You are on page 1of 9

cPage

Æ Æ

   


 Æ  

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor
produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. bagi
perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya.
Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara
resmi.Unsur-unsur perusahaan: badan usaha, kegiatan dalam bidang perekonomian, terus menerus,
bersifat tetap, terang-terangan, keuntungan atau laba. Kegiatan usaha di indonesia bermacam-macam
jenisnya seiring dengan semakin banyaknya dibidang usaha, maka banyak para pengusaha mendirikan
perusahaan. Pihak pemerintah yang mempunyai tugas membuka peluang usaha bagi masyarakat juga
berkewajiban melindungi masyarakat dalam melaksanakan usahanya. Untuk itu pemerintah
menerbitkan Undang-undang Nomor 3 tahun 1982. Dalam ketentuan Undang-undang tersebut setiap
perusahaan wajib mendaftarkan dengan istilah Daftar Perusahaan. Daftar perusahaan sangat penting,
karena di dalamnya memuat beberapa data informasi yang dapat dijadikan sebagai identitas dan dasar
legalitas dalam kegiatan melaksanakan aktivitas badan usaha bersangkutan. Daftar perusahaan
memuat peraturan-peraturan yang mewajibkan semua perusahaan baik perusahaan nasional maupun
asing dan juga badan usaha yang melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia.

      

‘   
1.‘ Untuk memenuhi tugas individu mata kuliah hukum kepolisian
2.‘ Untuk mengetahui hubungan Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 dengan Undang-undang
Nomor 3 tahun 1982 dan implementasinya di masyarakat terhadap kegiatan usaha yang dilakukan.
 ‘   
1.‘ Untuk mengetahui dampak jika tidak wajibnya daftar perusahaan
2.‘ Untuk memahami peraturan dalam Undang-undang Nomor 3 tahun 1982 dan akibat dari
melanggarnya.

1
0Page

‘      

1.‘ Sebab akibat pendaftaran oleh pengusaha ditolak oleh pejabat yang berwenang dari kantor
pendaftaran perusahaan sesuai Pasal 20 UU No.3 tahun 1982 ?
2.‘ Mengapa pengumuman dan pendaftaran daftar perusahaan, berbeda dengan praktek yang
sekarang menurut pasal 23 UU No.3 tahun 1982 ?
3.‘ Bagaimana pentingnya peranan fungsi kepolisian dalam wajib daftar perusahaan UU No.3
tahun 1982 terhadap sebuah perusahaan (PT) ?

2
ëPage

Æ Æ

   

Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan
ketentuan Undang-undang ini dan atau peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang
wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor
pendaftaran perusahaan. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan.dalam wilayah
Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba.Pengusaha adalah setiap
orang perseorangan atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan sesuatu jenis perusahaan.
Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang perekonomian, yang
dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba. Menteri adalah
Menteri yang bertanggungjawab dalam bidang perdagangan. Daftar Perusahaan bertujuan mencatat
bahan-bahan keterangan yang dibuat secara benar dari suatu perusahaan dan merupakan sumber
informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan mengenai identitas, data, serta keterangan
lainnya tentang perusahaan yang tercantum dalam Daftar Perusahaan dalam rangka menjamin
kepastian berusaha.

wajib melakukan pendaftaran dalam daftar perusahaan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung
sejak perusahaan mulai menjalankan kegiatan usahanya, dengan ketentuan tata cara pendaftaran
sebagai berikut:

1.‘ Pendaftaran perusahaan dilakukan oleh pemilik, pengurus, penanggungjawab, atau kuasa
perusahaan yang sah pada KKP Kabupaten/Kota/Kotamadya di tempat kedudukan perusahaan, tapi
kuasa disini tidak termasuk kuasa untuk menandatangani formulir pendaftaran perusahaan.
2.‘ Pendaftaran perusahaan dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran perusahaan dengan
melampirkan dokumen-dokumen persyaratan, dan ketentuan hal ini berlaku pula untuk pendaftaran
perusahaan bagi agen perusahaan atau anak perusahaan.
3.‘ Untuk Perseroan Terbatas, maka formulir pendaftaran perusahaan ditandatangani oleh
pengurus atau penanggungjawab perusahaan, sedangkan untuk Koperasi, Persekutuan Komanditer
(CV), Firma (Fa), Perorangan, dan Bentuk Usaha Lainnya (BUL) formulir pendaftaran perusahaan
ditandatangani oleh pemilik, pengurus, atau penanggungjawab perusahaan.
4.‘ Pendaftaran perusahaan disahkan dan diterbitkan oleh Kepala KKP
Kabupaten/Kota/Kotamadya paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak formulir pendaftaran dan
dokumen persyaratan diterima secara benar dan lengkap dan tanpa dikenakan biaya administrasi sama
sekali atau dengan kata lain Rp. 0,- (nol rupiah).

