PNPM Per Lokasi Periode April 2010

PNPM - MANDIRI PERDESAAN
LAPORAN PENANGANAN MASALAH PER LOKASI - IMPLEMENTASI
KABUPATEN TANGGAL KEMAJUAN PENANGANAN

NO. DM PELAKU Kecamatan Kejadian URAIAN MASALAH REKOMENDASI TARGET PENANGANAN STATUS
Desa Diketahui Tanggal Upaya Penanganan
LOKASI - 1101 : SIMEULUE

1 KODE KASUS : 1101-2-28042010-006-PNPM Perdesaan
2 6, Simeulue 24-Des-08 Terjadi pelanggaran prosedur pelelangan alat Pencairan dan penyaluran dana harus Lakukan MD/MAD khusus guna 30/06/2009 Keputusan hasil MD/MAD khusus dilaksanakan sesuai Proses Non
berat oleh TPK di Desa Sebbe. dihentikan ke Desa Sebbe mengetahui kasus posisi dan ketetapan dan pelurusan masalah sedangkan pelaku
Simeulue Timur 24-Des-08 Litigasi
seberapa jauh nilai penyimpangan yang melanggar harus diberikan sanksi. Apabila
dan siapa pelaku yang terlibat. terdapat dana yang disalahgunakan maka dana harus
dikembalikan.
Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

LOKASI - 1102 : ACEH SINGKIL
2 9, Aceh Singkil 01-Apr-09 Pembangunan Balai Pertemuan di tunda Pinjaman perguliran wajib dikembalkan setiap segera lakukan identifikasi 30/08/2009 Kelompok berjanji akan segera melunasi tunggakan. Selesai
karena ada kelompok SPP yang menunggak klpk peminjam sesuai ketentuan penyebab terjadinya tunggakan Surat peringatan sudah diberikan. Pengembalian
Singkil Utara 01-Apr-09 penggembalian pinjaman selama 4 bulan perguliran (rescedulling) tunggakan dana pinjaman SPP paling lambat minggu II
Gosong Telaga Bar Juni 2009. Sampai 30/11/2009 belum ada
pengemabalian dana dari Kelompok SPP sehingga 31-Jan-10
pembangunan physik Balai Pertemuan ditunda.
31/01/2010 Kasus Manajerial shg dikeluarkan dari Database

Implementasi
Nilai Penyimpangan Rp. 7.112.000 Nilai Pengembalian Rp. 7.112.000 Sisa Rp. 0
LOKASI - 1104 : ACEH TENGGARA
2 8, Aceh Tenggara 13-Feb-09 Telah terjadi penyimpangan dana sebesar Rp Musdes khusus sudah digelar guna mengetahui Pekerjaan saluran Irigasi 230 30/06/2009 Pada tanggal 30 Mei 2009 dilakukan MD khusus dgn Proses Non
5.750.000,- Peruntukan Saluran Irigasi kasus posisi dan terbentuknya Tim meter harus dilanjutkan sesuai hasil TPK berjanji melanjutkan pekerjaan (nihil), tagl 22
Bukit Tusam 13-Feb-09 Litigasi
sepanjang 230 meter oleh TPK dan Perangkat Penyelesaian Masalah dan masyarakat kesepakatan antara Tim Juli 20009 Mukim & Kades melaporkan TPK ke Polsek -
Kute Lingga Desa mendapat informasi sesungguhnya. Dana yang Penyelesaian Maslaah dengan Polres (dalam proses) Tgl 30 Juli 2009 Faskab, FK/FT
diselewengkan disetorkan ke Rekening BPPK warga Desa Kute Lingga melakukan pertemuan guna memastikan tgl 13 Agustus
terlebih dahulu 2009 namun TPK belum melakukan kegiatan juga. Tgl
14 Spt. 2009 SP2M berkoordinasi dengan Camat untuk
minta dukungan penyelesaian masalah dan dihadiri
Fastekkab, FT, UPK dan Kades (Sukaimi) sendir.
Camat menegaskan pekerjaan saluran irigasi harus
dilanjutkan usai Hari Raya Idul Fitri 1430 H minggu
kedua. Sampai tgl 30/11/2009 TPK belum melanjutkan
pekerjaannya, dan kembali berjanji akan
mengembalikan uang yang diselewengkannya namun
sampai 30/10/2009 belum ada realisasinya. Tidak ada
Progress bulan ini
REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 1 dari 223

Nilai Penyimpangan Rp. 5.750.000 Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp. 5.750.000
2 KODE KASUS : 1104-2-29042010-003-PNPM BKPG
2 4, Aceh Tenggara 25-Agust-09 FK Melakukan pengutipan dana dari 9 PJOK, Faskab, Fastekab dan Faskeu telah Fk yang bersangkutan akan 31/10/2009 Berdasarkan informasi dari Faskab tgl 18 November Proses Non
Kelompok SPP untuk pembuatan proposal dan memberi teguran keras kepada ybs, untuk diproses sesuai mekanisme yang 2009, dana Rp 4.500.000 telah dikembalikan ke masing-
Deleng Pokhisen 05-Okt-09 Litigasi
pembukuan dana SPP program PNPM - BKPG, mempertanggun jawabkan perbuatannya dan berlaku dan dana yang dikutip masing kelompok tetapi belum ada bukti yang sah,
@Rp 500.000,- per kelompok berkewajiban mengembalikan dana yang telah harus dikembalikan ke 9 rekening Faskab harus menindak lanjuti keabsahan
dikutip tersebut seluruhnya kepada masing- kelompok SPP pengembaliannya melalui setoran rekening bank
masing kelompok. kelompok SPP dan membuat rekomendasi kepada FK
tersebut yang terindikasi kuat melanggar kode etik.
Sampai dengan 30/11/2009 ternyata beleum ada
pengembalian dana dari pelaku, SP2M akan menindak
lanjuti bulan Desember 2009.
2 9, Aceh Tenggara 13-Feb-09 Penyimpangan dana oleh kelompok SPP Selenggarakan Musdes khusus untuk Dana pinjaman bergulir harus 30/08/2009 Surat Pjok diketahui Camat tertanggal, 12 Mei 2009 Proses Non
Bintang Sepakat Ds. Gusung Batu sebesar menetukan pilihan sanksi terhadap klmpok yang dikembalikan sesuai mekanisme sudah disampaikan kepada kelompok SPP tetapi
Badar 13-Feb-09 Litigasi
Rp.7,7 jt. tdk punya itikat baik mengembalikan pinjaman program kelompok belum mengembalikan cicilan pinjaman.
LOKASI - 1108 : ACEH BESAR
2 11, Aceh Besar 21-Jan-08 Anggota KPA (Rafli) di Kec. Pulo Aceh KM-Kab perlu memonitor perkembangan tindak- Komputer yang dirusak harus 30/09/2008 Hal ini terjadi karena Anggota KPA tersebut Selesai
melakukan pengrusakan di Kantor UPK. 1 Unit lanjut penanganan masalah oleh KPA dalam diganti sesuai dengan speknya memaksakan kehendak agar kegiatan BRR-PPK
Pulo Aceh 21-Jan-08 monitor komputer dibanting dan rusak. batas waktu yang disepakati dikontrakkan kepada mereka. Masalah sudah
dimusyawarahkan Muspika, pelaku PPK dan Tokoh
Masyarakat. Kptsnya : (1). Komputer yang rusak harus 31-Jan-10
diganti agt KPA (Rafli); (2). Masalah ini juga dilaporkan
ke KPA; (3). Apa bila KPA tidak dpt selesaikan Forum
MAD akan menempuh prosedur huku. Belum ada
realisasi pengembalian dana dimaksud.

Implementasi

LOKASI - 1111 : ACEH UTARA

2 4, Aceh Utara 09-Okt-09 FK meminjam dana SPP Perguliran Kelompok Dana yang dipinjam FK harus dikembalikan ke Dana dapat dikembalikan 25/02/2010 Dana telah dikembalikan Bulan S/d Januari 2010 Proses Non
Setangkai Bunga Mawar sebesar rekening SPP UPK seutuhnya dan FK Ybs sepenuhnya dan pelaku di sebesar Rp.8.250.000,-masih tersisa sebesar Rp
Matangkuli 31-Des-09 Litigasi
Rp.33.000.000,- utnuk kepentingan pribadi dan dikeluarkan dari program Putuskan Hubungan kerja dengan 24.750.000,- dan terhitung Tgl 25 Feb. 2010 Satker Prov
meminjam dana BLM dari UPK Matangkuli program karena melanggar kode Aceh telah Memutuskan Hubungan Kerja dengan FK
sebesar RP 7.500.000,- untuk kepentingan Etik Konsultan Saiful Amri, SHI. Karena melanggar kode etik konsultan
pribadi, peminjaman dilakukan secara bertahap
Nilai Penyimpangan Rp. 40.500.000 Nilai Pengembalian Rp. 8.250.000 Sisa Rp. 32.250.000
LOKASI - 1112 : ACEH BARAT DAYA
1 6, Aceh Barat Daya 07-Jan-10 Pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan Semestinya pihak polisi hanya memeriksa Faskab harus memastikan 21/04/2010 Pemeriksaan di Kepolisian sedang berlangsung, belum Selesai
terhadap kasus Adm. ADG di Desa Ujung rekening ADG sedangkan rekening BKPG tidak kegiatan BKPG dapat berjalan ada hasilnya, Faskab terus memonitor dan melaporkan
Setia 11-Feb-10 Tanah dan kegiatan BKPG terhenti karena buku terkait kasus sehingga kegiatan BKPG dapat sesuai perencanaan progressnya ke RMC 1 secara berkala. Hasil
Ujung Tanah rekening BKPG turut di periksa berjalan sesuai rencana pemeriksaan Kepolisian tidak ditemukan indikasi
penyelewengan dana ADG, buku rekening yang disita 21-Mar-10
telah dikembalikan ke Desa, Koordinasi telah dilakukan
dengan baik oleh Faskab sehingga kasusnya telah
dinyatakan selesai, berita acara terlampir
Nilai Penyimpangan Rp. 0 Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp. 0

LOKASI - 1113 : GAYO LUES
3 5,2, Gayo Lues 15-Agust-09 Ketua UPK dan PJOK mengutip dana SPP Dana yang dikutip harus dikembalikan ke Seluruh informasi penanganan 30/12/2009 Dana telah dikembalikan: Tgl 15/12/09 Rp 75.000.000,- Selesai
sebesar Rp 97.869.000,- dari Kelompok SPP rekening SPP UPK, Ketua UPK diganti dengan diseminasikan dalam MAD 16/12/09 Rp 10.000.000,- 17/12/09 Rp 6.000.000,-
Blang Pegayon 30-Agust-09 yang baru khusus untuk mengganti ketua 19/12/09 Rp 4.300.000,- 28/12/09 Rp 2.569.000,-
UPK
30-Des-09
LOKASI - 1114 : ACEH TAMIANG
2 8, Aceh Tamiang 22-Jan-10 TP-BKPG & Datok menggelapkan dana BKPG Kegiatan BKPG terhenti. Dana yang MD khusus sgr dilaksanakan dan 25/02/2010 Kasus dalam proses penyidikan Polres Aceh Taming Proses
Tahap I sebesar Rp.29.530.000,- diselewengkan harus dikembalikan ke rekening kasus sudah dilaporkan ke polisi , FK/FT memantau proses di
Bandar Pusaka 09-Feb-10 Litigasi
Desa dan pelaku harus mendapat sanksi Kepolisian, Kegiatan phisik
dan penyaluran dana ke Desa di hentikan sementara . (Kepolisian)
Sunting
Musdes Khusus tgl 22/2/2010, Pelaku ditahan Polisi,
Rencana Musdes khusus kedua tgl 14 April 2010 untuk
mencari solusi terbaik, agar kegiatan parit beton 1,275
meter yang terhenti dapat dilanjutkan karena progress
10% proses hukum tetap berjalan. Ketua TP BKPG
Masih ditahan Polisi. Hasil Musdes Khusus tgl 10 April
2010 Masyarakat Desa Sunting bersedia memberi
swadaya terhadap pekerjaan saluran sepanjang 540
meter yg belum selesai dari 700 meter yang
direncanakan (telah selesai 160 meter)
2 8,6, Aceh Tamiang 05-Feb-10 TP-BKPG & Datok selewengkan dana sebesar Kegiatan BKPG terhenti. Dana yang MD khusus sgr dilaksanakan, 01/03/2010 kasus dalam proses penyidikan Polsek Karang Baru Selesai
Rp.19.533.000,- diselewengkan harus dikembalikan ke rekening Kasus sudah dilaporkan ke polisi Kab. Aceh Tamiang.
Seruway 15-Feb-10 Desa pelaku harus mendapat sanksi
03-Mar-10
02/03/2010 FK/FT memantau proses di

Kepolisian Kegiatan
phisik dan penyaluran dana ke Desa dihentikan
sementara. Saran pihak berwajib kasus ini tidak
dilanjutkan lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan
dengan pihak Desa, hasilnya Datok (Kepala Desa)
sudah mengganti dana tersebut dalam bentuk bahan
material yang dibutuhkan senilai dana yang hilang Rp
19.533.000, kegiatan sedang berlanjut. Berita Acara dan
Bukti-bukti terlampir
LOKASI - 1201 : NIAS
1 KODE KASUS : 1201-1-28042010-016-PNPM R2PN
1 9, Nias 01-Apr-08 Data pnrm manfaat myp dr aturan, ada yg tdk lakukan validasi ulang jika terbukti penerima bantuan hrs ditrm oleh masy yg 11/04/2008 F Kab sdh merekomendasikan ke FK/FT spy pemb rmh Proses Non
pny rmh tp dpt mmbangun di kec. lain manfaat memalsuka data dan ket berlakukan benar2 layak mnrmnya, pekerjaan bg yg tdk layak segera dihentikan
Idano Gawo 04-Feb-08 Litigasi
(Bawolato) sanksi sprt tertuang dlm srt pernyataan yg ditd dpt berjalan lancar sesuai prinsip
tangani oleh calon pnrm manfaat dn prosedur

2 9, Nias 02-Jun-08 Ds Onozitoli,Sanawuyu, Gawugawu PjOK,FT Kab dn ass turun unt memastikan bantuan hrs ditrm oleh masy yg 23/06/2008 F Kab memfasilitasi PjOKab agar mengeluarkan surat Proses Non
Bawuzo,Ombolata Sawo byk pemanfaat yg tdk kebenaran lap tsb,dan jika terbukti tjd benar2 layak mnrmnya, pekerjaan kekec atas rekomendasi tim Validasi
Tuhemberua 23-Jun-08 Litigasi
melakukan relokasi sesuai prosedure penyalahgunaan prosedur pekerjaan hrs dpt berjalan lancar sesuai prinsip
dihentikan smp mslh diselesaikan dn prosedur


2 8, Nias 07-Apr-09 TPK tidak melakukan pekerjaan dengan baik 1. FT di perintahkan untuk menghitung jumlah TPK dapat memperbaiki 07/04/2009 Faskab mengeluarkan rekomendasi penyelesaian Proses Non
dimana campuran semen yang seharusnya pasir,kerikil dan semen dengan ketebaln rata pekerjaan dengan menambah berdasarkan laporan FK/FT dan proses percepatan
Lahewa 07-Apr-09 Litigasi
1:3:5 dan ketebalan 12 CM , dalam pekerjaan di rata 5 cm, jadi tidak mengacu pada laporan ketebal volume rabat beton atau penyelesaian masalah di lapangan
Marafala buat campuran yang tidak sesuai dengan TPK, FT mengacu pada volume terpasang mengembalikan dana dari selisih
speksifikasi , sedangkan ketebalannya hanya 5 selisih hasil dri laporan TPK dengan volume antara volume terpasang dengan
CM, sehingga masyarakat menjadi marah terpasang harus dikembalikan oleh TPK dan laporan TPK
dengan merusak rabat beton sepanjang 30 m. atau menambah ketebalan jalan rabat beton
yang sudah dikerjakan dan harus diawasi oleh
FT. 2. FK memfasilitasi
administrasi dengan melakukan croscek
dengan upah yang di terima masyarakat dan
jumlah material yang di terima
tukang/pekerjaan. 3. dilakukan
penghentian pekerjaan sebelum permasalah di
selesaikan oleh TPK
17/04/2009 kepala BPM menyuratai camat untuk segera

memfasilitasi proses penyelesaian masalah dan
mengambil langkah langkah kebijakan dan apabila
masalah tidak terselesaikan maka di rancang MAD
khusus untuk dilakukan pemindahan sisa dana kepada
desa rangking selanjutnya yang bersedia dan mampu
melaksanakan
28/04/2009 surat camat lahewa yang di tujukan kepada TPK desa

sifaoroasi dan memerintahkan penghentian kegiatan
pnpm mp 2008 di desa sifaroasi dan segera dilakukan
MAD khusus untuk memindahkan sisa dana kegiatan ke
desa rangkin berikutnya, penyelesaian pekerjaan
selanjutnya menjadi tangung jawab TPK
30/05/2009 proses penghentian kegiatan di desa sifaroasi dan

menunggu hasil MAD untuk memindahkan kegiatan
pada lokasi lainnya .dan penyelesaian lanjutan menjadi
tanggung jawab TPK.

2 11, Nias 30-Apr-09 keberatan masyarakat desa Hilisalo'o fas kab berkoordinasi dengan TK PPK Kab nias masyarakat dapat memahami 02/05/2009 korpun mengeluarkan memorandum terhadap proses Proses Non
kecamatan sitoli ori pemekaran dan kecamatan induk ( tuhemberua untuk proses dan mekanisme program penyelesaian yang di fasilitasioleh faskab dengan
Sitolu Ori 30-Apr-09 Litigasi
Kec.Tuhemberua atas penerima manfaat melakukan upaya mediasi berupa pertemuan dan mengawasi pelaksnaan yang berkoordinasi dengan TK PPK.
Hilisaloo perumahan PPK R2PN yang dianggap tidak keseluruh pihak terkait di desa hilisalo'o, dan telah berjalan agar tidak terjadi
sesuai dengan kriteria penerima manfaat yang menghadirkan masyarakat yang berselisih kesalahan
sebenarnya. faham tentang peneriam manfaat bangunan
perumahan R2PN TA 2007.
30/05/2009 proses fasilitasi penyelesaian oleh kecamatan dan

faskab.

2 8,11, Nias 12-Mei-09 Laporan LSM TIPANRI tentang pembangunan proses mediasi penyelesaian kepada KP FK/FT membuktikan indikasi 12/05/2009 berita dari Harian Analisa Sumut, laporan LSM TIPANRI Proses Non
rumah pada kelompok perumahan Simalambuo Simalambuo, dengan memeriksa laporan penyimpangan pembangunan terhadap penyimpangan pembangunan rumah pada
Gido 12-Mei-09 Litigasi
sarat dengan KKN, pengurus di duga keras pembukuan, bukti penerimaan bahan dan perumahan berdasarkan audit kelopok perumahan Simalambuo Desa Lahemo
Lahemo sengaja melakukan hal yang merugikan para progres phisik di lapangan yang dilakukan oleh pembukuan dan progres phisik Kec.GIDO yang sarat dengan KKN
penerima manfaat serta pengurus melakukan FK/FT kec.Gido dilapangan dan dapat
kerja sama dengan PJOK,Camat,FK/FT Gido. menjelaskan kepada masyarakat
terhadap permasalahan yang
sebenarnya terjadi
13/05/2009 kunjungan lapangan untuk memastikan permasalahan

yang sebenarnya dan melakukan pemeriksaan laporan
keuangan oleh FMS
21/05/2009 fasilitasi penyelesaian dan verifikasi lapangan yang

dilakukan FK/FT terhadap permasalahan KP
Simalambuo dengan melakukan pembandingan antara
progres phisik dan realisasi keuangan
26/05/2009 sp2m, melakukan kunjungan ke lokasi KP Simalambuo

dan melakukan fasilitasi penyelesaian masalah dengan
memverifikasi phisik dan laporan keuangan dan
memastikan permasalahan tidak sama dengan laporan
yang telah di lakukan ole
02/06/2009 masalah 3 unit rumah yang terhambat akibat dari

penerima manfaat tidak peduli dengan pembangunan
rumahnya dan tidak memberikan swadaya baik dalam
pengangkutan material dari servive point menuju
rumahnya maupun swadaya apabila bahan material
harganya tinggi
02/06/2009 berdasarkan berita media ANALISA terhadap

pembangunan rumah KP simalambuo terbengkalai
dinyatakan tidak benar karena hanya 3 rumah saja dan
itu akibat dari ulah dan tindakan 3 pemanfaat tersebut
yang telah di uraikan di atas..
02/06/2009 salah seorang penerima manfaat yang pembangunan

rumahnya terbengkalai melakukan pengrusakan rumah
ketua KP sehingga permasalahan ini di laporkan pada
pihak kepolisian.
02/06/2009 terhadap 3 pemanfaat yang pembangunan rumahnya

terhambat , untuk material telah di berikan namun tidak
dilakukan pembangunan sehingga bahan material
tersebut menjadi rusak,beku dan berkarat

2 8,11, Nias 12-Mei-09 Laporan LSM TIPANRI tentang pembangunan proses mediasi penyelesaian kepada KP FK/FT membuktikan indikasi 02/06/2009 Pembangunan 10 unit rumah R2pn TA.2007 di Proses Non
rumah pada kelompok perumahan Simalambuo Simalambuo, dengan memeriksa laporan penyimpangan pembangunan KP.simalambuo, terdapat 3 unit yang progres
Gido 12-Mei-09 Litigasi
sarat dengan KKN, pengurus di duga keras pembukuan, bukti penerimaan bahan dan perumahan berdasarkan audit pengerjaan sangat terlambat sedangkan 7 unit telah
Lahemo sengaja melakukan hal yang merugikan para progres phisik di lapangan yang dilakukan oleh pembukuan dan progres phisik sampai pada pemasangan rangka baja ringan dengan
penerima manfaat serta pengurus melakukan FK/FT kec.Gido dilapangan dan dapat volume 78%/98%
kerja sama dengan PJOK,Camat,FK/FT Gido. menjelaskan kepada masyarakat
terhadap permasalahan yang
sebenarnya terjadi
02/06/2009 penjelasan secara tertulis oleh Camat terhadap laporan

LSM TIPANRI terhadap permasalahan KP Simalambuo
Desa Lahemo Kec.Gido.:
02/06/2009 telah di lakukan fasilitasi penyelesaian terhadap 3

pemanfaat tersebut oleh kecamatan dan telah di buat
berita acara penyelesaian namun tidak pernah di
indahkan oleh ke 3 penerima manfaat.

2 8, Nias 01-Feb-07 Ketua TPK Yasofati II Mendrofa tdk Peran serta semua Pelaku PPK dan masyarakat Uang harus dikembalikan, pelaku 06/07/2007 KM,FK dan FMS sdh melakukan pertemuan dg kades Proses
mnyerahkan uang PPK Pasca Bencana sgt mendukung upaya percepatan masalah, hars mdpt hukuman yg jelas, unt memanggil pelaku tp pelaku sdh meninggalkan
Hili Serangkai/ Hilis 01-Feb-07 Litigasi
Kpd.Bendahara TPK sebesar Rp.35.086.800 ( jaksa sdh beberapa kali memnggil pelaku dan pengurus TPK terutama ketua hrs desa tsb dan pertemuan belum terlaksana.
Penarikan ke III ). bbrp org saksi, dan jaksa hrs lbh aktif dlm diganti Smp saat ini pelaku dinyatakan buron tdk diket (Kejaksaan)
Lolofaoso Lalai
Sudah dilaporkan oleh masy ke Kejaksaan penyidikan konfrontir ket pelaku dan saksi hrs keberadaanya
Negeri Gunung Sitoli. dilakukan unt membuktikan kebenaran masing
masing pihak krn ada dugaan pelaku
memalsukan bukti penyerahan uang kpd
bendahara. Jika keterangan saksi saksi sdh
cukup serta bukti bukti mendukung maka pihak
Kejaksaan sdh dpt melakukan penahanan spy
pelaku tdk melarikan diri dan menghilangkan brg
bukti.
11/10/2007 Korpun Bpk. Samuel Wungo brsm PjOK tlh menemui

pelaku dan saat itu pelaku berjkanji akan
mengembalikan uang tsb tgl 8 Okt
01/05/2008 Atas lap masy ke Kejaksaan Neg Gn Sitoli, pelaku sdh

diperiksa oleh Kejaksaan diduga menunjukan bukti
palsu bhw uang sdh diserahkan kpd bendahara.
Proses berjalan lamban.
01/05/2008 Bendahara TPK diperiksa oleh Kejaksaan Neg dan

mengatakan ketua TPK tdk pernah menyerahkan uang
tsb, diduga bukti, tanda tangan dan cap dlm bukti tsb
dipalsukan.

2 8, Nias 01-Feb-07 Ketua TPK Yasofati II Mendrofa tdk Peran serta semua Pelaku PPK dan masyarakat Uang harus dikembalikan, pelaku 16/06/2008 Kepala desa dtg kektr korpun melaporkan bahwa tlh Proses
mnyerahkan uang PPK Pasca Bencana sgt mendukung upaya percepatan masalah, hars mdpt hukuman yg jelas, diperiksa oleh pihak Kejaksaan dan tanda tangan serta
Hili Serangkai/ Hilis 01-Feb-07 Litigasi
Kpd.Bendahara TPK sebesar Rp.35.086.800 ( jaksa sdh beberapa kali memnggil pelaku dan pengurus TPK terutama ketua hrs cap Kades tlh dipalsukan oleh pelaku.
Penarikan ke III ). bbrp org saksi, dan jaksa hrs lbh aktif dlm diganti Menurut Kepala Desa ada informasi uang yg dipakai (Kejaksaan)
Lolofaoso Lalai
Sudah dilaporkan oleh masy ke Kejaksaan penyidikan konfrontir ket pelaku dan saksi hrs olek ketua TPK dipakai unt membeli mobil jenis Pick Up.
Negeri Gunung Sitoli. dilakukan unt membuktikan kebenaran masing
masing pihak krn ada dugaan pelaku
memalsukan bukti penyerahan uang kpd
bendahara. Jika keterangan saksi saksi sdh
cukup serta bukti bukti mendukung maka pihak
Kejaksaan sdh dpt melakukan penahanan spy
pelaku tdk melarikan diri dan menghilangkan brg
bukti.
2 8, Nias 12-Mar-07 Lap FK/KM (Maret 2007) Ketua TPK (Mareti 1. Dana PPK Pasca Bencana yang dilarikan Dana kembali dan pelaku diberi 12/03/2007 FK telah memfasilitasi Desa bersama Kades untuk Proses Non
Lase) melarikan dana PPK Pasca Bencana harus dikembalikan sanksi, pekerjaan dilanjutkan meminta pertanggungjawaban dari keluarga Ketua TPK
Hiliduho 12-Mar-07 Litigasi
sebesar Rp. 23.800.000,- 2. Camat diminta untuk memanggil kembali (Mareti Lase)
Lasara Botomuzoi yang bersangkutan.
3. Jika Mareti Lase tidak memenuhi panggilan
tersebut, maka yang bersangkutan akan
dilimpahkan kepada pihak yang berwajib.
10/03/2008 Pelaku sdh tidak tinggal didesa tsb lg dan

keluarganyapun tdk tahu keberadaanya skrg.
23/01/2009 Camat Botomuzoi telah melakukan fasilitasi

penyelesaian pada tanggal 23 Januari 2009, akan tetapi
Mareti Lase tidak hadir. Yang hadir saat itu adalah
Kades, Sekretaris TPK dan Bendahara TPK. Mengingat
Mareti Lase tidak hadir maka peserta forum sepakat
untuk mendatangi langsung ke desa (ke rumah yang
bersangkutan) untuk mendapatkan informasi yang lebih
akurat. Akan tetapi sesampai di desa, Mareti Lase tidak
ditemukan (melarikan diri). Selanjutnya Camat meminta
Kades bersama masyarakat untuk segera melaporkan
kepada pihak yang berwajib.
29/01/2009 Mareti Lase didampingi Camat Botomuzoi datang ke

kantor BPM Kab. Nias untuk meminta petunjuk jalan
keluar. Disepakati bahwa yang bersangkutan diminta
untuk mengembalikan segera uang yang telah
digunakannya. Yang bersangkutan saat itu sanggup
membayar dengan cara mencicil sebesar Rp
250,000/bulan. Tetapi Ketua TK-PNPM meminta bahwa
pelunasan uang tersebut harus dapat dilunasi selama 1
tahun yang berarti harus dapat dikembalikan dengan
cicilan sebesar Rp 2 juta/bulan, jika tidak akan
diserahkan kepada pihak yang berwajib.

2 8, Nias 12-Mar-07 Lap FK/KM (Maret 2007) Ketua TPK (Mareti 1. Dana PPK Pasca Bencana yang dilarikan Dana kembali dan pelaku diberi 11/02/2009 dilakukan pertemuan di kantor Camat Botomuzoi, akan Proses Non
Lase) melarikan dana PPK Pasca Bencana harus dikembalikan sanksi, pekerjaan dilanjutkan tetapi Mareti Lase tidak datang.
Hiliduho 12-Mar-07 Litigasi
sebesar Rp. 23.800.000,- 2. Camat diminta untuk memanggil kembali
Lasara Botomuzoi yang bersangkutan.
3. Jika Mareti Lase tidak memenuhi panggilan
tersebut, maka yang bersangkutan akan
dilimpahkan kepada pihak yang berwajib.
31/03/2009 proses penyelesaian dengan meminta

pertanggungjawaban pelaku untuk mengganti dana yang
di fasilitasi camat,PJOK dan FK/FT
30/04/2009 fasilitasi yang dilakukan camat,pjok dan fk terhadap

proses penyelesaian belum berjalan baik akibat adanya
pengingkaran yang dilakukan mareti lase
30/05/2009 proses pengembalian dana tidak dilakukan oleh mareti

lase sehingga proses fasilitasi yang dilakukan
kecamatan,faskab dan FK menjadi terhambatdan
tbelum ada inisiati dan niat baik dari mareti lase
terhadap pengembalian dana
1 8, Nias 01-Mei-07 TPK tidak transparan kepada masyarakat, - Fisik bangunan MCK sebanyak 6 unit harus Pekerjaan dpt diselesaikan , dana 01/05/2008 SP2M bersm FK dan Ketua UPK, melakukan pertemuan Proses Non
Bantuan Rp. 316.571.000,- unt pemb 6 u-MCK seudah selesai mengingat dana untuk yg telah dikeluarkan dpt dg pengurus TPK mrk berjanji akan segera melaks MD
Sirombu 01-Mei-08 Litigasi
tp dana tlh dihabiskan progress fisik tdk sesuai. pelaksanaan bangunan tersebut sudah terserap dipertanggungjawabkan dan khusus dg menghadirkan kades lama unt melanjutkan
Ombolata ke desa 100%. MDST dpt terlaks pekerjaan yg belum selesai dg megupayakan swadaya
- FK dan FT melakukan sertifikasi pembukuan masy unt menambah kekurangan dana.
dan fisik bangunan yang telah dikerjakan TPK.
- Selanjutnya diminta kepada Camat untuk
melakukan fasilitasi pertemuan di desa,
sekaligus meminta pertanggungjawaban TPK
untuk penyelesaian pekerjaan tersebut.
27/01/2009 Dari hasil pertemuan di aula kantor Camat tanggal 27

Januari 2009, dibenarkan oleh Kades dan TPK bahwa
fisik bangunan MCK dari 6 unit target awal, baru selesai
sebanyak 1 unit sedangkan 5 lagi belum. Kades dan
TPK berjanji sampai akhir Februari 2009 akan dapat
diselesaikan dan dilakukan serahterima. Hingga saat ini
realisasi fisik belum terlaksana
31/03/2009 berdasarkan hasil audit BPKP, maka kepala BPMDK

Nias memerintahkan segera untuk dilakukan
penyelesaian MCK sesuai perencanaan dengan
memanfaatkan sisa dana yang ada .

1 8, Nias 01-Mei-07 TPK tidak transparan kepada masyarakat, - Fisik bangunan MCK sebanyak 6 unit harus Pekerjaan dpt diselesaikan , dana 30/04/2009 proses pembangunan MCK telah selesai dilakukan oleh Proses Non
Bantuan Rp. 316.571.000,- unt pemb 6 u-MCK seudah selesai mengingat dana untuk yg telah dikeluarkan dpt TPK dengan mempergunakan dana sisa dan swadaya
tp dana tlh dihabiskan progress fisik tdk sesuai. pelaksanaan bangunan tersebut sudah terserap dipertanggungjawabkan dan masyarakat , menunggu sertifikasi dari FT dan laporan
Ombolata ke desa 100%. MDST dpt terlaks pembukuan untuk dilakukan MDST
- FK dan FT melakukan sertifikasi pembukuan
dan fisik bangunan yang telah dikerjakan TPK.
- Selanjutnya diminta kepada Camat untuk
melakukan fasilitasi pertemuan di desa,
sekaligus meminta pertanggungjawaban TPK
untuk penyelesaian pekerjaan tersebut.
30/05/2009 proses sertifikasi dan pemeriksaan laporan keuangan

dari FK/FT
3 4,9,7, Nias 25-Mei-07 TPK tidak transparan dan ada sisa dana PPK- - Penghentian kegiatan sementara untuk Dana dikembalikan kepada 30/05/2005 proses sertifikasi dan pemeriksaan laporan keuangan Proses Non
PB yang masih berada di TPK tetapi belum memastikan total sisa dana. masyarakat dan disepakati dari FK/FT
dipertanggungjawabkan - Dilakukan penghentian sementara terhadap penggunaannya melalui
Tetehosi (hasil hitungan KMT) semua transaksi di Desa. Musyawarah Desa Khusus.
- sisa pelelangan semen Rp. 11.258.000,- - Dilakukan audit menyeluruh terhadp PPK di
- sisa pekerjaan sumur gali Rp. 40.472.595,- Kecamatan. TPK harus bisa mempertanggung
- sisa pekerjaan lantai ubin Rp. 9.772.450, sisa - Kepada pelaku diberi sanksi sebagaimana jawabkan nominal sisa dana yang
HOK Rp.791.335,- total Rp. 62.294.380. sanksi PPK. sesuai realisasi di lapangan.
- Uang yang telah disalahgunakan harus Penya lahgunaan dana dpt
dikembalikan dipertanggung jawabkan, pelaku
- FK dan FT melakukan pemeriksaan diberi sanksi dan hukuman
administrasi keuangan sekali lagi, serta setimpal dan pekerjaan dpt
melakukan fasilitasi musyawarah desa. dilanjutkan spy masy tdk mjd
- Camat diminta melakukan pemanggilan korban
terhadap Kades dan Pengurus TPK.
- FT diminta untuk melakukan sertifikasi fisik
bangunan yang telah dikerjakan.
25/05/2007 Supervisi KMT melaporkan ada kegiatan sisa anggaran

yang belum direalisasikan dalam 1 unit MCK
04/03/2008 TPK mengakui adanya penggunaan dana yang tidak

semestinya (FK Bakhtiar Zebua Rp. 3.017/03/08
SP2M, brsm FK,FT Ketua UPK berkoordinasi dg
sekcam
(Camat, PjOK mnrt ket sulit dijumpai krn lbh bny berada
di Gn Sitoli). Unt mencari solusi upaya penyelesaian
mslh. Mandan Sekretaris TPK yg dijumpai tlh memberi
ket ttg adanya penyalahgunaan dana oleh pelaku PPK
didesa saat itu.
Mslh ini sdh ditangani oleh TK PPK

3 4,9,7, Nias 25-Mei-07 TPK tidak transparan dan ada sisa dana PPK- - Penghentian kegiatan sementara untuk Dana dikembalikan kepada 02/05/2008 Rakor di TK PPK, Ketua TK PPK menyatakan sdh Proses Non
PB yang masih berada di TPK tetapi belum memastikan total sisa dana. masyarakat dan disepakati menyurati Bupati unt menyerahkan penyelidikan mslh
dipertanggungjawabkan - Dilakukan penghentian sementara terhadap penggunaannya melalui tsb kph Bawasda spy dpt diproses sesuai aturan hukum
Tetehosi (hasil hitungan KMT) semua transaksi di Desa. Musyawarah Desa Khusus. yg berlaku.
- sisa pelelangan semen Rp. 11.258.000,- - Dilakukan audit menyeluruh terhadp PPK di
- sisa pekerjaan sumur gali Rp. 40.472.595,- Kecamatan. TPK harus bisa mempertanggung
- sisa pekerjaan lantai ubin Rp. 9.772.450, sisa - Kepada pelaku diberi sanksi sebagaimana jawabkan nominal sisa dana yang
HOK Rp.791.335,- total Rp. 62.294.380. sanksi PPK. sesuai realisasi di lapangan.
- Uang yang telah disalahgunakan harus Penya lahgunaan dana dpt
dikembalikan dipertanggung jawabkan, pelaku
- FK dan FT melakukan pemeriksaan diberi sanksi dan hukuman
administrasi keuangan sekali lagi, serta setimpal dan pekerjaan dpt
melakukan fasilitasi musyawarah desa. dilanjutkan spy masy tdk mjd
- Camat diminta melakukan pemanggilan korban
terhadap Kades dan Pengurus TPK.
- FT diminta untuk melakukan sertifikasi fisik
bangunan yang telah dikerjakan.
27/05/2008 SP2M brsm FK, ketua UPK kmbl berkunjung ke

Kecamatan, Camat,PjOK jg tdk berada ditempat. Masy
yg dijumpai mgharap sanksi lokal sgr dicabut spy
pekerjaan dpt dilanjutkan.
27/01/2009 Telah dilakukan pertemuan di tingkat kecamatan pada

tanggal 27 Januari 2009, dengan menghadirkan Kades
& TPK Laporan Kades, pelaksanaan fisik telah selesai
100 % dan dana yang seharusnya dikembalikan telah
digunakan untuk penambahan fisik MCK sebanyak 1
unit lagi. 3. Kades dan TPK meminta Camat dan FT
untuk melihat fisik bangunan yang telah dikerjakan dari
sisa dana tersebut. Hingga akhir Februari 2009 FT
belum melakukan Sertifikasi fisik MCK yang telah
dikerjakan.
31/03/2009 pekerjaan telah diselesaikan namun belum dilakukan

proses verifikasi dari FT .sehingga tidak bisa dilakukan
MDST
1 9,8, Nias 08-Apr-08 Masyarakat pekerja tidak melaksanakan MAD Khusus hrs segera dilak unt upaya Pekerjaan dpt diselesaikan , dana 17/06/2008 Camat telah menyurati TPK agar dapat mengerjakan Proses Non
pekerjaannya pembukaan badan jalan, penyelesaian pekerjaan dan lakukan audit yg telah dikeluarkan dpt pekerjaan dilapangan sesuai dengan aturan main PPK.
Idano Gawo 01-Mei-08 Litigasi
sedangkan biaya upah pekerjaan sudah keuangan TPK dana yg telah diberikan hrs dipertanggungjawabkan dan Serta mempertanggungjawabkan pekerjaan kepada
Hilimbowo dibayarkan TPK. ada sisa dana ditangan Ketua dipertanggungjawabkan MDST dpt terlaksana ana masyarakat dengan menempelkan pertanggungjawaban
TPK sebesar Rp 10.000.000 di papan informasi
30/05/2009 proses fasilitasi penyelesaian oleh kecamatan dan

faskab.

1 8, Nias 07-Apr-09 terdapat kelebihan dana yang belum dapat FT segera melakukan opname penghitungan sisa pekerjaan dapat segera di 07/04/2009 Faskab mengeluarkan rekomendasi penyelesaian Proses Non
dipertanggungg jawabkan oleh TPK ,yakni RPD ulang pekerjaan perpatok untuk menghitung selesaikan oleh TPK dan apabila berdasarkan laporan FK/FT dan proses percepatan
Lahewa 07-Apr-09 Litigasi
untuk kegiatan duiker plat dan TPT, dan adanya volume batu dan tenaga kerja dan dituangkan pekerjaan tidak sanggup penyelesaian masalah di lapangan
Sifaoro'asi kendala pembangunan jalan yang dilalui oleh dalam bentuk sertifikasi , melakukan sertifikasi dilakukan oleh TPK maka di
kontraktor yang membangun sekolah unicef administrasi ,hasil sertifikasi diinformasikan lakukan pengembalian dana dari
kepada PJOK agar camat segera menyurati sisa pekerjaan .
TPK untuk dapat mengembalikan sisa dana dan
atau menyelesaiakan kegiatan kurun waktu
tertentu.
17/04/2009 kepala BPM menyuratai camat untuk segera

memfasilitasi proses penyelesaian masalah dan
mengambil langkah langkah kebijakan dan apabila
masalah tidak terselesaikan maka di rancang MAD
khusus untuk dilakukan pemindahan sisa dana kepada
desa rangking selanjutnya yang bersedia dan mampu
melaksanakan
28/04/2009 surat camat lahewa yang di tujukan kepada TPK desa

sifaoroasi dan memerintahkan penghentian kegiatan
pnpm mp 2008 di desa sifaroasi dan segera dilakukan
MAD khusus untuk memindahkan sisa dana kegiatan ke
desa rangkin berikutnya, penyelesaian pekerjaan
selanjutnya menjadi tangung jawab TPK
30/05/2009 proses pekerjaan lanjutan oleh TPK sebagai bentuk

sanksi kepada TPK / desa akibat keterlambatan
pelaksaan pekerjaan

LOKASI - 1210 : DAIRI
1 5, Dairi 31-Agust-09 "Laporan KM Kab.(31/10/2009)UPK Adakan segera Musyawarah khusus di Dana kembali., adanya sanksi 31/10/2009 Mustawarah desa khusus dilaksanakan tapiu batal Proses Non
Kecamatan Siempat Nempu memakai dana Kecamatan dengan menghadiri pengurus tegas kepada UPK karena sedikit masyarakat yang hadir
Siempat Nempu 31-Okt-09 Litigasi
pengembalian kelompok SPP dan masing- kelompok SPP sekaligus melakukan identifikasi
masing pengurus belum mengakui besaran tentang penyerahan dana SPP kepada siapa
yang diterima oleh pribadi masing-masing." saja diberikan oleh pengurus kelompok ke UPK.
1 5,8,6, Dairi 09-Mei-09 "Laporan KM Kab.(31/10/2009)Ketua TPK Dilakukan Musyawarah Khusus di tingkat desa Dana kembali., adanya sanksi 09/05/2009 Telah dilakukan investigasi ke pengurus TPK dan Selesai
melakukan penyelewengan dana yang kembali dan bila hasilnya juga tidak maksimal tegas kepada TPK,Kepala Desa, hasilnya dituangkan kedalam surat keterangan yang
Siempat Nempu Hu 09-Mei-09 melibatkan Kepala Desa, TPK, dan mantan maka dibawa ke MAD khusus di Kecamatan. Ex Ketua UPK ditandatangani oleh ketua TPK sendiri yang
Tualang Ketua UPK. Sebesar Rp 11.150.000,-" disalahgunakan Rp 11,150,000,-
31-Mar-10

1 5,8,6, Dairi 09-Mei-09 "Laporan KM Kab.(31/10/2009)Ketua TPK Dilakukan Musyawarah Khusus di tingkat desa Dana kembali., adanya sanksi 11/08/2009 Dilakukan MD Khusus kembali yang dihadiri oleh Camat Selesai
melakukan penyelewengan dana yang kembali dan bila hasilnya juga tidak maksimal tegas kepada TPK,Kepala Desa, Siempat Nempu Hulu
Siempat Nempu Hu 09-Mei-09 melibatkan Kepala Desa, TPK, dan mantan maka dibawa ke MAD khusus di Kecamatan. Ex Ketua UPK
Tualang Ketua UPK. Sebesar Rp 11.150.000,-"
31-Mar-10
14/10/2009 Melakukan Musyawarah khusus yang dihadiri oleh PjOK

Kec,Faskab,FK/FT, TPK desa dan Kades serta
masyarakat desa lainnya.
31/03/2010 Telah dilaksanakan MDSTdi desa
LOKASI - 1211 : KARO
1 9, Karo 28-Agust-09 Dana pengembalian anggota kelompok Dana yang disalahggunakan harus dikembalikan Dana kembali., adanya sanksi 08/08/2009 Telah diadakan musyawarah di desas Cinta Rakyat Proses Non
disalahgunakan oleh ketua kelompok SPKP kerekening UPK tegas kepada Penlok tentang pengembalian tunggakan agar masyarakat desa
Simpang Empat 18-Sep-09 Litigasi
dipinjamkan kepada pihak lain (bukan anggota mengetahhuinya.
Cinta Rakyat kelompok) sebesar Rp 24.340.850,-
28/08/2009 Diadakan musyawarh di desa khusus anggota kelompok

dan ketua kelompok begitu juga ibu
Camat,PjOK,FK/FT,Faskab, menentukan batas akhir
pembayaran.
01/12/2009 Ketua kelompok berjanji melunasi tanggal 12/12/2009.

Musyawarah diadakan di rumah ketua kelompok
tentang pelunasan yang tertunda dan hal ini ketua
kelompok berjanji melunasi akhir bulan Desember 2009.
11/01/2010 TKK,Faskab,FK/FT,UPK,Ketua kelompok dan kepala

desa Cinta Rakyat mengadakan klarifikasi masalah
SPP cinta rakyat dan tidak ada kesepakatan dilanjutkan
sesuai dengan proses hukum yang berlaku.
03/02/2010 Hasil MAD khusus menyepakati Kecamatan Simpang

empat sudah bisa dicairkan dana kegiatan PNPM-MP
TA 2009 dan desa Cinta Rakyat tidak ikut lagi
berpartisipasi di Kecamatan Simpang Empat karena
telah mekar menjadi Kecamatan Merdeka.
Ketua , sekretaris dan bendahara UPK dan TPK telah
dipanggil oleh kepolisian untuk diminta keterangan

1 9, Karo 28-Agust-09 Dana pengembalian anggota kelompok Dana yang disalahggunakan harus dikembalikan Dana kembali., adanya sanksi 30/04/2010 FK diminta keterangan oleh Polres Karo (telah ada Proses Non
disalahgunakan oleh ketua kelompok SPKP kerekening UPK tegas kepada Penlok pengembalian sebesar Rp 200.500) total Rp.13.639.450
Simpang Empat 18-Sep-09 Litigasi
dipinjamkan kepada pihak lain (bukan anggota
Cinta Rakyat kelompok) sebesar Rp 24.340.850,-
LOKASI - 1214 : NIAS SELATAN
3 9, Nias Selatan 01-Okt-07 Sekelp masy melaporkan bhw byk penerima Kelayakan pemanfaat hrs diuji kebenarannya Bantuan harus benar benar 18/03/2008 Tim konsultan sdh turun unt melalukan validasi dan Proses Non
manfaat PPK R2PN yg tdk layak tp mendapat validasi hrs dilakukan dan jika laporan msy itu sampai kpd yg berhak memeriksa kebenaran kelayakan penerima manfaat tp
Teluk Dalam 01-Mar-08 Litigasi
bantuan, keterlibatan PjOK dan Camat benar pekerjaan dan penyaluran bagi pemanfaat menerimanya, kedatangan Tim dihadang oleh sekelp masy yg
Siwalawa berperan dlm mslh tsb ada bbrp penerima yg tdk layak hrs dihentikan unt mencegah Pemanfaat yg tdk layak dan tlh menentang dilakukan pemeriksaan ulang.
manfaat yg tdk layak mrpkan saudara kandung permasalahan terus berkembang membuat pernyataan palsu hrs
PjOK dan Camat. diberi sangsi unt mengganti biaya
yg telah dikeluarkan sesuai dg
bunyi sanksi yg tercantum dlm
Surat Pernyataan yg telah ditd
tangani/disepakati pd saat
dilakukan verifikasi didesa
25/03/2008 Hasil rekomendasi sdh diserahkan ke TK PPK,

Penyaluran tahap ke II bagi yg tdk layak hrs dihentikan
dan bagi pemanfaat yg melakukan relokasi unt
sementara penyalurannya dipending smp permasalahan
selesai ,perlu ditinjau ulang kelayakan relokasi.
25/05/2008 Sdh berselang 2 bulan TK PPK baru mengirim hasil

rekomendasi tsb ke pihak Kecamatan dan samapi saat
ini kecamatan belum melaksanakan hasil rekomendasi
tsb.
04/07/2008 SP2M kembl berkoordinasi dg PjOKab. Terkait hsl

rekomendasi kekec.mnrt PjOKab Camat sdh menyurati
TK PPK bhw penanganan didesa Siwalawa tlh
dilakukan tp laporan realisasi hsl nya belum ada.
31/03/2009 proses fasilitasi dan penjelasan ke masyarakat terhadap

laporan yang di fasilitasi Camat dan PJOK


1 2, Nias Selatan 13-Apr-08 Terjadi pencairan dana 2.029 000 000, dan Terjadi pencairan dana 2.029 000 000, dan Penggunaan Dana hrs jelas dan 15/04/2008 SP2M, Korpun, KM Kab dan Tim konsultan spesialis Proses Non
terjadi pembayaran dimuka kpd supplier pdhl terjadi pembayaran dimuka kpd supplier pdhl dpt dipertanggungjawabkan, lain telah dilakukan pemeriksaan pembukuan UPK dan
Lolowa'u 15-Apr-08 Litigasi
belum tau jumlah bahan material yg sdh dikirm, belum tau jumlah bahan material yg sdh dikirm, pencairan,penyaluran dan KP serta dokumen lain terkait penyaluyan dana serta
dan harga besi 12 yg ada dlm kontrak 106.000 dan harga besi 12 yg ada dlm kontrak 106.000 oekerjaan hrs sesuai aturan dan pemeriksaanjumlah bahan material yg ada serta
per batang dirubah oleh PjOK mjd 109 000 per batang dirubah oleh PjOK mjd 109 000 mekanisme, dlm PTO dan Protap, kesiapan dilapangan.
perbatang, trdptb kelebihan jumlahada sisa perbatang, trdptb kelebihan jumlahada sisa dana PjOK hrs mdpt sanksi yg jelas dr
dana sekitar 269.000 000 diduga berada sekitar 269.000 000 diduga berada titangan TK PPK/Pemerintah.
titangan PjOK unt melakukan pembayaran PjOK unt melakukan pembayaran material local Sangsi Kecamat hrs diberikan krn
material local Indikasi penyalahgunaan Indikasi penyalahgunaan wewenang sgt kuat PjOK dan Camat sgt tdk
wewenang sgt kuat dilakukan oleh PjOK. PjOK dilakukan oleh PjOK. PjOK terkesan koperstive unt diajak kordinasi
terkesan menghalangi dan melarang Konsultan menghalangi dan melarang Konsultan Korpun mnyelesaikan mslh disana
Korpun unt melakukan pemeriksaan di KP KP unt melakukan pemeriksaan di KP KP di Desa.
di Desa.
17/04/2008 Pemeriksaan lanjutan kembali dilakukan, jumlah umlah

bahan2 material yg masuk tetap tdk sesuai dg jumlah
dana yg telah dibayarkan
30/04/2008 Sdh dilporkan ke TK PPK krn indikasi penyalahgunaan

wewenanang oleh PjOK sangat kuat.
07/06/2008 Rapat Internal di Korpun brsm KM/KMT/FK/FT

dilakukan unt membahas tindak lanjut permasalahan di
Lolowau, Tgl 19 juni 08 Tim Korpun brsm TK PPK
akan kembali turun kelap unt mdpt data dan bukti bukti
yg lbh lengkap, unt merekomendasikan Lolowau sbg
Kecamatan Bermasalah.
21/06/2008 Supervisi kembl dilakukan tim FMS turun unt kembl

memastikan ketersediaan material dilap apakah sesuai
dg jml yg tlh dibyr.
26/06/2008 Korpun bersm Tin berkoordinasi dg TK PPK bdsrkan hsl

kunj lap unt merekomendasikan Lolowau sbg. Kec
bermasalah.

2 8, Nias Selatan 24-Jun-08 Penarikan uang oleh Bendahara perumahan - Mantan Bendahara UPK Perumahan an.Fitri Dana harus dikembalikan ke 13/12/2008 Kecamatan sudah mengundang FMS dengan Proses Non
dengan alasan transfer uang semen KP Boli mengiakan bahwa uang yang ditariknya rekening KP menghadirkan semua pelaku PPK Kecamatan untuk
Teluk Dalam 28-Jun-08 Litigasi
dan KP Suka Maju desa Hilifalago Rp. dikembalikannya tanggal 24 Des 2008. membuat suatu kesepakatan dan dihadiri oleh mantan
2.000.000 - Pemanggilan terhadap Ketua UPK dan mantan Bend. Perumahan Fitri
Bend.UPK serta mengaudit langsung kedesa.

2 8, Nias Selatan 24-Jun-08 Penarikan uang oleh Bendahara perumahan - Mantan Bendahara UPK Perumahan an.Fitri Dana harus dikembalikan ke 31/01/2009 Membentuk Tim Audit sebanyak 7 orang untuk Proses Non
dengan alasan transfer uang semen KP Boli mengiakan bahwa uang yang ditariknya rekening KP memeriksa Desa/KP dalam hal mencari Desa/KP mana
Teluk Dalam 28-Jun-08 Litigasi
dan KP Suka Maju desa Hilifalago Rp. dikembalikannya tanggal 24 Des 2008. saja yang ada Dana Pending atau yang lain.
2.000.000 - Pemanggilan terhadap Ketua UPK dan mantan
Bend.UPK serta mengaudit langsung kedesa.
31/03/2009 Sudah mengadakan rapat oleh FK/FT dan UPK untuk

membuat suatu kesepakatan kapan pengembalian uang
tersebut dengan menghadirkan Fitri.
30/05/2009 proses akhir audit dan penyiapan laporan akhir hasil

pertemuan antara mantan pengurus UPK dengan
Pengurus UPK yang telah terbentuk
3 11, Nias Selatan 04-Agust-08 Belum tersedianya dana Cost Sharing PNPM- Fas/T-Kab. Nias Selatan harus lebih intensif lagi Terdianya dana cost sharing 18/09/2008 Korpun telah bertemu dengan Wakil Bupati untuk Proses Non
MP TA. 2008 sehingga program PNPM-MP TA. bertanya kepada TK-PNPM dan Pemkab. Nias daerah Kab. Nias Selatan sebesar mencari solusi dalam pengadaan dana cost sharing
04-Agust-08 Litigasi
2008 terancam batal dilaksanakan di Kab. Nias Selatan dalam penyediaan dana cost sharing 20% dari total BLM untuk program daerah Nias Selatan untuk Program PNPM-MP TA. 2008
Selatan daerah. PNPM-MP TA. 2008

2 10,8, Nias Selatan 13-Mar-09 terjadi pengurangan ukuran pemasangan suplayer An.Cv.Ade Rizki dan Samsudi Sinaga telah dilakukan verifikasi yang 31/03/2009 Proses penyelesaian dan pengawasan pekerjaan yang Proses Non
rangka baja ringan, pengurangan pemasangan untuk segera melakukan perbaikan dilakukan oleh FT dan dilakukan di fasilitasi oleh FK / FT
Lahusa 13-Mar-09 Litigasi
atap seng gelombang pada pembangunan pembangunan rumah type 36 yang sesuai penyelesaian oleh suplayer
rumah type 36, belum dilakukan pemasangan dengan bestek dan desain pada KP.Luas Desa hingga Mei 2009
siku teras rumah , dan dengan sengaja Bawo'alotua dan tidak dilakukan pembayaran
merubah bestek/desain oleh suplayer An.Ade tahap berikutnya sebelum dilakukan perbaikan
Rizki dan Samsudi Sinaga pada KP.Luas Desa
Bawo'otalua Kec.Lahusa
30/04/2009 proses sertifikasi yang dilakukan FT terhadap

pemasangan rangka baja ringan , seng gelombang pada
rumah type 36 , dan belum dilakukan pemasangan siku
rumah teras rumah dan perubahan bestek rumah
30/05/2009 proses penghentian pembangunan akibat adanya

pemutusan kontrak secara sepihak oleh KP


2 11, Nias Selatan 11-Jun-09 pemutusan kontrak yang dilakukan KP pada proses pengumpulan bahan dan materi penyeelsaian masalah dengan 20/04/2009 dilakukan pemutusan hubungan kontrak pengadaan Proses Non
Desa Hilisaematno untuk proses pengadaan permasalahan, fasilitasi penyelesaian dilakukan pemanggilan para pihak , bahan material dari KP pada Desa Hilisamaetano
Lahusa 11-Jun-09 Litigasi
bahan perumahan TA.2007 kepada suplayer oleh Faskab/T-Kab, pemanggilan para pihak penjelasan proses pemutusan kepada CV Ade Rezky
Hili Simaetano CV.Ade Rezky untuk proses penyelesaian dan penghentian kontak pengadaan bahan material
sementara proses pembanguan rumah pada dan menjalankan proses kegiatan
Desa Hilisimaetano untuk TA . 2007 sesuai dengan mekanisme
program
11/06/2009 CV Rezky mengeluarkan surat sanggahan dan

penjelasan terhadap pemutusan kontak pengadaan
material dan pihak CV rezky telah membangun 111 unit
rumah , keterlambatan pembangunan perumahan bukan
akibat dari Cv rezky tapi dari masyarakat, dan bekerja
sesuai kontrak yang telah di sepakati.

2 5, Nias Selatan 01-Jul-07 Mantan Bendahara UPK menggunakan dana KM hrs beri tindakan tegas spy dana Supaya dana segera 09/01/2008 SP2M brsm Korpun dan TK PPK sdh mengundang Proses Non
UPK dan tdk pernah dimasukkan dlm buku kas dikembalikan jika tdk ada itikad baik dr pelaku dikembalikan dan bendara tsb pelaku unt musyawarah mnyelesaikan mslh tsb tp ybs
Lahusa 25-Des-07 Litigasi
segera laporkan kepihak berwajib unt diproses sgr diganti. Pengawasan tdk datang.
sesuai aturan hukum administrasi keuangan diperketat.
- TK-Kab harus aktif mengupayakan
pengembalian dana BLM melalui instansi tempat
ybs bertugas saat ini.
03/04/2008 SP2M sdh berkoordinasi dg Korpun,KM dan TK PPK ,

brsm FK sdh menyampaikan kpd PjOK agar sgr dilaks
MAD khusus. Smp skr pihak kec belum melaks MAD
Khusus tsb.
15/06/2008 amat hny berjanji dan berjanji akan segera

mnyelesaikan mslh tsb tp tdk pernah ada realisasinya
18/02/2009 Dilaksanakan Musyawarah Khusus Penanganan

Masalah di Kecamatan dengan dihadiri oleh TK-Kab
Nias Selatan, Fas-Kab Nias Selatan, Kades, TPK,
Camat dan PJOK dan FK/FT Kec Lahusa. Mantan Bend
UPK tidak hadir untuk memenuhi undangan dalam
Musyawarah tersebut.
24/02/2009 Mantan Bend UPK yang kini sudah menjadi PNS (Guru)
di Kecamatan, kembali diminta kehadirannya ke ktr
Camat melalui surat Camat dgn tembusan ke Kepala
Sekolah lokasi tugas, namun ybs tidak hadir.
Rencana penanganan selanjutnya adalah upaya TK-Kab
menghadirkan ybs melalui surat Dinas Pendidikan
Kabupaten Nias Selatan. Bila tetap tidak bersedia hadir
utk penyelesaian masalah, akan dimintakan persetujuan
Bupati agar pengembalian dana R2PN dilakukan melalui
pemotongan gaji ybs sebagai guru (PNS).

2 5, Nias Selatan 01-Jul-07 Mantan Bendahara UPK menggunakan dana KM hrs beri tindakan tegas spy dana Supaya dana segera 24/02/2009 Mantan Bend UPK yang kini sudah menjadi PNS (Guru) Proses Non
UPK dan tdk pernah dimasukkan dlm buku kas dikembalikan jika tdk ada itikad baik dr pelaku dikembalikan dan bendara tsb di Kecamatan, kembali diminta kehadirannya ke ktr
Lahusa 25-Des-07 Litigasi
segera laporkan kepihak berwajib unt diproses sgr diganti. Pengawasan Camat melalui surat Camat dgn tembusan ke Kepala
sesuai aturan hukum administrasi keuangan diperketat. Sekolah lokasi tugas, namun ybs tidak hadir.
- TK-Kab harus aktif mengupayakan Rencana penanganan selanjutnya adalah upaya TK-Kab
pengembalian dana BLM melalui instansi tempat menghadirkan ybs melalui surat Dinas Pendidikan
ybs bertugas saat ini. Kabupaten Nias Selatan. Bila tetap tidak bersedia hadir
utk penyelesaian masalah, akan dimintakan persetujuan
Bupati agar pengembalian dana R2PN dilakukan melalui
pemotongan gaji ybs sebagai guru (PNS).
31/03/2009 Proses penyelesaian yang difasilitasi oleh Faskab dan

FK/FT
31/03/2009 Proses penyelesaian yang difasilitasi oleh Faskab dan

FK/FT
20/04/2009 Camat Lahusa Menyuratai Bupati cq.Kesbanglinmas

Nias Selatan untuk meminta bantuan tindak lanjut
penyelesaian masalah mantan bendahara UPK yang
telah menjadi PNS dan tindak lanjut penanganan berada
pada kesbanglinmas
30/05/2009 proses penyelesaian yang di fasilitasi oleh

Kesbanglinmas Kab.Nias Selatan
3 2, Nias Selatan 10-Jan-07 PjOK menyimpan dana sisa pembuatan jln K PPK harus segera melaporkan mslh tsb kpd Dana harus dikembalikan ke rek, 08/02/2008 SP2M,FMS, KM sdh bertemu lags dan meminta spy Proses Non
rabat beton ds Hilinamazihono sebesar Bupati unt dilakukan penyidikan oleh pihak pelaku hrs diberi sanksi spy dana tsb segera dikembalikan, pelaku berjanji tgl 11
Lolowa'u 01-Jan-08 Litigasi
16.200.000, PjOK sll berkelit dg brbgai alasan Bawasda, kejadian serupa tdk terus maret akan mengembalikanya melalui acara MD, tp
unt tdk meng embalikan dana tsb, pdh sdh diper krn Camat terkesan melindungi PjOK dan TK berulang dan pekerjaan tdk kembali diingkari. Dg berbagai alasan yg dibuat buat
ingatkan scr tertulis oleh TK PPK. PPK jg tdk ada upaya unt membantu terganggu. PjOK memeng sdh terlihat tdk berniat unt
penyelesaian mslh tsb scr serius. Audit pembukuan dan keuangan mengembalikan
hrs diperketat
25/04/2008 Berdasarkan hsl audit di lap, Rekomendasi sdh dikirim

ke TK PPK dan TK PPK sdh menyurati pelaku unt
segera mengembalikan dan tsb ke rek UPK tp belum jg
dikembalikan

2 4, Nias Selatan 23-Feb-09 Dana UPK TA 2008 sebesar Rp.3.000.000,- Dana segera di kembalikan kepada UPK , FK proses penyelesaian masalah 28/02/2009 FMS meminta klarifikasi kepada FK dan Faskab Proses Non
tidak disetor ke rekening tetapi di pegang oleh tidak diperkenankan mengelola keuangan dan hingga dinyatakan selesai april terhadap penggunaan dana UPK
Lahusa 28-Feb-09 Litigasi
FK untuk pembuatan RAB ,Dana DOK pasca Faskab segera memfasilitasi proses 2009 dan dana di kembalikan
bencana telah di gunakan untuk operasional penyelesaian pada dana UPK
UPK
01/04/2009 Rakor internal Korpun untuk membahas hasil temuan

FMS dan memintan penjelasan Faskab Bias Selatan
02/04/2009 Faskab Nias Selatan memberikan surat peringatan

kepada FK Kec.Lahusa ( Roni Linda M.Gultom )
terhadap tindakannya dalam pengelolaan dana
masyarakat ( dan Ops.UPK ) untuk penggandaan RAB
sebelum di setor ke Rek.Ops.UPK
13/04/2009 Rakor Korpun dan Faskab untuk merekomendasikan

jadwal hearing kepada FK Kec.lahusa
05/05/2009 Proses di hearing terhadap FK Lahusa dan

mengeluarkan suatu keputusan dengan
merekomendasikan PHK terhadap FK Lahusa akibat
kesalahan Kode Etik ( bertindak sebagai juru bayar )
30/05/2009 proses rekomendasi PHK yang sudah berada pada

satker provinsi

LOKASI - 1217 : SAMOSIR

2 5, Samosir 30-Agust-08 "Lap. KM-KabSekretaris UPK (Melina Sinurat) Disarankan Kepada BKAD/FK agar segera Dana kembali., adanya sanksi 30/08/2008 FK Sudah melakukan penagihan kepada yang Proses Non
telah menyelewengkan dana pengembalian Menjumpai yang bersangkutan untuk menagih tegas kepada Sekretaris UPK. bersangkutan, dan berjanji akan segera melunasinya.
Pangururan 30-Agust-08 Litigasi
SPP sebesar Rp. 21.064.000 (dari kel. Indah janji atau membuat surat pernyataan. Jika
Tualang bawah Desa Sianting-anting sebesar Rp. sampai MAD pendanaan hal itu tidak
2.506.500 dari kel. Bunga Mawar Desa terlaksanan akan disekomendasikan
Hutanamora sebesar Rp. 3.112.500 dari Kel. penyelesaiannya melalui jalur hukum. Lanjutkan
Teratai I desa Lumban Suhi Toruan sebesar pemeriksaan ke kelompok lainnya
Rp. 2.921.000 dari Kel. Teratai II Desa Lumban
Suhi toruan sebesar Rp. 2.051.000 dari Kel.
Saroha Kelurahan Pintusona sebesar Rp.
2.464.000 dari kel. Dosroha kelurahan
Pintusona sebesar Rp. 2.431.000 dari kel.
Sahata desa Panampangan sebesar Rp.
1.120.000 dari Kel. Ina Saroha kelurahan Pasar
sebesar Rp. 1.135.000 Kel. Tenun desa
Sitoluhuta Rp. 2.875.000 dari Kel. Satahi
Marsada desa Parbaba Dolok sebesar Rp.
448.000)"
30/08/2008 F-Kab Mendesak FK/UPK agar yang besangkutan

membuat surat pernyataan namun yang bersangkutan
tidak mau menandatangani surat pernyataan.
26/09/2008 F-Kab Mensosialisasikan penyalahgunaan dana oleh

Melina Sinurat dihadapan Forum MAD dan meminta
agar Forum MAD mengambil langkah penyelesaian.
Diusulkan agar forum merekomendasikan kepada
BKAD untuk mengajukan yang bersangkutan kepada
pihak Polres Samosir Karena F-Kab tidak
mengindahkan Panggilan F-Kab kepada yang
bersangkutan untuk membuat surat pernyataan dan
perjanjian pembayaran. Namun Forum MAD
memutuskan agar BKAD terlebih dahulu menghubungi
yang bersangkutan ke rumahnya dan berbicara dengan
pihak keluarga.
30/09/2008 Yang bersangkutan Via SMS kembali berjanji akan

segera menyelesaikan. Namun dijawab agar yang
bersangkutan terlebih dahulu membuat surat pernyataan
sebagai dasar pembahasan pada MD pendanaan
pertengahan Oktober 2008Pada Forum MAD tanggal 26
September 2008 yang bersangkutan tidak diperpanjang
lagi sesudah dilakukan pemilihan penggantinya.
15/10/2008 Anggota BKAD asal Desa Sitoluhuta menghubungi

keluarga yang bersangkutan. Dijanjikan akan
mengangsur sebagian yang disalah gunakan

2 5, Samosir 30-Agust-08 "Lap. KM-KabSekretaris UPK (Melina Sinurat) Disarankan Kepada BKAD/FK agar segera Dana kembali., adanya sanksi 20/10/2008 Pengembalian dari yang bersangkutan sebesar Rp. Proses Non
telah menyelewengkan dana pengembalian Menjumpai yang bersangkutan untuk menagih tegas kepada Sekretaris UPK. 13.598.500 (untuk Kel. Kel.Indah Bawah Desa Sianting-
Pangururan 30-Agust-08 Litigasi
SPP sebesar Rp. 21.064.000 (dari kel. Indah janji atau membuat surat pernyataan. Jika anting sebesar Rp.2.206.500, untuk Kel Teratai I Desa
Tualang bawah Desa Sianting-anting sebesar Rp. sampai MAD pendanaan hal itu tidak Lumban Suhi Toruan sebesar Rp 2.637.000, untuk Kel
2.506.500 dari kel. Bunga Mawar Desa terlaksanan akan disekomendasikan Teratai II Desa Lumban Suhi Toruan sebesar Rp.
Hutanamora sebesar Rp. 3.112.500 dari Kel. penyelesaiannya melalui jalur hukum. Lanjutkan 1.881.000, untuk Kel. Dosroha Kelurahan Pintusona
Teratai I desa Lumban Suhi Toruan sebesar pemeriksaan ke kelompok lainnya sebesar Rp. 2.431.000, untuk Kel Sahata Desa
Rp. 2.921.000 dari Kel. Teratai II Desa Lumban Panampangan sebesar Rp. 1.120.000, untu Kel. Tenun
Suhi toruan sebesar Rp. 2.051.000 dari Kel. Desa Sitoluhuta 2.875.000, dan untuk Kel Satahi
Saroha Kelurahan Pintusona sebesar Rp. Marsada Desa Parbaba Dolok sebesar Rp
2.464.000 dari kel. Dosroha kelurahan 448.000."Pada saat penyerahan dana tersebut yang
Pintusona sebesar Rp. 2.431.000 dari kel. bersangkutan komplein terhadap angka Rp. 21.064.000.
Sahata desa Panampangan sebesar Rp. Menurutnya tidak sebesar itu.Disampaikan agar
1.120.000 dari Kel. Ina Saroha kelurahan Pasar mendatangi Kantor UPK untuk bersama-sama
sebesar Rp. 1.135.000 Kel. Tenun desa menanyakan kepada Pengurus kelompok atau bersama
Sitoluhuta Rp. 2.875.000 dari Kel. Satahi F-Kab ke kelompok."
Marsada desa Parbaba Dolok sebesar Rp.
448.000)"
11/11/2008 Ybs kepada F-Kab. Pengembalian dari yang

bersangkutan untuk Kel. Tenun Desa Sitolu Huta Pokok.
Rp. 600.000.- dan Bunga Rp. 81.000.- dan untuk Kel.
Bungan Mawar Desa Huta Namora Rp. 95.500.-
Pertemuan dengan Kelompok Bunga Mawar untuk
mencocokan saldo pinjaman ternyata yang belum
dikembalikan oleh Ybs adalah Rp. 3.000.000.- bukan
Rp. 1.500.000.- pada kesembapatan ini Ybs
mengembalikan Bunga Rp. 95.500.-
30/01/2009 F-Kab Dua kali menghubungi yang bersangkutan namun

tidak dapat bertemu, mencari informasi keberadaannya
dan ada informasi yang bersangkutan sudah menjadi
tenaga honorer di kabupaten.
31/03/2009 Menghubungi ybs di kantornya, ybs berjanji setelah

gajian akan diangsur, karena sampai sat ini belum
pernah menerima gaji
LOKASI - 1301 : KEPULAUAN MENTAWAI
1 9, Kepulauan Menta 30-Okt-09 Dana Kelompok SPP tidak disetorkan oleh Dana dikembalikan ke Rek. Pengembalian SPP awal Maret 2010 25/02/2010 PjOK dan Camat telah melaporkan yang bersangkutan Proses Non
Ketua UPK ke Rek. Pengembalian SPP Rp. dan diambil tindakan secara Program dan kepada pihak yang berwajib
Sikakap ( Sipora) 20-Feb-10 Litigasi
52.779.000 hukum terhadap yang berangkutan
Sikakap 09-Apr-10

1 9, Kepulauan Menta 30-Okt-09 Dana Kelompok SPP tidak disetorkan oleh Dana dikembalikan ke Rek. Pengembalian SPP awal Maret 2010 01/04/2010 PjOK, camat dan FK serta tim kecamatan lainnya Proses Non
Ketua UPK ke Rek. Pengembalian SPP Rp. dan diambil tindakan secara Program dan merencanakan mengadakan MAD khusus Untuk
Sikakap ( Sipora) 20-Feb-10 Litigasi
52.779.000 hukum terhadap yang berangkutan membahas masalah oknum ketua UPK
Sikakap 09-Apr-10
01/04/2010 Sdr. Junaidi Saat ini dalam kondisi sakit sehingga sisa
dana yang belum dikembalikan tidak dapat direlisasikan
10/04/2010 MAD Khusus tentag masalah oknum UPK yang dihadiri

oleh Pihak Kecamatan dan utusan desa, yang
memutuskan:
1. Ketua UPK atas nama Junaidi diberhentikan dengan
tidak hormat dari jabatan ketua UPK
2. Jabatan Ketua UPK selanjutnya disepakati dan
ditetapkan Kepada Sdr; JOSKAMATIR yang merupakan
cadangan Ketua UPK tahun Lalu
3. Masalah Penyelewengan yang dilakukan Junaidi
akan diselesaikan paling lambat 31 Maret 2010
17/04/2010 Sdr. Junaidi Telah mengembalikan sebagian dana yang

diselewenkannya dengan Jumlah Rp. 35.000.000,-
kepada UPK
22/04/2010 PjOK, Camat, dan FK telah Memnaggil yang

Bersangkutan.
24/04/2010 Sdr. Junaidi Telah mengembalikan sebagian dana yang

diselewenkannya dengan Jumlah Rp. 16.000.000,-
kepada UPK. Dan berjanji kana mengembalikan sisa
dana jika sudah ditemukan buktinya
29/04/2010 sisa dana yang belum dikembalikan berdasarkan bukti

yang ada sampai saat ini Rp.1.799.000,-
LOKASI - 1302 : PESISIR SELATAN

1 10, Pesisir Selatan 30-Okt-08 'Adanya pemasok alat berat excavator yang Koordinator dengan Camaty, PjOK, dan UPK 31/01/2008 Pada akhit tahun 2008 alat berat sudah diganti sesuai Selesai
ingin memasukan alat berat tetapi tidak sesuai untuk melakukan komunikasi dengan pemasok dengan type yang ada di SPK
Basa IV Balai Tapa 30-Okt-08 dengan type yang ada dalam SPPB dan SPK yang akan memasukan alat berat tersebut
Sungai Gambia kekampung Sungai Gambia bahwa sanya alat
yang akan dipakai harus sesuai dengan type 31-Jan-09
yang ada dalam SPK.

2 2, Pesisir Selatan 14-Nop-08 terjadi pemotongan dana beasisa 12 juta Melakukan konfrontir antara PJOK, TPK, FK & Pengembalian Dana yang 13/05/2010 Melakukan investigasi data Proses Non
FT yang bertugas pada tahun 2008 diselewengkan oleh PJOK
Lunang Silaut 31-Mar-10 Litigasi
Lubuk Sitepung
1 6, Pesisir Selatan 29-Jun-08 Penyalahgunaan dana setoran kelompok oleh 10/11/2008 Diketahui dari PjOK bahwa permasalahan masih dalam Selesai
kepala kampung tahap penyelesaian oleh bapak camat
Ranah Pesisir 29-Jun-08
Air Baru 27-Feb-10
15/11/2008 Telah disampaikan oleh PjOK ranh pesisir ketingkat

kabupaten untuk bantuan penyelesaian masalah
31/12/2008 Sampai tanggal 31 Desember 2008 penyelesaian

masalah kampung air batu masih dalam proses
menunggu tanggapan dari kabupaten yang telah akan
memberikan bantuan dalam penyelesaian masalah
27/02/2010 Uang sudah dikembalikan oleh Kepala Kampung Rp

7.050.000,- sisanya sudah dibayar di tingkat kelompok
1 8, Pesisir Selatan 05-Mar-09 Indikasi penyimpangan dana oleh TPK,melalui 1.TPK harus mengembalikan pinjaman pribadi 1. Laksanakan audit bersama Selesai
pinjaman pribadi TPK sehingga panjang jalan yang digunakan dari dana fisik. 2.TPK wajib mengembalikan
Lengayang 30-Apr-09 rabat beton berkurang 17 meter dan 2.Wali Nagari agar memfasilitasi penyelesaian pinjaman
Padang Limau Ma masyarakat belum mau laksanakan MDST masalah,agar tidak terkena sanksi PNPM-MP 3. Kerjakan kekurangan panjang
2009 jalan 25-Feb-10

1 8, Pesisir Selatan 05-Mar-09 Indikasi penyimpangan dana oleh TPK,melalui 1.TPK harus mengembalikan pinjaman pribadi 1. Laksanakan audit bersama 30/04/2009 Hasil Mk khusus sbb:(1)Pinjaman TPK sebesar Selesai
pinjaman pribadi TPK sehingga panjang jalan yang digunakan dari dana fisik. 2.TPK wajib mengembalikan Rp.2.500.000 yang direncanakan akan dibayar dengan
Lengayang 30-Apr-09 rabat beton berkurang 17 meter dan 2.Wali Nagari agar memfasilitasi penyelesaian pinjaman OP TPK tidak direalisasikan dilapangan,bahkan TPK
Padang Limau Ma masyarakat belum mau laksanakan MDST masalah,agar tidak terkena sanksi PNPM-MP 3. Kerjakan kekurangan panjang berencana tidak akan mengembalikan pinjaman
2009 jalan tersebut karena menganggap pinjaman tersebut sebagai 25-Feb-10
HOK TPK.(2) selisih harga pembelian semen sebesar
Rp.821.000 dapat diterima oleh masyarakat.
07/05/2009 Pembahasan penyelesaian masalah dalam rakor TK-

PNPM MP Kabupaten dengan informasi yang simpang
siur,menurut PjOK penyimpangan dana sebesar 11
juta,namun menurut FK/FT hanya sebesar Rp.2195.000
09/06/2009 Pekerjaan tambahan sedang dikerjakan oleh TPK
25/02/2010 Pekerjaan tambahan sedang dikerjakan oleh TPK,

Kegiatan sudah diserahterimakan ke masyarakat
LOKASI - 1303 : SOLOK
1 9, Solok 08-Nop-08 Pembatalan Penyerahan tanah untuk Diadakan musyawarah penggantian lokasi, 21/11/2008 Koordinasi dengan Wali Nagari dan tokoh-tokoh Proses Non
pembangunan pondok promasi. asalkan masih dalam jorong Pasia Nagari masyarakat belum tercapainya kata mufakat tentang
X Koto Singkarak 18-Agust-08 Litigasi
Tikalak. lokasi penggantian pembangunan pondok promosi.
28/11/2008 Dilanjutkan musyawarah sudah tercapai kesepakatan

tentang lokasi tempat pembangunann pondok promosi
menunggu surat perjanjian penyerahan tanah.
28/01/2009 Menyerahkan surat pemberitahuan secara tertulis

kepada pengurus TPK jorong Pasia Nagari Tikalak
dengan tembusan diserahkan kepada wali nagari untuk
mempercepat penyelesaian masalah tanah pondok
promosi.


