You are on page 1of 5

statistik

PENYAJIAN DATA BAB


2
A. Populasi dan Sample
Untuk menarik kesimpulan, kadang-kadang tidak diambil berdasarkan
keseluruhan data. Misalnya, seorang peneliti ingin menguji kandungan air di
sebuah sungai sehingga air tersebut layak diminum atau tidak. Untuk
mengetahuinya, tentu tidak praktis untuk menguji semua air yang ada di
sungai tersebut. Peneliti tersebut cukup mengambil satu gelas air sungai untuk
diuji. Pada kasus ini, seluruh air tersebut dinamakan populasi, sedangkan satu
gelas air untuk diuji dinamakan sampel.

Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita baik


yang berhingga maupun tak berhingga jumlahnya. Seringkali tidak praktis
mengambil data dari keseluruhan populasi untuk menarik suatu kesimpulan.
Untuk itu dilakukan pengambilan sampel yaitu sebagian atau himpunan
bagian dari populasi. Sampel yang diambil harus dapat merepresentasikan
populasi yang ada.

B. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel


Untuk memudahkan membaca data, biasanya data disajikan dalam
bentuk tabel atau diagram. Pada bagian ini, akan dibahas penyajian data
dalam bentuk tabel. Contoh : diketahui data nilai ulangan Matematika 30
siswa Kelas VI A sebagai berikut.
6876657885
9986777687
10 8 8 6 6 5 9 9 7 6
Dapatkah kamu membaca data tersebut? Tentu saja dapat, meskipun
untuk membacanya memerlukan waktu yang cukup lama. Jika data
tersebut disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, hasilnya akan tampak
sebagai berikut.

www.uvayabjm.co.cc BAB II - Halaman 1


statistik

Tabel 2.1. Tabel Distribusi frekuensi nilai ulangan Matematika 30 siswa Kelas VIA

Sekarang, coba kamu baca data yang telah disajikan dalam bentuk table
distribusi frekuensi, kemudian bandingkan, manakah yang lebih mudah untuk
dibaca?

C. Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram


C.1. Diagram gambar atau pictogram
adalah bagan yang menampilkan data dalam bentuk gambar.
Menyajikan data dalam bentuk piktogram merupakan cara yang
paling sederhana. Contoh : Jumlah penduduk di suatu kecamatan
adalah sebagai berikut.
Kelurahan A sebanyak 800 orang.
Kelurahan B sebanyak 650 orang.
Kelurahan C sebanyak 700 orang.
Sajikan data tersebut dalam bentuk piktogram.
Jawab:

Pada dasarnya, penyajian data dalam bentuk piktogram memang menarik. Akan
tetapi, penggunaan piktogram sangatlah terbatas. Misalnya pada Contoh Soal di
atas, bagaimanakah cara menggambarkan pictogram kelurahan D yang
memiliki penduduk sebanyak 627 orang? Dapatkah kamu menggambarkannya?

www.uvayabjm.co.cc BAB II - Halaman 2


statistik

C.2. Diagram Batang


Diagram batang biasanya digunakan untuk menyajikan data dalam
bentuk kategori. Untuk menggambar diagram batang, diperlukan
sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Terdapat
dua macam diagram batang, yaitu diagram batang vertikal dan
diagram batang horizontal. Contoh : Diketahui data suhu minimum
dan suhu maksimum di kota A, B, C, D, dan E sebagai berikut.

C.3. Diagram Garis


Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang
berkesinambungan dan berkala. Seperti pada diagram batang, untuk
menggambar diagram garis, diperlukan sumbu datar dan sumbu
tegak yang saling berpotongan. Contoh : Diketahui data jumlah TV
berwarna yang terjual di toko elektronik Maju Bersama setiap
bulannya pada tahun 2006 adalah sebagai berikut.

www.uvayabjm.co.cc BAB II - Halaman 3


statistik

C.4. Diagram Lingkaran


Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menunjukkan
perbandingan suatu data terhadap keseluruhan. Biasanya, besar
daerah pada lingkaran dinyatakan dalam persen (%) atau derajat (° ).
Untuk diagram lingkaran yang dinyatakan dalam derajat, kita harus
membagi lingkaran menjadi juring-juring atau sektor-sektor. Untuk lebih
jelasnya, pelajarilah contoh soal berikut.

www.uvayabjm.co.cc BAB II - Halaman 4


statistik

www.uvayabjm.co.cc BAB II - Halaman 5

You might also like