You are on page 1of 7

Ajie Kurnia Sidik

Fajar Rohmawan
Sabtu, 16 April 2011
Inge Yulensa Putri Konfigurasi Firewall Dengan
Supriyanto Menggunakan Aturan NAT
2 TKJ-A Pak Rudi
Diagnosa LAN Pak Antoni

1. Pendahuluan
Firewall adalah bagian dari sistem komputer atau jaringan yang didesain untuk memblok atau mencegah
orang-orang yang tidak memiliki ijin untuk mengakses sumber daya atau infrastruktur kita. Dalam
penggunaan pribadi, saat kita browsing atau surfing, firewall akan menjaga koneksi internet tetap aman
dengan memeriksa dan lalu menerima atau menolak setiap usaha untuk menghubungkan jaringan
internal kita dengan jaringan eksternal. Dalam kasus ini, firewall akan menciptakan semacam kemacetan
antara jaringan internal dengan jaringan eksternal karena semua lalu lintas data yang berpindah di antara
jaringan internal dengan jaringan eksternal harus melewati sebuah titik kontrol tunggal. Jadi, semua paket
data yang masuk atau keluar dari jaringan internal akan melewati firewall yang akan menguj i setiap paket
dan memblokir paket data yang tidak memenuhi kriteria keamanan tertentu.

2. Tujuan
Agar siswa mampu membuat aturan-aturan dalam Firewall.

3. Alat dan bahan


VMware
Iso OS Ubuntu Desktop (untuk router yang disetting menjadi firewall)
Iso OS Windows XP (untuk host)
Seperangkat PC
Koneksi internet (menggunakan media wireless Siswa@TKJ)

4. Langkah kerja

a) Buat topologi seperti berikut

Firewall
Bridge
eth 1 172.16.16.1 /26
192.168.0.1 /24
eth 2
172.16.16.60 /26
Host
192.168.0.2 /24 Internet
192.168.0.1 (melalui wireless
Siswa@TKJ)
b) Sekenario:
- Membuat aturan NAT

c) Buat settingan PC dan Router seperti berikut

b.1) Konfigurasi Host

b.2) Konfigurasi router yang berperan sebagai Firewall

a. buka file “gedit /etc/network/interfaces“ untuk mensetting IP static


b. kemudian save and exit
c. Seteah itu ketikan perintah “reboot” untuk merestart OS Ubuntu
d. cek konfigurasi IP dengan perintah “ifconfig”

e. Lalu buka file “gedit /etc/resolv.conf ” untuk mengubah settingan DNS Server
d) Setting aturan NAT
- Gunakan perintah “iptables –t nat –A (CHAIN) –s (sources) –o (via eth) –j
(action)” untuk menambahkan aturan NAT

- Setelah itu gunakan perintah “iptables –t nat –L”untuk melihat list iptable
5. Hasil
a. Uji koneksi dari router menuju gateway 172.16.16.1

b. Uji koneksi dari router menuju DNS 202.51.232.114

c. Uji koneksi dari router menuju Host 192.168.0.2


d. Uji koneksi dari Host menuju DNS 202.51.232.114

e. Uji koneksi dari Host, tracert ke www. google.co.id


f. Uji koneksi dari host menuju internet dengan cara browsing

6. Kesimpulan
Ketika akan membuat aturan NAT maka chain yang digunakan adalah POSTROUTING dan action
yang digunakan adalah MASQURADE.

You might also like