Professional Documents
Culture Documents
Para ahli sejah menyebut, permainan hoki berasal dari Persia, karena
olahraga yang mirip dengan permainan yang dikenal sekarang sudah dimainkan
sekitar 4000 tahun yang lalu. Ukiran-ukiran pada gua di Beni Hassan di lembah
Nill menggambarkan, berabad-abad yang lalu oleh orang-orang Mesir bermain
suatu permainan yang mirip hoki. Juga di Yunani sekitar 500 tahun sebelum
Masehi.Perkumpulan hoki pertama berdiri di Blackhealth, London tahun 1861.
Baru tahun 1900 peraturan-peraturan mulai diseragamkan dan pada tahun 1908,
hoki dipertandingkan dalam London games, Induk organsiasi Hoki Internasional
terbentuk di Paris pada tahun 1924 dengan nama Federation Internationale de
Hockey Surgazon , disingkat FIH.
Hockey di Indonesia
Olahraga hoki masuk ke Indonesia dikenalkan oleh orang-orang Inggris
dan Belanda. Peminatnya memang masih terbatas di kalangan mahasiswa, orang-
orang Inggris, Belanda dan keturunan bangsa India. Pelopor hoki di kalangan
bangsa Indonesia ialah pelajar-pelajar sekolah Guru Lembang di Bandung
Hollandsch Inlandsche Kweekschool (HIK) sekitar tahun 1932 yang aktif
mengadakan pertandingan-pertandingan di Jawa dan Sumatera.
Ketika organisasi-organisasi olahraga di tanah air tumbuh setelah
diproklamasikan kemerdekaan RI, tahun 1954 atas prakarsa berbagai tokoh
olahraga, yaitu Yusuf Ismail, Padmo Sumasto dan S. Asikin, didirikan top
organisasi bernama Persatuan Hoki Seluruh Indonesia, disingkat PHSI.
Kemudian, pada tahun 1956 PHSI diterima menajdi anggota FIH dalam
kongresnya di Melbourne, bertepatan dengan diselenggarakannya Olimpiade di
Australia. Waktu itu, PHSI diwakili oleh Eddy Osman. Sejak saat itu terbukalah
kesempatan bagi Indonesia mengikuti turnamen-turnamen di luar negeri. Pada
tahun 2011 organisasi hockey di Indonesia mengalami perumabahan nama, karena
organisasi PHSI dibekukan dan di bubarkan oleh KONI pusat karena mengalami
kefakuman kegiatan selama beberapa tahun. Sehingga ada upaya pembentukan
organisasi baru yang diberi nama FHI (Federasi Hockey Indonesia). Organisasi ini
di pimpin Oleh Erizal Azhar.
Selanjutnya, dalam sejarah perhokian di Indonesia peranan PON sangat
besar artinya, karena sejak PON ke II tahun 1951 hoki sudah dimasukkan dalam
acara sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam setiap Pekan Olahraga
Nasional setiap empat tahun sekali.Berturut-turut, data peserta cabang hoki dala
m
tiap PON adalah sebagai berikut : PON II tahun 1951 diikuti 5 daerah, PON III
1953 (6 daerah), PON IV 1957 (7 daerah), PON V 1961 (6 daerah). Dan sampai
sekarang olahraga hockey telah mengalami kemajuan yang signifikan. Meskipun
untuk dipertandingan di PON membutuhkan perjuangan dari para pengurus induk
olahraga hockey di Indonesia.
TEKNIK DASAR BERMAIN HOKDASAR BERMAIN HOKI
B4 B3 B2 B1
C4 C3 C2 C1
2.
Menggiring tertutup
a.
Menggiring lurus ke depan
Secara bergantian pemain menggiring bola lurus ke depan an :
A1 menggiring bola mengarah ke A2
A2 menggiring bola mengarah ke A3
A3 menggiring bola mengarah ke A4
C4 C3 C2 C1
c.