1 9, Solok 09-Feb-10 Ketua Kelompok SPP Mekar Jaya tidak FK dan UPK agar melakukan konsolidasi Bulan Maret 2010 11/02/2010 Memanggil pengurus Kelompok Mekar Jaya untuk Selesai
menyetorkan pengembalian anggota kelompok tentang kebenarannya dan melakukan klarifikasi klarifikasi laporan Anggota kelompok yang sudah
Lembang Jaya 09-Feb-10 yang sudah lunas kepada UPK sebesar. Lebih ke kelompok SPP Mekar Jaya. Kemudian buat melunasi cicilannya.
Taratak Baru kurang sbesar Rp. 6.000.000,- laporannya serta upaya yang akan dilakukan.
15-Apr-10
13/02/2010 Ketua kelompok SPP Mekar Jaya datang ke kantor

UPK, dan mengakui keenarannya serta berjanji secara
lisanke UPK untuk melunasinya dengan cara mencicil
15/02/2010 Ketua Kelompok SPP Mekar Jaya sudah mulai mencicil

tunggakannya, namun julahnya belum diketahui
18/03/2010 Konfirmasi ke ketua UPK bahwa Ketua Kelompok SPP

Mekr Jaya belum juga melunasi pijamannya. Namun
ketua UPK menyatakan bahwa kemungkinan besar
Ketua Kelompok tersebut akan segera melunasi karena
snksi lokal terhadap jorong yang bisa didanai tahun 2010
12/04/2010 KepalaJorong taratak Baru, pengurus Kelompok Mekar

jaya datang mengantarkan cicilan tunggakan, tetapi
belum lunas dan berjanji melunasi sisanya pada tanggal
15 April 2010
15/04/2010 Kepala Jorong dan pengurus kelompok SPP Mekar

Jaya datang ke UPK untuk melunasi sisa tunggakannya.
1 8, Solok 23-Jan-10 Penyalahgunaan dana phisik sebesar FK harus memfasilitasi bahwa dana untuk 15 Mei 2010 dana harus 30/04/2010 FK melaporkan secara lisan kepada FasKab bahwa Proses Non
Rp.1.000.000,- yang digunakan oleh TPK untuk peresmian tersebut harus diganti oleh TPK dikembalikan oleh TPK hasil pemeriksaan Buku Kas oleh FK dan FT ditemukan
Kubung 30-Apr-10 Litigasi
biaya peresmian kegiatan pembangunan Jalan dengan bukti pengembalian kepada UPK. Untuk bahwa dana Phisik sebesar Rp. 1.000.000,- telah
Gando Jorong Gando Nagari Gaung selanutnya TPK kembali mengajukan dana digunakan oleh TPK untuk biaya peresmian Kegiatan
tersebut dengan menggunakan RPD dengan Jalan yang sudah selesei 100% dan belum MDST.
sub pekerjaan penmbahan volume Timbunan Menurut FK bahwa sebelumnya TPK sudah
bahu jalan dengaan Tasirtu setelah disetujui menanyakan kepada FK tentang rencana penggunaan
oleh FT. Masalah ini harus dibahas pada tersebut, namun dengan tegas FK menjawab Tidak
Musyawarah Jorong Khusus termasuk Boleh. Akan tetapi TPK tetap menggunakan dana
kegunaan dana tersebut untuk menambah tersebut untuk biaya peresmian.
volume timbunan bahu jalan.

1 8, Solok 23-Jan-10 Penyalahgunaan dana phisik sebesar FK harus memfasilitasi bahwa dana untuk 15 Mei 2010 dana harus 03/05/2010 Pada saat rakor Internal FK juga melaporkan bahwa Proses Non
Rp.1.000.000,- yang digunakan oleh TPK untuk peresmian tersebut harus diganti oleh TPK dikembalikan oleh TPK TPK akan langsung mengganti dana tersebut dengan
Kubung 30-Apr-10 Litigasi
biaya peresmian kegiatan pembangunan Jalan dengan bukti pengembalian kepada UPK. Untuk mengadakan Tasirtu untuk timbunan Badan jalan. Pada
Gando Jorong Gando Nagari Gaung selanutnya TPK kembali mengajukan dana saat itu juga Faskab menegaskan kembali bahwa TPK
tersebut dengan menggunakan RPD dengan harus mengembalikan dana sebesar Rp. 1.000.000 ke
sub pekerjaan penmbahan volume Timbunan UPK dengan bukti penyerahan. FK harus memfasilitasi
bahu jalan dengaan Tasirtu setelah disetujui Musyawarah Jorong Khusus untuk membuat
oleh FT. Masalah ini harus dibahas pada kesepakatan kegunaan dana tersebut (menambah
Musyawarah Jorong Khusus termasuk volume timbunan bahu jalan dengan Tasirtu).
kegunaan dana tersebut untuk menambah Sedangkan proses pengajuan dana tersebut kembali
volume timbunan bahu jalan. oleh TPK dengan membuat RPD.
1 11, Solok 17-Mar-10 Terjadinya Galodo atau Banjir Bandang, Pemda setempat segera membuat Jembatan Bulan April 2010 sudah selesei Proses Non
sehingga semen hanyut 20 Zak bersama Drurat, agar transportasi ke Gurah dapat kegiatannya, serta kerugian akan
Gunung Talang 17-Mar-10 Litigasi
gudang semen. Galodo juga merobohkan berjalan lancar, dan juga mobilisasi material ditanggung oleh masyarakat
Gurah Jembatan (jalan kabupaten), sehingga akses untuk pembangunan jalan Rigit Beton bisa melalui musyawarah
untuk mobilisasi material (semen, pasir dan dilanjutkan (50 meter) lagi
Kerikil) untuk Cor Beton jalan Gurah tidak bisa
dilaksanakan (terhenti). Untuk memperjelas
bahwa kerugian khusus untuk kegiatan PNPM-
MP tahun 2009 yang sedang berjalan adalah
sebanyak 20 Zak Semen, sedangkan jalan
Rabat Beton yang sedang dibangun tidak
menglami kerusakan.

LOKASI - 1305 : TANAH DATAR
2 5, Tanah Datar 09-Jan-09 jumlah uang yang di rekening SPP tidak Agar melakukan audit untuk mengetahui Dana yang diselewengkan agar 28/01/2010 FK/FT melapor ke FASKab Proses Non
semestinya sebarapa besar dana yang diselewengkan dapat dikembalikan lagi ke UPK
Sungai Tarab 28-Jan-10 Litigasi
dan proses hukum dilaksanakan
30/01/2010 Keluarga Michelia dipanggil ke kantor Camat Sungai

Tarab guna bermusyawarah untuk mencari solusi
02/02/2010 Ketua UPK melaporkan kasus ini ke kepolisian

2 5, Tanah Datar 09-Jan-09 jumlah uang yang di rekening SPP tidak Agar melakukan audit untuk mengetahui Dana yang diselewengkan agar 06/02/2010 Ketua UPK dipanggil ke POLSEk Sungai Tarab Proses Non
semestinya sebarapa besar dana yang diselewengkan dapat dikembalikan lagi ke UPK
dan proses hukum dilaksanakan
15/02/2010 PJoK Sungai Tarab Dipanggil ke Polsek dan secara

bersamaan Afri Joni Zubir ( Tersangka) menyerahkan
diri
17/02/2010 Bendahara UPK Sungai Tarab menyerahkan diri ke

POLSEK Sungai Tarab
17/02/2010 Bendahara UPK Sungai Tarab menyerahkan diri ke

POLSEK Sungai Tarab
18/02/2010 Gelar PERKARA di Polres Tanaha Datar dan diketahui

kasus ini adalah kasus TIPIKOR dan Penangguhan
Penahanan terhadap Bendahara UPK
24/02/2010 Penagguhan Penahanan terhadap Afri Joni Zubir yang

dijamin istrinya
09/03/2010 Pemanggilan FK, FT dan UPK ke Polres Tanah Datar

dan memberikan yang diperlukan untuk penyidikan
17/03/2010 Tim penyidik Polres Tanah Datar melakukan Ekspos

kasus ini di POLDA Sumatera Barat
27/03/2010 FK Koordinasi dengan TIM pNeyidik Polres Tanah Datar

dan TIM Penyidik menyatakan BPKP tidak akan turun
ke Kecamatan Sungai Tarab tapi hanya menunggu hasil
penghitungan kerugian negara dan akan dikeluarkan
SP2HP ( Surat Pemberitauan Perkembangan Hasil
Penyidikan) dan penyidik terus melakukan pemanggilan
terhadap Kelompok SPP

2 5, Tanah Datar 09-Jan-09 jumlah uang yang di rekening SPP tidak Agar melakukan audit untuk mengetahui Dana yang diselewengkan agar 28/03/2010 Pemanggilan Michelia dan keluarga ke rumah Bupati Proses Non
semestinya sebarapa besar dana yang diselewengkan dapat dikembalikan lagi ke UPK Tanah Datar didampingi SekCam dan Mantan Camat
dan proses hukum dilaksanakan Sungai Tarab
1 8, Tanah Datar 22-Apr-09 TPK didukung Wali Nagari melakukan TPK dan Wali Nagari harus mencari dana 13/05/2009 Koordinasi dengan Camat, Wali Nagari dan TPK. Selesai
pembayaran sewa alat berat sebesar 8 Juta. pengganti Penegasan jika pekerjaan tidak diselesaikan maka
Lintau Buo Utara 25-Apr-09 Pembayaran tersebut tidak ada dialokasikan jorong tersebut tidak mendapat alokasi pada tahun ini.
Aur Duri dalam RAB
31-Jan-10

Implementasi

1 9, Tanah Datar 06-Mar-09 Kelompok SPP menunggak ansuran sebanyak Mendata jumlah ansuran yang masih tersisa Kelompok melunasi ansuran ke-7 01/05/2009 Dilakukan pertemuan dengan keluarga yang Selesai
tiga kali. Tunggakan 1 7 2 disebabkan terhadap setiap anggota. Penegasan kepda pada jatuh tempo ke-10, tgl 5 Juni. menghasilkan kesepakatan untuk memperpanjang
Lintau Buo Utara 06-Apr-09 merosottnya harga karet. Tunggakan ke 3 keluarga agar membayar ansuran tersebut waktu pembayaran dari 10 Kali menjadi 12 kali.
Kenanga penyimpangan dana oleh sekretaris yang dalam tiga kali pembayaran.
bekerjasama dengan suami bendahara 25-Feb-10
melarikan uang tersebut
25/02/2010 Dilakukan pertemuan dengan keluarga yang

menghasilkan kesepakatan untuk memperpanjang
waktu pembayaran dari 10 Kali menjadi 12
kali.Kelompok sudah melunasi pinjaman

1 11, Tanah Datar 30-Mar-09 'Prasarana drainase yang dibangun PNPM-MP Melakukan identifikasi terhadap prasarana yang Mengetahui seberapa besar 30/04/2009 Dilakukan identifikasi terhadap dampak galodo terhadap Proses Non
terkena galodo terkena dampak bencana banjir bandang kerusakan serta volume pada tingkat kemampuan pengembalian anggota kelompok
Sungai Tarab 30-Mar-09 Litigasi
prasarana drainase tersebut
Babussalam


1 11, Tanah Datar 30-Mar-09 Anggota SPP Dasa Wisma Angrek jrg. Identifikasi atas kerugian anggota kelompok Mengetahui seberapa besar 02/05/2009 Pengurus kelompok SPP berusaha tetap membayar Selesai
Babussalam terkena dampak bencana galodo kerusakan serta kerugian masing- kewajiban kepda UPK walaupun ada kekurangan dari
Sungai Tarab 01-Apr-09 masing anggota kelompok jumlah pinjaman yang seharusnya
25-Feb-10
25/02/2010 Pengurus kelompok SPP berusaha tetap membayar

kewajiban kepda UPK walaupun ada kekurangan dari
jumlah pinjaman yang seharusnya; Kelompok sudah
melunasi pinjaman

LOKASI - 1306 : PADANG PARIAMAN
1 9, Padang Pariaman 04-Des-08 Pelaksanaan Kegiatan Jalan Evakuasi Tsunami FK, Ft Fasilitasi TPK dan Pemerintahan Lokal Pelaksanaan Kegiatan bderjalan 09/12/2008 FK/FT menemui Wali Korong Tanjung bersama UPK Selesai
Belum dapat dimulai terkait pembebasan Lahan terkait masalah Pembebasan Lahan serta sesuai dengan yang telah dan TPK serta meminta masalah pembebasan lahan ini
Batang Gasan 04-Des-08 mengingatkan batas waktu Pelaksanaan dan direncanakan dan Hasil dapat diselesaikan karena sesuai Hasil Verifikasi ini
Tanjuang Konsekuensi atas masalah diatas Kelayakan saat Verifikasi atas sudah disepakati penggunaan lahan tidak dikenakan
keberadaan lahan direalisir ganti rugi pada pemilik dari dana PNPM 31-Jan-10
11/12/2008 Menginformasikan pada Masyarakat agar Pelaksanaan

Kegiatan ini dapat dilaksanakan sesuai hasil Penetapan
SPC PNPM-MP 2008 serta kemungkinan terburuk
pembatalan kegiatan jika lahan tidak bebas
sebagaimana Verifikasi dulu
27/12/2008 Koordinasikan dengan Upk dan Wali Korong untuk bisa

lebih Pro Aktif memfasilitasi masyarakat yang lahannya
dikenai Prasarana jalan Lanjutan Evakuasi Tsunami
agar bisa segera dilaksanakan

Implementasi

1 10, Padang Pariaman 14-Jun-08 Dana suplier tidak dibayarkan sebanyak 20 juta Adanya musyawarah khusus yang 16/01/2009 Mengetahui permasalahan dari TPK dan kader sewaktu Selesai
rupiah oleh TPK karena hasil kerjanya tidak menghadirkan oleh pelaku PNPM dan dari menghadiri acara pelelangan sirtu dan menjanjikan
Sungai Garingging 14-Jun-08 dinilai layak oleah FT suplier tidak menuntut suplaer sendiri pada TPK untuk membicarakan dahulu dengan FK lama
tetapi timbul tuntutan dari beberapa pihak agar
dana tersebut dibayarkan karena mereka 31-Jan-10
dijanjikan uang oleh suplier atau uang 20 juta
tersebt akan dibagi-bagikan kepada fihak yang
dijanjikan

1 10, Padang Pariaman 14-Jun-08 Dana suplier tidak dibayarkan sebanyak 20 juta Adanya musyawarah khusus yang 17/01/2009 Membicarakan masalah tersebut dengan Fastek-Kab Selesai
rupiah oleh TPK karena hasil kerjanya tidak menghadirkan oleh pelaku PNPM dan dari dan beliau menyarankan untuk membuat musyawarah
Sungai Garingging 14-Jun-08 dinilai layak oleah FT suplier tidak menuntut suplaer sendiri yang dihadiri oleh fihak yang terkait
tetapi timbul tuntutan dari beberapa pihak agar
dana tersebut dibayarkan karena mereka 31-Jan-10
dijanjikan uang oleh suplier atau uang 20 juta
tersebt akan dibagi-bagikan kepada fihak yang
dijanjikan
21/01/2009 Mengadakan pertemuan dengan Camat, PjOK, UPK, FK

lam, FK/FT baru untuk mencari pemecahan masalah
tersebut dan didapat kesepakatan untuk menghadiri
suplier dengan waktu yang belum ditentukan

Implementasi

1 10, Padang Pariaman 02-Des-08 Pelaksanaan Kegiatan terhenti karena Pihak Fasilitasi untuk pelaksanaan Opname secara Pekerjaan dilaksanakan kembali 03/12/2008 Pertemuan Khusus antara Suplayer dengan Camat, Proses Non
Suplayer pengadaan Alat berat untuk bersama dengan mengacu pada Kesepakatan dan Pihak Suplayer Harus Wali Nagari, Wali Korong dan FT serta PjOK dan UPK
2 x 11 Enam Lingk 02-Des-08 Litigasi
Pembukaan Jalan menolak hasil Sertifikasi FT awal Pelaksanaan Pekerjaan memahami aturan Pelaksanaan membahas Hasil Opname FT yang ditolak Suplayer,
atas hasil akhir Pemotongan Tebing dan Pekerjaan sesuai kesepakatan, disepakati Suplayer tetap menyelesaikan
Pembentukan Badan Jalan yang tidak sesuai Perubahan Pekerjaan harus tanggungjawabnya untuk membersihkan Longsoran
dengan kesepakatan awal (Tebing dengan sepengetahuan FT akibat kemiringan tebing yang terlalu curam dan
ketinggian diatas 4 m harus dibuat Trap agar melakukan profil badan jalan
tidak mudah Longsor dan kemiringan Tebing
Jalan minimal 1:2,
31/01/2010 masalah selesai karena suplier sudah menyepakati

hasil verifikasi FT dan dikerjakan

1 4,5, Padang Pariaman 22-Mei-09 Salah satu tokoh masyarakat pauh melaporkan Dilakukan tindak lanjut masalah kepada kepala Meninjalanjuti segera ke Korong 22/05/2009 Fastek-Kab menemui kepala BPM Kab. Pdg Pariaman Selesai
kepada Kepala BM kab. Pdg Pariaman bahwa BPM lewat Fas-Kab, FK, FT dan UPK ditinggkat dan ke Kabupaten dan menjelaskan bahwasanya pengadaan kayu tersebut
Batang Anai 22-Mei-09 kayu untuk jembatan gelagar di korong pauh korong. telah melalui pelelangan dan kayu tersebut telah
Pauh bukan kayu kelas 1 dan disana dalam disertifikasi uleh FK,FT, dan UPK
pengadaan kayu FK, FT, UPK ikut bermain 25-Feb-10
dengan dalam hal pengadaan kayu dengan
suplier yang mana menurut beliau harga kayu
tersebut RP 1.000.000,-an per M3 sedangkan
yang dibayarkan Rp 3.000.000,- per M3.

1 4,5, Padang Pariaman 22-Mei-09 Salah satu tokoh masyarakat pauh melaporkan Dilakukan tindak lanjut masalah kepada kepala Meninjalanjuti segera ke Korong 23/05/2009 Fastek-Kab diminta menemi wakil bupati pada hari Selesai
kepada Kepala BM kab. Pdg Pariaman bahwa BPM lewat Fas-Kab, FK, FT dan UPK ditinggkat dan ke Kabupaten senin tanggal 25 mei 2009.
Batang Anai 22-Mei-09 kayu untuk jembatan gelagar di korong pauh korong. Ft membuat laporan khusus dengan melampirkan data-
Pauh bukan kayu kelas 1 dan disana dalam data pendukung berupa berita acara lelang, dokumen
pengadaan kayu FK, FT, UPK ikut bermain kontak, serta berita acara sertifikasi kayu. 25-Feb-10
dengan dalam hal pengadaan kayu dengan
suplier yang mana menurut beliau harga kayu
tersebut RP 1.000.000,-an per M3 sedangkan
yang dibayarkan Rp 3.000.000,- per M3.
23/05/2009 Ft meninta keterangan keada fastek-Kab hasil

pertemuan beliau dengan wakil Bupati. Fastek-Kab
memberikan informasi kepada FK bahwa data yang
telah diberikan FK,FT telah dapat menjawab semua
pertanyaan mengenai pengadaan kayu dan sertifikasi
kayu, memang kayu tersebut klas 1. Pihak pelapor tidak
memiliki bukti yang kuatyang menyatakan kayu tersebut
bukan kayu klas 1.
25/02/2010 Fastek-Kab diminta menemi wakil bupati pada hari

senin tanggal 25 mei 2009Ft membuat laporan khusus
dengan melampirkan data-data pendukung berupa
berita acara lelang, dokumen kontak, serta berita acara
sertifikasi kayu.Ft meninta keterangan keada fastek-Kab
hasil pertemuan beliau dengan wakil BupatiPihak
pelapor tidak memiliki bukti yang kuatyang menyatakan
kayu tersebut bukan kayu klas 1.Pekerjaan sudah
diserahterimakan ke masyarakat

1 8, Padang Pariaman 30-Des-08 Informasi FT ttg Indikasi Penyimpangan Dana FK Lakukan Pembimbingan untuk penggunaan UPK mampu membuat Laporan 31/12/2008 FT Lakukan pemeriksaan Pembukuan TPK diakui TPK Proses Non
Oleh TPK Sei Pua Tj Mutuih dari Pengadaan Format-format Pelaporan, jika terkendala Cari Bulanan dengan baik dan benar memang terdapat Dana tidak bisa
Padang Sago 30-Des-08 Litigasi
Semen diperkirakan 100 Zak Sumber Bantuan ke Faskab/FastekKab tepat Waktu dipertanggungjawabkan senilai 100 Zak Semen, yang
Sei. Puar Tj. Mutuih bersangkutan berjanji membayar kembali Dana tersebut

1 11, Padang Pariaman 04-Mei-09 Disaaat meminta valisidasi SPC pada sekcam Diberikan pemahamandan konsep tentang Sekcam paham konsep program 04/05/2009 Sekcam meminta untuk dipertemukan kembali dengan Selesai
selaku PjOK untuk TA 2009 dimana PjOK program sekcam memahami ati sebuah Tim verifiksi yang turun kelapangan.
Batang Anai 04-Mei-09 belum memahami konsep program dimana SPC
Kuliek SPC telah terbit tetapi PjOK meragukan
kelayakan kelompok tersebut, padahal beliau 31-Jan-10
sebelumnya adalah Keua tim veifikasi dan
beliau ikut dalam pembahasan akhir
04/05/2009 Sekcam meminta koordinasi unlang dengan Tim

verifikasi yang telah turun

1 11, Padang Pariaman 04-Mei-09 Disaaat meminta valisidasi SPC pada sekcam Diberikan pemahamandan konsep tentang Sekcam paham konsep program 04/05/2009 FK, FT, UPK menemuai Sekcam dan memberikan Selesai
selaku PjOK untuk TA 2009 dimana PjOK program sekcam memahami ati sebuah pemahaman bahwasanya SPC telah terbit dan telah
Batang Anai 04-Mei-09 belum memahami konsep program dimana SPC disepakati oleh forum MAN/D pada tanggal 29 April
Kuliek SPC telah terbit tetapi PjOK meragukan 2009 di Coca-cola
kelayakan kelompok tersebut, padahal beliau 31-Jan-10
sebelumnya adalah Keua tim veifikasi dan
beliau ikut dalam pembahasan akhir
04/05/2009 Kelompok yang diyatakan layak olek tim verifikasi telah

memenuhi sayrat dari ketentuan program seperti
administrasi, umur kelompok, mekanisme simpan
pinjam, simpanan kelompok dan simpanan wajib
05/05/2009 FK, FT UPK mendatangkan Tim verifikasi yang telah

melakukan verifikasi kelompok. Tim verifikasi
menjelaskan bahwasanya kelompok tersebut memang
sudah layak untuk diberikan penambahan modal bagi
dana PNPM-MP TA 2009 karena kelompok telah
memenuhi persyaratan yang ditetapkan program PNPM-
MP

Implementasi

1 11, Padang Pariaman 15-Mar-09 'alat dan material untuk pembangunan jalan FK dan Ft memberikan penekanan kepada Agar alat dan material yang hilang 16/03/2009 TPK memberi laporan kepda FK dan FT bahwa gudang Selesai
korong tanjung pisang hilang dicuri sebanyak 2 masyarakat bahwa keamanan material dan alat dapat diganti masyarakat secara tempat penyimpanan alat dan material telah dibuka
Sintuk Toboh Gada 15-Mar-09 buah gerobak dan 8 sak semen yang dibutuhkan untuk kegiatan pembangunan swadaya paksa oleh orang yang tidak bertanggung jawab
Tanjuang Pisang jalan merupakan tanggung jawab masyarakat sehingga menyebabkan hilangnya 2 buah gerobak dan
secara swadaya. Maka terjadinya kehilangan 8 sak semen 31-Jan-10
tersebut menjadi tangung jawab masyarakat
19/03/2009 Kegiatan dilanjudkan kembali sambil menunggu proses

hukum dari kepolisian dan realisasi janji korong untuk
menggati sejumlah alat dan material yang hilang
tersebut diatas
20/05/2009 Sudah diganti sebanyak jumlah yang hilang dengan

swadaya masyarakat yang diserahkan oleh wali koong
ke TPK.
31/01/2010 Sudah diganti sebanyak jumlah yang hilang dengan

swadaya masyarakat yang diserahkan oleh wali koong
ke TPK


LOKASI - 1307 : AGAM
1 8, Agam 25-Nop-08 Almarhum ketua TPK Jorong Simarasok Nagari Segera adakan musyawarah khusus untuk Sebelum MPJ II 27/11/2008 Dilakukan pengamanan kelapangan terhadap sisa dana Selesai
Simarasok mengambil uang titipan pada UPK mencari solusinya,lacak kemana hilangnya uang BLM sebesar Rp 25.000.000 yang belum diamankan
Baso 25-Nop-08 sebesar Rp 92.930.000,- untuk pembayaran tersebut,laporkan kepada kepolisian. Dana Rp. 23.000.000,- bisa oleh KPM yang disaksikan oleh kepala jorong
Simarasok pembelian pipa dan mesin pompa air.Dalam dicairkan dari rek. BRI Baso. simarasok dan FK dan uang ditipkan pada
perjalanan sehabis mengambil uang almarhum Pertemuan dengan Camat, Walinagari, PjOK, UPK.Dilakukan penelusuran sisa dana pada BRI Unit 31-Jan-10
mengalami Kecelakaan. Kecelakaan FK/FT dan pelaku lainnya serta ahli waris alm. Baso sebesar Rp 23.000.00,- dan pada keluarga korban
mengakibatkan almarhum meninggal dalam menindak lanjuti dana tsb. sebesar Rp 24.930.000,-.Turun kr jorong bersama
dunia,pada kejadian tersebut diketahui uang PjOK,FK,FT dan UPK untuk melakukan pemeriksaan
sebesar Rp 20.000.000 tidak diketahui terhadap ADM TPK Simarasok yang dihadiri oleh
keberadaannya/hilang.Hal tersebut walinagari,kepala jorong, dan kader jorong
mempengaruhi terhadap pelaksanaan kegiatan simarasok,sekaligus diadakan penarikan dana pada
di jorong tersebut. Adanya dana sebesar Rp. keluarga korban sebesar Rp 24.930.000,-.Melaporkan
23.000.000,- direkening pribadi Alm. Suarman kepihak kepolisian dan Berita Acara kehilangan telah
Rais yang dibuka 10 menit sebelum alm. diterbitkan oleh aparat kepolisian.
Mengalami kecelakaan dan dana tersebut
sampai saat ini belum dapat dicairkan
berhubung menyangkut dengan ahli waris.
01/12/2008 Dilakukan pemeriksaan serta kelengkapan Adm

terhadap bendahara TPK Simarasok yang dihadiri oleh
walinagari,PjOK,Kepala Jorong,FK/FT,KPM dan UPK
16/03/2009 Dilakukan musyawarah ditingkat jorong untuk

melakukan pendekatan kekeluargaan dengan ahli waris
oleh walinagari, wali jorong, PjOK dan didampingi oleh
FK/FT serta UPK.
24/04/2009 dilakukan Musyarawah ditingkat kecamatan dengan

menghadirkan Satker Kabupaten dan Pjok Kabupaten
dalam penanganan masalah dan Wali Nagari akan
mencoba melakukan Renbug nagari dalam mencari
solusi untuk mengganti dana kekurangan sebesar Rp 23
juta.

Implementasi


1 9, Agam 06-Jun-08 Setoran kelompok yang dipungut oleh KPMD Segera diserahkan ke UPK dan Kas Kelompok Dana kembali pada Nopember 10/09/2008 Kader Koto Tangah Hilia (Yurnalis) menyerahkan Proses Non
tidak disetorkan ke UPK dan Uang Kas diserahkan ke kelompok, dan apabila tidak 2008 STNK sebagai jaminan terhadap uang yang
Tilatang Kamang 01-Sep-08 Litigasi
Kelompokpun di bawa oleh KPMD (Yurnalis) dipenuhi untuk ditindaklanjuti proses hukum dipungutnya yang belum dia kembalikan dan paling
Koto Tangah Lamo dengan total sebesar Rp. 2.964.500,- dengan yang berlaku. lambat kata Yurnalis ; dana tersebut akan dikembalikan.
rincian :
- Setoran untuk angsuran bulan Juni sebesar
Rp. 1.527.000,-
- Setoran untuk angsuran bulan Juli sebesar
Rp. 937.500,-
- Uang kas kelompok sebesar Rp. 500.000,-
03/10/2008 FK bersama Bendahara UPK Mengunjungi Kel SPP

Permata Bunda,hanya bertemu dengan Bendahara
kelompok,Menurut bendahara kelompok akan melunasi
tunggakan pinjaman pada tanggal 14 Nopember 2008
04/02/2009 Diadakan lagi pertemuan tindak lanjut penanganan

maslaha SPP Permata Bunda di kantor Camat dan
disebutkan 7 orang yang menunggak. Anggota kel. SPP
Rahmadani Rp. 730.000,- tidak ada angsuran karena
suami dalam penjara, Sami yang RTM Rp. 608.000,-
ada angsurannya, Zarima sisa tunggakannya Rp.
200.000,- Mengenai honda KPMJ sudah ada pembeli,
tanggal 5 Febr-09 dan akan diperlihatkan bersama ketua
UPK kepada calon pembeli. Dari hasil penjualan
tersebut akan dipergunakan untuk angsuran dana yang
telah disalah gunakan. Ketua kelompok Aisyah berjanji
mengangsur sisa tunggak pribadi sebesar Rp.
3.000.000,- dengan angsuran Rp. 200.000,- per bulan
jika tidak ada angsuran maka sepeda motor milik pribadi
BA 5808 ZG disita sebagai ganti pembayaran hutang.
07/02/2009 Akan diadakan lagi pertemuan di jorong Koto Tangah

Hilia dan juga akan dihadiri oleh Camat dalam rangka
menindaklanjuti permasalahan kelompok SPP Permata
Bunda.
1 9, Agam 17-Jul-08 Anggota Kelompok SPP Majlis Taklim ada yang Segera adakan musyawarah khusus di 26/05/2009 Menindak lanjuti surat sebelumnya dikeluarkan kembali Selesai
pindah lokasi tempat tinggal yang kelompok,hadirkan anggota kelompok,kepala surat Penegasan oleh Pjok Nomor 400/873 Pemb-2009
Lubuk Basung 20-Jul-08 mengakibatkan tersendatnya pembayaran jorong,TPK,kader,pengurus UPK dan fasilitator
Parit Panjang angsuran SPP kelompok ke UPK untuk membahas tentang masalah pindah
domisili beberapa anggota kelompok. 31-Jan-10
28/05/2009 Rencana akan dilaksanakan Musyawarah ditingkat

Nagari yang dihadiri oleh Camat, Pjok dan UPK serta
Wali Nagari dan Wali Jorong dan Pengurus Kelompok di
kantor Wali Nagari Lubuk Basung, Tetapi pertemuan
Gagal karena Ketua Kelompok Silayang meninggal
dunia.

1 9, Agam 17-Jul-08 Anggota Kelompok SPP Majlis Taklim ada yang Segera adakan musyawarah khusus di 31/01/2010 Kasus Manajerial shg dikeluarkan dari Database Selesai
pindah lokasi tempat tinggal yang kelompok,hadirkan anggota kelompok,kepala Implementasi
Lubuk Basung 20-Jul-08 mengakibatkan tersendatnya pembayaran jorong,TPK,kader,pengurus UPK dan fasilitator
Parit Panjang angsuran SPP kelompok ke UPK untuk membahas tentang masalah pindah
domisili beberapa anggota kelompok. 31-Jan-10

LOKASI - 1308 : LIMA PULUH KOTO
1 9, Lima Puluh Koto 31-Des-08 Usulan pembangunan jalan simpang tapai dari Koordinasi dengan Wali Jorong dan Wali Nagari Wali Jorong dan Wali Nagari 31/12/2008 TPK melaporkan bahwa untuk memulai pekerjaandari Selesai
jorong Padang Ambacang melewati jorong III yang bersangkutan untuk merealisasikan arah jorong III Alur sulit dilaksnakan karena swadaya
Harau 31-Des-08 Alur, namun masyarakat jorong III Alur belum swadaya masyarakat. masyarakat belum terealisasikan.
Tigo Balai merealisasikan swadyanya sampai sekarang.
31-Jan-10

Implementasi

1 8, Lima Puluh Koto 31-Des-08 adanya pekerjaan yang galian pondasi pada Telah koordinasi dan menyurati Wali Nagari dan 31/12/2008 Sedang diadakan jadwal pertemuan Wali Nagari dan Selesai
pembangunan jembatan yang tidak sesuai Wali Jorong serta TPK setempat mengenai Wali Jorong yang bersangkutan.
Situjuah Limo Naga 31-Des-08 dengan RAB yang ada. kronologis berita tersebut.
Kociak 31-Jan-10

Implementasi

Implementasi

1 8, Lima Puluh Koto 02-Des-08 'Terjadinya kesalahan pembelian semen oleh Menukar semen tersebut sesuai spek. 02/12/2008 Meminta kepada TPK untuk menuka semen tersebut Selesai
TPK.
Guguak 02-Des-08 Menyurati TPK, Tim 18, Wali Jorong dan Wali Nagari
Lakuang untuk menyelesaikan masalah tersebut.
31-Jan-10
Karena masalah tidak bisa diselesaikan ditingkat jorong
, maka masalah naik ketingkat Nagari

1 8, Lima Puluh Koto 02-Des-08 'Terjadinya kesalahan pembelian semen oleh Menukar semen tersebut sesuai spek. 17/12/2008 Karena belum selesai masalah semen tersebut, maka Selesai
TPK. dana kegiatan untuk nagari Simpang Sugiran tersebut di
Guguak 02-Des-08 oending sampai masalah semen tersebut selesai.
Lakuang 31-Jan-10

Implementasi

Implementasi

1 8, Lima Puluh Koto 28-Nop-08 Ditemukan adanya pengadaan material yang Melakukan musyawarah penyelesaian masalah Masyarkat melakukan material 01/12/2008 Melakukan musyawarh di tingkat jorong untuk Proses Non
tidak sesuai dengan mutu, jumlah pembelian di tingkat jorong, pendekatn secar persuasif. sesuai dengan mutu. mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Mungka 28-Nop-08 Litigasi
material yang dibayarkan tidak sesuai dengan Memperbaiki badan jalan yang
kubikasi yang ada dilapangan, rusaknya badn rusak dan mencukupi jumlah
jalan yang telah dikerjakan. material sesuai dengan volume
yang semestinya.
12/12/2008 Melakukan rapat koordinasi dengan camat di tingkat

Kecamatan, melakukan musyawarah ditingkat Nagari.

2 10,8, Lima Puluh Koto 06-Jan-09 Pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana 24/04/2009 FT mendapat kabar dari TPK bahwasanya semen yang Selesai
dan peengambilan tambang galian C (sirtu) sebanyak 178 zak belum direalisasikan tapi menurut
Akabiluru 06-Jan-09 dilokasi pondasi tiang pilon jembatan gantung. ketrangan TPK bahwasanya suplier yang bersangkutan
dalam keadaan sakit, dan TPK juga
mengatakan/memberi keterangan masih ada niat baik 31-Jan-10
suplier untuk merealisasikan semen tersebut dengan
cara menjual mollennya dan menggadaikan sertifikat
tanahnya.FT merekomendasikan kepada TPK supaya
ini harus ditindak lanjuti sesuai dengan aturan program,
karena suplier biasa berjanji tanpa merealisasikannya,
bahkan sudah dua kali diadakan pertemuan oleh camat
& wali nagari akan tetapi masih tidak diindahkan oleh
supplier yang bersangkutan, jadi diminta kepada TPK
segera membuat surat penyataan pengaduan kepada
pihak yang berwajib apabila masih lewat batas waktu
yang telah ditentukan (tanggal 4 mei 2009)

2 10,8, Lima Puluh Koto 06-Jan-09 Pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana 31/01/2010 Kasus Manajerial shg dikeluarkan dari Database Selesai
dan peengambilan tambang galian C (sirtu) Implementasi
Akabiluru 06-Jan-09 dilokasi pondasi tiang pilon jembatan gantung.
31-Jan-10

Implementasi

1 9, Lima Puluh Koto 01-Mei-09 Adanya anggota kelompok yang keluar dari Harus diadakan musyawarah Telah diselesaikan dengan 01/05/2009 Diadakan musyawarah pada tanggal 11 Mei 2009 di Selesai
kelompoknya dikarenakan dana SPP lambat walinagari, jorong, TPK dan kantor walinagari untuk penyelesaian masalah tersebut
Situjuah Limo Naga 01-Mei-09 keluar, setelah dana keluar mereka ingin masuk kelompok serta anggota yang dan telah dilakukan klarifikasi oleh pihak walinagari
Sialang anggota kembali dan kelompok dan anggota bersangkutan lewat media Padang Ekspres (data terlampir)
lain tidak mau menerima mereka, akhirnya 31-Jan-10
terjadi pertengkaran dan anggota yang keluar
melaporkannya kemedia dan kepihak kepolisian

Implementasi

1 8, Lima Puluh Koto 06-Jun-09 Pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana Penghentian sementara terhadap pelaksanaan Pelaksanaan musy. Jorong dan 12/01/2009 Pada kunjungan lapangan juga ditemui oleh FT bahwa Proses Non
dan peengambilan tambang galian C (sirtu) pekerjaan oleh pihak suplier dan rekomendasi Nagari untuk memberikan material untuk batu tidak dapat diterima karena batu
Akabiluru 06-Jun-09 Litigasi
dilokasi pondasi tiang pilon jembatan gantung. daerah tambang galian C. batasan aman pengambilan yang ada dilapangan adalah batu dengan unsur tanah
daerah galian C. lebih banyak dari pada unsur batunya, sehingga FT
mengeluarkan rekomendasi untuk TPK supaya menolak
batu yang telah dikirim oleh rekanan/ suplier.
12/01/2009 FK-FT memonitoring pelaksanaan kegiatan

pembangunan jembatan gantung dan jalan di jorong
Bawah Nagrri Sei, Balantiak,setelah mendapat
konfirmasi dari FT yang bertugas sebelumnya bahwa
suplier sudah melakukan pekerjaan pengecoran
stamp/lantai kerja pondasi blok angker jembatan dan
menggali pondasi tiang pilon. Oleh FT monitoring ini
dilakukan dalam upaya sertifikasi dan pengecekan
desain terhadap pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
Dari hasil temuan lapangan oleh FK/FT ternyata galian
pondasi belum sampai ketanah dasar, Ft
merekomendasikan untuk menambah dalam galian
sehingga sampai ketanah keras untuk pondasi.

1 8, Lima Puluh Koto 06-Jun-09 Pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana Penghentian sementara terhadap pelaksanaan Pelaksanaan musy. Jorong dan 30/01/2009 Diadakan pertemuan di ruang Camat yang dihadiri oleh Proses Non
dan peengambilan tambang galian C (sirtu) pekerjaan oleh pihak suplier dan rekomendasi Nagari untuk memberikan Camat, Sekcam, PjOK, WaNag, WaJor, FK, FT, UPK,
Akabiluru 06-Jun-09 Litigasi
dilokasi pondasi tiang pilon jembatan gantung. daerah tambang galian C. batasan aman pengambilan Tokoh Masyarakat dan TPK untuk tindak lanjut
daerah galian C. penyelesaian masalah galian C.
30/01/2009 Dari hasil pertemuan ini diputuskan semacam

rekomendasi bahwa pelaksanaan pembangunan
jembatan gantung harus tetap dilaksanakan dengan
memperhatikan aspek teknis, sosial kultur masyarakat,
aspek ekonomi dan melihat dari berbagai sisi pandang
bagi penyelesaian kegiatan.
30/01/2009 Camat akan membuat semacam surat kepada pihak

Kabupaten sebagai tindak lanjut dalam upaya
mencarikan solusi perlindungan tebing pondasi. Oleh FT
diminta untuk tidak melanjutkan pelaksanaan kegiatan
sampai ada rekomendasi dari pihak Kabupaten apakah
pekerjaan sudah dapat dilanjutkan atau belum.

1 10, Lima Puluh Koto 13-Jan-09 Sup[lier meminta pembayaran penuh terhadap 30/01/2009 T meminta TPK untuk berkoordinasi dengan suplier Selesai
kesepakatan kontrak. yang telah berkontrak dengan TPK. Jika ini jtidak
13-Jan-09 ditindak lanjuti dalam 2x24 jam , maka TPK
direkomendasikanmembuat surat teguran kepada
suplier/rekanan. 31-Jan-10
29/05/2009 TPK melaporkan kepada FT/FK bahwa kasus tersebut

sudah dilaporkan kepihak yang berwajib (kepolisian)
dan sekarang permasalahan ini sudah ditangani
kepolisian

Implementasi

1 5, Lima Puluh Koto 01-Apr-09 'Adanya dana TPK sebesar Rp. 500.000,- (lima Agar pihak keluarga segera Uang kembali. 29/04/2009 Melaksanakan musyawarah khusus dengan BKAN dan Selesai
ratus ribu) dan DOK Pelatihan Masyarakat menghubungi/memanggil saudara Chelsea BP UPK di kantor UPK, serta memberitahukan kepada
Pangkalan 01-Apr-09 sebesar Rp. 455.500,- (empat ratus lima puluh (karena yang bersangkutan dihubungi tidak bisa) BKAN dan BP UPK kronologis kejadian. Kemudian
lima ribu lima ratus rupiah) yang belum salah seorang BKAN memanggil salah satu pihak
dikembalikan oleh Chelsea selaku bendahara Melakukan pertemuan dengan BP UPK, BKAN keluarga yang bersangkutan dan menceritakan masalah 27-Jul-09
UPK. untuk permasalahan ini ini kepada pihak keluarga. Dari hasil musyawarah ini
disepakati penyelesaian secara kekeluargaan. Dengan
ini pihak keluarga diberi waktu 1 minggu. Pihak keluarga
berjanji akan memanggil saudari Chelsea dari
Pekanbaru untuk menyelesaikan masalah.

1 5, Lima Puluh Koto 01-Apr-09 'Adanya dana TPK sebesar Rp. 500.000,- (lima Agar pihak keluarga segera Uang kembali. 08/05/2009 Pihak keluarga telah menghubungi saudara chelsea via Selesai
ratus ribu) dan DOK Pelatihan Masyarakat menghubungi/memanggil saudara Chelsea Handphone dan berbicara langsung dengan PjOk. PjOK
Pangkalan 01-Apr-09 sebesar Rp. 455.500,- (empat ratus lima puluh (karena yang bersangkutan dihubungi tidak bisa) meminta saudara Chelsea untuk datang ke Kecamatan
lima ribu lima ratus rupiah) yang belum Pangkalan menyelesaikan permasalahan keuangan.
dikembalikan oleh Chelsea selaku bendahara Melakukan pertemuan dengan BP UPK, BKAN Tanggapan dari Saudara Chelsea adalah dia tidak bisa 27-Jul-09
UPK. untuk permasalahan ini datang karena alasan yang mengkhawatirkan umur
kandungannya yang masih muda, dan menyatakan
akan memenuhi panggilan setelah kondisi
kehamilannya memungkinkan untuk melakukan
perjalanan Pekan Baru- Pangkalan
01/07/2009 Saudari Chelsea telah menghubungi Fasilitator Teknik

dan menyatakan sanggup menjelaskan duduk persoalan
yang ditujukan kepadanya. Saudari Chelsea
menjanjikan untuk datang memberikan klarifikasi di
Kantor UPK menjelang Pemilu Pilpres (sebelum tanggal
8 Juli 2009)
27/07/2009 Pihak UPK, FK & FT serta PL menemui wali nagari

Pangkalan untuk meminta sikat/tanggapan mengenai
permasalahan ini, uang sudah dibayar lunas
27/07/2009 Pihak UPK, FK & FT serta PL menemui wali nagari

Pangkalan untuk meminta sikat/tanggapan mengenai
permasalahan ini. Tetapi sampai saat ini umpan balik
dari wali nagari belum ada.
Nilai Penyimpangan Rp. 955.500 Nilai Pengembalian Rp. 955.500 Sisa Rp. 0
1 10,8, Lima Puluh Koto 13-Jan-09 Suplier meminta pembayaran penuh terhadap Dilakukan pemilihan kembali kepengurusan TPK Opname sertifikasi kegiatan 13/01/2009 Oleh FT ditanyakan apakah dalam perjanjian Proses Non
kesepakatan kontrak. pada saat musyawarah jorong informasi dibenarkan untuk pembayaran dimuka. Pada aturan
Akabiluru 13-Jan-09 Litigasi
program pembayaran terhadap material dilakukan
sesuai dengan material yang dikirimkan kelapangan dan
terhadap upah sesuai dengan volume pekerjaannya.
13/01/2009 FT dan FK melakukan kunjungan lapangan untuk

koordinasi dan konsolidasi antara TPK dengan FT yang
baru bertugasdi Kecamatan Akabiluru.
13/01/2009 Dari hasil kunjungan lapangan dan informasi koordinasi,

Ketua TPK bahwa Suplier mendesak untuk meminta
dana supaya dibayarkan sesuai dengan kontrak yang
telah disepakati.

1 10,8, Lima Puluh Koto 13-Jan-09 Suplier meminta pembayaran penuh terhadap Dilakukan pemilihan kembali kepengurusan TPK Opname sertifikasi kegiatan 13/01/2009 Dari informasi TPK, ternyata sudah ada semacam Proses Non
kesepakatan kontrak. pada saat musyawarah jorong informasi kelebihan pembayaran seperti semen. Sesuai kontrak
kebutuhan semen adalah ± 3200 zak, namun yang baru
sampai dilapangan 960 Zak dan sudah dibayarkan
sebanyak 1308 zak. Artinya masih ada kekurangan
pengiriman oleh pihak suplier/rekanan.
13/01/2009 Setelah dilakukan audit terhadap pembukuan TPK

jternyata sejak pencairan dana pertanggal 12 Desember
2008 saldo kas TPK masih ada Rp. 130 Jutaan. Hal ini
diumpan balikin oleh FT kepada pengurus TPK dan
menurut informasi TPK dananya berada direkening
ketua TPK sebanyak Rp. 100 Juta dan sisanya
dipegang oleh bendahara untuk membayar material
yang masuk.
20/01/2009 FT/FK merekomendasikan kepada UPK untuk menarik

kembali dana pada kas TPK sebesar Rp. 100 Juta.
20/01/2009 Oleh UPK hal ini dikonfirmasikan kepada TPK dan

meminta TPK untuk bisa mengambil dana yang
disimpan pada rekening Ketua TPK serta
mengembaliknnya kepada UPK.
21/01/2009 UPK menarik kembali saldo kas yang pada TPK

sebesar Rp. 100 Juta dan menyetorkan kembali pada
rekening BLM PNPM.
27/01/2009 TPK menginformasikan kepada FT bahwa suplier

meminta uang untuk pembayaran upah.
27/01/2009 FT menjanjikan akan melakukan kunjungan lapangan

untuk melakukan opname/sertifikasi terhadap pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh rekanan/suplier
pemborong jasa konstruksi.
28/01/2009 Dilakukan opname dan pengukuran lapangan oleh

FT/FK bersama suplier dan TPK.

1 10,8, Lima Puluh Koto 13-Jan-09 Suplier meminta pembayaran penuh terhadap Dilakukan pemilihan kembali kepengurusan TPK Opname sertifikasi kegiatan 28/01/2009 Dari hasil opname dan perhitungan terhadap penawaran Proses Non
kesepakatan kontrak. pada saat musyawarah jorong informasi jasa konstruksi ternyata suplier/rekanan belum berhak
menerima uang untuk upah karena sudah berlebih dana
yang diberikan TPK sebelumnya.
28/01/2009 Dari hasil pengukuran pekerjaan yang telah diselesaikan

oleh suplier adalah volume pasanga batu kali sebanyak
261,62 M ³ dan galian jalan sebanyak 826M³.
29/01/2009 FT ditelepon oleh seorang suplier yang bernama

Yeflaizar. Kejadian ini sesuai dengan kejadian yang
terjadi dijorong Bawah Nagari Sei Balantiak.
30/01/2009 FT meminta TPK untuk berkoordinasi dengan suplier

yang telah berkontrak dengan TPK. Jika ini jtidak
ditindak lanjuti dalam 2x24 jam , maka TPK
direkomendasikanmembuat surat teguran kepada
suplier/rekanan.
30/01/2009 TPK menginformasikan kepada FT bahwa masyarkat

dan pekerja tidak melakukan pekerjaan karena ada
larangan pemakaian semen oleh Yeflaizar.

1 11, Lima Puluh Koto 21-Des-08 Material berupa sirtu hanyut kesaluran samping Masyarakat berswadya mengambil sirtu yang 1 Hari 22/12/2008 Hujan yang tiada hentinya dari pagi sampai malam Proses Non
kiri dan kanan, kira-kira 10 M³ ada disaluran. mengakibatkan material berupa sirtu hanyut kedalam
Luhak 22-Des-08 Litigasi
saluran kiri dan kanan. Semua sirtu tersebut telah
Sikabu-Kabu diambil kembali dengan swadaya masyarakat/goro.

LOKASI - 1309 : PASAMAN
1 8, Pasaman 03-Mar-09 'Tidak dikerjakannya pekerjaan Rabat Beton Harus dilaksanakannya musyawarah agar Paling lambat jalan rabat beton 18/03/2009 FK melakukan kunjungan lapangan memastikan Selesai
untuk menuju jalan ke MDA sMalancar nagari pekerjaan rabat beton menuju MDA Malancar tersebut harus selesai permasalahan tesebut dan melakukan koordinasi
Mapat Tunggul 03-Mar-09 Pintu Padang sepanjang 25 M dengan lebar 1M segera dengan TPK untuk mencari langkah - langkah
Malancar direalisasikan penyelesaiannya
31-Jan-10

1 8, Pasaman 03-Mar-09 'Tidak dikerjakannya pekerjaan Rabat Beton Harus dilaksanakannya musyawarah agar Paling lambat jalan rabat beton 08/04/2009 Dilakukan kunjungan lapangan oleh Fkke TPK Malancar Selesai
untuk menuju jalan ke MDA sMalancar nagari pekerjaan rabat beton menuju MDA Malancar tersebut harus selesai dan dihasilkan alternatif akan dialihkan ketanah lain
Mapat Tunggul 03-Mar-09 Pintu Padang sepanjang 25 M dengan lebar 1M segera yang kebetulan tanah itu milik pak Jorong dan pekerjaan
Malancar direalisasikan rabat beton akan dilaksanakan
31-Jan-10
29/04/2009 Diterima laporan dari TPK malancar bahwa pekerjaan

rabat beton belum dilaksanakan karena ahli waris dari
kepala jorong tidak setuju

Implementasi

1 9, Pasaman 07-Mar-09 Pernyataan lisan pihak pemilik lahan untuk Melakukan cross cek atas pernyataan pemilik 07/03/2009 Dilakukan pertemuan yaitu antara PJOK, FK,FT dengan Selesai
ganti rugi lahan, sebagaimana dilakukan TPK lahan yang menyampaikan ganti rugi lahan kepala Jorong, Wali Nagari
Bonjol 07-Mar-09 kepada pemilik lahan yang lain ( Pengakuan
Kampuang Melayu pemilik lahan )
31-Jan-10
27/03/2009 Sudah dikeluarkan surat teguran PJOK,FK/FT,UPK
03/07/2009 Rapat Khusus yang dihadiri Muspika, PjOK,

FK,FT,UPK,PL, PjOKab dan Sekrt TK PNPM MP
dengan penegasan kpd jorong kamp Melayu dan Wali
Nagari Limo Koto, agar pek TPT pd lahan yang
bermasalah terpasang pada patok 11 dan12 dengan
waktu penyelesaian sampai tgl 6 Juli 2009, jika tdk
dilaksanakan akan ditetapkan sanksi lokal pada MAN
Pendanaan jika perlu sanksi kecamatan
05/07/2009 Informasi Wali Nagari Limo Koto masih ada

pengunduran wakktu sampai hari Jumat tgl 9 Juli 2009.
07/07/2009 Wali Nagari Limo Koto mengedarkan surat undangan

kepada tokoh masyarakat dg isi permasalahan sudah
selesai dan pada hari Jumat 9 Juli 2009 akan diadakan
Gotong Royong utuk pembuatan TPT

1 9, Pasaman 07-Mar-09 Pernyataan lisan pihak pemilik lahan untuk Melakukan cross cek atas pernyataan pemilik 09/07/2009 Hasil pertemuan pihak nagari akan mengadakan gotong Selesai
ganti rugi lahan, sebagaimana dilakukan TPK lahan yang menyampaikan ganti rugi lahan royong tgl 10 s.d 12 Juli 2009
Bonjol 07-Mar-09 kepada pemilik lahan yang lain ( Pengakuan
Kampuang Melayu pemilik lahan )
31-Jan-10
13/07/2009 Dari pemantauan FK/FT tidak ada realisasi gotong

royong di kampung melayu. Sattus penyelesaian lahan
masih pada status bermasalah.
22/07/2009 Pelaksanaan MAN Pendanaan, Wali Nagari

menyampaikan pada Camat Bonjol bahwa dikampung
melayu sedang dilaksanakan Gotong Royong
mengerjakan lahan yang bermasalah, dalam MAN
diputuskan oleh peserta Forum bahwa sanksi Nagari
bagi Nagari Limo Koto
27/07/2009 Dilaksanakan MAN Khusus atas permintaan Nagari

Limo Koto untuk meninjau ulang sanksi yang telah
ditetapkan pada tanggal 22 Juni 2009 dengan adanya
pencabutan sansi pada Nagari Limo Koto. Pelaksanaan
MAN Khusus ini dtanggapi dg beragam pendapat dari
masyarakat. Sampai dg akhir Juli 2009 belum ada
kepastian untuk penerapan Hasil MAN yang digunakan

Implementasi

1 8, Pasaman 25-Feb-09 Stagnan pekerjaan pembukaan jalan di Batu TPK agar menyiapkan LPD dana terakhir dan 07/03/2009 akukan pembahasan antara PJOK, FK/FT dengan Selesai
Badinding Utara dan pemakaian dana TPK rincian hutang TPK yang memakai dana alokasi kepala jorong , Wali Nagari
Bonjol 25-Feb-09 yang dialihkan kejalan yang sedang ada hutang TK
Batu Badinding Uta TPK kepada Suplayer
31-Jan-10
27/03/2009 Sudah dikeluarkan surat teguran PJOK
24/04/2009 Dilakukan MPJ Khusus

1 8, Pasaman 25-Feb-09 Stagnan pekerjaan pembukaan jalan di Batu TPK agar menyiapkan LPD dana terakhir dan 03/07/2009 Pelaksanaan MPJ Khusus, pekerjaan dilanjutkan Selesai
Badinding Utara dan pemakaian dana TPK rincian hutang TPK yang memakai dana alokasi dengan terlebih dahulu dilaksanakan revisi sesuia
Bonjol 25-Feb-09 yang dialihkan kejalan yang sedang ada hutang TK dengan kebutuhan di lapangan
Batu Badinding Uta TPK kepada Suplayer
31-Jan-10

Implementasi

1 9, Pasaman 07-Apr-08 Dana SPP sejumlah Rp 10,000,000 hanya Segera UPK mendatangi pengurus kelompok Dilakukan pendekatan dan 30/07/2008 Dilakukan penagihan Proses Non
dipakai oleh ketua kelompok saja dengan cara tersebut dan menjelaskan bahwa tindakannya penyelesaian musyawarah
Panti 10-Jul-08 Litigasi
memalsukan tanda tangan 2 orang peminjam memalsukan tanda tangan menyalahi hukum ditingkat kelompok secepatnya
Bahagia Pdg Gelug lainnya pada Dokumen SP3K hingga macet Rp
8.333.300 Agar diberikan teguran terhadap
kelompok dan upayakan
pengenaan sanksi terhadap
kelompok dan jorong
30/09/2008 Tetap dilaksanakan penagihan tunggakan kembali
29/10/2008 Ketua kelompok tidak memenuhi janjinya untuk

melunasi 50 % tunggakan sampai akhir Oktober 2008
13/11/2008 Ketua Kelompok membayar tunggakanya sebesar Rp

1,000,000 sisanya dibayar bulan depan
28/12/2008 Kelompok mengangsur tunggakannya sebesar Rp

500,000 sisa hutang tinggal Rp 6,833.300
13/02/2009 FK, UPK menemui kelompok tapi ketua tidak membayar

cicilannya

1 9, Pasaman 07-Apr-08 Dana SPP sejumlah Rp 10,000,000 hanya Segera UPK mendatangi pengurus kelompok Dilakukan pendekatan dan 16/02/2009 Koordinasi dengan PJOK untuk menurunkan Tim Proses Non
dipakai oleh ketua kelompok saja dengan cara tersebut dan menjelaskan bahwa tindakannya penyelesaian musyawarah Penyelamat Asset
kelompok dan jorong
17/03/2009 Pembentukan Tim Penyelamat Asset
01/05/2009 Koordinasi dengan Camat Pembentukan Tim

Penyelamat Asset
18/06/2009 FK berkoordinasi dengan Camat tentang pembentukan

Tim Penyelamat Asset dan Camat menyarankan
sebaiknya dilakukan setelah MAD Penetapan
22/07/2009 Diforum MAD disepakati Pembentukan Tim Penyelamat

Aset
28/08/2009 Koordinasi dengan Camat tentang pembentukan Tim

Penyelamat Asset, Camat menyarankan dibentuk
setelah lebaran, tidak mungkin diadakan dalam bulan
puasa
20/10/2009 FK berkoordinasi tentang penetapan dan pelatihan Tim

Penyelamat Aset dengan PjOK, disepakati awal
November 2009.
11/11/2009 Koordinasi dengan Kapolsek, Kapolsek meminta surat

resmi dari Camat tetapi pada saat tersebut Camat
sedang berada di Jakarta.
22/01/2010 Tim Penyelamat Asset melakukan pemanggilan kepada

ketua kelompok

1 9, Pasaman 07-Apr-08 Dana SPP sejumlah Rp 10,000,000 hanya Segera UPK mendatangi pengurus kelompok Dilakukan pendekatan dan 29/01/2010 Pengurus / Penanggungjawab kelompok tidak Proses Non
dipakai oleh ketua kelompok saja dengan cara tersebut dan menjelaskan bahwa tindakannya penyelesaian musyawarah memenuhi panggilan UPK & TPA
kelompok dan jorong
23/03/2010 UPK dan TPA melakukan pemanggilan kepada ketua

kelompok
24/03/2010 Ada pengembalian cicilan sebesar Rp. 100.000,-
23/04/2010 Dilakukan penagihan tapi tidak bertemu dengan pelaku
LOKASI - 1310 : SOLOK SELATAN
1 8, Solok Selatan 28-Des-08 'Penyimpangan dana kegiatan TK/PAUD dan Agar segera dana yang digunakan untuk segera Dana harus dikembalikan 15/07/2008 Koordinasi bersama PjOK, FK, Upk, TPK dan Kepala Selesai
polindes sebesar Rp. 10.310.000 dikembalikan Jorong dengan kesepakatan ;1 Berhubungan kegiatan
Koto Parik Gadang 14-Jan-09 sapan salak tidak selesai Sesuai dengan kesepakatan
pada tanggal 15 juli 2009 maka nagari Pakan Rabaa
Timur dinyatakan tidak dapat berpartisipasi untuk tahun 25-Feb-10
2009
25/01/2009 Pemerintahan nagari telah memproses penyimpangan

dana yang dilakukan oleh ketua TPK dan ketua telah
mengakui adanya dana yang terpakai sebesar Rp.
10.310.000,- dan berjanji akan mengganti dana tersebut
sebagaimana yang terdapat dalam surat pernyataan
03/07/2009 Koordinasi bersama PjOk, Fk, dan UPK dengan

kesepakatan : 1. Kegiatan agar diselesaikan
sampai tanggal 8 Juli 2009 2. Pihak
Kecamatan Mendatangkan Tukang untuk
Menyelesaikan Kegiatan

1 8, Solok Selatan 28-Des-08 'Penyimpangan dana kegiatan TK/PAUD dan Agar segera dana yang digunakan untuk segera Dana harus dikembalikan 08/07/2009 Sertifikasi pekerjaan Sapan Salak dengan hasil sebagai Selesai
polindes sebesar Rp. 10.310.000 dikembalikan berikut : 1. Pelaksanaan Kegiatan TK/PAUD dan
Koto Parik Gadang 14-Jan-09 Polindes belum juga dapat diselesaikan 100 % 2. TPK
sapan salak berjanji akan menyelesaiakan kegiatan
pada sampai tanggal 15 Juli 2009 25-Feb-10
25/02/2010 Koordinasi bersama PjOK, FK, Upk, TPK dan Kepala

Jorong dengan kesepakatan ;1 Berhubungan kegiatan
sapan salak tidak selesai Sesuai dengan kesepakatan
pada tanggal 15 juli 2009 maka nagari Pakan Rabaa
Timur dinyatakan tidak dapat berpartisipasi untuk tahun
2009; Dana sudah dapat dipertanggungjawabkan dan
pekerjaan sudah diserahterimakan ke masyarakat
1 8, Solok Selatan 12-Jan-09 'Laporan Penggunaan Dana TPK yang tidak FK/FT, PJOK, dan UPK Kordinasi dengan Pak Selisih dana yang tidak sesuai 17/02/2009 Dari hasil kunjungan Tim Kecamatan Ke Jorong Selesai
sesuai dengan kenyataan dan hasil Sertifikasi Wali untuk menemui TPK dikembalikan oleh TPK Talantam,Tim tidak menemukan TPK dilokasi Kegiatan,
Sangir Batang Hari 17-Feb-09 yang dilakukan Tim mendapatkan temuan tidak sesuainya laporan
penggunaan dengan realisasi yang ada dilapangan,
telah terjadinya penyalah gunaan dana oleh TPK 25-Feb-10
sebesar Rp. 17,250.000,-
14/04/2009 TPK dan suplier telah berjanji akan memulai pekerjaan

pada tanggal 03 mei 2009 dan sampai saat laporan
dibuat kondisi pelaksanaan kegiatan telah mencapai 5%
dari total pekerjaan dan didanai dari uang tersebut
25/02/2010 Dari hasil kunjungan Tim Kecamatan ke Jorong

Talantam, Tim tidak menemukan TPK dilokasi kegiatan,
Tim mendapatkan temuan tidk sesuainya laporan
penggunaan dana dengan realisasi yang ada
dilapangan, telah terjadinya penyalahgunaan dana oleh
TPK sebesar Rp. 17.2500.000. Dana sudah dapat
dipertanggungjawabkan dan pekerjaan sudah
diserahterimakan ke masyarakat
LOKASI - 1311 : DHARMAS RAYA
1 5, Dharmas Raya 27-Nop-08 Menindaklanjuti tunggakan kelompok SPP di Menindaklanjuti hal tersebut dengan Ketua UPK berjanji tidak akan 12/12/2008 dilakukan rapat khusus yang dihadiri oleh BKAN, PjOK, Proses Non
Jorong Silago yang telah mencapai 5 kelompok melaksanakan Musyawarah. mengulangi lagi hal tersebut. TK-PNPM, FK yang memutuskan ketua UPK segera
Pulau Punjung 27-Nop-08 Litigasi
maka FK berinisiatif berencana untuk mengembalikan dana yang dibawanya, dan ketua UPK
Silago memberikan surat teguran atau pemberitahuan berjanji untuk melunasi pada tanggal 26 Desember 2008
kepada Walinagari Silago maka hal tersebut
disampaikan kepada UPK.Dan Ketua UPK
mengakui kepada FK memakai dana setoran
kelompok SPP jorong Silago tersebut lebih
kurang 10 juta.

LOKASI - 1404 : PELALAWAN

2 5, Pelalawan 20-Agust-09 Bendahara UPK ( Liza ) menggunakan Dana 1.Agar FK meminta kepada Bendahara UPK Agar Dana Yang dipakai oleh 18/11/2009 Fas-Kab Meminta kpd Liza agar mengembalikan dana Proses Non
pengembalian Klp Usaha maju Desa tj Sum untuk membuat surat pernyataan ditanda Bendahara UPK ( Liza ) di yg dipakainya kpd UPK dan Bendahara UPK ( Liza )
Kuala Kampar 16-Nop-09 Litigasi
sebesar Rp.6.000.000,- tangani diatas matray 6.000.000 untuk kembalikan kepada UPK telah membuat pernyataan benar telah menggunakan
mengembalikan uang yg digunakannya kepada Dana sebesar Rp.6.000.000 dan berjaniji
UPK 2.Agar Masaalah mengembalikannya paling lambat tanggal 25 Desember
Penyimpangan Dana oleh Liza dikoordinasikan 2009 dan ditanda tangani diatas Matray 6.000.
dg BP-UPK dan BK-AD
19/11/2009 Fas-Kab,FK,FT mengkoordinasikan permasaalahan

UPK kepada Pjok dan Sekcam untuk ditindak lanjuti
20/11/2009 Faskab melakukan rapat bersama dg UPK,BP-

UPK,BKAD,FK dan FT agar amaasalah UPK bisa di
selesaikan dan BP-UPK harus membuat rekomendasi
kepada BKAD Untuk me Non aktifkan Bendahara UPK (
Liza ) karena sudah melakukan penyimpangan dana,
Walaupun Sudah Non Aktif maka Uangnya tetap di
kembalikan kpd UPK
16/12/2009 Liza mengembalikan kpd UPK Sebesar Rp.2.800.000

sisa hutangnya Rp.Rp.3.200.000
2 2, Pelalawan 20-Mei-09 Pjok Kec Kuala kampar ( Bp Khairuddin) 1.FK/F meminta kpd Pjok untukmembuat surat Agar Uang yang digunakan oleh 16/11/2009 FK/FT meminta Pjok membuat surat pernyataan untuk Proses Non
menggunakan dana pengembalian SPP usaha pernyataan untuk mengembalikan Dana SPP Pjok dikembalikan kepada UPK mengembalikan dana SPP yg di pakainya, akan tetapi
Kuala Kampar 12-Nop-09 Litigasi
maju ds Tj Sum Sebesar Rp.5.500.000,- tsb kpd UK paling lambat Tgl 25 Desember surat yg dibuat pjok mengembaliakn dg cara cicilan
2009 Rp.700.000 per bulan
2.Agar di Croschek ulang kpd klp jumlah dana
yg disetorkan kpd PjOK
17/11/2009 Fas-Kab.Fas-Keu.FK/FT koordinasi dg Pjok agar dana

yg digunakannya dikembalikan kpd UPK paling lambat
tgl 25 Des 2009 bukan dg cara cicilan perbulan, dan
Pjok menyanggupi
25/12/2009 Fas-kab komfirmasi pd FK ttg realisasi pengembalian dr

Pjok ternyata belum di bayarnya pada UPK sesuai
perjanjiannya

LOKASI - 1405 : SIAK

1 9, Siak 25-Des-08 Pengembalian kelompok SPP KLUB sebesar pengurus kelompok agar segera mencari dan Uang kembali 31/08/2008 Pak Kribo bilang harga tanah tersebut hanya Rp Proses Non
Rp 15.000.000 dilarikan oleh salah satu menghubungi ybs dan masalah cepat selesai 6.000.000 sedangkan hutang yang harus dilunasi
Kandis 26-Des-08 Litigasi
anggota kelompok sebesar Rp 15.000.000
Simpang Belutu
25/12/2008 FK menghubungi ybs tapi tdk tahu dimana sekarang

yang bersangkutan berada
22/01/2009 Faskab konfirmasi progres penanganan masalah ke FK,

diinformasi kan bahwa Pengurus KUB sedang dalam
proses menjual tanah milik Rasiyem untuk membayar
hutangnya
26/01/2009 Masalah ini dibahas dalam MAD Sos TA 2009, agar

desa dapat menyelesaikan masalahnya sebelum
perengkinan, jika tidak akan dikenakan sanksi
21/02/2009 Dikembalikan Rp 3.042.000
29/03/2009 FK tetap mengusahakan pengembalian tersebut dengan

ikut memfasilitasi penjualan tanah milik Rasiyem
29/04/2009 FK minta keterangan anggota kelompok dimana ybs

sekarang berada
14/05/2009 Ketua LPM (Pak Kribo) menyerahkan tanah tersebut

dan dijual pada Pak Sahlan

1 9, Siak 25-Des-08 Pengembalian kelompok SPP KLUB sebesar pengurus kelompok agar segera mencari dan Uang kembali 01/06/2009 FK menghubungi pak Kribo via telepjone, ia Proses Non
Rp 15.000.000 dilarikan oleh salah satu menghubungi ybs dan masalah cepat selesai mengatakan pak Sahlan akan membeli tanah tersebut
Kandis 26-Des-08 Litigasi
anggota kelompok
Simpang Belutu
01/06/2009 Ketua LPM akan menemui pak Sahlan pada tanggal 3

Juni 2009 untuk menjualkan tanah tersebut
03/06/2009 Fk mendatangi rumah pak Kribo, tidak ketemu
30/11/2009 FK mendatangi ketua kelompok, masih belum ada

pengembalaian
1 9, Siak 26-Apr-09 Ketua kelompok cinta damai (Sofwinar) pindah Agar segera mencari info dimana ia sekarang Dana pengembalian harus 21/05/2009 Disepakati dalam MDKP pinjaman SPP Kelompok Cinta Proses Non
rumah dengan membawa kabur uang SPP disetorkan Damai akan dilunasi selambat-lambatnya tanggal 31
Kandis 26-Apr-09 Litigasi
sebesar Rp 5.093.000,- Agustus 2009
Simpang Belutu
22/06/2009 Hasil investigasi FK uang pengembalian kelompok yang

dibawa kabur sejumlah Rp 2.409.500,- serta
tunggakannya sebesar Rp 2.683.500,-
29/11/2009 Anggota kelompok berjanji akan mengembalikan

tunggakan pada bulan Desember 2009
14/12/2009 Sudah ada pengembalian angsuran sebesar Rp.

1.230.000

1 9, Siak 26-Apr-09 Ketua kelompok cinta damai (Sofwinar) pindah Agar segera mencari info dimana ia sekarang Dana pengembalian harus 16/12/2009 Sudah ada pengembalian angsuran sebesar Rp. 400.000 Proses Non
rumah dengan membawa kabur uang SPP disetorkan
Kandis 26-Apr-09 Litigasi
sebesar Rp 5.093.000,-
Simpang Belutu
LOKASI - 1407 : ROKAN HULU
2 5, Rokan Hulu 28-Apr-09 Ketua UPK menyelewengkan dana setoran Dana kembali kepada UPK 28/04/2009 Telah dilakukan rapat pelaku Kecamatan kelembagaan Proses Non
kelompok SPP sebesar Rp 3.248.000 UPK untuk mengevaluasi Pengurus UPK
Kepenuhan 28-Apr-09 Litigasi
26/05/2009 dibuat surat pernyataan yang bersangkutan dan telah

dibayar Rp.500.000,- sisanya akan dilunasi paling
lambat25 Juli 2009 dengan pembayaran 2 tahap. Yang
bersangkutan telah dinonaktifkan BKAD atas
penyelewengan dana tersebut dan ketidakaktifan
kehadiran di Kecamatan
30/09/2009 telah dibayarkan oleh ybs Rp. 1.500.000,- (SPP), Total

yang belum dikembalikan Rp. 1.628.000,-
23/10/2009 Ada pengembalian dana DOK Microfinance oleh Ybs

Rp. 300.000,-
24/10/2009 Ada pngembalian dana DOK Mcfs oleh ybs Rp. 80.000,-
jadi dana DOK Microfinance Lunas
LOKASI - 1408 : BENGKALIS
2 5, Bengkalis 25-Jul-09 Terjadi penyalahgunaan dana DOK oleh Sdr: yang bersangkutan membuat surat pernyataan Dana kembali 29/10/2009 - Saat kunjungan Fastek-Kab bersama SP2M, Proses Non
BUDIMAN ( Bendahara UPK yang sudah Sdr.Erwanto telah mengem balikan uang sebesar
Rupat 25-Jul-09 Litigasi
mengundurkan diri pada tanggal 28 Juli 2009 Rp.200.000,-
)sebesar Rp: 2.100.000.000,-

2 5, Bengkalis 25-Jul-09 Terjadi penyalahgunaan dana DOK oleh Sdr: yang bersangkutan membuat surat pernyataan Dana kembali 16/12/2009 FT mendatangangi kediaman Sdr. BUDIMAN,untuk Proses Non
BUDIMAN ( Bendahara UPK yang sudah meminta mengembalikan angsuran sesuai dg surat
Rupat 25-Jul-09 Litigasi
mengundurkan diri pada tanggal 28 Juli 2009 perjanjian yang dibuat.Manum BUDIMAN tdk dijumpai
)sebesar Rp: 2.100.000.000,- dirumah.
2 5, Bengkalis 04-Sep-09 Terjadi penyelewengan dana pengembalian yang bersangkutan harus membuat surat Dana kembali 23/10/2009 - Pada Tanggal 22 Oktober Fas-Kab, FK dan UPK Proses Non
SPP oleh Bendahara UPK ( pernyataan dan bersedia mengembalikan Melakukan : 1) pertemuan dg PJOK untuk minta
Pinggir 06-Sep-09 Litigasi
Sdi:ERLINAWATI ) sebesar 32.392.700, yang dananya dukungan penyelesaian masalah tersebut, 2) pertemuan
dilaporkasecara tertulis oleh FK/FT pada dg Camat untuk minta dukungan penyelesaian masalah
tanggal 5 Oktober 2009 tersebut, 3) Menjumpai Sdr; ERLINAWATI dan
suaminya di rumah, dan yang bersangkutan kembali
membuat pernyataan akan mengembalikan dana
tersebut pada Tgl 30 Nopember 2009
30/12/2009 FK/FT dan UPK melengkapi seluruh berkas/bukti

penyelewengan yang dilakukan oleh Sdi.ERLINAWATI
untuk laporan ke Polsek Pinggir (Tanggal 5/1/2010
sudah keluar surat tanda lapor polisi, dengan
Nomor:POL.STPL/03/1/2010/RIAU/RES/BKLS/Sek-
Pinggir)
2 5, Bengkalis 27-Mei-09 Terjadi penyalahgunaan dana pengembalian Yang bersangkutan membuat pernyataan dan Dana kembali 29/10/2009 Saat kunjungan Fastek-Kab bersama SP2M, Proses Non
SPP oleh Sdr: ERWANTO. ketua UPK yang harus mengembalikan dananya Sdr.Erwanto telah mengembalikan uang sebesar Rp.3
Rupat 29-Mei-09 Litigasi
lama ( yang bersangktan telah mengundurkan Juta
diri ) sebesar Rp: 8.000.000,-
16/12/2009 FK telah berulangkali menghubungi Sdr.Erwanto,

namun tidak bisa,maka melalui TPK dingatkan agar
yang bersangkutan mengembalikan dan sesuai dengan
surat perjanjian yang telah dibuat
2 9, Bengkalis 18-Agust-09 Terjadi penyelewengan dana pengembalian Yang bersangkutan membuat pernyataan dan Dana dikembalikan 29/10/2009 - Pada tanggal 20-Agstus 2009 MD khusus di Desa Proses Non
SPP oleh Norman ( Suami Jamiah anggota bersedia untuk mengembalikan dana tersebut Bungur, selanjut hasil dari musyawarah tersebut
Rangsang 20-Agust-09 Litigasi
Kelompok SPP ) Sebesar Rp:1.962.000,- sdr.Norma membuat surat pernyataan akan
mengembalikan uang tanggal 30 Agustus 2009. Namun
sampai pada tanggal tersebut sdr Norman belum dapat
mengembalikan dana tersebut
29/10/2009 Pada Tanggal 16 Oktober 09 UPK berkunjng ke Desa

Bungur tapi sdr.Norman tidak ditemui,pihak desa
memberi keterangan bahwa rumah sdr.Norman telah di
sita oleh Bank

2 9, Bengkalis 18-Agust-09 Terjadi penyelewengan dana pengembalian Yang bersangkutan membuat pernyataan dan Dana dikembalikan 30/11/2009 - Pada Tanggal 21 Nopember 2009 Pelaku PNPM-MP Proses Non
SPP oleh Norman ( Suami Jamiah anggota bersedia untuk mengembalikan dana tersebut kecamatan ( FK/FT dan UPK ) meminta bantuan kepada
Rangsang 20-Agust-09 Litigasi
Kelompok SPP ) Sebesar Rp:1.962.000,- Kepala Desa Bungur,namun Sdr NORMAN tidak dapat
di jumpai
31/12/2009 Tgl 14/12/2009 Bapak Camat menyurati Kepada Desa

Repan agar kepala Desa memfasilitasi pengembalian
dan yang diselewengkan oleh Sdr.Norman
LOKASI - 1409 : ROKAN HILIR
2 5,2, Rokan Hilir 15-Agust-09 Penyelewengan dana DOK Perencanaan dan 1. Agar FK dan PJOK dapat melakukan Dana dikembalikan ke UPK dan 18/07/2009 FT memeriksa hasil print out rekening koran DOK Proses Non
DOK Pelmas olen Mantan Pengurus UPK dan investigasi dan bukti-bukti serta melakukan para pelaku menyadari Perencanaan dan DOK Pelmas. Dietahui ada transaksi
Rimba Melintang 18-Jul-09 Litigasi
Mantan PJOK Kec. Rimbo Melintang Sebesar klarifikasi dengan pelaku kesalahannya penarikan dari Bank untuk kedua DOK. Transaksi
Rp 7.101.900 2. Agar FT dapat membuat laporan berupa dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2008, dari Rekening
kronologis kejadian dan dilaporkan kepada Fas DOK Perencanaan ditarik Rp 3.000.000 dan DOK
Kab Pelmas Rp 3.700.000. Uang tunai di kas Ketua UPK
sebelum penarikan ini masih ada sebesar Rp 101.200
DOK Pelmas dan Rp 300.700 DOK Perencanaan. FT
menemui mantan PJOK (Bapak Hasbullah) menurut
PJOK benar ada penarikan dana DOK tersebut diatas
karena UPK dan PJOK tidak mendapat honor/Gaji.
Menurut Mantan PJOK ini Penarikan dapat dilakukan
karena masih ada slip kosong yang sudah
ditandatangani oleh FT dan FK lama
22/07/2009 FT menelpon Mantan Ketuan UPK (Siti Juariah, Spi).

