You are on page 1of 5

ARTIKEL KONSEPTUAL

DENGAN JUDUL

PERAN GIZI DALAM KONSENTRASI BELAJAR ANAK

OLEH

Retno witanti

Universitas sebelas maret

Surakarta

2010
Moto

 Awali semua dengan doa


 Tiada kata sulit bila mau berusaha
 Tersenyumlah dalam menghadapi kehidupan
 Ora et labora
Abstrak

Kuarng berkonsentrasi dalam belajar anak merupakan kurang tersedianya gizi yang
dibutuhkan tubuh. Kebutuhan akan gizi seimbang sangat diperlukan pada masa
kanak-kanak. Dalam masa pertumbuhan anak memerlukan konsumsi makanan yang
seimbang. Kekurangan zat-zat tertentu yang dibutuhkan pada pertumbuhan anak akan
membuat anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi pada anak dapat mengganggu
perkembangan dan kecerdasan. Perkembanagn otak yang tidak normal membuat anak
mengalami hambatan dalam kemampuan intelektualnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa gizi berperan terhadap tingkat kecerdasan dan konsentrasi belajar
anak.

Kata kunci : konsentrasi; gizi; malnutrisi; intelektual.


A.PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Fenomena yang sering terjadi, banyak siswa kurang konsentrasi dan


cenderung malas kurang serius dalam belajar.

Belajar dlah suatu proses yang menimbulkan terjadinya sesuatu perubahan


atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan (Purwanto; M Ngalim :1990).

Karena suatu proses maka harus ada yang diproses yaitu siswa dann hasil
(output) dariproses itu sendiri. Tentunya hasil yang diharapkann adalah hasil yang
bagus. Dalam hal ini guru diharuskan dapat menganalisis kegiatan belajar dengan
pendekatan analisis system. Dengan pendekatan system ini sekaligus kita dapat
melihat adanya berbagai factor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar.
Pendekatan system dapat digambarkan sbb: (Purwanto; M Ngalim :1990)

Instrumental Input

RAW INPUT TEACHING-LEARNING PROSES OUT PUT

Enviromental Input

KETERANGAN :

a. Raw input : bahan baku / siswa.


b. Teaching-learning proses : proses belajar mengajar.
c. Environmental input : pengaruh factor lingkungan.
d. Insruumental input : sejumlah data yang sengaja dirancang dan
dimanipulasi sebagai penunjang.
Kegiatan belajar mengajar dipengaruhi 4 faktor dengan siswa sebagai factor yang
akan diproses. Factor siswa (raw input) memiliki karakteristik tertentu baik fisiologis
maupun psikologis. Fisiologis tentang kondisi fisik sedang psikologis adalah minat,
tingkat kecerdasan.

You might also like