Professional Documents
Culture Documents
Chest X-Ray:
Cardiothoracic ratio 60%
Downward apex
Increase pulmonary vaskular marking
A. Klarifikasi Istilah
Anorexia : Menurunnya nafsu makan
Cough : Batuk
Amphetamine : Suatu amina simpatomimetik yang
mempunyai efek stimulasi pada sistem
saraf pusat dan perifer.
Orthopnea : Pernapasan yang sulit
Chest precordial bulging : Penonjolan dinding anterior yang
menutupi jantung (dada) bagian bawah.
Systolic thrill : Vibrasi yang dirasakan di atas
precordium selama sistolik pada stenosis aorta,
stenosis pulmonal dan VSD.
Hyperactive precordium : aktivitas berlebihan dari daerah yang
menutupi daerah dada.
A. Klarifikasi Istilah
Pulmonary crackles : Detak pulmonal akibat suara bunyi
jantung 2 yang mengeras sehingga bisa
diraba di sela iga ke-2 tepi kiri jantung.
Apical diastolic rumble : Bising mid diastolik di apex (peningkatan
aliran darah melalui katup mitral saat diatolik)
Murmur : Suara auskultasi terutama suara periodic
yang berlangsung singkat yang berasal dari
jantung atau dari pembuluh darah
Downward apex : Apex jantung yang bergerak ke bawah,
pembesaran di batas bawah kiri jantung,
jantung terlihat ke bawah
(jantung terbenam di diafragma).
B. Identifikasi Masalah
1. Anamnesis :
Naruto, 3 tahun, sejak satu minggu yang lalu menderita
batuk dan mengkonsumsi obat tetapi tidak sembuh.
Dua hari yang lalu, mengalami shortness of breath,
anorexia, penurunan aktivitas, mudah lelah, dan
keringat dingin di kening.
Riwayat kehamilan, drug abuse (amphetamine) selama
trimester pertama
Riwayat postnatal : berat lahir 3 kg, sering mengalami
infeksi pernapasan, sulit bertambah berat badan.
B. Identifikasi Masalah
2. Pemeriksaan fisik :
BB 8 kg, TB 96 cm
Orthopnea, pucat, suhu 37,5 C, RR 40 x/menit, HR 120 x/menit
reguler, BP 100/40 mmHg.
Chest precordial bulging, hyperactive precordium, a systolic thrill
in the upper left sternal borders, a grade 4/6 continuous murmur at
the left infraclavicular area, an apical diastolic rumble. Pulmonary
crackles (+). Hepatomegaly.
3. Pemeriksaan tambahan :
ECG: sinus rhytm, normal axis, HR=120 beat/minutes, regular, left
atrial hypertrophy, left ventricle hypertrophy
Chest X-Ray: Cardiothoracic ratio 60%, downward apex, increase
pulmonary vaskular marking.
C. Analisis Masalah
Kongesti paru
Paru-paru lembab
Memudahkan perkembangbiakan
bakteri
Sering infeksi
C. Analisis Masalah
13.Bagaimana interpretasi pemeriksaan
fisik ? normal interprestasi Pada kasus
BB 8 kg BB umur 3 tahun: 12,5- 16,6 Berat badan kurang Gagal tumbuh
kg
TB 96 cm TB umur 3 tahun: 91- 101 Normal normal
cm
BMI 8,68 BMI : 14,6- 17,6 ( 10th-90th) Berat badan kurang Gagal tumbuh
Pada 50th : 16
Orthopnea Tidak ada Gejala gagal jantung Gejala gagal
~ Sesak yang dirasakan jantung
saat berbaring &
langsung menghilang
jika duduk /
berdiri(<5-10 menit)
Pale, dilihat pada : Tidak ada o Anemia Adanya << perfusi
o Kuku o <<sinar matahari jaringan perifer
o Konjungtiva o << sirkulasi
o Mucosa mulut darah
o Lidah o Penyakit kronik
o Faring o Alergi
Temperatur 37,5o C 36,8 – 37,2 C Normal Normal
C. Analisis Masalah
HR 120x/mnt reguler 70 – 100x/menit takikardia takikardia
BP 100/40 mmHg 95/65 mmHg Normotensi Tekanan nadi
besar
karena
tekanan di
aorta jauh
lebih rendah
daripada
tekanan di
LV
Chest precordial bulging Tidak ada Pembesaran jantung Pembesaran
~precordial tampak jantung
lebih menonjol dari
sekitarnya
(vaussoure cardiac)
Hyperactive precordium Tidak ada o Keadaan >>beban Peningkatan
vol pd penyakit beban vol
jantung bawaan ex: pada PDA
PDA, VSD
o Keadaan insufisiensi
katup berat ex:
insufisiensi aorta,
insufisiensi mitral
C. Analisis Masalah
Systolic thrill in upper left Tidak ada -stenosis pulmonal PDA
sternal borders -stenosis arteri pulmonal
~getaran yang dihasilkan -PDA
pada dinding dada akibat
adanya aliran turbulen
intrakardiak yang cukup
kuat pada saat sistole
dimana grade murmur 4/>
Grade 4/6 continuous murmur Tidak ada o aliran darah yang cepat : PDA
~bising jantung yang terjadi - mammary souffle
terus-menerus terdengar - venous hum
lebih keras saat sistole dan o shunt dari tek >> ke tek. << (PDA)
melemah saat diastole o obstruksi arteri terlokalisir :
- koarktasio aorta
- stenosis pulmonal
- obstruksi a.femoralis
Ibu
Pada trimester Diagnosis
pertama kehamilan
PDA besar
Drug abuse Gangguan Komplikasi
(amphetamine) organogenesis (pada
duktus arteriosus) Hepatomegali
Kardiomegali
CHF
E. HIPOTESIS