Professional Documents
Culture Documents
Pengkondisian Udara
Dr.Ir.Dipl.-Ing.Berkah Fajar TK
Bab III Pschycrometry
• Pschycrometry adalah ilmu yang
mempelajari campuran udara dan uap air.
• Pada pengkondisian udara ilmu ini
penting, sebab proses pengkondisian
udara merupakan pengurangan atau
penambahan uap air untuk udara yang
dikondisikan
• Contoh : dehumidifier, humidifier, cooling
tower.
PSYCHROMETRIC CHART
Garis Jenuh (khusus untuk air)
Tekanan uap
Garis jenuh yang air
diperoleh dari tabel
jenuh air (tabel A-1)
Catatan:
Tabel A-1: tabel
jenuh air
Tabel A-2:tabel
jenuh-udara air pada
1 atm
Dew-point
temperature Temperatur
Kelembaban Relatif
Kelembaban relatif =
perbandingan fraksi mol pada
campuran udara-air dan fraksi
mol uap air pada tekanan
jenuh dan temperatur sama.
Dengan menganggap
campuran udara dan uap air
sebagai gas ideal, maka
dehisi tersebut dapat ditulis:
287 ps ps
W= = 0,622
461,5 pt − ps pt − ps
Ratio Kelembaban (Kelembaban
Mutlak)
Contoh 3-1 :
Hitung kelembaban mutlak untuk kelembaban relatif 60 % ketika
temperaturnya 300C. Tekanan atmosfer 101,3 kPa:
Jawab :
Dari tabel A-1 tekanan jenuh uap air pada 300 C = 4,241 kPa
Maka tekanan uap air = 60%.4,241 kPa = 2,545 k Pa.
Dari persamaan (3-2)
2,545
W = 0,622 = 0,0160kg / kg
101,3 − 2,545
Tentukan dengan diagram psychrometric !
Entalpi
Entalpi campuran udara-uap air = entalpi udara kering + entalpi uap air
h = c p t + W .hg
C p = panas jenis udara ker ing pada tekanan kons tan 1,0 kJ / kg.k
h1 = h2 − (W2 − W1 )h f
Penjenuhan Adiabatik dan
Temperatur bola basah
Bab II Perhitungan Beban
Pemanasan/Pendinginan
Faktor Yang Mempengaruhi
Kenyamanan Manusia
Katagori Beban Pendinginan
Outdoor Design
Indoor design
Pendinginan :
• Temperatur : 200 C sampai 220 C
• RH : 55 % ± 5%
Indoor design
Beban Orang
Beban Orang
Beban Orang
Beban Orang
beban orang = beban per orang dari tabel 4 − 7 x jumlah orang x CLF
Untuk beban laten CLF = 1
Infiltrasi
Ventilasi
Ventilasi
Ventilasi dan Infiltrasi
q = U w A(te − ti )
BAB V Sistem Pengkondisian
Udara
Sistem Distribusi Termal:
Sistem yang memindahkan panas dari
ruangan ke mesin pendingin, atau sistem
yang memindahkan panas dari pompa
kalor/boiler ke ruangan.
Multiple-Zone
• Air Systems
a. Terminal Reheat
b. Dual-duct atau multizone
c. Variable-air-volume
• Water Systems
a. Two-pipe
b.Four-pipe
Classic Single –zone System
c p (tc − ti ) qs
=
hc − hi qs + q L
qs qs + q L
w= =
( −
c p t c ti ) hc − hi
Terminal Reheat System
Dual Duct or Multizone System
Variable-Air-Volume System
Water System
BAB VI
Fan dan Duct
• Menghitung hilang tekan udara yang
melalui ducting dan fitting
• Merancang sistem ducting
• Mempelajari karakteristik Fan yang
berhubungan dengan sistem ducting
• Merancang distribusi udara untuk ruang
yang dikondisikan
