RENCANA PENDIRIAN PABRIK FURNITURE

MEJA DORONG DI BANDUNG OLEH

PT. JUAN FURNITURE

RISALAH PRAKTIKUM

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

Praktikum Tata Letak dan Fasilitas Pabrik

Oleh :
Nama : Encep Dedi Juandi
Nrp./Jurusan : 01040106009 / TI
Assisten : Edi Supriadi., ST

LABORATORIUM
PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2011
 LEMBAR PENGESAHAN
RISALAH
PRAKTIKUM PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK

Setelah diperiksa dengan seksama, maka laporan ini telah memenuhi syarat sebagai

Risalah Akhir Praktikum PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK pada Jurusan Teknik

Industri Fakultas Teknik Universitas Suryakancana Cianjur, dan laporan ini telah diajukan

untuk mengikuti Seminar Praktikum PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK tahun

akademik 2010/2011.

Cianjur, Februari 2011

Mengetahui :
Dosen Praktikum Perencanaan Tata Letak Pabrik

(Yogi Yogaswara., Ir., MT.)

 LEMBAR NILAI
RISALAH
PRAKTIKUM PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK

NAMA : Encep Dedi Juandi

NIM : 01040106009
NILAI :

Yogi Yogaswara.,Ir.,MT.
Dosen Praktikum Perencanaan Tata Letak Pabrik
 ABSTRAK
Pendirian suatu pabrik dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keadaan pasar,
kebutuhan konsumen, keadaan ekonomi dan financial. Aspek pemasaran adalah proses
sosial manajerial dimana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka
inginkan atau butuhkan melalui penciptaan dan penukaran produk atau nilai. Peramalan
adalah merupakan salah satu faktor untuk menunjang keberhasilan pemasaran. Analisa
kebutuhan bertujuan untuk melihat atau memperkirakan prospek ekonomi atau kegiatan
usaha serta pengaruh lingkungan terhadap prospek tersebut. Selain peramalan yang
mempengaruhi aspeknya adalah pasarnya sendiri, pasar adalah tempat dimana transaksi
jual beli barang ataupun jasa yang terjadi antara produsen atau konsumen.
Luas lantai produksi menentukan apakah perusahaan tersebut layak didirikan atau
tidak. Luas lantai produksi digunakan untuk mengetahui luas lahan yang akan digunakan
dalam perencanaan tata letak pabrik dan perusahaan yang akan didirikan. Dalam
melakukan perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan, dibutuhkan beberapa
kebutuhan lahan untuk kegiatan produksi pabrik yang akan didirikan serta fasilitas
pendukungnya. Berdasarkan hal tersebut maka akan didapat luas lantai receiving model
tumpukan dan rak, luas lantai fabrikasi dan assembling, serta luas lantai shipping.
Perusahaan adalah lembaga yang dijalankan dan diorganisir untuk menyediakan
barang atau jasa bagi konsumen dengan motif untuk mendapatkan keuntungan.
Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen yang menangani masalah rumah
tangga perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi yang
baik merupakan modal dasar pengelolaan organisasi yang baik karena dengan adanya
struktur organisasi maka kedudukan seseorang, wewenang, tugas dan tanggung jawabnya
menjadi jelas.
Setiap perusahaan industri mau tidak mau akan terlibat masalah transportasi bahan
atau yang disebut material handling. Transportasi dalam hal ini adalah bagaimana cara
terbaik untuk memindahkan bahan dari satu tempat proses produksi ke tempat produksi
lainnya. Secara garis besar transportasi dalam masalah material handling ini adalah
memindahkan bahan dari mobil pengangkut ke gudang bahan mentah kemudian
dipindahkan ke bagian operasi pertama dan selanjutnya keoperasi lain sampai menuju
pada gudang bahan jadi.
Penempatan ruangan dalam suatu fasilitas, bukanlah didasari oleh rancangan suatu
fasilitas, namun juga harus didasari adanya hubungan kerja antar suatu rungan dengan
yang lainnya hal ini sering disebut Activity Relation Chart. Dalam industi manufaktur
pada umumnya terdapat sejumlah kegiatan atau aktivitas yang menunjang jalannya suatu
industri. Setiap kegiatan atau aktivitas tersebut saling berhubungan antar satu dengan
yang lainnya, setiap kegiatan tersebut membutuhkan tempat untuk melaksanakannya.
Yang terakhir dalam studi kelayakan ini adalah melihat aspek-aspek finansial, hal
ini dilakukan dengan melakukan studi dalam bidang tata hitung ongkos yang dalam arti
suatu proyek tersebut layak jika ternyata ongkos yang dikeluarkan adalah sesuai dengan
kemampuan perusahaan.