Professional Documents
Culture Documents
Yang mencari proposal seperti itu ternyata tidak hanya teman saya, ada
beberapa orang lagi. Selidik punya selidik ternyata ada kabar bahwa ada
program Ternak Kambing untuk desa-desa (entah itu per kecamatan / per
Kabupaten). Mungkin ada dari para pembaca yang juga bermaksud untuk
mengajukan proposal ternak kambing ini maka saya berikan contoh proposalnya
di dawah ini:
I.LATAR BELAKANG
Jika dilihat dari geografisnya, pekon Pringsewu Selatan kec. Pringsewu kab.
Tanggamus dikelilingi oleh daerah persawahan, yang mana dalam jenisnya
sawah yang ada adalah sawah tadah hujan pekon dengan jumlah penduduk ±
3325 jiwa pada tahun 2007 dan mempunyai luas wilayah ± 248.56 hektar ini
sebagian wilayahnya adalah pertanian.
Perawatan kambing tidak memerlukan perawatan yang neko- neko, usaha ini
sudah banyak digeluti oleh petani bahkan sudah ada puluhan tahun namun
belum ada yang menjadikan usaha ini sebagai penghasilan pokok, jadi petani
dalam pengelolaannya masih menggunakan sistem tradisionil, inipun bagi
mereka sudah sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Supaya dapat memberikan hasil yang maksimal dan bisa menjadi investasi di
masa depan maka tata cara tradisional yang selama ni mereka terapkan harus
diubah ke arah yang lebih professional lagi, upaya pengembangan tersebut
harus dilakukan melalui pendekatan kemitraan dengan lembaga
kemasyarakatan yang memiliki kemampuan di bidang pemeliharaan kambing
dan lembaga penyedian dana yang dapat memberikan bantuan dana.
- Visi
Menciptakan peternak yang professional dan unggul
- Misi
Menghasilkan Output warga belajar /santri yang mandiri
Tumbuhnya jiwa kewirausahaan untuk mencapai kemandirian
- Maksud
Dalam Rangka untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat Pondok
Pesantren Nurul Huda Kelurahan Pringsewu Selatan kec. Pringsewu kab.
Tanggamus Propinsi Lampung bermaksud mengajukan permohonan bantuan
Ternak Kambing Etawa kepada Bapak sebagai usaha peningkatan ekonomi
kerakyatan dan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat.
- Tujuan
1. Sebagai Usaha tambahan yang dikelola sungguh-sungguh diharapkan mampu
menambah pendapatan petani.
2. Mendidik patani untuk wirausaha ternak kambing Etawa.
3. Sebagai wahana petani dalam bersilaturahmi yang dapat mempererat
persaudaraan antar anggota masyarakat.
4. Mengurangi angka pengangguran dan Urbanisasi.
5. Menambah pengetahuan, Kemandirian dan meningkatkan pendapatan petani.
7. Luas Lahan
Pekon Pringsewu selatan memiliki luas wilayah ± 248 ha sebagian wilayah
adalah pertanian yaitu sebagai petani sawah 77 Ha Tanah irigasi teknis dan 17
ha irigasi non tekhnis 64 hektar adalah tanah tegalan yang menyediakan cukup
melimpah pakan bagi hewan ternak apalagi untuk kambing jenis Etawa selain
tersedianya tanaman perdu dan tanaman besar yang daunnya biasanya
digunakan untuk pakan kambing (rambanan) terdapat lahan atau pekarangan
yang masih bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon perdu yang nantinya akan
digunakan pakan di lingkungan warga Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu
kandang kandang.
8. Penyediaan Bibit
Untuk petani kambing Kelurahan Pringsewu penyediaan bibit selama ini biasa
petani masih menggunakan cara cara yang sangat tradisional yaitu mengambil
keturunan dari kambing yang sudah dipelihara atau beli kambing besar pada
pedagang bahkan ada yang beli dipasar untuk di pelihara dan itupun jumlahnya
sangat terbatas.
9. Pemeliharaan
Dilakukan pada kandang seadanya yang diharapkan nantinya akan dibuat
kandang kandang yang memang khusus untuk pemeliharaan kambing dengan
kapasitas yang sesuai aturan.