Katerangan yang diberikan oleh Siti sama dengan
keterangan yang diberikan oleh Bapak Hasbullah
24/07/2009 FT kembali menemui Mantan PJOK Bapak Hasbullah

dan menceritakan tentang aturan program dan FT
meminta kepada Bapak Hasbullah agar mengembalikan
dana yang telah diambil. Namun Pak Habusllah tidak
mau mengembalikan karena dia merasa itu haknya
(Honor PJOK Rp 300/Bulan). setelah menemui Mantan
PJOK, FT kembali menelpon Mantan Ketua UPK bahwa
dia harus mengembalikan uang yang diterima itu. Siti
mengatakan dia berseedia mengembalikan dana ini
dengan cara mengangsur. Untuk diketahui saat ini Siti
Juariah bekerja pada sebuah program pemberdayaan
masyarakat di Tanjung Pinang, Kepri.

2 5,2, Rokan Hilir 15-Agust-09 Penyelewengan dana DOK Perencanaan dan 1. Agar FK dan PJOK dapat melakukan Dana dikembalikan ke UPK dan 26/07/2009 FT berkoordinasi dengan Faskab dan Fastekab. Proses Non
DOK Pelmas olen Mantan Pengurus UPK dan investigasi dan bukti-bukti serta melakukan para pelaku menyadari Rekomendasi Faskab adalah agar FT membuat
Rimba Melintang 18-Jul-09 Litigasi
Mantan PJOK Kec. Rimbo Melintang Sebesar klarifikasi dengan pelaku kesalahannya kronologis permasalahan dan mengumpulkan bukti-
Rp 7.101.900 2. Agar FT dapat membuat laporan berupa bukti (print out rek koran) dan kwitansi Pembayaran
kronologis kejadian dan dilaporkan kepada Fas honor sebagaimana yang dikatakan oleh Mantan PJOK
Kab untuk mengetahui masing-masing terima berapa
12/08/2009 Faskab berkoordinasi dengan SP2M tentang terjadinya

penyelewengan dana di Kec. Rimba Melintang. SP2M
meminta Faskab untuk mengumpulkan bukti-bukti dan
melakukan klarifikasi ke mantan PJOK dan Mantan
Pengurus UPK
21/11/2009 Berkoordinasi dengan SP2M Riau. SP2M meminta FT

dan FK menelusuri permasalahan dan mengumpulkan
semua bukti-bukti pendukung.
LOKASI - 1501 : KERINCI
1 9, Kerinci 12-Mei-09 Tunggakan kelompok SPP yang disebabkan 1.FK bersama UPK melakukan pengecekan 1.Uang yang terpakai 17/12/2009 Adanya angsuran Dari Kelompok melati sebesar Proses Non
oleh penyalahan gunaaan angsuran yang telah lansung ke kelompok. 2.Berkoordinasi dikembalikan kekelompok dan Rp.885.000,- Sedangkan kelompok lain dalam Proses
Siulak 15-Mei-09 Litigasi
disetor oleh anggota kelompok oleh KPMD dengan aparat desa dan TPK. 3.Melakukan disetor ke UPK. 2.Yang penannganan oleh Tim Kecamatan.
Mukai Tengah yang dipergunakan untuk kepentingan Pribadi. pemanggilan terhadap KPMD yang bersangkutan direkomnedasikan
bersangkutan. diberhentikan sebagai KPMD.

LOKASI - 1502 : MERANGIN
1 10, Merangin 19-Des-09 Terjadi Keterlambatan Dalam Pelaksanaan Lakukan Koordinasi dengan TPK, untuk dapat Pekerjaan dapat segera dilakukan 19/12/2009 FK/FT memberikan surat kepada TPK Ds. Medan Baru Selesai
pekerjaan pembangunan Madrasah karena meminta supliyer agar dapat mengadakan kayu dengan baik dan diselesaikan agar segera melaksanakan pekerjaan dan segera
Tabir Ulu 19-Des-09 pemenang Lelang (Supliyer) Kayuterlambat secepatnya sehingga pekerjaan tersebut tidak sesuai target waktu yang telah mengambil tindakan terhadap segala sesuatu yang
Medan Baru mensuplai kayu yang dibutuhkan terhambat disepakati menghambat pekerjaan
22/12/2009 FK/FT kembali melayangkan surat kepada TPK agar

mendesak Supliyer Pemenang Lelang untuk
melaksanakan kewajibanya mensuplai kayu, jika tidak
juga diindahkan oleh Supliyer tersebut agar dilakukan
pemutusan kontrak dan mencari Supliyer lain.
24/12/2009 FK,FT, TPK dan PL menemui Supliyer kayu tersebut,

hasilnya Supliyer tersebut membuat pernyataan diatas
matrai untuk secepatnya mensuplai kayu paling lambat
1 minggu terhitung dari surat pernyataan tersebut dibuat.

1 10, Merangin 19-Des-09 Terjadi Keterlambatan Dalam Pelaksanaan Lakukan Koordinasi dengan TPK, untuk dapat Pekerjaan dapat segera dilakukan 28/12/2009 Supliyer sudah mensuplai kayunya dan pekerjaanpun Selesai
pekerjaan pembangunan Madrasah karena meminta supliyer agar dapat mengadakan kayu dengan baik dan diselesaikan bisa mulai dikerjakan.
Tabir Ulu 19-Des-09 pemenang Lelang (Supliyer) Kayuterlambat secepatnya sehingga pekerjaan tersebut tidak sesuai target waktu yang telah
Medan Baru mensuplai kayu yang dibutuhkan terhambat disepakati

1 8, Merangin 14-Des-08 Kurangnya Pengelolaan dan Pemeliharaan Lakukan Fasilitasi tentang pentingnya Pengelolaan dan pemeliharaan 14/12/2008 Sudah dilakukan musyawarah disetiap RT yang Proses Non
bangunan yang sudah ada. pengelolaan dan pemeliharaan terhadap bangunan dapat di realisasikan dilaksanakan dari tanggal 23 sampai 30 Desember 2008
Tabir 14-Des-08 Litigasi
bangunan yang sudah ada. secara terus menerus sehingga Kecuali RT. 2 & RT. 3 dengan hasil keputusan yaitu
Seling kondisi bangunan tetap bagus. disetiap RT telah dibentuk Tim Pengelola dan
Pemelihara agar pengelolaan dan pemeliharaan yang
ada ditiap RT bisa lebih terkendali.
31/01/2009 Fasilitasi TPK agar menemui supliyer untuk

memperbaiki Sumur Bor di RT. 03, RT. 05 dan RT. 08
agar MCK dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
28/02/2009 Kegiatan masih belum menampakkan perkembangan

kearah yang lebih baik khususnya terhadap tiga RT
tersebut dan akan selalu difasilitasi untuk
menyelesaikan masalah ini.

agar MCK dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, ketiga
RT ini akan selalu difasilitasi untuk segera
menyelesaikan perbaikan tersebut.
18/04/2009 FK Koordinasi dengan TPK masalah tersebut, dan

masih belum ada kepastian

agar MCK dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, dan
sampai sekarang juga masih belum ada perkembangan
dari pekerjaan tersebut.

1 8, Merangin 14-Des-08 penyelesaian Swadaya Berikan Fasilitasi terhadap TPK agar Swadaya Swadaya dapat segera 14/12/2008 Setelah dilakukan fasilitasi terhadap TPK maka pada Proses Non
dapat segera direalisasikan. direalisasikan dan kegiatan tanggal 14 Desember 2008 dengan membuat Surat
pembangunan secara utuh dapat Perjanjian bahwa penyelesaian Swadaya pembuatan
Sido Rukun segera diselesaikan sebaik tiang sumur dan penyelesaian mobiler akan
mungkin. diselesaikan paling lambat tanggal 14 Januari 2009.

1 8, Merangin 14-Des-08 penyelesaian Swadaya Berikan Fasilitasi terhadap TPK agar Swadaya Swadaya dapat segera 23/01/2009 Dilakukan fasilitasi terhadap TPK dan Supliyer. Supliyer Proses Non
dapat segera direalisasikan. direalisasikan dan kegiatan berjanji akan mengangsur penyelesaian mobiler akan
pembangunan secara utuh dapat tetapi pada tanggal 23/01/2009 belum ada realisasi
Sido Rukun segera diselesaikan sebaik penyelesaian mobiler tersebut.
mungkin.
28/02/2009 Sampai pada tanggal yang sudah dijanjikan oleh

Supliyer mobiler mesih juga belum ditambah.
25/03/2009 Koordinasi dan kunjungan langsung kelokasi oleh

Forum BKAD Kab. Merangin dan Supliyer berjanji lagi
sampai akhir bulan Maret ini.
15/04/2009 FK dan Ketua UPK koordinasi dengan Kades desa

tersebut untuk mencari solusi penyelesaian masalah
tersebut
29/05/2009 Sdr. Rustam Aji mengangsur tunggakan SPP sebesar

Rp.200.000,- yang terpakai dan dia berjanji akan terus
membayar angsuran tersebut. FK dan UPK akan selalu
memfasilitasi penyelesaian baik Fisik maupun SPP

1 9, Merangin 14-Apr-09 Lambatnya pelaksanaan swadaya galian Koordinasikan dengan PjOK, Kades dan TPK Pekerjaan swadaya masyarakat 14/04/2009 Telah dibuat kesepakatan dalam musyawarah desa Proses Non
saluran tali Air PLTMH, karena adanya untuk mengajak masyarakat bergotong royong dapat segera direalisasikan dan khusus untuk penegasan kepada masyarakat dalam
Muara Siau 14-Apr-09 Litigasi
sebagian masyarakat yang tidak mau ikut dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut agar segera diselesaikan agar tidak pelaksanaan gotong royong/swadaya masyarakat.
Lubuk Beringin bergotongroyong untuk membuat saluran pekerjaan tersebut dapat segera diselesaikan menghambat jalannya pekerjaan Dalam musyawarah tersebut telah disepakati bahwa
tersebut sesuai jadwal yang telah ditetapkan yang lain dan kegiatan Fisik semua masyarakat wajib ikut dalam melaksanakan
melalui musyawarah. tersebut dapat diselesaikan pekerjaan galian saluran sesui jadwal yang telah dibuat
dengan baik dan secepatnya desa, dan apabila ada masyarakat yang tidak ikut
melaksanakan pekerjaan galian tali air PLTMH tersebut,
maka yang bersangkutan tidak akan dilayani dalam
penyambungan listrik di desa tersebut.

1 10, Merangin 15-Agust-09 Pelaksanaan Fisik desa telah dilakukan MDST Lakukan Koordinasi dengan PjOK, Camat, TPK, Dinamo Dapat diperbaiki dan 15/08/2009 Melakukan Koordinasi dengan PjOK, Camat dan Pelaku Proses Non
tetapi Dinamo yang diadaka Supliyer pemenang dan masyarakat untuk dapat meminta supliyer PLTMH tersebut dapat berjalan Program ditingkat Desa
Jangkat 15-Agust-09 Litigasi
lelang tidak berfungsi dan sementara ini desa agar dapat memperbaiki Dinamo yang rusak dan difungsikan sebagaimana
Lubuk Pungguk masih menggunakan Dinamo yang lama tersebut mestinya.

1 10, Merangin 15-Agust-09 Pelaksanaan Fisik desa telah dilakukan MDST Lakukan Koordinasi dengan PjOK, Camat, TPK, Dinamo Dapat diperbaiki dan 16/08/2009 FK, FT & Pelaku Program ditingkat desa melakukan Proses Non
tetapi Dinamo yang diadaka Supliyer pemenang dan masyarakat untuk dapat meminta supliyer PLTMH tersebut dapat berjalan pertemuan dengan mengundang Supliyer untuk
Jangkat 15-Agust-09 Litigasi
lelang tidak berfungsi dan sementara ini desa agar dapat memperbaiki Dinamo yang rusak dan difungsikan sebagaimana mengadakan musyawarah, dari hasil pertemuan
Lubuk Pungguk masih menggunakan Dinamo yang lama tersebut mestinya. tersebut supliyer bersedia melakukan perbaikan
terhadap Dinamo yang rusak tersebut, tetapi Supliyer
juga memohon bantuan masyarakat dalam melakukan
perbaikan tersebut dalam hal biaya pembelian alat yang
rusak tersebut.
15/09/2009 Melakukan Fasilitasi Kepada Supliyer agar terus

berkoordinasi dengan Pengurus Lampu didesa sehingga
perbaikan dinamo dapat dilaksanakan secepatnya.

2 11, Merangin 30-Okt-09 Longsornya Dam Pelimpahan saluran PLTMH Lakukan koordinasi dengan Camat, PjOK, Masalah dapat diselesaikan Proses Non
Desa Sungai Pinang Kades dan TPK untuk mencari solusi dengan baik sehingga tidak
Sungai Manau 30-Okt-09 Litigasi
penyelesaian masalah tersebut mengganggu progres kegiatan
Sungai Pinang Fisik desa tersebut

LOKASI - 1503 : SAROLANGUN
1 5, Sarolangun 11-Jul-08 Validitas laporan UPK yang diragukan dan Agar UPK membuat laporan bulanan yang telah Selesainya laporan bulanan UPK 12/07/2008 FK dan FT melakukan instuksi kepada pengurus UPK Proses Non
belum selesainya laporan secara fisik, tetapi selesai berupa dokumen, melakukan klarifikasi yang bisa dipertanggung- namun laporan tidak juga selesai dikarenakan sekretaris
Mandiangin 11-Jul-08 Litigasi
hanya ada berupa file dikomputer, serta kinerja dan perbaikan terhadap laporan tersebut, serta jawabkan validitasnya. Serta tidak tahu tentang file laporan yang ada dikomputer,
pengurus UPK yang buruk beberapa bulan memeperbaiki kinerja dan kehadiran kerja aktifnya pengurus UPK dalam bendahara sakit, dan ketua tidak ada dilokasi
terakhir. melaksanakan tupoksinya kecamatan.
04/06/2009 Ada pembayaran dari Sdr. Taufik atas nama kelompok

tanggungan Bpk Suroso sebesar Rp. 5.000.000,- tetapi
tidak ada angsuran dari ex. Pengurus UPK yang lain,
sehingga total tunggakan kelompok fiktif sebesar Rp.
142.000.000.- dan Sdr. Taufik juga menyerahkan copy
surat tanda penerimaan laporan dari Kepolisian, no pol
STPL/B-1/14/VI/2009 tertanggal 30 april 2009 dengan
aduan larinya Pak Ismono dari domisilinya berakibat
tidak melakukan pembayaran SPP fiktif.


1 6, Sarolangun 20-Feb-09 Uang setoran Kelompok Daurat, dan daurat III Desa Segera menyelesaikan/memangil M. Lutri Dana setoran SPP yang dipakai 28/12/2009 Pada Tanggal 28 Desember 2009 UPK Menyurati Proses Non
yang dititip M. Lutri sebesar 3.000.000,Uang Untuk Mengembalikan Dana Yang dititip Oleh oleh M. Lutri (Mantan Kades) kades untuk memberi tahu akan diadakannya lelang
Limun 20-Feb-09 Litigasi
tersebut dipakai oleh M. Lutri (mantan Kades). Kelp segeara dikembalikan sesuai rumah M. Lutri
Napal Melintang dengan dana yang dititp oleh
Desa segera melaksanakan musyawarah kelompok
khusus penyelesaian masalah setoran dana
SPP yang dipakai oleh M. Lutri (Mantan Kades)

1 9, Sarolangun 15-Jul-09 Penyimpangan Dana oleh Ketua Kelompok Agar UPK melakukan penagihan secara intensif Lunasnya semua tunggakan yang 26/07/2009 FK bersama UPK membuat surat perjanjian Proses Non
SPP UP2K Rp. 2.130.000,- dan Rp 2.845.000,- dipakai oleh ketua kelompok. kesanggupan melunasi dana yang terpakai dengan
Pelawan 17-Jul-09 Litigasi
ketua kelompok
Pelawan
15/08/2009 Ketua Kelompok membuat surat perjanjian

kesanggupan membayar.
15/09/2009 FK, PjOK dan UPK melakukan penagihan
10/11/2009 Adanya angsuran dari saudara Tabroni Rp 1,185,000
15/12/2009 Adanya angsuran dari ketua kelompok Rp. 185.000,-
1 9, Sarolangun 15-Mei-09 Penyimpangan Dana oleh Ketua Kelompok Agar UPK melakukan penagihan secara intensif Lunasnya semua tunggakan yang 26/05/2009 FK bersama UPK melakukan penagihan ke ketua Proses Non
SPP UP2K Rp. 2,950,000,- dipakai oleh ketua kelompok. Kelompok
Pelawan 17-Mei-09 Litigasi
Pelawan
12/06/2009 FK bersama UPK melakukan penagihan ke ketua

Kelompok

1 9, Sarolangun 15-Mei-09 Penyimpangan Dana oleh Ketua Kelompok Agar UPK melakukan penagihan secara intensif Lunasnya semua tunggakan yang 30/06/2009 PjOK mengirim Surat Tugur ke Kepala Desa dan Ketua Proses Non
SPP UP2K Rp. 2,950,000,- dipakai oleh ketua kelompok. Kelompok
Pelawan 17-Mei-09 Litigasi
Pelawan
1 6, Sarolangun 02-Jun-09 Penyimpangan Dana SPP atas nama kelompok 1. UPK diminta segera melakukan Uang Yang dipakai oleh Saudara 10/06/2009 PjOK, BKAD dan UPK telah mengirim surat Proses Non
Setia Budi Rp.7.000.000 dan Kelompok Bambu pemanggilan Sdr.Tobrani. Tobrani segera dikembalikan pemanggilan kepada saudara Tobrani agar menghadap
Batang Asai 04-Jun-09 Litigasi
Serumpun Rp. 6.000.000 2. Berkoordinasi dengan PjOK, BKAD dan sesuai dengan jumlah yang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
Datuk Nan Duo Kepala Desa. dipakai.
3. Mendatangi Sdr. Tobrani di Desa Datuk Nan
Duo.
15/06/2009 PjOK, BKAD, FT dan UPK menghadap Camat untuk

berkoordinasi.
22/06/2009 UPK dan BKAD telah mendatangi Saudara Tabroni

dengan membawa surat pernyataan kesanggupan
membayar uang yang dipakai oleh saaudara Tobrani.
1 6, Sarolangun 02-Jun-09 Penyimpangan Dana SPP atas nama kelompok 1. UPK diminta segera melakukan pemanggilan Uang Yang dipakai oleh Saudara 10/06/2009 PjOK, BKAD dan UPK telah mengirim surat Selesai
Setia Budi Rp.7.000.000 dan Kelompok Bambu Sdr. Tobrani. Tobrani segera dikembalikan pemanggilan kepada saudara Tobrani agar menghadap
Batang Asai 02-Jun-09 Serumpun Rp. 6.000.000 2. Berkoordinasi dengan PjOK, BKAD dan sesuai dengan jumlah yang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
Duo.
15/06/2009 PjOK, BKAD, FT dan UPK menghadap Camat untuk

berkoordinasi.
22/06/2009 UPK dan BKAD telah mendatangi Saudara Tobrani

dengan membawa surat pernyataan kesanggupan
membayar uang yang dipakai oleh saudara Tobrani.
27/07/2009 UPK dan BKAD telah mendatangi Saudara Tabroni dan

ada angsuran sebesar Rp 1,150,000

1 6, Sarolangun 02-Jun-09 Penyimpangan Dana SPP atas nama kelompok 1. UPK diminta segera melakukan pemanggilan Uang Yang dipakai oleh Saudara 14/08/2009 Adanya angsuran dari saudara Tabroni Rp 1,150,000 Selesai
Setia Budi Rp.7.000.000 dan Kelompok Bambu Sdr. Tobrani. Tobrani segera dikembalikan
Batang Asai 02-Jun-09 Serumpun Rp. 6.000.000 2. Berkoordinasi dengan PjOK, BKAD dan sesuai dengan jumlah yang
Duo.
14/09/2009 Sudah ditanda tangani perjanjian antara saudara

Tabroni dan UPK dimana saudara Tabroni berjanji akan
melunasi uang yang terpakai dalam waktu 4 bulan sejak
perjanjian ditandatangani
31/10/2009 Tidak adak perubahan
26/11/2009 Ada Angsuran dari saudara Tabrani sebesar Rp

1.150.000
27/12/2009 Pada tanggal 27 Desember 2009 saudara Tabroni

sudah membayar sebanyak Rp. 11.500.000,- dari total
dana sebanyak Rp.13.000.000,- dan untuk sisa dana
sdra. tobrani berjanji untuk melunasi pada bulan Januari
2010.
1 5, Sarolangun 13-Jul-08 Adanya dugaan kelompok Fiktif dan Agar dilakukan audit terhadap UPK, dilakukan Ditemukannya bukti-bukti otentik 03/11/2009 Pada tanggal 3 november 2009 telah dilakukan Proses Non
penyimpangan prosedur yang dilakukan oleh kroscek dilapangan penyimpangan prosedur yang pembayaran angsuran kelompok fiktif yang menjadi
Mandiangin 13-Jul-08 Litigasi
UPK dalam penyaluran dana SPP perguliran. dilakukan oleh UPK tanggungan sdr taufik, untuk kelompok SPP putri putih
desa bukit peranginan sebesar Rp. 3.000.000,-
sebelumnya beliau bermaksud melunasi semua
tunggakan kelompok SPP yang menjadi tanggungannya
itu tetapi pembayaran hanya terhadap pokoknya saja,
sehingga dilakukan pemotongan terhadap bunga yang
mesti dibayarkan untuk 3 bulan sebesar Rp. 375.000,-
sehingga pokok yang dibayar menjadi Rp.
2.625.000,- dan masih tersisa saldo tunggakan
dikelompok tersebut sebesar bunga yang diambil yaitu
Rp. 375.000,-
30/11/2009 Sampai dengan akhir bulan ini saldo tunggakan

kelompok fiktif yang ada Rp.134.875.000,-

2 8, Sarolangun 15-Feb-09 Dam Intake PLTMH Meribung Kec. Limun -Identifikasi Masalah & Pengecekan langsung Dam akan diperbaiki dengan 30/05/2008 Pada Tangal 30 Mei 2009 Kunjungan FK/FT Proses Non
Retak dan Roboh akibat Sungai Ma. Limun dan Musyawarah Penyelesaian masalah oleh swadaya Masyarakat Kelapangan meninjau pelaksanaan PLTMH Meribung,
Banjir karena Hari Hujan sangat Lebat, FK, PJOK, TPK, UPK,Kades dan Masyarakat sesuai dengan bantuan aparat desa, semangat
Meribung sedangkan Beton belum cukup umur maka masyarakat untuk mewujudkan pembangunan PLTMH
dikatogorikan Musibah (Force Majure) semakin tinggi, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya
keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan,
baik untuk pengangkutan peralatan maupun dalam
pengumpulan material. adapun sampai minggu ini
kegiatan pembangunan meliputi pemasangan turbin dan
pemasangan tiang penyangga pipa pesat.
20/02/2009 FK, dan PJOK, meminta keterangan kepada TPK,

masalah Dam Intake PLTMH Meribung Retak dan
Roboh menindaklanjuti permasalahan tersebut FK dan
PJOK memeinta Kades, TPK dan Masyarakat
Musyarawah penanganan masalah
20/02/2009 FK, dan PJOK, meminta keterangan kepada TPK,

masalah Dam Intake PLTMH Meribung Retak dan
Roboh menindaklanjuti permasalahan tersebut FK dan
PJOK memeinta Kades, TPK dan Masyarakat
Musyarawah penanganan masalah sebagai berikut : 1.
Batu Kali sebanyak 315 M3, 2. Semen sebanyak 643
Zak, 3. Upah sebanyak 525 Hok, 4. Pasir sebanyak
143 M3.
10/03/2009 Pada MAD Sosialisasi telah disampaikan kepada

Kades dan Masyarakat tentang Dam, masyarakat
sepakat karna masih hujan untuk mengumpulkan
material dan mengerjakan Dam, maka masyarakat
melaksanakan pekerjaan lain sambil menunggu hari
panas.
24/04/2009 FK, UPK, FT-Kab, TPK, Kades, Pihak Teknis (Pak

Budi) mengadakan pertemuan Di Kantor Fas-Kab
membahas Tindak Lanjut Permasalahan Dam Intake,
keputusan Pertemuan Pak Budi Menyanggupi
meminjamkan Dana Kepada Desa untuk Pelaksanaan
Dam Intake dan Pemasangan Turbin dan harus di
bicarakan di Tinggkat Desa
30/04/2009 FK, PjOK, UPK, TPK, Kades dan Masyarakat

melaksanakan Pertemuan di Desa membahas
Permasalahan Dam Intake, dan Masarakat Setuju
Meminjam Dana kepada Pak Budi untuk Melaksanakan
pekerjaan Dam Intake, dan uang pak budi dikembalikan
apabila dana ADD Desa Meribung Cair, dan mulai Senin
Pekerjaan Dam dimulai begitu Juga Pemasangan
Turbin dan Tranmisi
08/05/2009 FK UPK, TPK, Kades dan Masyarakat FK menfasilitasi

musyawarah di desa Untuk menjelaskan pendanaan
PLTMH dan permintaan untuk segera memulai
pengumpulan material (Batu Kali) untuk Pekerjaan dam
Intake.

2 8, Sarolangun 15-Feb-09 Dam Intake PLTMH Meribung Kec. Limun -Identifikasi Masalah & Pengecekan langsung Dam akan diperbaiki dengan 30/06/2009 Pada Tangal 30 Juni 2009 Kunjungan FK/FT Proses Non
Retak dan Roboh akibat Sungai Ma. Limun dan Musyawarah Penyelesaian masalah oleh swadaya Masyarakat Kelapangan meninjau pelaksanaan PLTMH Meribung,
Banjir karena Hari Hujan sangat Lebat, FK, PJOK, TPK, UPK,Kades dan Masyarakat sesuai dengan bantuan aparat desa, dan masyarakat
Meribung sedangkan Beton belum cukup umur maka pada Pekerjaan Dam Intake PLTMH Meribung sudah
dikatogorikan Musibah (Force Majure) berjalan dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan
banyaknya keterlibatan masyarakat dalam proses
pembangunan, baik untuk pengangkutan peralatan
maupun dalam pengumpulan material. Akhir Bulan
Juni ini sudah Memasang Batu Kali sudah Mencapai
25 % dari Dam yang runtuh .
22/07/2009 Pada Tanggal 22 Juli 2009 FT kunjungan Lapangan ke

Desa Meribung menengok pekerjaan Dam PLTMH
Meribung, waktu FT kelokasi pekerjaan Dam tidak aktip
karena para tukang tidak bekerja dikarenakan Swadaya
masyarakat habis.
06/08/2009 FT kunjungan lapangan untuk melihat pengerjaan DAM

INTAKE, Pengerjaan DAM terhenti karena swadaya
masyarakat tidak dapat di cairkan.

LOKASI - 1505 : MUARO JAMBI
1 9, Muaro Jambi 10-Jun-09 Kelompok SPP Al-Hikmah, Ali Ikhlas dan Al Re Schedule Pengembalian Lancar 29/12/2009 Kelompok menyetor pengembalian untuk Bulan ketiga Proses Non
Hidayah menunggak dalam pengembalian dan ke empat yang sudah terlambat, namun demikian
Kumpeh 20-Jun-09 Litigasi
angsurannya ke UPK kelompok masih menunggak sebanyak Rp. 4.945.000,-
Sungai Aur

LOKASI - 1506 : TANJUNG JABUNG TIMUR
1 6, Tanjung Jabung T 02-Nop-09 Belum dilaksanakan pengadaan bahan dan Selesai

pekerjaan, karena kepala Desa keberatan atas
Muara Sabak Timur 04-Nop-09 harga bahan dalam RAB
16-Jun-10

1 9, Tanjung Jabung T 19-Sep-09 Seorang anggota kelompok SPP Kel. Nipah Selesai
Panjang I meninggal dunia
Nipah Panjang 22-Sep-09
16-Jun-10


LOKASI - 1507 : TANJUNG JABUNG BARAT
3 4, Tanjung Jabung 19-Feb-08 Dana masyarakat dilarikan oleh Nofriza (FT Penanganan dilakukan oleh Polsek Pengabuan Telah dilaporkan pengaduan ke 29/10/2009 Koordinasi dengan pihak BRI tetapi belum ada Proses
Kec. Pengabuan) melalui transfer ilegal dari rek dan ditindaklanjuti oleh polres Tanjung Jabung Polsek Kec. Pengabuan dan kepastian tentang penyediaan dana CSR untuk talangan
Pengabuan 21-Feb-08 Litigasi
BPPK Kec. Pengabuan ke rekening pribadi, Barat untuk diproses secara hukum. ditindaklanjuti oleh Polres Dana BLM kec. Pengabuan yang dilarikan.
20% sisa dana bagi desa yang mendapat Tanjung Jabung Barat dan (Kepolisian)
kegiatan fisik di 5 desa mengadakan MAD Khusus dan
menyerahkan pada proses hukum
yang berlaku.
LOKASI - 1509 : BUNGO
1 8, Bungo 07-Nop-09 Pembelian material yang tidak sesuai dengan Agar dilakukan klarifikasi kepada TPK dan Material sesuai dengan 31/12/2009 Mememanggil TPK yang baru untuk segera Proses Non
spesifikasi yang terdapat dalam RAB (Besi dan adakan MD khusus specifikasi didalam RAB dan menyelesaikan sisa dana yang disalahgunakannya
Muko-muko Bathin 07-Nop-09 Litigasi
Batu Bata) pelaksanaan kegiatan harus tetap
Tebat berlangsung

1 9, Bungo 25-Jan-09 Tunggakan pengembalian SPP perguliran Agar dilakukan pembinaan kelompok yang Tunggakan harus dilunasi 24/10/2009 Berkoordinasi dengan TPK dan disepakati akan Proses Non
Bulan Januari 2009 sebesar Rp. 984.000, menunggak diadakan pertemuan dengan kelompok SPP pada
Jujuhan 25-Jan-09 Litigasi
tunggakan disebabkan angsuran anggota tidak tanggal 02 Nopember 2009
Rantau Ikil di setor oleh ketua kpd UPK dan digunakan utk
kepentingan pribadi.
Nilai Penyimpangan Rp. 984.000 Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp. 984.000
LOKASI - 1601 : OGAN KOMERING ULU
1 8, Ogan Komering U 30-Sep-09 Penyelewengan dana SPP oleh ketua kelompok lakukan identifikasi penyebab terjadinya Pengembalian dana dan sanksi 30/11/2009 Pengembalian pada bulan Desember Proses Non
tunggakan dan fasilitasi kesanggupan kelompok kelompok
Peninjauan 30-Nop-09 Litigasi
mengembalian dana pinjaman SPP serta
Makarti Tama lakukan MD khusus

1 9, Ogan Komering U 01-Apr-09 Dana angsuran SPP menunggak karena Segera koordinasi dengan Camat PJOK, BKAD Segera melunasi semua 23/10/2009 FK dan UPK sudah menemui ketua klpk dan sudah ada Proses Non
dipakai oleh Ketua untuk biaya rumah sakit dan UPK dan bulan depan harus melunasi angsuran pokok dan bunga angsuran bulan ini walaupun tidak lunas semua
Semidang Aji 05-Okt-09 Litigasi
pinjaman pinjaman SPP tunggakan
Padang Bindu

1 9, Ogan Komering U 01-Apr-09 Dana angsuran SPP menunggak karena Segera koordinasi dengan Camat PJOK, BKAD Segera melunasi semua 02/12/2009 Camat sudah memanggil ketua kelompok dan Kepala Proses Non
dipakai oleh Ketua untuk biaya rumah sakit dan UPK dan bulan depan harus melunasi angsuran pokok dan bunga Desa, ketua kelompok belum mengangsur tunggakan
Semidang Aji 05-Okt-09 Litigasi
pinjaman pinjaman SPP
Padang Bindu

LOKASI - 1602 : OGAN KOMERING ILIR
1 5, Ogan Komering Ili 05-Jan-09 Dana pelatihan masayarakat sebesar Rp. Lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Dana kembali dan digunakan 21/08/2009 PJOK dan Tim Pemantau permasalahan sudah Proses Non
30.230.250,- belum bisa dan Kabupaten dengan melibatkan BKAD dan untuk kepentingan perguliran berusaha menghubungi ybs walaupun belum berhasil
Mesuji 14-Jan-09 Litigasi
dipertanggungjawabkan penggunaannya, Rp. BP UPK untuk segera melakukan pertemuan sesuai dengan mekanisme yang
15.005.000,- diantaranya merupakan cash in khusus dalam upaya meminta ada di program
hand yang tidak ada berita acara cash on pertanggungjawaban kepada UPK untuk segera
handnya mengembalikan dana yang telah dipakainya
31/10/2009 Tim pemantau Penanganan Masalah (BKAD)

melakukan pemanggilan kepada Sdr. Wahid Sapta
melalui surat pemanggilan Nomor : 002/kec.Mes/X/2009
tanggal 27 Oktober 2009 Perihal : Pertanggung jawaban
dan penyelesaian masalah PNPM-MP T.A 2008.
06/11/2009 Adanya tanggapan/umpan balik melalui surat dari Wahid

Sapta menyatakan tidak dapat hadir pada tanggal yang
ditentukan, dan menyanggupi hadir pada tanggal 28
Nopember 2009, Surat terlampir.
1 5, Ogan Komering Ili 12-Jan-09 indikasi penyelewengan dana pengembalian Lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Dana kembali dan digunakan 16/06/2009 Melaksanakan MAD Khusus dalam penyelesaian Proses Non
SPP oleh pengurus UPK sebesar Rp. dan Kabupaten dengan melibatkan BKAD dan untuk kepentingan perguliran masalah dengan hasil forum menyepakati pengembalian
93.847.500,- BP UPK untuk segera melakukan pertemuan sesuai dengan mekanisme yang dana tersebut paling lambat tanggal 23 Juni 2009. Ada
khusus dalam upaya meminta ada di program pengembalian Rp 2.000.000
pertanggungjawaban kepada UPK untuk segera
mengembalikan dana yang telah dipakainya
18/06/2009 Ada pembayaran dari yang bersangkutan sebesar Rp.

61.035.000,- untuk pelunasan sisa dana yang telah
dipakainya
19/06/2009 Mengadakan rapat kelembagaan BKAD untuk

membahas masalah tersebut, hasilnya sertifikat tanah
sebagai jaminan di UPK masih ditahan sambil
menunggu proses penyelesaian masalah lebih lanjut.
Ada pengembalian dana Rp 15.000.000

1 5, Ogan Komering Ili 12-Jan-09 indikasi penyelewengan dana pengembalian Lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Dana kembali dan digunakan 30/09/2009 Bersama PJOK menemui Retna Susanti ( bendahara Proses Non
SPP oleh pengurus UPK sebesar Rp. dan Kabupaten dengan melibatkan BKAD dan untuk kepentingan perguliran UPK ) tetapi ybs sudah tidak berada di wilayah Mesuji.(
93.847.500,- BP UPK untuk segera melakukan pertemuan sesuai dengan mekanisme yang sertifikat tanah sebagai jaminan masih di pegang oleh
khusus dalam upaya meminta ada di program PJOK )
30/11/2009 Melakukan Koordinasi dengan keluarga Retno Susanti

mengenai tindak lanjut permasalahan yang ada, hasil
nya Retno Susanti masih belum diketahui tempat
keberdaan nya.
1 5, Ogan Komering Ili 05-Jan-09 DOK Pelatihan masyarakat sejumlah Rp Lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Dana kembali dan digunakan 21/08/2009 PJOK dan Tim Pemantau permasalahan sudah Proses Non
15.005.000 tidak dapat dan Kabupaten dengan melibatkan BKAD dan untuk kepentingan pelatihan berusaha menghubungi ybs walaupun belum berhasil
dipertanggunngjawabkan penggunaannya oleh BP UPK untuk segera melakukan pertemuan
UPK khusus dalam upaya meminta

06/11/2009 Adanya tanggapan/umpan balik melalui surat dari Wahid

Sapta menyatakan tidak dapat hadir pada tanggal yang
ditentukan, dan menyanggupi hadir pada tanggal 28
Nopember 2009, Surat terlampir.
28/11/2009 Berdasarkan surat kesanggupan untuk hadir

menyelesaikan masalah, ternyata Wahid Sapta tetap
tidak hadir.
2 4, Ogan Komering Ili 20-Mar-09 Adanya indikasi pelanggaran kode etik oleh lakukan konfirmasi dan investigasi kesemua Dana harus dikembalikan oleh 16/06/2009 Melaksanakan MAD khusus penyelesaian masalah Proses Non
FK/FT dalam bentuk melakukan kutipan dana desa yang terdanai yang bersangkutan ke TPK untuk dengan hasil forum menyepakati dan memutuskan yang
Mesuji 20-Mar-09 Litigasi
ke TPK-TPK yang desanya terdanai untuk digunakan sesuai dengan bersangkutan harus mengembalilan paling lambat 23
periode 2008 sebesar Rp 56.500.000 peruntukannya Juni 2009

2 4, Ogan Komering Ili 20-Mar-09 Adanya indikasi pelanggaran kode etik oleh lakukan konfirmasi dan investigasi kesemua Dana harus dikembalikan oleh 14/08/2009 Sampai dengan akhir juni Dana sudah kembali sebesar Proses Non
FK/FT dalam bentuk melakukan kutipan dana desa yang terdanai yang bersangkutan ke TPK untuk Rp. 44.500.000,- tetapi masih ada 2 Desa lagi yang
ke TPK-TPK yang desanya terdanai untuk digunakan sesuai dengan belum mengembalikan dan sampai dengan MAD II ( 15
periode 2008 sebesar Rp 56.500.000 peruntukannya Agustus 2009 ) peserta forum menyepakati
menyerahkan semua permasalahan kepada Tim
Pemantau Permasalahan
16/09/2009 Melakukan Pembahasan permasalahan PNPM-MP

Pada MAD Penetapan Usulan yang salah satu agenda
pertemuan adalah penyampaian dan pembahasan
permasalahan dan kutipan PNPM-MP tahun 2008, akan
disalurkan ke desa-desa setelah dilakukan
pemeriksaaan kembali fisik dan administrasi.

1 5, Ogan Komering Ili 20-Mar-09 Adanya dana - dana di UPK yang tidak bisa lakukan konfirmasi dan investigasi kesemua Dana harus dikembalikan oleh 30/06/2009 Hasil investiigasi dana - dana di UPK yang tidak bisa Proses Non
dipertanggungjawabkan dengan total Rp. desa yang terdanai yang bersangkutan ke TPK untuk dipertanggungjawabkan sejumlah Rp. 694.900.276,-
694.900.276,- digunakan sesuai dengan dengan rincian dan SPP Rp. 212.291.517,- Dana Kas
peruntukannya BPNPM 2008 sebesar Rp. 73.258.509,-, Kas DOK
Perencanan Rp. 21.750.000,- kas DOK Polmas Rp.
45..235.250,-, dana pengeluaran dari kas DOK
perencanaan Rp. 118.734.000, dana pengeluaran dari
Kas OP UPK Rp. 14.866.000,- dana pengeluaran dari
Kas SPP Rp. 150.265.000,-, insentif KPMD Rp.
1.200.000,- Kutipan daan RAB dan Desain Rp.
10.000.000,- Kutipan dana untuk pemerioksaaan akhir
Rp. 5.000.000,- serta kutipan dana dari TPK desa yang
terdanai Rp. 42.300.000,-
30/07/2009 Tidak ada penanganan dan perkembangan kemajuan

penyelesaian masalah
1 5, Ogan Komering Ili 12-Jan-09 staf UPK menggunakan dana BPNPM sebesar Lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Dana kembali dan digunakan 16/06/2009 Melaksanakan MAD khusus penyelesaian masalah Proses Non
Rp 19.753.300 dan Kabupaten dengan melibatkan BKAD dan untuk kepentingan kegiatan dengan hasil forum menyepakati dan memutuskan
Mesuji 12-Mei-09 Litigasi
BP UPK untuk segera melakukan pertemuan sesuai dengan mekanisme yang pengurus UPK yang akan mengganti dana tersebut
khusus dalam upaya meminta ada di program karena disebabkan kelalaian

1 5, Ogan Komering Ili 12-Jan-09 staf UPK menggunakan dana BPNPM sebesar Lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Dana kembali dan digunakan 19/06/2009 Mengadakan rapat dengan kelembagaan BKAD, PJOK, Proses Non
Rp 19.753.300 dan Kabupaten dengan melibatkan BKAD dan untuk kepentingan kegiatan FK, PL dan staf UPK untuk menindaklanjuti dari MAD
Mesuji 12-Mei-09 Litigasi
BP UPK untuk segera melakukan pertemuan sesuai dengan mekanisme yang khusus, hasil dari pertemuan bahwa hilangnya dana
khusus dalam upaya meminta ada di program BLM disebabkan karena penyelewengan dana oleh
pertanggungjawaban kepada UPK untuk segera Sumarwanto untuk kepentingan pribadi. Dari hasil
mengembalikan dana yang telah dipakainya kesepakatan rapat dana tersebut harus dikembalikan ke
UPK paling lambat tanggal 23 Juni 2009 sesuai dengan
keputusan MAD khusus tanggal 6 Juni 2009, yang
bersangkutan meminta waktu paling lambat tanggal 20
Agustus 2009, surat pernyataan terlampir
31/08/2009 Adanya pengembalian sebesar Rp. 4000.000,- sisa

dana akan dibayar pada 16 September 2009.
28/10/2009 Melakukan Koordinasi dengan kepala desa utnuk

mengetahui kebenaran SPH Tanah Sumarwanto dan
meminta bantuan untuk segera menjualkan tanah
tersebut.
1 5, Ogan Komering Ili 20-Mar-09 UPK menggunakan dana titipan desa sebesar lakukan konfirmasi dan investigasi kesemua Dana harus dikembalikan oleh 16/06/2009 Melaksanakan MAD khusus penyelesaian masalah Proses Non
Rp 14.000.000 desa yang terdanai yang bersangkutan ke TPK untuk dengan hasil forum menyepakati dan memutuskan
digunakan sesuai dengan pengurus UPK yang akan mengganti dana tersebut
peruntukannya karena disebabkan kelalaian
16/06/2009 Melaksanakan MAD khusus penyelesaian masalah

dengan hasil forum menyepakati dan memutuskan
pengurus UPK yang akan mengganti dana tersebut
karena disebabkan kelalaian
23/06/2009 Ketua TPK desa Jaya Bakti dan Karya Mukti telah
mengembalikan dana tersebut ke UPK
26/06/2009 Ketua TPK desa Surya Adi telah mengembalikan dana

tersebut ke UPK

1 5, Ogan Komering Ili 20-Mar-09 UPK menggunakan dana titipan desa sebesar lakukan konfirmasi dan investigasi kesemua Dana harus dikembalikan oleh 19/10/2009 Semua desa sudah mengembalikan dana titipan ke Proses Non
Rp 14.000.000 desa yang terdanai yang bersangkutan ke TPK untuk rekening UPK, dan sesuai dengan kesepakatan MAD
digunakan sesuai dengan akan dicairkan ke desa setelah masalah selesai dan
peruntukannya desa melaksanakan MAD Khusus penggunaan dana
tersebut.
Semua desa sudah mengembalikan dana titipan ke

rekening UPK, dan sesuai dengan kesepakatan MAD
akan dicairkan ke desa setelah masalah selesai
forum menyepakati menyerahkan semua permasalahan

kepada Tim Pemantau Permasalahan
2 4, Ogan Komering Ili 20-Mar-09 Pemotongan dana insentif KPMD oleh FT lakukan konfirmasi dan investigasi kesemua Dana harus dikembalikan oleh 09/07/2008 Ketua BKAD mengirim surat kepada sdr. Wahid Sapta Proses Non
sebesar Rp 5.300.000 desa yang terdanai yang bersangkutan ke KPMD untuk meminta pertanggung jawaban terkait masalah
untuk digunakan sesuai dengan yang melibatkannya.
peruntukannya
13/06/2009 Melakukan koordinasi dengan Wahid dan Atik mengenai

proses pembayaran tunjangan transportasi KPMD
hasilnya bahwa bendahara sudah membayar tunjangan
KPMD selama 3 bulan(Rp 900.000 dan sisanya 4 bulan
lagi adalah dibayarkan oleh Wahid.
16/06/2009 Melaksanakan MAD khusus penyelesaian masalah

dengan hasil forum menyepakati dan memutuskan yang
bersangkutan harus mengembalikan paling lambat
tanggal 23 Juni 2009 yang belum dibayarkan sebesar
Rp. 2.200.000,-
19/06/2009 Melakukan koordinasi dengan Wahid dan yang

bersangkutan akan melunasi paling lambat Juli 2009

1 5, Ogan Komering Ili 30-Nop-09 adanya penyelewengan dana pembayaran Dilakukan pendekatan secara kekeluargaan Dana kembeli ke rekening SPP 28/12/2009 Dana yang dipakai sudah di angsur sebesar Rp. Proses Non
angsuran kelompok sebesar Rp.8.123.000,- dengan tujuan dana dapat dikembalikan ke 800.000,- dan yang bersangkutan meminta waktu unutk
Lempuing 30-Nop-09 Litigasi
oleh UPK Rekening SPP. beberapa bulan mengangsur dana tersebut
LOKASI - 1603 : MUARA ENIM
1 9, Muara Enim 25-Jun-09 Indikasi penyalahgunaan angsuran kelompok UPK dan FK segera menelusuri secara detail Dana Kembali dan segera di setor 27/09/2009 Identifikasi terhadap Tunggakan Pinjaman kepada Proses Non
oleh ketua kelompok yang belum disetorkan ke apakah ada bukti bahwa Anggota sudah kepada Upk sesuai Dg Jumlah Kelompok maupun Anggota peminjam
Sungai Rotan 29-Sep-09 Litigasi
UPK membayar kepda ketua kelompok dan kalau yang di pakai Baik Pokok maupun
Modong memang benar, ketua Kelompok membuat surat Bungannya, serta Ketua
pengakuan Telah memakai dana Pelunasan Kelompok tersebut segera di
Angsuran Kepada UPK musyawarahkan untuk
melanjutkan kepengurusannya

1 5, Muara Enim 30-Apr-09 penyalah gunaan dana pengembalian UPK dan FK /FT PL, PJOK serta Camat segera Dana kembali sesuai jumlah yang 27/09/2009 Dari hasil identifikasi yang dipakai oleh Bendahara UPK Proses Non
pinjamankelompok di desa Petar dalam, Paya melakukan Penelusuran kepada Kelompok ada sesuai dengan target batas lama dan tidak disetor ke rekening adalah : Dana
Sungai Rotan 29-Sep-09 Litigasi
Angus , dan suka merindu sebesar Rp Untuk Meminta Surat Pengakuan Bahwa Sudah waktu pinjaman masing-masing Pengembalian Kelompok Seroja Sebesar Rp 7.866.400
Petar Dalam 16.308.900 oleh mantan Bendahara UPK dan Membayar, lalu di tindaklanjuti Ke Mantan kelompok tersebut + Putri Salju sbesar Rp 5.607.000 ((Ds.Suka merindu) +
tidak disetor dalam rekening bank Bendahara UPK juga di harapkan membuat Klp Cempaka( Ds Paya Angus) sebesar Rp 2.054.000 +
Surat Pengakuan Hutang dan Diminta kapan Klp. Melati (Ds. Petar dalam)Rp 781.500
kesanggupan untuk membayar.
27/09/2009 Identifikasi terhadap Tunggakan Pinjaman kepada

Kelompok maupun Anggota peminjam/ telah Melakukan
surat teguran kepada Mantan bendahara tersebut
namun belum ada tanggapan walaupunsempat berjanji
akan melunasi hutang2nya tersebut.
1 9, Muara Enim 25-Jul-09 Indikasi penggunaan pengembalian pinjaman UPK dan FK segera menelusuri secara detail Dana Kembali dan segera di setor 27/09/2009 Identifikasi terhadap Tunggakan Pinjaman kepada Proses Non
oleh pengurus kelompok cempaka, asoka, apakah ada bukti bahwa Anggota sudah kepada Upk sesuai Dg Jumlah Kelompok maupun Anggota peminjam
Penukal Abab 27-Sep-09 Litigasi
teratai (ds. Mangkunagara) dan klpk membayar kepda ketua kelompok dan kalau yang di pakai Baik Pokok maupun
Mangkunegara teratai,Mawar ( Ds. Purun) memang benar, ketua Kelompok membuat surat Bungannya, serta Ketua
pengakuan Telah memakai dana Pelunasan Kelompok tersebut segera di
Angsuran Kepada UPK musyawarahkan untuk


1 5, Muara Enim 25-Apr-09 Adanya inndikasi penggunaan pengembalian FK , UPK serta PJOK dan Camat Melakukan Dana yang telah di pakai oleh 27/09/2009 Identifikasi terhadap Tunggakan Pinjaman kepada Proses Non
kelompok Kelompok Pelangi Desa Gunung Cross Chek Kepada Mantan UPK tersebut agar Mantan Ketua UPK tersebut dapat Kelompok maupun Anggota peminjam
Raja (Lunas) Oleh Ketua UPK Lama Sdr. segera mengembalikan dana yang telah di pakai kembali Utuh
Gunung Raja Mukhlisani. Dan dari Klp. Mawar oleh Mantan tersebut. Dg di buktikan Administrasi yang
Ketua UPK Sdr. Yopie Triandi lengkap

1 9, Muara Enim 25-Apr-09 Indikasi penggunaan pengembalian pinjaman FK,UPK dan PJOK memberikan Penjelasan Dana Yang telah dipakai segera 27/09/2009 FK dan UPK mengadakan pertemuan dengan Ketua Proses Non
kelompok Jaya Aren oleh ketua Kelompokdan Kepada Ketua Kelompok Bahwa Dana yang kembali dg Utuh sesuai dengan kelompok untuk mengklarifikasi dan Identifikasi
belum disetor kepada UPK telah di pakai segera di kembalikan karena dana target batas jatuh tempo terhadap Tunggakan Pinjaman kepada Kelompok.
Babat tersebut milik masyarakat sekecamatan untuk di pengembalian
Gilirkan kembali bagi kelompok2 yang
membutuhkan

1 9, Muara Enim 25-Apr-09 Indikasi penggunaan angsuran kelompok oleh UPK, FK/FT segera melakukan tindakan untuk Dana Kembali dan segera di setor 19/09/2009 Fk/Ft dan Pengurus UPK telah Mendatangi Ke Ketua Proses Non
ketua kelompok yang tidak disetor kepada UPK berkoordinasi dengan PJOK dan Camat untuk kepada Upk sesuai Dg Jumlah Kelompok namaun Tidak berada di Tempat lalu
Rambang Dangku 27-Sep-09 Litigasi
membuat surat teguran kepada Ketua kelompok yang di pakai Baik Pokok maupun ditindaklanjuti Untuk Memanggil ke Kantor UPK namun
Air Limau tersebut lewat Kepala desa kalau tidak ada Bungannya, serta Ketua Ketua kelompok tersebut tidak datang
tindak lanjut maka Desa tersebut akan terkena Kelompok tersebut segera di
sanksi Program musyawarahkan untuk

1 9, Muara Enim 25-Mei-09 Pengakuan Anggota Kelompok Mereka sudah Segera lakukan Klarifikasi dg cara buat masing- Dana Kembali dan segera di setor 25/09/2009 FK dan UPK telam melakukan Klarifikasi kepada Proses Non
mebayar ke Ketua kelompok Namun Kata ketua masing Baik anggota kelompok maupun ketua kepada Upk sesuai Dg Jumlah Anggota dan Ketua Kelompok karena Anggota pada
Rambang Dangku 19-Sep-09 Litigasi
Kelompok Memang Anggota belum kelompok Surat Pengakuan Hutang ( Dana yang di pakai Baik Pokok maupun saat itu belum cukup maka belum membuahkan hasil
Lubuk Raman mengangsur kepada Ketua kelompok. Sehingga Yang terpakai ) Bungannya, serta Ketua
sampai saat ini utang Kelompok sesesar Rp Kelompok tersebut segera di
5.883.000 pokok+bunga musyawarahkan untuk
1 5, Muara Enim 29-Jun-09 Penyalahgunaan pengembalian Kelompok Segera lakukan penagihan sesuai dengan dana Dana kembali sesuai dana yang 29/09/2009 FK/FT & UPK telak melakukan pemanggilan kepada Proses Non
Bogenvil Desa Lubuk Raman sebesar Rp yang telah terpakai dan segera di setorkan ke telah di pakai sesuai dengan mantan Bendahara UPK tersebut dan dia berjanji akan
Rambang Dangku 29-Jun-09 Litigasi
5.605.200 pokok + bunga oleh bendahara upk bank SPP target waktu pengembalian melunasi uang telah di pakainya
terpakai dan tidak di setor ke bank sehingga kelompok tersebut
dapat melakukan peminjaman
kembali

1 11, Muara Enim 20-Jun-09 Uang setoran Kelompok sebesar Rp 9 jt an Segera berkoordinasi dengan bapak PJOK dan Dana Kembali sesuai target dan 22/09/2009 FK/FT & UPK telah mengklarifikasi persoaalan tersebut Proses Non
Melati dan Kelopmpok Mawar telah terpakai Camat untuk melakukan penagihan dan desa batas waktu pengembalian dengan ibu kepala desa dan pada saat itu sudah
Rambang Dangku 20-Jun-09 Litigasi
oleh Ibu Kepala Desa Siku tersebut harus tekena sanksi baik hukum kelompok. membuat surat perjanjian akan segera melunasi hutang
Siku maupun Program tersebut namun sampai saat ini belum membuahkan
hasil
1 8, Muara Enim 25-Mar-09 Tehnik pelaksanaan pada TPT lobang Melakukan pemeriksaan dan pengukuran Proses Non
peresapan kurang banyak dan tidak maksimal, dilapangan terhadap kondisi TPT tersebut dan
Penukal Abab 25-Mar-09 Litigasi
tanah belum ditimbun sehingga pada waktu minta TPK mengajak masyarakat
Tanjung Kurung hujan sangat deras dari biasanya dan TPT bermusyawarah tentang kejadian tersebut untuk
roboh sepanjang 18 M dan 8 M segera mengambil tindakan perbaikan

LOKASI - 1604 : LAHAT
1 8, Lahat 03-Sep-09 Pertanggunganjawaban Penggunaan Dana Agar FK dn FT beserta UPK melakukan Laporan Penggunaan Dana (LPD) 12/10/2009 Fas-T Kab. Memanggil kades Lubuk Tampang, meminta Proses Non
tidak sesuai dengan pekerjaaan fisik kegiatan. identifikasi dan Audit fisik kegiatan serta dibuat riil sesuai kondisi yang di agar melakukan identifikasi dan klarifikasi terhadap TPK
Kikim Timur 03-Okt-09 Litigasi
administrasi yang ada di TPK lapangan (sebenarnya) tentang penggunaan dana yang dikeluarkan oleh
Lubuk Tampang bendahara TPK.
26/10/2009 FK dan PjOK mendatangi TPK desa, agar TPK desa

menyelesaikan dan membuat LPD sesuai dengan yang
sebenarnya dan segera menyelesaikan kigiatan fisik
kegiatan yang belum diselesaikan.
29/10/2009 Fas-Kab. Bersama SP2M melakukan cros cek kegiatan

fisik di lapangan, dan kegiatan tersebut masih belum
menyelesaikan plasteran dan masih menyisahkan
kegiatan fisik sepanjang 10 meter dan plasteran.
25/11/2009 FT/PL melakukan setifikasi lapangan terhadap

pekerjaan fisik desa Lubuk Tampang skarang pekerjaan
fisik sudah berjalan tapi belum selesai mudah mudahan
bulan desember ini selesai.
31/12/2009 TPK Lubuk tampang melaporkan bahwa kegiatan fisik

TPT desa lubuk Tampang sudah selesai tapi belum
MDST dan sudah disetifikasi oleh FT .


1 8, Lahat 11-Mar-09 Adanya indikasi pengembalian angsuran Lakukan pendekatan secara personal terhadap Dana harus kembali dan di setor 23/06/2009 Fas kab/SP2M.telah mengidentifikasi terhadap Proses Non
pinjaman beberap[a kelompok SPP yang mantan bendahara UPK dengan melibatkan Ke Bank kebenaran dana yang dipakai oleh mantan bendahara
Tanjung Sakti 11-Mar-09 Litigasi
dananya masih belum diserahkan kepada birokrasi dikecamatan Pumi. UPK namun masih dalam proses klarifikasi kepada
pengurus UPK yang lama, dengan nilai Rp kelompok yang telah membayar cicilannya kepada yang
2.950.000 bersangkutan
20/10/2009 Ada Anggota kelompok dari desa Gunung Kembang

yang membayar angsuran kepada mantan UPK saudara
Feri sebesar 1.180.000.-dan dana yang lama setoran
kelompok SPP juga ada pada Feri sebesar 1.770.000.-
sehingga jumlah setoran kelompok SPP yang ada pada
mantan UPK (FERI) sebesar Rp. 2.950.000,- sampai
sekarang belum dikembali/disetor ke UPK sedangkan
yang bersangkutan tidak berada di tempat.
2 4, Lahat 28-Des-09 Permintaan uang kepada beberapa TPK yang karifikasi kepada FK masalah dana yang di Dana harus kembali ke TPK TPK 30/12/2009 Fas-T Kab dan Fas Kab Memanggil FK Gumay Talang ( Proses Non
ada dalam kecamatan Gumay talang dengan ambilnya yang bersangkutan. Sunandar ) , ybs mengakui telah meminta uang kepada
Gumay Talang 30-Des-09 Litigasi
Jumlah keseluruhan Rp 4.300.000. oleh FK TPK TPK dengan Alasan untuk memperbanyak Desain
dan RAB dan Tanpa sepengetahuan FT gumay Talang
namun dan bersedia mengembalikan uang yang
dimintanya. Sementara hasil klarifikasi dengan FT
(Hendra Sepriadi) mengaku tidak mengetahui apa yang
sudah dilakukan FK
30/12/2009 Hasil investigasi Fas-T Kab. Dan Fas Kab di kantor

UPK Gumay talang dan memperoleh informasi dari
ketua UPK bahwa FK telah meminta uang kebeberapa
TPK yaitu TPK desa SK makmur sebesar Rp 1.500.000.
TPK Tanjung Priuk Rp 1.200.000.- Tpk Tanjung Baru
Rp 1.400.000.-dan TPK Muara Tanding Rp 200.000.-
LOKASI - 1605 : MUSI RAWAS
1 9, Musi Rawas 19-Sep-08 Tunggakan anggota kelompok Barokah II lakukan identifikasi penyebab terjadinya Pengembalian dana dan sanksi 26/08/2009 Tim penyehatan pinjaman menemui kelompok dan Proses Non
Dipakai Ketu Kelompok tunggakan 3.503.500 tunggakan dan fasilitasi kesanggupan kelompok kelompok mengharuskan membuat surat perjanjian dan ada
Megang Sakti 19-Sep-08 Litigasi
bunga 138.500 mengembalian dana pinjaman SPP serta pembayaran Rp. 1.800.000,-
Tegal Sari lakukan MD khusus
08/09/2009 Ada angsuran Rp. 2.000.000,- sehingga tunggakan

menjadi Rp. 1.473.500,-

1 9, Musi Rawas 21-Sep-08 Angsuran dipakai ketua kelompok 6.000.000 lakukan identifikasi penyebab terjadinya Pengembalian dana dan sanksi 22/08/2009 Tim penyehatan pinjaman menemui kelompok dan Proses Non
tunggakan dan fasilitasi kesanggupan kelompok kelompok mengharuskan membuat surat perjanjian
mengembalian dana pinjaman SPP serta
Campur Sari lakukan MD khusus
10/09/2009 Ada angsuran sebesar Rp. 7.982.000,-
1 9, Musi Rawas 16-Sep-08 Aangsuran dipkai Ketua kelompok sebesar Rp lakukan identifikasi penyebab terjadinya Pengembalian dana dan sanksi 24/08/2009 Tim penyehatan pinjaman menemui kelompok dan Proses Non
5.000.000 tunggakan dan fasilitasi kesanggupan kelompok kelompok mengharuskan membuat surat perjanjian dan ada
mengembalian dana pinjaman SPP serta angsuran Rp 6.800.000,-
Jajaran Baru I lakukan MD khusus
1 9,11, Musi Rawas 05-Okt-09 Penyelewengan dana oleh mantan Ketua BKAD Mengidentifikasi ulang terhadap jumlah dana Dana Kembali dan digunakan 25/08/2009 yang bersangkutan minta waktu pengembalian selama 3 Proses Non
(Sri Saryono) dengan tidak menyetorkan dana yhang dipakai dan fasilitasi surat pernyataan untuk perguliran berikutnya bulan terhitung 25 Agustus 2009 sampai 25 November
Muara Kelingi 07-Okt-09 Litigasi
pengembalian SPP kelompok Kenanga sebesar untuk pengembalian dan membuat jaminan 2009
Tugu Sempurna Rp. 1.150.000,- pengembalian dana dengan melakukan MD
khusus
25/09/2009 Belum ada realisasi dari yang bersangkutan dan tidak

ada penanganan
1 5, Musi Rawas 29-Jul-09 Adanya selesih dana yang harus di Lakukan crosscek lapangan atas hasil temuan Adanya pengembalian dana atau 31/07/2009 Belum ada klarifikasi oleh Faskab ke lapangan karena Proses Non
pertanggungjawabkan oleh UPK dari hasil audit audit internal SP2M kepada pengurus UPK penjelasan pertanggungjawaban padatnya agenda di lapangan
Karang Jaya 29-Jul-09 Litigasi
internal SP2M sebesar Rp. 115.117.477,-. terhadap selisih yang cukup besar
Untuk dana SPP, dan Rp. 5.094.075,-. Untuk dari rekening yang di audit
dana BLM
1 8, Musi Rawas 31-Jul-09 Terjadinya pengurangan volume pekerjaan TPT Perlu dilakukan Opname terhadap realisasi fisik Dana Kembali dan digunakan 03/12/2009 Telah diinformasikan ke Satker Provinsi untuk dapat Proses Non
yang tidak direalisasikan sebesar 19,5 M dan Fasilitasi pengembalian dana selisih akibat sesuai dengan peruntukannya ditindaklanjuti
Rawas Ulu 25-Nop-09 Litigasi
dengan nilai Rp. 9.200.000,- pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Teladas dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus

1 8, Musi Rawas 31-Jul-09 Terjadinya pengurangan volume pekerjaan TPT Perlu dilakukan Opname terhadap realisasi fisik Dana Kembali dan digunakan 03/12/2009 Telah diinformasikan ke Satker Provinsi untuk dapat Proses Non
yang tidak direalisasikan sebesar 26,9 M dan Fasilitasi pengembalian dana selisih akibat sesuai dengan peruntukannya ditindaklanjuti
Rawas Ulu 25-Nop-09 Litigasi
dengan nilai Rp. 12.700.000,- pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Sungai Baung dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
2 11, Musi Rawas 05-Jan-09 Dana BLM PNPM-MP di Jambret Orang Tidak 1. Pengaduan Ke Kepolisian 1. MAD KHusus 30/06/2009 Tidak ada penanganan dan perkembangan kemajuan Proses Non
Dikenal sebesar Rp. 100.000.000,- 2. Mengadakan MAD Khusus 2. Untuk Penyelesaian Kegiatan penyelesaian masalah
Muara Kelingi 05-Jan-09 Litigasi
Menggunakan dana sisa DIPA
2008 10% pengurangan.
3. Menunggu Hasil penyidikan
Kepolisian.

LOKASI - 1606 : MUSI BANYUASIN
1 11, Musi Banyuasin 01-Des-09 Ketua BKAD ( Bpk. Hamdani ) memakai uang Adanya pergantian pengurus BKAD dan Pengembalian setoran yang 31/12/2009 UPK menyampaikan tagihan secara tertulis kepada ybs Proses Non
setoran SPP sebesar Rp 15.300.000 pengembalian dana sudah di pakai dengan rincian p.2.300.000,kel Merpati sebesar Rp.
Sanga Desa 28-Des-09 Litigasi
500.000,kel Cempaka sebesar Rp. 500.000,kel Simpati
Ngulak I sebesar Rp.3.000.000 ( tetapi atas pengakuan ybs sdh
di kembalikan untuk kel simpati ) dan ybs bersedia
mengembalikan pada tanggal 10 Januari 2010
2 4, Musi Banyuasin 16-Apr-09 FK memakai dana SPP atas nama kelompok PHK dan pengembalian dana SPP yang di PHK dan pernyataan 24/12/2009 Adanya surat pernyataan dari kelompok bahwa Proses Non
Melati sebesar Rp. 9.500.000 sampai saat ini pinjam pengembalian dana SPP yang di kelompok tidak pernah menunggak membayar angsuran
Sungai Lilin 24-Des-09 Litigasi
sisa pinjaman pokok + bunga sebesar pinjam dengan batas wakti ternyata untuk penyaluran pinjaman kelompok Melati
Supat Rp.7.790.000,-. Januari 2010 mengalihkan pinjaman atas nama kelompok desa
Pinang Banjar padahal desa pinang banjar tidak pernah
menerima pinjaman
31/12/2009 yang bersangkutan telah dilakukan PHK

2 4, Musi Banyuasin 20-Nop-09 FK membawa titipan dana OP UPK sebesar PHK dan uang kembali Dana dikembalikan ke UPK 31/12/2009 Adanya rekomendasi PHK dari Faskab dan ada surat Proses Non
Rp.6000.000,-. untuk pembelian Laptop dan pernyataan dari ybs sanggup menegembalikan dana
Plakat Tinggi 29-Des-09 Litigasi
printer selama lebih 1 bulan paling lambat akhir bulan Januari 2010
1 11, Musi Banyuasin 19-Jan-09 Mantan Ketua BKAD Sdr. Herman memakai Lakukan penagihan Dana kembali 09/12/2009 Dilakukan penagihan dan di berikan surat teguran Proses Non
dana SPP atas nama kel Bayung Permai kepada ybs
Bayung Lencir 09-Nop-09 Litigasi
sebesar Rp.23.000.000 untuk kepentingan
Bayung Lencir pribadi
LOKASI - 1607 : BANYUASIN
1 9, Banyuasin 25-Jun-09 Adanya penyimpangan dana pengembalian Lakukan koordinasi dengan Camat,BKAD , Dana di kembalikan / di setor ke 30/06/2009 Dilakukan penagihan langsung kepada ybs, namun Proses Non
pinjaman SPP Gading sebesar Rp. 4.566.600,- Kades, untuk mencari solusi secara UPK belum ada pengembalian
Banyuasin I 25-Jun-09 Litigasi
. Dan kelompok Melati Jati sebesar Rp. kekeluargaan
Mariana 3.600.000,-. Yang dilakukan oleh ketua
kelompok
18/08/2009 FK dan UPK melakukan koordinasi dengan Camat dan

PJOK untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan
dan ada setoran Rp. 2.000.000,-
10/09/2009 Koordinasi dengan BKAD, PJOK, Camat diberikan

Surat Pernyatasan ke kelompok
28/10/2009 Ada surat pernyataan dari kelompok bahwa tunggapan

kelompok Melati Jati ada di ketua kelompok. Saldo
pinjaman Kelompok Gading Rp. 3.100.000 dan Melati
Jati Rp 6.350.000 + bunga Rp.250.000
1 5, Banyuasin 07-Jul-09 Adanya selesih dana yang harus di Lakukan crosscek lapangan atas hasil temuan Adanya pengembalian dana 19/08/2009 menindaklanjuti ke lapangan guna mencari tahu posisi Proses Non
pertanggungjawabkan oleh UPK dari hasil audit supervisi SP2M kepada pengurus UPK penjelasan pertanggungjawaban selisih baik di UPK maupun di kelompok
Banyuasin I 07-Jul-09 Litigasi
internal SP2M sebesar Rp. 43.019.409,-. Untuk terhadap selisih yang cukup besar
dana SPP, Rp. 10.354.684,-. Untk dana UEP dari ke 3 rekening yang di audit
dan Rp. 9.589.900,-. Untuk dana BLM

1 5, Banyuasin 07-Jul-09 Adanya selesih dana yang harus di Lakukan crosscek lapangan atas hasil temuan Adanya pengembalian dana 30/09/2009 Hasil klarifikasi oleh FK dan UPK sebagai berikut ; 1. Proses Non
pertanggungjawabkan oleh UPK dari hasil audit supervisi SP2M kepada pengurus UPK penjelasan pertanggungjawaban Untuk dana BLM TA 2008 temuan selisih Rp.
Banyuasin I 07-Jul-09 Litigasi
internal SP2M sebesar Rp. 43.019.409,-. Untuk terhadap selisih yang cukup besar 9.589.900,- dikarenakan terjadi salah catat pada saat
dana SPP, Rp. 10.354.684,-. Untk dana UEP dari ke 3 rekening yang di audit audit al. 1. kurang catat untuk desa sebubus Rp. 90.000,
dan Rp. 9.589.900,-. Untuk dana BLM mariana ilir Rp.900,- desa nusa makmur tidak tercatat
Rp. 9.500.000,- untuk tanggal 27 nov 2008 dan desa
tirtosari kelebihan catat Rp. 1000,- sedangkan selisih
Rp.4.811.231,- adalah bunga bank BPPK
1 5, Banyuasin 07-Jul-09 Adanya selisih dana yang cukup besar Lakukan crosscek lapangan atas hasil temuan Adanya pengembalian dana atau 19/08/2009 FK menindaklanjuti ke lapangan guna mencari tahu Proses Non
direkening SPP dan BLM hasil dari audit audit internal SP2M kepada pengurus UPK penjelasan pertanggungjawaban posisi selisih baik di UPK maupun di kelompok
Banyuasin II 07-Jul-09 Litigasi
internal SP2M, Dna SPP Rp. 147.278.915,dana terhadap selisih yang cukup besar
BLM 23.914.857 dari ke 2 rekening yang di audit
30/09/2009 Hasil setelah dilakukan klarifikasi oleh FK dan Upk

sebagai berikut : ..1. Utk Dana BLM T.A. 2008
temuan selisih Rp.9.589.900 dikarenakan terjadi salah
catat pada saat audit a.l : 1.Kurang catat di audit
utk ds Sebubus Rp90.000,- (Shrusnya 36.496.000
tercatat 36.406.000) 2. Mryna Ilir
kurang catat Rp900,-,- (Shrsnya 2.000.900 tercatat
2.000.000) . 3.Utk ds Nusa Makmur tidak tercatat
Rp9.500.000,- utk dana SPP tgl 27
Nop'08 4. Ds Tirto
sari kelebihan catat Rp1.000,- (Shrsnya 29.455.800
tercatat 29.456.800) Sedangkan Selisih Rp4.811.231
adalah bunga bank BPPK
30/10/2009 Adanya klarifikasi dari FK dan FT, kelebihan pencairan

dari desa akan ditransfer pada bulan Nov 09 demikian
pula cash on hand akan ditransfer pada bulan Nov 09.
30/11/2009 Cash on hand telah ditransfer ke rek UPK sebesar Rp

1.995.500,- pada tanggal 9 November 2009. Sedangkan
uang dari Desember baru akan disetor dari desa pada
bulan Desember 2009.
31/12/2009 Uang dari Desa Tanjung Baru akan disetor pada tanggal
11 Januari 2010

1 8, Banyuasin 31-Jul-09 Terjadinya pengurangan volume pekerjaan Perlu dilakukan Opname terhadap realisasi fisik Dana Kembali dan digunakan 03/12/2009 Telah diinformasikan ke Satker Provinsi untuk dapat Proses Non
Badan Jalan untuk tanah timbunan yang tidak dan Fasilitasi pengembalian dana selisih akibat sesuai dengan peruntukannya ditindaklanjuti
Talang Kelapa 25-Nop-09 Litigasi
direalisasikan sebesar 193,5 M3 dengan nilai pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Pangkalan Benteng Rp. 14.500.000,- dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
1 8, Banyuasin 31-Jul-09 Terjadinya pengurangan volume pekerjaan Perlu dilakukan Opname terhadap realisasi fisik Dana Kembali dan digunakan 03/12/2009 Telah diinformasikan ke Satker Provinsi untuk dapat Proses Non
Rabat Beton untuk pasir alas terpasangyang dan Fasilitasi pengembalian dana selisih akibat sesuai dengan peruntukannya ditindaklanjuti
Talang Kelapa 25-Nop-09 Litigasi
tidak direalisasikan sebesar 60 M3 dengan nilai pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Air Batu Rp. 3.900.000,- dan volume rabat beton yang dilapangan untuk disepakati penggunaannya
tidak terpasang 30 M3 senilai Rp. 24.900.000,- melalui MD Khusus
LOKASI - 1608 : OGAN KOMERING ULU SELATAN
2 9,8, Ogan Komering U 03-Mar-09 Sebagian masyarakat desa Madura Kepada TPK untuk menambah kedalaman Sumur tergali dan terisi air 20/10/2009 musyawarah desa khusus telah dilakukan dan Proses Non
mengadukan ke Pemda OKU selatan bahwa sesuai ukuran sumur yang direncanakan, masyarakat telah bisa menerima karena prasarana telah
Buay Sandang Aji 03-Mar-09 Litigasi
Pekerjaan Sumur kurang Dalam bisa digunakan, tinggal laporan secara administrasi
Madura kekabupaten

1 5, Ogan Komering U 09-Nop-17 Penggelapan uang spp Sdr.Denny diberhentikan dan uang yg uang kembali 30/12/2009 Menemui Deny dan dia membuat pernyataan untuk Proses Non
digelapkan harus dikembalikan mengembalikan uang paling lambat tgl 30 jan 2010
Simpang 09-Nop-18 Litigasi

2 4, Ogan Komering U 09-Nop-14 Adanya pungutan liar oleh FT Prlu ada identifiaksi, jika terbukti rekomendasi PHK dan menggembalikan uang 30/12/2009 Telah dilakukan PHK dan mengambil pernyataan Proses Non
PHK yg sudah diminta TPK_TPK tentang jumlah punggutan
Buay Runjung 09-Nop-23 Litigasi

1 5, Ogan Komering U 28-Des-09 Adanya pemotongan dana BLM oleh UPK UPK mengembalikan uang pemotongan tersebut uang kembali dan bergantinya 30/12/2009 melakukan pengumpulan bukti-bukti mengenai uang Proses Non
sebesar 5% dari pencairan kedua dan MAD khusus pemberhentian pengurus UPK pengurus UPK baru BLM yg dipotong oelh UPKdan mengganti pengurus
Muara Dua 09-Des-09 Litigasi
UPK


LOKASI - 1609 : OGAN KOMERING ULU TIMUR
1 5, Ogan Komering U 27-Jul-09 Adanya selisih dana pada BLM 2008 hasil Lakukan crosscek lapangan atas hasil temuan Adanya pengembalian dana atau 27/07/2009 Belum ada klarifikasi oleh Faskab ke lapangan di Proses Non
dari audit internal SP2M, dana BLM Rp. audit internal SP2M kepada pengurus UPK penjelasan pertanggungjawaban sebabkan padatnya agenda di lapangan
Buay Madang 27-Jul-09 Litigasi
4.202.120,- terhadap selisih yang cukup besar
dari rekening yang di audit
1 5, Ogan Komering U 27-Jul-09 Adanya selisih dana yang cukup besar pada Lakukan crosscek lapangan atas hasil temuan Adanya pengembalian dana atau 27/07/2009 Belum ada klarifikasi oleh Faskab ke lapangan di Proses Non
BLM 2008 hasil dari audit internal SP2M, dana audit internal SP2M kepada pengurus UPK penjelasan pertanggungjawaban sebabkan padatnya agenda di lapangan
Cempaka 27-Jul-09 Litigasi
BLM Rp. 61.638.000,- terhadap selisih yang cukup besar
dari rekening yang di audit
LOKASI - 1610 : OGAN ILIR
2 8, Ogan Ilir 23-Des-09 Pekerjaan pembuatan Gedung PAUD terlambat 23/12/2009 Dilakukan pemanggilan terhadap Ketua TPK desa yang Proses Non
karena adanya masa transisi kepala desa yang bersangkutan untuk segera melaksanakan dan
Rantau Alai 23-Des-09 Litigasi
baru dilantiktanggal 31 Desember 2009. mempercepat pekerjaan.
Sirah Pulau Kilip
1 8, Ogan Ilir 31-Jul-09 Terdapat selisih nilai pekerjaan antara RAB Perlu dilakukan Opname terhadap realisasi fisik Dana Kembali dan digunakan 03/12/2009 Telah diinformasikan ke Satker Provinsi untuk dapat Proses Non
dengan realisasi fisik dilapangan sebesar Rp. dan Fasilitasi pengembalian dana selisih akibat sesuai dengan peruntukannya ditindaklanjuti
Tanjung Raja 25-Nop-09 Litigasi
32..000.000,- untuk kegiatan pintu air dan pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Tanjung Temiang saluran air Ta 2008 dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
07/12/2009 Pada rakor Kabupaten hasil audit dari Tim Supervisi

dibahas pada rakor tersebut yg dihadiri oleh FK,FT,
UPK, PJOK serta Kepala Badan BPMD OI agar segera
ditindaklanjuti.
08/12/2009 Bertempat di kantor Fas-Kab membagi Tim Kerja untuk

Meng-Opname kembali 3 kegiatan yang dikunjungi oleh
Tim Supervisi diantaranya MCK di Desa Ulak Bedil Kec.
Indralaya, RIS JALAN Aurstanding Kec. Pemulutan,
Irigasi dan DAM Tanjung Temiang Kec. Tanjung Raja

1 8, Ogan Ilir 31-Jul-09 Terdapat selisih nilai pekerjaan antara RAB Perlu dilakukan Opname terhadap realisasi fisik Dana Kembali dan digunakan 11/12/2009 Jailani Ketua TPK Tanjung Temiang Kec. Tanjung Raja Proses Non
dengan realisasi fisik dilapangan sebesar Rp. dan Fasilitasi pengembalian dana selisih akibat sesuai dengan peruntukannya menyerahkan dana sebesar Rp. 14.150.000,- ke UPK
Tanjung Raja 25-Nop-09 Litigasi
32..000.000,- untuk kegiatan pintu air dan pengurangan realisasi fisik pekerjaan selanjutnya dimasukkan ke rekening tersendiri, dana
Tanjung Temiang saluran air Ta 2008 dilapangan untuk disepakati penggunaannya tersebut adalah dana kegiatan PNPM-MP berupa Irigasi
melalui MD Khusus akan tetapi digunakan untu kepentingan pribadi (kades)
14/12/2009 1) Tim Audit Kabupaten bersama masyarakat desa

melakukan Opname ke desa Tanjung Temiang Kec.
Tanjung Raja
2)Jailani Ketua TPK Tanjung Temiang Kec. Tanjung
Raja menyerahkan dana sebesar Rp. 12.000.000,- ke
UPK selanjutnya dimasukkan ke rekening tersendiri,
dana tersebut adalah dana kegiatan PNPM-MP berupa
Irigasi akan tetapi digunakan untu kepentingan pribadi.
(TPK)
15/12/2009 Bertempat di Kantor Fas-Kab OI Membahas hasil dari

