You are on page 1of 8

 

Operator Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutaintment (TIME)

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”,


“Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon
kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan
telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun
melalui anak perusahaan.
 
Sebagai BUMN, Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas yang menguasai
sebagian besar saham biasa Perusahaan sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Saham Perusahaan
diperdagangkan diBursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock
Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa listing).
 
Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di
tingkat global, kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh
lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem,
transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi
ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada
portofolio bisnis Legacyyang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak
(Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME
(Telecommunication, Information, Media and Edutainment). Konsistensi kami dalam berinovasi telah
berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul
dalam bisnis New Wave.
 
Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan
kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan
serta produk yang kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah
pelanggan kami, yakni mencapai 120,5 juta pelanggan per 31 Desember 2010, atau meningkat sebesar
14,6%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,3 juta pelanggan merupakan pelanggan telepon kabel tidak
bergerak, 18,2 juta pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 94,0 juta pelanggan telepon
seluler.
 

  Tim Manajemen |  Award |  Alamat 

Bisnis Utama : Telekomunikasi International

PT. Telekomunikasi Indonesia International (“TII”) is the


arm overseeing and managing the overseas business of PT.
Telekomunikasi Indonesia. Tbk (Telkom) and it is driven to
deliver value to its stakeholders in a highly competitive
industry environment.

 
TII as the wholly subsidiary of Telkom with its core business in international and overseas
telecommunications business supports the development of the telecommunications business in the Asia
Pacific and beyond. As the member of Telkom Group, TII will be fully supported by all members of
Telkom Group in establishing and dealing with the international business. Serving mainly the corporate
market, TII is committed to bringing the best services of global communications to customers in the
Asia Pacific and beyond. With significant operation in Indonesia and Singapore, the company provides a
comprehensive portfolio of services that include voice and data and internet services. It has driven
competition as the challenger brand and led the way in technological innovations and breakthroughs.

 
TII represents Telkom in AAG (Asia America Gateway) Cable Network Consortium which highly
developed international network provides direct connections from Indonesia to more than 100
countries, as well as second-to-third country connectivity.
TII has signed an agreement to join a Consortium for Submarine Cable Construction of South-East Asia
Japan Cable System (SJC) in Honolulu USA on last January 18, 2010. SJC will connect Singapore, Hong
Kong, Japan and other Asian countries. The Submarine Cable to be installed uses the newest Submarine
Cable technology with the capacity to transmit 64 WL (wave length) at each fiber pair and 40 Gbps per
WL so that the SJC submarine cable will have design capacity 17 Terabyte per second (Tbps) able to
upgrade up to 23 Tbps.

 
TII business portfolio consists of three (3) major business groups as follows :
1. International Telecommunication Services
2. Investment and Strategic Partnership
3. Project Management and Consultancy
 
Investment and Strategic Partnership
This business activity deals with investments and strategic alliances with international and information
and communication companies in the form of equity participation, joint management, joint operations
and financing. In 2009 TII’s revenue grew by 51% from the dividends of its 31,500,000 shares (17.01%) in
SCICOM (MSC) Berhad, it invested USD 13.5 Million was invested in a Cable Landing Station for TELIN
Singapore, and increased capital by USD 12.5 Million. Since February 2008 TII acquired a 9.8% share in
SCICOM (MSC) Berhad, based in Malaysia, and in June 18, 2010 increased its holdings to 29.85%.
 
Project Management and Consultancy
TII provides a number of international Infocom companies with consultancy services, access to Infocom
professionals and Project Management services.

