You are on page 1of 10

MAKALAH

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA

DISUSUN OLEH:
1. NAMA PENYUSUN
2. NAMA PENYUSUN
3. NAMA PENYUSUN
4. NAMA PENYUSUN
5. NAMA PENYUSUN

(ISIKAN NAMA KELOMPOK )


(ISIKAN ALAMAT )
(NO TELPON )
( SEMESTER/THN AJARAN )

KATA PENGANTAR

12
Pertama-tama kami ucapkan puja dan puji syukur atas rahmat ALLAH
SWT karena berkat ridho-NYA kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan selesai tepat pada waktunya.Tidak lupa pula kami ucapkan terimaa
kasih kepada Bu.Uswatun Hasanah selaku dosen pengampu system informasi
manajemen yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini.Kami
juga mengucapkan kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu kami
dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang system sumber daya.
Sumber daya itu kami bagi 2,yaitu sumber daya manusia dan sumber daya
perusahaan.Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang
belum kami ketahui.Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman
maupun dosen.Demi tercapainya makalah yang sempurna.

(Kota),tgl,bulan,tahun

Penulis

DAFTAR ISI

12
Halaman Judul .……………………………………………............................................. 1
Kata Pengantar .………………………………………………………............................. 2
Daftar Isi ...……………………………………………………………............................ 3
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang ………………………………………………………….. 4
2. Rumusan Masalah ……...……………………………………………….. 4
3. Tujuan ...…………………………………………………........................ 4
4. Manfaat …………………………………………………………………. 4
Bab II Isi/Pembahasan
2.1 Sistem manajemen sumber daya manusia…………………………………… 5
2.1.1Manajemen sumber daya manusia …….………………......................... 5
2.1.2Rantai suplai ……………………….…………………………………... 5
2.2 Perencanaan sumber daya perusahaan …….. .……………………………… 6
2.2.1 Sejarah ………………………………………………………………… 6
2.2.2 karakter system ………………………………………………………... 6
2.2.2.1 Modul ERP
2.2.2.1 Modul operasi ………………………………………………. 6
2.2.2.2 Modul financial dan akunting ………………………………. 7
2.2.2.3 Modul Sumber daya manusia ………………………………. 7
2.2.2.2 Keuntungan penggunaan ERP
2.2.2.2.1 Integrasi data keuangan …………………………………... 7
2.2.2 Standarisasi Proses Operasi …………………………………... 7
2.2.3 Standarisasi Data dan Informasi ……………………………… 7
2.2.2.3 Keuntungan yg bisa diukur …………………………………….. 7
2.2.3 Memilihan ERP
2.2.3.1 Latar Belakang ………………………………………………. 7
2.2.3.2 Syarat sukses memilih ERP …………………………………. 8
2.2.3.3 Analisa Business Strategy …………………………………… 8
2.2.3.4 Analisa People ………………………………………………. 9
2.2.3.5 Analisa Infrastruktur ………………………………………… 9
2.2.3.6 Analisa Software …………………………………………….. 9
2.2.4 Implementasi ERP
2.2.4.1 Gagalnya ERP ……………………………………………….. 9
2.2.4.2 Tanda-tanda kegagalan ERP ……………………………….. 10
2.2.4.3 Software ERP ………………………………………………. 10
Bab III Kesimpulan
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 11
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….. 12

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Memenuhi tugas makalah system informasi sumber daya yang diberikan

12
Bu.Uswatun Hasanah.
2. RUMUSAN MASALAH
Mengetahui apa itu system informasi sumber daya beserta contohnya.mahasiswa
dituntut mengerti apa yang diperlukan dalam menangani suatu sumber daya baik
itu sumber daya manusia/sumber daya perusahaan.
3. TUJUAN
● Sejarah perencanaan sumber daya perusahaan.
● Karakter system
● Memilih ERP
● Implementasi ERP
● Manajemen sumber daya manusia
● Rantai suplai
4. MANFAAT
● Mahasiswa dapat menggunakan penjelasan ini untuk berwiraswasta/bekerja
pada perusahaan.
● Mahasiswa dapat mengetahui 3 syarat sukses memilih ERP.
● Mengetahui tanda-tanda kegagalan ERP.