Opname yang terdiri dari keg. MCK di desa Ulak Bedil,
RIS Jalan di Aurstanding, Irigasi di Tanjung Temiang
serta membuat klarifikasi dan dokumentasi yang telah
dilakukan.
28/12/2009 Tim Audit kab. OI menghadap Kaban PMD untuk

menyampaikan hasil klarifikasi hasil audit setelah
melakukan opname dan pemeriksaan kembali
administrasi berupa RAB, RPD dan LPD serta Data
Pendukung lainnya. Selanjutnya dokumen tersebut
diserahkan ke Propinsi .
Pemulutan 25-Nop-09 Litigasi
64.828.760,- untuk kegiatan Jalan Ta 2008 pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Aur Standing dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
Indralaya 25-Nop-09 Litigasi
20.000.000 an,- untuk kegiatan MCK Ta 2008 pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Ulak Bedil dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
LOKASI - 1611 : EMPAT LAWANG

1 5, Empat Lawang 30-Agust-08 Dari hasil audit yang dilakukan, Ketua UPK Lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Dana kembali dan digunakan 31/08/2009 Mengirim surat ke Bupati Empat Lawang mohon Proses Non
diduga melakukan penyimpangan dana yang dan Kabupaten dengan melibatkan BKAD dan untuk kepentingan perguliran bantuan untuk menurunkan inspektorat untuk
18-Sep-08 Litigasi
saat ini diperkirakan sebesar Rp. 40.000.000,- BP UPK untuk segera melakukan pertemuan sesuai dengan mekanisme yang melakukan audit terhadap UPK tebing Tinggi
dari pengembalian kelompok SPP khusus dalam upaya meminta ada di program

1 5, Empat Lawang 30-Agust-08 Ketua UPK menyalahgunakan dana Lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan Dana kembali dan digunakan 29/06/2009 Terhadap dana yang diduga digunakan oleh mantan Proses Non
pengembalian kelompok SPP lebih kurang Rp. dan Kabupaten dengan melibatkan BKAD dan untuk kepentingan perguliran ketua UPK sebesar Rp. 62.000.000,- dan telah diangsur
Pasemah Air Keruh 18-Sep-08 Litigasi
62.000.000,- ini diketahui dari hasil audit yang BP UPK untuk segera melakukan pertemuan sesuai dengan mekanisme yang sebesar Rp. 57.000.000,- namun setelah dilakukan audit
dilakukan pada Agustus 2008 khusus dalam upaya meminta ada di program ke kelompok ternyata dana yang disetor tersebut dana
pertanggungjawaban kepada UPK untuk segera pengembalian kelompok yang tidak dicatat. Hasil audit
mengembalikan dana yang telah dipakainya sementara dana yang ada di ketua UPK sebesar Rp.
40.000.000,-
29/07/2009 Diadakan pertemuan dengan Camat, BP.UPK, BKAD,

FK dan UPK termasuk mantan ketua UPK bahwa dana
yang diduga digunakan oleh UPK akan diganti paling
lambat tanggal 10 Agustus 2009 serta ketua lama
meminta dana tersebut dibantu oleh sekretaris dan
bendahara UPK
31/08/2009 Mengirim surat ke Bupati Empat Lawang mohon

bantuan untuk menurunkan inspektorat untuk
melakukan audit terhadap UPK tebing Tinggi
30/09/2009 Atas dana yang diduga dipakai mantan ketua UPK

selain mengirim surat ke Bupati pada bulan Agustus
2009, dilakukan audit ke kecamatan dana yang dipakai
adalah Rp.57.695.395. dana tersebut dana Op
UPK.Rp.202.022.245, dana SPP Rp.37.695.395
1 9,11, Empat Lawang 01-Nop-08 pengembalian dana Kelompok Mawar dan Sinar Melakukan koordinasi kepada PJOK dan Camat Dana tersebutdikembalikan 13/07/2009 sebelumnya ada pengembalian Rp 4.100.000, Proses Non
Tani dana dipakai oleh istri Kades dan Oknum untuk memanggil Oknum istri kepala desa dan kepada UPK Kelompok ada mengangsur sebesar Rp. 1.459.000,-
Ulu Musi 10-Nop-08 Litigasi
Pegawai negeri sebesar Rp.14.359.000,- oknum pegawai negeri tersebut
Muara Kalangan
13/09/2009 Sampai dengan saat ini muara kalangan kelompok sinar

tani telah melakukan angsuran sebesar Rp.5.000,000,-
sehingga sisa tunggakannya sebesar Rp.5.000.000,-

1 5, Empat Lawang 20-Okt-09 Setoran dari kelompok jagung desa Muara Melakukan koordinasi kepada PJOK dan Camat Dana tersebutdikembalikan 25/02/2009 dari dana yang dikembalikan oleh kelompok tersebut Proses Non
Timbuk sebesar Rp. 9.000.000,- namun tidak untuk memanggil Oknum UPK tersebut untuk kepada UPK memang benar terpakai mantan ketua UPK dan yang
Muara Pinang 20-Okt-09 Litigasi
disetor ke rekening oleh mantan Ketua UPK penyelesaian masalah bersangkutan mengangsur sebesar Rp 2.000.000,-
sisanya dijanjikan bulan November 2009
1 5, Empat Lawang 31-Jul-09 Terdapat selisih nilai pekerjaan antara RAB Perlu dilakukan Opname terhadap realisasi fisik Dana Kembali dan digunakan 03/12/2009 Telah diinformasikan ke Satker Provinsi untuk dapat Proses Non
Pasemah Air Keruh 25-Nop-09 Litigasi
36.465.500,- untuk kegiatan jembatan gelagar pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Bandar Agung besi Ta 2008 dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
49.265.500,- untuk kegiatan rabat beton Ta 2008 pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Muara Aman dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
Air Mayan dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
21.763.000,- untuk kegiatan perkerasan sirtu Ta pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Padang Gelai 2008 dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
21.380.000,- untuk kegiatan perkerasan sirtu Ta pengurangan realisasi fisik pekerjaan
Padang Tepung 2008 dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus

Lubuk Puding Baru dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
Martapura dilapangan untuk disepakati penggunaannya
melalui MD Khusus
LOKASI - 1703 : BENGKULU UTARA
2 8,11, Bengkulu Utara 15-Sep-09 Jembatan gantung hanyut terseret air karena Agar dilakukan Musyawarah dan bentuk tim Fungsi penyeberangan dapat 29/09/2009 Tim koordinasi Kabupaten (Kepala BPMPD dan Proses Non
seling kendor akibat kesalahan teknis invertigasi untuk memastikan penyebab dimanfaatkan oleh masyarakat PJOKab), Faskab, Faskeu melakukan tinjauan lapangan
Napal Putih 16-Sep-09 Litigasi
pengerjaanya jembatan roboh dan mengadakan pertemuan dengan Camat, PJOK,
Teluk Agung Kades, TPK, FK/FT, UPK, PL dan masyarakat di kantor
Tindaklanjuti hasil tim investigasi dengan MD Camat mencari solusi perbaikan jembatan gantung,
dan MAD khusus dan tetapkan solusi namun Kades mengatasnamakan masyarakat tidak
penangananya sanggup menyanggupi untuk berswadaya, akhirnya
disepakati untuk diusulkan perbaikan ke Dinas PU dan
Transmigrasi
02/10/2009 Fastekab melakukan investigasi lapangan dan

menemukan ada kelalaian teknis dalam pengerjaan
jembatan gantung dan lemahnya pengawasan dan
pengendalian lapangan baik secara teknis maupun
keuangan
08/10/2009 Dibentuk Tim investigasi sebanyak 8 orang untuk

mengkaji secara teknis akibat robohnya jembatan
gantung
14/10/2009 Diadakan MD Khusus di Desa Teluk Anggung untuk

mencari solusi penanganan masalah, penyelamatan
asset dan mencari alternatif agar masyarakat tetap bisa
menyebrang sungai kelahan pertanianya
28/10/2009 Diadakan MD Khusus di Kecamatan membahas hasil

tim investigasi, penyelamatan asset, dan menyepakati
pembangunan ponton untuk penyeberangan

2 8,11, Bengkulu Utara 15-Sep-09 Jembatan gantung hanyut terseret air karena Agar dilakukan Musyawarah dan bentuk tim Fungsi penyeberangan dapat 04/11/2009 Faskeu melakukan audit ke TPK dan UPK dengan hasil Proses Non
seling kendor akibat kesalahan teknis invertigasi untuk memastikan penyebab dimanfaatkan oleh masyarakat administrasi pembukuan penggunaan dana yang tidak
Napal Putih 16-Sep-09 Litigasi
pengerjaanya jembatan roboh sesuai prosedural dan ditemukan indikasi
Teluk Agung penyalahgunaan dana yang tidak bisa
Tindaklanjuti hasil tim investigasi dengan MD dipertanggungjawabkan sebesar Rp. 14.750.000,-
dan MAD khusus dan tetapkan solusi
penangananya
16/11/2009 Faskab memberikan Surat Peringatan kepada FK/FT

atas kelalaian dalam pengawasan dan pengendalian
lapangan baik secara teknis maupun administrasi
keuangan TPK dan UPK
30/01/2010 FK,FT, Fastekab,TPK, UPK, Tenaga Teknis (Erwin) dan

wakil masyarakat Desa Teluk Anggung mengadakan
pertemuan dan membahas kesanggupan Erwin untuk
memenuhi tanggung jawabnya seperti tenaga kerja yang
belum dibayar serta menegakkan tiang pilon yang
ambruk diseberang sungai, kesanggupan dari Erwin
tanggal 6 Pebruari 2010 akan mulai melaksanakan hal-
hal yang disepakati diatas
22/02/2010 Bawasda Kabupaten Bengkulu Utara melakukan

pemeriksaan terhadap pelaku tingkat Desa Teluk
Anggung, Kecamatan Napal Putih, yaitu Ketua TPK,
Kades, Erwin (Tim Teknis Pelaksana Pembangunan
Jembatan Gantubg) dan pelaku tingkat kecamatan, yaitu
FK, FT, UPK, dan PJOK Kecamatan Napal Putih
11/03/2010 SP2M dan Faskab bersama-sama dengan FK/FT

melakukan supervisi lapangan progress penyelesaian
masalah jembatan gantung yang roboh. Dan
memfasilitasi musyawarah khusus bersama-sama
Forum Kades Kecamatan Napal Putih solusi
penanganan masalah. Forum Kades menyanggupi
untuk membantu penyelesaian masalah dan Kades
Teluk Agung bersedia mengadakan MD Khusus
20/03/2010 FK/FT memfasilitasi MDST Khusus penyelesaian

permasalahan jembatan gantung diserahterimakan
Kepada masyarakat Desa Teluk Angung
31/03/2010 Kades dan wakil masyarakat berkoordinasi dengan

FK/FT agar pencairan dana sisa pembangunan
jembatan gantung dapat dilanjutkan sesuai musyawarah
masyarakat untuk pembangunan ponton penyeberangan
30/04/2010 MD Khusus menyepakati revisi kegiatan menjadi rakit

penyeberangan dan pelaksanaan kegiatannya akan
dilakukan di awal Bulan Mei 2010


2 8, Bengkulu Utara 28-Feb-09 TPK Desa Talang Tua Kecamatan Padang - Agar FK melakukan fasilitasi Dana dikembalikan ke TPK untuk 05/03/2009 a) Melaksanakan MD Khusus penyeledaian masalah di Selesai
Jaya tidak dapat mempertanggungjawabkan penanganan masalah dengan penyelesaian kegiatan desa Talang Tua
Padang Jaya 05-Mar-09 dana kegiatan sebesar Rp. 13.521.700,- melibatkan masyarakat
Talang Tuo - Lakukan MD Khusus penanganan -b) TPK membuat surat pernyataan akan
masalah mengembalikan dana tersebut paling lambat tanggal 25 19-Des-09
Maret 2009
25/04/2009 Faskab, FK dan FT Koordinasi dengan PJOK

Kecamatan Padang Jaya agar FT melakukan sertifikasi
dan klarifikasi kepada TPK, jika TPK belum memenuhi
kewajibannya maka lakukan MD Khusus untuk tindak
lanjut penanganan masalah
29/04/2009 FT melakukan sertifikasi ke Desa Talang Tua TPK

sudah membayar upah pemecahan batu 400 M3 tetapi
material batu 400 M3 belum dibayar ke suplier
15/05/2009 TPK di undang ke Kecamatan untuk menyelesaikan

masalah pembayaran material batu dan TPK bersedia
membayar material batu ke suplier
22/05/2009 Diadakan MD Khusus penyelesaian masalah dan

disampaikan hasil sertifikasi FT tentang kekurangan
material batu
26/06/2009 Dilakukan pertemuan dengan Camat Kec. Padang Jaya

dan Camat mendukung penyelesaian masalah ini,
sehingga dilanjutkan pertemuan di Desa dengan TPK,
TPK membuat Surat Pernyataan akan
mempertanggungjawabkan dana tersebut paling lambat
Tgl. 06 Juli 2009
15/07/2009 Faskab Koordinasi dengan PJOKab Bengkulu Utara

untuk penyelesaian masalah Desa Talang Tua, agar
dibuat surat resmi ke camat untu menindak lanjuti
penyelesaian masalah di desa Talang Tua
21/07/2009 Tim Koordinasi Kab. Bengkulu Utara mengirim surat

kepada Camat Padang Jaya untuk memfasiliatsi
penyelesaian masalah Desa Talang Tua

2 8, Bengkulu Utara 28-Feb-09 TPK Desa Talang Tua Kecamatan Padang - Agar FK melakukan fasilitasi Dana dikembalikan ke TPK untuk 04/08/2009 Melaksanakan MD Khusus dan menyepakati Selesai
Jaya tidak dapat mempertanggungjawabkan penanganan masalah dengan penyelesaian kegiatan penggantian pengurus TPK sehingga pekerjaan dapat
Padang Jaya 05-Mar-09 dana kegiatan sebesar Rp. 13.521.700,- melibatkan masyarakat dilanjutkan
Talang Tuo - Lakukan MD Khusus penanganan
masalah 19-Des-09
16/08/2009 Dilakukan pencairan dana kepada TPK baru dan TPK

sudah melaksanakan pekerjaan
14/09/2009 FK mengadakan koordinasi dengan PJOK dan

melakukan monitoring lapangan
18/09/2009 FK mendampingi TPK memberikan penjelasan kepada

suplier tentang mekanisme pelelangan dan pengadaan
bahan dan alat yang belum ada dilokasi kegiatan
29/10/2009 Fastekkab melakukan koordinasi dengan PJOK

Kecamatan untuk pertanggungjawaban dana oleh TPK
Lama, namun TPK lama tidak dapat dihubungi
04/11/2009 FK/FT menemui sekreteris TPK lama menanyakan

pembayaran material dan HOK kepada suplier dan
masyarakat tapi tidak didapat titik temu penyelesaian
11/11/2009 FK/FT menemui Kades tindaklanjut penyelesaian

pembayaran batu dan HOK kepada masyarakat, Kades
tidak memberikan solusi pemecahan masalah
15/11/2009 FK/FT berkoordinasi dengan Camat dan PJOK untuk

penyelesaian masalah dan disepakati akan
dilaksanakan MAD Khusus
25/11/2009 Dilaksanakan MAD Khusus yang dihadiri Faskab,

Camat, PJOK, Polsek Padang Jaya, FK/FT, UPK, PL
dan wakil masyarakat, wakil-wakil desa tidak bersedia
berswadaya dan masalah ini diajukan ke pihak penyidik
(Polsek Padang Jaya)

2 8, Bengkulu Utara 28-Feb-09 TPK Desa Talang Tua Kecamatan Padang - Agar FK melakukan fasilitasi Dana dikembalikan ke TPK untuk 27/11/2009 Bendahara UPK diminta keterangan oleh pihak Polsek Selesai
Jaya tidak dapat mempertanggungjawabkan penanganan masalah dengan penyelesaian kegiatan Padang Jaya
Padang Jaya 05-Mar-09 dana kegiatan sebesar Rp. 13.521.700,- melibatkan masyarakat
Talang Tuo - Lakukan MD Khusus penanganan
masalah 19-Des-09
19/12/2009 Kades Talang Tua telah melunasi hutangnya terhadap

suplier dan upah tenaga pecah batu sebesar Rp.
13.521.700 yang difasilitasi oleh FK dan PJOK
Kecamatan Padang Jaya
2 8, Bengkulu Utara 28-Apr-09 Hasil sertifikasi FK/FT material batu pecah TPK harus memenuhi kekurangan material batu Material batu 262 M3 terpenuhi 01/05/2009 Melakukan sertifikasi material di lapangan dan didapat Proses Non
kurang 262 M3 tidak sesuai dengan bukti sebanyak 262 M3 material batu kurang 262 M3
Arga Makmur 30-Apr-09 Litigasi
pembayaran
Taba Tembilang Revisi Kasus : Berdasarkan hasil Audit
Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 02-Mar-01
LHP : 16/LHP.K/Inspektorat/2009 kekurangan
kubikasi batu pecah sebanyak 298 M3 dan
apabila dinilai dengan uang sebesar Rp.
41.785.000,-
25/05/2009 Dilakukan pembahasan hasil sertifikasi di kantor Camat

dan TPK menolak hasil sertifikasi
11/07/2009 Dilakukan sertifikasi ulang dan hasilnya sama dengan

sertifikasi awal
16/07/2009 Rapat evaluasi di kecamatan tetapi TPK tidak hadir
11/08/2009 Koordinasi dengan Camat, PjOK dan Faskab di Kantor

Camat dan disepakti melaksanakan MD Khusus
13/08/2009 Dilaksanakan MD Khusus yang dihadiri PJO Kab,

SP2M, Faskab, Camat, PjOK, Kades, FK/FT, UPK,
TPK, dan masyarakat, karena TPK tetap menolak maka
disepakti kasus ini dilaporkan ke inspektorat

2 8, Bengkulu Utara 28-Apr-09 Hasil sertifikasi FK/FT material batu pecah TPK harus memenuhi kekurangan material batu Material batu 262 M3 terpenuhi 03/09/2009 FK/FT koordinasi dengan Bawasda pembahasan hasil Proses Non
kurang 262 M3 tidak sesuai dengan bukti sebanyak 262 M3 pemeriksaan
pembayaran
Taba Tembilang Revisi Kasus : Berdasarkan hasil Audit
Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 02-Mar-01
LHP : 16/LHP.K/Inspektorat/2009 kekurangan
41.785.000,-
08/09/2009 FK/FT koordinasi dengan Bawasda membahas rencana

uji petik
09/09/2009 FK/FT bersama-sama dengan Bawasda melakukan uji

petik
26/10/2009 Bupati Bengkulu Utara menyurati Camat Kecamatan

Arga Makmur agar menindaklanjuti laporan hasil
pemeriksaan kasus penyelesaian masalah kegiatan
PNPM-MP TA. 2008 di Desa Taba Tembilang
29/10/2009 Faskab berkoordinasi dengan PjO Kab dan PjOK

Kecamatan tentang perkemabnagan LHP Bawasda,
namun belum ada kejelasan
20/11/2009 Diadakan MD Khusus yang dihadiri Camat, PJOK,

Inspektorat, Faskab, Fastekab, Kades, BPD, FK/FT,
UPK, PL, TPK dan masyarakat. TPK tetap tidak mau
mengakui hasil sertifikasi dan LHP Bawasda, disepakati
kasus ini akan dilanjutkan ke jalur hukum, akan dibentuk
TPK baru dan TPK lama tetap
mempertanggungjawabkan dana sebelumnya
09/12/2009 FK & FT Memenuhi pangglian Polres Bengkulu Utara

untuk dimintai keterangan terkait permasalahan PNPM
Mandiri Perdesaan Desa Taba Tembilang
21/12/2009 Pihak Desa meminta kepada FK/FT untuk mencairkan

dana agar desa dapat melanjutkan pekerjaan gedung
PAUD dan disarankan agar desa membentuk TPK baru

2 8, Bengkulu Utara 28-Apr-09 Hasil sertifikasi FK/FT material batu pecah TPK harus memenuhi kekurangan material batu Material batu 262 M3 terpenuhi 05/01/2010 MD Khusus yang dihadiri Fastekab, PjOK, FK/FT, Proses Non
kurang 262 M3 tidak sesuai dengan bukti sebanyak 262 M3 Kades, BPD, UPK, Suplier dan Masyarakat, membahas
pembayaran kesanggupan Suplier untuk memenuhi kekurangan
Taba Tembilang Revisi Kasus : Berdasarkan hasil Audit volume batu yang kurang, dan disepakati untuk
Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara Nomor dikembalikan dalam jangka waktu 1,5 bulan terhitung 02-Mar-01
LHP : 16/LHP.K/Inspektorat/2009 kekurangan tanggal 8 Pebruari 2010
41.785.000,-
04/02/2010 Polisi melakukan pemeriksaan volume batu di lokasi

kegiatan bersama FK-FT, TPK, Kades dan BPD. Hasil
pemeriksaan bahwa volume memang benar kurang dan
suplier menyatakan sanggup untuk memenuhi
kekurangan material batu tersebut.
05/02/2010 MD khusus dilaksanakan membahas kekurangan batu

yang harus dipertanggungjawabkan supplier. Hasil
musyawarah ; supplier menyanggupi memenuhi
kekurangan batu sejumlah 232 M3 selama 1,5 bulan
dan akan dikirim ke lokasi mulai tanggal 8 Februari 2010.
25/02/2010 Sejak tanggal 11 Februari 2010 supplier mulai

melakukan penge-dropan material ke lokasi sampai
tanggal 25 Februari dengan volume yang telah sesuai.
02/03/2010 FT bersama-sama dengan Fastekab melakukan

sertifikasi lapangan dan kekurangan material telah
terpenuhi dan pada sore hari dilaksanakan MD Khusus
yang dihadiri Camat, Faskab, PJOK, FK/FT, UPK, PL,
Kades, BPD, TPK Lama, TPK Baru, Suplier dan
masyarakat dan dilaksanakan serah terima kegiatan
dari TPK lama ke TPK baru.
LOKASI - 1704 : KAUR
3 11, Kaur 30-Agust-09 Bupati belum memberikan rekomendasi Bapak Bupati segera memberikan rekomendasi Dana DDUPB/Cost sharingcair, 30/08/2009 Dilakukan pengajuan DDUB (Faskab dan Keuangan Proses Non
pencairan dana Daerah karena berharap desa untuk pencairan DDUPB/cost Sharing.untuk kec pelaksanaan kegiatan dapat BPMP-KB) dan direkomendasikan oleh Bupati untuk
Nasal 30-Agust-09 Litigasi
yang tidak terdanai dialokasi dana PNPM : Nasal, Maje, Kaur Selatan, Kemal, Tj. berjalan kembali menyelesaikan 3 desa di Kecamatan Kaur Utara dan
Mandiri Perdesaan Kemuning, Kaur Utara, Lungkang Kule baru dibayar
01/09/2009 a)Pertemuan Camat, Konsultan dan tokoh

masyarakat/ Kepala Desa dipimpin langsung oleh
BPMP-KB dan terjadi keributan karena pemaksaan
terdanai tiga 3 desa. Rapat dibubarkan-b)Koordinasi
dengan Sekda hasil musyawarah dan disarankan
untuk menghadap langsung Bupati

3 11, Kaur 30-Agust-09 Bupati belum memberikan rekomendasi Bapak Bupati segera memberikan rekomendasi Dana DDUPB/Cost sharingcair, 12/09/2009 Musyawarah forum Kades, TPK dan BKAD di Kec Kaur Proses Non
pencairan dana Daerah karena berharap desa untuk pencairan DDUPB/cost Sharing.untuk kec pelaksanaan kegiatan dapat Utara menyepakati desa yang tidak terdanai TA 2009
Nasal 30-Agust-09 Litigasi
yang tidak terdanai dialokasi dana PNPM : Nasal, Maje, Kaur Selatan, Kemal, Tj. berjalan kembali diprioritaskan TA 2010 dengan syarat menjalankan alur
Mandiri Perdesaan Kemuning, Kaur Utara, Lungkang Kule dan tahapan dan prosedur PNPM-MP
14/09/2009 Kepala BPMP-KB berkoordinasi dengan Bupati untuk

menyampaikan hasil musyawarah forum kades dan
membahas ancar-ancar TA2010. Disarankan membuat
laporan aspek manfaat PNPM-MP
17/09/2009 Penyusunan dan pelaksanaan evaluasi pemanfaatan

PNPM-MP
29/09/2009 bersama PjOProv koordinasi dengan Wabup dan

direkomendasikan segera dicairkan DDUPB dan hal
tersebut akan disampaikan dengan Bupati karena pada
saat tersebut Bupati dan Sekda Dinas Luar (Jakarta)

1 8, Kaur 11-Sep-09 Bendung, Bak penenang dan pipa hancur akibat Dilakukan perhitungan kerugian dan dilakukan PLTMH berfungsi kembali 12/09/2009 Dilakukan identifikasi kerusakan oleh TPK dan Kades Proses Non
banjir dan tanah longsor perbaikan kembali serta tim pemelihara dan dilakukan musdes.Kerugian
Nasal 12-Sep-09 Litigasi
sekitar Rp.26 juta
13/09/2009 Koordinasi dengan dinas pertambangan dan energi

bahwakerusakan bendung bukan dinas tersebut yang
menangani, tetapi jika kerusakan instalansi listrik maka
dinas tersebut dapat membantu
30/09/2009 Koordinasi Pelaku desa dan Fasilitator untuk mencari

solusi dana perbaikan. Disarankan bekerja sama
denagn pihak lain dan ditambah dengan suadaya
masyarakat

LOKASI - 1705 : SELUMA

3 4, Seluma 09-Jan-09 FK (Saiderman) meminjam Dana DOK Lakukan klarifikasi dan investigasi dilapangan . Dana dikembalikan pada UPK 23/01/2010 Faskab melakukan klarifikasi dengan FK dan yang Selesai
peruntukan transportasi KPMD dan KTD Agar lakukan tindaklanjut penanganan sesuai untuk disalurkan pada KPMD dan bersangkutan mengakuinya dan mengembalikan pada
Ilir Talo 23-Jan-09 dengan prosedur KTD pengurus UPK sebesar Rp 500.000
02-Feb-10
28/01/2010 FK menyerahkan uang pinjaman DOK pada UPK

sebesar Rp. 1.500.000,-
02/02/2010 FK (Saiderman) mengundurkan diri karena pelanggaran

kode etik
3 8, Seluma 25-Jan-10 Bendahara TPK menjual 10 sak semen dan 1. Agar FK/T melakukan investigasi dan Uang dan semen sebanyak 10 30/01/2009 FT dan UPK melakukan klarifikasi dengan Sekretaris Selesai
membawa kabur uang BLM sebesar Rp klarifikasi pada TPK & Kepala Desa serta stake sak dikembalikan pada dan Ketua TPK, bendahara TPK tidak berada di desa
Ulu Talo 30-Jan-10 8.000.000,-. holder lainya. masyarakat lagi
Revisi Masalah : 2. Agar dilakukan MD khusus untuk membahas
Bendahara TPK Desa Muara Simpur menjual 9 solusi penangannya 17-Apr-10
sak semen dan membawa kabur Dana Kegiatan
Rp. 8.300.000,-
02/02/2010 FT melakukan koordinasi dengan PjOK dan Camat
04/02/2010 PjOK, FT dan UPK melakukan Klarifikasi kepada TPK

dan Kepala Desa Muara Simpur
06/02/2010 FT,UPK dan PjOK bersama Faskab melakukan

koordinasi di Kabupaten dengan Satker Kabupaten
17/03/2010 Faskab bersama, FK/FT serta UPK memberikan

masukan-masukan perihal penyelesaian masalah
karena yang bersangkutan tidak menunjukan itikat yang
baik setelah beberapa kali dipanggil kades tidak datang
dan keberadaanya tidak diketahui

3 8, Seluma 25-Jan-10 Bendahara TPK menjual 10 sak semen dan 1. Agar FK/T melakukan investigasi dan Uang dan semen sebanyak 10 19/03/2010 Fastekab dan Faskeu bersama FK/FT melakukan Selesai
membawa kabur uang BLM sebesar Rp klarifikasi pada TPK & Kepala Desa serta stake sak dikembalikan pada pemantauan penyelesaian masalah
Ulu Talo 30-Jan-10 8.000.000,-. holder lainya. masyarakat
Revisi Masalah : 2. Agar dilakukan MD khusus untuk membahas
Bendahara TPK Desa Muara Simpur menjual 9 solusi penangannya 17-Apr-10
sak semen dan membawa kabur Dana Kegiatan
Rp. 8.300.000,-
30/03/2010 Faskab, Faskeu dan FK/FT berkoordinasi dengan Ketua

TPK, Kepala Desa dan PJOK
31/03/2010 UPK, PL, PJOK dan BKAD melaporkan masalah ini

kepada Kepolisian
16/04/2010 Bendahara TPK melalui keluarganya mengembalikan

dana pada UPK sebesar Rp. 8.300.000,-
1 8, Seluma 20-Okt-09 Bendahara TPK memungut dana pada Uang harus dikembalikan pada kelompok SPP Uang sebesar Rp.20.000 per 30/12/2009 Melakukan klarifikasi pada Ketua Kelompok SPP Proses Non
Kelompok SPP sebesar Rp. 20.000,- per kelompok dikembalikan oleh
Air Periukan 28-Des-09 Litigasi
kelompok sebanyak 3 kelompok ketua TPK
Dermayu 08-Jan-10
02/01/2010 Faskab dan FK klarifikasi pada Ketua TPK dan Ketua

TPK akan memfasilitasi bendahara mengembalikan
dana tersebut
08/01/2010 Bendahara TPK mengembalikan uang pada Kelompok

SPP uang senilai Rp. 60.000,-
1 9, Seluma 30-Jun-09 Ketua kelompok SPP Desa Talang Benuang Lakukan pendekatan pada Ketua Kelompok Uang harus disetor ke UPK dan 25/09/2009 FK dan UPK melakukan penagihan pada Ibu Siti / Ketua Proses Non
tidak menyetor ke UPK pengembalian dari tersebut dimasukan kerekening SPP untuk Kelompok
Air Periukan 05-Sep-09 Litigasi
anggota sebesar Rp. 6.950.000,- dan digulirkan kembali
Talang Benuang digunakan untuk kepentingan pribadi Lakukan Musywarah kelompok atau
musyawarah desa 18-Nop-09

1 9, Seluma 30-Jun-09 Ketua kelompok SPP Desa Talang Benuang Lakukan pendekatan pada Ketua Kelompok Uang harus disetor ke UPK dan 23/10/2009 Faskab,UPK,FK/T dan BKAD melakukan klarifikasi dan Proses Non
tidak menyetor ke UPK pengembalian dari tersebut dimasukan kerekening SPP untuk penagihan tunggakan pada Pengurus Kelompok, uang
Air Periukan 05-Sep-09 Litigasi
anggota sebesar Rp. 6.950.000,- dan digulirkan kembali disetor sebesar Rp.1.200.000,
Talang Benuang digunakan untuk kepentingan pribadi Lakukan Musywarah kelompok atau
musyawarah desa 18-Nop-09
30/10/2009 UPK melakukan penagihan kembali dan ada setoran

dari Ibu Badriah Rp. 200.000
12/11/2009 Faskab, UPK, TPK, FK/T melakukan koordinasi dengan

Kepala Desa Tl. Benuang dan Kepala Desa yang akan
melakukan penagihan dengan ibu Badriah
18/11/2009 Kepala Desa membayar semua sisa dana yang dipakai

ketua kelompok SPP (Badriah) kepada UPK dengan
menggunakan uang desa, selanjutnya Ibu Badriah
punya hutang pada desa Talang Benuang
LOKASI - 1706 : MUKOMUKO
2 4, Mukomuko 31-Jul-09 Pembelanjaan Dana Operasional UPK untuk Agar dilakukan klarifikasi lanjutan ditempat Agar Semua pengelolaan dana 28/01/2010 Audit internal dari Tim Propinsi, ditemukan bahwa FK Selesai
pembelian mainboard, genset, stavolt dan pembelian dan kepada Imron Rosadi. dilakukan oleh UPK (A.Imron Rosyadi, SE) membelanjakan dana
Teras Terunjam 28-Jan-10 papan tabel neraca oleh FK ( Imron Rosadi) Operasional UPK tidak ada bukti transaksi
tanpa ada bukti transaksi
01-Mar-10
30/01/2010 Faskab melakukan pemanggilan terhadap FK agar

melengkapi nota pembelanjaan yang tidak lengkap serta
FK akan dikenakan sanksi kode etik konsultan
02/02/2010 FK Teras Terunjam (A.Imron Rosyadi, SE)

mengundurkan diri dari PNPM-MP
03/02/2010 Faskab menemui FK (A. Imron Rosyadi, SE) lakukan

serah terima barang inventaris FK, UPK dan melengkapi
bukti transaksi

2 4, Mukomuko 31-Jul-09 Pembelanjaan Dana Operasional UPK untuk Agar dilakukan klarifikasi lanjutan ditempat Agar Semua pengelolaan dana 05/02/2010 Faskab merekomendasikan penundaan gaji A.Imron Selesai
pembelian mainboard, genset, stavolt dan pembelian dan kepada Imron Rosadi. dilakukan oleh UPK Rosyadi, SE karena belum serah terima inventaris UPK
Teras Terunjam 28-Jan-10 papan tabel neraca oleh FK ( Imron Rosadi) (Kamera)
tanpa ada bukti transaksi
01-Mar-10
18/02/2010 Faskab melakukan konfirmasi kepada A.Imron Rosyadi,

SE via telepon berkaitan permasalahan Teras
Terunjam, namun tidak ada jawaban
28/02/2010 FK sudah melengkapi bukti transaksi tersebut dan

sudah diserahkan pada UPK
01/03/2010 Semua transaksi di UPK dilakukan oleh Pengurus UPK

dan FK (A. Imron Rosyadi, SE) sudah keluar dari
Program (Mengundurkan diri)

1 9, Mukomuko 30-Jan-10 Pemakaian setoran anggota kelompok oleh Agar dilakukan klarifikasi dan pendekatan pada Dana dikembalikan ke UPK dan 30/01/2010 FK cek data tunggakan SPP di kantor UPK. Selesai
Ketua Kelompok SPP desa Semundam selama ketua kelompok agar dana dikembalikan ke dimasukan kerekening Disampaikan bahwa tunggakan terjadi Desa Semundam
Muko-Muko Selata 30-Jan-10 2 Bulan sebesar Rp. 3.340.000,- UPK. pengembalian SPP Kelompok Jaya Mandiri
Semundam Agar dilakukan musyawarah desa membahas
masalah pemakaian dana anggota oleh Ketua 03-Mar-10
Kelompok
03/02/2010 FK mengkonfirmasi kepada anggota tentang tunggakan

kelompok. Anggota menjelaskan bahwa setoran sudah
lunas dari anggota
08/02/2010 FK konfirmasi ke Kades berkaitan penggunaan dana

SPP oleh Ketua Kelompok (Nora) dan menjelaskan
sanksi program terhadap Desa
Kades menyampaikan kepada ketua kelompok agar

mengembalikan dana terpakai ke UPK
20/02/2010 FK menemui Ketua Kelompok bahwa akan di setor ke

UPK pada tanggal 05 Maret 2010 dan akan dilakukan
Musyawarah Desa

1 9, Mukomuko 30-Jan-10 Pemakaian setoran anggota kelompok oleh Agar dilakukan klarifikasi dan pendekatan pada Dana dikembalikan ke UPK dan 03/03/2010 Dana dikembalikan ke UPK sebesar Rp. 3.340.000,- Selesai
Ketua Kelompok SPP desa Semundam selama ketua kelompok agar dana dikembalikan ke dimasukan kerekening oleh Pengurus UPK dan Dilakukan musyawarah Desa.
Muko-Muko Selata 30-Jan-10 2 Bulan sebesar Rp. 3.340.000,- UPK. pengembalian SPP
Semundam Agar dilakukan musyawarah desa membahas
masalah pemakaian dana anggota oleh Ketua 03-Mar-10
Kelompok
2 5,11, Mukomuko 20-Jan-10 Pemakaian Dana Setoran SPP Kelompok oleh Agar dilakukan klarifikasi pada bendahara UPK Dana dikembalikan ke UPK dan 03/02/2010 FK memeriksa Laporan Pengembalian SPP, ditemukan Selesai
Bendahara UPK dan PL sebesar Rp. dan PL. masukan kerekening tunggakan SPP Ujung Padang.
Muko-Muko Utara 03-Feb-10 3.500.000,- Jika dana tidak dikembalikan maka lakukan pengembalian SPP FK konfirmasi dengan KPMD bahwa setoran dari
pembahasan bersama PJOK, BP Upk dan BKAD kelompok sudah lunas.
28-Feb-10
20/02/2010 FT konfirmasi dengan PL bahwa dana setoran SPP

yang digunakan oleh PL sebesar Rp. 500.000,- dan oleh
Bendahara UPK sebesar Rp. 3000.000,-
26/02/2010 FT Koordinasi dengan Ketua UPK bahwa penggunaan

dana tersebut tidak diketahui oleh Ketua UPK
28/02/2010 Ketua UPK melakukan konfirmasi ke Bendahara UPK

dan PL bahwa benar dana dipakai dan telah
dikembalikan oleh PL dan Bendahara UPK pada tanggal
25 Februari 2010
LOKASI - 1707 : LEBONG
2 4, Lebong 27-Jan-10 Adanya indikasi pelanggaran Kode Etik oleh Lakukan Investigasi penelusuran masalah untuk dana dikembalikan ke TPK dan 29/01/2010 Ada surat pernyataan dari TPK yang menyatakan FT Proses Non
Mantan FT yang sekarang bertugas di mencari kebenaran indikasi pelanggaran Kode FT (Iwan Setiawan) dikenakan Lebong Atas memang benar meminta Dana sebesar Rp.
Lebong Atas 29-Jan-10 Litigasi
Kecamatan Lebong Atas dengan modus Etik. sanksi sesuai dengan mekanisme 1.000.000,- sebagai biaya pembuatan Disain RAB dan
meminta biaya kompensasi pembuatan Disain yang ada sudah diberikan sebesar Rp. 300.000,-
RAB sebesar Rp. 300.000,- kepada TPK.
Revisi Masalah :
Berdasarkan klarifikasi dan investigasi baik ke
TPK maupun ke FT (Iwan Setiawan) jumlah
dana yang diterima oleh FT sebesar Rp.
600.000,-
30/01/2010 Permasalahan yang sama juga terjadi di Desa

Semelako, Tanjung Bunga dan Pagar Agung dimana FT
meminta biaya kompensasi pembuatan Disain RAB
akan tetapi TPK belum memberikan dana ke FT

2 4, Lebong 27-Jan-10 Adanya indikasi pelanggaran Kode Etik oleh Lakukan Investigasi penelusuran masalah untuk dana dikembalikan ke TPK dan 15/02/2010 Koordinasi dengan SP2M untuk mendiskusikan tindak Proses Non
Mantan FT yang sekarang bertugas di mencari kebenaran indikasi pelanggaran Kode FT (Iwan Setiawan) dikenakan lanjut penanganan. Dengan melakukan investigasi dan
Lebong Atas 29-Jan-10 Litigasi
Kecamatan Lebong Atas dengan modus Etik. sanksi sesuai dengan mekanisme klarifikasi lapangan
meminta biaya kompensasi pembuatan Disain yang ada
RAB sebesar Rp. 300.000,- kepada TPK.
Revisi Masalah :
Berdasarkan klarifikasi dan investigasi baik ke
TPK maupun ke FT (Iwan Setiawan) jumlah
dana yang diterima oleh FT sebesar Rp.
600.000,-
04/03/2010 Tim Audit Internal RMC 2 Bengkulu dan Tim Faskab

melakukan identifikasi dan klarifikasi permasalahan Ke
TPK Desa Karang Anyar ketua TPK menyatakan telah
memberi sdr Iwan Setiawan uang sebesar Rp 300.000
05/03/2010 Klarifikasi dan investigasi langsung ke FT yang

bersangkutan oleh FMS dan SP2M dan tim Faskab Kab
Lebong, terungkap bahwa Saudara FT tidak hanya
mendapat dana dari TPK Desa Karang Anyar sebesar
Rp. 300.000,- tetapi juga menerima dana dari TPK Desa
Semelako sebesar Rp. 300.000,- dengan bukti Surat
Pernyataan dari yang bersangkutan.
30/03/2010 Atas dasar klarifikasi, investigasi lapangan dan

pengakuan secara tertulis oleh sdr Iwan Setiawan maka
direkomendasi PHK dan Penundaan Pembayaran Gaji
FT Lebong Atas untuk Bulan Maret 2010 kepada Satker
Provinsi
22/04/2010 Adprov melakukan klarifikasi dan validasi data ke TPK

Karang Anyar dan Semelako untuk mencocokkan
kebenaran data dan informasi
24/04/2010 Hearing/forum pembuktian untuk penyampaian hasil

penyelidikan atas dugaan Pelanggaran Kode Etik yang
dipimpin langsung oleh Korprov dan dihadiri oleh yang
diduga, Adprov, PjOkab, Faskab. Dari hasil Sidang
Pembuktian FT (Iwan Setiawan) mengajukan Sidang
Majelis Kode Etik (MKE)
1 9, Lebong 02-Jul-09 Bendahara kelompok SPP Desa Muara Ketayu Lakukan audit buku kas kelompok oleh FK dan Angsuran anggota yang dipakai 02/07/2009 UPK dan PL melakukan penagihan ke anggota Proses Non
tidak menyetor angsuran anggota ke UPK UPK dan minta pernyataan dari bendahara bendahara kelompok segera kelompok dan mereka mengatakan kalau sebagian ada
Lebong Utara 04-Jul-09 Litigasi
sebesar Rp.untuk membayar angsuran anggota yang disetor ke UPK yang membayar ke bendahara setiap bulan
2.132.500 terpakai.

1 9, Lebong 02-Jul-09 Bendahara kelompok SPP Desa Muara Ketayu Lakukan audit buku kas kelompok oleh FK dan Angsuran anggota yang dipakai 04/07/2009 FK, UPK dan PL mengambil buku kas dari bendahara Proses Non
tidak menyetor angsuran anggota ke UPK UPK dan minta pernyataan dari bendahara bendahara kelompok segera dan menghitung nilai pembayaran dari setiap anggota
sebesar Rp.untuk membayar angsuran anggota yang disetor ke UPK dan ditemukan selisih antara setoran ke UPK dan dari
2.132.500 terpakai. anggota
09/07/2009 FK, UPK dan PL dan BKAD menemui Ketua dan

Bendahara untuk klarifikasi jumlah setoran dan
bendahara mengaku kalau uang setoran terpakai
sebesar Rp. 2.132.500
19/07/2009 Telah dikembalikan uang setoran sebesar Rp. 70.000,-

oleh Bendahara Kelompok SPP Desa Muara Ketayu ke
UPK dan sisa penggunaa uang setoran sebesar Rp.
2.062.500,-
29/08/2009 FK, UPK dan PL BKAD menemui Ketua dan Bendahara

untuk melakukan penagihan tetapi yang bersangkutan
menyatakan belum ada uang
09/09/2009 FK, PL dan Sekretaris UPK datang ke rumah

Bendahara Kelompok, tapi yang bersangkutan berjanji
akan membayar seminggu setelah lebaran
28/09/2009 Bendahara kelompok di datangai kembali oleh FK dan

UPK sesuai perjanjian, tapi yang bersangkutan berjanji
lagi akan membayar di awal Oktober 2009
16/10/2009 Ada angsuran dari Bendahara kelompok sebesar Rp.

400.000,- dan sidanya akan dibayar selambat-
lambatnya minggu ke IV Desember 2009
03/11/2009 FK dan UPK mendatangi Ibu Ruslaini dan dia berjanji

akan membayar pada tgl 10 November 2009
10/11/2009 Pada tanggal 10 November 2009 ada angsuran

sebesar Rp. 100.000,- sehingga total
dana yang dikembalikan sebesar Rp. 570.000,-

1 9, Lebong 02-Jul-09 Bendahara kelompok SPP Desa Muara Ketayu Lakukan audit buku kas kelompok oleh FK dan Angsuran anggota yang dipakai 08/12/2009 Melakukan penaguhan kepada Ibu Ruslaini, dan dia Proses Non
tidak menyetor angsuran anggota ke UPK UPK dan minta pernyataan dari bendahara bendahara kelompok segera menyatakan tidak mampu lagi membayar hutang
sebesar Rp.untuk membayar angsuran anggota yang disetor ke UPK
2.132.500 terpakai.
22/12/2009 Menemui Ibu Ruslaini untuk menanyakan surat

perjanjian yang sudah ditandatanganinya yang jatuh
tempo tanggal 26 Desember 2009, tapi yang
bersangkutan menyatakansedang susah dan tidak ada
uang sama sekali
30/01/2010 Kondisi permasalahan masih tetap sama, Ibu Ruslaini

masih belum melakukan pembayaran
27/02/2010 Belum ada pembayaran dari Ibu Ruslaili.
30/03/2010 Belum ada pembayaran dari Ibu Ruslaili., walaupun

sudah dilakukan penagihan
30/04/2010 Tidak ada progress penanganan yang dilakukan

Fasilitator maupun UPK
LOKASI - 1803 : LAMPUNG SELATAN
2 5, Lampung Selatan 03-Sep-10 Adanya penyimpangan dana yang dilakukan Melakukan investigasi besarnya dana yang Pelaku untuk mengembalikan 19/03/2010 Keluarga pelaku belum bisa menghadirkan dedi dengan Proses Non
oleh bendahara UPK (sdr dedi) sebesar Rp. diselewengkan oleh pelaku. Melakukan dana yang dipakai, menyerahkan pengurus UPK, FK dan BKAD maka dibuat surat
Natar 03-Sep-10 Litigasi
32.000.000 pergantian pengurus melalui forum MAD dan semua dokumen kepada perjanjian dengan pengembalian dana secara angsuran
melakukan pemblokiran dana yang tersimpan di pengurus baru dan apabila tidak dimulai bulan Mei sebasar RP. 1.000.000
Bank serta menemui pelaku/keluarga untuk ada itikad baik melaporkan
mempertanggungjawabkan perbuatan kepada pihak berwajib
23/03/2010 Adanya surat perjanjian yang ditandatangani pelaku

diatas materai yang menyatakan melakukan
pengembalian perbulan sebesar Rp. 1.000.000 mulai
bulan Mei 2010

2 5, Lampung Selatan 03-Sep-10 Adanya penyimpangan dana yang dilakukan Melakukan investigasi besarnya dana yang Pelaku untuk mengembalikan 03/09/2010 FK dan Ketua UPK melakukan verifikasi data keuangan Proses Non
oleh bendahara UPK (sdr dedi) sebesar Rp. diselewengkan oleh pelaku. Melakukan dana yang dipakai, menyerahkan adanya selisih dan menemukan kelompok fiktif di desa
Natar 03-Sep-10 Litigasi
32.000.000 pergantian pengurus melalui forum MAD dan semua dokumen kepada
melakukan pemblokiran dana yang tersimpan di pengurus baru dan apabila tidak
Bank serta menemui pelaku/keluarga untuk ada itikad baik melaporkan
mempertanggungjawabkan perbuatan kepada pihak berwajib
03/10/2010 Keluarga dedi dipanggil oleh FK, BKAD di kator UPK

agar dedi mengembalikan atau keluarga turut
bertanggungjawab sesuai dengan surat perjanjian yang
dibuat pada tanggal 13 Oktober 2009 dengan janji akan
dipertemukan dengan pelaku
03/12/2010 Ada pertemuan kembali antara keluarga pelaku dengan

pengurus UPK , FK dan BKAD di kecamatan untuk
menhadirkan pelaku selama 3 hari
2 2, Lampung Selatan 03-Jan-08 Penyalahgunaan dana SPP (pinjaman & 14/10/2004 Telah dilakukan MAD Sosialisasi menghasilkan sanksi- Proses Non
pengembalian) oleh mantan PjOK (Muthador) sanksi local khusus untuk SPP pengembalian harus 100
Kedondong 04-Jan-08 Litigasi
sebesar Rp 3.750.000,00, Kades Babakan Loa % dan telah dibahas dalam MAD Sosialisasi untuk
sebesar Rp 3.750.000,00, Sekretaris UPK masing-masing desa tentang kemacetan di kelompok.
(Suhaibi) Sebesar Rp 7.291.500,00, dan PL
(Aris ) sebesar Rp 5.234.000,- Kec. Kedondong,
Kab. Lampung Selatan
30/06/2008 PjOK (Muthador) telah mengembalikan dana sebesar

Rp. 3.750.000,00
31/10/2008 Hasil identifikasi ditemukan penyalahgunaan dana oleh

PL Rp. 12.389.100,00, Ketua Kelompok Mangga II
(Tu'ama) Rp. 5.189.200,00 dan ada pengembalian dana
dari Ketua kelompok Melati (Agustina) Desa Babakan
Loak Rp. 500.000,00
31/12/2008 Pengembalian bulan ini sebesar Rp. 3.400.000,00,

sehingga total pengembalian sebesar Rp. 11.140.500,00
28/02/2009 Ada tambahan pengembalian sebesar Rp. 1.909.500,00,

sehingga total pengembalian sebesar Rp. 13.050.000,00

2 2, Lampung Selatan 03-Jan-08 Penyalahgunaan dana SPP (pinjaman & 31/05/2009 Masalah tersebut perlu perhatian dari TK PNPM Proses Non
pengembalian) oleh mantan PjOK (Muthador) setempat dan dibantu oleh Faskab dalam memfasilitasi
Kedondong 04-Jan-08 Litigasi
sebesar Rp 3.750.000,00, Kades Babakan Loa penanganan masalah tersebut dan melaporkan
sebesar Rp 3.750.000,00, Sekretaris UPK perkembangan TL penanganan masalah tersebut
(Suhaibi) Sebesar Rp 7.291.500,00, dan PL
(Aris ) sebesar Rp 5.234.000,- Kec. Kedondong,
Kab. Lampung Selatan
21/01/2010 Melakukan koordinasi dengan camat dan PJOK seta

seluruh kepala desa membahas tindal lanjut
02/10/2010 Dalam MAD sos dibentuk Tim penanganan masalah

dengan menyusun agenda kerja tim untuk memulai
upaya penyelesaian penanganan masalah

LOKASI - 1804 : LAMPUNG TIMUR
2 5, Lampung Timur 01-Jan-09 Penyalahgunaan dana oleh Ketua UPK Dana tersebut dapat dikembalikan ke UPK Segera melakukan MAD Khusus 31/05/2009 Masalah tersebut perlu perhatian dari TK PNPM Proses Non
Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung untuk menyelesaikan masalah setempat dan dibantu oleh Faskab dalam memfasilitasi
Way Jepara 03-Jan-09 Litigasi
Timur (sdri. Esty Ari) sebesar Rp. tersebut, kecamatan tersebut penanganan masalah tersebut dan melaporkan
34.882.000,00 dari setoran kelompok, Rp. akan menjadi kecamatan perkembangan TL penanganan masalah tersebut
46.025.000,00 dari kelompok fiktif, sehingga bermasalah apabila tidak ada
total dana yang disalahgunakan sebesar Rp. tindak lanjut
80.902.000,000
31/07/2009 Bahwa Ketua UPK yaitu Sdri Esty Ar yang

menyelewengkan dana telah memberikan jaminan
sertifikat tanah milik ortunya dengan luas 5.453 M2 yang
berada di desa sukajawa Kec. Bumi ratu nuban Kab.
Lamteng
31/08/2009 Sisa dana pengembailan berupa jaminan sertifikat tanah

milik orang tuannya dengan seluas 5.453 M2 yang
berada di desa sukajawa, bumi ratu nuban kab.
Lampung Tengah.
31/10/2009 Belum ada sisa dana yang dikembalikan dan tanah

jaminan belum dilakukan penjualan maka masalah
tersebut perlu mendapat perhatian dari TK PNPM dan
Faskab setempat

2 5, Lampung Timur 01-Jan-09 Penyalahgunaan dana oleh Ketua UPK Dana tersebut dapat dikembalikan ke UPK Segera melakukan MAD Khusus 31/12/2009 Adanya nilai taksiran sebesar Rp. 54.000.000 terhadap Proses Non
Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung untuk menyelesaikan masalah Tanah jaminan dan dalam proses penawaran lelang
Way Jepara 03-Jan-09 Litigasi
Timur (sdri. Esty Ari) sebesar Rp. tersebut, kecamatan tersebut kepada masyarakat dan sisa kekurangan akan diangsur
34.882.000,00 dari setoran kelompok, Rp. akan menjadi kecamatan selama 10 bulan
46.025.000,00 dari kelompok fiktif, sehingga bermasalah apabila tidak ada
total dana yang disalahgunakan sebesar Rp. tindak lanjut
80.902.000,000
27/02/2010 Tanah Jaminan telah dieksekusi dengan nilai taksiran

sebesar Rp. 54.000.000,- sedangkan sisa kekurangan
sebesar Rp. 15.445.000,- akan diangsur setiap bulan
sebasar Rp. 1.544.500,- selama 10 bulan
14/04/2010 Berdasarkan hasil MAD 2 maka UPK diberikan

wewenang untuk menjual tanah jaminan tersebut
secepatnya
LOKASI - 1805 : LAMPUNG TENGAH
1 5, Lampung Tengah 01-Jan-04 "Terdapat laporan keuangan UPK Kecamatan Dana-dana tersebut dapat diklarifikasi dan Segera melakukan Internal Audit 30/06/2008 Data masih terus berkembang dan dokumen yang Selesai
Bangunrejo yang tidak valid, penyaluran dana divalidasi sesuai dengan prosedur yang ada Keuangan UPK maupun di hilang belum ditemukan dan jumlah dana yang
Bangun Rejo 06-Jan-08 perguliran tidak lengkap dan penarikan dana TPK/Kelompok dan dilaporkan disalahgunakan belum pasti nominalnya dan ada
dari rekening yang tidak dicatat dalam Buku serta dibahas dalam MAD Khusus indikasi penyalahgunaan dana oleh pengurus UPK yang
Kas Harian UPK, sbb :Penarikan dana dari atau bersamaan dengan MAD II. lama. 30-Sep-09
rekening Operasional UPK sebesar Rp.
6.685.375,00 tidak dicatat dalam Buku Kas
Harian dan bukti pengeluaran tidak
ada.""Penarikan dana dari rekening DOK
Program mulai Pebruari 2004 - September 2005
sebesar Rp. 46.203.000,00 tidak dicatat dalam
Buku Kas UPK.Penarikan dana dari rekening
DOK Pelatihan Masyarakat sebesar Rp.
UPK."
30/07/2008 Hasil Identifikasi di kelompok-kelompok oleh FK,

diketahui tTotal dana yang disalahgunakan sebesar Rp.
79.257.200,00
31/07/2008 "Hasil Identifikasi di kelompok-kelompok oleh FK,

diketahui tTotal dana yang disalahgunakan sebesar Rp.
95.960.500,00, sbb :1) Indah (mantan Bend. UPK) Rp.
55.513.500,00. 2) Sudarto (mantan Ketua UPK) Rp.
6.294.000,00. 3) Tarmono (suami Indah) Rp. 3.980.000

1 5, Lampung Tengah 01-Jan-04 "Terdapat laporan keuangan UPK Kecamatan Dana-dana tersebut dapat diklarifikasi dan Segera melakukan Internal Audit 05/01/2009 Bahwa kecamatan bermasalah di Kec. Bangun Rejo Selesai
Bangunrejo yang tidak valid, penyaluran dana divalidasi sesuai dengan prosedur yang ada Keuangan UPK maupun di Kab. Lampung Tengah sudah dinyatakan tidak masuk
Bangun Rejo 06-Jan-08 perguliran tidak lengkap dan penarikan dana TPK/Kelompok dan dilaporkan dalam kecamatan bermasalah
dari rekening yang tidak dicatat dalam Buku serta dibahas dalam MAD Khusus
Kas Harian UPK, sbb :Penarikan dana dari atau bersamaan dengan MAD II. 30-Sep-09
rekening Operasional UPK sebesar Rp.
Harian dan bukti pengeluaran tidak
ada.""Penarikan dana dari rekening DOK
Program mulai Pebruari 2004 - September 2005
sebesar Rp. 46.203.000,00 tidak dicatat dalam
Buku Kas UPK.Penarikan dana dari rekening
DOK Pelatihan Masyarakat sebesar Rp.
UPK."
31/01/2009 "Pengembalian dari pelaku :- Subandi Rp.

2.000.000,00- Sudarto Rp. 1.000.000,00- Halim T Rp.
3.000.000,00"
04/03/2009 Orang Tua sdri. Indah Mukti Rahayu (Ibu Rohayati)

telah menyerahkan satu bidang tanah lagi seluas +/-
230 m2. Total tanah yang diserahkan ke UPK adalah
dua bidang tanah masing-masing +/- 230 m2 dan +/-
275 m2 yang diserahkan tanggal 24 Maret 2008. Nilai J
31/07/2009 Adanya penggembalian dana secara swadaya semua

kepala kampung sebesar Rp. 13.000.000
30/09/2009 Bahwa kecamatan bermasalah di Kec. Bangun Rejo

Kab. Lampung Tengah sudah dinyatakan tidak masuk
dalam kecamatan bermasalah
2 5,6,11, Lampung Tengah 01-Jan-09 Berdasarkan laporan Fasilitator dan hasil Dana tersebut dapat dikembalikan ke UPK FK dan Fas-Kab. Segera 05/01/2009 adanya kesepakatan mengangsur oleh pelaku setiap Proses Non
internal audit oleh FMS dan SP2M pada tanggal memfasilitasi penyelesaian bulan sebesar Rp. 1.000.000
Terusan Nunyai 29-Jan-09 Litigasi
29 Januari 2009, telah ditemukan masalah tersebut dan melaporkan
penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh secara tertulis kepada provinsi
ketua UPK, Kepala Desa, KPMD: - Dana
Pengembalian UEP Rp. 5.000.000,00 - Dana
Pengembalian SP

2 5,6,11, Lampung Tengah 01-Jan-09 Berdasarkan laporan Fasilitator dan hasil Dana tersebut dapat dikembalikan ke UPK FK dan Fas-Kab. Segera 28/02/2009 "Ketua UPK Rp 29.146.000Ketua TPK Tanjung Anom Proses Non
internal audit oleh FMS dan SP2M pada tanggal memfasilitasi penyelesaian Rp 6.261.000Ketua Kel.Melati Desa Gunung Batin Udik
29 Januari 2009, telah ditemukan masalah tersebut dan melaporkan Rp 6.990.000Ketua Kel.Arrahmah Desa Gunung Batin
penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh secara tertulis kepada provinsi Udik Rp 2.242.000Ketua Kel.Melati Zaitun Desa
ketua UPK, Kepala Desa, KPMD: - Dana Gunung Batin Ilir Rp 6.525.000Ketua Kel.Desa Gunung
Pengembalian UEP Rp. 5.000.000,00 - Dana Batin Baru (istri Kepala.Kampung) Rp 4.830.000KPMD
Pengembalian SP Desa Gunung Batin Baru Rp 2.545.100Ketua
Kel.Flamboyan Desa Bandar Agung Rp
3.363.000Ketua Kel.Melati Desa Bandar Agung Rp
4.084.000Ketua Kel.Dahlia Desa Bandar Agung Rp
1.845.000KPMD Desa Bandar Agung Rp
2.940.000Ketua RT Desa Tanjung Anom Rp
14.303.000Ketua Kel.Anggrek Desa Tanjung Anom Rp
1.060.000Total Rp. Rp 86.134.100"
30/03/2009 Ada pengembalian dana sebesar Rp. 10.000.000 dari

irwan uang yang dipakai dan meberikan jaminan tanah
seluas 2 ha (bukti ada di UPK)
20/06/2009 Ada pengembalian dana dari saudara irwan sebasar Rp.

1.000.000
20/07/2009 Ada pengembalian dari irwan sebanyak Rp. 1.000.000
23/10/2009 ada penggembalian dari irwan sebanyak Rp. 2.000.000
31/12/2009 Adanya sisa dana yang belum dikembalikan dari pelaku

dan masih menjadi perhatian dari TK PNPM setempat
untuk menyelesaikannya
20/01/2010 Perkembangan masalah sudah ada pengembalian

dana sebesar Rp. 15,000,000,- tanah jaminan dalam
proses pelelangan dan dana yang harus dikembalikan
sebesar Rp. 24.776.000,- serta adanya data pendukung
20/01/2010 Berdasarkan hasil pengumpulan bukti dan klarifikasi

dalam penelusuran kepada kelompok pengurus UPK
ada selisih dana dari Rp. 86,134,100,- dan yang harus
dikembalikan oleh saudara Irwan dalam pengembalian
kelompok SPP adalah sebesar Rp. 39.776.000,-

2 5,6,11, Lampung Tengah 01-Jan-09 Berdasarkan laporan Fasilitator dan hasil Dana tersebut dapat dikembalikan ke UPK FK dan Fas-Kab. Segera 31/03/2010 Adanya pengembalian dana dari sdr Irwan sebesar Rp. Proses Non
internal audit oleh FMS dan SP2M pada tanggal memfasilitasi penyelesaian 10.000.000
29 Januari 2009, telah ditemukan masalah tersebut dan melaporkan
penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh secara tertulis kepada provinsi
ketua UPK, Kepala Desa, KPMD: - Dana
Pengembalian UEP Rp. 5.000.000,00 - Dana
Pengembalian SP
2 11, Lampung Tengah 31-Mar-10 Telah terjadi banjir bandang pada jam 19.00 Perlunya melakukan investigasi dan Fastkab Melakukan verifikasi perencanaan 03/01/2010 adanya Musyawarah antar Kampung di rumah kepala Proses Non
WIB di Kec. Pubian yang mengakibatkan turun kelapangan bersama dengan satker awal pembuatan jembatan, kampung Desa Payung Mulya mengenai peristiwa banjir
Pubian 31-Mar-10 Litigasi
jembatan Plat Beton ukuran 30X2,5 m yang kabupaten untuk melihat dampak dari kejadian menghitung kerugian akibat akibatnya adanya jembatan yang rusak dengan
dibangun PNPM MP T.A. 2009 rusak berat tersebut bencana dan melakukan rekomendasi keruskan jembatan karena peristiwa banjir
dana akibat kejadian tersebut masyarakat koordinasi dengan satker dan masyarakat menginginkan perbaikan kembali
terkena dampak kerugian yang tidak sedikit Pemerintah setempat dan karena sarana tersebut sangat dibutuhkan
melakukan MAD khusus
16/04/2010 Faskab membuat laporan kronologis peristiwa bencana

alam yang didukung dengan data dan bukti visual
terjadinya bencana
16/04/2010 Adanya Koordinasi satkorlak Kabupaten Lamteng

dengan Faskab Dalam upaya penyelesaian dan
perbaikan jembatan yang rusak yang sesuai dengan
perencanaan dalam PNPM MP
04/05/2010 Camat Pubian membuat surat perihal Laporan bencana

banjir bandang yang berdampak pada hasil pembautan
jembatan oleh PNPM MP kepada Satker pemda,
Faskab dan satkorlak bencana di Kab. Lamteng

LOKASI - 1806 : LAMPUNG UTARA
3 5, Lampung Utara 10-Jul-09 Telah dilakukan penarikan dana perguliran Ketua UPK dan FK melaporkan kejadian ke Dana kembali dan yang 09/04/2009 Pada forum MAD III,permasalahan ini dibahas, Forum Proses
SPKP oleh Sulistiyowati (mantan Bdhr UPK) kepolisian setempat dan melakukan bersangkutan diproses secara memutuskan untuk mempertanyakan tindak lanjut
Muara Sungkai 23-Jul-09 Litigasi
pada tangal 10 dan 14 Juli 2009 dengan total pemblokiran seluruh rekening yang dikelola hukum penanganan yang sudah dilaporkan kepada Kapolsek
dana Rp. 120 juta di BRI Unit Bunga Mayang UPK. Selain itu melakukan penelusuran ke Sungkai Selatan (Kepolisian)
dengan memalsukan tanda tangan Ketua UPK,. kelompok-kelompok untuk mengidentifikasi
kemungkinan dana pengembalian kelompok
yang tidak dicata

3 5, Lampung Utara 10-Jul-09 Telah dilakukan penarikan dana perguliran Ketua UPK dan FK melaporkan kejadian ke Dana kembali dan yang 24/07/2009 Dilakukan pemblokiran seluruh rekening yang dikelola Proses
SPKP oleh Sulistiyowati (mantan Bdhr UPK) kepolisian setempat dan melakukan bersangkutan diproses secara oleh UPK, Faskab melaporkan kejadian tsb kepada TK
pada tangal 10 dan 14 Juli 2009 dengan total pemblokiran seluruh rekening yang dikelola hukum PNPM-MPd Lampung Utara dan Korprov.
dana Rp. 120 juta di BRI Unit Bunga Mayang UPK. Selain itu melakukan penelusuran ke (Kepolisian)
dengan memalsukan tanda tangan Ketua UPK,. kelompok-kelompok untuk mengidentifikasi
kemungkinan dana pengembalian kelompok
yang tidak dicata
25/07/2009 UPK didampingi oleh FK dan Faskab melaporkan

permasalahan tsb ke Polsek Ketapang.
28/07/2009 Dilakukan pertemuan antara Camat, Faskab, Ketua

UPK, dan suami Sulistyowati, membahas keberadaan
Sulistyowati.
19/08/2009 Pada MAD II disepakati jadwal identifikasi

pengembalian dana UEP/SPP di kelompok-kelompok
untuk mengcroscek antara bukti pengembalian
kelompok dengan yang tercatat dipembukuan UPK
25/08/2009 Fakab berkoordinasi dengan TK Kabupaten membahas

masalah tsb, Tim Koordinasi Kabupaten akan
melaporkan ke Bupati.
27/08/2009 Bupati menginstruksikan kepada TK Kab untuk

melakukan langkah-langkah penyelesaian terhadap
masalah tsb.
09/09/2009 Ketua UPK (sdr Sarjani) atas nama masyarakat Kec.

Muara Sungkai membuat surat prihal tindak lanjut
penanganan masalah kepada Kapolsek Sungkai Selatan
14/09/2009 Gubernur Lampung membuat surat kepada Bupati

Lampung utara untuk menindaklanjuti masalah
penyalahgunaan dana di Kecamatan Muara Sungkai.

3 5, Lampung Utara 10-Jul-09 Telah dilakukan penarikan dana perguliran Ketua UPK dan FK melaporkan kejadian ke Dana kembali dan yang 14/10/2009 Segera dibuat Surat Permohonan Tindak Lanjut Laporan Proses
SPKP oleh Sulistiyowati (mantan Bdhr UPK) kepolisian setempat dan melakukan bersangkutan diproses secara ke dua dangan ditembuskan kepada institusi yang lebih
pada tangal 10 dan 14 Juli 2009 dengan total pemblokiran seluruh rekening yang dikelola hukum tinggi, yang berisi Surat Pengembangan Penyidikan
dana Rp. 120 juta di BRI Unit Bunga Mayang UPK. Selain itu melakukan penelusuran ke Hasil Perkara dari Polsek Sungkai Selatan mengenai (Kepolisian)
dengan memalsukan tanda tangan Ketua UPK,. kelompok-kelompok untuk mengidentifikasi sejauh mana penanganan kasus dari pihak kepolisian
kemungkinan dana pengembalian kelompok yang sudah dilaporkan oleh Ketua UPK kepada mantan
yang tidak dicata bendahara UPK yang sudah menggelapkan dana PNPM
Md.
30/11/2009 Dibuatnya surat permohonan tindak lanjut penanganan

masalah yang ditembuskan kepada Polda Lampung dan
Mabes Polri Jakarta
2 1, Lampung Utara 06-Jan-08 Telah terjadi intervensi negatif terhadap FK Pelaksanaan PNPM_MP tetap berjaan sesuai FK/Fas_Kab agar melakukan 31/07/2009 Telah dilakukan klarifikasi dan penjelasan oleh PNPM Proses Non
yang dilakukan oleh oknum kontraktor setempat dengan prinsip dan prosedur yang telah pendekatan dengan para pelaku MP kabupaten bahwa kegiatan yang sudah dibiayai oleh
06-Jan-08 Litigasi
termasuk Camat Sungkai Jaya, bahwa ditetapkan untuk memberikan pencerahan program lain tidak bisa didanai oleh program PNPM MP
jembatan yang telah selesai dibangun yang dan melakukan koordinasi dengan karena sesuai dengan prosedur yang ada
seharusnya dibiayai oleh program PPIP tetapi TK PNPM MP Kabupaten untuk
tidak jadi didanai, sehingga menekan kepad menyelesaikan masalah tersebut

LOKASI - 1807 : WAY KANAN
1 11, Way Kanan 10-Mei-09 Telah terjadi banjir di Sungai Umpu, Desa Jembatan tersebut dapat diperbaiki dan Segera melakukan MD khusus 31/08/2009 Perkembangan terjadinya bencana yang mengakibatkan Proses Non
Segara Mider, Kecamatan Blambangan Umpu, difungsikan sehingga masyarakat dapat dan membentuk tim Tim rusaknya jembatan sudah melakukan proses perbaikan
Blambangan Umpu 11-Mei-09 Litigasi
yang mengakibatkan kerusakan struktur memanfaatkan jembatan tersebut Investigasi di desa maupun di penyelesaian secara fisik sekitar 92 %
bangunan atas jembatan gantung (besi U, kecamatan dan dilaporkan di MAD
gelagar, papan lantai, seling pengaku, seling
sandaran dan besi penggantung) dan erosi
pada salah satu tebing sungai

LOKASI - 1902 : BELITUNG

1 9, Belitung 20-Jun-08 Ketua Kelompok Nyiur Melambai II telah 1)Agar FK bersama stakeholder di kecamatan Dana cicilan pinjaman dari 21/06/2008 Sebelumnya sudah ada pengembalian Rp. 373.000. Proses Non
memakai secara pribadi uang cicilan anggota melakukan persuasi kepada ketua kelompok setoran anggota lainnya (4 orang Dilakukan pertemuan dengan ketua kelompok serta
Badau 20-Jun-08 Litigasi
yang semestinya disetorkan ke UPK pada bulan guna menyepakati dan menjadwal anggota) sejumlah Rp. 747.200 meminta kesanggupannya untuk mengembalikan dan
Pegantungan Juni 2008. Jumlah tertunggak khusus bulan pengembalian dan pembayaran dana tsb. disetorkan ke UPK termasuk membayarkan cicilan bulan Juni 2008.
Juni menjadi Rp. 934.000,- termasuk di 2)Fas Kab agar melakukan IST dan penguatan cicilan pribadi sebagai peminjam
dalamnya cicilan ketua sebagai peminjam. kepada FK dan UPK terkait pengelolan dana sebanyak Rp. 186.800 dibayar
Jumlah penyimpangan dana Rp 561.000 SPP dan pendampingan kelompok . Serta UPK lunas.
dan FK agar senantiasa bekoordinasi kepada
TK PNPM Kecamatan dalam melakukan
tahapan penanganan masalah, 3)Perlu kiranya
masalah ini dibahas di musyawarah desa sebagi
pembelajaran masyarakat dan menjadi media
penyelesaian masalah., 4)Fas Kab agar
merekomendasikan kepada FK dan FT untuk
bersama-sama UPK dan PjOK memfasilitasi
masyarakat membentuk Tim Penanganan
Pinjaman Bermasalah di desa atau Kecamatan,
sehingga dapat diperoleh langkah penanganan
yang paling tepat.
12/07/2008 FK bersama UPK mencoba untuk menemui ketua

kelompok Nyiur Melambai, namun ybs tidak berada di
tempat.
21/07/2008 FK bersama UPK kembali mencoba untuk menemui

ketua kelompok Nyiur Melambai, namun ybs tidak
berada di tempat dan mengalami sakit.
22/07/2008 Dilakukan Koordinasi bersama Fas Kab, FK, UPK, PjOK

dan PL terkait pengelolaan dana PPK dan cara kerja
UPK..
20/09/2008 Fas Kab melakukan pertemuan dengan kades

didampingi FK untuk melakukan penekanan
penanganan penyalahgunaan dana oleh ketua kelompok
( Ibu Magdalena ) dan menyampaikan dampak serta
akibat dalam penyalahgunaan dana , Kepada Desa
berjanji akan menindaklanjuti membahas masalah
tersebut dengan beberapa tokoh masyarakat.
22/09/2008 Sebagai akibat belum terselesaikannya permasalahan

pengembalian pinjaman SPP dari kelompok ke UPK
dan penyalahgunaan dana yang dilakukan oelah ketua
kelompok maka pada saat pelaksanaan MAD
Penetapan Usulan di kecamatan Badau desa
Pegantungan dikenakan sanksi lokal tidak dapat ikut
terdanai di PNPM 2008 dan wajib tetap mengembalikan
tunggakan pinjaman dan menyelesaikan permasalahan
penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh ketua
kelompok.

1 9, Belitung 20-Jun-08 Ketua Kelompok Nyiur Melambai II telah 1)Agar FK bersama stakeholder di kecamatan Dana cicilan pinjaman dari 07/11/2008 Dalam rakor dan IST kabupaten disampaikan kepada Proses Non
memakai secara pribadi uang cicilan anggota melakukan persuasi kepada ketua kelompok setoran anggota lainnya (4 orang FK/FT agar segera memfasilitasi kecamatan untuk
Badau 20-Jun-08 Litigasi
yang semestinya disetorkan ke UPK pada bulan guna menyepakati dan menjadwal anggota) sejumlah Rp. 747.200 membentuk Tim Penyehatan Pinjaman Bermasalah
Pegantungan Juni 2008. Jumlah tertunggak khusus bulan pengembalian dan pembayaran dana tsb. disetorkan ke UPK termasuk
Juni menjadi Rp. 934.000,- termasuk di 2)Fas Kab agar melakukan IST dan penguatan cicilan pribadi sebagai peminjam
dalamnya cicilan ketua sebagai peminjam. kepada FK dan UPK terkait pengelolan dana sebanyak Rp. 186.800 dibayar
Jumlah penyimpangan dana Rp 561.000 SPP dan pendampingan kelompok . Serta UPK lunas.
dan FK agar senantiasa bekoordinasi kepada
TK PNPM Kecamatan dalam melakukan
tahapan penanganan masalah, 3)Perlu kiranya
masalah ini dibahas di musyawarah desa sebagi
pembelajaran masyarakat dan menjadi media
penyelesaian masalah., 4)Fas Kab agar
merekomendasikan kepada FK dan FT untuk
bersama-sama UPK dan PjOK memfasilitasi
masyarakat membentuk Tim Penanganan
Pinjaman Bermasalah di desa atau Kecamatan,
sehingga dapat diperoleh langkah penanganan
yang paling tepat.
15/11/2008 Berdasarkan investigasi FK dan UPK menemui ibu

Magdalena ( ketua kelompok Nyiur Melambai II ) bahwa
yang bersangkutan masih beritikad baik akan
mengembalikan dana yang terpakai dan melunasi sisa
angsuran yang menunggak
21/11/2008 Fas Kab bersama PJOK Kabupaten berkoordinasi

dengan Camat dan PJOK Kec. Agar segera membentuk
Tim Penyehatan Pinjaman Bermasalah
18/12/2008 FK mensosialisasikan Tim Penyehatan pinjaman

bermasalah kepada Pemdes, TPK, KPMD agar segera
dibentuk di tingkat desa
19/12/2008 Tim Penyehatan Pinjaman bermasalah di bentuk

dengan keanggotaan dari unsur
BPD,Kadus,Tomas,TPK, KPMD dan salah satu Ketua
Kelompok SPP
29/12/2008 Ibu Magdalena beritikad baik dan menyanggupi untuk

membayar angsuran dan dana yang sudah dipakai
dengan kesanggupan Rp 50.000/bln

1 8, Belitung 15-Apr-09 Penyelesaian kegiatan berupa Rehab Gedung Penanganan tindaklanjutnya diperbantukan ke Pekerjaan dapat selesai sesuai 30/05/2009 Dilakukan identifikasi masalah oleh Fas Kab dengan Proses Non
Serba Guna di desa Gresik Kecamatan Selat Fas Kab Kabupaten Belitung Timur, Fas Kab dengan usulan masyarakat serta mengunjungi Pulau Gresik, dengan harapan dapat
Selat Nasik 30-Apr-09 Litigasi
Nasik saat ini masih dalam tahap pelaksanaan, agar melakukan koordinasi dengan Kepala dapat memenuhi kebutuhan diperoleh gambaran tentang maslah yang sebenarnya
Pulau Gersik dan statusnya saat terhenti, Perubahan dari Kantor BPMD Kabupaten Belitung terkait tindak masyarakat. terjadi
rencana awal hanya rehap menjadi bangunan lanjut penanganannya, lakukan rencana
baru menjadi salah satu alasan gedung tersebut penanganan bersama pelaku PNPM MP di
belum bisa diselesaiakan Kecamatan dan desa sehingga pekerjaan dapat
tetap diselesaikan dan dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat, lakukan langkah-langkah
30/06/2009 Dilakukan Musyawah Khuss guna membahas

tindaklanjut penangan permasalahan di desa Gresik
dengan melibatkan Fasilitator, Satker Kabupaten, PjOK,
UPK dan Tokoh Masyarakat desa Gresik

LOKASI - 1903 : BANGKA BARAT
2 9, Bangka Barat 01-Okt-08 Jumlah anggota yang tertera dlm proposal tdk 1. FK, FT dan TV agar tdk menyetujui proposal Tunggakan angsuran 01/04/2009 Investigasi oleh FK yang baru, dari 8 orang nama2 yg Proses Non
sama dgn jumlah anggota yg menerima dana dari kelompok ybs dlm permohonan pinjaman yg pengembalian SPP kembali tertera dlm proposal di ketahui bahwa nama mereka
Kelapa 01-Apr-09 Litigasi
(dana hanya dipakai oleh ketua kelompok, bersumber dr dana BLM dan dana bergulir sesuai dengan tanggal jatuh hanya dipinjam untuk memenuhi syarat permohonan
Dendang sementara 9 anggota lainnya hanya dipakai dikemudian hari, dan diminta lebih intens dalam tempo. pinjaman, padahal dana sebesar Rp. 25.000.000,-
namanya saja oleh ketua kelompok/fiktif) dan memverifikasi setiap proposal yg masuk. 2. semuanya digunakan oleh Dewi Harahap selaku Ketua
menunggak s/d bulan Juni 2009 sebesar Rp. Diminta kpd FK dan FT dan UPK lebih intensif Kelompok, dan sisanya sebesar Rp. 5.000.000,-
10.000.000,- (Rp. 1.375.000,- yg merupakan melakukan penagihan kpd kelompok ybs. digunakan oleh Suhartono teman dari ketua kelompok
kekurangan angsuran bulan Feb'09 dan Rp. tsb. Pada saat dilakukan konfirmasi thd dewi Harahap,
8.625.000,- untuk angsuran bln Maret '09 s/d dia mengakui hal tsb dan berjanji akan membayar
Juni 2009) tunggakan angsuran tsb.
22/05/2009 Sampai dengan awal Bulan Mei 2009, ternyata ketua

kelompok belum mengangsur tunggakannya, maka FK
Kecamatan mengumpulkan semua nama2 peminjam yg
tertera dalam proposal usulan dan mengundang juga
Kades serta ketua kelompok (dewi harahap) untuk
membahas tunggakan tsb. Pertemuan ini dihadiri oleh
Sekdes, kedelapan org yg namanya digunakan oleh
dewi harahap dan ybs sendiri. Pada pertemuan ini
Ketua Kelompok membuat surat pernyataan yg isinya
akan membayar semua tunggakannya dan melunasi s/d
akhir jatuh tempo pinjamannya.
01/06/2009 Pada Bulan Juni 2009 ketua Kelompok (Dewi Harahap)

dua kali membayar tunggakan sebesar Rp. 3.000.000,-
dan Rp. 2.875.000,- sehingga total tunggakannya tinggal
Rp. 4.125.000,-
31/08/2009 Untuk Bulan Agustus '09 ada pengembalian tunggakan

sebesar Rp. 2 875.000,- sehingga tunggakannya masih
ada sebesar Rp. 7.125.000,- dan ybs berjanji akan
melunasi bulan depan.