  Tim Manajemen |  Award  |  Alamat 
Bisnis Utama : Tower & Infrastructure Provider
PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) didirikan pada
tahun 1995 berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah
Kalimantan dengan nama PT. Dayamitra Malindo yang
sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta
nasional dan swasta asing. Dalam perjalanannya
kepemilikan saham telah mengalami beberapa kali perubahan dan akhirnya pada tanggal 3 Desember
2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Sejak penghujung tahun 2007 Mitratel mengalami transformasi bisnis dengan mulai memasuki bisnis
penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang salah satu diantaranya berupa penyediaan menara
telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator
telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower
untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain : Divisi Telkom Flexi, PT. Telkomsel, PT. XL
Axiata,Tbk, PT. Natrindo Telepon Seluler (NTS), PT. Hutchinson CP Telecomunication, PT Bakrie
Telecom,Tbk yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa
Tenggara ,Sumatra Utara, Sumatra Barat,Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan
terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan menara telekomunikasi macro namun
sudah mulai dijajaki penyediaan menara telekomunikasi microcell serta inbuilding coverage solution
multi operator (indoor antennapico). Kedepannya Mitratel akan masuk pula dalam bisnis penyediaan
BTS dan genset sebagai solusi alternatif bagi site-site yang belum dapat dilayani oleh sambungan daya
PLN setempat.
Dalam upaya mempercepat tercapainya sasaran perusahaan untuk menjadi pemimpin dan penyedia
jasa infra struktur telekomunikasi terbesar maka disamping melakukan pembelian menara
telekomunikasi melaluti proses akuisisi.

  Tim Manajemen |  Award |  Alamat 
Bisnis Utama : Kerjasama Operasi
PT Pramindo Ikat Nusantara (”PRAMINDO”) didirikan dengan
Akte Notaris Benny Kristianto, S.H., Nomor : 135 tanggal 17
Oktober 1995, berkedudukan di Jakarta. Akte ini disetujui
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Keputusan Menteri Nomor :  C2-13.200.HT.01.01.TH.95
tanggal 18 Oktober 1995 dan diumumkan dalam Tambahan
Berita Negara Nomor : 101 tanggal 19 Desember 1995.
 
Anggaran Dasar PRAMINDO telah diubah beberapa kali,
perubahan terakhir dengan Akte Notaris Benny Kristianto, S.H., Nomor : 06 tanggal 05 Mei 2009 dan
telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Menteri
Nomor : AHU-31254.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 07 Juli 2009 tentang Persetujuan Akta Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan.
 
PRAMINDO pada awalnya didirikan dalam rangka untuk menyelenggarakan Kerja Sama Operasi
Telekomunikasi di wilayah Sumatera antara PRAMINDO dengan PT Telekomunikasi Indonesia
(”TELKOM”) yang dikenal sebagai Kerja Sama Operasi (KSO) Repelita VI, untuk penyediaan fasilitas
telekomunikasi di wilayah Sumatera (disebut Unit KSO I).

 
 

  Tim Manajemen |  Award  |  Alamat 
Bisnis Utama : Teknologi GSM 
Telkomsel merupakan operator selular terkemuka di Indonesia yang
dimiliki PT Telkom dengan kepemilikan saham sebesar 65 persen dan
SingTel sebesar 35 persen.
 
Hingga Juni 2010, Telkomsel dipercaya melayani 88,3 juta pelanggan,
menjadikan Telkomsel sebagai pemimpin pasar di industri
telekomunikasi selular dengan pangsa pasar sekitar 50 persen.
 
Sebagai operator selular yang memiliki visi “Best and Leading Mobile Lifestyle and Solutions Provider
in the Region”, Telkomsel menyediakan ragam pilihan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan melalui produk paskabayar kartuHALO maupun prabayar simPATI dan Kartu As.
 
Komitmen kuat Telkomsel dalam menghadirkan layanan mobile lifestyle yang semakin berkualitas
sangat jelas terlihat dengan secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi selular terkini,
yakni 3G, HSDPA, HSPA, HSPA+, serta Long Term Evolution. Tahun ini Telkomsel mengembangkan
jaringan mobile broadband dengan mencanangkan 24 kota besar sebagai broadband city.
 
Sebagai pemimpin di industri telekomunikasi selular, Telkomsel telah menggelar 34.000 Base
Transceiver Station termasuk lebih dari 6.000 Node B yang menjangkau 95 persen wilayah populasi
Indonesia. Seiring diselesaikannya program Universal Service Obligation yang diamanahkan pemerintah
untuk menggelar jaringan di 25.000 desa, maka layanan Telkomsel menjangkau hampir 100 persen
wilayah populasi Indonesia.
 
Bahkan kenyamanan berkomunikasi pelanggan Telkomsel yang sedang berada di luar negeri tetap
terjamin berkat dukungan 403 mitra operator international roaming dan 300 mitra operator data
roaming di lebih dari 200 negara di seluruh belahan dunia.