BAB II
ISI/PEMBAHASAN
2.1 Sistem manajemen sumber daya manusia
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SMSDM/HRMS) merupakan sebuah
bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang
utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM
seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian

12
langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya
perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan
mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam
satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan
modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang
membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan
aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
2.1.1 Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan secara
maksimal sehingga tujuan (goal) menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep
bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber
daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,
sosiologi, dll. Menurut Henry Simamora dalam Manajemen Sumber Daya Manusia :
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem
perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi
kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber
daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi
secara lansung sumber daya manusianya (2006:5).
2.1.2 Rantai suplai
Rantai suplai rantai pasokan, jaringan logistik, atau jaringan suplai adalah sebuah
sistem terkoordinasi yang terdiri atas organisasi, sumber daya manusia, aktivitas, informasi,
dan sumber-sumber daya lainnya yang terlibat secara bersama-sama dalam memindahkan
suatu produk atau jasa baik dalam bentuk fisik maupun virtual dari suatu pemasok kepada
pelanggan. Badan usaha yang melaksanakan fungsi suplai pada umumnya terdiri dari
manufaktur, penyedia layanan jasa, distributor, dan saluran penjualan (seperti: pedagang
eceran, ecommerce, dan pelanggan (pengguna akhir). Aktivitas rantasi suplai (rantai nilai dan
proses siklus hidup) mengubah bahan baku dan bahan pendukung menjadi sebuah barang
jadi yang dapat dikirimkan kepada pelanggan pengguna akhir. Rantai suplai menghubungkan
rantai nilai.
Ada berbagai jenis model rantai suplai, yang masing-masing menghubungkan mulai dari sisi
hulu hingga hilir.
Tujuan utama supply chain management adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan
melalui penggunaan sumber daya yang pailng efisien, termasuk kapasitas distribusi,
persediaan, dan sumber daya manusia.
Beberapa perusahaan memilih untuk mengalihdayakan supply chain manegement mereka
dengan bekerja sama dengan penyedia jasa logistik pihak ketiga.

2.2 Perencanaan sumber daya perusahaan


Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari
istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun
distribusi di perusahaan bersangkutan.

2.2.1 Sejarah
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II
sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang
sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik,

12
distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti
bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan,
pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

2.2.2 Karakter Sistem


ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan
publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System
yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer
Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

2.2.2.1 Modul ERP


Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta
modul pendukung yakni Finansial dan Akunting serta Sumber Daya Manusia.

2.2.2.1.1 Modul Operasi


General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management, Logistics
Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production
Planning and Control, Project System, Environment Management

2.2.2.1.2 Modul Finansial dan Akunting


General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment
Management, Treasury, Enterprise Controlling,

2.2.2.1.3 Modul Sumber Daya Manusia


Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and
Event Management, Organizational Management, Travel Management,

2.2.2.2 Keuntungan penggunaan ERP

2.2.2.2.1 Integrasi data keuangan


Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa
melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2.2.2.2.2 Standarisasi Proses Operasi


Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas
produk

2.2.2.2.3 Standarisasi Data dan Informasi


Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama
untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah
dan jenis bisnis yg berbeda-beda

2.2.2.3 Keuntungan yg bisa diukur


1. Penurunan inventori
2. Penurunan tenaga kerja secara total
3. Peningkatan service level
4. Peningkatan kontrol keuangan
5. Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

12
2.2.3 Memilih ERP

2.2.3.1 Latar Belakang


● Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi mimpi buruk
● ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan berhasil
di perusahaan yang lain
● Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat
● Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, evaluasi pilihan ERP menghasilkan
rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki Business Process yang
ada
● Tidak ada ‘keajaiban’ dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari ERP
adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif
● Tidak ada software atau sistem informasi yang bisa menutupi business strategy yang
cacat dan business process yang ‘parah’
Secara singkat, tidak semua ERP sama kemampuannya dan memilih ERP
tidaklah mudah (paling tidak, tidaklah sederhana), dan memilih ERP yang salah akan
menjadi bencana yang mahal

2.2.3.2 3 Syarat sukses memilih ERP


■ Knowledge
■ Experience
Knowledge & Experience
● Knowledge adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses
seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar
● Experience adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah
proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan
● Knowledge tanpa experience menyebabkan orang membuat perencanaan yang
terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan
●Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan terulangnya atau
terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan
pemahaman yg cukup
■ Selection Methodology
Metodologi
● Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP
● Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting organized,
focused dan simple
● Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga
penandatanganan order pembelian ERP
(BK. Khaitan, weblink)
● Berikut ini adalah akivitas yg sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari proses
pemilihan software ERP: analisa strategi bisnis, analisa sumber daya manusia,
analisa infrastruktur dan analisa software

2.2.3.3 Analisa Business Strategy


● Bagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari customers?
● Adakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai?
● Apa strategi bisnis perusahaan dan objectives yang ingin dicapai?
● Bagaimana proses bisnis yang sekarang berjalan vs proses bisnis yang

12
diinginkan?
● Adakah proses bisnis yang harus diperbaiki?
● Apa dan bagaimana prioritas bisnis yang ada dan adakah rencana kerja yang
disusun untuk mencapai objektif dan prioritas tersebut?
● Target bisnis seperti apa yang harus dicapai dan kapan?

