Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada
tahun anggaran 2010, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi
(Dinas Pendidikan Provinsi). Program yang dialokasikan melalui dana pusat
akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang. Sedangkan
program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan
untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan
Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK.
i
ttd
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN
JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2010
ii
5. NILAI BANTUAN : Rp. 65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah)
per siswa per bulan
6. PEMANFAATAN : Membantu siswa dalam mengikuti pendidikan
DANA di sekolah untuk pembiayaan iuran bulanan
sekolah dan/atau pembelian perlengkapan
belajar siswa, dan/atau transportasi siswa ke
sekolah.
7. PRINSIP DASAR 1. Daftar nama siswa calon penerima beasiswa
PEMBERIAN diusulkan oleh SMK kepada Dinas
BANTUAN Pendidikan Pendidikan Provinsi setelah
disetujui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
2. Kewenangan penetapan penerima beasiswa
sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
8. PERSYARATAN : SMK Penerima:
PENERIMA 1. Mengajukan daftar usulan nama siswa calon
penerima beasiswa ke Dinas Pendidikan
Provinsi setelah mendapat persetujuan dari
Dinas Pendidikan Kab/Kota;
2. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening
atas nama pribadi atau yayasan);
3. Menyampaikan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK.
Siswa Penerima:
1. Siswa SMK yang berasal dari keluarga
kurang mampu/Pra Sejahtera I (dibuktikan
dengan surat keterangan dari RT/RW).
2. Siswa SMK yang tidak sedang menerima
beasiswa program keahlian khusus.
3. Diusulkan oleh SMK bersangkutan sebagai
siswa calon penerima beasiswa.
4. Ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh
Dinas Pendidikan Provinsi.
9. JADWAL KEGIATAN :
WAKTU
No KEGIATAN PELAKSANAAN
2010
iii
1. Penerimaan Tahap I : Februari,
daftar usulan Tahap II: Juli*)
nama siswa
2. Seleksi siswa Tahap I : Maret,
calon penerima Tahap II: Agustus
3. Penetapan siswa Tahap I : Maret,
penerima Tahap II: Agustus
4. Penyaluran dana Tahap I : April,
Tahap II: Sept
5. Laporan Mg I November
pelaksanaan
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Direktorat
PSMK) yang mengacu pada kebijakan pokok Kementerian Pendidikan
Nasional dititik beratkan pada (1) pemerataan dan perluasan akses
pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing (3)
penguatan tatakelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Pencapaian
kebijakan-kebijakan tersebut dilaksanakan melalui berbagai program dan
kegiatan. Salah satu program untuk merealisasikan pemerataan dan
perluasan akses yang telah tertuang didalam draft Renstra Direktorat
Pembinaan SMK adalah tercapainya pertumbuhan jumlah siswa SMK
yang signifikan untuk ikut berperan menyumbangkan tenaga kerja
produktif sebagai aset negara yang berperan ikut menyumbangkan
pertumbuhan ekonomi yang kreatif.
B. Tujuan
1. Membuka peluang bagi lulusan SMP dan M.Ts yang berasal dari
keluarga kurang mampu/Prasejahtera I untuk mengikuti pendidikan
di SMK;
2. Mengurangi jumlah siswa SMK putus sekolah akibat permasalahan
biaya pendidikan;
3. Meringankan biaya pendidikan siswa SMK kurang mampu atau Pra
Sejahtera I.
2
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun 2009
tentang Pemberian Bantuan kepada Lembaga Pendidikan Nonformal
dan Informal;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010 -
2014;
22. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
23. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2010 Nomor 0111.0/023/03.0/-
/2010 tanggal 31 Desember 2009;
24. Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006 tanggal 13
Februari 2006 tentang Rekening Sekolah;
D. Sasaran
Sasaran bantuan beasiswa secara nasional adalah 251.489 siswa SMK,
dan masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi menyesuaikan alokasi
dalam DIPA, dengan ketentuan distribusi sebagai berikut :
1. Siswa kelas X (SMK program 3 tahun maupun program 4 tahun) tahun
pelajaran 2010/2011 diberikan selama 6 bulan.
2. Siswa kelas X dan XI, (SMK program 3 tahun), dan siswa kelas X, XI,
XII (SMK program 4 tahun) tahun pelajaran 2009/2010, diberikan
selama 12 bulan;
3. Siswa kelas XII (SMK program 3 tahun) dan siswa kelas XIII (program
4 tahun) tahun pelajaran 2009/2010 diberikan selama 6 bulan.
