You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Suatu perusahaan didirikan karena mempunyai tujuan yang telah ditentukan,


sebab itu perusahaan sebagai pelaku bisnis yang menggerakkan sumber daya
manusia. Oleh karena itu perlu adanya suatu kemampuan supaya dapat
mengembangkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengadakan
satu program yang dapat menjadikan para karyawan berfungsi secara efektif dan
efisien. Manusia sebagai perencana, pelaksana, dan penentu jalannya suatu proses
kerja dalam perusahaan. Dengan kata lain keberhasilan suatu perusahaan dalam
mencapai tujuan tergantung kepada kemampuan dan keahlian para karyawan dalam
menekuni bidang pekerjaannya.

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian ilmu manajemen.


Sedangkan pengertian manajemen itu sendiri, menurut Hasibuan (2002:1) adalah
manajemen sebagai ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber–sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan tertentu. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen
yang khusus mempelajari tentang hubungan dan peranan manusia dalam suatu
organisasi. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan
organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya
tujuan organisasi. Sumber daya manusia (karyawan) adalah produk dari sistem
pendidikan dan mempunyai pengalaman yang diperoleh dari organisasi.

Pabrik Gula Trangkil merupakan perusahaan manufaktur yang mengolah


bahan baku tebu menjadi gula dengan menghasilkan produk sampingan berupa tetes,
ampas dan blotong. Proses produksi dilakukan secara musiman yaitu masa panen
tebu. Masa giling dilakukan pada bulan April sampai bulan Oktober.

Pada perusahaan penghasil gula ini terdapat dua masa yaitu masa giling dan
masa di luar giling (perawatan). Pada masa giling perusahaan membutuhkan tenaga

1
kerja dan supplies (perlengkapan) yang lebih banyak dibanding pada masa di luar
giling. Dengan jumlah karyawan yang cukup banyak diperlukan adanya satu
program yang berhubungan dengan sumber daya manusia guna meningkatkan
kinerja sesuai dengan pekerjaannya.

Untuk itu Pabrik Gula Trangkil perlu adanya suatu program pelatihan dan
pengembangan karyawan, yang merupakan wahana bagi seluruh karyawan untuk
meningkatkan ketrampilan, serta sebagai penyegaran bagi karyawan untuk
meningkatkan prestasi kerja dan efektifitas pelayanan sesuai dengan bidangnya
masing-masing. Dengan program ini diharapkan agar karyawan memperoleh
keahlian-keahlian baru dan mempermudah transisi pekerjaan karyawan pada posisi
dengan tanggung jawab yang lebih besar. Latihan-latihan yang diberikan kepada
karyawan juga sering mendorong dan memotivasi para karyawan agar lebih bisa
bekerja keras dan lebih untuk memacu agar bisa mengembangkan karir di
perusahaan pada bidang yang berbeda yang sesuai dengan kemampuan dan
keahlian.

Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan salah satu fungsi


operasional bagi dan manajemen personalia. Menurut E.B Fillipo dalam buku yang
disusun oleh Hasibuan (2002:70) menyebutkan bahwa pelatihan merupakan salah
satu usaha peningkatan pengetahuan dan keahlian seorang karyawan untuk
mengerjakan suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawab saat ini.
Sedangkan pengertian pengembangan menurut Hasibuan (2002:69) adalah suatu
usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral
karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pelatihan dan
pengembangan karyawan bagi perusahaan menurut Hasibuan (2002:70) yaitu
adanya pengembangan, maka produktifitas kerja karyawan akan meningkat,
berkualitas dan kuantitas produksi semakin baik, karena teknik kemampuan dan
manajemen karyawannya semakin baik. Selain itu untuk meningkatkan efisiensi,
tenaga, waktu dan bahan baku. Pemborosan berkurang maka biaya produksi relatif
kecil sehingga daya saing perusahaan semakin besar.

Dari semua nilai-nilai dasar perusahaan dapat meningkatkan kinerja


karyawannya agar dapat meningkatkan produktifitas kerjanya di dalam perusahaan.

2
Atas dasar itu maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini diberi judul
“PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. KEBON AGUNG
PABRIK GULA TRANGKIL PATI”.