Sama seperti bentuk latihan 2.a. hanya saja di tengah-tengah pemain
berhenti sejenak dan mundur 2 langkah dan maju lagi mengarah
pemain berikutnya yang ada di depan.
A3 A1 A2 A4
B3 B1 B2 B4
C3 C1 C2 C4
3. Menggiring zig-zag (Indian dribble)
a.
Berdiri dengan kaki selebar bahu, kuda-kuda kaki harus kuat. Bentuk
latihannya adalah menggerakkan bola dari sisi kanan ke sisi kiri dan
seperti seterusnya selebar bahu di depan badan.
b.
Seperti pada poin (a), tetapi pada latihan ini, pemain bergerak ke
depan dengan menggiring bola dengan teknik zig-zag.
(Gambar 11. Arah menggiring bola)
Arah menggiring bola
BA
4. FLICK (MENAIKKAN BOLA)
(Gambar 21. Teknik Flick)
Flick merupakan pengembangan dari push, perbedaannya push
dimainkan menyusur lapangan, sedangkan flick dimainkan untuk
menggerakkan bola melewati jangkauan stick lawan melalui udara atau
untuk mengangkat bola saat melakukan tembakan ke gawang. Flick sering
digunakan dalam penalty stroke. Flick digunakan untuk menjangkau jarak
yang lebih jauh dari push tapi tidak melampaui jarak yang mampu dicapai
dengan long hit. Flick merupakan bentuk dasar, jadi jadi jangan bingung
dengan aerial push.
3.
Merebut bola dari posisi kiri pemain penyerang (reverse stick
tackle)
Bentuk latihannya sama seperti dengan merebut bola dari
kanan, hanya saja cara merebutnya dari sisi kiri pemain penyerang.
PENJAGA GAWANG (GOAL KEEPER)
Sering kali keterampilan penjaga gawang diabaikan dalam proses latihan,
padahal penjaga gawang merupakan pemain yang sangat penting dalam sebuah
tim hoki. Dalam suatu pertandingan kipper adalah pertahanan terakhir dari subuah
tim. Jika keterampilan kipper dalam mempertahankan gawangnya tidak baik maka
akan mempengaruhi terhadap penampilan tim seccara keseluruhan. Misalkan tim
itu mampu mencetak gol banyak sekali, akan sia-sia jika kebobolan banyak juga.
ering kali keterampilan penjaga gawang diabaikan dalam proses latihan,
padahal penjaga gawang merupakan pemain yang sangat penting dalam sebuah
tim hoki. Dalam suatu pertandingan kipper adalah pertahanan terakhir dari subuah
tim. Jika keterampilan kipper dalam mempertahankan gawangnya tidak baik maka
akan mempengaruhi terhadap penampilan tim seccara keseluruhan. Misalkan tim
itu mampu mencetak gol banyak sekali, akan sia-sia jika kebobolan banyak juga.
Seorang penjaga gawang harus mempunyai keterampilan lebih di
bandingkan dengan pemain lainnya. Karena penjaga gawang di cabang olahraga
hoki selain membawa stick, juga harus memakai perlengkapan pelindung tubuh
dari mulai kaki sampai kepala. Penjaga gawang boleh menggunakan kakinya
untuk menendang bola. Tangan kanan memegang stick digunakan untuk
memukul, mendorong dan menerima atau menahan bola, sedangkan tangan kiri
memakai glove atau sarung tangan.
Oleh sebab itu, penjaga gawang merupakan pemain yang sangat penting,
dia harus mempunyai kemampuan gerak yang diperlukan bagi seorang penjaga
gawang olahraga hoki. Seorang penjaga gawang di hoki harus bisa menggunakan
kedua kakinya untuk menahan, menendang, dan mengoper bola. Selain itu juga
bisa menggunakan tangan untuk menahan, menepis dan mendorong bola
menggunakan stick untuk menyelamatkan bola. Penjaga awing juga harus mampu
menggunakan badannya untuk menahan bola yang mengarah ke gawang yang di
jaganya.