2 9, Bangka Barat 01-Okt-08 Jumlah anggota yang tertera dlm proposal tdk 1. FK, FT dan TV agar tdk menyetujui proposal Tunggakan angsuran 10/10/2009 Sth Ketua klpk (Dewi Harahap) ditemui dirumahnya, Proses Non
sama dgn jumlah anggota yg menerima dana dari kelompok ybs dlm permohonan pinjaman yg pengembalian SPP kembali maka ybs bersedia melunasi tunggakannya dgn
(dana hanya dipakai oleh ketua kelompok, bersumber dr dana BLM dan dana bergulir sesuai dengan tanggal jatuh membayar Rp. 2.000.000,- tiap bulannya dan
Dendang sementara 9 anggota lainnya hanya dipakai dikemudian hari, dan diminta lebih intens dalam tempo. diatas tgl 15 setiap blnnya. Untuk Bulan Okt '09
namanya saja oleh ketua kelompok/fiktif) dan memverifikasi setiap proposal yg masuk. 2. tunggakan dibayar sebesar Rp. 2.000.000,-
menunggak s/d bulan Juni 2009 sebesar Rp. Diminta kpd FK dan FT dan UPK lebih intensif
10.000.000,- (Rp. 1.375.000,- yg merupakan melakukan penagihan kpd kelompok ybs.
kekurangan angsuran bulan Feb'09 dan Rp.
8.625.000,- untuk angsuran bln Maret '09 s/d
Juni 2009)
31/12/2009 Untuk Bulan Nov '09 dan Des '09, ada pengembalian
dari ketua kelompok eforbia, sesuai dengan yang
dijanjikan pada bulan lalu.
2 9, Bangka Barat 01-Okt-08 Jumlah anggota yang tertera dlm proposal tdk 1. FK, FT dan TV agar tdk menyetujui proposal Tunggakan angsuran Proses Non
sama dgn jumlah anggota yg menerima dana dari kelompok ybs dlm permohonan pinjaman yg pengembalian SPP kembali
(dana hanya dipakai oleh ketua kelompok bersumber dr dana BLM dan dana bergulir sesuai dengan tanggal jatuh
Kayu Arang sebesar Rp. 20.000.000,- sementara 9 anggota dikemudian hari, dan diminta lebih intens dalam tempo.
lainnya hanya dipakai namanya saja oleh ketua memverifikasi setiap proposal yg masuk. 2.
kelompok/fiktif) dan menunggak s/d bulan Juni Diminta kpd FK dan FT dan UPK lebih intensif
2009 sebesar Rp. 2.833.400,- (yg melakukan penagihan kpd kelompok ybs.
merupakan kekurangan angsuran bulan April
'09 sebesar Rp. 916.700,- dan untuk angsuran
bln Juni '09 sebesar Rp. 1.916.700,- )
2 2, Bangka Barat 01-Apr-09 Angsuran ke-empat (bulan april 2009) sebesar Agar FK, FT dan UPK tetap menagih kpd PjOK Dana angsuran kelompok 01/06/2009 Setelah dilakukan penagihan ke klpk SPP maka Proses Non
Rp. 3.833.400,- disetor oleh kelompok ke PjOK angsuran dari kelompok tsb, dgn membawa dan Perguliran Desa Tugang yg ada diketahui bahwa kelompok sdh menyetor ke PjOK
Kelapa 01-Mei-09 Litigasi
(Kwitansi ada), dan oleh PjOK tdk disetor ke menunjukkan kwitansi pembayaran yg telah di pada PjOK dapat dikembalikan dilengkapi dgn kwitansi pembayaran, tetapi PjOK
Tugang UPK. ttd oleh PjOK dan disetor ke rekening SPP menyangkal hal tsb.
31/08/2009 Sampai akhir Agustus belum ada pengembalian dana
30/09/2009 Setelah ditemukan antara TPK dan PjOK maka akhirnya

PjOK mengakui bahwa memang angsuran tsb dibayar
ke dia dan PjOK berjanji akan mengembalikan dana
pengembalian SPP yg telah dibayarkan dan terpakai
olehnya dengan cara mencicil, tp sd akhir bulan sept
PjOK belum mencicil angsuran yg telah terpakai
olehnya tsb.

LOKASI - 1904 : BANGKA TENGAH

1 9, Bangka Tengah 31-Mar-09 Terjadi tunggakan angsuran SPP beberapa 1. Lakukan identifikasi langsung ke kelompok2 Kelompok2 melunasi angsuran 31/03/2009 FK dan UPK mendatangi pengurus2 kelompok utk Proses Non
kelompok di desa Katis, Simpang Katis dan utk mengetahui penyebab terjadinya pinjaman kredit yang tertunggak dan menanyakan penyebab tunggakan kredit. Penyebab :
Simpang Katis 31-Mar-09 Litigasi
Teru bermasalah. 2. Lakukan penilaian utk mampu membayar kewajiban Rata2 kegiatan usaha anggota mengalami penurunan
menentukan Kategori Masalah pinjaman. 3. kredit secara tepat waktu selama bbrp bulan terakhir ini
Fasilitasi diadakannya pertemuan kelompok
guna umpan balik dan membahas upaya
penyelesaian pinjaman bermasalah
22/04/2009 Pengurus Kelompok yang menunggak meminta

kelonggaran, yaitu tanggal jatuh tempo angsuran yang
jatuh di akhir bulan agar dimundurkan menjadi tanggal di
awal bulan berikutnya
13/05/2009 FK berkordinasi dg PJOK untuk mengeluarkan surat yg

sifatnya mengingatkan kepada kelompok2 yang
menunggak agar segera melunasi pembayaran
angsuran SPP yg tertunggak
26/08/2009 Dilaksanakan Pertemuaan Kelompok SPP Dagang

untuk membahas permasalahan Tunggakan Angsuran
kredit Kelompok. Disepakati utk membayar angsuran
tunggakan sebesar Rp. 14.800.000,-
20/09/2009 Kelompok Dagang Desa Teru membayar angsuran

tunggakan sebesar Rp. 6,5 juta. Demikian juga dgn
Kelompok2 lain telah mengangsur pelunasan tunggakan
dalam jumlah yang signifikan
31/12/2009 Kelompok2 SPP yang menunggak angsuran SPP

sebagian besar telah melunasi tunggakkannya.
Sedangkan kelompok Dagang Desa Teru masih
menyisakan tunggakkan sebesar 800 ribu dan
berkomitmen untuk segera melunasinya.

1 9, Bangka Tengah 31-Mar-09 Terjadi tunggakan (satu bulan) angsuran SPP 1. Lakukan identifikasi langsung ke kelompok2 Kelompok2 melunasi angsuran 31/03/2009 FK dan UPK mendatangi pengurus2 kelompok utk Proses Non
beberapa kelompok di Kelurahan Sungai Selan utk mengetahui penyebab terjadinya pinjaman kredit yang tertunggak dan menanyakan penyebab tunggakan kredit. Penyebab :
Sungai Selan 31-Mar-09 Litigasi
dan Desa Sungaiselan Atas bermasalah. 2. Lakukan penilaian utk mampu membayar kewajiban Rata2 kegiatan usaha anggota mengalami penurunan
menentukan Kategori Masalah pinjaman. 3. kredit secara tepat waktu selama bbrp bulan terakhir ini

1 9, Bangka Tengah 31-Mar-09 Terjadi tunggakan (satu bulan) angsuran SPP 1. Lakukan identifikasi langsung ke kelompok2 Kelompok2 melunasi angsuran 28/04/2009 FK dan UPK berkordinasi dgn Kades dan TPK untuk Proses Non
beberapa kelompok di Kelurahan Sungai Selan utk mengetahui penyebab terjadinya pinjaman kredit yang tertunggak dan ikut memfasilitasi kelompok yang menunggak agar
Sungai Selan 31-Mar-09 Litigasi
dan Desa Sungaiselan Atas bermasalah. 2. Lakukan penilaian utk mampu membayar kewajiban memprioritaskan pembayaran angsuran SPP yang
menentukan Kategori Masalah pinjaman. 3. kredit secara tepat waktu tertunggak
30/05/2009 FK berkordinasi dg PJOK untuk mengeluarkan surat yg

sifatnya mengingatkan kepada kelompok2 yang
menunggak agar segera melunasi pembayaran
angsuran SPP yg tertunggak
22/07/2009 Diadakan pertemuan Kelompok2 SPP Kelurahan

Sungai Selan utk bahas permsalahan dan upaya
penyelesaian tunggakan. Disepakati Kelompok2 akan
diberi perpanjangan waktu pengembalian kredit dari 10
bulan jadi 12 bulan
31/12/2009 Kelompok2 SPP yang menunggak angsuran SPP

sebagian telah melunasi tunggakkannya sedangkan
kelompok2 yang belum lunas masih mengangsur cicilan
dan tetap berkomitmen untuk melunasinya.

LOKASI - 2102 : BINTAN
1 4, Bintan 23-Nop-09 Surat Peringatan (SP 1) Kepada Saudara Yudi segera dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja 29/10/2009 UPK dan TPK Kp. Melayu Malepor ke PjOK untuk Proses Non
Astira Yusuf (Fasilitator Teknik Kec. Tambelan), (PHK), ditindaklanjuti PjOK membuat laporan ke Satker
Tambelan 28-Des-09 Litigasi
dari Fasilitator Kabupaten Bintan, No : 36/Fas-
Kab.Bintan/PNPM-MPd/XII-2009, Tentang :
Pemangkiran dan atau telah meninggalkan
lokasi tugas tanpa sepengetahuan supervisor
sejak Tanggal :23 s/d 26 September 2009 dan
23 November 2009 s/d 31 Desember 2010, dan
Pelanggaran Kode Etik Konsultan, bahwa yang
bersangkutan tersebut telah meminjam dan
atau menggunakan Dana (DOK Pelatihan
Masyarakat),
25/12/2009 FT (Yudi Astra Yusuf) menjanjikan akan membayar

pada wal Maret 2010 kepada TPK dengan membuat
surat pernyataan ditas materai.
15/01/2010 FT (Yudi Astira Yusuf) telah di PHK oleh Program

pertengahan Februari 2010

1 4, Bintan 23-Nop-09 Surat Peringatan (SP 1) Kepada Saudara Yudi segera dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja 28/04/2010 Desa akan melakukan MD Khusus untuk mengganti Proses Non
Astira Yusuf (Fasilitator Teknik Kec. Tambelan), (PHK), dana yang masih terutang akibat pinjaman yudi astira
Tambelan 28-Des-09 Litigasi
dari Fasilitator Kabupaten Bintan, No : 36/Fas- yusuf dan untuk dana UPK akan ditanggung oleh
Kab.Bintan/PNPM-MPd/XII-2009, Tentang : pengurus UPK.
Pemangkiran dan atau telah meninggalkan
lokasi tugas tanpa sepengetahuan supervisor
sejak Tanggal :23 s/d 26 September 2009 dan
23 November 2009 s/d 31 Desember 2010, dan
Pelanggaran Kode Etik Konsultan, bahwa yang
bersangkutan tersebut telah meminjam dan
atau menggunakan Dana (DOK Pelatihan
Masyarakat),
1 4, Bintan 31-Des-09 1. Meminjam dana TPK Desa Penaga Kec. PHK 28/02/2010 Dari masing-masing Ketua TPK telah membuat Proses Non
Teluk Bintan untuk kepentingan pribadi pernyataan atas peminjaman uang tersebut oleh
Teluk Bintan 10-Feb-10 Litigasi
sejumlah Rp. 3.000.000,- dan telah M.Faisal (FK Kec. Teluk Bintan), dan hal ini akan kami
dikembalikan Rp. 1.000.000,-, sisa yang belum tindaklanjuti dengan melakukan investigasi lanjutan.
dikembalikan sejumlah Rp. 2.000.000,- Dari proses pemanggilan yang dihadiri oleh Satker
2. Meminjam dana TPK Desa Tembeling Kec. Provinsi, Faskab dan Faskeu, pada tanggal 08 Maret
Teluk Bintan untuk kepentingan pribadi 2010, yang bersangkutan (M. Faisal) telah mengakui
sejumlah Rp. 2.000.000,-; atas perbuatan dan atau tindakan yang telah dilakukan.
3. Dan atas temuan tersebut ada indikasi lebih Dan yang bersangkutan bersedia akan mengganti dana
dari yang tersebut, dan hal ini masih menunggu program yang telah dipakai
hasil investigasi lanjutan
1 9, Bintan 01-Mar-09 Penyimpangan dana Setoran SPP kelompok Al FK supaya mempasilitasi penanganan masalah Dana Kembali Akan dibahas kembali pada MAD prioritas usulan tahun Proses Non
Iman sebesar Rp. 3.500.000 (Dua juta sembilan tersebut agar ada kejelasan dalam penanganan 2009
Gunung Kijang 01-Apr-09 Litigasi
ratus dua belas ribu dua ratus lima puluh masalah.
rupiah).
30/04/2009 UPK, TPK beserta FK berkoordinasi dengan Kepala

Desa BPD, RT, RW serta seluruh kelompok yang ada di
Desa Teluk Bakau dengan membuat surat pernyataan
bersama keberatan dari seluruh kelompok.
LOKASI - 2103 : NATUNA

2 4, Natuna 09-Mei-10 FK teridentifikasi menyalahgunakan dana Untuk dilakukan proses klarifikasi dan Dana Kembali 15/06/2009 Realisasi pembelian barang inventaris UPK yang Proses Non
bantuan dari Pemda untuk Inventaris UPK, investigasi, dan jika dikemudian hari terbukti dijanjikan FK sangat lamban dan sampai saat itu masih
Bunguran Timur 09-Mei-10 Litigasi
dimana dana sebesar Rp. 35.000.000,- secara sah melakukan tindakan ada beberapa barang yang belum teralisasi namun
langsung dikelola (dipegang) oleh FK penyalahgunaan dan atau penyelewengan dana, sudah dimasukan dalam daftar inventaris UPK Rp.
(Farahwati) dengan alasan karena minta untuk maka hal tersebut untuk ditindaklanjuti pada 780.000,- serta ada biaya renovasi kantor UPK (Rp.
dibelanjakan inventaris di Tanjungpinang proses lanjutan (MKE) dan atau PHK 2.250.000) belum terealisasikan namun danya dipegang
karena harga lebih murah. Ada tambahan hasil oleh FK, sehingga Faskab membuat Surat Teguran I
investigasi ybs menggunakan Setoran untuk FK (Farahwati) agar segera merealisasikan dan
Kelompok SPP dan sebagai Pemanfaat mengembalikan sisa dana inventaris tersebut serta
(Peminjam) sebesar : Rp. 49.169.600,- membuat LPD lengkap.
01/10/2009 Faskab membuat Surat Teguran II kepada FK

(Farahwati) karena sampai beberapa kali teguran lisan
baik saat rakor bulanan atau saat monitoring ternyata
masih belum ada tindak lanjut terhadap Surat Teguran I,
selain itu dari beberapa barang yang dibelanjakan masih
belum dilengkapi dengan bukti pembelian dan ada
indikasi mark up harga.
14/10/2009 FK (Farahwati) membuat surat pernyataan tentang

penggunaan dana inventaris UPK serta berjanji akan
membuat LPD paling lambat pada hari Sabtu tanggal 17
Oktober 2009.
19/10/2009 Farahwati menyampaikan LPD dan ternyata dari LPD

dan ternyata dari LPD tersebut terindikasi kuat mark up
harga. Dana yang dilaporkan Rp 6.682.399
09/11/2009 Sdri. Farahwati (FK Kecamatan Bunguran Timur) telah

melakukan pembayaran cicilan penggunaan dan atau
penyelewengan Dana Setoran dan Dana Bantuan
Operasional UPK sejumlah Rp. 6.682.399,-.
09/11/2009 Klarifikasi Farahwati didepan SP2M, Faskab, Faskeu

dan Fastekab dimana Farahwati mengakui bahwa dia
yang membelanjakan dana bantuan inventaris UPK dan
akan mengembalikan sisa dana yang belum di
belanjakan
11/11/2009 Faskab membuat surat kepada Korprov Kepri tentang

Rekomendasi PHK Farah Wati atas tindakannya
melanggar kode etik.
03/12/2009 Ada pengakuan dari Ketua Kelompok Anugrah

Kelurahan Ranai Darat (JARIANA) yang menyatakan
bahwa FARAHWATI ikut meminjam dana SPP di
kelompok tersebut sebesar Rp. 10.000.000,- dan
sampai saat ini belum dibayar. Kejadianini tanpa
sepengetahuan UPK.

2 4, Natuna 09-Mei-10 FK teridentifikasi menyalahgunakan dana Untuk dilakukan proses klarifikasi dan Dana Kembali 24/12/2009 Pada tanggal 24 Desember 2009 Farahwati Proses Non
bantuan dari Pemda untuk Inventaris UPK, investigasi, dan jika dikemudian hari terbukti menyampaikan bahwa Tanahnya sudah ada yang akan
Bunguran Timur 09-Mei-10 Litigasi
dimana dana sebesar Rp. 35.000.000,- secara sah melakukan tindakan membelinya dan sudah memberi uang muka Rp.
langsung dikelola (dipegang) oleh FK penyalahgunaan dan atau penyelewengan dana, 2.500.000,- dan uang tersebut diserahkan ke FasKab
(Farahwati) dengan alasan karena minta untuk maka hal tersebut untuk ditindaklanjuti pada sebagai angsuran pengembalian. Sisa yang belum
dibelanjakan inventaris di Tanjungpinang proses lanjutan (MKE) dan atau PHK dibayar akan dilunasi bila tanah tersebut sudah dibayar
karena harga lebih murah. Ada tambahan hasil lunas oleh pembelinya karena yang membeli tanah
investigasi ybs menggunakan Setoran masih berada di Jakarta urusan dinas. Hal ini katanya
Kelompok SPP dan sebagai Pemanfaat sudah disampaikan ke SP2M diprovinsi.
(Peminjam) sebesar : Rp. 49.169.600,-
05/03/2010 Faskeu, faskab bersama SP2M menjumpai orang tua

sdr. Farahwati ditanjungpinang dan menyampaikan
permasalahan penyimpangan dana yang dilakukan
farahwati. Orang tua sdr. Farahwati berjanji akan
bertanggungjawab dan akan mengadakan musyawarah
dengan keluarga untuk menyelesaikan masalah tersebut
2 4, Natuna 22-Agust-08 Penyelewengan dana SPP dan DOK oleh Andi FK, Fas Kab/Fas T Kab dan pelaku PNPM Dana Kembali Menindaklanjuti hasil temuan tersebut maka Faskab Proses Non
Refansyah (Fasilitator Teknik) Kec. Palmatak lainnya supaya memantau perkembangan menyampaikan rekomendasi kepada Adwil untuk
Palmatak 26-Okt-08 Litigasi
Kab. Natuna sebesar Rp.24.495.800 (Dua puluh penanganan kasus yang telah ada dikepolisian. Penundaan Gaji FT yang bersangkutan
empat juta empat ratus sembilan puluh lima
delapan ratus rupiah)
28/10/2008 Faskab melakukan investigasi awal dan mendapatkan

pengakuan dari Bendahara dan Sekretaris UPK bahwa
FT (Andi Reffansyah Putra) telah beberapa kali meminta
dana SPP dan DOK. FT meminta dana dari bendahara
UPK (Era Soparia) sebanyak 3 kali sejak tanggal 25
September 2008 s/d 23 Oktober 2008 total sebesar Rp.
19.461.700,- sedangkan dari sekretaris UPK (Maharani)
sebanyak 6 kali sejak tanggal 22 Agustus 2008 s/d 25
Oktober 2008 total sebesar Rp. 9.107.400,- (kronologis
dan surat pernyataan terlampir).
02/11/2008 Faskab mendapat informasi dari FT bahwa rencananya

tanggal 5 November 2008 dia akan langsung berangkat
dari Palembang ke Ranai Natuna untuk mengikuti rakor
kabupaten, karena pamannya juga meninggal dunia.
10/11/2008 1) Berdasarkan temuan hasil investigasi awal, Faskab

menyampaikan Surat Peringatan II (SP II) kepada FT
(Andi Reffansyah Putra) , 2) Hasil koordinasi dengan
SP2M, Faskab menyampaikan kepada KM Prov
rekomendasi PHK terhadap FT (Andi Reffansyah Putra)

2 4, Natuna 22-Agust-08 Penyelewengan dana SPP dan DOK oleh Andi FK, Fas Kab/Fas T Kab dan pelaku PNPM Dana Kembali 13/11/2008 1)Diadakan klarifikasi dengan FT (Andi Reffansyah Proses Non
Refansyah (Fasilitator Teknik) Kec. Palmatak lainnya supaya memantau perkembangan Putra) yang juga dihadiri oleh SP2M, Faskab dan Fas T
Kab. Natuna sebesar Rp.24.495.800 (Dua puluh penanganan kasus yang telah ada dikepolisian. kab. Dan FT mengakui perbuatannya dan akan
empat juta empat ratus sembilan puluh lima mengembalikan dana yang dipinjamnya Rp. 7.500.000,-
delapan ratus rupiah) paling lambat tanggal 20 November 2008. Sedangkan
dana-dana lain telah dimasukan ke Rekening dan
sebagian direalisasikan untuk penggunaan DOK.
2)Hasil klarifikasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan
mempertemukan FT dan UPK dan mengadakan audit
keuangan UPK serta pengecekan terhadap print out
Rekening
22/11/2008 Fas-kab melakukan Cross cek atas pengakuan Andi

telah menyetor Dana DOK dan pengembalian SPP
kerekening pada tanggal 10 Desember 2008 ternyata
tidak ada setoran.
24/11/2008 Fas-kab berkoordinasi dengan Camat dan PjOK tindak

lanjut permasalahan dan disepakati diadakan MAD
Khusus pada tanggal 26 November 2008.
25/11/2008 Faskab mempertemukan Andi dengan Ketua UPK dan

menanyakan kesungguhan untuk pengembalian dana
dengan membuat Surat pernyataan mengembalikan
uang yang dipakainya paling lambat tanggal 1
Desember 2008 dengan Jaminan Ijazah S1 milik Andi
26/11/2008 Telah diadakan MAD Khusus yang dihadiri utusan desa,

Camat, Kapolsek, Ketua BKAD, BP-UPK,FK dan Fas
Kab. Menyampaikan kronologis kejadian dan
penanganan yang telah dilakukan dan meminta
pertanggungjawaban Andi kepada Masyarakat dan Andi
mengakui dana yang disalah gunakan sebesar Rp.
24.495.800,- dengan Rincian dari Bendahara UPK (Rp.
8.461.700,- + Rp. 5.000.000,- + Rp. 2.000.000,-) dari
Sekretaris UPK (Rp. 933.400,- + Rp. 2.500.000,-), dari
Kelompok SPP Mawar (Rp. 1.167.000,- + Rp.
1.167.000,-) dari kelompok Kelinci (Rp. 1.866.700,- dan
Kelompok Hadroh (Rp. 1.400.000,-) dan dana DOK
masih perlu bukti pertanggung jawaban Rp. 7.170.000,-
dan Forum menyepakati diberikan waktu kepada Andi
paling lambat tanggal 1 Desember 2008 dengan
membuat perjanjian tertulis bermaterai, jika tidak
dilunasi pada batas waktu tersebut diproses secara
Hukum dengan kesepakatan Ketua BKAD atas nama
masyarakat yang akan membuat pengaduan kepada
Kepolisian.
02/12/2008 FK berkoordinasi dengan Kapolsek Kecamatan

Palmatak. Diperoleh informasi bahwa masalah Andi
sudah dikoordinasikan oleh Kapolsek Palmatak dengan
Kapolres Kab. Natuna serta Kapolres Kab. Lingga.

2 4, Natuna 22-Agust-08 Penyelewengan dana SPP dan DOK oleh Andi FK, Fas Kab/Fas T Kab dan pelaku PNPM Dana Kembali 26/12/2008 FK berkoordinasi dengan Kapolsek Palmatak. Diperoleh Proses Non
Refansyah (Fasilitator Teknik) Kec. Palmatak lainnya supaya memantau perkembangan informasi bahwa status Andi sudah terdaftar sebagai
Kab. Natuna sebesar Rp.24.495.800 (Dua puluh penanganan kasus yang telah ada dikepolisian. Daftar Pencarian Orang (DPO).
empat juta empat ratus sembilan puluh lima
delapan ratus rupiah)
22/01/2009 SP2M berkoordinasi dengan Kanit Sersan Kecamatan

Palmatak (Gultom). Gultom mengatakan bahwa
masyarakat Palmatak telah melaporkan Sdr. Andi
Refansyah Putra (Mantan Fasilitator Teknik Palmatak)
ke Mapolsek Palmatak dengan kasus penggelapan
dana selanjutnya Gultom mengatakan bahwa status
adalah Buron dan termasuk dalam Daftar Pencarian
Orang (DPO). Surat keterangan bahwa Andi Reffansyah
Putra termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)
akan segera diterbitkan.
11/02/2009 Keterangan bahwa Andi Refansyah Putra masuk dalam

Daftar Pencarian Orang (DPO) ditandatangani Kepala
Kepolisian Sektor Palmatak (Dedi Suryaman).
2 9, Natuna 31-Jan-09 Penyimpangan dana Setoran SPP oleh Ketua FK supaya mempasilitasi penanganan masalah Dana Kembali 20/01/2009 Ketua kelompok cempaka mengakui bahwa dana Proses Non
Kelompok Cempaka (FATIMAH) sebesar Rp. tersebut agar ada kejelasan dalam penanganan tersebut dipakai untuk keperluan pribadi, yang
Bunguran Timur 31-Jan-09 Litigasi
3.866.000 (Tiga juta delapan ratus enam puluh masalah. bersangkutan siap mengangsur Rp. 500.000 perbulan.
Sepempang enam ribu rupiah)
01/02/2009 Fatimah membayar dana sebesar Rp. 100.000 (Seratus

ribu rupiah) sehingga sisa dana yang belum dibayar
sebesar Rp. 3.266.000,- (tiga juta dua ratus ribu enam
puluh enam ribu rupiah)
01/04/2009 Camat mengirim surat kepada Kepala Desa

Sepempang agar Kepala Desa mengambil langkah
penanganan yang terjadi pada kelompok. Kepala Desa
berjanji akan menindaklanjuti surat dari camat tersebut.
08/05/2009 Upaya Kades (baru terpilih) mengambil langkah

penyelesaian dengan mengumpulkan anggota
kelompok/pengurus, hasil kesepakatan dana akan
dikembalikan pada bulan Juni 2009. Pelaku membuat
surat perjanjian yang ketahui Kades.

2 9, Natuna 31-Jan-09 Penyimpangan dana Setoran SPP oleh Ketua FK supaya mempasilitasi penanganan masalah Dana Kembali 27/07/2009 Desa Harapan Jaya masuk ke wilayah Kec. Pemekaran Proses Non
Kelompok Cempaka (FATIMAH) sebesar Rp. tersebut agar ada kejelasan dalam penanganan Kec. Bunguran Tengah, FK Kec. Bunguran Timur
Bunguran Timur 31-Jan-09 Litigasi
3.866.000 (Tiga juta delapan ratus enam puluh masalah. bersama FK Kec. Bunguran Tengah mengadakan
Sepempang enam ribu rupiah) peretmuan dengan Kades dan Kelompok menghasilkan
kelompok belum dapat melunasi tunggakan SPP dan
Kepala Desa Harapan Jaya menyatakan bertanggung
jawab terhadap penyelesaiaan kegiatan paling lambat
pada Bulan Desember 2009 tunggakan sudah lunas.
28/07/2009 Pada Kegiatan MAD II perioritas usulan dibahas status

permasalahan Tunggakan SPP desa Harapan Jaya
Sebesar Rp. 39.000.000,- disepakati Desa Harapan
Jaya tetap diikutkan pada perioritas usulan dengan
catatan sebagai penanggung jawab penyelesain
permasalahan adalah Kepala Desa, Jika proposal desa
Harapan Jaya didanai, sebelum pencairan dana BLM
tahap I tunggakan harus Lunas minimal 50 % dan
sebelum pencairan dana Tahap ke III telah Lunas 100 %
dan propoasal kegiatan SPP tidak diikutkan pada
perioritas usulan
LOKASI - 2104 : LINGGA
1 4, Lingga 04-Sep-08 Memalsukan tandatangan kuitansi dana FK dan FT Kec. Lingga Kab. Lingga untuk 29/10/2009 FT dan FK telahmengidentifikasi dan klarifikasi tentang Proses Non
bantuan Disain RAB TA. 2008 pada Ketua TPK, melakukan klarifikasi dan investigasi lapang hasil temuan adanya penyalahgunaan dana oleh ketua
Lingga 12-Des-09 Litigasi
yang sebenarnya Ketua TPK tersebut tidak terhaddap temuan tersebut, dan hasil klarifikasi UPK dan telah dikoordinasikan dengan PjOK dan telah
pernah menerima dana bantuan Disain RAB dan investigasi menyatakan bahwa Sdr. Raihan dilaporkan kepada Fas-kab. Permasalahan sudah
tersebut ; Mufti (FK Kec. Lingga Kab. Lingga, terbukti ditangani olehprovinsi
Berinisiatif mengambil dan atau meminta dana melakukan tindakan yang benar nyatanya
DOK Perencanaan yang peruntukannya untuk sesuai dengan atas dugaan dalam materi
Dana Bantuan Disain RAB, kepada UPK, pelaporan (sudah)
dengan perincian pengambilan dua (2) kali
pengambilan, Pengambilan I : pada tanggal 11
Juni 2009, sejumlah Rp. 2.000.000,-,
pengambilan II : Rp. 3.600.000,- pada tanggal
04 September 2009.
1 5, Lingga 25-Feb-10 Sdr. Wisang Adhi Saputra Alias Bintang. berdasarkan keputusan MAD Khusus pada 12/04/2010 Yang bersangkutan bersikeras tidak mau Proses
(Mantan Ketua UPK Kec. Senayang Kabupaten Tanggal 12 April 2010, memutuskan untuk mengembalikan dana tersebut, dan tetap menginginkan
Senayang 25-Feb-10 Litigasi
Lingga) Menyelewengkan atau menggunakan dilaporkan pada pihak yang berwajib (Polisi), proses ini dibawa pada wilayah hukum, dan selanjutnya
dan atau melakukan penggelapan dana setoran dan pada Tanggal 13 April 2010, yang berdasarkan keputusan MAD Khusus pada Tanggal 12 (Kepolisian)
SPKP sebesar Rp.66.040.051,-, antara periode bersangkutan dilaporkan di Kantor Polsek April 2010, memutuskan untuk dilaporkan pada pihak
waktu yang bersangkutan bertugas sebagai Senayang yang berwajib (Polisi), dan pada Tanggal 13 April 2010,
Ketua UPK antara bulan Januari dan pebruari yang bersangkutan dilaporkan di Kantor Polsek
Senayang

1 5, Lingga 25-Feb-10 Sdr. Wisang Adhi Saputra Alias Bintang. berdasarkan keputusan MAD Khusus pada 23/04/2010 Yang bersangkutan telah ditahan oleh 23 April 2010, di Proses
(Mantan Ketua UPK Kec. Senayang Kabupaten Tanggal 12 April 2010, memutuskan untuk Polsek Senayang dan saat ini telah menjadi tahanan
Senayang 25-Feb-10 Litigasi
Lingga) Menyelewengkan atau menggunakan dilaporkan pada pihak yang berwajib (Polisi), titipan di Lapas Lingga. Sambil menunggu proses
dan atau melakukan penggelapan dana setoran dan pada Tanggal 13 April 2010, yang lanjutan (Kepolisian)
SPKP sebesar Rp.66.040.051,-, antara periode bersangkutan dilaporkan di Kantor Polsek
waktu yang bersangkutan bertugas sebagai Senayang
Ketua UPK antara bulan Januari dan pebruari
1 5, Lingga 16-Okt-09 Penyalahgunaan Dana Pengembalian PHK / Non aktif Dana Kembali 03/03/2010 Koordinasi dengan Faskab tentang realisasi Proses Non
Kelompok SPP oleh Mantan Ketua UPK (Sdr. menandatangani kesanggupan pengembalian pengembalian dana yang sangat lambat, disarankan
Lingga 17-Okt-09 Litigasi
Bahrumazi) dana yang telah diselewengkan, dengan agar cepat koordinasi dengan Camat dan PjOK agar
mencantumkam batas waktu penyelesaian Kecamatan Lingga tidak masuk "Kecamatan Bermalah"
pengembalian atas penggunaan dana yang telah
diselewengkan;
05/03/2010 Koordinasu dengan PjOK tentang hasil koordinasi

dengan Faskab, agar segera dilakukan dilakukan
klarifikasi realisasi pengembalian dana yang
diselewengkan oleh Sdr. Bahrumazi
06/03/2010 Pemanggilan Sdr. Bahrumazi oleh Camat dengan hasil :

'- Rencana pelelangan aset Sdr. Bahrumazi diforum
MAD Khusus apabila dibulan April 2010
tidak segera dilunasi
- Rencana dilaksanakan MAD Khusus untuk
penyelesaian kasus ini
- Alternatif pelunasan oleh pihak ketiga
10/03/2010 Pelaporan perkembangan kasus ini ke Faskab dan

SP2M (Bpk. Taufik) di Rakor Kabupaten, dengan hasil
segera didampingi untuk koordinasi dengan PjOK
secepatnya
11/03/2010 Koordinasi dengan PjOK tentang penyelesaian masalah

didampingi Faskeu, Fastekab, SP2M dan RMC2
Microfinance & Finacial Support (Bpk Pralambang
Wicaksono) dihasilkan 2 alternatif penyelesaian
masalah :
1. Dicarikan alternatif pinjaman pihak ketiga paling
lambat bulan April 2010
2. Dilakukan pelelangan aset Sdr. Bahrumazi di Forum
MAD Khusus
17/04/2010 Koordinasi dengan PjOK penggunaan alternatif 1 yaitu

mencari pihak ketiga untuk melunasi dana yang
diselewengkan Sdr. Bahrumazi.

1 5, Lingga 16-Okt-09 Penyalahgunaan Dana Pengembalian PHK / Non aktif Dana Kembali 28/04/2010 Pelunasan dana yang diselewengkan Sdr. Bahrumazi Proses Non
Kelompok SPP oleh Mantan Ketua UPK (Sdr. menandatangani kesanggupan pengembalian oleh pihak ketiga Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh lima Juta
Lingga 17-Okt-09 Litigasi
Bahrumazi) dana yang telah diselewengkan, dengan Rupiah Tunai)
mencantumkam batas waktu penyelesaian
pengembalian atas penggunaan dana yang telah
diselewengkan;
1 5, Lingga 01-Jan-09 Penyelewengan dana UEP, SPP, DOK FK supaya mempasilitasi penanganan masalah Dana Kembali 23/04/2009 FK, UPK, PL dan BKAD, memanggil bendahara UPK Proses Non
pelatihan dan Operasional UPK oleh bendahara tersebut agar yang bersangkutan untuk menanyakan kesanggupan pembayaran uang
Senayang 01-Apr-09 Litigasi
UPK sebesar Rp. 6.669.848,- mengembalikan dana tepat waktu sesuai tersebut.Yang bersangkutan siap mengembalikan dana
dengan pernyataan yang dibuat. pada tanggal 31 Mei 2009.
30/05/2009 Di MAD sosialisasi 2009 di bahas dan forum

memutuskan bahwa ybs diberi penegasan batas waktu
pengembalian yaitu 2 bulan terhitung Juni 2009
(pengembalian awal Agustus 2009.
31/10/2009 FK dan FT telah menindaklanjuti dengan menemui dan

telah difasilitasi agar Lurah memanggil ybs dalam forum
MD III. Namun sampai saat ini ybs belum membayar
dana yg telah disalahgunakan.
LOKASI - 3204 : BANDUNG
2 9, Bandung 01-Jul-08 Terjadi penyalahgunaan dana beberapa ketua 1. FK agar melakukan MAD khusus untuk Dana kembali seluruhnya ke UPK 10/09/2008 Melakukan rapat koordiasi tingkat kecamatan yang Proses Non
kelompok di di 8 desa dengan total sebesar Rp menyepakati penjualan aset yang diserahkan atau dengan cara kompensasi dihadiri oleh Sekcam, UPK, TP2, Kepala desa untuk
Cimaung 01-Agust-08 Litigasi
103.268.397 pelaku melalui pelelangan sederhana. harta menindaklajuti penyelesaian masalah di desa-desa
kepada pelaku.
23/09/2008 Ada pengembalian dana sebesar Rp.662.000;
28/10/2008 Ada pengembalian dana sebesar Rp.2.055.000;

2 9, Bandung 01-Jul-08 Terjadi penyalahgunaan dana beberapa ketua 1. FK agar melakukan MAD khusus untuk Dana kembali seluruhnya ke UPK 31/12/2008 Ada pengembalian dana sebesar Rp.10.113.000 + Proses Non
kelompok di di 8 desa dengan total sebesar Rp menyepakati penjualan aset yang diserahkan atau dengan cara kompensasi Rp.10.150.000,-
Cimaung 01-Agust-08 Litigasi
103.268.397 pelaku melalui pelelangan sederhana. harta
29/01/2009 Ada pengembalian dana sebesar Rp.2.758.500;
03/07/2009 Ada pengembalian dana sebesar Rp.49.204.600; Jadi,

total pengembalian dana s/d tgl 03 Juli 2009 sebesar
Rp.74.903.100;
LOKASI - 3205 : GARUT
1 9, Garut 29-Nop-08 Penyalewengan yang dilakukan oleh ketua 1. Membuat surat pernyataan telah Dana kembalu ke UPK paling 30/04/2009 Ada pengembalian dana dari pelaku ke UPK sebesar Proses Non
kelompok dari setoran anggota sebesar Rp menyelewengkan dana dan siap lambat tanggal 30 Mei 2009 Rp.270.000;
Cisompet 29-Nop-08 Litigasi
20.000.000; megembaliokan dan yang diselewengkan dalam mellaui pengembalian tunai atau
30 hari. kompensasi harta.
31/05/2009 Ada pengembalian dana dari pelaku ke UPK sebesar

Rp.5.000.000;

Rp.5.000.000;

Rp.2.000.000; Jadi, total dana yang telah dikembalikan
s/d 31 Juli 2009 sebesar Rp. 12.270.000;

1 5, Garut 21-Mar-09 Dari hasil supervisi dan audit serta identifikasi FK, PJOK/ Camat agar memfasilitasi Dana kembali seluruhnya ke UPK. 31/03/2009 laporan Fas-kab, ada pengembalian dana dari pelaku ke Proses Non
oleh tim khusus terhadap penyelesaian penyelesaian masalah penyelwengan dana yang UPK sebesar Rp 25,610,000
Cihurip 27-Apr-09 Litigasi
penyelewengan di TPK yang tidak kunjung dilakukan oleh UPK dan harus selesai sampai
selesai, ditemukan bahwa terjadi dengan 30 April 2009
penyelewengan dana yang dilakukan oleh
Ketua UPK sebesar Rp 113.764.500
30/04/2009 laporan Fas-kab, ada pengembalian dana dari pelaku ke

UPK sebesar Rp 26,189,000; yang diambil dari
Rekening UEP dan SPP 4 desa dan sebesar Rp.
1.799.000 diambil dari Opersional UPK. Dengan
demikian, total dana yang telah dikembalikan sebesar
Rp.51.799.000;
LOKASI - 3209 : CIREBON
1 11, Cirebon 01-Apr-08 Terjadi penggelapan setoran pinjman dari 1. Dilakukan evaluasi progres terhadap up date Dana kembali seluruhnya ke UPK. 30/05/2008 Tidak ada profres pengembalian dan ke UPK. Proses Non
pemanfaat oleh para ketua kelompok dan TPK terakhir penanganan permasalahan
Waled 24-Apr-08 Litigasi
sebesar Rp 150,072,750 2. Mendorong tindaklanjut kepada dana talangan
Pemerintah Daerah.
LOKASI - 3210 : MAJALENGKA
1 9, Majalengka 01-Jan-08 Penyalahgunaan dana sebesar Rp 15.328.510 1. Faskab agar memfailitasi MAD khusus 1. Dana kembali ke UPK. 30/05/2008 Ada pengembalian dana dari pelaku ke UPK Proses Non
yang dilakukan oleh 2 orang ketua kelompok evaluasi penanganan masalah guna mengambil Pelaku diproses secara hukum Rp.1.500.000;
Rajagaluh 10-Mar-08 Litigasi
(Sdr. Soliha dan Sdr. Aam ) , dan jumlah langkah-langkah dan tindak lanjut penanganan dan diberikan sanksi hukum.
pinjaman bermasalah sebesar Rp 294,346,862. ,karena sampai saat ini pennaganan
TP2 telah dibentuk. permaslahan di Kecamatan rajagaluh cenderung
Hasil kalrifikasi terhaap tingkat kolektibilitas v stagnan
ditemukan penyelewengan sebesar Rp 2. Terhadap palaku yang tidak ada niat untuk
98,068,470 mengembalikan agar dilakukan proses hukum
06/01/2009 Ada pengembalian dana oleh pelaku ke UPK sebesar

Rp.310.000; Dengan demikian, total dana yang telah
dikembalikan s/d tgl 6 Januari 2009 sebesar
Rp.62.976.300;
01/04/2009 Ada pengembalian dana oleh pelaku ke PK sebesar

Rp.13.044.000;

1 9, Majalengka 01-Jan-08 Penyalahgunaan dana sebesar Rp 15.328.510 1. Faskab agar memfailitasi MAD khusus 1. Dana kembali ke UPK. 30/04/2009 Ada pengembalian dana oleh pelaku ke PK sebesar Proses Non
yang dilakukan oleh 2 orang ketua kelompok evaluasi penanganan masalah guna mengambil Pelaku diproses secara hukum Rp.48.122.300;;
Rajagaluh 10-Mar-08 Litigasi
(Sdr. Soliha dan Sdr. Aam ) , dan jumlah langkah-langkah dan tindak lanjut penanganan dan diberikan sanksi hukum.
pinjaman bermasalah sebesar Rp 294,346,862. ,karena sampai saat ini pennaganan
TP2 telah dibentuk. permaslahan di Kecamatan rajagaluh cenderung
Hasil kalrifikasi terhaap tingkat kolektibilitas v stagnan
ditemukan penyelewengan sebesar Rp 2. Terhadap palaku yang tidak ada niat untuk
98,068,470 mengembalikan agar dilakukan proses hukum
LOKASI - 3213 : SUBANG
1 9,8, Subang 01-Jan-08 Terjadi penggelapan setoran pinjman dari 1. Faskab bersama FK agar memfasilitasi MAD Dana kembali seluruhnya ke UPK. 12/05/2009 Ada pengembalian dana dari pelaku ke PK sebesar Proses Non
pemanfaat oleh para ketua kelompok dan TPK khusus penanganan masalah utrnuk Rp.37.674.200;
Cibogo 07-Nop-08 Litigasi
sebesar Rp 154,189.408; mendorong masyarakat menyelesaikan sisa
dana penyelewengan yang masih berada di
pelaku dan membuat langkah-langkah
penanganan lebih lanjut.
1 9,8, Subang 14-Mar-08 Terjadi penggelapan setoran pinjaman 1. Faskab bersama FK agar memfasilitasi MAD Dana kembali seluruhnya ke UPK. 16/08/2008 Ada pengembalian dana dari pelaku ke UPK Rp.50.000; Proses Non
kelompok oleh para ketua kelompok dan TPK khusus penanganan masalah guna mendorong
Tanjungsiang 08-Nop-08 Litigasi
sebesar Rp 50,774,320; masyarakat menyelesaikan dana
penyelewengan yang masih berada di pelaku.
LOKASI - 3215 : KARAWANG
1 5, Karawang 01-Jan-08 Terjadi penyelewengan dana yang dilakukan BP UPK melaporkan kasus ini kepada BKAD, 1. Ada pengakuan UPK tentang 02/05/2009 MAD Pertanggungjawaban UPK dilaksanakan dengan Proses Non
oleh pengurus UPK ( Ketua, Bendahara, dan agar BKAD segera memfasilitasi MAD khusus indikasi penyimpangan dana kesepakatan, Pengurus UPK segera didemisioner da
Pedes 28-Feb-09 Litigasi
Sekretaris ) dengan indikasi dana yang pertanggungjawaban UPK terhadap selisih sebesar Rp 412.131.117. segera memilih pengurus baru dan Pengurus UPK yang
diselewengkan sebesar Rp 412.131.117 dana yang terindikasi melakukan 2. Dana kembali seluruhnya ke didemisioner tsb. Wajib mengembalikan dana yang
penyelewengan dana di UPK. Rekening BPPK UPK kec. Pedes. disalahgunakan.
01/06/2009 Camat menunjuk Pelaksana Tugas Harian sementara

sebagai Ketua dan sekretasis UPK dengan surat nomor:
:553.3/251/Kec/2009 yang isinya : memerintahkan
kepada :
1. Sdr Ruhyani, SPd.I. sebagai : Plh Ketua UPK
2. sdr. Husen sebagai : Plh Bendahara UPK.
02/06/2009 MAD khusus penanganan masalah dan pemilihan

pengurus UPK baru kec. Pedes, menyepakati :
1.Sdr Ruhyani, SPd.I. sebagai Ketua UPK
2.sdr. Husen sebagai : Bendahara UPK
3. UPK baru membantu pelaku PNPM Kecamatan
dalam upaya penyelesaian masalah.

LOKASI - 3304 : BANJARNEGARA
1 5, Banjarnegara 03-Jun-09 sekretaris merekayasa dengan mekinjam pendekatan kepada pelaku untuk unag kembali dan pelaku 07/07/2009 ada pengembalian 25 juta Selesai
dengan merekayasa kelompok mengembalikan uangnya mendapat sanksi
Karangkobar 30-Nop-09
30-Des-09
25/08/2009 pengembalian 25 juta
30/11/2009 pengembalian 13,5 juta

4 9, Banjarnegara 10-Jun-09 Terjadi penyimpangan dana oleh para pendekatan kepada pelaku untuk unag kembali dan pelaku 31/12/2009 ada pengembalian seluruhnya/lunas Selesai
koordinator di 4 desa dari angsuran kelompok mengembalikan uangnya mendapat sanksi
Mandiraja 10-Nop-09 yang tidak disetor ke rekening UPK
31-Des-09
2 9, Banjarnegara 11-Nop-09 peminjam meminjamkan kembali uang pendekatan kepada pelaku untuk unag kembali dan pelaku 15/12/2009 ada pengembaklian Selesai
pinjamannya mengembalikan uangnya mendapat sanksi
Sigaluh 12-Des-09
15-Des-09

2 9, Banjarnegara 07-Nop-09 peminjaman dana tidak sesuai prosedur pendekatan kepada pelaku untuk unag kembali dan pelaku 12/12/2009 ada pengembalian keseluruhan/lunas Selesai
mengembalikan uangnya mendapat sanksi
Banjarmangu 07-Des-09
12-Des-09
2 9, Banjarnegara 12-Nop-09 penggelapan angsuran anggota oleh pengurus pendekatan kepada pelaku untuk unag kembali dan pelaku 15/12/2009 ada pengembalian seluruhnya/lunas Selesai
kelompok mengembalikan uangnya mendapat sanksi
Wanayasa 12-Des-09
Pandansari 15-Des-09
LOKASI - 3307 : WONOSOBO
1 9, Wonosobo 01-Jan-10 Penyalahgunaan Pinjaman oleh Ibu Sri Rejeki Lakukan pendekatan kepada pelaku dengan Uang kembali atau pemberian 19/03/2010 Ibu Sri Rejeki membayar penyalahgunaan sebesar Rp. Proses Non
(Istri Kades) , di 4 kelompok sebesar Rp. berkoordinasi dengan camat dan PjOK sanksi kepada pelaku 14.000.000,-
Garung 12-Feb-10 Litigasi
50.000.000
Kayugiyang
15/04/2010 Ada angsuran dari pelaku sebesar Rp. 6.000.000

sehingga total pengembalian Rp. 20.000.000,- sisa yang
masih harus dikembalikan adalah Rp. 30.000.000,-
LOKASI - 3308 : MAGELANG
2 5, Magelang 03-Jun-09 penyalahgunaan dana oleh sekretarius Melakukan klarifikasi dan pelaku agar uang kembali atau pelaku 30/11/2009 dalam proses pemeirksaan kejaksaan Selesai -
kelompok terhadap angsuran kelompok yang mengembalikan dana mendapat sanksi
Ngablak 31-Agust-09 Keputusan
tidak disetor ke rek UPK
Tetap
05-Apr-10
28/02/2010 Masalah mulai masuk dalam pemeriksaan Pengadilan

Negeri Magelang.

2 5, Magelang 03-Jun-09 penyalahgunaan dana oleh sekretarius Melakukan klarifikasi dan pelaku agar uang kembali atau pelaku 05/04/2010 Telah ada putusan Pengadilan Negeri Mungkit divonis Selesai -
kelompok terhadap angsuran kelompok yang mengembalikan dana mendapat sanksi 18 bl penjara dan diwajibkan membayar denda Rp. 50
Ngablak 31-Agust-09 Keputusan
tidak disetor ke rek UPK juta subsider 3 bl penjara dan membayar uang
pengganti sebesar Rp. 63.187.500 subsider 3 bl penjara Tetap
05-Apr-10
LOKASI - 3309 : BOYOLALI
2 5, Boyolali 01-Jan-09 Terjadi penyimpangan dana yang dilakukan Pemblokiran rekening dan melaksanakan Uang kembali dan aturan program 25/02/2010 Ketua UPK mengembalikan Dana sebesar Rp. Rp. Selesai
oleh Ketua UPK sebesar Rp.4.903.500,- langkah-langkah penanganan agar dana kembali dijalankan sebagaimana mestinya 600.000
22-Feb-10 sebagai akibat Ketua UPK melakukan
perguliran sendiri dengan membuka rekening
sendiri atas nama Ketua UPK (Bentur Nur 30-Apr-10
Rahmat)
30/04/2010 Pelaku yang juga Ketua UPK ( Sdr. Bentur Nur Rahmat)
telah mengembalikan dana yang disalahgunakan
tersebut dan masalah dinyatakan selesai
LOKASI - 3310 : KLATEN
2 5,11, Klaten 30-Nop-09 Penyalahgunaan dana yang dilakukan Ketua bentuk Tim pengembalian asset masyarakat Uang kembali atau pelaku diberi 29/04/2010 Terdapat pengembalian sebesar Rp 8.000.000,- Proses Non
dan Sekretaris UPK beserta 13 kader ekonomi yang langsung dipimpin langsung oleh Bapak sanksi
Kebonarum 01-Apr-10 Litigasi
desa Camat
LOKASI - 3312 : WONOGIRI
2 9,5, Wonogiri 28-Mei-08 UPK meminjamkan uang kepada BMT Baitul upayakan dana dengan jalan kompensasi bagi dana kembali atau diberikan 31/03/2010 Negosiasi dengan pelaku memutuskan gantirugi Proses Non
Amal, dengan modus operandi membentuk pelaku sanksi dilakukan dengan cara penjadwalan ulang dengan masa
Jatiroto 05-Mar-10 Litigasi
kelompok fiktif dana yang disalahgunakan angsuran 3 tahun tanpa bunga dan tanpa jaminan.
adalah Rp. 230.596.000,- Usulan solusi ditolak ditingkat kabupaten. Solusi lain
yang dilakukan dengan menekan pihak pelaku dengan
mengerahkan polisi dan masyarakat.
09/04/2010 Ada angsuran dari pelaku sebesar Rp.70.012.000,-

LOKASI - 3313 : KARANGANYAR

2 9, Karanganyar 23-Sep-08 Peminjaman yang tidak sesuai prosedur pendekatan kepada pelaku untuk uang kembali ke kas UPK 13/05/2009 Dibentuk tim investigasi Proses Non
dimana pinjaman diberikan kepada CV. Bangun mengembalikan uangnya
Jumapolo 30-Mei-09 Litigasi
Mulyo
28/12/2009 pengurus UPK dan CU. Bangun Mulyo menghadap

notaris untuk menandatangani Surat Pengakuan
Pinjaman dengan agunan 4 (empat) sertifikat tanah atas
nama : 1. Suparman (SHM No.00732, L = 1215 m2) ;2.
Y. Wardi (SHM No. 629, L = 1045 m2) ; 3. Nurhadi
(SHM No. 1361, L = 630 m2) ; 4. Purwanto (SHM No.
427, L = 700 m2). Ke-empat sertifikat tersebut disimpan
oleh Notaris Kabupaten; Karanganyar "Dewi Cahyani
Edy Sud, SH". Isi Surat Pengakuan Pinjaman antara
lain : Tunggakan/tanggungan CU. Bangun Mulyo Rp
224.083.300,- akan dibayar tanggal 24 setiap bulan
sebesar Rp 44.816.700,- mulai Nopember 2009 s/d
Maret 2010. Apabila terlambat dikenai denda 0,5% per
bulan dari saldo pinjaman dan apabila sampai batas
waktu pinjaman berakhir
31/03/2010 Per Maret 2010, CU Bangun Mulyo melakukan

angsuran sebesar Rp. 45.083.300,-

1 8, Karanganyar 04-Feb-08 Adanya penyimpangan dana oleh sekretaris Dana dikembalikan atau ompensasi harta Dana kembali dan pelaku diberi 30/04/2008 pelaku menyerahkan sertifikat tanah Proses Non
TPK pelestarian desa Kalijirak Sdr. Tri Joko pelaku atau penyelesaian melalui jalur hukum sanksi hukum
20-Mar-08 Litigasi
Susilo dari angsuran kelompok yang tidak
disetor ke UPK dan pinjaman non prosedural
sebesar Rp. 53,386,900,-
31/08/2008 ada pengembalian Rp.6.500.000,-
15/06/2009 sd Juni 2009 ada pengembalian sebesar Rp.3.000.000,-

1 8, Karanganyar 04-Feb-08 Adanya penyimpangan dana oleh sekretaris Dana dikembalikan atau ompensasi harta Dana kembali dan pelaku diberi 29/12/2009 Setelah kunjungan lapangan oleh Ast SP2M ada koreksi Proses Non
TPK pelestarian desa Kalijirak Sdr. Tri Joko pelaku atau penyelesaian melalui jalur hukum sanksi hukum jumlah pengembalian yang tercatat di UPK, sbb :
20-Mar-08 Litigasi
Susilo dari angsuran kelompok yang tidak Tanggal 29 Desember 2009 Sdr. Tri Joko
disetor ke UPK dan pinjaman non prosedural mengembalikan dana lagi sebesar Rp. 4.000.000,-,
sebesar Rp. 53,386,900,- sehingga komulatif pengembalian Rp 13.500.000,- Jadi
komitmen yang belum dikembalikan sebesar Rp
53.386.900,00 -Rp. 13.500.000,00 = Rp. 39.886.900.00.
13/03/2010 Ada angsuran sebesar Rp. 20.000.000,- sehingga total

pengembalian adalah Rp 33.500.000,- sisa yang masih
harus dikembalikan adalah Rp. 19.886.900,-
LOKASI - 3314 : SRAGEN
2 8, Sragen 02-Des-08 Penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh UPK, BKAD dan PjOKec agar segera uang kembali dan atau pelaku 30/04/2010 Pada tanggal 30 April 2010 telah dikembalikan dana Proses Non
Ketua TPK, dengan modus operandi tidak menindaklanjuti dengan melakukan mendapat sanksi sebesar Rp 10.012.400,-
Jenar 01-Apr-10 Litigasi
menyetor angsuran kelompok ke rek UPK pemeriksaan TPK Desa Mlale dan Kepala Desa
Mlale sebesar Rp.79.112.400,- Mlale
LOKASI - 3317 : REMBANG
1 5, Rembang 13-Okt-09 uang angsuran dipakai oleh sekretais UPK pendekatan kepada pelaku untuk unag kembali dan pelaku 13/11/2009 Rapat koordninasi penanganan permasalahan Proses Non
mengembalikan uangnya mendapat sanksi
13-Nop-09 Litigasi
30/01/2010 Rapat tindaklanjut penyelesaian dengan hasil adanya

kesanggupan keluarga untuk menjamin penyelewengan
dana Sdr. Sugeng dengan menjaminkan sertifikat tanah
dan bangunan diatasnya sampai batas waktu
pengembalian 14 April 2010
14/04/2010 dilaksanakan rapat penanganan masalah karena batas

waktu pengembalian sdr. Sugeng telah habis dan
menghasilkan keputusan pemberian kuasa kepada
BKAD untuk melakukan penjualan/pelelangan tanah dan
bangunan SHM nomor 1119 a.n. ibu Suhartini berlokasi
Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem untuk menutup
penyelewengan dana.
LOKASI - 3318 : PATI

2 5, Pati 30-Jan-10 Penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh Berkoordinasi dgn TK PNPM-MD Kab, Dana Kembali atau pelaku 08/02/2010 Sdri. Suciwati mengangsur dari hasil pinjaman fiktif Rp Selesai
sekretaris UPK. Modus Operandi dengan PJOKKAb, Camat Gunung wungkal dan FK dan diproses secara hukum 10.000.000,-
Gunungwungkal 30-Jan-10 mengutip uang pengembalian SPP/UEP, FasKab untuk melakukan penanganan
tabungan tanggungrenteng kelompok, pinjaman
fiktif dan menggadaikan BPKB motor milik UPK 30-Apr-10
dengan total dana sebesar Rp. 85.153.500,-
25/03/2010 Bapak kandung Sdri. Suciwati memberikan setoran

kepada UPK Rp 4.400.000,-
26/03/2010 Ternyata sisa dana yang belum dikembalikan adalah Rp

68.889.500,-
12/04/2010 sisa dana yang diselewengkan ditutup dengan dana

talangan paguyuban kepala desa, Dana talangan sesuai
dengan rencana sudah dipenuhi dan disetorkan ke
rekening UPK.
LOKASI - 3321 : DEMAK
2 9, Demak 30-Mar-08 Penyalahgunaan dana yang dilakukan Ketua Pastikan kesanggupan pengembalian dana Dana kembali atau pelaku diberi 24/01/2010 Pengembalian dana oleh pelaku Rp 4.130.000,- Proses Non
TPK yang meninggal dan pengurus kelompok dengan tenggat waktu yang tegas berikut sanksi
Karangawen 31-Mar-08 Litigasi
(Ibu Suworo dan Ibu Rohmatun) sebesar Rp. konsekuensinya.
Brambang 140125.000,-
19/02/2010 Pengembalian dana oleh pelaku Rp 1.940.000-
31/03/2010 Pengembalian dana oleh pelaku Rp 25.892.000,-
30/04/2010 Pengembalian dana oleh pelaku Rp 18.525.000,-

LOKASI - 3323 : TEMANGGUNG

2 6, Temanggung 19-Des-08 Penyalahgunaan Dana UEP Perguliran oleh upayakan pengembalian dana dengan uang kembali dan atau pelaku 05/03/2010 Kepala Bapermasdes melakukan supervisi dan fasilitasi Proses Non
Kepala Desa melalui Dana perguliran yang kompensasi asset diberikan sanksi ke Kec.Tretep. Pelaku membuat surat pernyataan
Tretep 31-Mar-10 Litigasi
telah disalurkan oleh UPK ke pemanfaat kesanggupan mengembalikan dana sampai dengan
Sigedong kelompok Muslimat Sigedong diminta oleh Ibu akhir Maret 2010
Kepala Desa dengan total dana sebesar Rp.
20.500.000,-
31/03/2010 Identifikasi dan pengumpulan data akan kebenaran dari

masalah diatas difasilitasi oleh Fas Keu, Asisten
bersama FK dan UPK
2 5, Temanggung 30-Nop-09 Penyelewengan dana perguliran oleh Pengurus adakan validasi data, bentuk Tim Penanganan Dana kembali dan atau pelaku 04/02/2010 Identifikasi tunggakan di desa dan kelompok oleh FK Proses
UPK. Data sementara dana yang Masalah, adakan MAD untuk memutuskan mendapatkan sanksi dan UPK
Kaloran 01-Feb-10 Litigasi
disalahgunakan adalah Rp. 58.750.000,- langkah penyelesaian
(Kepolisian)
29-Apr-10
29/04/2010 Penyitaan dokumen UPK oleh Kepolisian Sektor

Kaloran dengan dipimpin oleh Kapolsek dan Kanit
Reskrim
30/04/2010 Sampai dengan akhir bulan April 2010, dana yang telah
dikembalikan oleh pelaku adalah Rp.24.500.000
LOKASI - 3324 : KENDAL
2 9, Kendal 30-Jun-09 Penyimpangan yang dilakukan oleh ketua Adanya surat pengakuan dari ybs dan rencana uang kembali per Juni 2010 dan 31/03/2010 BPKP yang melakukan audit pada tanggal 18 dan 19 Proses Non
kelompok Desa wonodadi dan Ds. Karanganyar pengembalian yang jelas dan tegas atau pelaku dikenakan sanksi Maret 2010 menegaskan kembali akan penanganan
Plantungan 09-Mar-10 Litigasi
untuk keperluan pribadi sebesar Rp. permasalahan. Dari pertemuan tersebut akhirnya
65.386.000,- dibuatkan kembali surat pernyataan bahwa tunggakan
akan dilunasi sampai batas akhir bulan Juni 2010 diatas
meterai dan apabila tidak, maka akan langsung diproses
melalui jalur hukum.

2 9, Kendal 30-Jun-09 Terjadi penyalahgunaan dana di ketua UPK dan Kades melakukan penagihan kepada uang kembali dan atau pelaku 19/03/2010 Terjadi pendekatan dengan keluarga dan perangkat Proses Non
kelompok Flamboyan atas pinjaman UEP di pelaku mendapat sanksi desa sehingga masuk angsuran Rp. 4.470.000,-.
Singorojo 19-Mar-10 Litigasi
desa Singorojo sebesar Rp. 14.000.000,- pada
Singorojo Januari 2010.
LOKASI - 3325 : BATANG
1 9, Batang 03-Des-09 penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh Realisasikan pernyataan sanggup Dana kembali ke rekening UPK 31/01/2010 Pelaku telah mengangsur sebesar Rp. 15.000.000,- Proses Non
ketua kelompok Melati (ibu Khotimah) Ds mengembalikan dana dan lakukan penagihan dan berikan sanksi jika ada
Wonotunggal 03-Des-09 Litigasi
Kemligi dengan modus operandi melakukan secara rutin kpd pelaku pelanggaran kesepakatan
Kemligi pemotongan pinjaman anggota kelompok
dengan jumlah nominal Rp. 29.500.000,-
31/03/2010 ada permohonan ulang suami pelaku meminta

keringanan pengembalian hingga 15/09/2010
2 9, Batang 27-Feb-09 penyimpangan dana oleh ketua kelompok Pemanggilan pelaku pada rapat di desa guna uang kembali atau pelaku 02/03/2009 pengakuan pelaku terhadap besar uang yang digunakan Proses Non
terhadap angsuran anggota kelompok mempertanggung jawabkan uang yang mendapat sanksi
Limpung 07-Mar-09 Litigasi
diselewengkan
30/05/2009 ada pengembalian
31/07/2009 ada pengembalian
23/03/2010 Masalah akan dilimpahkan ke Kejaksaan oleh

masyarakat, karena tidak ada itikad baik dari pelaku
LOKASI - 3402 : BANTUL
2 5, Bantul 24-Jun-09 Bendahara UPK yang bernama Farida Segera dilakukan penanganan yang melibatkan dana segera dikembalikan oleh 30/01/2010 Telah mengembalikan dana sebesar Rp 49.000.000,00 Proses Non
menggunakan uang UPK di Rek. BPPK, Rek. aparat di kecamatan dan MAD yang bersangkutan dan segera
Kasihan 01-Agust-09 Litigasi
Oprs. UPK, Rek. SPP, Rek. DOK, Rek. DOK dilakukan penggantian bendahara
Pelatihan, DOK PNPM dan Kas UPK serta UPK
angsuran pengembalian kelompok untuk
kepentingan pribadi
28/02/2010 pengembalian sebesar Rp 200.000.000,00
30/12/2010 Telah disepakati dalam foeum MAD dengan Camat,

PJOK dan yang bersangkutan bahwa dana akan
dikembalikan dengan menjual tanah orangtua oleh
karenanya orang tua yang bersangkutan menyepakati
ikut bertanggung jawab dalam penyelesaian pemakaian
dana untuk kepentingan pribadi anaknya
LOKASI - 3403 : GUNUNG KIDUL
2 5, Gunung Kidul 12-Jan-10 Ketua UPK a.n. Eko Purnomo menggunakan Pelaku di kecamatan membentuk tim untuk Dana UPK yang disalahgunakan 28/01/2010 Ketua UPK mengajukan surat pengunduran diri Proses Non
dana pengembalian dari kelompok yang disetor penyelesaian masalah ini. FK dan pengurus kembali ke UPK
Playen 13-Jan-10 Litigasi
melalui ybs untuk kepentingan pribadi UPK melakukan klarifikasi ke kelompok untuk
memastikan jumlah pengembalian kelompok
yang disalahgunakan
24/02/2010 Orangtua yang bersangkutan mengembalikan dana

sebesar Rp 26.950.000,00 kepada UPK
31/03/2010 Terdapat pengembalian dana sebesar Rp 2.850.000,00
LOKASI - 3502 : PONOROGO
1 5, Ponorogo 23-Jul-09 penyalahgunaan dana oleh ketua UPK Semua pelaku PNPM tingkat desa dan dana kembali dan pelaku diberi 30/12/2009 lunas dibayar Selesai
kecamatan untuk mendukung penanganan sanksi
Sampung 23-Jul-09 masalah
30-Des-09

LOKASI - 3503 : TRENGGALEK

1 5, Trenggalek 11-Jul-09 terdapat penyimpangan dana di beberapa Semua pelaku PNPM tingkat desa dan dana kembali dan pelaku diberi 23/08/2009 Ibu pelaku telah menyerahkan sertifikat tanah kepada Proses Non
kelompok SP{ oleh ketua kelompok kecamatan untuk mendukung penanganan sanksi UPK sebagai kompensasi, tetapi belum ada pembeli
Pule 11-Jul-09 Litigasi
masalah
Sukokidul
1 5, Trenggalek 28-Jan-08 Terjadi penyalahgunaan dana kelompok SPP Koordinasikan dengan PjOK, BP-UPK, Kades Pelunasan tunggakan 31/08/2009 ada pengembalian sebesar 4.150,000,- Proses Non
dan UEP oleh Pengurus UPK (Sekretaris) Untuk mencari Jalan penyelesaiannya
Pule 28-Apr-08 Litigasi
sebesar Rp. 14.600.000,- Revisi pelaku
sebenarnya adalah ketua kelompok dan
sekretaris (2.586.000) di desa Jumbo sebesar
Rp. 7.300.000
1 5, Trenggalek 28-Jan-08 Terdapat penyimpangan dana kelompok SPP Koordinasikan dengan PjOK, BP-UPK, Kades Pelunasan tunggakan 30/06/2009 UPK melakukan koordinasi dengan PjOK dan FK Proses Non
desa Senden Rp. 6.697.000,- desa Bogoran Untuk mencari Jalan penyelesaiannya mencari strategi dan cara penagihan di kelompok
Kampak 28-Apr-08 Litigasi
10.355.000,- oleh Pengurus UPK (Sekretaris) penunggak, kunjungan langsung ke kelompok sasaran
Bogoran Revisi yang melakukan penyimpangan di desa yang bermasalah dan memberi peringatan dan
sebenarnya adalah anggota kelompok Desa dibuatkan surat pernyataan kesangupan.
senden kec. Kampak atasnama (ibu Fanila)
LOKASI - 3505 : BLITAR
1 5, Blitar 26-Agust-09 penyelahgunaan dana oleh bendahara terhadap Semua pelaku PNPM tingkat desa dan dana kembali dan pelaku diberi Proses Non
angsuran kelompok kecamatan untuk mendukung penanganan sanksi
Panggungrejo 26-Agust-09 Litigasi
masalah
1 5, Blitar 11-Apr-09 penyalahgunaan dana oleh bendahara UPK Semua pelaku PNPM tingkat desa dan dana kembali dan pelaku diberi 24/11/2009 Rapat khusus penanganan masalah dengan berbagai Proses Non
kecamatan untuk mendukung penanganan sanksi putusan dan pelaku menandatanganu surat pernyataan
Wonotirto 11-Apr-09 Litigasi
masalah

1 5, Blitar 11-Apr-09 penyalahgunaan dana oleh bendahara UPK Semua pelaku PNPM tingkat desa dan dana kembali dan pelaku diberi 31/12/2009 ada pengembalian sebesar Rp.7.000.000,- dan Proses Non
kecamatan untuk mendukung penanganan sanksi penyerahan sertifikat rumah
Wonotirto 11-Apr-09 Litigasi
masalah
1 9, Blitar 03-Agust-08 Terjadi Penyalahgunaan dana oleh ketua UPK didampingi FK dan Pengurus BKAD Tunggakan angsuran di kelompok 10/12/2009 Tgl 10 Des 09, ada pengembalian dari pihak keluarga Proses Non
kelompok Pratida (Sdr. Moh. Khoirul Ahsan segera melakukan koordinasi dan penagihan Pratida segera dibayarkan ke sebesar Rp. 15.000.000,-.Tgl 15 Des 09 Bupati
Talun 03-Agust-08 Litigasi
Dh.) sebesar Rp 97.637.500 yang terdiri dari pada kelompok Pratida UPK (lunas) meluncurkan surat kpd Polrest tembusan ke Inspektorat.
Jabung kegiatan SPP Rp 1.720.900 dan UEP Rp Tgl 16 Des 09 ada kunjungan Tim Bank Dunia yang
95.916.600 merekomendasikan agar proses partisipatif dan hukum,
sisa dana yang belum dikembalikan sebesar Rp.
82,637,7500
LOKASI - 3506 : KEDIRI
1 5, Kediri 01-Apr-09 penyalahgunaan dana perguliran oleh Rapat bersama dengan pelaku di kecamatan dana kembali atau pelaku 31/05/2009 dana yang sudah kembali Rp.66375.000 Proses
Bendahara UPK untuk menyelesaikan permasalahan diproses hukum
Plemahan 07-Apr-09 Litigasi
(Pengadilan
04/08/2009 Putusan PN Kediri bahwa pelaku telah diputus tahanan

penjara selama 3 tahun
LOKASI - 3507 : MALANG
2 9, Malang 10-Jun-08 Penyalahgunaan dana oleh ketua kelompok Agar dilakukan penanganan intensif uang kembali dan pelaku 23/06/2009 masih terus diupayakan penagihan kepada yang Proses Non
Desa Pakisjajar (Yatim) mendapat sanksi bersangkutan oleh UPK dan pamong desa untuk
Dampit 11-Jul-08 Litigasi
mendapatkan kepastian pengembalian dana
1 5, Malang 15-Apr-09 penyalahgunaan dana perguliran Pelaku agar membuat surat pernyataan surat pernyataan ditandatangani 16/07/2009 sampai saat ini ada pengembalian sebesar 23.974.000 Proses Non
di atas materai
Pujon 24-Apr-09 Litigasi

2 9, Malang 02-Agust-08 Penyalahgunaan dana oleh Ketua Kelompok Ketua UPK agar menindaklanjuti serta Adanya putusan yang jelas dan 23/06/2009 Hasil koordinasi dg UPK ; Ada progres meskipun tidak Proses Non
Desa Pakisjajar (Rahayu L Dyah) senilai Rp. menyelesaikan sesuai dg dibuatnya pernyataan. ditandatanganinya Surat besar, ada angsuran sebesar Rp. 100.000,-shg sisa
Dampit 06-Agust-08 6.526.000,- Litigasi
Pernyataan di atas materai dana yang belum dikembalikan sebesar Rp. 3.276.600,-
LOKASI - 3508 : LUMAJANG
1 7, Lumajang 08-Mar-09 penyalahgunaan dana oleh BKAD Pelaku diberhentikan dari kepengurusan BKAD Dana kembali dan pelaku diberi 12/06/2009 Belum ada pengembalian walaupun UPK telah Proses Non
sanksi melakukan penagihan
Pasrujambe 08-Mar-09 Litigasi

LOKASI - 3509 : JEMBER
1 8, Jember 18-Feb-09 Pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan 31/12/2009 30/09/2009. Pekerjaan fisik jalan telah selesai Selesai
telford tidak sesuai desain dikerjakan (Finis)
Kalisat 18-Mar-09
30-Sep-09

2 9, Jember 11-Jan-09 Pekerjaan Pembangunan Jalan Rabat Beton Proses Non

tertunda akibat pemilik lahan (H. Waris) tidak
Ledokombo 11-Jan-09 Litigasi
memberikan lahan yang terkena bangunan jalan.