Sistem Distribusi Udara
Ducting
Hilang Tekan di Cerobong Lurus
L V2
Δp = f ρ
D 2
2
⎧ ⎫
⎪ ⎪
⎪ ⎪
⎪ 1 ⎪
f =⎨ ⎬
⎪ D ⎡ 9.3 ⎤⎪
⎢ ⎥⎪
⎪
⎪⎩
1,14 + 2 log
ε
− log
⎣
1 +
( )
⎢ Re ε
D
f ⎥⎪
⎦⎭
VDρ
Re =
μ
Kekasaran Permukaan
Material Kekasaran ε, m
Riveted Stell 0,0009-0,009
Concrete 0,0003-0,003
Cast Iron 0,00026
Sheet Metal 0,00015
Commercial Steel 0,000046
Drawn tubing 0,0000015
Moody Diagram
Hilang Tekan Ducting Segiempat
L V2
Δp = f ρ
Deq 2
penampang lingkaran
⎛ πD 2 ⎞
4⎜ ⎟
4 x luas penampang 4
Deq = = ⎝ ⎠=D
perimeter πD
Penampang Segiempat
4 x luas penampang 4a.b 2ab
Deq = = =
perimeter 2(a + b) a + b
Hilang Tekan Ducting Segiempat
C
f =
Re 0,2
2
⎛ ⎞
⎜ Q ⎟
⎜ 2 ⎟ ρ
πD
C L ⎜⎝ 4
⎟
⎠
Δp =
0, 2 D 2
⎛ 4QDρ ⎞
⎜ ⎟
⎜ πD 2 μ ⎟
⎝ ⎠
Q
V=
ab
2
⎛Q⎞
⎜ ⎟ ρ
Δp =
C L ⎝ ab ⎠
0,2 2ab 2
⎡ ⎛ 2ab ⎞ ⎤ a+b
⎢ Q⎜ a + b ⎟ ρ ⎥
⎢ ⎝ ⎠ ⎥
⎢ abμ ⎥
⎢⎣ ⎥⎦
0, 2
1 16 ⎛a+b⎞ a+b 1
=⎜ ⎟
(4πD) 0, 2
D π 2 4 ⎝ 2 ⎠
D 2ab (ab )2
Deq, f = 1,30
(ab )0,625
(a + b )0,25
Hilang Tekan untuk Ducting
Segiempat
Hilang tekan di Fitting
V22 1
Ploss = ( − 1) 2
2 Cc
2
V12 ρ ⎛ A1 ⎞
Ploss = ⎜⎜1 − ⎟⎟
2 ⎝ A2 ⎠
Bentuk V 2ρ
2
L V 2ρ
Δp = f
{ D 2
geometri
P1 V12 P2 V22
+ = +
ρ 2 ρ 2
V2 A1
=
V1 A2
V12 ρ ⎡⎛ A ⎞ 2 ⎤
P1 − P2 = ⎢⎜ 1 ⎟ − 1⎥
2 ⎢⎜⎝ A2 ⎟⎠ ⎥
⎣14243⎦
geometri
Sudden Enlargement
Persamaan Bernoulli yang direvisi
P1 V12 P2 V22 Ploss
+ = + +
ρ 2 ρ 2 ρ
2
V12 ρ ⎛ A1 ⎞
Ploss = ⎜⎜1 − ⎟⎟
2 ⎝ A2 ⎠
Sudden Contraction
' ⎞2
P loss =
(V1 ) ρ ⎛⎜
2
1−
A1 ⎟
2 ⎜ A2 ⎟⎠
⎝
A1' V2
CC = =
A2 V1
2
V22 ρ
⎛ 1 ⎞
Ploss = ⎜⎜ − 1⎟⎟
2 ⎝ CC ⎠
Hilang tekan di Belokan
Branch Takeoff
2 2
Vd ρ ⎛ Vd ⎞
Ploss = (0,4)⎜⎜1 − ⎟⎟
2 ⎝ Vu ⎠
Velocity Methode
• Kecepatan udara di main duct 5-8 m/s
• Kecepatan di duct cabang 4-6 m/s
Optimasi
Total Cost = Biaya Investasi+ Biaya Operasi
Biaya operasi = C H Δp Q
Fan
Karakteristik Fan
Hukum Fan
1. Variasi ω, ρ konstan
Q~ω SP~ω2 P~ω3
2. Q konstan, ρ variasi
SP~ρ P~ρ
3. Ρ variasi, SP konstan
Q~ 1 ω~ 1 P~ 1
ρ ρ ρ
Distribusi Udara
Distribusi Udara
BAB VII
Cooling and Dehumidifying Coils
Koil pendingin digunakan untuk menurunkan
temperatur udara sekaligus untuk
memisahkan sebagian uap air dari udara
(50C – 350C)
Terminology
• Face area of the coil: luas penampang
melintang aliran udara pada udara masuk
koil
• Face velocity of the air : laju aliran volume
udara dibagi dengan luas penampang
• Surface area of the coil : luas perpindahan
panas yang kontak dengan udara
• Number of rows of tubes : jumlah baris
dalam arah aliran udara
DX (direct expansion) Coil
Chilled Water Coil
Closed and Opened System
Closed System
Opened System
Kondisi udara melalui Koil (Ideal)
Heat and Mass Transfer
Heat and Mass Transfer
dq = hc .dA(t a − ti ) = m& .C pm (t a − ti )
hc.dA
m& = Cpm panas jenis campuran
C pm udara dan air
Hr konduktansi permukaan
hc.dA
(ha − hi )
basah, logam, fin dan tube
dq = dan lapis batas fluida di
