You are on page 1of 1

One day surgery

Pengertian

Pelayanan one day surgery atau ambulatory surgery merupakan salah satu bentuk proses pelayanan
berupa tindakan bedah /operasi terhadap kasus tertantu tanpa memerlukan rawat inap di rumah sakit,
sehinggga dapat mengurangi biaya yang harus dibayar oleh pemakai jasa pelayanan ODS tersebut
( Blanchet 1985). ODS adalah upaya diverifikasi pelayanan yang termasuk memiliki potensi untuk
mendatangkan keuntungan ( Duncan dalam Hendrawati ,2003)

Prosedur pelayan ODS

Ketentuan umum/prosedur unutk pelayanan ODS ( Blanchet, 1985) adalah sebagai berikut:

1. Seleksi kasus operasi


Prosedur sesuai dengan operasi selektif,misal : abses, sirkumsisi,curettage, eksisi jaringan lunak,
biopsy kelenjar getah bening, mini lap, vasectomy, dll. Prosedur operasi yang tidak dapat
dilakukan ODS: a) lama operasi lebih dari 2 jam, b) lama pulih (recovery) lebih dari 4 jam, c)
membutuhkan antsipasi transfuse darah, dan d) operasi kotor ( Septic Case).
2. Seleksi pasien
Dari aspek medis, pasien yang termasuk dalam kategori ASA ( American Society og
Anesthesiologist I dan II oleh dokter spesialis anestesi dapat dilakukan layanan ODS.
ASA I: pasien yang tidak memiliki kelainan organic, fisiologi, biokimia, psikis.
ASA II: pasien memiliki kelainan sistemik yang ringan sampai sedang, seperti dibetes ringan
terkontrol, hipertensi esensial rungan, obesitas ringan dan bronchitis kronis.
3. Investigasi preoperative
4. Penjadwalan tindakan operasi, apakah memerlukan anestesi umum atau regional.
5. Kriteria pemulangan pasien, ijin waktu/ soal pemulang pasien diberikan oleh dokter spesialis
secara tertulis.
6. Harus ada ijin operasi secara tertulis yang disetujui oleh pasien/ keluarga pasien (inform
consent)
7. Keuntung pasien ODS: a) biaya yang dikeluarkan lebih kecil,b) memperkecil risiko tertular infeksi
nosocomial di rumah sakit, c) lebih aman dirasakan oleh pasien karena tidak sampai dirawat
inap.

You might also like