3
‰Page

 .‘ Tanda Daftar Perusahaan (TDP) diterbitkan berdasarkan bentuk perusahaan dengan
menggunakan blanko berwarna, dan setiap perusahaan yang telah menerima TDP di tempat yang
mudah dibaca dan dilihat oleh umum serta nomor TDP harus dicantumkan pada papan nama dan
dokumen-dokumen perusahaan yang dipergunakan dalam kegiatan usahanya.
6.‘ TDP berlaku untuk jangka waktu   (lima) tahun terhitung mulai tanggal diterbitkan dan wajib
diperbaharui dengan mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan dokumen asli TDP yang akan
diperbaharui tanpa melampirkan dokumen persyaratan yang telah disampaikan pada waktu
pendaftaran sebelumnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum masa berlaku berakhir disertai biaya
administrasi, dan pembaharuan TDP ini diterbitkan oleh Kepala KPP Kabupaten/Kota/Kotamadya
paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak diterimanya permohonan pembaharuan yang sudah
benar dan lengkap.
7.‘ Adapun penolakan Pendaftaran dilakukan apabila pengisian formulir Pendaftaran Perusahaan
belum benar dan/atau belum lengkap, dan penolakan pendaftaran ini disampaikan secara tertulis
kepada perusahaan oleh KKP Kabupaten/Kota/Kotamadya paling lambat 3 (hari) kerja terhitung sejak
diterimanya isian formulir pendaftaran perusahaan disertai alasan penolakan serta apabila dalam
waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya surat penolakan, tidak
melaksanakan pembetulan dan/atau melengkapi dokumen persyaratan, wajib melakukan pendaftaran
ulang dengan mengisi formulir pendaftaran ulang.

     

Kewajiban Direksi untuk mendaftarkan dalam Daftar Perusahaan setelah akta pendirian
disahkan, ditetapkan paling lama 30 hari setelah disahkan atau disetujui Menteri.Hal tersebut berbeda
dengan praktek yang sekarang berlaku kewajiban pendaftaran menurut pasal 38 KUHD (Kitab
Undang-undang Hukum Dagang) dibebankan kepada para pemegang saham walaupun dalam
kenyataannya menjadi kewajiban Direksi.Langkah selanjutnya yang wajib dilaksanakan Direksi
adalah mengumumkannya dalam Tambahan Berita Negara. Kewajiban Direksi untuk
mengumumkannya secara tegas dinyatakan yaitu 30 hari terhitung sejak pendaftaran. Kewajiban yang
dibebankan kepada Direksi baik untuk mendaftarkan maupun mengumumkan tidak begitu saja
ditentukan tetapi ada sanksinya apabila tidak dilaksanakan.Pasal 23 Undang-undang menyatakan
bahwa selama pendaftaran dan pengumuman belum dilakukan maka Direksi secara tanggung renteng
bertanggung jawab atas segala perbuatan hukum yang dilakukan perseroan. Setelah pendaftaran dan
pengumuman dilakukan perseroan menjadi badan hukum yang sempurna dan pemegang saham serta
pengurus bertanggung jawab secara terbatas bagi kewajiban-kewajiban perseroan.

4
 Page

       

Persyaratan Pendaftaran dalam Daftar Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Pendirian PT (pasal 7 ayat (6) UU-PT).

a. Salinan Akta Pendirian Perseroan Terbatas

b. Salinan Akta Perubahan Pendirian (bila ada)

c. Asli dan 1(satu) copy surat Pengesahan Menteri Kehakiman

d. Asli dan 1(satu) copy Data Akta Pendirian Perseroan yang telah diketahui oleh Departemen
Kehakiman.