1 11, Jember 10-Jan-09 akibat banjir hingga menyebabkan kerusakan TPK segera koordinasi dnegan pihak terakit dan bangunan yang rusak segera 30/12/2009 Masih ditindaklanjuti oleh masyarakat dengan gotong Proses Non
bangunan dan hilangnya pipa segera mengadakan MD khusus dibangun kembali royong
Ledokombo 10-Jan-09 Litigasi
Slateng


1 8, Jember 18-Jan-09 kayu yang dipasangan pada pekerjaan gedung TPK harus menjelaskan permasalahan yang Selisih harga kayu harus dapat 30/04/2009 Lap Faskab: Supalyer (P.Dafit) mengembalikan uang Proses Non
TK tidak sesuai dengan standart teknis terjadi dipertanggung jawabkan di ebesar Rp 5.112.000,- kepada Bendahara TPK
Mayang 18-Jan-09 Litigasi
dedepan masyarakat desa disaksikan oleh Kades, BPD, dan wakil masyarakat
Sumber Kejayan

LOKASI - 3511 : BONDOWOSO
1 KODE KASUS :
1 9, Bondowoso 26-Apr-09 penyelahgunaan dana angsuran kelompok oleh Koordinasi dengan PjOK, Kades dan BP-UPK dana kembali ke UPK 30/05/2009 pendekatan ke pelaku sexara kekeluarfaan Proses Non
ketua kelompok untuk menyelesaikan masalah
Curah Dami 26-Apr-09 Litigasi
Petung
1 9, Bondowoso 20-Mei-09 penyelahgunaan dana angsuran kelompok oleh Koordinasi dengan PjOK, Kades dan BP-UPK dana kembali ke UPK 20/05/2009 FK, FT dan UPK melakukan kordinasi dan penagihan Proses Non
ketua kelompok untuk menyelesaikan masalah kepada kelompok Diba'Annur .FK, FT dan UPK
Curah Dami 30-Mei-09 Litigasi
melakukan identifikasi tunggakan dan diakui oleh ketua
Poncogati kelompok bahwa telah menggunakan angsuran
anggota untuk kepentingan pribadi sebesar Rp.
2.232.500,-.Diakui oleh ketua kelompok dengan
membuat surat pernyataa tetanggal 20 Mei 2009
1 9, Bondowoso 31-Mei-08 Terjadi Penyalahgunaan oleh kelompok 1. Koordinasi dengan Camat dan pelaku PNPM- Adanya pelunasaan dari dana 28/02/2009 ada pengembalian 3 juta Proses Non
Harapan Jaya di desa Kupang sebesar Rp MP dan pelaku PNPM-MP di tingkat kecamatan yang disalahgunakan
Curah Dami 20-Agust-08 Litigasi
18.716.000,- bukan tunggakan murni melainkan & desa berkenaan dengan upaya penanganan
Kupang penyalahgunaan dana oleh : 1. Sdr. Sudiyarto, masalah penyalahgunaan dana 2. Lakukan
anggota kelompok & ketua BKAD Rp validasi tunggakan hingga di tingkat anggota,
12.966.000,- 2. Sdr. Abdul Haris, suami ketua dan back up dengan data pendukung,a. Form
kelompok sebesar Rp 3.080.000, 3. Sdr. Validasi Tunggakan b. Berita Acara & Daftar
Sukaryadi, koordinator angsuran sebesar Rp Hadir Validasi Tunggakan c. Surat Pernyataan
2.670.000,- d. Surat Pengakuan

1 9, Bondowoso 31-Mar-08 Terjadi Penyalahgunaan dana oleh suami dari 1. Koordinasi dengan Camat Adanya pelunasan dari 31/01/2009 Pembayaran dari P hasbullah s/d januari adalah Rp Proses Non
ketua kelompok Diba Putri Harapan (Bpk dan pelaku PNPM-MP dana yang disalahgunakan 800.000 sisa tunggakan Rp 2.490.000
Curah Dami 20-Agust-08 Litigasi
Hasbullah) di tingkat kecamatan & desa
Kupang untuk kepentingan pribadi sebesar berkenaan dengan upaya
Rp 3.290.000,- penanganan masalah
penyalahgunaan dana
2. Lakukan validasi tunggakan
hingga di tingkat anggota,
dan back up dengan data
pendukung,
1. Form Validasi Tunggakan
2. Berita Acara & Daftar
Hadir Validasi Tunggakan
3. Surat Pernyataan
4. Surat Pengakuan"
Nilai Penyimpangan Rp. 3.290.000 Nilai Pengembalian Rp. 800.000 Sisa Rp. 2.490.000
1 9, Bondowoso 31-Mar-08 Penyalahgunaan oleh Ketua Kel.Putra Bangsa Tim desa baik Kades, TPK maupun KPM-D/K Dana yang disalahgunakan 28/02/2009 UPK, FK, FT, Fas Kab, Fas Tek Kab dan PJOK Kab. Proses Non
desa Poncogati sebesar Rp. 21.100.000 harus segera berkoordinasi dengan pengurus kembali ke UPK dapat segera Melakukan identifikasi dan validasi.
Curah Dami 31-Mar-08 Litigasi
kelompok agar tunggakan dpt segera dilunasi - Dari hasil identifikasi dan Validasi diakui 0leh Ketua
Poncogati diselesaikan Kelompok bahwa dia telah menggunakan dana
sebesar Rp. 22.540.000 yang dibuktikan dengan surat
pengakuan dari Ketua Kelompok ( Wahdiyono ).
- Dari hasil identifikasi dan Validasi bahwa ketua
Kelompok ( Wahdiyono ) akan melunasi pada tanggal
10 Maret 2009"
1 9, Bondowoso 22-Jun-08 Kel. Al Najli desa Jebung Lor, menyalagunaan Identifikasi tunggakan dengan dukungan Dana yang disalahgunakan 13/03/2009 pengembalian/pembayaran dana yang disalah gunakan Proses Non
dana pokok Rp 955.000,- administrasi => Form identifikasi,B.A tunggakan kembali ke UPK dapat segera dengan batas waktu angsuran tiga bulan kedepan.
Tlogosari 12-Mar-09 Litigasi
dan surat pernyataan anggota dilunasi
Jebung Lor
1 9, Bondowoso 22-Jun-08 Kel. SPP Az Zahro desa Jebung Identifikasi tunggakan dengan dukungan Dana yang disalahgunakan 12/05/2009 Pengembalian/pembayaran dana yang disalah gunakan Proses Non
kidul,penyalagunaan daa pokok Rp. 1.898.100,- administrasi => Form identifikasi,B.A tunggakan kembali ke UPK dapat segera dengan batas waktu angsuran tiga bulan kedepan.
Tlogosari 12-Mar-09 Litigasi
dan surat pernyataan anggota dilunasi
Jebung Kidul
LOKASI - 3514 : PASURUAN

1 5, Pasuruan 01-Jul-09 Penyalahgunaan dana oleh ketua UPK Proses Non

Kecamatan Lekok sebesar Rp. 67.000.000,-
Lekok 01-Agust-09 Litigasi
yang dipinjamkan kepada BKAD untuk Calon
Legislatif
LOKASI - 3516 : MOJOKERTO
1 9, Mojokerto 10-Jun-09 penyelahgunaan dana oleh ketua kelompok Semua pelaku PNPM tingkat desa dan dana kembali dan pelaku diberi 31/12/2009 kumulatif oengembalian sebesar 13.225.331 Proses Non
terhadap angsuran anggota kecamatan untuk mendukung penanganan sanksi
Trowulan 01-Jul-09 Litigasi
masalah
LOKASI - 3517 : JOMBANG
1 9, Jombang 21-Jan-08 Penyalahgunaan dana oleh ketua kelompok Agar dilakukan penanganan intensif uang kembali dan pelaku 09/09/2009 rapat bersama UPK, BKAD dan BP-UPK untuk mencari Proses Non
Hanoman terhadap uang angsuran anggota mendapat sanksi solusi penanganan
09-Sep-09 Litigasi
(Eko Yulianto)
30/11/2009 pelaku tidak berada di rumahnya (minggat)
1 5, Jombang 01-Jul-09 penyalahgunaan dana dengan membuat Semua pelaku PNPM tingkat desa dan dana kembali dan pelaku diberi 30/12/2009 kumulatif pengembalian adalah 4.800.000,- Proses Non
kelompok fiktf kecamatan untuk mendukung penanganan sanksi
04-Nop-09 Litigasi
masalah
1 5, Jombang 01-Jan-09 Adanya penyalahgunaan dana yang dilakukan Dana yang disalahgunakan segera dikembalikan Dana yang disalhagunakan 30/11/2009 Sampai dengan akhir bulan Nopember 2009, Sdr. Didik Selesai
oleh Bagian keuangan UPK / Bendahara UPK dan difungsikan kembali untuk memberikan dikembalikan Y baru mengembalikan sebesar Rp 500.000,-
04-Nop-09 (Didik Y) sebesar Rp 6.000.000,- dengan pinjaman kepada kelompok sasaran program
menggunakan pinjaman fiktif atas nama
kelompok Batok. 11-Des-09

1 5, Jombang 01-Jan-09 Adanya penyalahgunaan dana yang dilakukan Dana yang disalahgunakan segera dikembalikan Dana yang disalhagunakan 11/12/2009 ada pelunasan hingga selesai Selesai
oleh Bagian keuangan UPK / Bendahara UPK dan difungsikan kembali untuk memberikan dikembalikan
04-Nop-09 (Didik Y) sebesar Rp 6.000.000,- dengan pinjaman kepada kelompok sasaran program
menggunakan pinjaman fiktif atas nama
kelompok Batok. 11-Des-09
LOKASI - 3525 : GRESIK
1 6, Gresik 23-Nop-09 penyalahgunaan dana angsuran 2 kelompok telah dilakukan pertemuan dengan pelaku dan dana kembali dan pelaku diberi 31/12/2009 Sampai Akhir Desember 2009 Pelaku Belum Dapat Proses Non
mengakui penyimpangan dan akan sanksi Melunasi Tunggakan sehingga dilakukan kesepakatan
Sangkapura 23-Nop-09 Litigasi
mengembalikan paling lambat akhir desember ulang dengan surat pernyataan bermaterai
2009
LOKASI - 3528 : PAMEKASAN
1 8, Pamekasan 01-Jan-09 jalan lapen 2,5 x 90 m dikerjakan tidak sesuai TPK dan kepala desa harus memperbaiki dan jalan dibangun sesuai Rab dan Proses Non
RAB dan design meenambah kekekrangan, FK/Ft harus intensif design
Proppo 01-Jan-09 Litigasi
dalam pengawasan
Kodik

LOKASI - 3529 : SUMENEP
1 5, Sumenep 06-Okt-09 penyalahgunaan dana pengembalian UEP Semua pelaku PNPM tingkat desa dan dana kembali dan pelaku diberi 30/10/2009 dilakukan klarifikasi dengan pihak yang bersangkutan Proses Non
kecamatan untuk mendukung penanganan sanksi dan terdapat selisih dana yang diselewengkan sebesar
Bluto 06-Okt-09 Litigasi
masalah Rp.2.650.000,- sehingga dana yang diakui sebesar Rp.
13.233.809,- yang bersangkutan membuat surat
peryataan kesanggupan untuk mengembalikan dana
LOKASI - 3601 : PANDEGLANG
1 6, Pandeglang 15-Apr-08 Telah terjadi penyalahgunaan dana perguliran Agar FK/FT bersama Fas Kab segera Dana kembali ke UPK 31/03/2009 Belum ada Progres Selesai
UEP oleh Kades Koranji sebesar Rp. melakukan penanganan atas masalah
Menes 01-Mar-09 25.000.000,- penyalahgunaan dana perguliran UEP.
Koranji 28-Des-09

1 6, Pandeglang 15-Apr-08 Telah terjadi penyalahgunaan dana perguliran Agar FK/FT bersama Fas Kab segera Dana kembali ke UPK 30/04/2009 Pengursus UPK telah membuat kronologis penyaluran Selesai
UEP oleh Kades Koranji sebesar Rp. melakukan penanganan atas masalah dana kepada Kades Koranji
Menes 01-Mar-09 25.000.000,- penyalahgunaan dana perguliran UEP.
Koranji 28-Des-09
30/05/2009 Status Masalah : Stagnan
28/12/2009 Melakukan pelunasan
1 5, Pandeglang 01-Apr-09 Terjadi penyalahgunaan dana perguliran SPP FK/FT dan Pelaku yg lain segera melakukan Dana harus dikembalikan kepada 28/12/2009 Ybs. Mengembalikan dana yang disalahgunakan Selesai
oleh ex. Bendahara UPK (Sdr. Tb. A. Rosid) penanganan terhadap pelaku UPK
Menes 10-Jun-09 senilai Rp.4.100.000,-
28-Des-09
1 6, Pandeglang 15-Apr-08 Telah terjadi penyalahgunaan dana perguliran Agar FK/FT bersama Fas Kab segera Dana kembali ke UPK 30/04/2009 Pengursus UPK telah membuat kronologis penyaluran Proses Non
UEP oleh Kades Koranji sebesar Rp. melakukan penanganan atas masalah dana kepada Kades Koranji
Menes 31-Mar-09 Litigasi
25.000.000,- penyalahgunaan dana perguliran UEP. Status Masalah : Stagnan
Koranji
1 11, Pandeglang 13-Jan-09 Satu buah jembatan dan 300m jalan kena banjir 1.Bentuk tim untuk meneliti dan memastikan 1. Adanya jembatan darurat yang 14/01/2009 Adanya surat resmi dari TPK yang ditandatangani Proses Non
bandang (force majeur) terjadinya hancurnya jembatan dan rusaknya dapat dijadikan alternatif sarana Kades Cimanngu Kec.Cimanggu
Cimanggu 13-Jan-09 Litigasi
jalan transportasi.
Cimanggu 2. Buat berita Acara
besera lampiran dokumen pendukung
3. Susun rencana penanganan langkah 2. Sarana jembatan dan jalan
selanjutnnya. dapat berfungsi kembali
4. Laporkan kepada fihak-fihak terkait termasuk
ke PMU.
15/01/2009 Dilaksanakan MD Khusus yang dilengkapi Berita Acara

dan Daftar Hadir
FK/FT melaporkan ke Fas Kab dan Satker Kab.

1 11, Pandeglang 13-Jan-09 Satu buah jembatan dan 300m jalan kena banjir 1.Bentuk tim untuk meneliti dan memastikan 1. Adanya jembatan darurat yang 16/01/2009 FK melaporkan ke Fas kab dan Satker Kab dan Satker Proses Non
bandang (force majeur) terjadinya hancurnya jembatan dan rusaknya dapat dijadikan alternatif sarana Provinsi
Cimanggu 13-Jan-09 Litigasi
jalan transportasi.
Cimanggu 2. Buat berita Acara
besera lampiran dokumen pendukung
3. Susun rencana penanganan langkah 2. Sarana jembatan dan jalan
selanjutnnya. dapat berfungsi kembali
4. Laporkan kepada fihak-fihak terkait termasuk
ke PMU.

LOKASI - 3602 : LEBAK
1 8,22, Lebak 01-Jun-09 Dana pengembalian perguliran SPP klp. Ketua Kpk dan Ketua TPK Desa Cibadak harus Dana harus kembali ke UPK dan 31/07/2009 Proses penanganan sdh dilakukan oleh FK/FT dan Selesai
Anggrek, Kenanga, Pertiwi Desa Cibadak mengembalikan dana kepada UPK pelakunya diberi sanksi/teguran. PJOK, para pelaku berjanji akan mengembalikan dana
Cibadak 28-Jul-09 diselewengkan oleh ketua Klpk dan Ketua TPK pada bulan Agustus 2009
Cibadak Ds.Cibadak sebesar Rp. 10.000.000,-
30-Des-09
30/12/2009 Para pelaku sdh mengembalikan dana sebesar Rp.

9.800.000,- Sisa Rp. 200.000,
30/12/2009 Lunas
1 9, Lebak 01-Jan-09 Ketua Klpk anggur Ibu Yoyoh telah 1. Ybs agar bertanggungjawab dan segera Dana harus kembali ke UPK dan 07/05/2009 Pelaku telah mengembalikan dana sebesar Rp. Selesai
menyelewengkan dana angsuran SPP sebesar mengembalikannya ke UPK. pelakunya diberi sanksi/teguran. 450.000,-
Malingping 30-Jan-09 Rp. 4.300.000,- 2. Selama belum menyelesaikan masalahnya
Sukaraja tidak akan diberikan perguliran untk Desa
Pasindangan sukaraja. 12-Sep-09
3. dan apabila Ybs sampai dgn batas waktu
yang dijanjikan tidak dapat mengembalikan dana
SPP, akan diproses secara hukum yang berlaku
28/06/2009 Telah mengembalikan dana sebesar Rp. 2.000.000,-

1 9, Lebak 01-Jan-09 Ketua Klpk anggur Ibu Yoyoh telah 1. Ybs agar bertanggungjawab dan segera Dana harus kembali ke UPK dan 12/09/2009 Ybs membayar sisa dana yang dipertanggungjawabkan Selesai
menyelewengkan dana angsuran SPP sebesar mengembalikannya ke UPK. pelakunya diberi sanksi/teguran. dan masalah dinyatakan selesai
Malingping 30-Jan-09 Rp. 4.300.000,- 2. Selama belum menyelesaikan masalahnya
Sukaraja tidak akan diberikan perguliran untk Desa
Pasindangan sukaraja. 12-Sep-09
3. dan apabila Ybs sampai dgn batas waktu
yang dijanjikan tidak dapat mengembalikan dana
SPP, akan diproses secara hukum yang berlaku
1 9, Lebak 28-Mei-09 Sdr. Unus telah menyelewengkan dana Pelaku segera dipanggil dan segera Dana harus kembali ke UPK dan 31/07/2009 Sdh dilakukan pemanggilan kpd pelaku dan pelaku sdh Selesai
angsuran SPP dari Klp.Apel 3 sebesar Rp. mengembalikan dana ke UPK. pelakunya diberi sanksi/teguran. mengakui dan telah ada kesanggupan untuk
Cijaku 01-Jul-09 5.880.000,- mengembalikan pd bulan agustus 2009.
Kandangsapi 25-Des-09
05/08/2009 Sdr. Unus sdh mengembalikan dana Rp. 3 Jt, dan

sisanya Rp. 2.880.000,-
25/12/2009 Pengembalian terakhir dari ybs. Sehingga seluruh dana

sudah dikembalikan
25/12/2009 Lunas
1 5, Lebak 01-Agust-07 Terjadi penyalahgunaan dana angsuran SPP FK dan Fas Kab segera melakukan penanganan Dana Kembali dan pelakunya 31/03/2009 Status : Dalam Proses Penanganan; Masing-masing Proses Non
yang dilakukan oleh Ketua UPK sebesar Rp. sehingga dana dikembalikan dan pelaku diberikan sanksi Pelaku sdh membuat surat pengakuan dan
Warunggunung 27-Mar-09 Litigasi
15.812.000 dan dilakukan oleh bendahara UPK diberikan sanksi. kesanggupan mengembalikan dana.
sebesar Rp. 19.500.000,- Total Rp.35.312.000,- Bendahara UPK sdh mengembalikan dana sebesar Rp.
REVISI : Jumlah dana yang disahgunakan 11.000.000,-
bertambah menjadi Rp. 48.900.000,-
05/05/2009 Ada pengembalian Rp. 2.900.000,-

1 5, Lebak 01-Agust-07 Terjadi penyalahgunaan dana angsuran SPP FK dan Fas Kab segera melakukan penanganan Dana Kembali dan pelakunya 03/07/2009 Ada pengembalian Rp. 1.000.000,- Sisa yang belum Proses Non
yang dilakukan oleh Ketua UPK sebesar Rp. sehingga dana dikembalikan dan pelaku diberikan sanksi dikembalikan Rp. 34.000.000,-
Warunggunung 27-Mar-09 Litigasi
15.812.000 dan dilakukan oleh bendahara UPK diberikan sanksi. Belum ada Perkembangan
sebesar Rp. 19.500.000,- Total Rp.35.312.000,-
REVISI : Jumlah dana yang disahgunakan
bertambah menjadi Rp. 48.900.000,-
01/09/2009 Ada pengembalian total Rp 14.900.000,- ditambah Mobil

berikut surat-suratnya dengan nilai Rp 4.500.000,-
28/02/2010 Belum ada Perkembangan
31/03/2010 serahkan kendaraan+BPKB Nilai taksir 3,500.000, hasil

penjualan Motor 3500.000. disetor ke UPK Setoran
Macet
30/04/2010 musibah Ibukandung meninggal akan menggadekan

tanah dibantu Camat
3 5, Lebak 14-Des-08 Penyalahgunaan dana oleh sdr. Bendahara Fas Kab dan FK melakukan penanganan Dana Kembali, pelaku diberikan 16/01/2009 Sdh dilakukan musyawarah dengan fihak keluarga, Proses Non
UPK dari dana BLM Rp. 12.800.000. dari DOK sampai masalah selesai sanksi. PJOK,UPK,BKAD,FK/T,FAS/Teknik Kab. Dan pihak
Wanasalam 16-Jan-09 Litigasi
Rp. 800.000,- dana Tanggungrenteng Klpk Rp. keluarga menyanggupi untuk mengganti dana yang
3.600.000,- TOTAL Rp. 17.400.000,- disalahgunakan sdr. A. Hernawan yang kini tdk
diketahui keberadaannyanya.
31/01/2009 Status : Belum ada Progres.

3 5, Lebak 14-Des-08 Penyalahgunaan dana oleh sdr. Bendahara Fas Kab dan FK melakukan penanganan Dana Kembali, pelaku diberikan 31/03/2009 Status : Belum ada Progres. Proses Non
UPK dari dana BLM Rp. 12.800.000. dari DOK sampai masalah selesai sanksi.
Wanasalam 16-Jan-09 Litigasi
Rp. 800.000,- dana Tanggungrenteng Klpk Rp.
3.600.000,- TOTAL Rp. 17.400.000,-
30/05/2009 Status Masalah Stagnan
30/07/2009 Ada Pengembalian dana Rp. 1000.000,-
31/08/2009 Proses Baliknama Tanah ke UPK
3 4,5, Lebak 17-Des-08 Pencairan dana SPP tdk dilengkapi RPD dan RPD segera dilengkapi dan dana yang Dana Kembali dan pelakunya 21/01/2009 Dana sdh dikembalikan sebesar Rp. 1.550000,- Proses Non
Terjadinya pemotongan dana SPP yang disalahgunakan dapat dikembalikan. diberikan sanksi kode etik. dan sisa Rp. 6.350.000,-
Panggarangan 13-Jan-09 Litigasi
dilakukan oleh UPK, FK dan TPK sebesar Rp. FK diberhentikan krn sdh terbukti melakukan
8.450.000 pelanggaran kode etik
31/01/2009 Sudah ada pengembalian dana ke UPK sebesar

Rp.2.100.000,-
28/02/2009 Status : Belum ada Progres

3 4,5, Lebak 17-Des-08 Pencairan dana SPP tdk dilengkapi RPD dan RPD segera dilengkapi dan dana yang Dana Kembali dan pelakunya 31/03/2009 Pada tgl. 11 Maret 2009 ada pengembalian Rp. Proses Non
Terjadinya pemotongan dana SPP yang disalahgunakan dapat dikembalikan. diberikan sanksi kode etik. 650.000,- Sisa Rp. 5.700.000,-
Panggarangan 13-Jan-09 Litigasi
dilakukan oleh UPK, FK dan TPK sebesar Rp. FK diberhentikan krn sdh terbukti melakukan
8.450.000 pelanggaran kode etik
06/04/2009 Desa Pondokpanjang mengembalikan dana Rp.

450.000,- Desa Cihara Rp. 350.000.
14/04/2009 Desa Mekarsari mengembalikan Rp. 350.000,-
30/05/2009 Total dana yg dikembalikan Rp. 3.900.000, sehingga

masih tersisas Rp. 4.550.000,-
30/06/2009 Sudah ada pengembalian Rp. 4.600.000,- Sisa yang

ada Rp. 3.800.000,- masih dimantan FK yg sdh terkena
PHK.
31/01/2010 Dana Rp. 3.800.000,- ada dimantan FK dan sulit

dihubungi
31/03/2010 diupayakan melcak alamat pelaku
1 11, Lebak 05-Feb-09 Uang setoran SPP dari Klpk Melati tidak disetor Agar UPK/FK melakukan penanganan sehingga Dana kembali 28/01/2009 Sudah ada pengembalian dana sebesar Rp. 620.000,- Proses Non
ke UPK selama 2 bulan sebesar Rp. 840.000,- dana cepat dikembalikan dan sisa yang belum dikembalikan sebesar Rp.
Cileles 05-Feb-09 Litigasi
220.000,-
Banjarsari

1 9, Lebak 22-Jan-09 Penyalahgunaan dana angsuran SPP oleh Ketua Klpk segera mengembalikan dana yang Dana kembali, dan pelaku 22/01/2009 Adanya laporan penyimpangan dana dari kader desa Proses Non
Ketua Klpk Ibu Yoyoh Susilawati disalhgunakan. Selama belum kembali , maka dikenakan sanksi kelompok
Malingping 22-Jan-09 Litigasi
Klpk yang bersangkutan tidak akan menerima
Cipeundeuy perguliran
28/01/2009 Pengecekan data pengembalian di UPK & di Desa.
30/01/2009 Dibuat surat Perjanjian oleh Pelaku

Ada pengembalian Rp.500.000,-
LOKASI - 3603 : TANGERANG
1 22, Tangerang 01-Des-09 Dana untuk pekerjaan gorong-gorong diambil fasilitasi dan komunikasikan ke kepala desa dan dana dikembalikan ke TPK dan 01/05/2009 melalui tlpn TPK dan kades menyatakan akan segera Selesai
oleh lurah tpk,berapa dana yang dipake kades.fasilitasi dibangunkan untuk saluran air tsb membangun saluran air
Sindang Jaya 01-Des-09 agar dana diperuntukkan kembali untuk
Sindang Asih membangun gorong-gorong
02-Mei-10
31/12/2009 TPK akan segera menemui kades untuk mengambil

kembali dana yang dipakai untuk membangun gorong-
gorong
30/01/2010 kades menyatakan meminta maaf kepada masyarakat

dan akan segera berkoordinasi dengan TPK agar
saluran segera dibangun
02/02/2010 surat pernyataan Ketua TPK untuk menyelesaikan

kegiatan fisik saluran sampai tgl 9 feb 2010
02/05/2010 Kegiatan pembangunan saluran sudah dimulai kembali

oleh TPK
Nilai Penyimpangan Rp. 0 Nilai Pengembalian Rp. Sisa Rp.

3 7, Tangerang 20-Mar-10 adanya bukti pinjaman kepada kelompok pelanggaran kode etik yang dilakukan mantan fk Uang Kembali 23/03/2010 adanya surat pengakuan dari mantan FK kresek ttg Selesai
,sudah diakui FK tsb sebesar kresek ,diminta keoada yang bersangkutan dana sebesar Rp,3000,000 yang digunakan dan telah
Kresek 20-Mar-10 Rp.3,000,000(surat terlampir) untuk melunasi sisa yang digunakan dibayar sebesar Rp.624,000
30-Apr-10
01/04/2010 mantan fk membayar lagi sebesar Rp.700,000,- jadi

tersisa Rp.1,676,000
30/04/2010 Dana sudah kembali 100%
1 5, Tangerang 01-Feb-10 Ex. Ketua Upk melakukan penyimpangan dana Dana kembali di setor ke UPK sebesar dana saldo kas disetorkan ke 28/02/2010 proses fasilitasi ke pengurus upk lama tentang dana Proses Non
SPP tahun 2007-2009 sebesar 55.066.167 penyimpangan rekening spp saldo kas
Kresek 01-Feb-10 Litigasi
23/04/2010 pelaku mengembalikan 5.000.000
Nilai Penyimpangan Rp. 55.066.167 Nilai Pengembalian Rp. Sisa Rp.

1 5, Tangerang 01-Feb-10 Ex. Sekretaris Upk melakukan penyimpangan Dana kembali 100% di setor ke UPK dana saldo kas disetorkan ke 23/04/2010 pelaku mengembalikan 3.000.000 Proses Non
dana SPP tahun 2007-2009 sebesar 80.825.000 rekening spp
Kresek 01-Feb-10 Litigasi

1 7, Tangerang 15-Mar-10 pemotongan dana BLM untuk fisik pada Dana kembali 100% dan pelaku diberi sanksi Dana dikembalikan ke fisik 15/03/2010 informasi TPK menyatakan benar telah terjadi Proses Non
pencairan, tahap I dan II sebesar 5% di 10 desa PHK penyimpangan dana sebesar 5% saat pencairan dana
Jambe 15-Mar-10 Litigasi
dg total penyimpangan RP 21.500.000. rincian
FK 2.200.000.

1 7, Tangerang 15-Mar-10 pemotongan dana BLM untuk fisik pada Dana kembali 100% dan pelaku diberi sanksi Dana dikembalikan ke fisik 17/03/2010 konfirmasi ke UPK via telepon menyatakan benar telah Proses Non
pencairan, tahap I dan II sebesar 5% di 10 desa PHK terjadi pemotongan 5%
Jambe 15-Mar-10 Litigasi
dg total penyimpangan RP 21.500.000. rincian
FK 2.200.000.
04/04/2010 ketua UPK,FK mengakui pemotongan dana 5% dg

total 21.500.000
07/04/2010 pelaku diproses forum pembuktian pelaku mengakui

untuk ditindaklanjuti PHK

1 5, Tangerang 02-Feb-10 ketua UPK menggunakan dana SPP/ 2009 Dana kembali 100% dan pelaku diberi sanksi dana saldo kas disetorkan ke 02/02/2010 diberi surat teguran oleh pjok dan diadakan rapat Proses Non
sebesar 21.027.000 PHK rekening spp khusus dimana ketua upk membuat surat pernyataan
Pakuhaji 02-Feb-10 Litigasi
siap mengembalikan dana dengan batas waktu 20 maret
2010
30/04/2010 surat pernyataan ketua UPK sdr. Ayudin siap

mengembalikan dana tanggal 15 April 2010. Ketua UPK
mengundurkan diri

LOKASI - 3604 : SERANG
1 8, Serang 02-Des-08 Pada pekerjaan pengaspalan jalan di Desa TPK harus bertanggungjawab atas kekurangan Kualitas pengaspalan jalan 25/05/2009 Masalah ini pada saat ini dalam penanganan Pihak Proses
volume 1300 x 2,7m telah terjadi penyimpangan aspal yang tidak dibangunkan dan pelaku dilaksanakan sesuai RAB Standar yang berwajib ( Polres Serang)
Kragilan 02-Mar-09 Litigasi
sejumlah aspal dari volume 59 drum yang diproses sesuai hukum. yang sudah ditetapkan
digunakan hanya 34 drum (Kepolisian)
Silebu
30/05/2009 Proses di Polres Serang

1 8, Serang 02-Des-08 Pada pekerjaan pengaspalan jalan di Desa TPK harus bertanggungjawab atas kekurangan Kualitas pengaspalan jalan 30/06/2009 Prose s di Polres Serang Proses
volume 1300 x 2,7m telah terjadi penyimpangan aspal yang tidak dibangunkan dan pelaku dilaksanakan sesuai RAB Standar
Kragilan 02-Mar-09 Litigasi
sejumlah aspal dari volume 59 drum yang diproses sesuai hukum. yang sudah ditetapkan
digunakan hanya 34 drum (Kepolisian)
Silebu
31/08/2009 Permasalahan lapangan udah selesai, namun kasus

hukum stagnan di POLRES Serang.
31/01/2010 Proses Hukum Stagnan di POLSEK
Nilai Penyimpangan Rp. 0 Nilai Pengembalian Rp. Sisa Rp.

LOKASI - 3690 : KOTA TANGERANG SELATAN
1 7, Kota Tangerang S 26-Mar-10 FK menggunakan dana setoran SPP sebesar uang kembali dan pelaku di proses diberi sanksi dana kembali 100% 30/04/2010 dana telah kembali 100% , pelaku diproses Selesai
Rp. 2.012.500
Ciputat Timur 30-Apr-10
30-Apr-10
LOKASI - 5101 : JEMBRANA

1 5, Jembrana 01-Nop-09 Terjadi penyalahgunaan dana SPP oleh Segera lakukan identifikasi dan bentuk Tim Dana kembali seluruhnya ke UPK 22/11/2009 Sedang dipastikan berapa nilai yang disimpangkan. Proses Non
Bendahara UPK Kec. Negara dg modus Penyelamat Pinjaman
Negara 15-Nop-09 Litigasi
operandi peminjaman nama kelompok untuk
kepentingan pribadi.
LOKASI - 5108 : BULELENG
1 9, Buleleng 01-Jun-08 Adanya pengakuan koordinator kelompok di 1. Segera dibentuk tim penyelamat untuk Dana kembali ke UPK. 05/02/2008 Yang bersangkutan sudah menandatangani surat Proses Non
desa menggunakan dana pengembalian dari melakukan investigasi ; pengakuan menggunakan dana pengembalian dari
Sukasada 05-Feb-08 Litigasi
kelompok sebesar Rp 24.000.000 + bunga Rp 2. Buat rencana penanganan bersama kelompok SPP.
Pegayaman 6.000.000, dimana dana pengembalian dari masyarakat.
kelompok tidak disetorkan ke UPK 3. Terapkan aturan dan sanksi yang disepakati
masyarakat
06/02/2008 Yang bersangkutan menyerahkan jaminan BPKB mobil

dan uang sebesar Rp. 300.000 ke UPK.
12/02/2008 Yang bersangkutan menyerahkan jaminan BPKB mobil

dan uang sebesar Rp. 300.000 ke UPK untuk
pembayaran bunga
29/05/2009 Adanya pembayaran dari koordinator kelompok ke UPK

sebesar Rp. 3,000,000,- dan ada pengembalian
sebelumnya sebesar Rp.22.179.650;
11/11/2009 FK dan UPK berkoordinasi dan monev ke pengurus

kelompok dan mereka berjanji akan melunasi paling
lambat Tgl 31 Desember 2009.
LOKASI - 5201 : LOMBOK BARAT

2 5, Lombok Barat 01-Mar-06 Terjadi penyelewengan dana yang dilakukan 1. Segera dilakukan klarifikasi disemua Uang kembali dan atau pelaku 01/10/2008 1. Pada tanggal 20 Oktober 2008 sudah dilakukan MAD Proses
oleh Pengurus UPK Kec. Narmada, Kab. kelompojk untuk mengidentifikasi mana yang dihukum. Khusus dengan agenda membentuk pengurus UPK
Narmada 01-Okt-08 Litigasi
Lombok Barat dengan cara tidak membukukan tunggakan dan mana yang penyelewengan. 2. yang baru dan Tim Formatur untuk menyelesaikan
agsuran dari kelompok maupun dengan Segera dilakukan penggantian pengurus UPK. masalah penyelewengan uang. 2. Pada tanggal 25 (Kepolisian)
meyalurkan pinjaman pada kelompok fiktif. 3. Segera dilakukan pertemuan dengan pelaku Oktober 2008 juga dilakukan Musyawarah Penyelesaian
untuk mengetahui uang yang dipakai oleh SPP yang memutuskan untuk segera dilakukan
masing masing pengurus UPK. 4. Segera identifikasi ke semua kelompok. 3. Juga sudah
dilakukan MAD Khusus untuk: a. dilakukan identifikasi terhadap semua kelompok dan
Mensosialisasikan masalah penyelewengan ternyata ada Rp. 129.255.600,- diselewengkan oleh
dana ini kepada masyarakat. b.Segera dibentuk Dedi (Ketua UPK), Rp. 232.544.000,- diselewengkan
pengurus UPK baru. c. Membentuk tim oleh Bendahara UPK (Sumaini/Omik) dan Rp.
penyelesaian kasus tersebut. 19.026.200,- diselewengkan oleh Sekretaris UPK ( Baiq
Purniwati). Sehingga total uang yang diselewengkan Rp.
380.825.800,-. Nilai tersebut masih bisa berubah
tergantung hasil klarifikasi dan identifikasi lebih lanjut.
01/11/2009 Prosas hukum terus berlanjut tersangka kembali

dipanggil, dua kali panggilan tersangka mantan
bendahara tdk hadir, dan dikhabarkan menghilang dr
kediamanya, mantan sekretaris datang dgn
pengacaranya bahkan mengancan akan menuntut balik.
01/12/2009 Belum ada laporan perkembangan penyelesaian

masalah
2 4, Lombok Barat 01-Jan-08 Menurut informasi pengurus UPK, pada awal 1. Segera lakukan penarikan uang tersebut Uang kembali agar bisa segera 01/02/2009 Karena pelaku sudah pindah lokasi tugas ke Proses Non
tahun 2007, dengan difasilitasi oleh Pengurus kepada pelaku untuk segera dimasukan ke kas digulirkandan atau pelaku Kab.Sumbawa, klarifikasi akan dilakukan kalau ada
UPK, pelaku meminjam uang dari rentenir SPP.2. Apabila pelaku tidak kooperatif, karena dihukum. perjalanan dinas ke kab. Sumbawa.
sebesar Rp 11.000.000,- dan dana DOK Rp. pelaku mempunyai banyak kasus, segera
4.700,000,-. Karena pengembalian seret laporkan ke polisi.
sedangkan bunga sangat tinggi, oleh Pengurus
UPK pinjaman sebesar Rp. 15.700.000,-
tersebut dibayar dengan uang SPP dengan
modus membentuk kelompok fiktif. Oleh
pelaku, uang SPP tersebut baru dikembalikan
Rp. 16.000.000,- dimana yang Rp. 2.000.000,-
untuk melunasi utang ke rentenir, sisanya Rp.
14.000.000,- dipergunakan untuk membayar
uang SPP tersebut. Jadi masih tersisa Rp.
6.000.000,-
01/11/2009 Proses Hukum berjalan di Polsek Lunyuk kab

Sumbawa, ketika tersangka dipanggil oleh pihak
kepolisian tersangka tdk hadir namun keesokan harinya
langsung mengembalikan semua uang program yg
pernah diselewengkanya, namun menurut tersngka yg
dihub via tlp uang yg di narmada Rp.6000.000, sdh
diselesaikan dgn mantan bendahara UPK Narmada tp
skr sdh menghilang kediamnnya krn sdh dlm proses
hukum di Polres Lombok Barat.

2 4, Lombok Barat 01-Jan-08 Menurut informasi pengurus UPK, pada awal 1. Segera lakukan penarikan uang tersebut Uang kembali agar bisa segera 01/12/2009 Belum ada laporan perkembangan penyelesaian Proses Non
tahun 2007, dengan difasilitasi oleh Pengurus kepada pelaku untuk segera dimasukan ke kas digulirkandan atau pelaku masalah
UPK, pelaku meminjam uang dari rentenir SPP.2. Apabila pelaku tidak kooperatif, karena dihukum.
sebesar Rp 11.000.000,- dan dana DOK Rp. pelaku mempunyai banyak kasus, segera
4.700,000,-. Karena pengembalian seret laporkan ke polisi.
sedangkan bunga sangat tinggi, oleh Pengurus
UPK pinjaman sebesar Rp. 15.700.000,-
tersebut dibayar dengan uang SPP dengan
modus membentuk kelompok fiktif. Oleh
pelaku, uang SPP tersebut baru dikembalikan
Rp. 16.000.000,- dimana yang Rp. 2.000.000,-
untuk melunasi utang ke rentenir, sisanya Rp.
14.000.000,- dipergunakan untuk membayar
uang SPP tersebut. Jadi masih tersisa Rp.
6.000.000,-
LOKASI - 5205 : DOMPU
2 5, Dompu 01-Jan-06 Terjadi penyelewengan dana yang dilakukan 1. Segera dilakukan klarifikasi disemua Uang kembali dan atau pelaku 01/02/2009 Pada 28 Januari 2009 sudah dilakukan MAD Khusus Proses
oleh Bendahara UPK Kec.Pekat, Kab.Dompu kelompok untuk mengidentifikasi mana yang dihukum. dengan keputusan bahwa sementara bisa diterima
Pekat 01-Jan-08 Litigasi
dengan cara tidak membukukan agsuran dari tunggakan dan mana yang penyelewengan. 2. . nominal yang diakui oleh Pelaku tetapi akan tetap
kelompok maupun dengan meyalurkan Segera dilakukan pertemuan dengan pelaku dilakukan audit secara menyeluruh oleh BP-UPK (Kepolisian)
pinjaman pada kelompok fiktif. Dari audit yang untuk mengetahui uang yang dipakai. 4. Segera dibantu oleh Konsultan. Ditingkat masyarakat, masalah
dilakukan oleh BP-UPK, uang yang saat ini dilakukan MAD Khusus untuk mensosialisasikan ini secara intens sedang ditangani oleh oleh BKAD
tidak bisa dipertanggung jawabkan adalah lebih masalah penyelewengan dana ini kepada mestinya dengan mendapat dukungan penuh dari
kurang Rp. 160.299.266,- tetapi yang sudah masyarakat. 5.Membentuk tim penyelesaian jajaran konsultan.Pada Februari 2009 diadakan audit
diakui oleh Bendahara UPK an. kasus tersebut. ulang oleh BPKP tetapi pelaku tidak berada ditempat.
Nurrussamawati baru sebesar Rp.37.234.550,-.
Sehingga untuk sementara angka terakhir inilah
yang dianggap sebagai kerugian program.
01/11/2009 Laporan diPolsek pekat sdh berjalan saksi-saksi sdh

diperiksa namun tersangka belum kunjung diperiksa,
masalah ini sdh dikordinasikan langsung dg Direskrim
Polda NTB unt minta dukungan dan dorongan spy
kepolisian pro aktif dlm melakukan proses hukum
terhadap laporan program, sehingga masyarakat tdk
mrs putus asa ketika melaporkan setiap bentuk kerugian
yg dialami program yg berarti kerugian pula bagi
masyarakat.
01/12/2009 Pendekatan intensif terus dilakukan sambil melakukan

proses hukum, ahirnya pelaku dibantu oleh orang
tuanya mengembalikan dana program sebesar 20jt
rupiah, sisa dana yang belum dikembalikan masih
dalam proses penyelesaian.

2 8, Dompu 01-Okt-08 Anggota masyarakat Desa Matua datang ke 1. Segera lakukan audit fisik untuk mengetahui Uang segera kembali untuk 01/02/2009 Pada 23-2-2009 telah diadakan pertemuan di Balai Proses Non
UPK menemui SP2M untuk melaporkan bahwa berapa selisih antara rencana dan realisasi dipergunakn sebagaimana Desa Matua dan menyepakati bahwa : 1. Memang
Woja 01-Feb-09 Litigasi
material yang dibeli oleh TPK Desa Matua jauh termasuk pembayaran penggunaan HOK. 2. mestinya dan atau pelaku dikenai benar terjadi ketidak cocokan antara yang dicatat
Matua dari yang tercantum dalam RAB, sedangkan Apabila terbukti ada uang yang tidak sanksi hukum. masyarakat dan TPK ttg pembelian semen. 2. Telah
uang sudah relatif habis. Orang tersebut dialokasikan sesuai rencana, uang harus segera terjadi kesalahan prosedur pembelian semen tersebut
memberikan contoh misalnya dari semen yang dikembalikan dan dalam pengawasan FT dan semua jg sepakat akan memperbaiki prosedur yang
didroping ke lokasi, dari cacatan yang dibuatnya digunakan sesuai dengan perencanaa awal. 3. salah. 3. Berkaitan adanya indikasi pemangkasan
dengan yang dicatat dalam buku material Segera ganti pengurus TPK lewat Musdes volume pekerjaan, disepakati akan ditunjuk pihak
sangat jauh berbeda. SP2M mengambil inisiatip Khusus. independen yang akan melakukan audit yaitu Sdr. Asrul
apakah mungkin sekarang sekarang juga (FT Woja) dan Sdr. Mawardi (FastekKab Dompu) 4.
mengadakan pertemuan di Kantor Desa Matua Semua peserta pertemuan sepakat akan tunduk dan
antara TPK, FK, SP2M dan beberapa anggota menghormati hasil audit . Karena
masyarakat yang mencermati dan mencatat saat itu berbarengan dengan kunjungan BPKP, BPKP
setiap ada material yang datang. Hari itu juga menawarkan diri untuk ikut melakukan audit terhadap
langsung diadakan pertemuan dan sarana yang dibangun di Desa Matua. Dari hasil audit
menghasilkan kesepakatan bahwa untuk didapat ada selisih pekerjaan yang tidak dilaksanakan
mendapatkan angka yang pasti berapa uang senilai Rp. 59.082.000,-N62
seharusnya tersisa akan dilakukan audit fisik
talud yang sudah dibangun oleh TPK.
01/11/2009 Masalah tsb sampai skr msh dikejaksaan negeri dompu,

menurut Ketua Seksi Penuntutan Bpk Aldi yg ditemui
bahwa perkara tsb sdh siap dilimpahkan ke Pengadilan
unt disidangkan.
01/12/2009 Perkara ini sudah digelar diPengadilan Negeri Dompu,

masih dlm acara pemeriksaan saksi-saksi
2 5, Dompu 01-Nop-09 Bendahara dan sekretaris UPK membuat 5 Segera lakukan pemeriksaan menyeluruh Dana dikembalikan seluruhnya 01/11/2009 Hasil pemeriksaan ulang yg kembali dilakukan ternyata Proses Non
kelompok SPP fiktif, dengan total dana yang terhadap pembukuan di UPK, klarifikasi dan pelaku diganti jumlah dana yang telah disalahgunakan dgn cara
Kempo 01-Nop-09 Litigasi
diselewengkan Rp. 30.000.000. pengurus UPK, supaya uang yang membuat kelompok fiktif berjumlah Rp 73.155.000. sdh
diselewengkan dengan menggunakan kelompok dilakukan penanganan awal bersama Sekcam, PjOK
SPP fiktif tersebuit dapat segera dikembalikan. dan bbrp pelaku dikecamatan, dua orang pengurus UPK
bendahara dan sekretaris UPK telah menjaminkan
BPkB kendaraan bermotornya untuk meyakinkan bahwa
mrk punya niat baik mau mengembalikan dana tsb,
untuk bendahara orang tuannya sdh dilibatkan supaya
dapat membantu menyelesaikan maslah ini krn jumlah
dana yg telah disalahgunakan oleh bendahara tsb cukup
besar tdk mgk bisa diselesaikan sendiri olehnya krn ybs
tdk mempunyai sumber penghasilan lain.

2 5, Dompu 01-Nop-09 Bendahara dan sekretaris UPK membuat 5 Segera lakukan pemeriksaan menyeluruh Dana dikembalikan seluruhnya 01/11/2009 Telah dilakukan pemeriksaan bersama oleh Proses Non
kelompok SPP fiktif, dengan total dana yang terhadap pembukuan di UPK, klarifikasi dan pelaku diganti FasKab/FasTKab/FasKeu/BPUPK dan BKAD, dari hasil
Kempo 01-Nop-09 Litigasi
diselewengkan Rp. 30.000.000. pengurus UPK, supaya uang yang pemeriksaan ahirnya Bendahara dan Sekretaris UPK
diselewengkan dengan menggunakan kelompok mengakui perbuatanya bahwa uang Rp.30.000.000
SPP fiktif tersebuit dapat segera dikembalikan. tersebut mereka bagi berdua masing-masing Rp.
15.000.000 dan sekretaris UPK telah mengembalikan
uang Rp.15.000.000,- yg Rp.15.000.000 belum
dikembalikan oleh bendahara UPK.
01/12/2009 Bendahara Upk yang sdh iberhentikan tersebut baru

mengembalikan 5 juta rupiah, namun berjanji akan
menyelesaikannya paling lama sampai tanggal 15 Jan
2010, sedangkan berdasarka hasil audit terahir jumlah
angka penyelewengan terus bertambah, menjadi 85jt
rupiah sekretaris UPK yg jg sdh diberhentikan belum
ada pengembalian sama-sekali, namun surat kendaraan
bermotornya masih tetap dijadikan jaminan.
LOKASI - 5206 : BIMA
2 4, Bima 01-Feb-09 Seorang peserta pelelangan melaporkan bahwa Segera lakukan identifikasi dan Klarifikasi Setiap prpses pelelangan harus Telah dilakukan klarifikasi langsung dan pelapor sdh Proses Non
telah merasa dirugikan akibat proses dengan FasKab/FasTKab/FK,/FT danj Suplier dapat berjalan sesuai aturan yg membuat surat pernyataan sbg hak jawabnya terhadap
Ambalawi 01-Feb-09 Litigasi
pelelangan yang diduga telah terjadi yg melapor, jika terbukti telah terjadi telah ditentukan, sehingga tidak alasan FK/FT menggugurkan CV Sepakat milik pelapor,
pelanggaran, karena pelapor sebagai peserta pelanggaran prosedur maka sangsi harus merugikan program dan SP2M sdh membuat Resume untuk menyimpulkan
pelelangan yg menawarkan harga terendah diberikan untuk mencegah hal-hal serupa terus masyarakat bahwa memang benar telah terjadi pelanggaran
namun digugurkan dengan alasan yg tidak jelas. terjadi. prosedur yg telah dilakukan oleh FK/FT sbg bahan
pertimbangan Korprov untuk menjatuhkan sanksi.
01/11/2009 Telah dilakukan identifikasi dan Klarifikasi dengan

FasKab/FasTKab/FK,/FT, telah dibuat berita acara
tentang hal-hal yang dilanggar dalam proses pelelangan
tsb dan disertai pernyataan dari FK/FT apa alasan
mengugurkan suplier yg menawarkan harga terendah
tersebut, namun klarifikasi dengan suplier hanya secara
lisan via telepon.
01/12/2009 Masih dalam proses melengkapi bukti-bukti untuk

melengkapi bahan yang sudah ada sebagai dasar
pijakan Korprov dalam menentukan putusanya.

2 4, Bima 01-Agust-09 Pelelangan pengadaan barang dan jasa didesa Lakukan klarifikasi lgs dengan suplier pemenang Pelelangan hrs berjln sesuai 01/12/2009 Sdh dilakukan pertemuan dg masyarakat desa Oisaro Proses Non
oisaro yg dimenangkan bukan harga terendah dan cek fisik dan audit internal terhadap aturan dan pekerjaan fisik tdk ada yg melaporkan pelanggaran prosedure proses
Sanggar 01-Nop-09 Litigasi
penggunaan dana untuk pekerjaan yg telah keterlambatan dan tdk ada pelelangan pengadaan barang dan jasa tsb.
dilakukan. kerugian masyarakat yg timbul
akibat pelelangan tsb.

LOKASI - 5208 : LOMBOK UTARA

2 5, Lombok Utara 01-Nop-09 Terjadi penyalahgunaan dana setoran Segera lakukan pemeriksaan langsung kepada Uang kembali sekretaris UPK Proses Non
kelompok SPP yang dilakukan oleh sekretaris anggota kelompokkrn dikhawatirkan jumlah diganti.
Gangga 01-Jan-10 Litigasi
UPK Kec. Gangga yang saat in telah di non dana yang diselewengkan akan terus bertambah.
aktifkan oleh Pemeritah Kecamatan Setempat.
Dana yg diselewengkan sebesar Rp.
26.123.700,-
LOKASI - 5307 : ALOR
2 5, Alor 01-Jan-10 Penyalah gunaan dana sebesar Rp BKAD, UPK, PjOK, FK perlu melakukan Dana harus dikembalikan ke Kas 02/02/2010 Dilakukan pertemuan di kantor UPK Teluk Mutiara, Proses Non
37.260.000,- ,oleh mantan sekretaris , dengan pertemuan khusus dgn kel. Pelaku agar ada UPK, sesuai batas waktu yg telah dihadiri oleh ketua UPK , bendahara UPK, sekretaris
Teluk Mutiara 02-Jan-10 Litigasi
rincian , pengembalian pinjaman SPP Rp partisipasi nyata dari kel utk segera ditentukan pelaku. UPK, BKAD,PJOK FT dan pelaku-pelaku , membuat
32.971.000,- dan IPTW Rp 1.125.000,- cash mengembalikan sisa dana yg diselewengkan. surat pernyataan pengakuan dan menyatakan batas
bond di UPK Rp 459.000,- dan setoran Dengan cara sertifikat yg dijadikan jaminan oleh akhir pelunasan/ pengembalian dana sampai tgl 23
rekening kelompok Rp 605.000,- pelaku segera dijadikan jaminan kredit bank. Februari 2010.
10/02/2010 Cicilan pengembalian sebesar Rp.3,000,000
29/03/2010 Permohonan perpanjangan waktu pembayaran oleh

pelaku sampai dg Sept 10. Permohonan ini disetujui
BKAD dg surat persetujuan tgl 05-04-10.
26/04/2010 SP2M, Faskab, UPK, FT, BKAD lakukan klarifikasi dg

pelaku di ktr UPK, pelaku membenarkan permasalahan
dan penyelesaian yg telah dilakukan.
27/04/2010 SP2M, Faskab, UPK, FT,BKAD, Sekcam, PjOK

lakukan pertemuan di ktr UPK, membahas strategi
lanjutan penyelesaian kasus penyelewengan dana,
disepakati BKAD, UPK, FT, PjOK melakukan
pendekatan dg kel pelaku agar sertifikat yg dijadikan
jaminan oleh pelaku dpt dijadikan jaminan kredit bank
untuk mempercepat penyelesaian dana yg
diselewengkan.
LOKASI - 5311 : ENDE

2 5, Ende 15-Jan-10 Penyalah gunaan dana oleh ketua UPK * FK dan BKAD segera melakukan pendekatan Uang kembali ke UPK dan bagi 02/01/2010 pertemuan internal antara BKAD PJOK ,FK-FT dan Proses Non
Maurole a/n Sdr Yulius Mangu sebesar Rp kepada pelaku agar pelaku dapat segera pelaku yang tidak segera pengurus UPK agar uang tsb dikembalikan paling
Maurole 25-Jan-10 Litigasi
14.370.500,-dari pengembalian dana SPP dan mngembalikanuang terebut kepada kas UPK mengembalikan agar dikenai lambat tgl 25 Februari 2010
dana tanggung renteng sanksi yng tegas.
25/01/2010 MAD Optimalisasi diputuskan bahwa ybs segera

melakukan pencicilan sebelum maret 2010 dan jika
terpenuhi maka forum akan melakukan proses hukum
29/03/2010 MAD LPJ UPK memutuskan agar ybs segera

mengembalikan dengan cara mencicil dgn jaminan
sertifikat tanah kebun diserahkan kepada pengurus
UPK. Dan ada pengembalian sebesar Rp 3850000,-
LOKASI - 5314 : ROTE NDAO
2 10, Rote Ndao 27-Nop-09 pengadaan PLTS (pembangkit listrik tenaga * Faskab, Fastkab,Segera memfasilitasi dana yang sudah terlanjur di 12/03/2009 Sp2m berkordinasi dengan Faskab,FasTkab dan Proses Non
surya) di desa Dodaek, sejumlah 20 bh pertemuan dengan semua pihak, yang terkait cairkan harus segera di PJOkab Rotendao di rapat Kordinasi Propinsi
Rote Selatan 30-Mar-10 Litigasi
ternyata yang terpasang tidak sesuai dg terutama antara masyarakat dan Suplier agar kembalikan atau dibelikan lagi
Dodaek spesifikasi ,dalam RAB , dan terdapat selisih Suplier mempertanggung jawabkan yang sejumlah uang yang tersisa.
dana sebesar Rp 192.000.000,-(hasil Klarifikasi menjadi kelebihan.
sementara) * Hasil klarifikasi terhadap sisa dana yang ada,
suplier agar bisa menambah Unit PLTS sesuai
dengan harga yang ada.
21/12/2009 dilakukan pertemuan di kantor Camat yang dihadiri oleh

TPK Desa Dodaek, ketua BKAD, Kepala desa,PJOK
Faskab, faskeu dan FasTkab.
22/12/2009 Dilakukan MD Khusus, untuk membahas PLTS yang

tidak sesuai dengan speksifikasi yang ada di kontrak,
dan disepakati untuk menambah volume barang sesuai
dengan sisa uang yang ada.
27/03/2010 Sp2M melakukan kunjungan ke kab. Rote hasil

klarifikasi , ditemukan , bahwa : 1.dari tahapan
persiapan dan perencanaan, ada beberapa ketentuan di
PTO yang tdk dilaksanakan. 2. berdasarkan
perubahan Spesifikasi yang telah dipasang ternyata ada
sisa uang sebesar Rp 192.000.000,-

2 10, Rote Ndao 27-Nop-09 pengadaan PLTS (pembangkit listrik tenaga * Faskab, Fastkab,Segera memfasilitasi dana yang sudah terlanjur di 21/05/2010 Faskab,fasTkab dan faskeu , FK,FT, Ketua BKAD, Proses Non
surya) di desa Dodaek, sejumlah 20 bh pertemuan dengan semua pihak, yang terkait cairkan harus segera di Camat Rote Selatan , PJO kab dan Sp2m melakukan
Rote Selatan 30-Mar-10 Litigasi
ternyata yang terpasang tidak sesuai dg terutama antara masyarakat dan Suplier agar kembalikan atau dibelikan lagi klarifikasi dengan suplier bertempat di kantor BPMD ,
Dodaek spesifikasi ,dalam RAB , dan terdapat selisih Suplier mempertanggung jawabkan yang sejumlah uang yang tersisa. dan menghasilkan beberapa hal terutama bahwa suplier
dana sebesar Rp 192.000.000,-(hasil Klarifikasi menjadi kelebihan. harus mengembalikan uang yang elah terlanjur
sementara) * Hasil klarifikasi terhadap sisa dana yang ada, dibayarkan , dengan cara menambah Unit PLTS , belum
suplier agar bisa menambah Unit PLTS sesuai ada kesepakatan dari supler, kemudian menunggu MD
dengan harga yang ada. khusus untuk membahas hal tersebut dan apabila tidak
bisa mengembalikan maka jalur hukum merupakan
pilihan terschir.
1 2, Rote Ndao 01-Jan-09 Adanya pinjaman pribadi oleh mantan PJOk * Perlu adanya pendekatan kepada pelaku * Uang kembali ke UPK, dan 10/03/2009 Kaban PMD, Faskab, FasTkab ,faskeu dan UPK , Selesai
dan istrinya yang sekarang menjadi kabid *berkordinasi dengan Bupati agar bisa segera digulirkan dan tidak ada berkordinasi dengan Bupti untuk menyampaikan
Pantai Baru 08-Apr-09 disnakertrans kab Rote ndao dikeluarkan surat teguran untuk menangani lagi PNS yang boleh pinjam ke permasalahan ini, dan akan ada tindak lanjutnya.
masalah, dan uang bisa kembali ke UPK UPK baik atas nama pribadi
maupun kelompok. 31-Mar-10
08/04/2009 Sp2 M , faskab, Fas Tkab berkordinasi dg PJOKab,

untuk membicarakan strategi penanganan masalah.
Dan disepakati untuk bertemu dengan Bupati untuk
membicarakan adanya surat teguran dari Bupati,
mengingat kasus ini sudah lama terjadi dan pelaku sulit
untuk ditagih.
31/03/2010 SP2M telah melakukan kordinasi dengan Bupati

Rotendao untuk melakukan pemotongan Gaji PNS
melalui Instansi YBS dan telah ada pengembalian
sebesar Rp9.500.000,-
3 KODE KASUS : 5314-2-20042010-001-PNPM Generasi
2 5, Rote Ndao 18-Jul-08 penyelewengan dana kegiatan di desa Sotimori MAD khusus penyelesaian masalah dana harus kembali dan pelaku 30/05/2009 Pada awalnya ada pengakuan utk mengembalikan Proses Non
oleh pengurus UPK diberi sanksi Dana yang diselewengkan namun pelaku tdk menepati
Rote Timur 20-Jul-08 Litigasi
janji. Sehingga masyarakat melalui Pengurus PK
melaporkan ke pihak Kejaksaan dan pelaku sementara
dalam penahanan kejaksaan Negeri Ba"a
LOKASI - 5316 : SUMBA BARAT DAYA
1 5, Sumba Barat Day 10-Feb-09 Ketua dan bendahara UPK kec Kodi * Faskab, Perlu adanya pendekatan kepada * Uang kembali ke UPK, 10/02/2009 Faskab meminta ketua UPK dan bendahara UPK telah Proses Non
Menggunakan dana pengembalian SPP yaitu : pelaku , Ketua dan Bendahara UPK agar membuat surat pernyataan kesanggupan untuk
Kodi 02-Jun-10 Litigasi
ketua UPK Sebesar Rp 10.415.700,- dan segera mengembalikan uang tersebut. mengembalikan dana secara mencicil selama 3 bulan
Bendahara Rp 5.733.300,- sampai dengan tangl 31 Januari 2010

1 5, Sumba Barat Day 10-Feb-09 Ketua dan bendahara UPK kec Kodi * Faskab, Perlu adanya pendekatan kepada * Uang kembali ke UPK, 12/07/2009 Ket UPK telah mengembalikan dana ke rek UPK Proses Non
Menggunakan dana pengembalian SPP yaitu : pelaku , Ketua dan Bendahara UPK agar sebesar Rp 3.250.000,- dan Bendahara UPK sebesar
Kodi 02-Jun-10 Litigasi
ketua UPK Sebesar Rp 10.415.700,- dan segera mengembalikan uang tersebut. Rp 2.500.000,-
Bendahara Rp 5.733.300,-
02/06/2010 Ket UPK telah mengembalikan dana ke rek UPK

sebesar Rp 1.300.00,- dari Gaji bulan Nop dan Des dan
Bendahara UPK sebesar Rp 1.000.000,- sehingga
sampai saat ini sisa hutang ketua Rp 5.865.700,- dan
bendahara Rp 2.233.300,-
LOKASI - 6101 : SAMBAS
1 5,11, Sambas 04-Des-09 Terjadinya Penyelewengan Dana Diadakan investigasi langsung kepada pelaku & Uang yang diselewengkan Proses Non
Pengembalian SPP oleh Pengurus UPK & PL dimintakan kesediaan untuk mengembalikan kembali kepada masyarakat (
Paloh 05-Des-09 Litigasi
sejak April '09 yang dilaporkan sebagai dana yang diselewengkannya UPK ).
tunggakan.
2 5, Sambas 04-Nop-09 Terjadinya Penyelewengan Dana BLM Diadakan investigasi langsung kepada pelaku & Uang yang diselewengkan Proses
TA.2009 oleh Bendahara UPK ( mantan ketua dimintakan kesediaan untuk mengembalikan kembali kepada masyarakat
Paloh 04-Nop-09 Litigasi
UPK ) sebesar Rp. 150.000.000, yang di dana yang diselewengkannya
jadikan barang sitaan oleh kejaksaan Negeri (Kejaksaan)
sambas akibat permasalahan pada program
P2WP.
2 8, Sambas 26-Feb-09 Diterimanya laporan masyarakat dan hasil FK dan UPK segera Koordinasikan kepada Dana Kembali ke UPK atau 28/05/2008 Polsek Sajingan melakukan koordinasi dan pelimpahan Proses
temuan lapangan terjadinya penyelewengan PJOK untuk melimpahkan kasus ke keolisia pelaku diproses secara hukum penanganan kasus dengan Polres Sambas mengingat
Sajingan Besar 03-Mar-09 Litigasi
dana program oleh Ketua TPK Desa Sungai sektor Sanjingan Besar. dan diberikan sanksi hukum. lokasi desa lokasi tinggal pelaku yang jauh dari pusat
Bening kecamatan, sehingga proses pencarian orang akan (Kepolisian)
Sungai Bening
dapat dilanjutkan sesuai prosedurnya
30/06/2008 Polsek Sambas mulai melakukan prosedur penanganan

pencarian orang sesuai protap DPO Kepolisian yang
dilandaskan pada permintaan pihak Kepolisian Sektor
Sajingan Besar
03/03/2009 Berdasarkan hasil koreksi data SPC dan realisasi dana

dalam pembukuan pada bendahara TPK, dipastikan
bahwa nilai yang telah disalahgunakan ketua TPK
senilai Rp 15.315.500. Dan dana dipergunakan untuk
kepentingan pribadi tana melibatkan pengurus TPK
Desa Sungai Bening lainnya.

2 8, Sambas 26-Feb-09 Diterimanya laporan masyarakat dan hasil FK dan UPK segera Koordinasikan kepada Dana Kembali ke UPK atau 19/03/2009 Dilakukan Musdes khusus Desa Sungai Bening dengan Proses
temuan lapangan terjadinya penyelewengan PJOK untuk melimpahkan kasus ke keolisia pelaku diproses secara hukum agenda mencari solusi bersama terkait tindakan
dana program oleh Ketua TPK Desa Sungai sektor Sanjingan Besar. dan diberikan sanksi hukum. penyelahgunaan daa yang dilakukan Ketua TPK. Hasil
Bening kesepakatan menetapkan pelaku segera (Kepolisian)
Sungai Bening
mengembalikan semua dana, dan diberhentikan dari
semua tugas dan kewajibannya sebagai TPK. Dan jika
tidak diindahkan, maka masyarakat akan melanjutkan
kasus ke jalur hukum dengan melaporkan kasusnya ke
pihak berwajib.
31/03/2009 Karena pelaku tidak mengindahkan hasil ketetapan

dalam Musdes Khusus tanggal 19 Maret 2009 lalu,
maka masyarakat Desa Sungai Bening melakukan
pelaporan perbuatan Ketua TPK yang meyalahgunakan
dana program ke pihak kepolisian sektor Sajingan Besar
30/04/2009 Pihak kepoliian sektor Sajingan Besar masih

mengembangkan penyelidikan dengan memanggil ketua
TPK untuk diminta keterangan terkait pengaduan
penyalahgunaan dana program tersebut
10/05/2009 Dilakukan pemanggilan kedua oleh pihak Kepolisain

Sajingan kepada pelaku (bpk Suvianto-ketua TPK),dan
jika tetap tidak hadir, maka akan dilakukan kunjungan
UPK bersama anggota polsek Sajingan ke rumah yang
bersangkutan di Dusun Asuansang, Desa Sei Bening
pada tanggal 14 Mei 2009 mendatang guna
menyelesaikan persoalan penyalahgunaan yang telah
dilakukannya
14/05/2009 Pengurus UPK bersama FK Sajingan dan anggota

Polsek Sajingan melakukan kunjungan ke rumah pelaku
di Dusun Asuansang, Desa Sei Bening guna
menyelesaikan persoalan penyalahgunaan yang telah
dilakukannya. Namun yang bersangkutan tidak berada
di rumah, dan disinyalir melakukan upaya melarikan diri,
sehingga atas anjuran angota polsek, kasus akan
ditingkatkan ke tahapan lebih lanjut bersama Polres
Sambas mengingat lokasi desa lokasi yang jauh dari
pusat kota kecamatan Sajingan
31/07/2009 Berdasarkan penanganan pencarian orang yang

dilakukan Polsek Sajingan bekerjasama dengan Polres
Sambas, ditemukan bahwa pelaku (sdr. Suvianto) telah
menghilang dari dusunnya dan disinyalir melarikan diri
ke wilayah negara Malaysia lewat jalur non-reguler yang
ada di Sambas. Tahapan berikutnyaa akan dilakukan
pihak kepolisian dengan mneyebarkan daftar pencarian
orang (DPO) ke wilayah tuganya di lingkup perbatasan
sambas dan melakukan pengawasan sesuai protap
pencarian orang hingga yang bersangkutan dapat
diketahui pasti dimana posisinya.

2 8, Sambas 26-Feb-09 Diterimanya laporan masyarakat dan hasil FK dan UPK segera Koordinasikan kepada Dana Kembali ke UPK atau 06/08/2009 Masih menjadi DPO Kepolisian ( dari Lap. Rakor Proses
temuan lapangan terjadinya penyelewengan PJOK untuk melimpahkan kasus ke keolisia pelaku diproses secara hukum Kab. )
dana program oleh Ketua TPK Desa Sungai sektor Sanjingan Besar. dan diberikan sanksi hukum.
Bening (Kepolisian)
Sungai Bening
05/09/2009 Masih menjadi DPO Kepolisian ( dari Lap. Rakor

Kab. )
07/10/2009 Masih menjadi DPO Kepolisian ( dari Lap. Rakor

Kab. )
07/12/2009 Ada pernyataan dari Suvianto bahwa dia bersedia untuk

membayar secara menyicil setiap bulan selama 1 tahun.
28/02/2010 Sdra. Suvianto ingkar janji dan kembali menjadi DPO.
30/04/2010 Dibuat Laporan Kepada Kepolisian terjadi

Penyalahgunaan dana oleh Sdra Suvianto
06/05/2010 Masalah sebenarnya adalah hutang Suvianto kepada

Desa krn secara program telah dibayarkan oleh desa.
LOKASI - 6102 : BENGKAYANG
1 5, Bengkayang 12-Des-08 Berdasarkan penjelasan Sekretaris dan Dilakukan pendalaman kasus dengan Dikembalikannya semua dana Selesai
Bendahara UPK Kec. Sungai Betung serta melakukan audit keuangan pada pembukuan operasional 2% UPK yang
Sungai Betung 23-Des-08 pengakuan pelaku telah terjadi tindakan UPK untuk mengetahui jumlah rinci dana yang diselewengkan oleh pelaku (Ketua
penyalahgunaan dana Operasional 2% UPK disalahgunakan, terjadi proses pengembalian UPK Kec. Sungai Betung) dan
oleh Ketua UPK dengan nilai kerugian program dana oleh pelaku (ketua UPK) sesuai jumlah pelaku dikenakan sanksi sesuai 03-Mar-09
sebesar Rp. 2.250.000,- kerugian program, dan diberikan sanksi sesuai kesalahannya dengan ketetapan
kor dalam MAD di tingkat kecamatan

2 5, Bengkayang 15-Sep-08 Ditemukan saat kunjungan lapangan supervisi Dilakukan audit keuangan pada pembukuan Pelaku mengembalikan seluruh 25/10/2008 Faskab Bengkayang melakukan pendalaman kasus Proses Non
dari fasilitator kabupaten berupa tindakan UPK, dan dilakukan langkah-langkah Dana ke UPK atau Pelaku dengan melakukan audit keuangan dari semua
Seluas 25-Okt-08 Litigasi
penyalahgunan dana TPK oleh mantan Ketua penanganan lanjutan bersama masyarakat jika diproses dan diberikan sanksi pembukuan keuangan UPK Seluas. Hasilnya
UPK Seluas senilai Rp Rp 99.500.000,- yang benar terjadi penyalahgunaan danaTPK hukum. menguatkan dugaan hingga terbentuk kesimpulan telah
dipergunakan untuk kepentingan pribadi terjadi penyalahgunaan kewenangan oleh Ketua UPK
Seluas dengan menyalahgunakan dana TPK
senilai Rp 83.000.000,-
29/10/2008 Dilakukan klarifikasi dengan melakukan konfrontir hasil

audit kepada ketua UPK Seluas. Hasilnya pelaku (Ketua
UPK) membenarkan hasil temuan dan membuat
pernyataan tertulis di atas meterai dengan menyatakan
telah menyalahgunakan dana keuangan TPK senilai Rp.
83.000.000,-
30/10/2008 Dalam Musyawarah khusus yang dihadiri Camat

Seluas, PjOK,Kades,TPK,KPMD, Klpk SPP, dan suplier
(absensi terlampir), disampaikan agenda dalam mencari
solusi penyelesaian pengembalian dana yang telah
diselewengkan oleh Ketua UPK Seluas. Hasilnya
disepakati bahwa pelaku diberi waktu tempo
pengembalian tiga (3) bulan terhitung mulai tanggal 30
Okt 2008 s/d 30 Jan 2009, dan sebagai jaminan untuk
pengembalian tersebut, pelaku bersedia menjaminkan
sertifikat atas sebidang tanah seluas 1,1 ha serta
bangunan diatasnya senilai sama dengan uang yang
diselewengkan (jaminan lainnya akan di tambah jika
hasil taksiran/penjualan nilainya kurang) dan pelaku
juga membuat surat kuasa penjualan kepada
kecamatan jika sampai jatuh tempo tidak dapat
diselesaikan pelunasannya
25/11/2008 Fas kab mengadakan pertemuan dengan masyarakat

dan kepala desa Sentangau jaya serta pealaku
(Subroto), bahwa pak subroto akan memberikan
informasi sebelum tanggal 10 November 2009, sebelum
pelaporan ke pihak yang berwajib.
17/12/2008 Pelaku (ketua UPK) menyampaikan kepada Faskab dan

FT Kab Bengkayang bahwa yang bersangkutan tidak
dapat memenuh kewajibannya membayar pelunasan
dana yang diselewengkan dan meminta agar jaminan
yang telah diserahkan saat MDST untuk diuangkan dan
dananya dipergunakan sebagai pembayaran dana yang
diselewengkan.

2 5, Bengkayang 15-Sep-08 Ditemukan saat kunjungan lapangan supervisi Dilakukan audit keuangan pada pembukuan Pelaku mengembalikan seluruh 31/12/2008 Mekanisme penjualan jaminan yang telah diserahkan Proses Non
dari fasilitator kabupaten berupa tindakan UPK, dan dilakukan langkah-langkah Dana ke UPK atau Pelaku saat MDST oleh pelaku penyelewengan (ketua UPK)
penyalahgunan dana TPK oleh mantan Ketua penanganan lanjutan bersama masyarakat jika diproses dan diberikan sanksi dibahas oleh perangkat kecamatan (UPK, PjOK, dan
UPK Seluas senilai Rp Rp 99.500.000,- yang benar terjadi penyalahgunaan danaTPK hukum. FK/FT) dan Faskab Bengkayang. Disepakati penjualan
dipergunakan untuk kepentingan pribadi akan dilakukan secara lelang terbuka dengan
perencanaan tanggal 29 Januari 2009 sebagai waktu
pelelangan dan minimal 1 minggu sebelumnya
pengumuman dan undangan lelang telah dapat
disebarluaskan ke publik di seputar Kecamatan Seluas.
29/01/2009 Batas akhir pembayaran sebagai awal proses lelang

berakhir, namun pelaku tidak dapat memenuhi
kewajibannya. Sehingga proses lelang yang dilakukan
panitia yang telah dibentuk mulai akan diberlakukan
seiring dengan disusunnya surat pelepasan hak oleh
pemilik lahan. Proses penawaran yang telah mulai
diumumkan sebelumnyaoleh panitia lelang juga mulai
kembali digiatkan secara intensif lewat kecamatan. Tim
juga sepakat akan melakukan lelang pada tanggal 30
Jan 2009 di aula kecamatan
30/01/2009 Proses rencana lelang batal dilakukan karena banjir,

sehingga disepakati akan dicari waktu yang tepat dalam
waktu dekat pasca kendala banjir dilalui
02/02/2009 Ada penawar yang tertarik membeli, namun tidak

diperoleh kesepakatan harga karena tawarannya terlalu
rendah (hanya ditaksir senilai Rp 20 juta oleh penawar).
Proses penawaran kepada para pihak lainnya terus
dilakukan secara intensif oleh panitia lelang.
12/02/2009 Ada penawar baru yang tertarik membeli, dan

rencananya setelah melakukan survei akan mengajukan
penawaran dengan kisaran harga berkisar Rp 40 s/d 60
juta rupiah tergantung kondisi pasca survei lahan.
pelaksanaan survei disepakati akan dilakukan pada hari
Sabtu, 14 Peb. 2009 mendatang bersama tim lelang
kecamatan dan fasilitator kabupaten.

2 5, Bengkayang 15-Sep-08 Ditemukan saat kunjungan lapangan supervisi Dilakukan audit keuangan pada pembukuan Pelaku mengembalikan seluruh 13/03/2009 Dilakukan pemantauan penanganan masalah bersama Proses Non
dari fasilitator kabupaten berupa tindakan UPK, dan dilakukan langkah-langkah Dana ke UPK atau Pelaku dengan SP2M Kalbar, yang menghasilkan beberapa
penyalahgunan dana TPK oleh mantan Ketua penanganan lanjutan bersama masyarakat jika diproses dan diberikan sanksi langkah rekomendasi tindak lanjut antara lain: proses
UPK Seluas senilai Rp Rp 99.500.000,- yang benar terjadi penyalahgunaan danaTPK hukum. mencari pembeli tanah yang dijadikan jaminan tetap
dipergunakan untuk kepentingan pribadi dilakukan paling tidak hingga pertenmgahan April
mendatang guna mendapatkan penawar tanah tertinggi
sehingga semua dana dapat dikembalikan secara utuh,
apabila hingga April belum ada penawar yang melebihi
angka kerugian program, maka dlakukan penjualan
pada penawar yang paling mendekati angka kerugian,
dan sisanya dilakukan pertemuan lanjutan dengan
pelaku dan keluarganya guna diperoleh tambahan
pelunasan dari sisa dana kerugian program. Disamping
itu untuk memberikan penjelasan proses penanganan
serta opsi yang dlakukan, maka disepakati juga FK dan
UPK bersama PjOK Kec. Seluas mengupayakan
pertemuan dengan desa-desa yang dananya
disalahgunakan, dan dilakukan langkah-langkah
penjelasan jika penanganan dilakukan pada jalur hukum.
31/03/2009 Proses negosiasi harga masih berlangsung dan

komunikasi ke desa bersama UPK secara informal juga
telah dilakukan FK sambil mempersiapkan waktu
pertemuan yang tepat bersama masyarakjat yang
sebagian besar masih sibuk bekerja di ladang
03/04/2009 Berdasarkan kajian mendalam Faskab Bengkayang

bersama Tim audit dari BPKP perwakilan Kalbar
ditemukan jumlah pasti uang yang diselewengkan oleh
mantan ketua UPK sebesar Rp. 99.500.000,- dan Tim
audit BPKP perwakilan Kalbar juga merekomendasikan
agar segera dilakukan pelelangan barang jaminan tanah
dan dilakukan kalkulasi ulang sisanya yang harus
dikembalikan yang bersangkutan pasca pelelangan
03/05/2009 Hasil ekspose BPKP ditindak lanjuti dengan surat dari

Bupati ke Camat/PjOK serta Kades dan UPK.Informasi
terakhir dari UPK bahwa perusahaan perkebunan batal
membeli tanah tersebut karena kesulitan keuangan di
perusahaan, telah dilakukan konfirmasi ulang kepada
istri tersangka yang pernah mengajukan penawaran
untuk menebus tanah tersebut.
12/05/2009 Dilakukan pertermuan dengan pelaku dengan perangkat

UPK, PJOK dan FK serta Faskab. Hasilnya disepakati
bahwa akan dicari jalan keluar dengan menawarkan lagi
tanah jaminan tersebut ke pihak ke tiga untuk
membelinya.Masukan lainnya adalah dari fasilitator
yang memberikan saran agar pelaku mencoba
menggadaikan jaminan tersebut ke pihak Bank atau
kepihak pegadaian.

2 5, Bengkayang 15-Sep-08 Ditemukan saat kunjungan lapangan supervisi Dilakukan audit keuangan pada pembukuan Pelaku mengembalikan seluruh 28/07/2009 Faskab Bengkayang bersama kepala Desa Sentangau Proses Non
dari fasilitator kabupaten berupa tindakan UPK, dan dilakukan langkah-langkah Dana ke UPK atau Pelaku Jaya mengadakan pertemuan kembali dengan pelaku,
penyalahgunan dana TPK oleh mantan Ketua penanganan lanjutan bersama masyarakat jika diproses dan diberikan sanksi dalam rangka penjualan jaminan kepada pihak lain dan
UPK Seluas senilai Rp Rp 99.500.000,- yang benar terjadi penyalahgunaan danaTPK hukum. sekaligus untuk menjajaki penjualan dengan cara
dipergunakan untuk kepentingan pribadi digadai kepada lembaga keuangan yang ada di
Kabupaten Bengkayang.
28/09/2009 Faskab, fas keu dan KM Prov, saat supervisi dan

Monitoring telah bertemu dengan Pjok Kecamatan
Seluas, dalam ranka tindak lanjut dari penyelesaian
masalah. Pada tanggal 12 Oktober akan diadakan MAD
Khusus untuk memmbahas aberbagai masalah dan
penyelesaian jaminan.
12/10/2009 Diadakan pertemuan di Kecamatan yang dihadiri oleh

PJOK, Kades, Camat menypakati bahwa pelaku akan
mengembalikan dana pada tanggal 25 Nov 2009 dan
jika pada tanggal 25 -11-09 tidak ada realisasi dari
peaku, maka akan di bawa ke ranah hukum.
12/10/2009 Diadakan pertemuan di Kecamatan yang dihadiri oleh

PJOK, Kades, Camat, bahwa akan diadakan pertemuan
lanjutan pada bulan November karena pelaku tidak hadir
dan jika pada tanggal 25 -11-09 tidak ada realisasi dari
peaku, maka akan di bawa ke ranah hukum.
25/12/2009 Bersama dengan UPK dan kepala desa Sentangau jaya,

faskab telah bermusyawarah untuk mmenyikapi adanya
tawaran dari pihak pembeli sebesar Rp. 25 jt. Dan
sudah dilakukan klarifiksi kepada pelaku untuk
menanggulangi sisa dana yang disewengkan sebesar
Rp. 60 jt. Tidak ada kejelasan, maka bersama dengan
PJOK telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Namun
tanggal 6-1-2010 pelaku tidak hadir, maka disepakati
lagi tanggal 12 jan 2010 akan dipanggil semua pihak
yang terkait (TPK,UPK,PJOK, serta pelaku) untuk hadir
di Polsek Seluas.
12/01/2010 Fas Kab memfasilitasi pertemuan antara UPK, dengan

pembeli jaminnan dan pihak - pihak yang dan
perwakilan masyarakat, dalam rangka musyawarah dan
mupakat tentang jumlah pembelian jaminan serta waktu
pembayaran. Disepakati pembayaran akan
dilaksanakan pertengahan februari dengan pembayaran
dimuka dan sisanya akan diangsur perbulan.
13/02/2010 Fas Kab memfasilitasi musyawarah anatara pihak

pembeli, UPK< TPK serta PJOK, untuk menyepakati
harga pembelian jaminan yaitu sebesar Rp 70 juta serta
cara pembayarannya, dengan cara uang muka
sebesar Rp 55 Juta serta sisaynya sebesar Rp 15 Juta
akan dibayar secara cicilan hingga bulan juli
2010.Dengan demikian sisa dana yang masih terhutang
dari pelaku (Ketua UPK) sebesar Rp 20 Juta tetap
menjadi tanggungannya.