C pm dalam tube
dq = hr dAi (ti − tr )
Heat and Mass Transfer
ti − t r hc A
= =R
ha − hi C pm hr Ai
Jika tr, ha dan R diketahui Æ ti dan hi harus dicari
ti digunakan untuk menentukan performance koil
Heat and Mass Transfer
Entalpi jenuh fungsi temperatur jenuh Æ dari tabel A-2
untuk temperatur 20C sampai 300C:
2 3
hi = 9,3625 + 1,7861ti + 0,01135ti + 0,00098855ti
Disubtitusikan ke persamaan sebelumnya :
ti t r
− − ha + 9,3625 + 1,7861ti + 0,01135ti2 + 0,00098855ti3 = 0
R R
Moisture Removal
( )
G ha,1 − ha,2 = q
hc A1− 2 ⎛ ha,1 + ha,2 hi,1 + hi,2 ⎞
⎜⎜ − ⎟⎟ = q
C pm ⎝ 2 2 ⎠
hr A1− 2 ⎛ ti,1 + ti ,2 ⎞
⎜⎜ − tr ⎟⎟ = q
A / Ai ⎝ 2 ⎠
( )
hi,2 = f ti ,2
Partially Dry Coil
Coil Performance from
Manufacture
BAB 9
Pengaturan AC
Fungsi Kontrol/Pengaturan
• Mengatur sistem, sehingga kondisi nyaman
dapat dicapai dan dijaga di ruang yang
dikondisikan.
• Untuk memperoleh kondisi operasi peralatan
yang efisien
• Untuk melindungi peralatan dan bangunan dari
kerusakan dan penghuni dari cidera.
Dari fungsi sistem pengaturan dapat disimpulkan,
bahwa sistem tersebut hanya dapat mengurangi
kapasitasnya (idak dapat menambah kapasitas)
Elemen Pengaturan dasar
mixing Bypass
Harga two-way valve<three-way mixing<three-way
bypass
Fail-Safe Design
Kehilangan tekanan suplai udara harus
diantisipasi ketika merencana sebuah
sistem kontrol.
• Heating coils : normally open valves
• Cooling coils : not crucial, either normally
open or normally closed valves
• Humidification : normally closed valves
• Outdoor-air inlet and exhaust air :
Normally closed dampers
Contoh
Pada gambar disamping
(reheat system), apakah
termostats yang
digunakan reverse atau
direct-acting, apakah
normally open atau
closed?
Normally open
Direct-acting
Throttling Range
• Throttling range : sebuah range
pengaturan dari beban nol sampai beban
maksimum
Contoh
Temperature transmitter range : 10-650 C, perubahan tekanan
20 sampai 100 kPa
Gain of Receiver-Controller : 10 to 1
Spring range hot water valve :60 to 90 kPa
Hot water valveÆ normally open
Fully OpenÆ 60 kPa
Fully closedÆ 90 kPaÆ range (90-60)kPa = 30 kPa
Dengan gain of the receiver-controller: 10 to 1
Pressure range from the temperature transmitter =30/10 = 3 kPa
This pressure change in the temperature transmitter corresponds to a
temperatur change of
(3kPa) (65-100C)/(100-20 kPa) = 2 K
BAB X
Siklus Kompresi Uap
BAB X
KOMPRESOR
Jenis Kompresor
Kompresor adalah jantung mesin pendingin
yang bekerja berdasarkan SIKLUS
KOMPRESI UAP
Jenis Kompresor :
1. Screw
2. Reciprocating
3. Vane
4. centrifugal
Reciprocating Kompresor
Reciprocating Kompresor
Kecepatan : rendah (2 sampai 6
r/s) --- tinggi (60 r/s)
KOMPRESOR
⎛ vsuc ⎞
ηvc = 100 − m⎜⎜ − 1⎟⎟
⎝ vdis ⎠
Performansi Ideal Kompresor
ηvc
w = laju perpindahan x 100
vsuc
Screw Kompresor
Vane Kompresor