Seorang penjaga gawang diharapkan mempunyai kualitas fisiologi
tertentu. Dengan melakukan gerakan yang cepat, berubah arah, meluncur, berdiri
kemudian melakukan sliding, menjatuhkan diri dengan maksud menyelamatkan
gawangnya dengan membuang bola dengan kakinya, tentunya tidak semua orang
bisa melakukan itu. Butuh seseorang yang memang mempunyai kemampuan dan
keterampilan khusus. Unsure-unsur kondisi fisik seperti kekuatan, kecepatan,
kelentukan, kelincahan, daya tahan, koordinasi, serta gabungan dari unsur-unsur
tersebut. Selain itu, seorang penjaga gawang harus juga memiliki mental dan
emosi yang matang, konsentrasi yang tinggi, serta ketenangan dalam menghadapi
berbagai tekanan. Pantang menyerah, meskipun sudah kemasukkan banyak gol
penjaga gawang tidak boleh menyerah dan putus asa untuk menjaga gawangnya.
Penjaga gawang harus berprinsip tidak ada lagi bola masuk ke gawang yang saya
jaga .
Perlengkapan penjaga gawang Hoki
Seorang penjaga gawang harus memakai peralatan pelindung tambahan, karena
perannya penjaga gawang yang sangat berbahaya jika tidak memakai pelindung
tambahan. Adapun Peralatan pelindung untuk penjaga gawang adalah sebagai
berikut :
(Gambar 35. Penjaga Gawang dan Peralatan lengkap)
a.
Satu pasang pelindung kaki (kicker)
b.
Satu pasang pelindung tungkai (legguard)
c.
Celana pelindung paha (pants/over pants) dan pelindung kemaluan untuk
laki-laki (Groin) dan untuk perempuan (Pervic)
d.
Pelindung tangan kanan dan kiri ( left hand protector dan right hand
protector)
e.
Tongkat (Stick).
f.
Sepasang pelindung siku
g.
Pelindung badan (body armour)
h.
Pelindung leher
i.
Pelindung gigi
j.
Dan pelindung kepala (helmet)
Penjaga gawang harus memakai peralatan yang disebutkan diatas sehingga
dalam menjaga gawang keselamatannya terjaga. Resiko terjadinya ceera bisa
diminimalsir, karena bola yang mengarah ke gawang bisa saja mengarah ke segala
arah (atas dan bawah), dan menjadi tugas penjaga gawang menahan dan
menghalau bola yang mengarah ke gawang dengan seluruh badan dan stick yang
di pegang. Untuk itu peralatan pelindung kipper harus dipakai lengkap dari ujung
kaki sampai kepala.
Beberapa hal yang harus di kusai oleh seorang Penjaga Gawang
1.
Cara berdiri dan pergerakan di gawang
2.
Kemampuan gerak kaki
3.
Kemampuan gerak tangan
4.
Kemampuan menggunakan badan menahan bola
5.
Kemampuan menggunakan stick
Seorang penjaga gawang ketika bola mendekati daerah D harus dalam
kondisi siap. Artinya siap bergerak ke segala arah untuk menghalau bola yang
berusaha dimasukan ke gawang yang dijaganya. Cara berdiri yang benar akan
memudahkan seorang penjaga gawang untuk bergerak lebih cepat dan berhasil
menghadang bola dan menyelamatkan gawang dari kemasukan bola (gol).
DAFTAR PUSTAKA
Anders Elizabeth, (2008). Field Hockey : Step to success. US of America. Human
Kinetic
Cadman, John.
1993. Hockey The Skills of the Game. England. The Crowood
Press
Hong Beng , Helen Ten. 2005. Siri Sukan Popular. Kuala Lumpur. Fajar Bakti
Sdn
www.hockeyindonesia.com .2009. Sejarah Hoki. Jakata. PB. PHSI
www.hockeyindonesia.com. 2008. Perhokian Indonesia. Jakarta. PB.PHSI
gl
en
ka
(k
gl
en
ka
(k
32