2 5, Bengkayang 15-Sep-08 Ditemukan saat kunjungan lapangan supervisi Dilakukan audit keuangan pada pembukuan Pelaku mengembalikan seluruh 23/03/2010 Fas Kab memfasilitasi musyawarah untuk menyepakati Proses Non
dari fasilitator kabupaten berupa tindakan UPK, dan dilakukan langkah-langkah Dana ke UPK atau Pelaku pembayaran UPK kepada pihak TPK Mayak Sebesar
penyalahgunan dana TPK oleh mantan Ketua penanganan lanjutan bersama masyarakat jika diproses dan diberikan sanksi Rp 15.600.000 serta TPK Desa Bengkawan sebesar Rp
UPK Seluas senilai Rp Rp 99.500.000,- yang benar terjadi penyalahgunaan danaTPK hukum. 33.527.750, .Sisa dana sebesqar Rp 5,9 juta dipegang
dipergunakan untuk kepentingan pribadi oleh UPK.
1 8, Bengkayang 12-Des-08 Berdasarkan informasi dan pengakuan Ketua FK, UPK dan PJOK segera memfaslitasi palaku Dana kembali ke UPK 05/01/2009 Dilakukan serangkaian audit khusus keuangan dan Proses Non
TPK, sekretaris TPK telah menyalahgunakan ntuk mengembalikan dana yang telah mekanisme pelaksanaan kegiatan TPK Desa Suka maju
Sungai Betung 23-Des-08 Litigasi
dana kegiatan fisik di Desa Suka maju yang digunakannya. oleh Fasilitator Sungai Betung
Suka Maju diakui sebesar Rp. 4.380.000,-
19/01/2009 Telah melakukan MD pertanggungjawaban, dan

sekretaris TPK (Pelaku) bersedia mengganti dana yang
digunakan secara mencicil selama 3 bulan dan dengan
jaminan SPT Tanah.
19/01/2009 Dilakukan Musdes Pertanggungjawaban, dengan hasil

kesepakatan antara lain : pelaku (ketua TPK) bersedia
mengganti anggaran yang disalahgunakan dengan cara
mencicil selama 3 bulan (kemampuan pengembalian
pelaku senilai Rp.1.460.000,- /bln) dan pelaku
memberikan jaminan berupa SPT tanah kepada desa.
Kemudian Ketua TPK dinonaktifkan, dan tugas
keseharian dilimpahkan kewenangannya kepada
Sekretaris dan Bendahara TPK. Proses audit oleh
fasilitator juga belum selesai dilakukan dan untuk
sementara nilai kerugian program masih mengacu pada
pernyataan pelaku
12/03/2009 Dilakukan pemantauan penanganan masalah bersama

dengan SP2M Kalbar, yang menghasilkan beberapa
langkah rekomendasi tindak lanjut antara lain:
melakukan koordinasi kedua lanjutan dengan kades
Suka Maju guna mencari waktu yang pas untuk
mengundang pelaku dan keluarga sebagai bagian
dukungan penyelesaian masalah, serta saat pertemuan
dibahas jaminan yang diberikan pelaku dipertegas
dengan bentuk surat riil serta didukung dengan surat
pelepasan hak pemilik jika pelaku kembali wanprestasi
terhadap kesepakatan, dan komunikasi dengan
masyarakat melalui musyawarah untuk membahas
perkembangan penanganan dan saartegi penyelesaian
kegiatan secara partisipatif.

1 8, Bengkayang 12-Des-08 Berdasarkan informasi dan pengakuan Ketua FK, UPK dan PJOK segera memfaslitasi palaku Dana kembali ke UPK 31/03/2009 Dilakukan serangkaian koordinasi oleh TPK dengan Proses Non
TPK, sekretaris TPK telah menyalahgunakan ntuk mengembalikan dana yang telah didamingi FK dengan Kades Suka Maju, materi
dana kegiatan fisik di Desa Suka maju yang digunakannya. pertemuan membahas waktu yang pas untuk
Suka Maju diakui sebesar Rp. 4.380.000,- mengundang pelaku dan keluarga sebagai bagian
dukungan penyelesaian masalah, serta membahas
bentuk jaminan yang disampaikan pelaku dengan
bentuk yang lebih riil serta didukung dengan surat
pelepasan hak pemilik jika pelaku kembali wanprestasi
terhadap kesepakatan, serta komunikasi untuk mencari
waktu yang tepat guna mengadakan musyawarah
bersama masyarakat untuk membahas perkembangan
penanganan dan stategi penyelesaian kegiatan secara
partisipatif.
04/04/2009 Tim audit dari BPKP perwakilan Kalbar pasca

kunjungan lapangan merekomendasi agar segera
dilakukan pelelangan barang jaminan tanah pelaku dan
dilakukan percepatan penyelesaian administrasi terkait
kegiatan yang tertunda
19/05/2009 Hasil ekspose BPKP ditindak lanjuti surat dari Bupati Ke

Camat/PjOK serta Kades dan UPK, Ketua UPK
dipanggil ke Kecamatan Sei Betung, pertemuan tersebut
dihadiri Camat, PjOK,Sekcam,FK serta ketua UPK.
Dalam pertemuan ketua UPK menyatakan tidak mampu
membayar dalam bentuk uang tunai, dan mengajukan
permintaan agar uang tersebut diganti dengan material
sirtu senilai dengan total jumlah uang yang
disalahgunakan. Berdasarkan kesepakatan masyarakat
dan keseriusan yang bersangkutan untuk memenuhi
kewajiban tersebut, serta pandangan beberapa pihak
yang tahu dan kenal pelaku, maka permintaan di
kabulkan dengan dikuatkan berkas penyataan baru yang
berisikan kesanggupan pelaku untuk menyediakan
material dengan batas waktu terbatas serta kualitas &
kuantitas diverifikasi oleh PjOK serta FK. Pertemuan
untuk memastikan proses realisassi dari pernyataan
pelaku akan dilakukan kembali sesuai kesepakatan
masyarakat pada tanggal 8 Juni 2009 mendatang
08/06/2009 Kepala desa telah memanggil pelaku dengan surat

pemanggilan, namun belum ada respon dari pelaku. Fas
Kab telah memberikan rekomendasi agar diadakan
kembali musdes khusus, jika belum ada titik terang,
maka masalah tersebut akan di bawa keforum MAD
Prioritas usulan dengan agenda membahas
penyelesaian hingga kemungkinan sanksi tidak
disertakan pada siklus mendatang kepada desa
15/07/2009 MAD prioritas menyepakati adendum waktu

penyelesaian selama 1 bulan sejak MAD prioritas
usulan 2009 dan jika tidak ada realisasi maka sanksi
akan dikenakan kepada desa untuk tidak dilibatkan di
PNPM-MP 2009.

1 8, Bengkayang 12-Des-08 Berdasarkan informasi dan pengakuan Ketua FK, UPK dan PJOK segera memfaslitasi palaku Dana kembali ke UPK 15/07/2009 Dalam forum MAD Prioritas Usulan, disepakati bahwa Proses Non
TPK, sekretaris TPK telah menyalahgunakan ntuk mengembalikan dana yang telah tenggang waktu pengembalian dengan cara mengganti
dana kegiatan fisik di Desa Suka maju yang digunakannya. material pasir (sesuai dengan surat pernyataan pelaku
Suka Maju diakui sebesar Rp. 4.380.000,- tgl 14 juli 09) hanya diberikan hingga satu (1) bulan
setelan surat pernyataan. Dan jika sanksi tersebut tidak
dijalankan, maka masyarakat akan memberikan sanksi
lain yang lebih berat saat pelaksanaan Musyawarah
Antar Desa (MAD) Penetapan usulan mendatang,
termasuk membatalkan keterlibatan desa yang
bersangkutan jika dianggap kurang cermat mengatasi
masalah di wilayahnya.
01/09/2009 Di Forum MAD 3, permasalahan TPK Desa Suka maju

telah disepakati selesai, karena Ketua TPK telah
mengganti kerugian penyelewengan dana dengan cara
mengadakan material sirtu dilokasi Proyek. BA
penyelesaian masalah ada.
1 8, Bengkayang 01-Feb-09 Berdasarkan informasi masyarakat, ketua TPK FK dan PJOK koordinasikan masalah kepada Dana kembali ke UPK. 02/02/2009 Dilakukan serangkaian audit khusus keuangan dan Proses Non
dan pengakuan dari pelaku (Ketua TPK) telah Fas-Kab dan PJO Kabupaten untuk membahas mekanisme pelaksanaan kegiatan TPK Desa Sei
Sungai Betung 01-Feb-09 Litigasi
terjadi tindakan penyalahgunaan dana kegiatan langkah-langkah penyelesaian masalah. Pangkalan I oleh Fasilitator Kabupaten
fisik di Desa Sei Pangkalan I yang diakui
sebesar Rp. 9.000.000,-
05/02/2009 Dilakukan Musdes Pertanggungjawaban, dengan hasil

kesepakatan antara lain : pelaku (ketua TPK) bersedia
mengganti anggaran yang disalahgunakan dengan cara
mencicil selama 6 bulan (kemampuan pengembalian
pelaku senilai + Rp.1.500.000,- /bln) dan Kades
bersama tokoh masyarakat memberikan jaminan
bahwa pelaku akan membayar uang yang
diselewengkan. Kemudian Ketua TPK dinonaktifkan,
dan tugas keseharian dilimpahkan kewenangannya
kepada Sekretaris dan Bendahara TPK. Proses audit
oleh fasilitator juga belum selesai dilakukan dan untuk
sementara nilai kerugian program masih mengacu pada
pernyataan pelaku. Oleh masyarakat disepakati
bangunan yang sudah selesai bisa diterima dalam
proses MDST dan penggunaannya serta
pemeliharaannya di berikan tanggung jawab kepada
kader posyandu untuk mengelolanya.
03/04/2009 Informasi dari kader posyandu, ketua TPK belum

mengangsur selama 2 bulan ini dan disepakati bersama
masyarakat untuk menagih di rumah kediaman ketua
TPK.
04/05/2009 Informasi dari kader posyandu, ketua TPK tidak berada

di rumah kediaman saat ditagih. Masyarakat berencana
mencari ke rumah orang tuanya

1 8, Bengkayang 01-Feb-09 Berdasarkan informasi masyarakat, ketua TPK FK dan PJOK koordinasikan masalah kepada Dana kembali ke UPK. 30/06/2009 Faskab mengadakan pertemuan dengan Masyarakat Proses Non
dan pengakuan dari pelaku (Ketua TPK) telah Fas-Kab dan PJO Kabupaten untuk membahas dan BKAD membahas penanganan masalah yang
terjadi tindakan penyalahgunaan dana kegiatan langkah-langkah penyelesaian masalah. dilakukan. Dari kesepakatan terungkap untuk lebih
fisik di Desa Sei Pangkalan I yang diakui mempercapat proses dan memberikan kesempatan
sebesar Rp. 9.000.000,- pelaku melakukan pembelaan diri (karena kondisi
terakhir yang bersangkutan berkelit tidak melakukan
tindakan tersebut tapi karena ditekan masyarakat maka
terpaksa mengaku), disepakati penyelesaian akan
dibawa ke tingkat MAD melalui mekanisme program
pada bulan akhir Juli 2009 mendatang
30/06/2009 Faskab mengadakan pertemuan dengan Masyarakat

dan BKAD membahas penanganan masalah yang
dilakukan. Dari kesepakatan terungkap untuk lebih
mempercapat proses dan memberikan kesempatan
pelaku melakukan pembelaan diri (karena kondisi
terakhir yang bersangkutan berkelit tidak melakukan
tindakan tersebut tapi karena ditekan masyarakat maka
terpaksa mengaku), disepakati penyelesaian akan
dibawa ke tingkat MAD melalui mekanisme program
pada bulan akhir Juli 2009 mendatang
22/07/2009 Akan diambil tindakan berupa laporan kepada pihak yan

berwajib, jika pelaku tidak mengembalikan dana setelah
tanggal 19 Agustus 09 sesuai dengan hasil pertemuan
Fas kab dengan masyarakat.
03/09/2009 Fas Kab dasn Faskeu menindak lanjuti hasil

kesepakatan awal. Informasi dari Ketua BKAD bahwa
berkas sudah ditangan kepala desa dan masyarakat
masih meninggu tindakan lanjutan.
29/10/2009 Masyarakat desa Sui Pangkalan 2 telah mengadakan

rapat dan dihadiri juga oleh pihak kepolisian n pelaku
telah membuat pernyataan bersedia dilaporkan kephak
yang berwajin.
30/10/2009 Di MAD Khusus juga telah dibahas dan disepakati

bahwa permasalahan ini akan di rembuk Kecamatan
dan semua desa akan membantu menyelesaikan
dengan cara mengganti sesuai dengan permintaan awal
masyarakat dengan mengganti kerugian tesebut
dengan material dan membuat pagar serta jalan .
25/11/2009 Masyarakat desa Sui Pangkalan 2 telah mengadakan

rapat tetapi tidak dihadiri oleh pelaku.Kesepakatan rapat
masyarakat akan tetap menuntut pelaku untuk
mengembalikan dana atau dilaporkan kepihak yang
berwajib secepatnya setelah ada persetujuan dari
kepala desa. Sementara penyelesaian dari rembuk desa
tetap ditunggu.

1 8, Bengkayang 01-Feb-09 Berdasarkan informasi masyarakat, ketua TPK FK dan PJOK koordinasikan masalah kepada Dana kembali ke UPK. 29/12/2009 Dengan hasil kesepakatan masyarakat, maka pada Proses Non
dan pengakuan dari pelaku (Ketua TPK) telah Fas-Kab dan PJO Kabupaten untuk membahas tanggal 29 des 2009 perwakilan masyarakat sui
terjadi tindakan penyalahgunaan dana kegiatan langkah-langkah penyelesaian masalah. pangkalan 2 dengan diidampingi oleh fasilitator telah
fisik di Desa Sei Pangkalan I yang diakui meilaporkan permasalahan tersebut ke pihak kepolisian
sebesar Rp. 9.000.000,- dan telah proses dengan surat BAP.
16/01/2010 Fas Kab mengadakan pertemuan dengan PJOK dan

Pak Camat , menanyakan tindak lanjut laporan
masyarakat pelaku penyelewengan dana TPK sui
Pangkalan 2 ke ke pihak berwajib. Menurut pak camat
prosesnya masih berjalan.
1 5, Bengkayang 05-Jul-09 Ditemukan indikasi penyalahgunan dana FK, UPK dan PJOK segera memfasilitasi MAD Dana Kembali seluruhnya ke UPK 05/07/2009 Faskab Bengkayang melakukan pendalaman kasus Proses Non
dengan melakukan peminjaman dana kelompok khusus untuk menyepakati langkah-langkah dengan melakukan audit keuangan dari semua
Sungai Raya 05-Jul-09 Litigasi
SPP untuk membayar biaya kecelakaan motor penyelesaian masalah agar dana segera pembukuan keuangan UPK Sumngai Raya. Hasilnya
oleh Sekretaris UPK dan ketua BKAD kembali. menguatkan dugaan hingga terbentuk kesimpulan telah
meminjam untuk biaya wisuda terjadi penyalahgunaan kewenangan oleh Sekretaris
anaknya).Diketahui saat pemerisaan lap UPK dan Ketua BKAD Sungai Raya dengan
keuangan UPK oleh Fas kab. menyalahgunakan senilai Rp 5..000.000,- oleh
Sekretaris UPK. dan Ketua BKAD sebesar Rp.
2.000.000. Hal ii sesuai dengan pengakuan kedua
pelaku.
22/07/2009 Dilakukan klarifikasi dengan melakukan konfrontir hasil

audit kepada Sekretaris UPK dan Ketua BKAD Sungai
Raya. Hasilnya pelaku membenarkan hasil temuan
dan membuat pernyataan tertulis di atas meterai dengan
menyatakan telah menyalahgunakan dana keuangan
Kelompok SPP senilai Rp. 7..000.000,- Pelaku
menyatakan akan mengganti dengan cara menjual
tanah oleh orang tuanya. Sedangkan ketua BKAD akan
mengganti dengan dana pensiunan sebagai PNS.
01/08/2009 Dilakukan pertemuan secara persuasif dengan orang

tua pelaku. Ada pengakuan dari orang tuanya bahwa
dana tersebut memang dipaka untuk membayar biaya
tabrakan dengan pengendara motor lain. Cara
openggantian telah disepakati dengan cara menjual
tanah wearisan yang lokasinya masih satu desa.
30/09/2009 Fas Kab dasn Faskeu menindak lanjuti hasil

kesepakatan awal. Keua bkad akan mengganti dana
pada bulan Oktober. Sedangkan Ketua UPK masih
menunggu pembeli jaminan tanah.
16/10/2009 Fas Kab dasn Faskeu menindak lanjuti dengan

mengadakan pertemuan dengan kedua pelaku dan
meminta kepda mereka untuk membuat penjadwalan
pengermbalian hutang.

1 5, Bengkayang 05-Jul-09 Ditemukan indikasi penyalahgunan dana FK, UPK dan PJOK segera memfasilitasi MAD Dana Kembali seluruhnya ke UPK 30/10/2009 Diadakan MAD Khusus,namun belum ada akeputusan Proses Non
dengan melakukan peminjaman dana kelompok khusus untuk menyepakati langkah-langkah forum dan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 20
Sungai Raya 05-Jul-09 Litigasi
SPP untuk membayar biaya kecelakaan motor penyelesaian masalah agar dana segera November 2009.
oleh Sekretaris UPK dan ketua BKAD kembali.
meminjam untuk biaya wisuda
anaknya).Diketahui saat pemerisaan lap
keuangan UPK oleh Fas kab.
30/10/2009 Tela melaksanakan MAD khusus namun belum ada

esepakatan tentang langkah-langkah konkrit
penyelesaian masalah.
20/11/2009 Diadakan MAD perguliran daan sekaligus membahas

permasalahan , tetapi ketua UPK tidak hadir.
Kesepakatan masalah ini akan dibahas kembali bulan
Desember.
29/12/2009 Forum masih memberikan waktu kepada pelaku untuk

mengembalikan dana dengan batas waktu bulan
januari 2010.
17/01/2010 Fas Kab berrtemu dengan orang tua pelaku Sekretaris

upk, bahwa jaminnan belum bisa terjual, mereka
meminta waktu lagi bulan depan.
1 11, Bengkayang 15-Nop-08 Terjadi kerusakan rumah turbin PLTMH yang Dilakukan penyelidikan di lapangan leh Dibangunnya kembali rumah Selesai
didanai melalui PNPM-MP hingga hancur akibat perangkat kecamatan dan kabupaten untuk turbin penganti di lokasi yang
Siding 15-Nop-08 terjangan tanah longsor sebagai dampak menyimpulkan kondisi force majeur atau hal-hal lebih aman dari kemungkinan
Tangguh tingginya curah hujan di perhuluan lain, dan dilakukan langkah-langkah longsor dan didukung melalui
penyelesaian kegiatan dengan opsi alternatif alternatif pendannan diluar 12-Feb-09
membangun rumah turbin pengganti sesuai program
mekanism

LOKASI - 6103 : LANDAK
2 4, Landak 19-Nop-08 Terjadi proses kesalahan prosedur dalam Supervisor kabupaten melakukan kajian Ada kejelasan berdasarkan fakta Selesai
penyaluran dana dari UPK ke TPK Desa Galar pendalaman terkaita administrasi langsung ke di lapangan dan dilakukan
Sompak 01-Des-08 yang difasilitasi oleh FT Sompak TPK dan desa yang didanai pembenahan dan pengulangan
Galar jika ditemukan terjadi kesalahan
admnistrasi sesuai proporsinya 17-Mar-09

3 4, Landak 01-Mar-09 Diterimanya pengaduan via telpon kepada Dilakukan langkah-langkah investigasi untuk Ada kejelasan berdasarkan fakta Selesai
Faskab Landak terkait indikasi terjadinya membuktikan kebenaran informasi dan di lapangan dan dilakukan
Mandor 01-Mar-09 penyelewengan dana dan penyalahgunaan dilakukan langkah-langkah strategis jika info pembenahan serta tindakan
jabatan serta manipulasi keputusan yang terbukti dan/atau tidak terbukti sesuai ketentuan majamerial sesuai mekanisme
dilakukan fasilitator kecamatan program dan tingkat kesalahan yang dilakukan dan aturan ketentuan program 15-Jun-09
FK dan FT

3 8, Landak 14-Jan-09 Disampaikannya pengaduan melalui SMS Dilakukan Langkah-langkah Investigasi dan Adanya kejelasan kasus yang Selesai
kepada Satker Pengendali PNPM di pendalaman kasus ditingkat Kabupaten, diadukan berdasarkan
Sengah Temila 14-Jan-09 Kementerian Kesra dengan tindasan ke TL KM Kecamatan hingga lokasi yang dilaporkan dan pendalaman kasus secara
Keranji Paidang Nas PNPM MP, terkait dilakukannya unjuk hasilnya akan ditindaklanjuti untuk membangun investigasi dan terbentuk langkah-
rasa ke DPRD Landak oleh sekelompok strategi penanganan yang efektif, tepat dan langkah penanganan secara 16-Jul-09
anggota masyarakat yang memprotes optimal efektif, tepat dan optimal sesuai
pekerjaan PNPM di Dusun Banakng ketentuan keprograman

1 10, Landak 28-Jan-09 Terjadi pelanggaran prosedur penyaluran dana Dilakukan Langkah-langkah investigasi dan Dikembalikannya dana ke TPK Selesai
terakhir dari TPK Desa Andeng ke suplier, pendalaman kasus dan fasilitasi pertemuan dan dibayarkanya hak supplier
Sengah Temila 02-Feb-09 dimana suplier dengan alasan pengembalian antara TPK dan Suplier dengan target sesuai ketentuan dalam kontrak
Andeng kerugian pembelanjaan material yang berlebih terbangunnya penjelasan aturan dan kerja dengan TPK Desa Andeng
di lapangan, meminta dan mengambil semua mekanisme penyaluran dana program serta 26-Jun-09
dana dari TPK dikembalikannya fungsi TPK sebagai
perpanjangan tangan prog

1 8, Landak 30-Apr-09 Adanya kesalahan prosedur pengelolaan dana Faskab, Satker PNPM MP segera memanggil Apabila benar terjadi Dana Selesai
oleh TPK, terjadi bagi-bagi dana alokasi Desa dan meminta keterangan kepada nama nama sejumlah Rp. 19.000.000,- kembli
Sengah Temila 26-Sep-09 Aur Sampuk untuk TA. 2008 kepada Aparat yang terindikasi, dan akan di klarifikasi dengan ke TPK dan segera untuk
Aur Sampuk Kecamatan, Desa, Fasilitator Kecamatan, UPK, sumber pengaduan disalurkan ke Desa Aur Sampuk
dan TPK sebesar Rp. 19.000.000,-dan tersebut Untuk Peningkatan Mutu atau 29-Des-09
disalurkan oleh TPK. Volume pekerjaan

1 5, Landak 18-Jan-10 Terjadi penyalahgunaan dana sebesar Lakukan Langkah-langkah inventarisasi dan Dana sejumlah Rp. 48.753.950,- Proses Non
Rp.48.753.950,- (Dana pengembalian SPP Investigasi serta pendalaman kasus terhadap kembli ke UPK selaku pengelola
Ngabang 18-Jan-10 Litigasi
sebesar Rp. 47.301.800,- dan dana Operasional pelaku dan permasalahannya, pastikan kegiatan di Kec. Ngabang.
Upk (2%) sebesar Rp. 1.452.150,- ) Oleh Ketua komitmen dan jaminan penyelesaian dana
UPK(Linerika, A.Md). tersebut oleh pelaku dan pelaku segera di Non
Aktifkan dari kepengurusan UPK.

2 4, Landak 15-Mei-09 Saat pemeriksaan keuangan UPK, ditemukan Segera dilakukan investigasi dan pendalaman Dikembalikanya semua dana Selesai
tindakan penyalahgunaan dana oleh FK Mandor kasus ditingkat kecamatan bersama para pelaku yang telah ditarik oleh FK berikut
Mandor 15-Mei-09 dengan menarik dana dari rekening SPP di PNPM lainnya dan dilakukan langkah-langkah angsuran kelompok SPP ke
bank tanpa koordinasi dengan UPK serta tidak penanganan masalah secara bersama hingga rekening SPP dan pelaku
diserahkanya dana angsuran pengembalian dana yang ditarik dapat kembali sesuai jumlah dikenakan sanksi program sesuai 17-Jun-09
pinjaman SPP dari kelompok yang telah dikalkulasikan dalam pem tingkat kesalahan yang telah
dilakukan
LOKASI - 6105 : SANGGAU
1 8, Sanggau 14-Jan-09 Ketua TPK diduga menggunakan dana BLM Segera dilakukan kalkulasi dana yang Kembalinya dana yang Selesai
dan jaminan penawaran suplier untuk diselewengkan dan upaya pengembalian dana diselewengkan dan pelaku dikenai
Noyan 20-Jan-09 kepentingan pribadi. tersebut oleh Ketua TPK. sanksi.
Idas 24-Apr-09
1 8, Sanggau 14-Jan-09 Masuknya laporan masyarakat terkait tindakan Perlu penanganan yang cepat dan tepat agar Dana yang disalahgunakan dapat Selesai
bendahara TPK yang melakukan pemanfaatan dana yang dibagikan kepada masyarakat dikembalikan secara utuh.
Noyan 20-Jan-09 tidak wajar dalam penggunaan dana BLM tersebut dapat dikembalikan.
dengan membagikan dana tersebut ke
masyarakat Dusun Idas 31-Agust-09

1 5, Sanggau 29-Jul-09 Ditemukannya penyalahgunaan dana Cash on Berdasarkan Petunjuk Teknis Operasional Adanya perbaikan manajemen Selesai
Hand oleh ketua UPK pada dana BLM sbb: (PTO) penjelasan X hal.II menyatakan apabila UPK dan menon-aktifkan dari
Tayan Hulu 30-Sep-09 DOK Perencanaan Tahun 2008 Rp.56.200,- dalam monitoring ditemukan hal-hal yang tidak jabatan sebagai ketua UPK
Operasional UPK Rp.534.900,- DOK PPK sesuai dengan ketentuan program atau sampai ada keputusan Forum
Rp.261.500,- DOK Pelmas 2007 Rp.349.600 mengancam pelestarian maka harus MAD. 24-Nop-09
dengan total Jumlah Rp.1.202.200,- ditindaklanjuti sbb : Penghentian Operasional
sement
LOKASI - 6106 : KETAPANG
1 11, Ketapang 18-Jan-10 FK/FT diancam oleh masyarakat yang mantan Menyampaikan laporan mengenai maslah Permasalahan cepat diselesaikan Selesai
anggota TPU untuk membayar adat karena tersebut kepada PjOK Kec Simpang Dua serta baik secara aturan perundang-
Simpang Dua 19-Jan-10 pencemaran nama baik, yaitu oknum tersebut ketua BKAD agar maslah tersebut ditangani. undangan maupun secara adat
dipecat dari PNPM-MP (anggota TPU), walau istiadat yang sebenarnya.
sudah dijelaskan bahwa tidak ada pemecatan 12-Feb-10
dalam TPU, yang ada habis masa kerjanya, tapi

LOKASI - 6107 : SINTANG
2 11, Sintang 05-Des-08 Tejadinya penahanan material kayu belian 10/06/2009 Telah menjalankan persidangan ke 6 di Pengadilan Proses
(Eusideroxylon zwageri) untuk pembangunan Negeri Sintang.
Dedai 07-Des-08 Litigasi
prasarana fisik kegiatan PNPM Mandiri
Perdesaan Tahun Anggaran 2008 di (Pengadilan
Kecamatan Dedai, Kab. Sintang oleh aparat
kepolisian Resort Kab. Melawi

LOKASI - 6108 : KAPUAS HULU
1 5, Kapuas Hulu 20-Des-08 Terjadi penyalahgunaan dana SPP oleh Ketua Dilakukan rangkaian penanganan masalah mulai Dana kembali kepada UPK dan Selesai
UPK Kec. Silat Hilir, dengan modus tidak dari kajian besaran dana yang disalahgunakan, selanjutnya disalurkan ke
Silat Hilir 28-Des-08 menyalurkan dana kepada kelompok SPP mekanisme pengembalian dana oleh pelaku, kelompok SPP sesuai SPC dan
sesuai SPC, namun digunakan untuk serta sanksi kepada pelaku sesuai koridor pelaku diberikan sanksi sesuai
kepentingan pribadi pelaku. program koridor keprograman 01-Jun-09
LOKASI - 6111 : KAYONG UTARA
2 8, Kayong Utara 03-Feb-10 Terjadi penyalahgunaan dana oleh Ketua TPK Dilakukan Audit kepada Penghurus TPK Desa Diketahui secara rinci Proses Non
Desa Penjalaan untuk kegiatan TA.2009 Penjalaan penggunaan dana oleh TPK,
Simpang Hilir 03-Feb-10 Litigasi
berapa dana yang masih ada,
Penjalaan Hilir berapa dana yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan dan
targetnya dana BLM Masyarakat
yang diselewengkan oleh pelaku
dapat kembali
LOKASI - 6201 : KOTAWARINGIN BARAT
1 5, Kotawaringin Bar 06-Mar-09 Penggunaan dana pengembalian SPP oleh FK, bersama BKAD, BP-UPK menindaklanjuti Dana Kembali ke UPK. 24/03/2009 Telah dilakukan pertemuan dangan Ketua UPK dan Proses Non
Pengurus UPK (Ketua) Rp,6.220.000,- Yang penanganan masalah sesuai kesepakatan MAD menyatakan kesanggupan untuk mengembalikan dana
Kumai 23-Mar-09 Litigasi
terdiri dari Rp. 5.320.000,- (Desa Sebuai) dan Tahunan tgl 25 Maret 2009 ke UPK.
Rp. 900.000,-(Desa Teluk Bogam).
25/03/2009 MAD Tahunan memutuskan Ketua UPK didemisioner

dan pelaku tetap berkewajiban mengembalikan dana ke
UPK.

1 5, Kotawaringin Bar 06-Mar-09 Penggunaan dana pengembalian SPP oleh FK, bersama BKAD, BP-UPK menindaklanjuti Dana Kembali ke UPK. 30/05/2009 Dilaksanakan pertemuan BKAD, BP-UPK, UPK Proses Non
Pengurus UPK (Ketua) Rp,6.220.000,- Yang penanganan masalah sesuai kesepakatan MAD disepakati melakukan pemanggilan I kepada Pelaku
Kumai 23-Mar-09 Litigasi
terdiri dari Rp. 5.320.000,- (Desa Sebuai) dan Tahunan tgl 25 Maret 2009 agar hadir pada Musyawarah Khusus pada Tgl 06 Juni
Rp. 900.000,-(Desa Teluk Bogam). 2009
01/10/2009 UPK telah bertemu dengan pihak keluarga (orang tua)

ybs dan telah ada kesanggupan untuk menyicil Rp.
250.000 terhitung mulai bulan nopember 2009
01/11/2009 Ada pengembalian Rp. 250.000, sisa yang harus

dikembalikan Rp. 5.070.000
01/12/2009 Ada pengembalian Rp. 250.000, sisa yg harus


dikembalikan Rp. 4570000
01/02/2010 Ada pengembalian Rp. 250.000, sisa dana yang harus




1 5, Kotawaringin Bar 29-Des-09 Penyelewengan penggunaan Dana Bergulir Penyelesaian Penyelewengan Segera Pengembalian 100 % Proses Non
SPP oleh Bendahara UPK Kec. Arut Utara
Arut Utara 28-Des-09 Litigasi
Pangkut
LOKASI - 6202 : KOTAWARINGIN TIMUR
2 9, Kotawaringin Tim 01-Des-08 Penyelewengan Dana oleh suami Ketua Laporkan kepada Kepolisian untuk dilakukan 1. Dana Kembali ke UPK. 12/07/2009 Ketua Kelompok SPP RT 05 dipanggil oleh Camat untuk Proses
Kelompok SPP RT 05 sebesar Rp 10.000.000.- penyelidikan dan tindaklanjut karena 2. Pelaku diproses secara hukum dimintai keterangan , Hasil yang didapat Ketua
Baamang 01-Mei-09 Litigasi
diselesaikan secara kekeluargaan tidak dan diberikan sanksi hukum. Kelompok memberikan Keterangan dia ditekan, dipaksa
membuahkan hasil dan disiksa kalau dana SPP itu tidak diserahkan (Kepolisian)
Baamang Hilir
kesuaminya ( Ardiansyah ).
15/07/2009 Pelaku an. Ardiansyah dipanggil oleh Camat agar

permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan .
Tetapi Pelaku membangkang dan tidak mau
mendengarkan saran Camat
17/07/2009 PJOK Baamang melaporkan kasus ke Polsek Baamang.
20/07/2009 Ketua Kelompok dan suaminya dipanggil oleh kepolisian

untuk dimintai keterangan.
23/07/2009 PJO dan pengurus UPK dipanggil oleh ke Polisian

untuk dimintai keterangan.
31/01/2010 Pelaku belum mengembalikan sisa dana lagi ke UPK
28/02/2010 Belum ada perkembangan yang siknifikan

2 9, Kotawaringin Tim 01-Des-08 Penyelewengan Dana oleh suami Ketua Laporkan kepada Kepolisian untuk dilakukan 1. Dana Kembali ke UPK. 31/03/2010 Pelaku mengembalikan dana ke UPK dengan cara Proses
Kelompok SPP RT 05 sebesar Rp 10.000.000.- penyelidikan dan tindaklanjut karena 2. Pelaku diproses secara hukum dicicil sebesar Rp 300.000
Baamang 01-Mei-09 Litigasi
diselesaikan secara kekeluargaan tidak dan diberikan sanksi hukum.
membuahkan hasil (Kepolisian)
Baamang Hilir
2 8, Kotawaringin Tim 27-Apr-09 Terdapat penyalahgunaan dana PNPM-MPd Segera diadakan MD Khusus untuk memilih Pertengahan bulan Mei 2010 Proses
oleh ketua TPK a.n Jumadi TPK baru, karena TPK lama telah cacat hukum. dilaksanakan MDST
Mentaya Hulu 30-Apr-09 Litigasi
Kepada TPK baru agar segera mencairkan dana
yang masih di UPK untuk menelesaikan (Kejaksaan)
Lunuk Bagantung
pekerjaan fisik hingga 100 % dan segera
diadakan MDST.

1 5, Kotawaringin Tim 10-Jan-09 Terdapat penyelewengan dana perguliran SPP Kepada pelaku segera mengembalikan sisa 1 tahun ke depan sisa dana yang Proses Non
dan UEP oleh bendahara UPK Kec. Kota Besi dana yang telah diselewengkan dengan cara telah diselewengkan telah selesai
Kota Besi 10-Jan-09 Litigasi
a.n Ibu Lie Lieng dicicil sesuai kesepakatan yang telah diambil dikembalikan
LOKASI - 6203 : KAPUAS
2 6, Kapuas 21-Mar-09 Pekerjaan Penghamparan sirtu TA. 2008 belum FK, PJOK dengan dukungan Camat MAD Prioritas TA. 2009 Proses Non
selesai. Masih terdapat kekurangan 300 M. memastikan pekerjaan penghamparan sirtu pekerjaan penghamparan sudah
Selat 21-Mar-09 Litigasi
Akibat dari kurangnya material sirtu yang dapat diselesaikan selesai, jika tidak maka masuk
Sei Lunuk didatangkan oleh Supplier (yg ternyata desa bermasalah dan akan
didalangi Kades) dikenai sanksi di MAD

LOKASI - 6204 : BARITO SELATAN
2 4, Barito Selatan 05-Mar-10 Adanya Surat Aduan dari masyarakat Desa Meminta kejelasan permasalahan tersebut Pelaku yang dipalsukan Proses
Teluk Sampudau Kecamatan Karau Kuala ke kepada FK dan melakukan klarifikasi pengaduan tandatangannya dapat berdamai
Karau Kuala 06-Mar-10 Litigasi
Pihak Kejaksaan Barito Selatan, yang mana tersebut ke tingkat desa (Pelapor). Faskab dan dan permasalahan diselesaikan di
pelaksanaannya dianggap bermasalah PjoKab meminta pelapor agar permasalahan tingkat Desa. (Kejaksaan)
Teluk Sampudau
diselesaikan di tingkat desa secara musyawarah Namun yang bersangkutan tetap
dan meminta pelapor mencabut peng tidak mau menarik pengaduannya.


2 4, Barito Selatan 12-Okt-09 Asdanya indikasi pemotongan dana BLM Melakukan klarifikasi ke desa yang lainnya Klarifikasi yang dilakukan kepada Proses Non
kegiatan PNPM 2008 dan ,2009 pada saat tentang pemotongan dana tersebut kepada TPK TPK akan selesai pada Bulan Mei
Karau Kuala 22-Apr-10 Litigasi
proses penyaluran dana ke TPK Desa PNPM TA.2008 dan 2009. 2010
Menyampaikan permasalahan kepada Satker Adanya pernyataan dari
Prov dan Korprov Kalimantan Tengah klarifikasi yang dilakukan Faskab
kepada FK Kecamatan Karau
Kuala Noor Abdi dan T
Agustinus Soeharto.
LOKASI - 6205 : BARITO UTARA
2 6, Barito Utara 28-Nop-09 Kades meminjam dana BLM dari TPK sebesar FK/FT disarankan agar memfasilitasi pertemuan Kades segera mengembalikan Selesai
Rp.6.500.000 untuk kepentingan pribadi TPK dengan masyarakat dan Kades, membahas dana tersebut kepada TPK,
Lahei 04-Des-09 status dana Rp.6.500.000 sehingga TPK dapat melanjutkan
Ipu pelaksanaan kegiatan fisik TA
2009 kegiatan penyediaan sarana 30-Apr-10
air bersih
Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 6.500.000 Sisa Rp.

2 5, Barito Utara 01-Mar-09 Mantan Ketua UPK melakukan penyelewengan Lakukan serah terima yang sesuai aturan, Dana kembali ke UPK 30/04/2009 FK dan FT melakukan fasilitasi dengan PJOK dan Proses Non
dana BLM dan SPP yang diperkirakan sehingga nilai yg diselwengkan menjadi jelas Camat agar proses serah terima antar Pengurus UPK
Lahei 03-Apr-09 Litigasi
mencapai Rp 40 Juta pada masa jabatannya. dan harus dicantumkan dalam Berita Acara lama dengan yang baru tidak menyisakan masalah.
30/04/2009 Koordinasi FK/FT bersama PJOK, Camat untuk proses

serahterima jabatan Ketua UPK
01/05/2009 Ada pengembalian dana dari yang bersangkutan

sebesar Rp.27.000.000
31/07/2009 Dilakukan klarifikasi kembali dana-dana yang masih

dikelola oleh yang bersangkutan dan akan dilanjutkan
tanggal 16 Agustus 2009
21/08/2009 Fastekab melakukan mediasi, antara yang

bersangkutan dengan UPK dan FK/FT untuk melakukan
perhitungan kembali dana0dana yang digunakan oleh
yang bersangkutan

2 5, Barito Utara 01-Mar-09 Mantan Ketua UPK melakukan penyelewengan Lakukan serah terima yang sesuai aturan, Dana kembali ke UPK 31/10/2009 Faskeu melakukan internal audit dan menemukan Proses Non
dana BLM dan SPP yang diperkirakan sehingga nilai yg diselwengkan menjadi jelas beberapa indikasi selisih dana Operasional sebesar
Lahei 03-Apr-09 Litigasi
mencapai Rp 40 Juta pada masa jabatannya. dan harus dicantumkan dalam Berita Acara Rp.19.674.200 dan SPP Rp.4.050.000
14/11/2009 Dilaksanakan pertemuan dengan Camat, PJoK, Faskab,

Faskeu, Fastekab, FK/FT dan UPK, disepakati agar
pihak Kecamatan melakukan pemanggilan terhadap
yang bersangkutan
23/11/2009 Dilaksanakan pertemuan Camat, Faskab, Faskeu,

Fastekab, FK/FT dan UPK dengan yang bersangkutan,
hanya ada diakui Rp.4.000.000.
20/03/2010 Yang bersangkutan kembali dipanggil untuk memenuhi

kewajibanya, namun yang bersangkutan tidak kooperatif
dan selalu menghindar sehingga sulit untuk ditemui.
30/04/2010 Yang bersangkutan sulit ditemui oleh FK/FT maupun

UPK, sehingga belum ada tindak lanjut pengembalian
dana dari yang bersangkutan
2 5, Barito Utara 15-Mei-09 Terjadi penyelewengan dana angsuran SPP Pengurus UPK yang melakukan penyelewengan berdasarkan kesepakatan antara Proses Non
oleh pengurus UPK pada TA 2009 oleh Mantan Dana SPP sudah tidak menjabat sebagai yang bersangkutan dengan
Gunung Timang 28-Sep-09 Litigasi
Ketua UPK TA 2007 - 2009 a.n Didik Gondang pengurus program yang diwakili oleh
Hasil Audit internal Kabupaten segera faskeu, yang bersangkutan harus
ditindaklanjuti oleh pengurus UPK baru dan menyelesaikan pengembalian
FK/FT dana sejak April s/d Agustus
2010, sudah dapat dikembalikan
sebesar 100%.
2 6, Barito Utara 25-Des-09 Oknum Kades meminta dana dari TPK sebesar FK/FT telah melakukan pendekatan kepada Permasalahan masih proses di Proses
Rp.5.000.000 sebagai syarat penandatangan pihak yang melaporkan kepada kepolisian, kepolisian, sehingga
Teweh Timur 04-Jan-10 Litigasi
SPPB, untuk kepentingan pribadi supaya dapat diselesaikan secara musyawarah penanganannya menunggu
di desa. Namun pelapor tetap bersikukuh untuk proses hukum berjalan (Kepolisian)
Benangin 2
meneruskan ke pengadilan
Dari sisi oknum Kades telah mengaku
kesalahannya, dan meng

2 5, Barito Utara 01-Nop-09 Oknum UPK meminta Dana dari TPK sebesar FK/FT diminta segera mencari data dukung di Pengembalian dana kepada TPK Selesai -
Rp.7.000.000, dengan alasan sebagai balas tingkat desa, dan mengagendakan pemanggilan dan yang bersangkutan berhenti
Montalat 14-Nop-09 Keputusan
jasa UPK terhadap yang bersangkutan per 17 Desember 2009
Tetap
14-Des-09

1 5, Barito Utara 23-Jan-10 Uang Pengembalian SPP sebesar Hasil Penyidikan kehilangan dana angsuran Proses
Rp.3.304.000 hilang dari Rumah Bendahara SPP murni akibat dari kelalaian Bendahara UPK Setelah ada kesepakatan dengan
Gunung Purei 29-Jan-10 Litigasi
UPK a.n Almi Susanti pihak keluarga, akan
Telah dilakukan rapat internal antara PJOK. dikembalikan pada bulan Mei (Kepolisian)
UPK, BKAD, dan FK/FT membahas hasil 2010.
penyidikan polisi.

1 11, Barito Utara 20-Feb-10 Terjadi perampokan dengan tindak kekerasan Masih dalam proses penyidikan pihak Sementara penyidikan polisi Proses
terhadap Bendahara TPK, sehingga kepolisian, sementara di Desa telah dilakukan berlangsung, pekerjaan fisik tetap
Gunung Timang 21-Feb-10 Litigasi
menghilangkan dana BLM tahap II TA 2010 Musdes Khusus untuk membahas pelaksanaan dilaksanakan, dan akan dilakukan
sebesar Rp.11.000.000 kegiatan fisik rabat beton jalan desa, dan sertifikasi kegiatan untuk (Kepolisian)
Batu Raya
disepakati untuk berswadaya. pengajuan tahap III pada bulan
Mei 2010

LOKASI - 6209 : KATINGAN
1 8, Katingan 22-Jan-10 TPK membeli meublair posyandu tanda ada Sudah dilakukan musyawarah dengan TPK Desa Kampung Tengah 30/04/2010 Proses Non
musyawarah dengan masyarakat sehingga masyarakat dan kepala desa.Ada kesanggupan
Katingan Kuala 22-Jan-10 Litigasi
untuk penyelesaian bangunan gedung kepala desa dan TPK untuk segera
Kampung Tengah posyandu tidak dapat diselesaikan karena ada menyelesaikan pekerjaan lantai karena ada
kekurangan pendanaan sehingga lantainya kesepakatan forum MAD apabila pada saat
tidak dikeramik MAD Prioritas Usulan kegiatan belum selesai
dan belum diserahte

1 9, Katingan 08-Apr-10 Penyelewengan dana oleh Ketua kelompok Telah dilakukan penanganan di tingkat desa Ketua kelompok UEP atas nama Proses
UEP atas nama Nadirah (Setoran UEP dan bersama dengan kelompok dan anggotanya Nadirah
Katingan Hilir 13-Apr-10 Litigasi
SPP) untuk UEP kelompok Damai Sejahtera serta kepala desa.Permasalahan ini telah
sebesar Rp.2.065.000,- SPP Adil Sejahtera dilaporkan kepada pihak berwajib (Kepolisian)
Hampalit
sebesar Rp. 8.834.334 (2 Bulan) dan
Kel.Mandiri Sejati sebesar Rp.4.916.666 (1
Bulan)

LOKASI - 6210 : PULANG PISAU

2 4, Pulang Pisau 01-Agust-08 FT Kecamatan Banama Tingang an. Agar dapat dilakukan upaya tindak lanjut dari tim Penanganan masalah dapat Proses Non
Guswindo,ST telah menerima dana dari TPK penanganan masalah PNPM_MPd Provinsi segera diselesaikan mengingat
Banama Tingang 17-Feb-10 Litigasi
Desa Ramang untuk pengadaan alat bermain Kalimantan Tengah maupun pihak yang hak-hak masyarakat yang harus
Ramang TK sebesar Rp. 6.500.000,- pada pertengahan berwenang lainnya. segera dikembalikan dan
tahun 2008 serta biaya pembuatan dokumen dimanfaatkan sebagaimana
penyelesaian yang cukup besar di 2 desa yaitu mestinya.
Desa Bawan
1 8, Pulang Pisau 01-Feb-10 Penyelewengan dana oleh ketua TPK Adanya langkah-langkah penanganan masalah Pengembalian dana oleh ketua Proses Non
dengan melakukan kordinasi dan komunikasi TPK mengingat ha-hak
Kahayan Hilir 08-Mar-10 Litigasi
dengan ketua TPK untuk penyelesaian masalah. masyarakat yang harus
Mantaren I dikembalikan dan dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.
2 4, Pulang Pisau 12-Des-10 Pengadaan alat bermain TK yang juga Agar segera dilakukan cek lapangan mengenai Dana yang diserahkan kepada sdr Proses Non
dilakukan oleh FT Banama Tingang an. nilai pasti dari alat bermain tersebut dengan Guswindo untuk pengadaan alat
Banama Tingang 22-Apr-10 Litigasi
Guswindo berkordinasi dengan camat, pjok, maupun TPK. tersebut dapat segera
Manen Kaleka dikembalikan kepada TPK
mengingat hak-hak masyarakat
yang yang harus segera
direalisasikan.

LOKASI - 6212 : BARITO TIMUR
2 8, Barito Timur 19-Nop-08 Ketua TPK (Rais Al Mahfuzs alias Apus) FK dan Faskab memfasilitasi masyarakat dan 1. Pelaku tertangkap, dan diberi 10/01/2008 Revisi Design dan RAB agar kegiatan dapat difungsikan Proses
melarikan dana BLM penyaluran tahap II senilai Pemda agar usulan/kebutuhan dapat terealisir sanksi sesuai hukum yang : a/Titian senilai Rp 16.731.500,- dan b/ Sumur Gali (8
Benua Lima 19-Nop-08 Litigasi
Rp 49.559.800,- yang rencananya akan dan bermanfaat. Motivasi keswadayaan berlaku. 2. Dana Kembali ke PK, Unit) senilai Rp 30.602.000,-
digunakan untuk kegiatan Pembuatan Sumur masyarakat dan kepedulian Pemerintah Daerah. agar kegiatan yang direncanakan (Kepolisian)
Kandris
Gali Rp 33.797.300,- dan Pembuatan/Rehab dapat terealisir walaupu harus
Titian Rp 15.762.500,- dilakukan revisi
15/01/2008 Hasil swadaya masyarakat : a/ Titian Rp 4.504.000,-

(dari tenaga kerja dan material Rp 3.104.000,- dan uang
Rp 1.400.000,- ) untuk menyelesaikan kegiatan titian ini
masih diperlukan dana sebesar Rp 6.133.000,-
sedangkan b/ Sumur gali Rp 10.996.000,- (dari tenaga
kerja dan material) untuk menyelesaikan kegiatan
sumur gali masih diperlukan dana sebesar Rp
19.606.000,-

2 8, Barito Timur 19-Nop-08 Ketua TPK (Rais Al Mahfuzs alias Apus) FK dan Faskab memfasilitasi masyarakat dan 1. Pelaku tertangkap, dan diberi 20/11/2008 MD Khusus Penanganan Masalah bersama Tim Proses
melarikan dana BLM penyaluran tahap II senilai Pemda agar usulan/kebutuhan dapat terealisir sanksi sesuai hukum yang Penanganan Masalah Desa (TPMD) dan Masyarakat
Benua Lima 19-Nop-08 Litigasi
Rp 49.559.800,- yang rencananya akan dan bermanfaat. Motivasi keswadayaan berlaku. 2. Dana Kembali ke PK, dengan maksud : Memastikan bahwa Ketua TPK
digunakan untuk kegiatan Pembuatan Sumur masyarakat dan kepedulian Pemerintah Daerah. agar kegiatan yang direncanakan melarikan dana. Upaya penyelesaian secara (Kepolisian)
Kandris
Gali Rp 33.797.300,- dan Pembuatan/Rehab dapat terealisir walaupu harus kekeluargaan dengan orang tua pelaku namun tidak
Titian Rp 15.762.500,- dilakukan revisi berhasil, Melaporkan kasus ini ke Polsek setempat.
Bukti lapor ke Polsek No. Pol : TBL/L/16/XI/2008/SPK
Perkara Penggelapan Dana PNPM-MPd Desa Kandris
Kec. Benua Lima Kab. Barito Timur.
21/11/2008 Melaksanakan MD khusus evaluasi penyaluran dana ke

TPK dan masyarakat membantu membiayai wakil
masyarakat yang membantu kepolisian dalam upaya
pencairan pelaku (DPO).
03/12/2008 Rapat koordinasi kabupaten menepakati, Pemda

memberikan dukungan dalam upaya penyelesaian
masalah.
06/12/2008 MD Khusus Penyusunan target penyelesaian

pekerjaan, kesepakat target ; usulan masyarakat akan
tetap direalisir dengan mengutamakan azas manfaat
(berfungsi dan bermanfaat) sehingga harus dilakukan
Revisi RAB dan Design. Pelaksanaan diupayakan
dengan swadaya masyarakat. Selanjutnya untuk
penyempurnaan diperlukan bantuan dari Pemda.
23/01/2009 Masyarakat mengajukan permohonan bantuan kepada

Pemerintah Daerah melalui BPMDes Kab. Bartim
dengan nilai Rp 25.739.000,-
28/02/2009 Pemerintah Daerah sedang melakukan kajian untuk

memberikan bantuan tetapi masih belum ada
kesepakatan (apakah disalurkan melalui Dinas PU atau
melalui Dinas Sosial)
11/03/2009 Pada Forum Exposs Hasil Audit BPKP thd PNPM-MPd

TA.2008, Wakil Bupati yg memimpin forum memastikan
Pemda akan membantu proses percepatan
LOKASI - 6213 : MURUNG RAYA

3 4, Murung Raya 06-Mei-09 Hasil audit FMS, Haryono (FK Tanah Siang) Pastikan nilai dana yg diselewengkan. Libatkan 1. Dana kembali seluruhnya ke 10/05/2009 Berdasarkan CV Sdr Haryono yg terdokumentasikan di Proses
melakukan penyelewengan dana sebesar Rp. semua pihak dan jaringan untuk penanganan UPK. Ktr KM Prov Kalteng ybs berasal dr Jateng Kab. Pati
Tanah Siang 08-Mei-09 Litigasi
919.279.277,- dengan rincian sbb: kasus ini. 2. Pelaku diproses secara hukum Kec.Winong. Koordinasi intens dilakukan dgn jajaran
1. BLM 2007 senilai Rp 108.634.977,- dan diberikan sanksi hukum. Konsultan di Jateng. (Kepolisian)
2. BLM 2008 senilai Rp 650.000.000,-
3. DOK Pelmas 2007 senilai Rp 934.250,-
4. DOK Pelmas 2008 senilai Rp 5.223.500,-
5. DOK Pelmas 2009 senilai Rp 81.445.000,-
6. DOK Perencanaan 2007 senilai Rp 80.000,-
7. DOK Perencanaan 2008 senilai Rp
16.322.000,-
8. DOK Perencanaan 2009 senilai Rp
37.380.000,-
9. Operasional UPK 2007 & 2008 senilai Rp
37.380.000,-
10.Bunga bank-pajak-administrasi senilai Rp
12.409.500,-
11/05/2009 Hal serupa dilakukan juga oleh pihak Polres Murung

Raya dgn Polwil Pati Jawa Tengah.
12/05/2009 Rekening pribadi Sdr. Haryono di Bank BNI diblokir dgn

saldo Rp 46.108.754,- untuk kepentingan penyelidikan.
17/05/2009 Honda Supra X warna merah No. Pol. KH 5604 M dan

Yamaha Vixion warna hitam silver No. Pol. DA 3658
HY. Info dari Faskab Tabalong kalsel dan mantan
SpTR Kaselteng. Bahwa motor Yamaha Vixion yg dibeli
di sana, BPKBnya belum dipegang oleh Sdr Haryono.
19/05/2009 Melakukan Koordinasi dengan jajaran Konsultan di

Provinsi lain (terutama Jateng, Kalsel, Kaltim) untuk
membantu memberikan informasi jika menemukan
pelaku.
30/05/2009 Pelaku masih dalam pencarian pihak Kepolisian.

2 4, Murung Raya 01-Feb-09 Penyelewengan oleh FK Fas-Kab dan Tim Koordinasi segera Dana kembali seluruhnya ke UPK 30/09/2009 Telah difasilitasi oleh Fas-Kab dan seluruh dana yang Proses Non
memfasilitasi Pengembalian dana kepada atau pelaku diproses secara digunakan diakui oleh FK yang bersangkutan.
01-Sep-09 Litigasi
Pelaku dan jika pelaku tidak mengembalikan hukum pidana.
dana, fasilitasi MAD khusus untuk menyepakati
penyelesaian masalah dengan pendekata
proses hukum.
3 4, Murung Raya 07-Jan-10 Penyimpangan dana Pengembalian SPP dan Hasil Keputusan MAD Sosialisasi TA.2010 Sampai dengan Bulan Juni 2010 Proses Non
Dana Jaminan Pelaksanaan Fisik Masy. 10% untuk dilakukan pemanggilan sebanyak 3 kali
Permata Intan 10-Jan-10 Litigasi
serta Dana DOK Pelmas dan DOK Perencanaan untuk mempertanggung jawabkan kepada
Forum MAD jika tidak dilakukan maka akan
dilaporkan ke pihak kepolisian kepada Mantan
FK (Nanang Soemartono) Mantan Faskab (
Yetro ) M
3 4, Murung Raya 27-Mei-08 Dana BLM SPP yang tidak disalurkan kelompok Untuk di proses agar dilakukan pengembalian Proses Non
yang tidak siap kemudian akan dikembalikan ke dana tersebut yang dipakai oleh Mantan Faskab
Laung Tuhup 10-Jan-09 Litigasi
Rekening SPP Murung Raya ( Yetro)
3 4, Murung Raya 07-Jan-10 Adanya selisih pembayaran Dana BLM yang Pemberhentian Mantan FK Kec. Sumber Barito ( Proses Non
diterima Masyarakat di Kec. Sumber Barito LEO APOLLO ) pada Bulan Januari 2010
Sumber Barito 23-Des-09 Litigasi
sebesar Rp. 85.000.000,- hasil temuan Audit
Internal yang dilakukan Satker Prov, FCMS,
Adwil Prov
3 5, Murung Raya 23-Feb-10 Penggelapan dana pengembalian Dana SPP Dilaporkan ke Polsek Murung untuk dilakukan Proses Non
oleh Bendahara UPK Kec. Murung ( pengejaran terhadap pelaku
Murung 23-Feb-10 Litigasi
SATRIANNOR ) sebesar Rp. 164.593.200,-
LOKASI - 6401 : PASIR

1 8, Pasir 20-Feb-09 Jalan menuju areal perkebunan yg didanai Untuk penanganan thd kesalahan prosedur yg - Dilaksanakannya pemeriksaan 23/02/2009 Dilaksanakannya pemeriksaan lapangan secara rinci Proses Non
PNPM-MP di desa Batu Butok Kec. Muara mengarah kpd penyimpangan di desa Batu lapangan dan melakukan audit thd oleh FT thd hasil pekerjaan yg telah dilakukan.
Muara Komam 20-Feb-09 Litigasi
Komam, rencana awal cor blok panjang 277m x Butok maka rekomendasi yg harus semua pengeluaran biaya Dilakukan audit secara rinci & menyeluruh thd semua
3m yg tergarap hanya 70m & dana sebesar ditindaklanjuti antara lain: pelaksanaan pembuatan rabat pengeluaran & by pelaksanaan.
Rp267.000.000,- sudah habis. Panjang cor - FK/FT didampingi FT melakukan pemeriksaan beton.
beton sebenarnya 73,3m dg lebar rata2 3,5m lapangan dan melakukan audit thd semua - Melaksanakan kegiatan rabat
serta ad pengeluaran biaya pelaksanaa beton sesuai dg target rencana
awal
16/03/2009 Tindak lanjut rekom thd pemerksaan lapngn & audit thd
semua by pengeluarn & by plaksanaan.
24/03/2009 FTKab bersama FT mengkoordinasikan semua hasil

temuan lapangan dg PjOK & TPK & upaya
penyelesaiannya serta sanksi.
27/03/2009 Bersamaan diadakannya MDSos 2009 dilakukan

pembahasan & penyampaian hasil permasalahn keg
prasarana di ds Batu Butok
30/05/2009 Belum ada kepastian untuk penyelesaian kegiatan rabat

beton, sesuai kesepakatan untuk menyelesaikan
pekerjaan, hal ini dikarenakan masih proses untuk
menggali sumber dana guna menutupi pembiayaan
kegiatan yang disyaratkan.
30/06/2009 Belum ada kemajuan dari proses penanganan masalah

yang telah dilakukan
03/07/2009 - Proses penanganan masih dalam proses penyelesaian

sambil mencari alternatif pendanaan untuk
penyelesaian kegiatan yang menjadi permasalahan.
27/08/2009 - Belum ada peningkatan progres penyelesaian masalah

- Direncanakan diadakan koordinasi dg pelaku tingkat
kecamatan dan desa untuk menindaklanjuti
03/09/2009 Dilakukan Monitoring oleh SP2M dan koordinasi PjOK

untuk melakukan penanganan masalah sbb:1.
Diadakan audit terhadap penggunaan dana2. FT
membuat laporan hasil audit dan memintakan
pertanggungjawaban TPK untuk menyelesaikan kegiatan

1 8, Pasir 20-Feb-09 Jalan menuju areal perkebunan yg didanai Untuk penanganan thd kesalahan prosedur yg - Dilaksanakannya pemeriksaan 17/11/2009 Koordinasi dengan PjOK belum ada tindak lanjut Proses Non
PNPM-MP di desa Batu Butok Kec. Muara mengarah kpd penyimpangan di desa Batu lapangan dan melakukan audit thd penyelesaian masalah
Muara Komam 20-Feb-09 Litigasi
Komam, rencana awal cor blok panjang 277m x Butok maka rekomendasi yg harus semua pengeluaran biaya
3m yg tergarap hanya 70m & dana sebesar ditindaklanjuti antara lain: pelaksanaan pembuatan rabat
Rp267.000.000,- sudah habis. Panjang cor - FK/FT didampingi FT melakukan pemeriksaan beton.
beton sebenarnya 73,3m dg lebar rata2 3,5m lapangan dan melakukan audit thd semua - Melaksanakan kegiatan rabat
serta ad pengeluaran biaya pelaksanaa beton sesuai dg target rencana
awal

2 8, Pasir 15-Okt-09 Pekerjaan semenisasi jalan belum dilakukan Sebelum dilaksanakan MDST untuk kegitan TA. Sebelum dilaksanakan MAD 17/11/2009 Koordinasi bersama PjOK, FK dan FT bahwa kelurahan Proses Non
MDST kondisi rusak dan administrasi 2008 maka usulan 2009 gugur Penetapan usulan kelurahan Muara Komam diberi keempatan menyelesaikan
Muara Komam 15-Nop-09 Litigasi
pertanggungjawaban dana belum diselesaikan Muara Komam sudah kegiatan sampi dengan batas waktu 23 Nop 2009 apabil
Muara Komam menyelesaikan tahapan MDST tidak selesai usulan TA. 2009 gugur dn dilanjutkan ke
rangking berkutnya
20/11/2009 FK/FT mengadakan koordinasi dengan pelaku tingkat

desa bersama camat dengan hasil :
- Pelaku tingkat desa sanggup menyelesaikan kegiaatn
TA. 2008 apabila usulan TA. 2009 sudah terdanai dan
terealisasi kegiatan fisiknya.
- FK/FT dipaksa merealisasikan usulan kegiatan TA.
2009 dengan tekanan dan ancaman pelaku tingkaat desa
- Untuk keamnan FK/FT ditarik ke kabupaten untuk
sementara melkukan aktifitas ditingkat kabupaten
sampai dengan masalah di kec. Muara Komam bisa
diselesaikan
14/12/2009 Belum ada progres penanganan

LOKASI - 6402 : KUTAI BARAT
1 5, Kutai Barat 02-Apr-09 Ada temuan penyimpangan penyaluran dana Agar segera diadakan musyawarah bersama Pengembalian dana yang 02/10/2009 ada pengembalian sebesar Rp. 3.000.000 Proses Non
BLM Kegiatan SPP di Kelompok Famili Desa FK/FT/UPK/BPUK/BKAD/PJOK dan wakil diselewengkan oleh mantan
Nyuatan 30-Nop-09 Litigasi
Temula yang dilakukan oleh Sdr. Agustinus. masyarakat dan dilakukan investigasi Ketua UPK sejumlah Rp,
Temula Mantan ketua UPK sebesar Rp. 15.000.000,- permasalahan terkait penyimpangan dana BLM 12.000.000,-
dan telah dikembalikan sebesar Rp. 3.000.000,- yang dilakukan oleh Mantan Ketua Kelompok.
pada tanggal 10 Pebruari 2009

1 5, Kutai Barat 02-Apr-09 Ada temuan penyimpangan penyaluran dana Agar segera diadakan musyawarah bersama Pengembalian dana yang 30/11/2009 Telah di adakan MAD Khusus dengan keputusan 1) Proses Non
BLM Kegiatan SPP di Kelompok Famili Desa FK/FT/UPK/BPUK/BKAD/PJOK dan wakil diselewengkan oleh mantan Sdr. Agustinus diberi waktu selama 3 (tiga) bulan sejak
Nyuatan 30-Nop-09 Litigasi
Temula yang dilakukan oleh Sdr. Agustinus. masyarakat dan dilakukan investigasi Ketua UPK sejumlah Rp, tanggal dibuatkan keputusan untuk mengembalikan
Temula Mantan ketua UPK sebesar Rp. 15.000.000,- permasalahan terkait penyimpangan dana BLM 12.000.000,- dana BLM yang masih tersisa sebesar Rp. 12.000.000,-
dan telah dikembalikan sebesar Rp. 3.000.000,- yang dilakukan oleh Mantan Ketua Kelompok. 2) Jika tidak mengembalikan dalam jangka waktu
pada tanggal 10 Pebruari 2009 tersebut maka harta pribadi berupa tanah yang
dimilikinya di Desa Dempar dengan ukuran 15 X 20 m
akan disita oleh UPK.
1 10, Kutai Barat 09-Apr-08 Adanya temuan penyimpangan dana pada Agar dilakukan musyawarah bersama FK/FT 1.Pengembalian dan 30/09/2008 Dijadualkan pertemuan pembahasan permasalahan Proses Non
pembangunan prasarana air bersih oleh TPK,Supplier dan wakil2 masyarakat dan pertanggungjawaban dana oleh pada 12 Oktober 2008, dan proses identifikasi masalah.
Linggang Bigung 09-Apr-08 Litigasi
supplier sejumlah total Rp. 59.311.400. dilakukan investigasi permasalahan pecahnya supplier. 2.Pelaksanaan
Bigung Baru pipa dan upaya pencapaian solusi pembangunan air bersih sesuai
rencana dan dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat
31/10/2008 Telah dilaks. musy. khusus pd tgl 18 dan 19 Oktober

2008 di Balai Desa Bigung Baru yang dihadiri oleh
aparat desa, BPK Lembaga Adat, TPK , FK/FT, PJOK,
Fas-Kab, dengan hasil musy, suplier tetap mau
mengganti pipa dan pasir dan permasalahan diserahkan
kpd lembaga adat, utk tertib adm dan keuangan TPK.
30/11/2008 Dari hasil pertemuan, ada indikasi keterlibatan pihak lain

karena supplier mengaku hanya menerima
Rp.10.000.000,- sebagian yang lain menurut supplier
masih di tangan TPK, permasalahan akan diupayakan
penyelesaian melalui MD Khusus yang rencananya
akan dilaksanakan di bulan Desember 2008.
30/12/2008 Supplier belum bersedia mengganti uang masy,

beberapa pertemuan masih menemui jalan buntu.
Alternatif jalur hukum sedang dalam pembahasan.
29/01/2009 Dijadualkan kembali pertemuan bersama masyarakat

untuk membahas permasalahan tgl 5 Feb 2009
18/02/2009 Dilaksanakan pertemuan kembali, dan jika tidak ada

kesepakatan lagi, maka peserta musyawarah
mengusulkan penyelesaian permasalahan melalui jalur
hukum.
25/02/2009 Satker Prov secara khusus melayangkan surat

no.050/105/PNPM/BPM/II/2009 ke PjOKab Kubar u/
membantu menyelesaikan masalah dg melibatkan
berbagai pihak terkait.

1 10, Kutai Barat 09-Apr-08 Adanya temuan penyimpangan dana pada Agar dilakukan musyawarah bersama FK/FT 1.Pengembalian dan 28/02/2009 Tgl 18 Feb 09 dilaksanakan pertemuan kembali, dan jika Proses Non
pembangunan prasarana air bersih oleh TPK,Supplier dan wakil2 masyarakat dan pertanggungjawaban dana oleh tidak ada kesepakatan lagi, maka peserta musyawarah
supplier sejumlah total Rp. 59.311.400. dilakukan investigasi permasalahan pecahnya supplier. 2.Pelaksanaan mengusulkan penyelesaian permasalahan melalui jalur
Bigung Baru pipa dan upaya pencapaian solusi pembangunan air bersih sesuai hukum. Tgl 25 feb 09 Satker Prov secara khusus
rencana dan dapat dimanfaatkan melayangkan surat no.050/105/PNPM/BPM/II/2009 ke
oleh masyarakat PjOKab Kubar utk membantu menyelesaikan masalah
dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
28/02/2009 Pertemuan tgl 5 feb gagal krn byk peserta musy tidak
hadir, pertemuan dilaksanakan tgl 8 feb, supplier
menawar untuk mengembalikan hanya dana pasir dlm
jangka wk 3 bln, namun jika spt itu permslhan tdk bs
diselesaikan krn masy tdk py dana utk mengganti
kekurangan pipa, pertemuan deadlock.
06/03/2009 SP2M scara khuss mlakukan pendekatan kpd Camat,

PJOK, tomas setempat menjelaskan aturan program
dlm penanganan masalah termasuk sanksi apabila
masalah tdk ditangani. Dilanjutkan musy bersama Fkab,
FK/FT, Tim Penanganan Masalah Kec yg sdh dibentuk,
TPK desa, supplier & wakil masy lainnya u/ bersama
mencapai solusi. Hasil keputusan, supplier mash
meminta waktu u/ menyelesaikan permasalahannya s/d
akhir Maret sebelum masalah dibawa ke jalur hukum.
29/03/2009 Tgl 6 Maret 2009, SP2M secara khusus melakukan

pendekatan kepada Camat,PjOK ,tomas setempat
menjelaskan aturan program dlm penanganan masalah
termasuk sanksi apabila masalah tidak
ditangani.Dilanjutkan musy bersama Fkab,FK/FT,Tim
Penanganan Masalah Kec yg sudah dibentuk,TPK
desa,Supplier dan wakil masy lainnya untuk bersama-
sama mencari solusi. Hasil keputusan, supplier masih
meminta waktu untuk menyelesaikan permasalahannya
s/d akhir Maret sebelum masalah dibawa ke jalur hukum.
03/06/2009 Pd tgl 3/6/2009 Dilaksanakan MAD Khusus yang

dihadiri semua Kepala Desa, Tokoh masyarakat, PJOK,
Camat dan PJOK Kabupaten. Dengan hasil Supliel tetap
tidal mau mengembalikan uang mark up harga pipa dan
pasir uruq yang belum dikirim dan Suplier hanya
sanggup menyumbang uang sebesar Rp. 5.000.000,-
Juta dan itupun di angsur.
29/06/2009 Dilaksanakan Pertemuan Khusus yang dihadiri PJOK,

TPK, dan KPMD dengan hasil TPK siap membantu
menyelesaikan permasalahan di Bigung Baru, dan
menyepakati pertemuan MD Khusus yang akan
dilkasanakan di bulan Juli 2009.
22/07/2009 Dilaksanakan Musyawarah Khusus masalah

penyalahgunaan dana mark up dana pipa dan pasir urug
yang dihadiri petinggi dan BPK dengan hasil
disepakatinya penyelesaian masalah akan di
tindaklanjuti lewat jalur hukum, untuk melaporkan
kepihak yang berwajib akan disepakati Musyawarah di
Bigung Baru pada bulan Agustus 2009.

1 10, Kutai Barat 09-Apr-08 Adanya temuan penyimpangan dana pada Agar dilakukan musyawarah bersama FK/FT 1.Pengembalian dan 12/08/2009 Diadakan pertemuan dengan Kepala Desa dan tokoh Proses Non
pembangunan prasarana air bersih oleh TPK,Supplier dan wakil2 masyarakat dan pertanggungjawaban dana oleh masyarakat untuk menindaklanjuti permasalahan
supplier sejumlah total Rp. 59.311.400. dilakukan investigasi permasalahan pecahnya supplier. 2.Pelaksanaan penyimpangan dana mark up harga pipa dan pasir uruq
Bigung Baru pipa dan upaya pencapaian solusi pembangunan air bersih sesuai untuk dilaporkankan ke pihak yang berwajib.
rencana dan dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat
10/09/2009 Tanggal 10 /09/2009, Pihak Kapolres mengadakan

konfirmasi ulang kepada Fas- Kab tentang kasus
penyimpangan mark up pipa dan pasir urug kegiatan
sarana air bersih (dalam kapasitas pemberian informasi
tentang kronologis kasus)
21/11/2009 Koordinasi dengan pihak penyilidik dari pihak berwajib

kutai barat terkait hasil pemanggilan suplier yang mana
dalam pemanggilan ini pihak suplier mau
menggembalikan uang pasir sesuai dengan pasir yang
belum di kirim oleh pihak suplier sebesar Rp.
33,333,868 sedang untuk mark up pipa pihak suplier
masih berpikir sementara waktu.
22/01/2010 Bersama SP2M bertemu dengan pihak penyidik untuk

menanyakan perkembangan masalah di Kecamatan
Linggang bigung, dengan hasil pihak penyidik akan
memanggil pihak suplier pada hari senin tanggal 25
Januari 2010. Isi rencana pemanggilan pada hari senin
tanggal 25 Januari 2010 yaitu untuk mempertegas
kesanggupan suplier akan mengembalikan dana pasir
urug secara tertulis.
08/02/2010 FK dan ketua TPK melakukan penagihan kepada suplier

(Dion) terkait dengan penggantian dana pasir. Suplier
menyatakan belum memiliki dana sehingga realisasi
belum dapat dilaksanakan. Setelah didesak, suplier
menawarkan format penyelesaian yang lain yaitu k
21/03/2010 Telah dilakukan Musyawarah Khusus untuk penggantian

dana pasir urug oleh suplier yang dihadiri oleh Petinggi,
BPK, TPK, BKAK dan Suplier. Dengan hasil Suplier
sanggup mengganti pasir dengan cara mengangsur
setiap bulan dengan nilai minimal Rp. 100.000,-,
dibuktikan dengan surat pernyataan. Selain itu suplier
juga bersedia membantu TPK mengganti pipa yang
rusak dan memperbaiki sampai air mengalir.
LOKASI - 6405 : BERAU
1 10, Berau 17-Mar-09 Adanya kasus wanprestasi oleh supplier alat TPK hrs menagih denda tsb kepada sdr. Dede Denda 5% dibayar oleh Supplier 09/03/2009 TPK di dukung muspida Kecamatan Segah telah Proses Non
berat a.n. Dede Haryono selaku Kuasa Direktur Haryono sebagaimana jumlah yg dimaksud dlm melayangkan surat pemanggilan terhadap Supplier,
Segah 17-Mar-09 Litigasi
CV. Mitra Media sehingga negara dirugikan surat Perjanjian Kontrak No. akan tetapi yg bersangkutan tdk bersedia hadir krn sibuk
sebesar Rp. 12 Juta rupiah akibat kelalaian 01/TPK/HJ/SGH/XII/2008 dlm kegiatan persiapan pemilihan caleg selaku
supplier yg tdk membayar denda 5% atas Pengurus KPPS, Foto Copy surat pemanggilan.
pengunduran dirinya thdp kontrak yg tlh

1 10, Berau 17-Mar-09 Adanya kasus wanprestasi oleh supplier alat TPK hrs menagih denda tsb kepada sdr. Dede Denda 5% dibayar oleh Supplier 31/03/2009 Belum ada pembayaran akibat wanprestasi darikontrak Proses Non
berat a.n. Dede Haryono selaku Kuasa Direktur Haryono sebagaimana jumlah yg dimaksud dlm sebesar 5%.
Segah 17-Mar-09 Litigasi
CV. Mitra Media sehingga negara dirugikan surat Perjanjian Kontrak No.
sebesar Rp. 12 Juta rupiah akibat kelalaian 01/TPK/HJ/SGH/XII/2008
supplier yg tdk membayar denda 5% atas
pengunduran dirinya thdp kontrak yg tlh
30/04/2009 Hingga saat ini proses penyelesaian terus dilakukan

namun belum dilakukan pembayaran oleh Supplier
terhadap denda sebesar 5 % yang harus di bayarkan


31/08/2009 Supplier tetap belum membayar uang denda
LOKASI - 6406 : MALINAU

1 4,5, Malinau 24-Apr-09 UPK, FK dan FT kelebihan pembayaran kepada FK lama, FT dan UPK segera melakukan Kelebihan pembayaran termin 11/05/2009 Cross cek Bukti Pembayaran ke TPK Desa Kelapis, Proses Non
desa Kelapis senilai Rp. 25.000.000,- sehingga konsolidasi dg TPK ttng kelebihan pembayaran terakhir ke desa kelapis dapat Berdasrkan kenyataannya bahwa betul terjadi kelebihan
Malinau Utara 05-Nop-09 Litigasi
desa respen tubu dan desa kaliamok tidak termin terakhir kpd TPK desa kelapis, dan dikembalikan oleh TPK desa pembayaran di TPK desa Kelapis, yang mana
mendapat alokasi pencairan tahap terakhir, membuatkan pernyataan kpd TPK bahwa kelapis, sehingga alokasi penyebabnya adalah adanya 1 (satu) bukti Kwitansi
yang mengakibatkan pelaksanaan fisik kedua kelebihan pembayaran tsb adalah benar adanya, pembayaran tahap terakhir untukn pembayaran yang tidak disertai RPD (Rencana
desa tersebut belum mencapai 100% krn dan TPK akan mengembalikan dana tsb desa respen tubu dan desa penggunaan Dana )
secepatnya da kaliamok dapat segera
dilaksanakan sehingga kedua
desa tersebut mampu
menyelesaikan
11/05/2009 Fkab dan FTKab memastikan kelebihan pembayaran, &

mendapatkn cukp bukti.
14/05/2009 Fas-Kab dan FT-Kab mengunjungi Ketua TPK Desa

Kelapis dan menyampaikan terjadi kelebihan
pembayaran sarana Fisik di Desa Kelapis sebesar Rp.
Kurang lebih Rp. 20 jutaan dan ketua TPK pun mencoba
mencari Faktanya.
14/05/2009 Fkab & FTKab mengunjungi ketua TPK desa kelapis

menyampaikan masalah tsb dan meminta segera
dikembalikan
27/05/2009 Ketua TPK Desa Kelapis, memastikan kelebihan

pembayaran tersebut dengan melakukan cros cek
bersama UPK, FT, dan FK terhadap kebenaran bukti
pembayaran yang ditandatangani bersama oleh yang
menyerahkan Jamsiah (Ketua UPK ) dan yang
menerima Jonesen (Ketua
27/05/2009 Ketua TPK ds kelapis memastikan kelebihan

pembayaran dg melakukan kroscek bersama UPK, FT
& FK lama & dinyatakan bersama bahwa bukti tsb sah.
04/06/2009 Ketua TPK Desa Kelapis menyampaikan kepada Fas-

Kab bahwa telah mengakui kebenaran bukti kelebihan
pembayaran ke TPK Desa Kelapis dan berjanji akan
mengembalikan dalam waktu yang singkat dan meminta
waktu/ tempo untuk mengembalikan Dana tersebut.
10/06/2009 Dengan difasilitasi oleh Fas-Kab, FT-Kab dan FT Ketua

TPK Desa Kelapis membuat pernyataan dengan tulisan
tangan sendiri diatas materai 6000 yang intinya bahwa
mengakui kelebihan pembayaran tersebut, dan akan
mengembalikan secara bertahap dengan tiga kali

1 4,5, Malinau 24-Apr-09 UPK, FK dan FT kelebihan pembayaran kepada FK lama, FT dan UPK segera melakukan Kelebihan pembayaran termin 11/06/2009 Fas-Kab, FT dan FK Melaporkan Hal tsb Kepada Proses Non
desa Kelapis senilai Rp. 25.000.000,- sehingga konsolidasi dg TPK ttng kelebihan pembayaran terakhir ke desa kelapis dapat PJOKab, PJOK dan Camat Malinau Utara
desa respen tubu dan desa kaliamok tidak termin terakhir kpd TPK desa kelapis, dan dikembalikan oleh TPK desa
mendapat alokasi pencairan tahap terakhir, membuatkan pernyataan kpd TPK bahwa kelapis, sehingga alokasi
yang mengakibatkan pelaksanaan fisik kedua kelebihan pembayaran tsb adalah benar adanya, pembayaran tahap terakhir untukn
desa tersebut belum mencapai 100% krn dan TPK akan mengembalikan dana tsb desa respen tubu dan desa
desa tersebut mampu
menyelesaikan
23/06/2009 FT Menghubungi Sdr J (Jonesen, Red) ternyata dia

akan berangkat Ke Samarinda dalam rangka
menggadaikan mobil Dump Truknya untuk
menyelesaikan pengembalian dana PNPM.
27/06/2009 FT dan Fas-Kab kembali menghubungi sdr. Jenason

dan Hpnya tidak diaktifkan.Tanggal 29 Juni 2009,
Melaporkan hal tersebut Kepada PJOK dan Camat
Malinau Utara dan disepakati bahwa Camat akan
melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan
untuk dimintai ketr
30/06/2009 Belum terjadi perkembangan dari proses penanganan

yang telah di lakukan .
08/07/2009 Sdr. Jeneson dihadapan Camat Malinau Utara

mengembalikan Dana Ke UPK Kec. Malinau Utara
sebesar Rp. 5.000.000,- dan berjanji akan segera
menyelesaikan semuanya,
20/10/2009 Sdr. Jenesen Menyerahkan sejumlah dana sebesar Rp.

