Professional Documents
Culture Documents
(Waiting Lines)
Kasus 2.
Sama dengan kasus 1, hanya dalam pelayanan di restoran
dalam satu kali pelayanan bisa dilayani 2 orang sekaligus
(ada dua server/pelayanan).
Pertanyaan, sama persis dengan pertanyaan di kasus 1.
lanjutan
Penyelesaian Kasus Antrian 1 dg Manual :
Diketahui: µ (miyu) = 60 orang/jam
( גLamda) = 50 orang/jam
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan restoran (p) ?
p = ג/ µ = 50 / 60 = 0,8333 = 83,33%
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (n q) ?
ג50
2 2
µ (µ - ) ג )60-50( 60
= 5 menit
PEMAIN A1 2 9 3 2
A A2 7 8 4 4 (MAKSIMIN)
MAKSIMUM 7 9 4
KOLOM (MINI
MAKS)
lanjutan
Contoh 2:
Diketahui Matrik Pay Off/Hasil Permainan dari 2 pemain,
dengan Zero Zum Game. Pemain A dengan 3 strategi A1, A2
dan A3 dan Pemain B dengan 3 strategi B1, B2 dan B3.
Penyelesaian Permainan dengan Strategi Murni, sebagai
berikut :
PEM AIN B MINIMUM
B1 B2 B3 BARIS
PEMAIN A1 2 9 3 2
A A2 7 8 4 4 (MAKSIMIN)
A3 3 6 8 3
MAKSIMUM 7 9 8
KOLOM (MINI
MAKS)
lanjutan
PEMA I N B MINIMUM
B1 B3 BARIS
PEMAIN A A2 7 4 4 (MAKSIMIN)
A3 3 8 3
MAKSIMUM 7 8
(MINI
KOLOM MAKS)
Dari Tabel di atas, diketahui bahwa nilai Maksimin (4) tidak sama dengan nilai
minimaks (7) atau tidak ada titik pelana, maka permainan belum selesai. Kasus
ini dipecahkan dengan Strategi Campuran, tetapi tidak lagi digunakan aturan
Dominan, melainkan dapat dilakukan dengan Metode Grafik atau Metode
Analitis, atau Metode Aljabar Matrik atau Metode Linier Programming.
Contoh kasus di atas jika digunakan metode analitis sbb:
lanjutan
Penyelesaian :
Untuk Pemain A, anggap menggunakan Strategi A2 dengan probabilitas
p, maka untuk Strategi A3 probabilitasnya 1 – p. Sedangkan untuk
Pemain B, anggap menggunakan Strategi B1, maka keuntungan yang
diharapkan A adalah 7p + 3 (1 – p) atau = 7p + 3 – 3p = 3 + 4p.
Bila Pemain B menggunakan Strategi B3, maka keuntungan yang
diharapkan A adalah 4p + 8 (1-p) atau = 4p + 8 – 8p = 8 – 4p.
Strategi Optimal Pemain A didapatkan dengan menyamakan kedua pay
off/hasil yang diharapkan dari dua kemungkinan strategi yang diterapkan
B, yaitu :
3 + 4p = 8 – 4p, atau 8p = 5, p = 5/8 = 0,625. Ini artinya Pemain A harus
menggunakan Strategi A2 sebesar 62,5% dan menggunakan Strategi
A3 sebesar 37,5%.
Keuntungan yang diharapkan oleh Pemain A sebesar 7 (0,625) + 3
(0,375) = 4,375 + 1,125 = 5,500.
lanjutan
Penyelesaian :
Untuk Pemain B, anggap menggunakan Strategi B1 dengan probabilitas q,
maka untuk Strategi B3 probabilitasnya 1 – q. Jika Pemain A, anggap
menggunakan Strategi A2, maka kerugian yang diharapkan B adalah 7q + 4 (1 –
q) atau = 7q + 4 – 4q = 4 + 3q.
Bila Pemain A menggunakan Strategi A3, maka kerugian yang diharapkan B
adalah 3q + 8 (1-q) atau = 3q + 8 – 8q = 8 – 5q.
Strategi Optimal Pemain B didapatkan dengan menyamakan kedua pay off/hasil
yang diharapkan dari dua kemungkinan strategi yang diterapkan A, yaitu :
4 + 3q = 8 – 5q, atau 8q = 4, q = 4/8 = 0,5. Ini artinya Pemain B harus
menggunakan Strategi B1 sebesar 50% dan menggunakan Strategi B3 sebesar
50%.
Kerugian yang diharapkan oleh Pemain B sebesar 7 (0,5) + 4(0,5) = 3,5 + 2 =
5,500.
Dari kedua analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan strategi campuran
dapat dicapai titik equlibrium yaitu 5,5.
Catatan : Penyelesaian bisa menggunakan QM for Windows