2. Perubahan Anggaran Dasar (pasal 1  ayat (2) UU-PT)

a. Salinan Akta Perubahan Anggaran Dasar.

b. Asli dan 1(satu) copy data Akta Perubahan Perseroan yang telah diketahui oleh Departemen
Kehakiman.

c. Asli dan 1(satu) copy Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

3. Perubahan Anggaran Dasar (pasal 1  ayat (3) UU-PT)

a. Salinan Akta Perubahan Anggaran Dasar

b. Salinan laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan .

c. Asli dan 1(satu) copy laporan data Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan

4. PT yang telah melakukan pembaharuan Tanda Daftar Perusahaan, pada saat melakukan pendaftaran
Akta Perubahan harus melampirkan Tanda Daftar Perusahaan pembaharuan.

! 

Kewajiban Pendaftaran perusahaan harus dilakukan bagi :

1. PT yang berstatus Pusat, Tunggal atau Anak Perusahaan. Pendaftaran ini merupakan persyaratan
pengumuman di Tambahan Berita Negara sesuai UU-PT dan UU PT dan berfungsi sebagai sumber
informasi resmi bagi semua pihak.

2. PT berstatus Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Agen, dan Perwakilan. Pendaftaran ini bukan
merupakan persyaratan pengumuman di Tambahan Berita Negara,namun untuk memenuhi kewajiban
perusahaan sebagaimana di atur UU Wajib daftar Perusahaan dan berfungsi sebagai sumber informasi
resmi bagi semua pihak.

5
·Page

Æ"Æ 

Prosedur pendaftaran adalah sebagai berikut :

Æ       Æ   #$%

a. PT yang belum memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan telah melakukan kegiatan usaha
dalam jangka waktu 3 bulan (pasal 10 UU- Wajib Daftar Perusahaan), tetap berkewajiban
mendaftarkan perusahaannya sesuai UU- Wajib Daftar Perusahaan.

b. PT telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang masa lakunya belum habis, apabila pendirian atau
perubahannya telah disesuaikan berdasarkan UU-PT dan mendapat pengesahan oleh Menteri
Kehakiman, dapat melakukan pendaftaran kembali tanpa dipungut Biaya Administrasi Wajib Daftar
Perusahaan dengan masa laku sampai berakhirnya Tanda Daftar Perusahaan. Pendaftaran tersebut
merupakan persyaratan pengumuman di Tambahan Berita Negara.

c. PT telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang habis tanda lakunya, tetap terkena kewajiban
pembaharuan Tanda Daftar Perusahaan sesuai pasal 22 UU-Wajib Daftar Perusahaan.

Æ      Æ   #$%

a. PT yang belum memiliki Tanda Daftar Perusahaan dan telah melakukan kegiatan usaha dalam
jangka waktu 3 bulan, tetap berkewajiban mendaftarkan perusahaannya sesuai UU-Wajib Daftar
Perusahaan. Namun pendaftarannya bukan merupakan persyaratan pengumuman di Tambahan Berita
Negara, kecuali pendirian atau perubahannya telah disesuaikan dengan UU-PT.

b. PT telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang belum habis masa lakunya, Tanda Daftar
Perusahaan tersebut tidak dapat digunakan sebagai persyaratan pengumuman di Tambahan Berita
Negara.

c. PT telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang belum habis masa lakunya, tetap terkena
kewajiban memperbaharui Tanda Daftar Perusahaan sesuai pasal 2 UU-Wajib Daftar Perusahaan.

ÆÆ  

a. PT belum memiliki Tanda Daftar Perusahaan dan telah melakukan kegiatan usaha dalam jangka
waktu 3 bulan (pasal 10 UU-Wajib Daftar Perusahaan), tetap berkewajiban mendaftarkan
perusahaannya sesuai UU- PT dan mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri
Kehakiman, maka dapat melakukan pendaftaran kembali tanpa dipungut biaya administrasi wajib

6
ÎPage

daftar perusahaan dengan masa laku sampai berakhirnya Tanda daftar Perusahaan. Pendaftaran ini
merupakan persyaratan pengimuman di Tambahan Berita Negara.

b. PT telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan belum habis masa lakunya, apabila pendiriannya telah
sesuai dengan UU-PT dan mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Kehakiman,
maka dapat melakukan pendaftaran kembali tanpa dipungut biaya administrasi Wajib Daftar
Perusahaan dengam masa laku sampai berakhirnya Tanda Daftar Perusahaan. Pendaftaran ini
merupakan persyaratan pengumuman di Tambahan Berita Negara.

c. PT telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan yang habis masa lakunya, tetap terkena kewajiban
pembaharuan Tanda Daftar Perusahaan sesuai pasal 22 UU Wajib Daftar Perusahaan.