Matrix berikut mensimulasikan cara pendistribusian dana bantuan
beasiswa kepada siswa penerima dari SMK Prgoam 3 dan 4 tahun,
sebagai berikut:
PROGRAM 3 (TH 2010) PROGRAM 4 (TH 2010)
JAN-JUN JUL–DES JUMLAH JAN-JUN JUL–DES JUMLAH
(tapel (tapel (tapel (tapel
PENERIMAAN PENERIMAAN
09/10) 10/11) 09/10) 10/11)
kelas X kelas XI 12 bl kelas X kelas XI 12 bl
kelas XI kelas XI 12 bl kelas XI kelas XII 12 bl
kelas XII kelas XII 6 bl Kelas XII kelas XIII 12 bl
- Kelas X 6 bl Kelas XIII - 6 bl
kelas X 6 bl
3
E. Hasil yang diharapkan
F. Nilai Bantuan
H. Jadwal Kegiatan
WAKTU
No KEGIATAN PELAKSANAAN
2009
Penerimaan daftar usulan nama Tahap I : Februari,
1.
siswa calon penerima Tahap II : Juli*)
Tahap I : Maret,
2. Seleksi siswa calon penerima
Tahap II : Agustus
Tahap I : Maret,
3. Penetapan siswa penerima
Tahap II : Agustus
4
Tahap I : April,
4. Penyaluran dana
Tahap II : Sept
5
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang
Pendidikan Menengah (SMK) akan melibatkan unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. SMK;
5. Komite Sekolah;
6. Siswa Penerima Beasiswa.
4. SMK
7
b. Membuat surat pengantar untuk siswa calon penerima yang akan
mengurus kelengkapan syarat-syarat ke RT/RW;
c. Menyeleksi siswa calon penerima beasiswa sesuai persyaratan
bersama dengan komite sekolah;
d. Mengajukan daftar usulan nama siswa calon penerima beasiswa
beserta kelengkapannya ke Dinas Pendidikan Pendidikan Provinsi
setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendikan
Kabupaten/Kota;
e. Menandatangani surat perjanjian antara Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pendidikan Provinsi setempat dengan Kepala
Sekolah;
f. Menerima penyaluran dana bantuan beasiswa dari Dinas
Pendidikan Provinsi melalui rekening sekolah (bukan atas nama
pribadi atau yayasan);
g. Memdistribusikan dan menyalurkan dana beasiswa kepada siswa
penerima beasiswa;
h. Membuat laporan pelaksanaan program bantuan beasiswa ke
Dinas Pendidikan Provinsi setelah disetujui Dinas Pendidikan
Kab/Kota;
i. Sekolah bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan
pemberian beasiswa.
5. Komite Sekolah
a. Membantu sekolah menyeleksi siswa calon penerima bantuan
beasiswa sesuai persyaratan penerima bantuan;
b. Membantu sekolah mensosialisasikan program bantuan beasiswa
kepada siswa, orang tua siswa dan guru SMK;
c. Membantu sekolah memberikan penjelasan pemanfaatan dana
beasiswa kepada siswa dan orang tua siswa;
d. Membantu melakukan pengawasan, pendistribusian dana
bantuan.
8
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN
PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA
SMK Penerima:
1. Mengajukan daftar usulan nama siswa calon penerima beasiswa ke
Dinas Pendidikan Provinsi setelah mendapat persetujuan dari Dinas
Pendidikan Kab/Kota;
2. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau
yayasan);
3. Menyampaikan fotocopy surat pengangkatan Kepala SMK.
Siswa Penerima:
1. Siswa SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu/Pra Sejahtera
I (dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW);
2. Siswa SMK yang tidak sedang menerima beasiswa program keahlian
khusus;
3. Diusulkan oleh sekolah bersangkutan dengan melampirkan data
siswa SMK;
4. Ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh Dinas Pendidikan
Provinsi.
1. Sekolah
a. Sekolah menyusun daftar usulan nama siswa calon penerima
beasiswa beserta kelengkapannya dan meminta persetujuan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
b. Mengirimkan daftar usulan ke Dinas Pendidikan Provinsi
9
3. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Dinas Pendidikan Provinsi menerima daftar usulan siswa calon
penerima beasiswa;
b. Menyeleksi usulan nama siswa calon penerima beasiswa;
c. Menetapkan nama siswa penerima beasiswa;
d. Menyalurkan dana bantuan beasiswa ke SMK asal siswa
penerima.
SMK
(Usulan nama siswa calon
penerima )
Dinas Pendidikan
Provinsi
Usul persetujuan
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota Penetapan
Siswa Penerima
Beasiswa
Penyaluran Penandatanganan
Dana Surat Perjanjian MOU
10
C. Penyaluran Dana
11
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA
12
BAB V
PELAPORAN
13
BAB VI
PENUTUP
Peran serta jajaran SMK, Dinas Pendidikan Provinsi maupun Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dalam menyukseskan program peningkatan akses dan
pemerataan mengikuti pendidikan di SMK melalui program Bantuan Beasiswa
Prestasi ini sangatlah diharapkan. Seiring terlaksananya program ini, semua
permasalahan yang timbul hendaknya dapat dieliminir dengan adanya
panduan pelaksanaan ini, dan program dapat dilaksanakan lebih efektif dan
efisien.
14
LAMPIRAN
15
Lampiran 1
16
Lampiran 2
CONTOH
DAFTAR SISWA CALON PENERIMA
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN JENJANG
PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2010
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
(nama terang)
NIP. (bila ada)
17
Lampiran 3
CONTOH
DAFTAR PENERIMAAN DANA
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN JENJANG
PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2010
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
18
Lampiran 4
CONTOH
SISTEMATIKA LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA
MISKIN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2010
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
B. PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA
MISKIN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
C. KENDALA DAN SOLUSINYA
D. SARAN DAN REKOMENDASI
Lampiran :
19