You are on page 1of 6

‫مقدمة‬

‫احلمد هلل الذ ارسل رسوله باهلذى ودين احلق لطهرة على الذين كله‪ .‬ارساله بسم اونذ يرا‪.‬‬
‫وداعيا‪ 7‬اىل اهلل بإدنه وسراجا منريا‪ .‬صالة وسالما حتية تفظيما على شيداالمة القائل ‪ :‬الاله االاهلل وان‬
‫حممدا رسول اهلل حممد نيب الرمحة فال نيب بعده‪ ,‬اما بعد‬

‫قبل ان اكتب الوظيفة‪ 7‬علمية الكاتب ان تطقة بسم اهلل الرمحن الرحيم ىل القصد ليس األخر إال‬
‫بااهلل تعاىل‪ ,‬الرجاء ان اكتب وتقدمي يف هذه الوظيفة‪ 7‬عسى ان عكون‪ 7‬جناح واألمتاذ يف تفدم زمان املضي‪7‬‬
‫وطبعا جبد يف طلب العلم‪ .‬أمني‬

‫وشكر اىل اهلل الذي قد اعطىن رمحة وهذ ية وانعم اهلل النعمة هي نعمة احلياة او فرصة يف امت‬
‫واجبايت‬

‫ؤشكر اهلل تعاىل ما اتانا من نعمة العظيمة‪ ,‬هي املوضوع األتقاء اإلسالم‪ 7‬يف بالدنا اندونسيا‬

‫وثانيا نصلى وسلم على شيدنا حممد الذي هذنا اىل سل اهلل القومي ومصابيح الظالم هي الذين‬
‫اإلسالم‬

‫الكاتب املناسـ ــب اإلنتقاذ والفرتح من القرء‬

‫وسكرا جزيال اىل ذكر فضيلة السيح احلج مسبوحني فقيه وسكرا على رئس املدرسة العلية‬
‫األستاذ اكاوس سوحيم ودفعة وجدة سكرا جزيال اىل مرشد التاريع احلضارة االسالم‪ 7‬هي دكتور حبيب‬
‫سوكينتو‪ 7‬الذي كل وقذ الدرس حت علي اودافع التعليم ىل انتهاء الوضيفة‪ 7‬علمية حىت اليوما‬

‫واألخرا سعلكا ايها القرء عس الذي مكتوب نفيعا وبركة يف تقدم زمان املاض وجناح حىت‬
‫االخري‪ .‬أمني‬

‫خمفوظ سليمن االمحذي "ماز"‬


A. PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA

Agama islam masuk ke indonesia terjadi secara periodic. Penyebaran islam dan media yang di
gunakan oleh para pedagang dan mubaligh dalam menyebarkan islam di Indonesia.

