
perusahaan tersebut, juga memiliki satu
chip yang tertanam dalam tubuhnya.
Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'

• "Saya juga memiliki satu chip. Saya


tidak ingin meminta seseorang
melakukan hal yang saya sendiri
belum pernah lakukan.
• Tidak ada karyawan saya yang
dipaksa menanamkan chip tersebut
untuk mempertahankan
pekerjaannya," ujarnya
Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'

• Menurut Darks, chip tersebut hanya


seukuran beras dan dokter hanya
menanamkannya dibawah kulit ari.
• "Cara kerja mereka seperti kartu
akses. Misalnya anda ingin
membuka pintu, anda cukup
menaruh tangan anda dibawahnya
alat pembaca tersebut
Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'

• Kemudian setelah alat tersebut


membaca kode akses, pintu
tersebut kemudian terbuka,"
imbuhnya.
• Menurut Dark implan tersebut
tidak dapat digunakan untuk
melacak gerakan seseorang
Karyawan Ditanami 'Chip Pelacak'

• "Chip ini merupakan chip pasif. Mereka


tidak memancarkan sinyal, prinsip
kerjanya sama dengan teknologi
keycard," ujarnya.
• Chip tersebut nantinya akan digunakan
untuk mengidentifikasi seseorang
dimana data dan gambarnya akan
disimpan kepolisian.

You might also like