  Tim Manajemen |  Award |  Alamat 
Bisnis Utama : Content & Application
PT Multimedia Nusantara (METRA), sejak tahun 2003, mayoritas
sahamnya (99,99%) dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
(TELKOM).
METRA diposisikan oleh TELKOM sebagai Strategic Investment Company
dengan tujuan untuk memperkuat pilar bisnis new wave TELKOM yang
fokus pada industri Informasi, Media dan Edutaintment (IME). Posisi ini
menjadikan METRA menerapkan strategi bertumbuh dengan cara Capture
dan Nurture. Strategi Capture dilakukan untuk mempersingkat waktu penyediaan portofolio dan
strategi Nurture dilakukan dengan pertimbangan bahwa tidak ada perusahaan sejenis di pasar dan
METRA Group memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis tersebut. 
Portofolio bisnis yang dikelola METRA Group sampai dengan tahun 2009 terdiri dari: Satellite Data
Access Services, e-Payment, Application Services, IT Managed Service, System Integration, Software
Development, e-Commerce, Content, Contact Center, Directory Services, Pay Televisi dan akan terus
bertumbuh seiring dengan aksi korporasi yang dilakukan METRA.

METRA memiliki 5 (lima) anak perusahaan yaitu: PT Finnet Indonesia, PT Sigma Cipta Caraka, PT
Indonusa Telemedia, PT METRA-NET dan PT Infomedia Nusantara. Portofolio perusahaan, disamping
dikelola oleh anak perusahaan, juga dikelola melalui Strategic Business Unit, yaitu METRASAT dan
METRASYS. METRA menambah portofolio Integration Services dan SAP Consulting dengan Lisensi dari
SAP AG sebagai SAP Service Partner yang dikelola oleh METRASYS. 

Sejak awal tahun 2009, METRA melakukan transformasi pengorganisasian portofolio perusahaan melalui
proses yang berkesinambungan. Dengan milestone pencapaian tahunan, di mulai tahun 2009 sebagai
tahap awal organisasi holding yang fokus pada penyusunan tata kelola perusahaan, pengawakan
organisasi dan menjalankan fungsi- fungsi penilaian anak perusahaan dan Strategic Business Unit. Tahun
2010 difokuskan pada realisasi sinergi go to market allignment dan integrasi layanan didalam cakupan
TELKOM Group. Tahun 2011 dan seterusnya direncanakan bahwa METRA telah sampai pada posisi
Strategic Guidance Holding Company untuk pengelolaan anak perusahaan dan Strategic Business Unit.
Strategi Capture dan Nurture serta transformasi menjadi perusahaan holding dilakukan untuk
memperkuat pilar organisasi dan bisnis dalam menjalankan posisi sebagai Strategic Investment
Company.
  Tim Manajemen |  Award |  Alamat 
Bisnis Utama : Information & Communication Services Solution
Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara
menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di
Indonesia. Di bawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan
Pertamina, Infomedia telah menerbitkan Buku Petunjuk Telepon Telkom
Yellow Pages. Perkembangan yang tercatat selanjutnya adalah
berdirinya PT Elnusa Yellow Pages di tahun 1984 yang berubah nama di
tahun 1995 menjadi PT Infomedia Nusantara pada saat PT Telkom Tbk
menanamkan investasi.
 
Untuk mendukung implementasi Good Coorporate Governance dalam setiap aspek kegiatan perusahaan,
Infomedia telah mengeluarkan kebijakan pedoman tata kelola perusahaan di tahun 2008 dan pada
tanggal 30 Juni 2009 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui PT Multimedia Nusantara (Metra),
anak perusahaan yang 99,99% milik Telkom (selanjutnya disebut Telkom Group) telah
menandatanganiShares Sales & Purchase Agreement (SPA) untuk membeli 49% saham PT Infomedia
Nusantara (Infomedia) milik PT Elnusa Tbk (Elnusa), sehingga 100% saham PT Infomedia Nusantara
secara resmi dimiliki oleh Telkom Group.
 