1. Perdagangan
Saluran yang dipergunakan dalam proses islamisasi di Indonesia adalah
perdagangan. Saluran islamisasi melalui jalur perdagangan ini sangat menguntungkan,
karena para raja dan bangsawan turut serta dalam aktivitas perdagangan tersebut. Fakta
sejarah ini dapat diketahui berdasarkan data dan informasi penting yang dicatat oleh Tome’
Pires bahwa para pedagalng muslim banyak yang bermukim di pesisir pulau jawa yang
ketika itu penduduknya masih kafir.
Pada beberapa tempat, para penguasa jawa, yang menjabat sebagai bupati-bupati
yang ditempatkan di pesisir pulau jawa banyak yang masuk islam. Keislamana mereka
bukan hanya disebabkan oleh factor politik dalam negeri yang tengah goyah, tetapi terutama
karena factor hubungan ekonomi dengan para pedagang muslim. Hubungan ini
dimanfaatkan oleh para pedagang muslim sebagai sarana atau media dakwah. Sebab, dalam
islam setiap muslim memiliki kewajiban untuk menyebarkan ajaran islam kepada siapa saja
dengan tanpa paksaan. Oleh karena itu, bila para penguasa local di Indonesia ingin terlibat
jauh dengan perdagangan internasional, maka mereka harus berperan aktif dalam
perdagangan international dan harus sering berinteraksi dengan para pedagang muslim.
2. Perkawinan
Dari aspek ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial ekonomi yang
lebih baik daripada kebanyakan penduduk pribumi. Ini menyebabkan banyak penduduk
pribumi, terutama wanita yang tertarik untuk menjadi istri-istri para saudagar muslim.
Karena proses pengislaman hanya dengan mengucapkan dua kalimah syahadat, tanpa
upacara ritual rumit lainnya.
Dalam perkembangan brikutnya, ada pula para wanita muslim yang dikawini oleh
keturunan bangsawan local. Karena raja, adipati atau bangsawan itu memiliki posisi penting
didalam masyarakatnya sehingga mempercepat proses islamisasi. Contoh yang dapat
ditemukan disini adalah perkawinan antara Raden Rahmat Atau Sunan Ampel dengan Nyai
Manila, antara Sunan Gunung Jati dengan Putri Kawunganten, Brawijaya dengan Putri
Cempa, orang tua Raden Fatah, raja kerajaan islam Demak, dan lain-lain.
3. Pendidikan
Islamisasi para ulama yakni dengan mendirikan lembaga pendidikan islam (tafaqquh
fi Dien). Setelah mereka dianggap mampu, mereka kembali kekampung halaman, semakin
hari lembaga pendidikan pesantren mengalami perkembangan, baik dari segi jumlah
maupun mutunya.
4. Tasawwuf
Media lain yang juga tidak kalah pentingnya dalam islamisasi diindonesia adalah
tasawwuf. Sehingga meyenbabkan banyak masyarakat Indonesiayang tertarik menerima
ajaran tersebut. Guru-guru pengembara, dengan sukarela mereka menghayati kemiskinan.
Dengan tasawwuf, bentuk islam yang diajarkan kepada para penduduk pribumi
mempunyai persamaan dalam alam pemikirian mereka yang sebelumnya memeluk agama
hindu, sehingga ajaran islam dengan mudah diterima oleh mereka.
5. Kesenian
Saluran islamisasi melalui kesenian yang palin terkenal adalah melalui pertunjukan
wayang. Sunan kali jogo adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Dia
tidak pernah meminta upah sedikitpun. Sunan kali jogo hanya meminta kepada para
penonton untuk mengikutinya mengucapkan dua kalimat syahadat. Cerita Ramayana dan
mahabrata ialah lakon yang sering dibawakan beliau yang muatannya berisi ajaran islam dan
nama-nama pahlawan muslim.
Dalam penyebaran islam diindonesia adalah seni bangunan, seni pahat atau seni ukir,
seni tari, seni music, dan seni sastra. Misalnya masjid agung demak, sendang duwur, agung
kesepuhan, Cirebon, masjid agung banten.

B. PERKEMBANGAN POLITIK ISLAM DIINDONESIA

Islam telah memainkan peran politik dinusantara, khususnya diindonesia. Kerajaan-kerajaan


islam nusantara memiliki wewenang dan kekuasaan yang penuh, sebelum campur tangan para
pendatang dan kemudian menjajah. Namun setelah banyak bangsa barat yang datang, situasi politik
menjadi berubah. Hamper sebagian besar kerajaan islam berada dibawah pengaruh colonial
terutama belanda dan portugis.

Kedatngan belanda pada tahun 1595 M membuat situasi politik menjadi berubah, untuk
menguasai seluruh system perdagangan dengan cara memonopoli perdagangan. Terlebih setelah
belanda mendirikan kongsi dagang, VOC (Vereenidge Oast Indiche Compagnie) pada bulan maret
tahun 1602 M. VOC mendapatkan hak khusus untuk berdagang, berlayar dan memegang
kekuasaan. Dalam angkatan ketiga, VOC sudah terlibat perang dengan portugis diambon. Pada
angkatan keempat, VOC telah berhasil melakukan hubungan perdagangan dengan banten dan
ternate. VOC juga diberikan izin untuk melakukan kegiatan politik dalam rangka mendapatkan hak
monopoli dagang diindonesia. Bahkan kongsi dagang ini memperoleh hak-hak yang bersifat
kenegaraan, seperti mempunyai wilayah kekuasaan, mengadakan perjanjian politik dan sebagainya.