4.Pendaftaran sebagaimana butir A tetap mengikuti ketentuan yang berlaku selama ini, baik untuk
pendaftaran di Pengadilan Negeri setempat sebagai persyaratan pengumuman di Tambahan Berita
Negara, maupun di kantor pendaftaran perusahaan. Kecuali bagi PT yang pendirian dan pengesahan
badan hukumnya telah disesuaikan dengan ketentuan UU-PT.

Æ!  "Æ 

Prosedur pendaftaran adalah sebagai berikut :

1. Sesuai pasal 21 UU-PT pendaftaran dilakukan setelah PT mendapat pengesahan sebagai badan
hukum atau persetujuan perubahan Anggaran Dasarnya telah diberikan oleh Menteri Kehakiman atau
setelah tanggal penerimaan laporan perubahan Anggaran Dasarnya telah diberikan oleh Menteri
Kehakiman atau setelah tanggal penerimaan laporan perubahan Anggaran Dasar dari Menteri
Kehakiman.

2. PT yang telah memperoleh Tanda Daftar Perusahaan, disamping persyaratan untuk pengumuman di
Tambahan Berita Negara, juga merupakan sumber informasi resmi tentang perusahaan.

7
Page

Æ Æ

&! 

Dengan adanya pendaftaran perusahaan pihak-pihak yang ingin mengadakan hubungan


dengan suatu perusahaan akan mengetahui keadaan dari perusahaan tersebut, jadi daftar perusahaan
diwajibkan pada perusahaan supaya masyarakat tidak dirugikan. Contoh : Liquidasi Bank. Sifat daftar
perusahaan adalah bersifat terbuka, bahwa daftar perusahaan dapat dipergunakan oleh pihak ketiga
sebagai sumber informasi Peranan fungsi kepolisian untuk melindungi kerugian fisik dan materi yang
akan diderita oleh masyarakat. pendaftaran perusahaan tidak hanya untuk mencegah kerugian yang
akan diderita oleh masyarakat mengenai gambaran yang keliru tentang suatu perusahaan tetapi juga
untuk memberikan gambaran tentang perusahaan-perusahaan yang memungkinkan timbulnya
keinginan dari para pihak untuk mengadakan transaksi perdagangan dan menghindari pemalsuan yang
dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Baik itu pemalsuan terhadap barang yang tertera dalam
kegiatan usaha perdagangan maupun pemalsuan terhadap akta / salinan akta pendirian perusahaan
(PT) dalam memenuhi persyaratan pendaftaran daftar perusahaan. kalau pemalsuan terhadap barang
dikenakan dengan UU perlindungan konsumen dan bisa dikenakan hukum perdata dengan cara ganti
kerugian masyarakat sedangkan dikenakan hukum pidana, apabila ada gugatan dari pihak yang
merasa dirugikan terutama fisik. Yang dapat diketahui dari daftar perusahaan: kedudukan hukum
perusahaan, kemampuan untuk bertanggung jawab pada akibat-akibat perbuatan hukum dari
perusahaan tersebut, pemberian pencabutan dan penggantian pemberian kuasa, kebangsaan dari
pemilik perusahaan, sekutu atau pemegang sahamnya.

8
Page

Æ Æ'

! # 

Apabila ingin melakukan kegiatan sesuatu usaha dalam perdagangan baik itu mendirikan sebuah
perusahaan, koperasi dan sebagainya segera daftarkan perusahaan tersebut. Syarat mutlak dari lalu
lintas perdagangan bahwa perdagangan dapat berjalan lancar jika pihak-pihak pelaksana dalam
keadaan sehat baik dari segi keuangan maupun manajemen, sehingga dengan dasar-dasar tersebut
diwajibkan pada perusahaan untuk melakukan daftar perusahaan.

You might also like