Kini, sesuai dengan visi menjadi penyedia jasa layanan informasi yang utama di kawasan regional serta
komitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi penguna dan pelanggan, Infomedia telah
melaksanakan transformasi bisnis dari 3 Pilar Bisnis ( Layanan Direktori, Layanan Contact Center dan
Layanan Konten ) menjadi Business Process Outsourcing (BPO) dan Digital Media & Rich Content
(DMRC).
 
BPO Infomediamerupakan layanan outsourcing seluruh proses bisnis perusahaan yang meliputi : Contact
Center Services, HR Services, IT Services dan Back Office Services.
 
Sedangkan DMRC Infomedia adalah layanan informasi berbasis direktori yang dapat diakses melalui
berbagai media, seperti : printed ( Yellow Pages, White Pages & Direktori Khusus & Media
Komunitas ), mobile( mobile application, SMS Broadcast, QR Code, Layanan 108, My Mobile Directory
108, myellowpages.co.id) dan online ( online ad, e-commerce, membership, online game, web
development ).
 
Keseluruhan produk dan layanan Infomedia merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan solusi
layanan informasi dan komunikasi yang prima bagi pelanggan dan masyarakat di Indonesia.
 

  Tim Manajemen |  Award  |  Alamat 
Bisnis Utama : TV Berbayar
Pada tanggal 07 Mei 1997, 4(empat) perusahaan yaitu PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk (35%), PT. Rajawali Citra
Televisi Indonesia (RCTI) (25%), PT. Megacell Media (20%)
dan PT. Datakom Asia (20%) sepakat mendirikan perusahaan
yang bergerak dalam bidang jasa Televisi berbayar dan
Internet dengan nama PT. Indonusa Telemedia
(Telkomvision).
 
Perseroan dalam perjalannya mengalami perubahan kepemilikan saham dan terakhir pada bulan Juni
2008 terjadi perubahan kepemilikan saham dari Datakom Asia kepada PT. Multimedia Nusantara
(METRA), sehingga Perseroan dimiliki 98,75% oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan 1,25% dimiliki
oleh PT. Multimedia Nusantara (METRA) langkah strategis ini selaras dengan tujuan TELKOMGroup
dalam mengembangkan lini bisnisnya dengan konsep TIME “Telekomunikasi, Informasi, Media dan
Edutainment”.
 
Sesuai tag line Perseroan “ ini baru beda”, dalam pengelolaan bisnisnya Telkomvision merupakan
operator Pay TV pertama di Indonesia yang meluncurkan produk DTH Prepaid (Pay TV Satellite
Prepaid), dimana pelanggan dapat melakukan pembelian voucher sesuai dengan pilihan content dengan
harga yang sangat terjangkau dan bebas mengisi voucher apa saja dan kapan saja. Kemudian pada awal
tahun 2009 perseroan mengembangkan DTH Postpaid (Pay TV Satellite Postpaid) untuk mendukung
strategi penetrasi masuk ke kota setelah terlebih dahulu dipersiapkan model bisnis dan perangkat
minidish yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat perkotaan, dimana model bisnis yang telah
dijalankan beberapa competitor di kota adalah dengan pola pinjam pakai perangkat kepada pelanggan.
 
Dalam rangka mendukung layanan DTH Postpaid perseroan telah membuka beberapa tempat
pembayaran iuran bulanan maupun tempat pengisian/pembelian pulsa untuk memudahkan pelanggan
membayar maupun mengisi voucher melalui jaringan ATM Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BII,
ATM bersama melalui HSBC, Bank Mega Syariah, dan Kantor Pos (online) diseluruh Indonesia.
 
Perkembangan Perseroan juga menuntut pengembangan sumber daya manusia baik jumlah maupun
kualitasnya. Pada akhir tahun 2009 perseroan memiliki 334 karyawan yang sebelumnya di tahun 2008
berjumlah 233 yang tersebar diseluruh Indonesia, dengan komposisi dari berbagai disiplin pendidikan
dan keahlian dengan komposisi terbesar adalah berusia produktif. Dalam rangka meningkatkan
kompetensi karyawan, perseroan telah membuat program pengembangan SDM dalam berbagai bentuk
untuk menstimulus peningkatan kinerja dan inovasi serta kreativitas guna memajukan perseroan.
 