Langkah pertama yang dilakukan VOC adalah melakukan penyelidikan tentang strategi yang
akan dikuasai. Hasilnya, VOC melihat bahwa terdapat beberapa pelabuhan strategis yang harus
dikuasai diantaranya Malaka, Johor, Dan Banten.

Konflik yang lebih dasyat lagi terjadi antara Gowa Tallo dengan Bugis. Dalam pertempuran
tersebut Sultan Hasanuddin, sebagai penguasa makasar mengarahkan seluruh potensi yang ada,
sehingga ia memenangkan konflik tersebut.

Akan tetapi, perjanjian tersebut banyak mendapat kritikan dari masyarakat, terutama kalangan
yang bersimpati dengan kerajaan gowa.

Terusirnya belanda dari Indonesia pada maret 1942 M oleh kekuatan jepang, bukan berarti
sosial politik dan keagamaan menjadi lebih baik.

Tetapi semua itu, hanya cara jepang menarik simpati umat islam Indonesia, guna membantu
jepang dalam ambisinya menguasai dunia dalam perang asia timur raya.

C. PERKEMBANGAN SENI BUDAYA ISLAM DIINDONESIA

Kedatangan agama islam ke Indonesia juga berpengaruh terhadap kebudayaan Indonesia


secara keseluruhan. Cirri sifistik tersebut yang menyebabkan islam tersebut baik dan dapat
diintegrasikan kedalam pola sosial, budaya dan politik yang sudah ada. Para tokoh yang sudah
dikenal masyarakat jawa dalam pengembangan islam adalah wali Sembilan (wali Songo).

Berbagai cara telah ditempuh oleh para wali. Sunan kudus dengan grebeg, Sunan Giri dengan
Serat Widya Praddana dan Ilmu Filsafat dan juga Juru Ramal. Ilmu pengetahuan pu banyak yang
berasal dari bahasa arab, seperti wahyu, ilham, wali, siasat, madrasah, masjid, dewan, rakyat, majlis
dan sebagainya. Seni tari, seni music, seni arsitektur, seni kaligrafi dan lain sebagainya. Pengaruh
islam dalam seni music juga dapat disaksikan dalam seni music qasidah, gambus, dan lain-lain.
Perkawinan, kelahiran, kematian dan lain sebagainya, bahkan menjadi perekat yang sangat kuat.
D. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Sebelum berkembangnya lembaga pendidikan formal, diindonesia sudah ada ada lembaga
pendidikan non formal yang dimulai dari lembaga masjid. Ia mengikuti raja melakukan diskusi
dalam bentuk halaqoh dimasjid setelah sholat jum’at hingga ashar. Merupakan tempat pendidikan
agama yang paling awal, sebelum berkembang lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Meunasah,
Dayah dan Rangkang di aceh. Banyak murid yang belajar di Dayah, misalnya Syekh Burhanuddin
yang berasal dari ulaka pariaman, Sumatra barat. Baik didayah maupun disurau, berkaitan dengan
ilmu agama islam seperti Al-Qur’an, ilmu fiqih, Tauhid, Akhlak, Dan Tasawwuf.

