Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. Imam Suhendra
2. Mas jatim toha
3. Nurkumalasari
4. Ridho
5. Rohmawati
6. Rohani
7. Yayan Sudiana
JAKARTA TIMUR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan taufik dan hidayahNya, sehingga penulis dapat manyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Kelainan Sirkulasi Cairan Tubuh Dan Asam Basa Dengan
Gangguan Vaskuler”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan hambatan dan
kesulitan, namun berkat bantuan, bimbingan, dan kerjasama teman maupun dosen
pembimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik, untuk itu
kesempatan dengan segala kerendahan hati izinkan penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar - besarnya kepada:
1. Ibu Sariah, SKM. Selaku direktur Akademi Keperawatan Royhan Jakarta.
2. Ibu Serri Hutahaean S.Kep. NS, Selaku coordinator mata kuliah Patologi.
3. Ibu Nurfajariah S.Kep. Selaku pembimbing makalah Patologi.
4. Serta teman-teman yang sudah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
Akhirnya dengan segala keterbatasan penulis mengharapakan makalah ini dapat
memberikan nilai tambahan bagi pembaca khususnya dan profesi keperawatan pada
umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Tujuan Penulisan ..................................................................................
C. Ruang Lingkup .....................................................................................
D. Metode Penulisan .................................................................................
E. Sistematika Penulisan .........................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa dengan ganguan vaskuler
sangat mempengaruhi homeostatis tubuh, agar dapat berfungsi dengan normal,
jaringan membutuhkan sirkulasi yang baik,keseimbangan cairan tubuh intra- dan
extravaskuler, dan konsentrasi zat-zat dalam cairan yang tetap, termasuk elektrolit.
Dengan judul” gangguan vaskuler” mahasiswa akan mampu mengetahui tentang
infark, ganggren dan iskemia yang disebabkan adanya gangguan peredaran darah
dalam tubuh.
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu memahami tentang kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan
Asam Basa Dengan Gangguan Vaskuler.
TUJUAN KHUSUS
Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang ganguan vaskuler.
Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang iskemia.
Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang infark.
Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang ganggren.
C. RUANG LINGKUP
Makalah Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa Dengan Gangguan
Vaskuler. Adapun ruang lingkup yang dibahas dalam makalah ini mencakup masalah
Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh, dan Asam Basa Dengan Gangguan Vaskuler.
D. METODE PENULISAN
Metode penulisan makalah ini dengan menggunakan studi perpustakaan yaitu dari
berbagai literature yang ada hubungannya dengan kelainan sirkulasi,cairan tubuh,dan
asam basa dengan gangguan vaskuler.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika yang digunakan dalam penulisan makalah ilmiah ini adalah:
BAB I : Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan, ruang lingkup, metode
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan teori terdiri dari gangguan vaskuler, iskemia, infark dan ganggren.
BAB III : Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB IV : Daftar pustaka.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. GANGGUAN VASKULER
Pasokan yang cukup dari pembuluh darah sangat penting untuk fungsi sel yang
normal. Gangguan pasokan akan menyebabkan iskemia atau infark. Dalam lingkup
cedera jaringan dan perbaikan, perlu ditekankan bahwa pasokan yang cukup untuk
jaringan dalam keadaan istirahat, terbukti menjadi kurang apabila kebutuhan
meningkat. Sebagai contoh, pada penyakit pembuluh darah koroner, aliran darah
mungkin mencukupi untuk keadaan istirahat, tetapi tidak cukup untuk melakukan
latihan saat curah jantung meningkat. Hal ini akan menyebabkan kekurangan oksigen
yang dapat berakibat terjadinya kerusakan jaringan.
Efek lain dari berkurangnya pasokan vaskuler ialah hambatan penyembuhan. Ini
terjadi karena adanya hipoksia dan berkurangnya makanan lokal yang berakibat
penyembuhan kembali jaringan yang lebih buruk.
Factor ekstravaskuler yaitu elastisitas dan masa dari kulit, jaringan dibawah kulit,
dan otot.
Factor vaskuler yaitu elastisitas dan struktur.
Factor intravaskuler yaitu factor pembekuan.
Tekanan dari luar terhadap pembuluh darah sehingga jaringan akan kekurangan zat makanan dan
oksigen dan terjadi perubahan degenerai, atrofi, dan akhirnya jaringan tersebut diganti oleh jaringan
ikat atau jaringan lemak.
DAFTAR PUSTAKA
Hendrawan Andhy. dkk , Ilmu patologi, jakarta:EGC, 2003.
Underwood, j. E.C, Patologi umum dan sistemik, jakarta :EGC, 1999.