Dengan cepatnya perubahan teknologi penyiaran dan informasi serta berubahnya gaya hidup
masyarakat, diperlukan kreativitas dan inovasi yang dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan
hiburan dan informasi, untuk itu perseroan bersama TELKOM Group sedang mengembangkan produk
baru seperti IPTV (Internet Protokol Television), Mobile TV dan Value Added Service (VAS) dengan
menyajikan program-program yang menarik serta content yang atraktif. Pengembangan produk ini
merupakan wujud komitment Telkomvision dalam mengikuti perubahan dan mendukung TELKOM Group
dalam menyajikan total solusi yaitu memberikan layanan yang mengarah pada integrated
communication services ( evernet).

  

  Tim Manajemen |  Award |  Alamat 
Bisnis Utama : Properti
 
PT. Graha Sarana Duta (GSD) merupakan sebuah perusahaan properti
terpadu yang dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TELKOM)
pada tahun 2001, dengan porsi kepemilikan saham Telkom sebesar
99,9%.
 
Saat ini PT. GSD memiliki cakupan wilayah kerja di seluruh Indonesia dan melakukan pengelolaan
terhadap gedung-gedung perusahaan TelkomGroup seperti gedung PT. Telekomunikasi Indonesia, PT.
Telkomsel, PT. Infomedia dan PT. Metra. Selain itu PT. GSD juga mengelola 106 lokasi gedung lain yang
dimiliki oleh berbagai bidang usaha di luar Telkomgroup seperti perkantoran, apartemen, mall, dan
bandara baik secara keseluruhan maupun secara parsial.
 
Dalam menjalankan bisnisnya PT. Graha Sarana Duta memiliki tiga portofolio bisnis yaitu:
 
Pengelolaan Property
 Pengelolaan Gedung (BM)
 Penyewaan Gedung
 PSM (Property Services Management)  
 Operasional Lainnya  (Security, BTS, Mess & Billboard)

 
Project Management

 Desain & Pembangunan Interior


 Remote Control
 Space Management
 Pengelolaan BBM
 Trading (termasuk dana talangan listrik)
 Event Organizer

 
Pengembangan Property

 Penjualan Perumahan (Real Estate) 


 Pembangunan Gedung/Construction Project

  Tim Manajemen |  Award |  Alamat 
Bisnis Utama : Solusi IT
PT Sigma Cipta Caraka (SIGMA) merupakan perusahaan penyedia
layanan pendukung bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi
terdepan yang sudah berkiprah lebih dari 20 tahun di Indonesia.
SIGMA menawarkan layanan berbasis IT yang bervariasi, mulai dari
layanan konsultan, produk software, aplikasi, layanan pengembangan
software serta operasi pusat data diperbankan (baik yang berbasis
konvensional maupun sharia), sector keuangan, telekomunikasi,
manufaktur serta distribusi.
 
SIGMA memiliki komitmen untuk memberikan manfaat teknologi pada sektor bisnis dan perusahaan-
perusahaan yang membutuhkan solusi IT untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan organisasi
perusahaan mereka. SIGMA telah menjadi perusahaan pemrakarsa dalam pengembangan IT serta
penyedia layanan operasional dan maintance bagi berbagai macam jenis industri baik didalam maupun
luar negeri.

  Tim Manajemen |  Award |  Alamat 
Bisnis Utama : Sistem Pembayaran Elektronik
PT. Finnet Indonesia (FINANET) adalah anak perusahaan Telkom yang
bergerak di bidang sistem pembayaran elektronik. FINNAET didirikan
oleh TELKOM dalam bentuk Joint Venture Company antara anak
perusahaan TELKOM yaitu PT. Multimedia Nusantara (METRA) dengan PT.
Mekar Prana Indah (MPI) yang sahamnya dimiliki oleh Yayasan
KesejahteraanKaryawan Bank Indonesia (YKBI) Adapun komposisi kepemilikan antara METRA dan MPI
adalah masing-masing 60% dan 40%
 
Pendirian FINNET adalah langkah nyata TELKOM dalam rangka menangkap peluang pasar
dalammenyediakan Layanan Sistem Pembayaran Secara Elektronik dengan menyediakanLayanan Solusi
Terpadu Sistem Pembayaran Elektronik untuk Perbankan atau semuaSektor yang Berkaitan dengan
Transaksi Finansial Elektronik.   

You might also like