10. Pemasaran
Untuk pemasaran para petani tidak ada kendala karena pembeli (Mitra usaha
kelompok “PonPes Nurul Huda Pringsewu”) sudah menjemput langsung kerumah
rumah petani atau kadang petani juga membawa kambing kambing mereka
kepasar tradisional tersebut.
11. Perkandangan
Untuk kambing kambing jenis etawa oleh para petani dibuatkan kandang khusus
yaitu kandang yang dibuat dengan panggung, karena kambing etawa bisa
dikatakan hampir tidak pernah keluar kandang, jika tidak dibuatkan kandang
yang panggung maka kandang akan menjadi lembab, becek, kotor dan
menimbulkan penyakit. Dengan jarak antara tanah dengan lantai kandang
setinggi 75 Cm -100 cm dan bentuk atap kandang yang miring ini diharapkan
agar sistem sirkulasi udara dapat berlangsung secara kontinyu dan cepat. Untuk
ukuran kandang yang ideal tiap 1 (Satu) meter persegi diisi 1 (Satu) ekor
kambing. Usahakan agar kandang kambing dapat terkena sinar matahari
langsung sehingga bibit penyakit yang akan berkembang bisa di minimalisir
sekecil mungkin.
A. INVESTASI TETAP
Kambing betina 45 ekor @ Rp. 2.500.000
• 45 ekor x Rp. 2.500.000 = Rp. 112500000
• Kambing jantan 5 ekor @ Rp. 3.500.000
• 5 ekor x Rp. 3.500.000 Rp. 17500000
• Kandang 20 unit Rp. 20.000.000
• Peralatan kandang Rp1000.000
Total investasi tetap :Rp. 112.500.000 + Rp. 17.500.000 + Rp. 20.000.000 + Rp.
1.000.000 = Rp. 151.000.000
B. BIAYA PRODUKSI
Biaya pemeliharaan kambing induk (50 ekor)
• Gaji karyawan
• Rp. 500.000 : 30 hari 24 ekor= Rp. 700/ekor/hari
• Pemberian vitamin tambahan Rp. 100/ekor/hari
• Total biaya pemeliharaan induk per 5 tahun adalahRp. 800 x 5 tahun x 12
bulan x50 ekor x 30 hari = Rp. 72000000
C. PROYEKSI PENDAPATAN
• Penjualan cempe 607 ekor x Rp. 1.000.000 = Rp. 607.000.000
• Penjualan induk afkir 50 ekor x Rp. 1.000.000 = Rp. 50.000.000
• Penjualan pupuk kandang 7,5 kg x 12 bulan x 5 tahun x Rp. 200 x 24 ekor =
Rp. 4500000
• Penjualan urine 60 liter x 12 bulan x 5 tahun x Rp. 1000 x 50 ekor = Rp.
180000000
D. REKAPITULASI PENDAPATAN
Biaya-biaya:
1. Biaya investasi Rp. 151.000.000
2. Biaya pemeliharaan selama 5 tahun Rp. 72000000
Rp 151.000.000 + Rp 72.000.000 Total biaya Rp 223.000.000
Pendapatan;
• Penjualan cempe Rp. 607.000.000
• Penjualan induk afkir Rp. 50.000.000
• Penjualan pupuk kandang Rp. 4.500.000
• Penjalan urine Rp. 180.000.000
• Total pendapatan Rp. 841.500.000
Keuntungan yang bisa diperoleh adalah sbb:
Rp. 841.500.000– Rp. 223.000.000= Rp. 618.500.000
VI. PENUTUP
Demikian Proposal permohonan ini dibuat dan diajukan semoga dapat berkenan
mengabulkan permohonan kami, sehingga benar-benar dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat petani desa kami
Drs.KH.Moh Ghufron AS
Mengetahui
Dinas Peternakan Kab.Tanggamus
Seperti yang saya ungkapkan tadi di atas, bahwa proposal ini adalah proposal
untuk pengajuan ternak kambing Etawa, jadi apabila anda akan mengajukan
untuk kambing yang lain atau proposal permohonan yang lain, anda tinggal
menyesuaikannya saja dengan apa yang anda maksud.