2.2.3.4 Analisa People


● Bagaimana komitment top management thd usaha untuk implementasi ERP?
● Siapa yg akan mengimplementasikan ERP dan siapa yg akan menggunakannya?
● Bagaimana komitmen dari tim implementasi?
● Apa yg diharapkan para calon user thd ERP?
● Adakah ERP champion yg menghubungkan top management dgn tim?
● Adakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu proses persiapan?

2.2.3.5 Analisa Infrastruktur


● Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall networks,
permanent office systems, communication system dan auxiliary system)
● Seberapa besar budget untuk infrastruktur?
● Apa infrastruktur yang harus disiapkan?

2.2.3.6 Analisa Software


● Apakah software tsb cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi
perusahaan?
● Apakah ada dukungan service dari supplier, tidak hanya secara teknis tapi juga
untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari
● Seberapa banyak waktu untuk implementasi yg tersedia
● Apakah software memiliki fungsi yang bisa meningkatkan proses bisnis
perusahaan

2.2.4 Implementasi ERP


Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat
implementasi ERP:
ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk
kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh
adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan
ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya.
Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan
Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri
praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih
terjamin keberhasilannya

2.2.4.1Gagalnya ERP
● Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
● Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik
● Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
● Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang
baru

2.2.4.2 Tanda-tanda kegagalan ERP


Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut:

12
1. Kurangnya komitmen top management
2. Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis)
3. Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan)
4. Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
5. Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan
6. Kesalahan penghitungan waktu implementasi
7. Tidak cocoknya software dgn business process
8. Kurangnya training dan pembelajaran
9. Cacatnya project design & management
10. Kurangnya komunikasi
11. Saran penghematan yang menyesatkan

2.2.4.3 Software ERP


Berikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar
maupun open source
● Dynamics-Axapta
● Compiere
● ORACLE
● JDE
● BAAN
● MFGPro
● Protean
● Magic
● aLTiUs
● SAP
● Onesoft
● IFS
● ELLIPS
● AGRESSO
● INTACS

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
1. Sistem Informasi Manajemen dibangun untuk mendukung proses yang
berjalan dalam organisasi, dimana tercakup didalamnya antara lain : proses
perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian. Secara akurat Sistem
Informasi Manajemen harus dapat memberikan informasi mengenai kondisi
riil organisasi. Salah satu bagian dari Sistem Informasi Manajemen yang
penting adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM), karena
sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi organisasi.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan pilar fungsi utama organisasi

12
dalam mendukung pola penentuan strategi dan kebijakan secara terpadu.
Keputusan-keputusan sumber daya manusia yang sehat harus didukung oleh
informasi mengenai sumber daya manusia yang baik. SISDM merupakan
prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mengambil dan
memvalidasi data oleh organisasi mengenai sumber daya manusia, dan
kegiatan-kegiatan personalia. [SIM97]
3. Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari
istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem
informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa
yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan.

DAFTAR PUSTAKA
1. www.wikipedia.org
2. www.google.com
3. http://www.expresscomputeronline.com/20030505/tech2.shtml
4. [KEN95] Kendall Kenneth E., Kendall Julie E., Systems Analysis and
Design, Prentice Hall, 3rd Edition, 1995
5. [SIM97] Simamora Henry, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bagian
Penerbit STIE YKPN, Edisi Keuda, 1997
6. [MIC95] Michael Amstrong, Helen Murlis, Sistem Penggajian, PT.
Pustaka Binaman Pressindo, 1995
7. [BAD02] Badan Kepegawaian Negara, Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah RI tentang Kepegawaian (Keputusan Kepala Badan
Kepegawaian Negara), BP. Cipta Jaya, Jakarta, 2002.
8. [MED03] PT. Medal Darma Buana, Pengembangan Intranet LIPI.
Pengumpulan dan Analisi Data Sistem Informasi Sumber Daya Manusia,
2003

12

You might also like