1.2 Tujuan Dan Kegunaan Penulisan

1.2.1 Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai penulis dari penulisan proposal ini adalah :

a. Tujuan Umum

Untuk mengetahui secara umum tentang pelaksanaan peningkatan


kinerja karyawan dan sumber daya manusia pada PT. Kebon Agung
Pabrik Gula Trangkil Pati .

b. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui mengapa diadakannya program peningkatan


kinerja karyawan yang dilakukan di PT. Kebon Agung Pabrik
Gula Trangkil.
2. Untuk mengetahui metode-metode peningkatan kinerja
karyawan yang dilakukan di PT. Kebon Agung Pabrik Gula
Trangkil.
3. Untuk mengetahui tujuan diadakannya peningkatan kinerja
karyawan yang dilakukan di PT. Kebon Agung Pabrik Gula
Trangkil.

1.2.2 Kegunaan Penulisan

Disamping tujuan penulisan terdapat beberapa manfaat atau kegunaan


dari penulisan proposal ini yaitu :

3
a. Bagi Penulis

Memperoleh pengalaman dalam lingkungan kerja serta dapat


memperdalam pengetahuan dan wawasan khususnya dalam hal
peningkatan kinerja karyawan perusahaan.

b. Bagi Instansi
Sebagai bahan masukan yang dapat dipertimbangkan guna diterapkan
pada PT. Kebon Agung Pabrik Gula Trangkil Pati.

c. Bagi Pembaca
Memberikan informasi mengenai sistem peningkatan kinerja karyawan
suatu perusahaan.

1.3 Cara Pengumpulan Data

1.3.1 Sumber Data

Berdasarkan data yang diperoleh, maka data penulisan tugas akhir nanti
dikelompokkan menjadi dua yaitu :

a. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya,
diamati dan dicatat pertama kalinya (Marzuki,2000:55). Data yang
digunakan dalam menyusun Laporan Kerja Praktek ini adalah data
mengenai peningkatan kinerja karyawan pada PT. Kebon Agung
Pabrik Gula Trangkil Pati.

b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti (Marzuki,2000:55). Data yang
digunakan yaitu data – data mengenai pengertian, tujuan, proses, dan
cara peningkatan kinerja karyawan.

4
1.4.2 Metode Pengelolaan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir


nanti adalah :

1. Metode Interview

Merupakan metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan


langsung kepada narasumber (seorang yang ahli atau yang berwenang dalam
suatu masalah) (Keraf,2001:161). Dengan metode interview diperoleh data
mengenai peningkatan kinerja karyawan pada PT.Kebon Agung Pabrik
Trangkil Pati.

2. Metode Observasi

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan


langsung terhadap suatu obyek yang akan diteliti (Keraf,2001:162). Dari hasil
observasi ini diperoleh mengenai peningkatan kinerja karyawan pada PT.
Kebon Agung Pabrik Trangkil Pati.

3. Library of study

Merupakan metode pengumpulan data dengan buku-buku yang berhubungan


dengan masalah yang dibahas (Keraf,2001:161). Dengan metode ini diperoleh
beberapa data antara lain data mengenai program peningkatan kinerja
karyawan oleh PT.Kebon Agung Pabrik Gula Trangkil Pati.

1.4 Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan ini dimaksudkan untuk memudahkan


pemahaman laporan yang akan dibahas. Penyajian tulisan ini menggunakan
sistematika sebagai berikut :

Bab 1, berisi tentang latar belakang pemilihan judul, ruang lingkup, tujuan dan
manfaat penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

Bab 2, berisi tentang gambaran umum PT. Kebon Agung Pabrik Gula Trangkil Pati.

5
Dalam Bab ini diuraikan beberapa hal yang melatar belakangi berdirinya PT. Kebon
Agung Pabrik Gula Trangkil Pati.

Bab 3, merupakian bagian isi dari Laporan Kerja Praktek ini. Dalam Bab ini akan
dijelaskan tentang pengertian sistem penggajian karyawan dan pengadaan barang
lokal.

Bab 4, adalah bagian penutup yang berisi tentang ringkasan mengenai hal – hal yang
telah diuraikan pada bab – bab sebelumnya.

You might also like