Professional Documents
Culture Documents
PERCOBAAN VI
berbagai nilai beban dan menggunakan teori dasar untuk menganalisa hasil
pengukuran
1. Transformator
antara CT dan V, tegangan turun sebesar V = IL Ro, dengan IL adalah arus beban.
Makin besar arus beban yang ditarik, makin kecil tegangan keluaran. Tegangan
keluaran dalam keadaan terbebani (Vob) adalah Vob = Voo - IL Ro. Vo adalah
yang diukur dengan multimeter tanpa beban. Hal tersebut perlu kita lakukan untuk
dapat menentukan hambatan keluaran transformator, karena kita tidak dapat memilki
2. Penyearah
Untuk memperoleh tegangan penyearah yang cukup konstan pada suatu harga
tertentu, kita dapat membuat penyearah tegangan dengan menggunakan dioda. Kita
DC yang lebih konstan kita dapat menambahkan kapasitor dalam rangkaian, sehingga
hilangnya atau turunnya tegangan keluaran dapat dihindari dalam batas-batas arus
beban tertentu.
Untuk tujuan tersebut kita dapat memasang dioda zener dalam rangkaian kita.
Jadi kita dapat membuat penyearah gelombang dengan menggunakan dioda, kapasitor
dan dioda zener dengan berbagai macam desain. Untuk penyearah gelombang dengan
kita bebani. Kita dapat mencegah terjadinya hal ini sehingga kita peroleh penyearah
yang tidak akan turun tegangan keluarannya jika kita bebani dalam batas-batas
tertentu. Dengan menggunakan dioda zener maka tujuan tersebut akan dapat kita
listrik pada kumparan primernya menjadi tegangan AC yang lebih kecil pada
kumparan sekundernya.
Pada rangkaian ini, dioda berperan untuk hanya meneruskan tegangan positif
ke beban RL. Ini yang disebut dengan penyearah setengah gelombang (half wave).
gelombang penuh seperti gambar di atas. Untuk beberapa aplikasi seperti misalnya
untuk men-catu motor dc yang kecil atau lampu pijar dc, bentuk tegangan seperti ini
sudah cukup memadai. Walaupun terlihat di sini tegangan ripple dari kedua
(http://www.electroniclab.com/index.php?action=html&fid=37).
Pada rangkaian ini, zener bekerja pada daerah breakdown, sehingga menghasilkan
tegangan output yang sama dengan tegangan zener atau Vout = Vz. Namun
rangkaian ini hanya bermanfaat jika arus beban tidak lebih dari 50mA.
Prinsip rangkaian catu daya yang seperti ini disebut shunt regulator, salah
satu ciri khasnya adalah komponen regulator yang paralel dengan beban. Ciri lain
dari shunt regulator adalah, rentan terhadap short-circuit. Perhatikan jika Vout
(http://cnt121.files.wordpress.com/2007/11/catu-daya-power-supply.pdf).
tegangan searah yang lebih tinggi serta faktor ripel lebih ringan dari penyearah a,
penyearah b yang memerlukan enam buah dioda. Pada penyearah c, komponen arus
searah pada sisi primer trafo penyearah, dihilangkan dengan penggunaan trafo
pemanasan, kejenuhan inti serta regulasi tegangan yang buruk dapat dikurangi. Hal
(http://duniaelektronika.blogspot.com/2007/09/penyearah-tiga-fasa-tak
terkendali.html).
yang tetap jika diberi beban arus dalam batas tertentu. Tanpa pengaturan, penurunan
tegangan keluaran oleh arus beban terjadi karena penyearah mempunyai hambatan
dalam yang terdiri dari hambatan gulungan transformator dan hambatan dalam dioda.
Pada arus beban yang besar terjadi jatuh tegangan pada hambatan dalam ini sehingga
Tabel 6.1 Alat / bahan yang digunakan dalam percobaan penyearah dan catudaya.
menggunakan osiloskop.
Setengah gelombang
1,2 div x 10 volt/div = 12 volt
Setengah gelombang
1 div x 10 volt/div = 10 volt
Setengah gelombang
Gelombang Penuh
0,6 div x 0,1 volt/div = 0,06 volt
VI. 6 PEMBAHASAN
dengan menggunakan mulimeter dan osiloskop, serta bentuk gelombang pun dapat
teramati / terlihat.
mulitimeter di peroleh 2,25 lebih kecil dari yang diperoleh dengan menggunakan
osiloskop.
masukan yang sama yaitu 6 V, yang mempunyai titik / tempat tegangan keluaran
(a, b dan c) di peroleh tegangan keluaran untuk titik a (0,13 V), titik b (0,35 V) an
di titik c (8,57 V) lebih besar dari tengan keluaran yang diperoleh dengan
menggunakan mulimeter.
dimana digunakan kapasitor yang bermuatan 100 F dan 100 F, a dapat
dan b lebih kecil jika dibandingkan dengan tegangan keluaran yang di peroleh
keluaran tak segera turun walaupun tegangan masukkan sudah turun. Hal ini
Sebelum tegangan pada kapasitor turun banyak, tegangan pada kapasitor terlebih
yang mempunyai tiga titik, dimana titik a terletak pada dioda, titik b pada
kapasitor, dan titik c terletak pada dioda zener. Tegangan keluaran yang diperoleh
di titik a (0,05) < titik b (6,52) > titik c (2,79). Dengan menggunakan mulimeter.
b > c.
pengaturan tegangan, mempunyai tegangan keluaran yang tetap jika diberi beban
bebas arus dalam batas tertentu. Tanpa pengaturan, penurunan tegangan keluran
oleh arus beban terjadi karena penyearah mempunyai hambatan dalam yang terdiri
dari gulungan tranfformator dan hambatan dalam dioda. Pada beban hingga
VI.7 PENUTUP
VI.7.1 KEIMPULAN
Adapun hal-hal yang dapat disimpulkan pada percobaan ini adalah sebagai
berikut :
kecil.
3. Riak yang muncul pada penyearah tanpa tapis sangat besar karena
yang relative tetap jika diberi beban arus dalam batas tertentu.
VI.7.2 SARAN
laboratorium harus tetap dijaga sehingga terjadi kenyamanan pada saat melakukan
praktikum.