Surau seperti mushollah atau langgar dijawa. Surau pertama yang didirikan diminang kabau
adalah surau Syekh Burhanuddin dari ulaka, pariaman, Sumatra Barat. Dijawa, lembaga pendidikan
islam disebut pesantren. Pesantren pertama yang didirikan di jawa adalah pesantren giri dan
pesantren gresik di jawa timur. Pesantren gresik didirikan oleh sunan gresik atau maulana malik
Ibrahim. Pesantren giri tidak hanya dikunjungi oleh para penuntut ilmu dari jawa, juga dari luar
jawa seperti Maluku teritama hitu. Banyak berdiri lembaga pendidikan sejenis didaerah lain, seperti
ampel, yang didirikan oleh sunan ampel. Selain dijawa, di kerajaan islam banjar, Kalimantan, juga
terdapat lembaga pendidikan sejenis, yang disebut Langgar. Orang pertama yang mendirikan
Langgar adalah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, seorang ulama banjar yang pernah menuntut
ilmu diaceh dan mekkah. Sementara itu didaerah Sulawesi, sultan Alaudin Raja Gowa ke-14, adalah
orang pertama yang mendirikan masjid di bantolo. Masjid disini tidak hanya berfungsi sebagai
tempat sholat. Pengajar pertama adalah dato Ri Bandang.

Plaza zaman penjajahan belanda, pendidikan mengalami perubahan, terutama setelah campur
tangan belanda pasca perjanjian Giyanti 1755 M kedalam kerajaan Islam Mataram. Belanda
beranggapan bahwa alumni lembaga pendidikan islam, semacam pesantren tidak dapat diandalkan.
Diantara usaha itu adalah pendirian sekolah pribumi yang dilakukan Van den Capellen pada tahun
1819 M. meskipun ada kebijakan seperti itu, pertumbuhan lembaga pendidikan di tanah air, dapat
dibendung, bahkan mengalami perkembangan. Munculnya berbagai organisasi islam seperti
Muhamadiyah pada tahun 1912 M, Syarikat islam, Al-Irsyad, Nahdlodutul Wathan, Nahdlotul
Ulama’ pada tahun 1926, dan sebagainya.

Kemudian pada tahun 1901 M belanda mengeluarkan kebijakan politk etis, yang memberikan
hak-hak pendidikan dasar pada masyarakat pribumi. Tujuannya untuk mencetak tenaga yang dapat
bekerja dilembaga-lembaga pemerintah belanda. Kebijakan ini membuka mata msyarakat pribumi.
Mereka memulai mengenal system pendidikan modern dengan system kelas, memakai meja tulis,
metode belajar modern, dan pengetahuan umum. Selain itu, mereka juga bisa membaca Koran dan
majalah untuk mengikuti perkembangan zaman. Sejak tahun 1919 pesantren tebuireng, jombang,
jawa timur, juga menggunakan system Klasikal. Bahkan sejak 1952 M, Pondok Pesantren Tebu
Ireng telah memiliki jenjang pendidikan MI (Madrasah Islam), MTs (Madrasah Tsanawiyah), dan
Mu’allimin 5 (5) tahun.

Ketika jepang menjajah, pendidikan islam tidak mengalami perbaikan signifikan. Ada hal
menarik yang perlu dicermati bahwa pada masa pendudukan jepang, bahasa pengantar yang
dipergunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas adalah bahasa Indonesia. Sementara
bahasa jepang adalah bahasa wajib. Hal ini yang perlu dicatat disini adalah sekolah-sekolah yang
didirikan pada zaman pemerintahan colonial belanda, termasuk sekolah-sekolah agama dan
pesantren dibuka lagi. Tetapi penyelenggaraannya harus diserahkan ke pemerintahan pendudukan
tentara jepang. Untuk mendapatkan tenaga guru yang professional, pada juni 1942 jepang
melakukan pelatihan dijakarta. Kebijakan pemerintah pendudukan jepang yang tidak positif dalam
dunia pendidikan, yaitu penutupan perguruan tinggi yang kemudian dibuka kembali pada tahun
1943 diantaranya Ika Daigaku, UI, ITB, IPB. Pemerintah Indonesia membentuk departemen agama
pada 03 Desember 1946. Departemen ini salah satu tugasnya adalah mengurusi masalah pendidikan
agama disekolah umum dan madrasah di pesantren.

You might also like