Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Nama : Dania Wahyu Destiana
NIM : 7312309010
Prodi : Manajemen Perkantoran D3
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2011
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pendidikan saat ini sangat penting dalam kehidupan. Dengan memiliki pendidikan yang layak
maka seseorang akan memiliki nilai lebih di mata masyarakat. Pendidikan bisa didapatkan dimana
saja. Biasanya pendidikan yang didapatkan dilingkungan rumah adalah lebih ditekankan pada
pendidikan karakter. Pendidikan katakter yang baik dapat dilihat dari perilaku seseorang begitu pula
sebaliknya. Sejak kecil orang tua telah menanamkan pendidikan karakter yang baik tinggal bagaimana
seseorang mengasah pendidikan karakter yang didapatnya sehingga bisa memiliki kepribadian yang
kuat dan berkarakter. Dengan memiliki kepribadian yamg berkarakter maka dengan sendirinya
seseorang akan memiliki etika yang bagus. Sedangkan pendidikan yang bersifat formal biasanya
didapatkan dari bangku sekolah.seorang murid akan melihat bagaima seorang guru bertutur kata dan
bertingkah laku dan setelah itu tanpa sadar murid tersebut akan mengikuti bagaimana guru yang
dilihatnya.
Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
meningkatkan kualitas manusia indonesia yang bermain, bertakwa dan berakhlak mulia serta
mengusai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju,
adil,makmur, dan beradap.
Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan. Melatih menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru Indonesia
memiliki kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Guru indonesia adalah insan yang layak ditiru dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, khususnya oleh peserta didik yang dalam melaksanakan tugas berpegang teguh pada
prinsip “ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. Dalam usaha
mewujudkan prinsip-prinsip tersebut guru indonesia ketika menjalankan tugas-tugas profesional
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Guru indonesia bertanggung jawab mengatarkan siswanya untuk mencapai kedewasaan
sebagai calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. Untuk itu, pihak-pihak yang
berkepentingan selayaknya tidak mengabaikan peranan guru dan profesinya, agar bangsa dan negara
dapat tumbuh sejajar dengan bangsa lain di negara maju, baik pada masa sekarang maupun masa yang
akan datang. Kondisi seperti itu bisa mengisyaratkan bahwa guru dan profesinya merupakan
komponen kehidupan yang dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini sepanjang zaman. Hanya dengan
tugas pelaksanaan tugas guru secara profesional hal itu dapat diwujudkan eksitensi bangsa dan negara
yang bermakna, terhormat dan dihormati dalam pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia ini.
Peranan guru semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan guru yang
profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompetetif dan
produktif sebagai aset nasional dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat sekarang
dan dimasa datang.
Dalam melaksanakan tugas profesinya guru indonesia menyadari sepenuhnya bahwa perlu
ditetapkan Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejewantah
dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan guru sebagai pendidik putera-puteri bangsa.
RUMUSAN MASALAH
Dengan latar belakang tersebut penulis ingin memaparkan rumusan masalh sebagai berikut :
Apakah yang dimaksud dengan kode etik seorang guru ?
Bagaimana pengimplementasian kode etik tersebut ?
Adakah manfaat yang didapatkan dengan adanya kode etik tersebut?
MANFAAT PENULISAN
Dengan melihat rumusan masalh diatas maka manfaan yang ingin di dapatkan oleh penulis
adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui dan mempelajari kode etik seorang guru.
Untuk mengetahui pengimplementasian kode etik tersebut dalam kehidupan nyata.
Untuk mengetahui manfaat adanya kode etik seorang guru.
BAB II
TEORI
DEFINISI KODE ETIK
Kode etik adalah pegangan umum yang mengikat setiap warga negara dari suatu peran yang
berlaku bagi setiap anggota profesi. Sedangkan menurut Suyetti dalam bukunya bekerja sama dngan
kolega dan pelanggan mendefinisikan kode etik sebagai berikut :
Kode etik merupakan aturan-aturan asusila yang ditetapkan dan ditaati bersama oleh seluruh
anggota yang bergabung dalam organisasi.
Kode etik merupakan persetujuan bersama yang timbul secara murni dari diri pribadi para
anggota yang bergabung dalam suatu organisasi.
Kode etik merupakan serangakaian peraturan yang disepakati bersama guna menyatakan sikap
atau perilaku para anggota suatu profesi.
Kode etik lebih mengingatkan pembinaan kepada para anggotannya, sehingga mampu
memberikan sumbangan yang berguna dalam pelayanannya kepada masyarakat luas.
Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana seseorang
sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
Menurut UU No. 8 (Pokok-Pokok Kepegawaian) Kode etik profesi adalah pedoman
sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-
hari.
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru. Sudah lama diusahakan
untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui
ketentuan ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh kelompok itu.
Salah satu contoh tertua adalah ; SUMPAH HIPOKRATES, yang dipandang sebagai kode
etik pertama untuk profesi dokter.
Dari sembilan kode etik tersebut diatas, makalah ini hanya membahas lima kode etik
saja. Berikut secara rinci akan diuraikan satu-persatu.
KESIMPULAN
Kode etik adalah pegangan umum yang mengikat setiap warga negara dari suatu peran
yang berlaku bagi setiap anggota profesi.
Adanya kode etik membantu seseorang mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak
boleh dilkukan dalam menjalankan profesi yang ditekuni.
Seorang guru yang mengetahui akan pentingnya kode etik profesi guru maka akan lebih
menjaga segala apa yang dilakukan dan di ucapkan olehnya.
Sikap profesional guru terhadap tempat kerja juga dengan cara menciptakan hubungan
harmonis di lingkungan tempat kerja, baik di lingkungan sekolah, masyarakat maupun
dengan orang tua peserta didik.
http://y0un13.blogspot.com/2006/03/etika-profesi-dan-tanggung-jawab.html
http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/pengertian-etika.html
http://asyilla.wordpress.com/2007/06/30/pengertian-etika
Suyetti dan Gita Kurniawan. 2006. Bekerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan. Jakarta:
yudistira