PELEPASAN VARIETAS TANAMAN

TAHAPAN PELEPASAN VARIETAS

• 1. Inventarisasi tanaman, Uji adaptasi & observasi
• 2. Identifikasi morfologi, sitologi, genetik (Analisis DNA)
• 3. Analisis usaha tani tanaman
• 4. Penentuan pohon induk tunggal (PIT)
• 5. Pengajuan proposal usulan pelepasan varietas ke
MENTAN via BBN u/p Tim Penilaian dan Pelepasan
Varietas ke Direktorat Perbenihan dan Sarana
Hortikultura
• 6. Penilaian melalui sidang TP2V
• 7. Pelepasan varietas unggul melalui SK MENTAN RI.
 BAGAN PROSES PELEPASAN VARIETAS HORTIKULTURA
PENGUSUL
BBN/TP2V

USULAN PERLU USULAN SUDAH LENGKAP

DILENGKAPI

SIDANG PELEPASAN

1.DIREKOMENDASI 2. DIEVALUASI 3. DISIDANG 4. TIDAK

KAN ULANG ULANG DIREKOMENDASIKAN
DIUSULKAN OLEH TP2V KE KETUA
BBN/DIRJEN

DIUSULKAN OLEH KETUA

BBN/DIRJEN HORTI KE MENTAN

2.PERLU KLARIFIKASI
1.DITERIMA 3. DITOLAK
SK PELEPASAN DITANDA
TANGANI MENTAN

SK DIKIRIM KE PENGUSUL OLEH BBN

 PELEPASAN VARIETAS SALAK MADU
SK MENTERI PERTANIAN: 122/Kpts/lb.240/3/2004
(Peneliti Nandariyah, 2003)
• IDENTIFIKASI MOLEKULER (RAPD) MEMBEDAKAN VARIETAS SALAK MADU
• DENGAN VARIETAS SALAK LAINNYA.

PEMILIK: Hardi Wiyono/Mujono

Dusun: Balerante, Wonokerto, Turi
Bentuk buah bulat lonjong
Warna kulit buah coklat
mengkilat
Warna daging buah putih susu
Rasa daging buah manis,
cairan madu
Kadar gula 190-210 Brix
Tekstur daging buah renyah
Kadar asam 33-35 ppm
Kadar tanin 506-508 ppm
Kadar vitamin C 207-215 ppm
Kadar air 84,04 %
Daun ujung lebar
Duri khas pada punggung daun
PELEPASAN VARIETAS SALAK MANGGALA
SK MENTAN: 123/Kpts/LB.40/2/2004
(Peneliti Nandariyah, 2003)
IDENTIFIKASI MOLEKULER
(RAPD) MENUNJUKKAN
PERBEDAAN DENGAN
VARIETAS LAINNYA.
Bentuk buah oval
Buah besar (Manggala)
Warna kulit buah coklat
kehitaman
Sisik membentuk pola seperti
garis lurik vertikal
Warna daging buah putih susu
Rasa daging buah manis
Kadar gula190-210 Brix
Tekstur daging buah plastis
Kadar asam 330-331ppm
Kadar tanin 531-534 ppm
Kadar vitamin C 19-198 ppm
Kadar air 81 %
PELEPASAN VARIETAS JAMBU DALHARI
SK MENTAN: 123/Kpts/L.B.240/2/2004
Peneliti Nandariyah

IDENTIFIKASI MOLEKULER (RAPD)

MENUNJUKKAN PERBEDAAN DENGAN
VARIETAS LAINNYA.
Bentuk buah bentuk lonceng
Berat buah 60-100 gr
Warna buah masak merah hati
Daging bagian dalam kehijauan,
Tebal daging 18-22 mm
Rasa buah manis tanpa asam
Bentuk buah bentuk lonceng
Berat buah 60-100 gr
Warna buah masak merah hati
Daging bagian dalam kehijauan
Tahan pada tanah marginal
 PELEPASAN VARIETAS DURIAN MENOREH KUNING
SK: 316/Kpts/SR.120/5/2007

Durian Menoreh kuning IDENTIFIKASI MOLEKULER (RAPD)

MENUNJUKKAN PERBEDAAN DENGAN
VARIETAS LAINNYA.
Bentuk buah bulat
Berat buah 1,8-2,5kg
Warna kulit buah coklat kuning
Daging buah tebal berselaput,
warna kuning mentega. Tekstur berserat
halus
Rasa daging buah sangat manis, kadar
gula 26,67 0Brix, aroma harum
menyengat
Lebih tahan terhadap penggerek buah
dan busuk buah dibanding Sukun dan
Petruk.
 PELEPASAN VARIETAS DURIAN MENOREH JAMBON
SK: 317/Kpts/SR.120/5/2007
Peneliti Nandariyah

• IDENTIFIKASI MOLEKULER (RAPD) MENUNJUKKAN

PERBEDAAN DENGAN VARIETAS LAINNYA.
• CIRI KHAS: Aroma harum menyengat, daging buah
berwarna kuning kemerahan (jambon), tekstur berserat
halus, rasa manis , kadar gula 26,330 Brix.
 KOMODITAS YANG PERLU DITELITI (lebih lanjut)

• 1. Jeruk keprok Grabag, keprok Tawangmangu

• 2. Srikaya Bayat
• 3. Mangga Lalijiwo Semarang
• 4. Salak Banjarnegara
 KOMODITAS YANG PERLU DITELITI (lebih lanjut)

• 1. Jeruk keprok Grabag, keprok Tawangmangu

• 2. Srikaya Bayat
• 3. Mangga Lalijiwo Semarang
• 4. Salak Banjarnegara
DURIAN SUKUN-KARANGANYAR

IDENTIFIKASI MOLEKULER
(RAPD) MENUNJUKKAN
PERBEDAAN DENGAN
VARIETAS LAINNYA.
(Nandariyah, 2007)
Tahan di lahan gersang.
Bentuk buah lonjong
Duri kulit buah kecil datar,
,mudah dibelah. Berat 1,5-3 kg
Biji kecil,kempes.
Daging buah tebal.
Warna kulit kekuningan.
Rasa daging buah manis, harum.
Tahan terhadap penggerek buah.
Kelemahan: mudah pecah
HIBRIDISASI ADENIUM

,
 KOMODITAS YANG PERLU DITELITI (lebih lanjut)

• 1. Jeruk keprok Grabag, keprok Tawangmangu

• 2. Srikaya Bayat
• 3. Mangga Lalijiwo Semarang
• 4. Salak Banjarnegara