5 Juta Kepada Pengurus UPK Kec. Malinau Utara dan
langsung diserahkan ke TPK Desa Kaliamok sebagai
Dana termin terakhir yang belum diterima sehingga
masih menyisakan dana sebesar Rp. 15.472.000
04/11/2009 Berdasarkan tindak lanjut dari Penyampaian Fas-Kab

Nunukan kepada PJOKab tentang penyelesaian
Masalah Saudara Jeneson, maka PJOKab
menyampaikan Kepada Camat Malinau Utara agar
segera memanggil yang bersangkutan untuk
menyelesaikan sisa pengembalian dana k
07/11/2009 Camat Malinau Utara memanggil lagi yang

bersangkutan sdr. Jeneson untuk segera menyelesaikan
pengembalian sisa dana tersebut kepada UPK, namun
yang bersangkutan menyatakan belum punya dana
untuk mengembalikan dana tersebut, Dari hasil
investigasi tersebut

1 4,5, Malinau 24-Apr-09 UPK, FK dan FT kelebihan pembayaran kepada FK lama, FT dan UPK segera melakukan Kelebihan pembayaran termin 08/11/2009 Camat Malinau Utara melimpahkan permasalahan ini Proses Non
desa Kelapis senilai Rp. 25.000.000,- sehingga konsolidasi dg TPK ttng kelebihan pembayaran terakhir ke desa kelapis dapat Kepada Kapolsek Malinau Utara untuk segera ditindak
desa respen tubu dan desa kaliamok tidak termin terakhir kpd TPK desa kelapis, dan dikembalikan oleh TPK desa lanjuti
mendapat alokasi pencairan tahap terakhir, membuatkan pernyataan kpd TPK bahwa kelapis, sehingga alokasi
yang mengakibatkan pelaksanaan fisik kedua kelebihan pembayaran tsb adalah benar adanya, pembayaran tahap terakhir untukn
desa tersebut belum mencapai 100% krn dan TPK akan mengembalikan dana tsb desa respen tubu dan desa
desa tersebut mampu
menyelesaikan
11/11/2009 Berdasarkan informasi dari PJOKab Kab. Malinau

diperoleh informasi bahwa Jika sampai batas akhir
penyelesaian seperti yang dipersyaratkan oleh PNPM-
MP agar Kec. Malinau Utara tidak dimasukkan sebagai
Kec. Bermasalah maka Camat Malinau Utara bersedia
me
16/11/2009 Kembali Sdr. Jeneson mengembalikan dana sebesar

Rp. 10 Juta Kepada Pengurus UPK Kec. Malinau Utara
dan langsung diserahkan Kepada TPK Desa Kaliamok
sehinnga sisa dana yang belum di serahkan kepada
TPK Desa Kaliamok sebesar Rp. 5.472.000,-
01/01/2010 Sdr. Jeneson menyampaikan kepada PJOK Kec.

Malinau Utara bahwa sampai saat ini belum mampu
melunasi pengembalian dana yang tersisa Rp.
5.742.000,- dan meminta jangka waktu.
3 4, Malinau 31-Jul-09 berdasarkan Laporan Bendahara UPK Kec. Jika terbukti yang bersangkutan melakukan Pengembalian Dana dari FT 06/02/2010 Berdasarkan pengakuan dari TPK Desa Kuala Lapang Proses Non
Malinau Barat Bahwa FT Kec. Malinau Barat ( penyelewengan dana maka yang bersangkutan Lama Kec. Malinau Barat ( Sdr. melalui Bendahara UPK bahwa FT Kec. Malinau Barat
Malinau Barat 06-Feb-10 Litigasi
Amir Syarifudin, ST) di indikasi telah meminta direkomendasikan oleh satker Provinsi Amir Syarifudin, ST ) kepada (Sdr. Amir Syarifudin, ST ) telah meminta sejumlah
Tanjung Lapang dana kepada TPK Desa Kuala Lapang sebesar dilakukan Pemutusan Hubungan kerja (PHK) Pengurus TPK Desa Kuala Dana Kepada TPK Desa Kuala Lapang sejumlah Rp.
Rp. 5.000.000 untuk dipergunakan kepentingan dan wajib mengembalikan sejumlah dana yang lapang sebesar Rp. 5.000.000,- 5.000.000,- untuk kepentingan pribadi dan
sendiri berdasarkan pengakuan dari TPK telah diambil dari pengurus TPK Desa Kuala sesuai Laporan dari TPK melalui menggantinya den
lapang Bendahara UPK.
3 4,5, Malinau 04-Feb-10 Adanya indikasi Kerja sama Penyalahgunaan Jika nantinya terbukti FKatau Ft atau UPK tidak Dana termin terakhir sebesar Rp. 06/02/2010 Lain halnya dengan keterangan dari Sdr. Frengky ( Proses Non
Dana oleh FK (Sdri Hertati Manalu, SP), FT ( menyerahkan dana termin terakhir yang ditahan 10.000.000,-untuk TPK Desa Ketua UPK Kec. Malinau Barat ) bahwa jumlah dana
Sdr. Amir Syarifudin, ST ) dan Ketua UPK ( sementara untuk penyelesaian kegiatan MDST, Sempayang, Desa Kuala Lapang, yang belum diserahkan ke TPK adalah sebesar Rp. 15
Frengky) serta Bendahara UPK ( Murni ). dan laporan Akhir kegiatan TPK tidak dan Desa Tanjung lapang dapat jUta terdiri dari TPK Desa Sempayang sebesar Rp. 7
Dengan cara Dana Termin terakhir yang diserahkan ke masing-masing TPK Desa diserahkan kembali ke TPK Juta, TPK Desa Kuala Lapang Rp. 5 juta dan TPK Desa
ditahan sementara untuk penyelesaian Sempayang, Desa Tanjung Lapang dan Desa masing -masing Desa . Ta
Kegiatan M Kua

3 4,5, Malinau 04-Feb-10 Adanya indikasi Kerja sama Penyalahgunaan Jika nantinya terbukti FKatau Ft atau UPK tidak Dana termin terakhir sebesar Rp. 06/02/2010 Berdasarkan keterangan dari Bendahara UPK Proses Non
Dana oleh FK (Sdri Hertati Manalu, SP), FT ( menyerahkan dana termin terakhir yang ditahan 10.000.000,-untuk TPK Desa (Murniyanti ) bahwa Dana termin Terakhir yang ditahan
Sdr. Amir Syarifudin, ST ) dan Ketua UPK ( sementara untuk penyelesaian kegiatan MDST, Sempayang, Desa Kuala Lapang, sementara sampai penyelesaian kegiatan MDST dan
Frengky) serta Bendahara UPK ( Murni ). dan laporan Akhir kegiatan TPK tidak dan Desa Tanjung lapang dapat Laporan Akhir Kegiatan TPK untuk desa Sempayang,
Dengan cara Dana Termin terakhir yang diserahkan ke masing-masing TPK Desa diserahkan kembali ke TPK Desa Kuala Lapang dan Desa Tanjung Lapang telah
ditahan sementara untuk penyelesaian Sempayang, Desa Tanjung Lapang dan Desa masing -masing Desa . dititipkan ke
Kegiatan M Kua
06/02/2010 Setelah dilakukan investigasi oleh FasKab, FasKeu dan

FMS berdasarkan pengakuan dari TPK Desa
Sempayang Bahwa khusus untuk Desa Sempayang
telah menerima dana termin terakhir untuk Kegiatan
TPK Desa Sempayang sebesar Rp. 7.000.000,- yang
sebagian dipergu
2 11, Malinau 15-Jan-10 Ketua UPK melaporkan kepada Faskeu Kab Segera dilaporkan kepada Pihak yang berwajib Dana yang hilang karena 28/01/2010 Pihak Kepolisian melakukan olah TKP Proses Non
bahwa di sekertariat UPK telah terjadi kecurian dalam hal ini pihak Kepolisian (Mapolres Kab. Kecurian bisa kembali dengan
dana kurang lebih sebesar Rp.4 Juta Malinau ) dan hasilnya ditindak lanjuti. utuh berdasarkan laporan Ketua
UPK sebesar kurang lebih Rp. 4
Juta
28/01/2010 Pihak Kepolisian setelah olah TKP menyatakan bahwa

hasil penyelidikan sementara menyatakan bahwa
pelakunya adalah orang dalam sendiri terbukti dengan
congkelan atau beberapa kerusakan yang terjadi pada
jendela itu dapat dibuktilkan dilakukan dari dalam
28/01/2010 Ketua UPK bersama Faskeu Kab. Melaporkan Kejadian

Kecurian uang sebesar Rp. 4 Jutaan kepada Pihak
Kepolisian (Polres Malinau )
28/01/2010 Frengky ( Ketua UPK Kec. Malinau Barat ) diperiksa

dan diambil kesaksiannnya oleh tim penyidik dari
Mapolres Malinau.
29/01/2010 Hasil penyelidikan belum disampaikan secara resmi

oleh Pihak Kepolisian karena pihak PNPM Pasif dan
selanjutnya tidak dapat ditindak lanjuti karena
membutuhkan dana untuk penyidikan selanjutnya.

LOKASI - 6407 : BULONGAN

2 4, Bulongan 28-Mar-09 FT menyalahgunakan dana DOK sebesar Rp. Agar dikoordinasikan bersama UPK, PjOK, Keberadaan FT dapat diketahui 30/04/2009 FT Kab telah mengklarifikasi kemungkinan adanya Proses Non
4.918.600, dan meninggalkan lokasi tanpa ijin PjOKab untuk mencari FT ybs agar dapat dan dana dapat dikembalikan ke oenyalahgunaan dana lainnya di TPK dan akhirnya
Tanjung Palas Tim 28-Mar-09 Litigasi
serta keberadaanya tidak diketahui. menyelesaikan permasalahan tersebut. Masalah UPK serta yang bersangkutan dipastikan bahwa hanya dana DOK yang
agar dibawa ke MAD Sos untuk mendorong diberhentikan dari program. disalahgunakan FT dan sedang dilakukan upaya
masyarakat dalam menyelesaikan penanganan bersama Tim Koordinasi Kabupaten.
permasalahan tersebut.
12/05/2009 Telah dilakukan koordinasi bersama antara FT Kab, TK

PNPM-MP Kab, bersama PjO Kab dan SP2M,
disepakati akan dilakukan upaya penanganan melalui
pendekatan kpd Camat, PjOK dan tokoh masyarakat
lainnya untuk mencari solusi melalui pertemuan MAD yg
direncanakan akan difasilitasi oleh FTKab.
30/05/2009 Pada tgl 12 Mei 2009 telah dilakukan koordinasi

bersama antara FT Kab, TK PNPM MP Kab, bersama
PjO Kab dan SP2M, disepakati akan dilakukan upaya
penanganan melalui pendekatan kpd Camat, PjOK dan
tokoh masyarakat lainnya untuk mencari solusi melalui
pertemuan MAD yang direncanakan akan difasilitasi
oleh FT Kab.
30/06/2009 FT belum bisa di hubungi dan keberadaannya belum di

ketahui , namun penanganan tetap di lanjutkan dengan
terus menelusuri laporan keuangan DOK
30/07/2009 Perkembangan masalah masih sama dengan bulan lalu
30/09/2009 Dari bulan Juni sampai dengan bulan Sept tidak ada
perkembangan
LOKASI - 6409 : PENAJAM PASER UTARA
2 4, Penajam Paser Ut 14-Okt-08 Setelah dilakukan audit terhadap laporan DOK Melakukan klarifikasi terhadap FK tentang Penggunaan dana dapat 11/01/2009 FTKab telah menelusuri alamat rumah yg bersangkutan Proses Non
diketahui penggunaan dana RAB belum dapat penggunaan alokasi desain dan RAB yang dipertanggungjawabkan tetapi sdh pindah tempat.
Babulu 03-Des-08 Litigasi
dibuktikan penggunaannya karena sesuai dikelolanya
laporan UPK yang bertanggung jawab
pembelanjaannya adalah FK yang bertugas
saat itu

2 4, Penajam Paser Ut 14-Okt-08 Setelah dilakukan audit terhadap laporan DOK Melakukan klarifikasi terhadap FK tentang Penggunaan dana dapat 20/01/2009 FK yg bersangkutan memberikan klarifikasi melalui sms Proses Non
diketahui penggunaan dana RAB belum dapat penggunaan alokasi desain dan RAB yang dipertanggungjawabkan dan telepon ttng penggunaan dana tsb tetapi blm ada
dibuktikan penggunaannya karena sesuai dikelolanya bukti transaksi yg memadai dan bersedia datang ke
laporan UPK yang bertanggung jawab Kec. Babulu
pembelanjaannya adalah FK yang bertugas
saat itu
07/02/2009 Melakukan klarifikasi terhadap permasalahan yang

terjadi di lapangan
21/02/2009 didapatkan untuk sementara bahan bukti untuk transaksi

yg blm dicek keabsahannya secara keseluruhan krn
barang & bahan yg tertera dlm bukti transaksi belum dpt
ditunjukkan semuanya.
31/03/2009 Barang bukti sebuah staples besar yg harganya Rp.

300.000,- sdh ada & skrang berada di kantor UPK
Babulu. Koordinasi dg TPK Babulu Darat skrang yg
bersangkutan bekerja pada PT. varitas (tambang batu
bara) di Jl. Grogot.
18/05/2009 Alokasi dana di gunakan untuk pembayaran perbayakan

SPPB dan pembelian perlengkapan ATK untuk
pembuatan SPPB.
25/06/2009 Sedang dilakukan proses penggandaan terhadap

kekurangan dari SPPB. Akan dilakukan Pengecekan
ulang terhadap bukti transaksi dan kondisi barang
apabila proses penggandaan telah selesai dilakukan
07/07/2009 Pada rakor kabupaten yang melibatkan FK dan UPK

diberikan aplikasi program sederhana untuk memantau
pengeluaran DOK setiap minggu, agar lebih terkontrol.
Semua berkas bukti transaksi untuk DOK kec. Babulu
akan dievaluasi sebelum MAD Prioritas Usulan.
18/08/2009 UPK mempersiapkan laporan pertanggungjawaban

termasuk pengelolaan dana DOK yang telah dievaluasi
bersama antar pelaku ditingkat kecamatan untuk
disampaikan pada MAD tgl 20/08/09. Hasil evaluasi
menyatakan bahwa ketua UPK tidak mengawasi proses
administrasi keuangan sesuai tupoksi pada periode
sebelumnya, sehingga bendahara UPK (sebelum
diganti) melakukan transaksi tanpa dilengkapi bukti-
bukti yang sah.

2 4, Penajam Paser Ut 14-Okt-08 Setelah dilakukan audit terhadap laporan DOK Melakukan klarifikasi terhadap FK tentang Penggunaan dana dapat 20/08/2009 Penyampaian laporan pertanggungjawaban UPK pada Proses Non
diketahui penggunaan dana RAB belum dapat penggunaan alokasi desain dan RAB yang dipertanggungjawabkan forum MAD mendapatkan rekomendasi untuk
dibuktikan penggunaannya karena sesuai dikelolanya mengevaluasi kinerja UPK dgn membentuk BP-UPK
laporan UPK yang bertanggung jawab yang lebih solid. Ketua UPK masih diberi kesempatan
pembelanjaannya adalah FK yang bertugas untuk melakukan tugasnya hingga masa evaluasi
saat itu berikutnya.
LOKASI - 7101 : BOLAANG MONGONDOW
1 5, Bolaang Mongon 01-Sep-08 Penyalahgunaan dana setoran kelompok SPP Evaluasi progres penanganan dan adanya Dana Kembali /pelaku di kenakan 31/03/2009 Tim Penanganan telah melakukan pendekatan kepada Proses Non
rencana tindaklanjut dalam pencapaian target Sanksi yang bersangkutan namun tidak ada realisasi
Dumoga Barat 30-Sep-08 Litigasi
dana kembali. pengembalian sehingga tim akan melanjut ke proses
hukum
09/04/2009 Telah di bahas di tingkat kecamatan untuk memanggil

pelaku sebelum keproses jalur hukum.
1 5, Bolaang Mongon 01-Mei-08 Penyimpangan dana oleh ketua UPK Adanya rencana tindaklanjut penangan, Dana kembali /pelaku di kenakan 28/07/2008 Forum telah memutuskan untuk diberikan penyelesaian Proses Non
Evaluasi progres pengembalian sanksi sacara persuasif oleh BKAD sampi dengan 3 bln drai
Kotabunan 31-Mei-08 Litigasi
pelaksanaan forum MAD dan apabila tidak ditindak
lanjuti oleh sdri Irma Kunrade maka akan diproses
secara hukum
30/05/2009 Oleh Camat Kotabunan ybs telah dipanggil dan

memenuhi panggilan pd tanggal 31 Mei 2009 dengan
kesepakatan serta pernyataan dari ybs tetap akan
mengembalikan dana yang telah digunakan dengan
melihat kemampuan keuangan dari ybs
LOKASI - 7102 : MINAHASA
1 5, Minahasa 02-Mei-08 Dana pengembalian SPP di salah gunakan Koordinasikan dengan camat untuk memanggil Dana kembali atau sanksi 10/12/2008 Berdasarkan hasil kunjungan lapangan akan di tindak Proses Non
oleh sekretaris dan bendahara UPK pelaku mengembalikan dana dengan waktu diterapkan lanjuti setelah pelaku partes/melahirkan.
Kakas 31-Mei-08 Litigasi
yang tidak berlarut-larut. Evaluasi progres
penanganan .

1 5, Minahasa 02-Mei-08 Dana pengembalian SPP di salah gunakan Koordinasikan dengan camat untuk memanggil Dana kembali atau sanksi 20/04/2009 FK telah berkoordinasi dengan camat akan membuat Proses Non
oleh sekretaris dan bendahara UPK pelaku mengembalikan dana dengan waktu diterapkan surat peringatan sebelum di laporkan kepada pihak
Kakas 31-Mei-08 Litigasi
yang tidak berlarut-larut. Evaluasi progres berwajib.
penanganan .
2 4, Minahasa 23-Des-08 Mantan FK T Tombariri a.n Evafrodita Koordinasikan dengan camat untuk memanggil Dana kembali/pelaku di kenakan Proses Non
Tompodung meminjam dana kegiatan di TPK pelaku Tembusan kepada pimpinan tempat sanksi
Tombariri 03-Mar-09 Litigasi
Desa Teling Rp 5 Jta,TPK Desa Poopoh Rp 6 pelaku bekerja saat ini/PPIP Agar pelaku
Jta ,TPK Desa Ranotongkor Rp 3.850.000,- mengembalikan dana .
1 5, Minahasa 01-Mar-09 Dana pengembalian SPP sejak Februari 2009 Fasilitator memastikan dana yang sudah di Dana Kembali ,Pelaku di ganti 09/04/2009 Ada pengembalian dana dari pelaku sebesar Rp Proses Non
belum di setor kerekening dan di salah kembalikan disetor ke rekening dengan bukti 1.473.000
Remboken 05-Mar-09 Litigasi
gunakan oleh dan bendahara UPK print out rekening koran dan di salurkan sesuai
peruntukkannya.
LOKASI - 7105 : MINAHASA SELATAN
1 5, Minahasa Selatan 01-Nop-08 Penyalah gunaan dana pengembalian SPP Rp Fasilitator memastikan dana yang sudah di Dana Kembali ,pelaku di ganti Proses Non
11.451.241, Dana UEP Rp 7.100.000,. kembalikan di setor kerekening dengan bukti
Tenga 30-Nop-08 Litigasi
print out rekening koran dan di salurkan sesuai
peruntukkannya. Buat rencana tindaklanjut dan
target waktu pengembalian.Evaluasi kinerja
UPK ,Fasilitasi Pertanggung jawaban UPK.
1 5, Minahasa Selatan 01-Mar-09 Penyalahgunaan dana pengembalian kelompok Buat Rencana tindaklanjut penangan ,Evaluasi Dana Kembali/Pelaku di kenakan Proses Non
SPP progres dengan target waktu yang tidak berlarut sanksi.
Motoling 31-Mar-09 Litigasi
larut,dana kembali dan di gunakan sesuai
peruntukkannya.

1 5, Minahasa Selatan 01-Feb-09 Penyalahgunaan dana pengembalian SPP dan Fasilitasi penanganan masalah ,melakukan Dana Kembali ,pelaku diganti 24/02/2009 BA(surat pernyataan per tgl 24 maret 2009)yang ditanda Proses Non
operasional UPK identifikasi kekelompok SPP Untuk memastikan tangani oleh ybs
Tenga 02-Feb-09 Litigasi
total penyimpangan dana,koordinasikan dengan dan para saksi menyangkut dana yang disalah gunakan
pihak kecamatan untuk memanggil pelaku ,buat sebesar Rp.23.596.000
rencana tindaklanjut yang terukur dengan
meperhatikan target waktu pengembalian dana.
24/03/2009 Telah ada pemanggilan oleh camat ,ada pengakuan

/pernyataan untuk mengembalikan dana yang
disalahgunakan.
LOKASI - 7106 : MINAHASA UTARA
1 5, Minahasa Utara 01-Okt-08 Penyimpangan dana pengembalian kelompok Fasilitatsi MAD dan koordinasikan dengan Dana kembali/pelaku di kenakan 09/02/2009 Telah dilakukan pemanggilan oleh camat dan membuat Proses Non
SPP Rp 4.865.380. Berdasarkan hasil camat memanggil pelaku untuk sanksi pernyataan pengembalian dana.
Kema 31-Okt-08 Litigasi
identifikasi penyimpangan dana pengembalian mempertanggung jawabkan dengan target waktu
kelompok SPP bertambah Rp 12.171.000,. yang tidak berlarut-larut.
Total penyimpangan menjadi Rp 17036380,.
23/04/2009 Masalah telah di bahas dalam MAD tgl 23 April 2009

untuk rencana penanganan dan penonaktifan bendahara
UPK.
18/05/2009 FK meminta kepada pengurus UPK utk mengajukan

surat permohonana penanganan masalah kpd PJOK
dengan tembusan kpd kepala BPM PD minut dan
faskab tetapi sampai dgn tgl 31 mei 2009 PJOK blm
menindaklanjuti karena sangat padatnya kegiatan PJOK
LOKASI - 7107 : BOLAANG MONGONDOW UTARA
1 5, Bolaang Mongon 13-Apr-09 Penyimpangan dana BLM Untuk kegiatan Fisik Fasiliatasi bersama masyarakat untuk Dana kembali ,pelaku di kenakan Proses Non
desa Mokoditek I Rp 27.563.933,Pengembalian memastikan keberadaan pelaku/ dan sanksi.
Bolang Itang Timur 20-Apr-09 Litigasi
kelompok SPP Rp 5.673.513,Operasional UPK membentuk tim penangann masalah dengan
Rp 3881.992,DOK Pelatihan Rp 329.550,.DOK target waktu yang tidak berlarut-larut. Jika
Perencanaan Rp 368.000,. keberadaan pelaku meninggalkan kecamatan
agar dilaporkan kepada pihak berwajib ,
LOKASI - 7209 : TOJO UNA-UNA

2 8,11, Tojo Una-una 15-Feb-09 Ketua TPK merekayasa HOK penggalian pipa Segera fasilitasi secara kekeluargaan, apabila sarana prasarana dapat dibangun 13/05/2009 sampai saat ini pihak kepolisian touna belum bisa Proses
dan pemasangan pipa, upah borong tukang, tidak ada progres signifikan segera ditempuh sesuai kesepakatan MAD/MD menjemput pelaku di gorontalo, karena terkendala
Ampana Tete 27-Feb-09 Litigasi
pembelian kayu daerah dan pembelian pipa jalur hukum khusus, pelaku segera masalah biaya operasional
PVC diameter 1,5" mendapatkan sanksi (Kepolisian)
Urundaka
30/06/2009 Pelaku sudah dijemput ke lokasi kejadian, dan telah di

BAP oleh kepolisian dan mengakui kesalahannya
31/07/2009 sudah dilakukan audit kembali adminsitrasi TPK serta

dilakukan kunjungan lapangan dan didapatkan nilai
penyelewengan sebesar Rp. 13.527.000,-
LOKASI - 7301 : SELAYAR
3 5,11, Selayar 21-Jun-09 Adanya penyalahgunaan dana pengembalian Lakukan audit terhadap semua administrasi Pelaku harus diproses sesuai 19/09/2000 Orang Tua pelaku bersedia melunasi pada bulan Proses Non
UEP dan dana DOK keuangan UPK untuk memastikan jumlah dengan ketentuan PNPM dan Nopember 2009
Bontomatene 25-Jun-09 Litigasi
penyalahgunaan dana aturan hukum serta dana harus
kembali
30/11/2009 ada pengembalian sebesar Rp. 1.000.000
21/12/2009 Yang bersangkutan mengembalikan sebesar Rp.

2.000.000
21/12/2009 yang bersangkutan mengembalikan sebesar Rp

17.000.000,-
30/12/2009 pelaku mengangsur pengembalian total sebesar Rp.

16.000.000

3 5,11, Selayar 21-Jun-09 Adanya penyalahgunaan dana pengembalian Lakukan audit terhadap semua administrasi Pelaku harus diproses sesuai 30/12/2009 yang bersangkutan mengembalikan lagi sebesar Rp Proses Non
UEP dan dana DOK keuangan UPK untuk memastikan jumlah dengan ketentuan PNPM dan 2.000.000 dan sisa tunggakannya Rp 3.802.350,-
Bontomatene 25-Jun-09 Litigasi
penyalahgunaan dana aturan hukum serta dana harus
kembali
26/02/2010 tela ada pengembalian dari orang tua pelaku sebesar

Rp 1.000.000,- sisa tunggakan Rp 2.802.350,
01/03/2010 bulan Maret 2010 tidak ada pengembalian dan progres

penanganan.
12/04/2010 PjOK telah memanggil pelaku (Abd Aziz) dan berjanji

akan melunasi pada bulan Mei namun sekarang tengah
dalam proses penjualan Kebunnya. Berkas ; Perlu
dilengkapi
LOKASI - 7302 : BULUKUMBA
2 5, Bulukumba 01-Des-09 Ketua UPK dengan inisiatif sendiri men DO Segera dilakukan Koordinasi pada pelaku, 1. Suplayer Harus mengirim 10/02/2010 Ketua UPK FK/FT diundang untuk mengklarifikasi Proses Non
(Delivery Order) semen pada beberapa pemerintah dan Tokoh Masyarakat untuk Semen secepatnya, 2. Dana masalah yang terjadi.
Rilau Ale 01-Jan-10 Litigasi
Suplayer, pada bulan Januari 2010 DO tersebut dilakukan Musyawarah khusus penanganan Segera dikembalikan Karena
telah Habis masa waktuna/hangus dan semen pada pelanggaran prosedur tersebut. batas waktu DO telah habis.
tidak di Drop/dikirim ke Lokasi.
15/02/2010 telah dilakukan pertemuan bersama Faskab/Fastekab,

ketua, UPK, BKAD, FK/FT dan Suplayer untuk memberi
penjelasan dan penyelesaian seputar masalah yang
terjadi dan mempertanggung jawabkankannya, saat
tersebut suplayer telah berjanji akan menyelesaikan
secepatnya
06/03/2010 ) telah dilakukan pertemuan dengan pihak UPK, Faskab,

FK/FT dengan SP2M untuk membahas penyelesaian
Masalah tersebut
29/03/2010 Telah dilakukan Audit keuangan UPK dan TPK guna

mendapatkan data yang konkrit

2 5, Bulukumba 01-Des-09 Ketua UPK dengan inisiatif sendiri men DO Segera dilakukan Koordinasi pada pelaku, 1. Suplayer Harus mengirim 13/04/2010 telah dibentuk tim Penyelamat Dana dan telah Proses Non
(Delivery Order) semen pada beberapa pemerintah dan Tokoh Masyarakat untuk Semen secepatnya, 2. Dana dilakukan penarikan Aset berupa lahan sawah 1.2 Ha,
Rilau Ale 01-Jan-10 Litigasi
Suplayer, pada bulan Januari 2010 DO tersebut dilakukan Musyawarah khusus penanganan Segera dikembalikan Karena dan saat ini Ketua UPK sedang dalam proses
telah Habis masa waktuna/hangus dan semen pada pelanggaran prosedur tersebut. batas waktu DO telah habis. pemeriksaan oleh Jaksa. Berkas : perlu dilengkapi.
tidak di Drop/dikirim ke Lokasi.

2 5, Bulukumba 25-Jan-10 Penyaluran dana SPP tidak sesuai Segera dilakukan Koordinasi pada pelaku, Dana untuk kelompok agar 01/03/2010 Telah ada pengembalian dana dari ketua UPK Proses Non
prosedur,Dana tidak sampai ke Kelompok tapi pemerintah dan Tokoh Masyarakat untuk segera dikembalikan dan
Rilau Ale 12-Feb-10 Litigasi
dialihkan untuk penyelesaian Fisik untuk dilakukan Musyawarah khusus penanganan disalurkan pada kelompok
pengadaan Semen pada pelanggaran prosedur tersebut. pengusul yang telah layak dan
disetujui oleh Forum untuk didanai. 01-Mar-10
02/04/2010 Telah ada pengembalian Ketua UPK/pelaku sebesar Rp

35.000.000,- Berkas : perlu dilengkapi.

LOKASI - 7304 : JENEPONTO
1 9, Jeneponto 14-Mei-09 Dana pengembalian Anggota Kelompok tidak UPK melakukan Identifikasi kembali, penagihan Dana SPP tersebut harus 30/07/2009 Telah ada pengembalian ada pengembalian dari dari Proses Non
disetor ke UPK tapi digunakan untuk dan pembinaan Kelompok dikembalikan dan seterusnya Pelaku sebesar Rp 2.000.000,-.
Bangkala 14-Mei-09 Litigasi
kepentingan Pribadi sebesar pokok Rp disetor ke UPK
Palantikang 5.662.500 dan Jasa Rp 337.500,-
30/12/2009 Pelaku telah menyampaikan pada pengurus UPK bulan

desember 09 tidak ada pengembalian dan berjanji akan
segera melunasinya. Berkas : Hasil pemeriksaan
secara detail pada buku kas UPK dan data kelompok,
maka ada perubahan data penyelewengan dan
pengembalian
23/02/2010 telah dilakukan pertemuan yang difasilitasi oleh Kades

pallantikang dan pelaku bersedia melunasi pada minggu
II bulan Maret 2010
01/04/2010 Tidak ada pengembalian namun telah dilakukan

pertemuan yang difasilitasi oleh kades.hasilnya akan
dilakukan penagihan yang dikoordinir oleh Kades.
berkas segera dilengkapi.

1 9, Jeneponto 14-Mei-09 Dana pengembalian Anggota Kelompok tidak UPK melakukan Identifikasi kembali, penagihan Dana SPP tersebut harus 08/04/2010 telah ada pengembalian dari pelaku sebesar Rp Proses Non
disetor ke UPK tapi digunakan untuk dan pembinaan Kelompok dikembalikan dan seterusnya 1.000.000,
1 9, Jeneponto 14-Mei-09 Dana pengembalian Anggota Kelompok tidak UPK melakukan Identifikasi kembali, penagihan Dana SPP tersebut harus 30/07/2009 Telah ada pengembalian ada pengembalian dari dari Proses Non
disetor ke UPK tapi digunakan untuk dan pembinaan Kelompok dikembalikan dan seterusnya Pelaku sebesar Rp 550.000,-.
30/12/2009 Pelaku telah menyampaikan pada pengurus UPK bulan

desember 09 tidak ada pengembalian dan berjanji akan
segera melunasinya
31/03/2010 Telah dilakukan koordinasi pada pemerintah

Kecamatan, Desa FK/FT Faskab/Fastekab dan Faskeu
untuk dilakukan MAD Khusus guna mencari pemecahan
masalah dan alternatif penyelesaiannya
14/04/2010 Tlah dilakukan MAD khusus khusus tgl 8 April 2010

yang dihadiri oleh Camat, Faskab, Faskeu, UPK dan
Wakil Masyarakat serta pengurus Kelompok saat
pertemuan tersebut telah ada pengembalian dari pelaku
sebesar Rp 2.000.000,- Berkas : perlu dilengkapi.
LOKASI - 7305 : TAKALAR
3 9, Takalar 05-Jul-09 Sekretaris Kelompok (Adik kandung ketua Lakukan identifikasi terhadap pelaku, dan Dana SPP tersebut harus 01/07/2009 Identifikasi terhadap Pelaku dan ada telah ada rencana Proses Non
BKAD) menitipkan Dana Pengembalian seterusnya dibahas dalam Forum MAD khusus. dikembalikan dan seterusnya untuk mengembalikan dengan Sistim di Angsur
Galesong Selatan 01-Okt-09 Litigasi
Kelompok pada ketua BKAD sebesar Rp disetor ke UPK sebagai bukti
Bontoloe 3.680.000,- dan Dana tersebut tidak disetyor ke bahwa kelompok telah
UPK tapi digunakan untuk kepentingan Pribadi. mengembalikan Pinjamannya.
20/10/2009 Setelah dilakukan penagihan pelaku hanya berjanji akan

melunasi di bulan Desember

3 9, Takalar 05-Jul-09 Sekretaris Kelompok (Adik kandung ketua Lakukan identifikasi terhadap pelaku, dan Dana SPP tersebut harus 30/11/2009 telah ada pengembalian dari pelaku sebesar Rp Proses Non
BKAD) menitipkan Dana Pengembalian seterusnya dibahas dalam Forum MAD khusus. dikembalikan dan seterusnya 1.500.000,-
Galesong Selatan 01-Okt-09 Litigasi
Kelompok pada ketua BKAD sebesar Rp disetor ke UPK sebagai bukti
Bontoloe 3.680.000,- dan Dana tersebut tidak disetyor ke bahwa kelompok telah
UPK tapi digunakan untuk kepentingan Pribadi. mengembalikan Pinjamannya.
21/12/2009 telah ada pengembalian oleh pelaku Rp 1.500.000,-
LOKASI - 7307 : SINJAI
2 4, Sinjai 01-Okt-09 terdapat kemahalan harga dari keslahan segera dilakukan perubahan dan perbaikan atas harus disesuai antara rencana 24/10/2009 telah dilakukan klarifikasi dan revisi dan selanjutnya Proses Non
perhitungan analisa sebesar Rp 24.151.500,- temuan BPKP dan realisasi telah disampaikan.
Sinjai Timur 15-Okt-09 Litigasi
yaitu di kecamatan Bulu poddo, Kec. Sinjai
Timur di Desa Kampala, saukang, sanjai,
Lamati riaja,lappacenrana, bulutellue, mannanti,
saotengah, tellulimpoe, pattongko, kompang
dan samaenre
01/04/2010 berkas hasil revisi, perubahan dan Klarifikasi telah di

sampaikan pada pihak BPKP dan tengah dipelajari.

LOKASI - 7308 : MAROS
1 5, Maros 01-Des-08 Penyalahgunaan pengembalian Dana kelompok 1) lengkapi data kelompok 2) telusuri pada Dana yang disalahgunakan oleh 30/12/2009 1) ketua UPK telah mengembalikan sebesar Rp Proses Non
SPP oleh masing-masing ; ketua UPK sebesar Kelompok lainnya untuk memastikan jumlah pengurus UPK dikembalikan ke 850.000,- dan bendahara UPK diambil dari Honornya
Simbang 01-Okt-09 Litigasi
Rp 5.175.000,- dan bendahara sebesar Rp Dana sesungguhnya yang disalahgunakan kas UPK selama 12 hari kerja sebesar Rp 280.000,-
5.175.000,- sehingga total Rp 10.350.000,-
28/01/2010 ketua UPK telah mengembalikan sebesar Rp

3.725.000,- sisanya akan dikembalikan secara di
angsur dibayar oleh Keluarganya dan diambil dari
Insentif setiap bulannya.
24/02/2010 telah ada pengembalian dari ketua sebesar Rp

1.100.000,- yang diambil dari honor UPK dan
pengmebalian dari keluarga bendahara UPK sebesar
Rp 2.000.000,- sisa tunggakan Rp 2.395.000

1 5, Maros 01-Des-08 Penyalahgunaan pengembalian Dana kelompok 1) lengkapi data kelompok 2) telusuri pada Dana yang disalahgunakan oleh 10/03/2010 Tidak ada pengembalian dan progres penanganan Proses Non
SPP oleh masing-masing ; ketua UPK sebesar Kelompok lainnya untuk memastikan jumlah pengurus UPK dikembalikan ke
Simbang 01-Okt-09 Litigasi
Rp 5.175.000,- dan bendahara sebesar Rp Dana sesungguhnya yang disalahgunakan kas UPK
5.175.000,- sehingga total Rp 10.350.000,-
29/04/2010 Telah dilakukan MAD khusus yang membahas

penanganan dan pelaku membuat pernyataan akan
melunasi pada minggu III bulan Mei 2010, berkas ;
dilengkapi
LOKASI - 7310 : BARRU
2 9, Barru 01-Jan-09 (1) Pekerjaan PLTMH belum berfungsi karena 1. Komponen yang rusak pada PLTMH agar PLTMH agar segera dapat 13/01/2010 Telah di lakukan penggantian Turbin di Dusun Warue, Proses Non
Debit Air berkurang dan sudah dilakukan segera dilakukan perbaikan 2. berikan informasi berfungsi dan dimanfaatkan oleh hanya masih menunggu laporan lanjutan dari FT terkait
Tanete Riaja 01-Jan-09 Litigasi
MDST. (2) Pihak Kejaksaan telah memanggil yang jelas pada pihak kejaksaan menyangkut Masyarakat. dengan berfungsi tidaknya turbin pengganti
Harapan Pelaku di Kab. Kec. dan Desa untuk dimintai PNPM-MP.
Keterangan seputar tidak berfungsinya PLTMH.
18/01/2010 teknisi bersama TPK telah melakukan uji coba tturbin

dengan menggunakan Dinamo lain karena Dinamo Asli
akan di perbaiki.
01/02/2010 bulan Februari 2010 PLTMH belum berfungsi secara

Norma
01/03/2010 Telah dilakukan pergantian pada beberapa komponen

Alatnya,
30/04/2010 Telah dilakukan perbaikan pada Turbin dan telah

berfungsi dengan baik sehingga Masyarakat telah
menikmati Penerangan Listrik. Berkas : dilengkapi

LOKASI - 7313 : WAJO

1 5, Wajo 01-Des-08 Hasil Audit: ditemukan adanya penyalahgunaan 1) lakukan identifikasi secara ril dan data Dana yang disalahgunakan oleh 28/12/2009 Setelah dilakukan pertemuan ditingkat kecamatan dan Proses Non
Dana : Bunga Bank BPNPM Rp 1.485.000,- disesuaikan dengan data lapangan 2) lengkapi pengurus UPK dikembalikan ke Kabupaten maka Oknum pelaku (pengurus UPK) telah
Sajoanging 23-Des-09 Litigasi
Ops UPK 2% Rp 5.200.000 Ops TPK 3% Rp administrasi dan bukti-bukti untuk memastikan kas UPK sampai maret 2010. membuat pernyataan untuk mengembalikan secara
7.800.000,- kelompok Fiktif SPP Cemara Rp jumlah sesungguhnya. angsur Rincian : Ketua (andi Arifudin) Rp 33.556.700,-
9.500.000,- selisih pengembalian UEP dan SPP bendahara (Lena Patra) 7.725.900, sekretaris (Adi) Rp
Rp 20.430.900,- dana Reguler Rp 1.000.000,- 742.500,- dan Rp 3.390.800,- ada di TPK.
Total Rp. 45.415.900,- dan telah diakui
semuanya oleh Pelaku.
01/01/2010 Tidak kemajuan dan tidak ada progres pengembaliannya
28/02/2010 telah ada pengembalian dari mantan ketua UPK (Andi

Arifudin) sebesar Rp 3.907.000,- dan mantan Sekretaris
(Adi) Rp 2.292.500,-
01/03/2010 (Ralat) pengembalian 2.292.500 Bukan dari Sekretaris

(Adi) tapi pembayaran dari Lena Patra Mantan
Bendahara UPK.
30/04/2010 telah dilakukan pertemuan bersama DPRD, Tim

Koordinasi, sekcam dan Fastekab dengan hasil
memberi kesempatan penyelesaian sampai tgl 10 Mei
2010 bila tidak ada kemajuannya maka akan ditempuh
jalur Hukum dan terlebih dahulu akan disampaikan
pada Bupati. berkas : dilengkapi
LOKASI - 7315 : PINRANG
2 4, Pinrang 01-Okt-09 Lemahnya pengawasan dari FT/FK sehingga TPK Segera dilakukan menyelesaikan Pekerjaan di selesaikan sesuai 24/10/2009 telah dilakukan Revisi RAB dan telah selesai dilakukan Proses Non
terjadi selisih Volume pekerjaan Timbunan penimbunan Jalan, dan membahas Target dan sisa Dana di bahas penambahan Volume Timbunan sirtu sebanyak 739 M3
Tiroang 15-Okt-09 Litigasi
Jalan Tani dengan selisih Rp 81.261.680,- dan penambahan Volume untuk Jalan dan Jembatan. pada Forum khusus untuk dengan ketebalan rata-rata 40 Cm dengan panjang 739
selisih Jembatan sebesar Rp 17.295.352. serta penganggaran sisa dana tersebut. M dengan Harga 110.000/M3
selisih pada Duicker sebesar Rp 9.138.558,-
01/04/2010 berkas hasil revisi, perubahan dan Klarifikasi telah di

sampaikan pada pihak BPKP dan tengah dipelajari.

LOKASI - 7316 : ENREKANG
2 9, Enrekang 01-Mei-09 Dana Pinjaman anggota kelompok SPP tidak Dana anggota harus disalurkan ke masing- 1. Dana tersalur ke anggota 01/12/2009 telah ada pengembalian sebesar Rp 3.000.000,- untuk Proses Non
disalurkan ke anggota tapi digunakan sendiri masing anggota sesuai permohonan dalam sesuai permintaan, 2. 3 Bulan
Maiwa 01-Jun-09 Litigasi
oleh ketua kelompoknya Proposal Pengembalian harus terjadwal
Boto Malangga dan sesuai kesepakatan
16/01/2010 telah dilakukan MAD khusus penanganan masalah yang

dihadiri oleh Tim Koordinasi Kabupaten namun ia
berjanji akan mengembalikan bulan Pebruari 2010,
01/02/2010 UPK telah melakukan penagihan sesuai janji Kades

tapi tidak ada realisasinya
20/03/2010 telah disepakati pada forum MAD jika tidak ada

kemajuan pengembalian maka akan dilaporkan pada
pihak yang berwajib
29/04/2010 telah disepakati akan dilaporkan pada pihak yang

berwajib, namun belum ada realisasi. Berkas : perlu
dilengkapi.
LOKASI - 7317 : LUWU
2 11, Luwu 15-Apr-09 KPMD perempuan balo-balo menyalahgunakan 1. Advokasi pelapor agar secara kontinyu 1. Dana kemabli ke kas UPK 31/07/2009 Pihak keluarga telah menjaminkan sebidang tanah dan Proses
dana pengembalian anggota kelompok SPP memonitor perkembangan penanganan di 2. Pelaku segera ditangkap dan proses penjualannya tetap dilakukan oleh pihak
Belopa 15-Apr-09 Litigasi
kepolisian. ada penanganan yang serius dari keluarga pelaku dan tetap dibawah pemantau kepala
2. Koordinasi dengan pihak penyidik agar aparat penegak hukum hingga desa dan UPK (Kepolisian)
Balo-Balo
secepatnya dapat dikeluarkan DPO, karena ada putusan tetap
pelaku tidak berada dilokasi/meninggalkan
domisili
31/08/2009 jika belum terjual lahan yang menjadi jaminan, maka

pelaku PNPM-MP tetap akan dilakukan proses
31/08/2009 Telah terbit DPO oleh Polres Luwu Surat Polisi No :

DPO/33/VII/2009/Reskrim tanggal 31 Juli 2009

2 11, Luwu 15-Apr-09 KPMD perempuan balo-balo menyalahgunakan 1. Advokasi pelapor agar secara kontinyu 1. Dana kemabli ke kas UPK 24/10/2009 Telah terbit DPO oleh Polres Luwu dengan Nomor : No. Proses
dana pengembalian anggota kelompok SPP memonitor perkembangan penanganan di 2. Pelaku segera ditangkap dan Pol: DPO/33/VII/2009/Reskrim Tanggal 27 Juli 2009
Belopa 15-Apr-09 Litigasi
kepolisian. ada penanganan yang serius dari
2. Koordinasi dengan pihak penyidik agar aparat penegak hukum hingga (Kepolisian)
Balo-Balo
secepatnya dapat dikeluarkan DPO, karena ada putusan tetap
pelaku tidak berada dilokasi/meninggalkan
domisili
13/12/2009 Tanah yang dijaminkan telah ditawarkan pada

Masyarakat Namun belum ada peminatnya
01/03/2010 tidak ada kemajuan penanganan dari aparat kepolisian

dan tidak ada pengembalian, namun telah
berkomunikasi dengan Aparat di Papua
01/04/2010 tidak ada kemajuan penanganan dari pihak kepolisian.

Berkas ; Perlu dilengkapi
1 6, Luwu 27-Apr-09 Kepala Desa bertindak sebagai TPK dan 1. Telusuri akar masalah kenapa hal itu terjadi 28/07/2009 Telah dilakukan penanganan dengan melakukan Proses Non
melakukan intervensi terhadap TPK serta 2. Fasilitasi pembahasan solusi pemecahannya kunjungan kelapangan dan pemeriksaan administrasi
Ponrang 27-Apr-09 Litigasi
memaksakan melakukan pencairan dana fisik bersama pelaku tingkat kecamatan dan yang bersangkutan bersedia menyelesaikan
Buntu Kanna meskipun bobot realisasi dilapangan belum pekerjaan
mencukup
31/08/2009 Telah dilakukan pendekatanm ke kepala desa supaya

menyelesaikan pekerjaan
30/09/2009 Kegiatan sudah dilanjutkan kembai
08/12/2009 Kades membuat pernyataan pekerjaan akan

diselesaikan sampai akhir Desember 2009

LOKASI - 7325 : LUWU TIMUR

1 9, Luwu Timur 02-Jun-09 Penyalahgunaan Dana Pengembalian Anggota Lakukan Identifikasi terhadap Pelaku dan Dana SPP tersebut harus 26/10/2009 Telah dilakukan pendekatan secara persuasif oleh FK, Proses Non
Kelompok oleh ketua Kelompok. anggota Kelompok serta dilengkapi Administrasi dikembalikan dan seterusnya UPK dan Kades
Mangkutana 02-Jun-09 Litigasi
pendukungnya. disetor ke UPK
Margolembo
20/11/2009 telah dilaporkan ke pihak yang berwajib
30/12/2009 dilakukan penagihan tapi belum ada pengembalian
17/02/2010 telah ada pengembalian sebesar Rp 1.000.000
01/03/2010 Tidak ada pengembalian dan kemajuan penanganan
25/04/2010 ) telah dilakukan penanganan dan koordinasi pada pihak

keluarganya namun belum ada pengembaliannya
Berkas : perlu dilengkapi
LOKASI - 7401 : BUTON
1 KODE KASUS : 7325-2-14042010-005-PPK PNPM
1 8, Buton 19-Jan-09 Terhentinya pembangunan gedung SD Negeri 2 1. dilakukan pemeriksaan audit terhadap Pekerjaan fisik dapat diselesaikan 27/02/2009 FK, FT, PjOK, BP UPK dan BKAD mengadakan rapat Proses Non
Banabungi 2 RKB karena dana yg dikelola oleh pembukuan keuangan TPK sesuai dengan Desain dan RAB bersama untuk menindaklanjuti permasalahan dan
Kadatua 22-Jan-09 Litigasi
TPK sudah habis. 2. Kades, BPD dan masyarakat melakukan disepakati :
Banabungi penanganan terhadap masalah 1. BP UPK akan melakukan audit terhadap TPK tgl 01
Maret 2009 dan akan dikonfirmasikan terlebih dahulu ke
Kades
2. Untuk mempercepat penanganan masalah tetap
diupayakan pendekatan persuasif oleh BKAD, BP uPK
dan pelaku lain tingkat kecamatan kepada kades
Banabungi, BPD dan tokoh masyarakat.


LOKASI - 7408 : KOLAKA UTARA
2 9, Kolaka Utara 05-Agust-08 Dana yang disetor oleh anggota kelompok agar dana yang digunakan dikembalikan /disetor Proses Non
padaidi digunakan untuk kepentingan pribadi secepatnya kepada pengurus UPK.
Batu Putih 05-Agust-08 Litigasi
yang seharusnya disetor ke pengurus UPK.
Bukit Tinggi
LOKASI - 7501 : BOALEMO
1 9, Boalemo 29-Feb-08 Terjadi penyimpangan dana oleh pengurus FK dan UPK untuk memfasilitasi musyawarah Dana yang diselewengkan 29/03/2008 FK Telah mengistruksikan kepada UPK agar memanggil Proses Non
Kelompok, dengan modus memakai nama klpk atau musdes khusus. Dan memintaan surat dikembalikan sesuai jadwal yg Ketua Kelompok SPKP tersebut untuk membuat surat
Tilamuta 29-Feb-08 Litigasi
anggota klpk, dengan mencantumkan jumlah pernyataan yang berisi pengakuan disepakati pernyataan untuk mengembalikan dana tersebut
Hungayonaa pinjamannamun yang diterima angota lebih penyimpangan dana dan kesanggupan
kecil. mengembalikan,
30/04/2008 Ketua Kelompok telah mengembalikan sebagian dana

SPKP ke UPK
30/06/2008 yang bersangkutan telah membuat surat pernyataan

untuk mengembalikan dana yang diselewengkan pada
pertengahan bulan Juli nanti
30/07/2008 Ketua kelompok telah mengembalikan dana yang

disalah gunakan sebesar 750.000


1 9, Boalemo 29-Feb-08 Pengembalian SPKP disalah gunakan oleh Direkomendasikan kepada ketua kelompok agar Dana pengembalian tersebut 22/10/2008 FK bersama UPK meminta kesediaan kepala desa Proses Non
pengurus kelompok dana yang digunakan segera dikembalikan dikembalikan ke UPK untuk menyita dan melelang barang yang dijaminkan
Mananggu 29-Feb-08 Litigasi
oleh pelaku
Buti
31/12/2008 Ada tambahan pengembalian dari pelaku sehingga yang

sudah kembali sebesar Rp.2.605.000
03/02/2009 Sampai dengan saat ini belum ada kemajuan

penanganan masalah, tetapi para pelaku telah
dikunjungi oleh pengurus UPK dan mereka menyatakan
tetap akan membayar sisa uang tersebut
LOKASI - 7502 : GORONTALO
2 10, Gorontalo 09-Sep-08 Terjadi Wanprestasi oleh Suplyer menyangkut Dilakukan indentifikasi maslah di 5 Desa untuk Segera didapat kepastian agar 22/09/2008 Fas-kab ,FK barsama Tim koordinasi laangsung Proses Non
kesepakatan kontrak dengan PK dan indikasi segera dilakukan langkah -langkah pelaksanaan kegiatan bisa mengadakan monitoring ke 5 Desa terkait dengan
Pulubala 09-Sep-08 Litigasi
penyimpangan dana Pengadaan Barang penyelesaiannya dilanjutkan masalah pengadaan barang yang dilakukan oleh
Suplyer a.n Hamka Pakaya Hasil Kunjungan : -
Ditemukan benar adanya keteralambatan pengadaan
barang oleh suplyer - Adanya pengadaan barang yang
tidak sesuai permintaan seperti ukuran sepatu dengan
pakaian seragam. - Pihak suplyer memaksa meminta
uang muka padahal isi kontrak,PK menyerahkan dana
setelah barang terlebih dahulu sudah disertifikasi oleh
FK,UPK & PJOK.
08/11/2008 FK ( Muchlis Panai )mengadakan kunjungan lapangan

ke 5 Desa hasil kunjungan ditemukan beberapa hal : -
Belum ditemukan dok.lelang seperti undanangan,surat
penawaran,BA Lelang. - Penawaran hanya dilakukan
oleh 1 suplyer yaitu Bpk.hamka Pakaaya dengan
menggunakan nama perusahaan CV .Karya Dwi
Putra. - Desa Mulyonegoro tidak ditemukan surat
Perjanjian kontrak. - Ada 2 Desa yang belum terpenuhi
100 % barang yaitu desa Puncak dan Toyidito dimana
Desa Puncak dana yang sudah diterima oleh Suplyer
sebesar Rp.54.409.028 , sementara nilai barang yang
sudah diadakan baru sejumlah Rp.37.352.100 jadi
masih ada selisih Rp. 17.056.928. dan Desa Toyidito
dana yang telah diterima sebesar rp.65.296.250
sementara nilai barang yang sudah diadaan Rp.
64.827.750 selisih Rp.468.500

2 10, Gorontalo 09-Sep-08 Terjadi Wanprestasi oleh Suplyer menyangkut Dilakukan indentifikasi maslah di 5 Desa untuk Segera didapat kepastian agar 02/12/2008 FK mengadakan kunjungan ke ke 2 Desa yang masih Proses Non
kesepakatan kontrak dengan PK dan indikasi segera dilakukan langkah -langkah pelaksanaan kegiatan bisa bermasalah : Desa Puncak dan Toyidito. Hasil
Pulubala 09-Sep-08 Litigasi
penyimpangan dana Pengadaan Barang penyelesaiannya dilanjutkan Kunjungan : - Ada sebanyak 138 Pasang sepatu yang
telah diadakan oleh suplyer dikembaikan oleh PK
karena ukurannya tidak sesuai pesanan. - Suplyer
menjanjikan akan dipenuhi pada tanggal 9 Desember
2008. - Di desa Toyidito suplyer sudah memenuhi
janjinya untuk pengadaan sejumlah barang
15/01/2009 FK.Muchlis Panai mengadakan pertemuan dengan

Camat Pulubala,PJOK,dan UPK untuk membahs
langkah penanganannya.Hasil Pembahasan: 1.bahwa
tidak akan diadakan pembayaran kepada pihak Suplyer,
sebelum di penuhi kewajibannya untuk menukar 138 bh
sepatu di Desa Puncak yang tidak sesuai
ukurannya. 2.Jika tidaak dipenuhi dlam waktu
dekat ini ,maka akan di berikan sanksi Hukum
04/05/2009 Telah Dilakukan Pertemuan antara PK di 5 Desa

bersama Suplyer dengan diFasilitasi oleh FK ,PJOK &
UPK maka dilakukan pembahasan penyelesaian
Masalah : Hasil pembahasan untuk 4 Desa selain Desa
Puncak sudah tidak ada masalah, sedangkan untuk
Desa Puncak tinggal menggantikan Seepatu siswa
sebanyak 138 Pasang yang tidak sesuai ukurannya.Jika
suplyer tidak dapat mengadakan dalam waktu dekat
maka PK akan melakukan PHK kepada Suplyer dan
mengadakan sendiri pengadaannya.Karena Dana
Suplyer masih ada di PK
16/07/2009 Dilakukan pembahsan bersama Suplyer untuk

menyepakati kembali langkah penyelesaian
masalah.Hasil Kesepakatan.FK & UPK melakukan
Verifikasi kembali dana yang telah dicairkan ke desa
dan barang yang telah diadakan suplyer.untuk
mengetahui berapa yang menjadi hak dan kewajiban
suplyer.untuk kemudian segera direalisasikan
10/08/2009 Rapat Pelaku PNPM sekabupaten gorontalo di pimpin

oleh sekda kabupaten.menyepakati bahwa Cepatu
sebanyak 82 pasang supaya segera di antar ke Sekda
kabupaten Gorontalo, untuk kemudian ditukar sesuai
nomor yang dibutuhkan oleh pemanfaat.
15/09/2009 Sepatu sebanyak 82 pasang diantar ke PK PNPM

Kabupaten selanjutnya akan ditukar dengan nomor yang
sesuai kebutuhan pemanfaat.


1 4, Gorontalo 31-Mei-08 Terjadi Kesalahan Prinsip dan Prosesedur Segera di lakukan Kroscek data DOK Perencanaan kembali 06/05/2008 Karena ,Belum ada tindak lanjut yang signifikan tentang Proses Non
(Pelanggaran Kode Etik Konsultan) ,dimana Pertanggungjawaban Dana bersama Ybs, untuk dikelola oleh UPK administrasi DOK, maka Fas T kab melakukan kembali
Bongomeme 22-Jan-09 Litigasi
ditemukan mantan Fasilitator Kecamatan a/n memastikan besar dana yang sudah dikelola memeriksan dokumen administrasi UPK tentang LPJ
Yeti E.Tatuil mengelola dana Operasional beserta bukti-buktinya dana DOK tersebut, ditemukan masih ada transaksi
Kecamatan ( DOK ) Perencanaan yang belum ada notanya , dan ada tanda terima
pembayaran ke FD yang masih belum jelas. Hasil
pemeriksaan direkomendasikan supaya UPK & FK
segera menuntaskan bukti2 tanda terima transport FD
dan segera menyerahkan hasilnya selambat2nya
tanggal 14 Mei 2009 untuk ditindaklanjuti
26/01/2009 Direncanakan Pertemuan antara UPK dan Mantan

FK,untuk memastikan dan meminta data
pertanggungjawaban Dana DOK tersebut, tapi yang
bersangkutan tidak hadir dengan alasan Data LPJ
sementara dirampungkan.
07/02/2009 Dilakukan Pertemuan Bersama Pelaku Desa

FD,TPK,Fas-Kab dan mantan FK untuk membahas
pertanggungjawaban dana DOK.Hasil Pembahsan :
1.Yeti T menyerahkan sebagian uraian penggunaan
dana beserta bukti-buktinya kecuali data LPJ Pelatihan
TPK dan TPU yang belum masuk. 2.Dilakukan kroschek
langsung ke FD di tiap desa tentang dana transport
yang telah dan belum diterima.3.Datanya di rekap. oleh
Bendahara UPK untuk selanjutnya akan di
periksa/diaudit Fas-kab.

1 5,8, Gorontalo 31-Jan-09 Menyikapi ketidakberesan dalam pembuatan Akan dilakukan pertemuan kembali antara Penyimpangan prosedur harus di 15/08/2008 Dilakukan kunjungan lapangan oleh TK-PNPM Kab Proses Non
Saluran air dan Abutmen, FT & Faskab telah kepala Desa, FK,Faskab, Lembaga di desa dan luruskan, dan klarifikasi atas Gorontalo, Korprov, faskab, dengan rekomendasi
Tibawa 22-Feb-08 Litigasi
melakukan perhitungn dan pemeriksaan tokoh masyarakat untuk membahas indikasi penyimpangan dana Kades memfasilitasi Tomas, Lembaga desa dan
Buhu administrasi TPK di mana ditemukan adanya penyelesaian masalah tersebut saluran dengan dan / atau masyarakat untuk memberikan dukungan swadaya
dana sebesar Rp.10.300.000 yang belum dapat pemenuhan pekerjaan dalam penyelesaian masalah ini, dan hasilnya
di pertanggung jawabkan TPK kekurangan volume saluran. dilaporkan ke Kabupaten. dan kecamatan.
25/08/2008 Sekda Gorontalo mengeluarkan surat penegasan Ke

camat Tibawa utk segera memfasilitasi dan mendorong
kades untuk mengambil langkah2 penyelesaian
masalah dan pekerjaan selambat2nya akhir agustus
2008.
10/02/2009 Dilakukan Pertemuan antara Asisten II,TK-PNPM

Kab,Fas-Kab,FK,PJOK,Camat,Kades dan TPK di
Ruang Asisten II Kab. Hasil Pembahsan : 1. Disepakati
Penyelesaian pekerjaan dalam bentuk realisasi Fisik
senilai dana penyimpangan dan perlu di selesaikan
secara bersama 2.Pekerjaan Harus sudah selesai
paling lambat minggu ke 2 Maret 2009 .3.Camat Tibawa
akan mem fasilitasi pelaksanaan pekerjaan yang akan
dikerjakan oleh TPK. 4.Sumbangan Semen dari Asisten
II : 10 Sak, Sumbngan Semen dri TK-PNPM Kab : 10
Sak ,dari Camat Tibawa: 5 Sak,dari Fas-Kab : 10 Sak.

1 5,8, Gorontalo 31-Jan-09 Menyikapi ketidakberesan dalam pembuatan Akan dilakukan pertemuan kembali antara Penyimpangan prosedur harus di 14/04/2009 Fas-Kab Berkoordinasi dengan Camat Kec.Tibawa Proses Non
Saluran air dan Abutmen, FT & Faskab telah kepala Desa, FK,Faskab, Lembaga di desa dan luruskan, dan klarifikasi atas untuk membahas langkah penyelesaian masalah,
Tibawa 22-Feb-08 Litigasi
melakukan perhitungn dan pemeriksaan tokoh masyarakat untuk membahas indikasi penyimpangan dana karena tidak ada langkah-langkah tindak lanjut yang
Buhu administrasi TPK di mana ditemukan adanya penyelesaian masalah tersebut saluran dengan dan / atau dilakukan : Hasil Pembahsan Camat Tibawa
dana sebesar Rp.10.300.000 yang belum dapat pemenuhan pekerjaan menyanggupi untuk dapat segera memfasilitasi
di pertanggung jawabkan TPK kekurangan volume saluran. bersama FK dan Pelaku di desa untuk dapat memulai
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
1 6, Gorontalo 21-Okt-08 Kepala Desa Molamahu Kec.Pulubala menahan Dilakukan Musyawarah Desa Khusus untuk Dana Rp.7.460.000,- untuk 07/03/2009 Dilakukan musyawarah Desa Penyelesaian Masalah Proses Non
dana PNPM Generasi tahun 2008 sebesar membahas pertanggung jawaban Dana tersebut kegiatan generasi haurs di dengan kesepakatan : 1.Bahwa penyelesaian Kegiatan
Pulubala 10-Jan-09 Litigasi
Rp.7.460.000 yang telah di sepakati untuk sekaligus mendudukan persoalan yang kembalikan. Fisik dilakukan dengan dukungan swadaya
Molamahu pembangunan Bak Penampung Air oleh sebenarnya untuk segera di tindaklanjuti masyarakat,2. Swadaya masyarakat seperti tiap kk
Masyarakat setelah dana tersebut di cairkan ke menyumbangkan dana sebesar Rp.5000, bahan Lokal,
TPK dengan alasan bahwa dana tersebut tenaga kerja, 3. Kegiatan akan di laksanakan pada awal
adalah dana Pribadinya yang telah digunakan Bulan April 2009.
untuk menalangi penyimpangan dana oleh TPK
PPK II tahun 2003 ke UPK Kec.Tibawa.
06/04/2009 Sudah terkumpul dana dari swadaya masyarakat

sebesar Rp.375.000.
LOKASI - 7503 : POHUWATO
1 5, Pohuwato 30-Apr-08 Ketua UPK Melakukan Pungli memungut dana Faskab dan FK menindaklanjuti dengan Uang kembali kepada yang Proses Non
Pelaksana Kegiatan di Desa Sari Murni membuat Tim khusus dalam investigasi ke berhak sesuai prosedur yang
Randangan 31-Jul-08 Litigasi
Senilai Rp.1.500.000,- dan desa Manunggal desa-desa lain, guna memastikan terjadin atau berlaku
Sari Murni Karya Rp. 2.500.000 tidakya pengembangan kasus serta upaya
pengembalian dana dari pelaku

1 9, Pohuwato 01-Apr-08 Dana Guliran SPKP disalah gunakan oleh FK, FT menindaklanjuti dengan mengadakan Uang yang diselewengkan oleh Proses Non
pengurus kelompok dengan memakai uang pertemuan dengan Pengurus UPK lama, Camat, pengurus kelompok dikembalikan
Taluditi 29-Jun-1905 pengembalian anggota sebesar Rp. 22.900.000 PJOK serta Ketua Kelompok Litigasi
UPTMarisa VI ( Ibu salma )
30/09/2008 Pengembalian tgl 10 September 2008 sebesar

Rp.2.000.000

2 4, Pohuwato 30-Jun-08 Dlaporkan adanya penggelolaan DOK Rp. 2 Dilakukan penyelidikan lebih lanjut, berikut Kepastian adanya unsur 16/01/2009 Bersama Faskab, SP2M melakukan pemeriksaan dan Proses Non
juta, oleh FK Syarman, dan laporan masyarakat investigasi, dan pembuktian-pembuktian lebih pelanggaran kode etik atau tidak penyelidikan leih lanjut dengan langsung klarifikasi ke
31-Des-08 Litigasi
terkait Pinjaman BLm yang dilakkan oleh FK lanjut, untk menjadi dasara dalam hearing dan kec Taluditi, Randangan dan Patilanggio di masing-
Amir hajarati, dan pinjaman dana BLM oleh pengambilan keputusan. masing lokasi tugas FK yang bersangkutan.
saudara Idris Djou

LOKASI - 7504 : BONE BOLANGO
1 9, Bone Bolango 31-Mar-08 Terdapat setoran anggota sebesar Rp. FK, UPK, dan PJOK akan meminta pertanggung Dana pengembalian tersebut 31/01/2009 Informasi dari pemerintah Desa dan pelaku TPK Desa Proses Non
2.895.000 telah digunakan oleh ketua kelompok jawaban dari ketua kelompok dikembalikan ke UPK Ayula Utara bahwa pengurus kelompok Suci Bordir saat
Tapa 03-Sep-08 Litigasi
untuk kepentingan pribadi ini kesehatannya sudah sering sakit-sakit sehingga
Ayula Utara sampai saat ini belum ada upaya pengembalian yang
jelas
1 5, Bone Bolango 01-Apr-08 Setoran anggota SPKP digunakan untuk BKAD,BP-UPK,PjOK dan FK segera Seluruh dana yang telah 18/04/2009 Telah dilakukan Rakor yang dihadiri Proses Non
kepentingan pribadi. Jumlah dana tersebut bekerjasama melakukan penanganan digunakan oleh Bendahara UPK Faskab,FK,FT,PjOK,BKAD dan BP UPK membahas
Tapa 01-Apr-09 Litigasi
masih dalam penelusuran oleh Tim dikembalikan ke UPK masalah temuan penyimpangan di UPK
Penangnanan Tunggakan SPKP & UEP
04/05/2009 Rapat Koordinasi FK & PjOK Tapa membahas surat

dari Pemda Bonbol mengenai mekanisme pengurus
UPK yang akan kembali bertugas setelah dinonaktfkan
karena keterlibatan sebagai caleg 2009.hasilnya
pembahasan khusus mengenai bendahara UPK yang
juga di non aktifkan karena caleg namun teridentifikasi
melakukan penyimpangan dana Program. untuk
selanjutnya dilaksanakan MAD Khusus.

LOKASI - 7505 : GORONTALO UTARA
1 10, Gorontalo Utara 10-Jan-09 Suplier menerima upah double dari TPK Desa TPK meminta kembali kelebihan upah yang Suplier mengembalikan kelebihan 07/02/2009 FTKab bersama Faskab mengkomunikasikan masalah Proses Non
KotaJin dan tidak sesuai dengan kontrak. TPK telah dibayarkan kepada suplier. uang yang telah diterimanya dari ini dengan FK, selanjutnya dengan TPK Desa Kota Jin.
Atinggola 06-Feb-09 Litigasi
masih membyar upah operator, sopir, dan dump TPK, bila tidak, akan diproses Baik FK maupun TPK beranggapan bahwa tidak ada
track padahal sesuai kontrak menjadi hukum karena nyata-nyata telah pembayaran double, tapi apapun alasannya hal ini telah
tanggungjawab suplier merugikan masyarakat menyalahi kontrak dan dana harus dikembalikan

LOKASI - 7601 : MAJENE

2 5, Majene 30-Nop-08 Laporan hasil Audit Fas-Kab/FasT-Kab, 1) FT dengan dukunganFas-Kab/FasT-Kab, 1) MAD khusus terlaksana dan 17/04/2009 Camat memanggil sdr. Sabanur dan menyatakan Proses Non
beberapa kelompok SPP di desa Moso Dhua segera memfasilitasi Camat untuk melakukan memutuskan membentuk Tim kesediaan mengembalikan dana s/d hari pelaksanaan
Sendana 10-Mar-09 Litigasi
dan desa Sendana telah melakukan MAD khusus membahas langkah-langkah khusus untuk mengaudit ke MAD Pendanaan PNPM-MP tahun 2009; tetapi
pembayaran angsuran pnjaman ke UPK melalui penanganan masalah dan membentuk Tim kelompok yg telah membayar sebelumnya ada pengembalian sebesar Rp. 1.160.000,-
Ketua UPK sdr. Sabanur sebesar Rp. khusus untuk melakukan audit ke kelompok- angsuran pinjaman ke UPK; 2)
19.794.300; namun pengembalian angsuran tsb kelompok yang telah membayar angsuran Seluruh kelompok yang telah
tidak disetorkan ke Rekening pengembalian pinjaman ke UPK. membayar diketahui jumlah dan
SPP Kecamatan Sendana, tetapi igunakan waktu penyetoran ke UPK; 3)
untuk kepentingan pribadi. Dana sebesar Rp. 19.794.300,
kembali ke UPK utk selanjutnya
disetor ke Rekening
pengembalian SPP.
31/10/2009 Sudah ada pernyataan kesanggupan pengembalian

setiap bulan;
LOKASI - 7602 : POLEWALI MANDAR
1 5, Polewali Mandar 01-Jul-08 Laporan FK, pengembalian angsuran kelompok- FK, PJOK dengan dukungan FasT-Kab dan Tim 1) Seluruh dana yang telah 23/04/2009 Ada pengembalian dana ke UPK sebesar Rp.6.139.000; Proses Non
kelompok SPP desa Katumbangan Lemo, desa Koordinasi, segera memfasilitasi penyelesaian digunakan dikembalikan ke dan sebelumnya ada pengembalian sebesar Rp.
Campalagian 25-Feb-09 Litigasi
Botto, desa Ongko, desa Lapeo dan desa Kenje masalah dan mendorong UPK melakukan Rekening pengembalian SPP di 1.800.000
dg total sebesar Rp. 21.641.800 ; digunakan penagihan kpd sdr. Abd. Rahim sesuai UPK; 2) Pelaku diberikan sanksi
oleh sdr. Abd. Rahim (eks Ketua UPK) untuk pernyataanya yakni pengembalian dana paling sesuai peraturan yang berlaku;
kepentingan pribadi. lambat 3 bulan, terhitung sejak tanggal 20 April
2009; Jika, pelaku melakukan wanprestasi,
lakukan alternatif penyelesaian dengan pola lain,
antara lain proses hukum atau talangan oleh
masyarakat dan pemerintah daerah;
30/06/2009 Lap Fas T.Kab telah diminta pernyataan tertulis ttg

kesediaan mengembalikkan paling lambat bulan Juli '09
31/07/2009 Lap Fas T.Kab/Fas Kab. per Tanggal 25 Juli '09, Ada
pengembalian dana ke UPK sebesar Rp.7,726,000
30/11/2009 Ada penyataan yang bersangkutan akan melunasi

paling lambat tanggal 15 Desember 2009

LOKASI - 7604 : MAMUJU

1 8, Mamuju 10-Okt-08 Laporan FasT-Kab/FasT-Kab, Arif, anggota 1) FK dan FT dg dukungan FasT-Kab/Fas-Kab 1) Dana sebesar Rp.1.000.100, 10/04/2009 Melakukan MAD khusus penanganan masalah pd tgl 29 Proses Non
TPK menggunakan dana pengembalian segera memfasilitasi sdr. Arif untuk kembali ke UPK dan disetor ke April 2009 dan menyepakati masalah akan dilaporkan
Budong-Budong 10-Okt-08 Litigasi
kelompok SPP Sipatuo desa Babana untuk mengembalikan dana tsb ke UPK dan Rekening pengembalian SPP; 2) ke Polsek Babana antara tanggal 6 s/d 12 Mei 2009
Babana kepentingan pribadi sebesar Rp.1.000.100, selanjutnya disetorkan ke rekening Transaksi dana tsb di catat di
pengembalian SPP kecamatan Budong-Budong. dalam buku kas harian dan buku
Bank pengembalian SPP.
31/05/2009 Laporan Fas-Kab/FasT-kab, sesuai rekomendasi MAD

khusus penyelesaian masalah tgl 29 April 2009, sdr. Arif
telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Budong-Budong di
Babana bersama sdr. Dahlan, S.Pd, tgl 12 Mei 2009 dan
kini sedang di proses di Polsek Babana.
30/06/2009 Lap.Fas Kab/Fas T.Kab, sudah disampaikan pada

mantan ketua TPK dan Kelompok, bhw sepenuhnya
menjadi tanggungjawab kelompok, dan dana OP 3% tdk
boleh disangkut pautkan dengan dana pengembalian
SPP
1 11, Mamuju 23-Sep-08 Laporan FK, Dana pengembalian pinjaman Fas-Kab/T-Kab segera 1) memfasilitasi FK/FT 1) Dana kembali ke Rekening 31/05/2009 Laporan Fas-Kab/FasT-kab, sesuai rekomendasi MAD Proses
kelompok SPP oleh sdr. Dahlan, S.Pd, untuk menyusun rencana penagihan dengan pengembalian SPP; 2) Ada khusus penyelesaian masalah tgl 29 April 2009, sdr. Arif
Budong-Budong 26-Sep-08 Litigasi
Rp.1.312.500,- tidak disetorkan ke Rekening melibatkan pengurus UPK; 2) Jika penagihan kesepakatan MD khusus sebagai telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Budong-Budong di
pengembalian SPP, tetapi digunakan untuk tidak mebuahkan hasil, segera memfasilitasi FK dasar tindak lanjut penanganan Babana bersama sdr. Dahlan, S.Pd, tgl 12 Mei 2009 dan (Kepolisian)
Pontanakayang
kepentingan pribadi. bersama UPK melakukan MD khusus untuk dengan cara negosiasi dan kini sedang di proses di Polsek Babana. Namun
menyepakati langkah penyelesaian masalah proses hukum; 3) Ada sanksi sebeluymnya ada pengembalian sebesar Rp. 312.500,-
melalui negosiasi dan proses hukum; yang tegas kepada pelaku sesuai
prosedur hukum yang berlaku.
30/06/2009 Lap Fas Kab/Fas T.Kab, Proses penyelidikan Polsek

Budong-Budong dan telah dilakukan interogasi pada
pengurus kelompok dan pengumpulan dokumen sesuai
Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan
(SP2HP) nomor;B/59/VI/2009/Reskrim tanggal 22 Juni
2009;
31/07/2009 Lap.FasKab sdr Dahlan telah diperiksa namun belum

selesai krn ada pergantian penyidik
31/08/2009 Hasil koordinasi SP2M dengan penyidik, kasus telah

dilimpahkan ke penyidik Polres Mamuju di Mamuju;

1 11, Mamuju 30-Sep-08 Laporan FK, sdr. Dahlan, S.Pd. telah Fas-Kab/T-Kab segera 1) memfasilitasi FK/FT 1) Dana kembali ke Rekening 31/05/2009 Lap. Fas-Kab, sesuai rekomendasi MAD penyelesaian Proses
menggunakan dana pengembalian Pinjaman untuk menyusun rencana penagihan dengan pengembalian SPP; 2) Ada masalah tgl 29 April 2009, sdr. Arif telah dilaporkan ke
Budong-Budong 07-Nop-08 Litigasi
SPP PNPM-MP 2008, sebesar Rp.4.089.400 melibatkan pengurus UPK; 2) Jika penagihan kesepakatan MD khusus sebagai Kepolisian Sektor Budong-Budong tgl 12 Mei 2009 dan
dengan perincian : kelompok SPP Kajian tidak mebuahkan hasil, segera memfasilitasi FK dasar tindak lanjut penanganan kini sedang di proses di Polsek Babana dan (Kepolisian)
Tinali
Anissa Rp.3.201.000 dan kelompok SPP Mulya bersama UPK melakukan MD khusus untuk dengan cara negosiasi dan sebelumnya telah dikembalikan sebesar Rp. 1.662.500
Rp. 888.400; menyepakati langkah penyelesaian masalah proses hukum; 3) Ada sanksi
30/06/2009 Lap Fas Kab/Fas T.Kab sedang proses penyelidikan

oleh Polesek Budong-Budong dan telah dilakukan
interogasi pada pengurus Kelompok dan pengumpulan
dokumen sesuai Surat Pemberitahuan Perkembangan
Hasil Penyelidikan (SP2HP) nomor:
B/59/VI/2009/Reskrim, tanggal 22 Juni 2009.
31/07/2009 Lap Fas Kab sdr Dahlan telah diperiksa namun belum
selesai krn ada pergantian penyidik;
31/08/2009 Hasil koordinasi SP2M dengan penyidik, kasus telah

dilimpahkan ke penyidik Polres Mamuju di Mamuju
30/09/2009 Dalam proses penyelidikan polres Mamuju
1 11, Mamuju 04-Jul-08 Laporan FK, sdr. Dahlan, S.Pd. telah Fas-Kab/T-Kab segera 1) memfasilitasi FK/FT 1) Dana kembali ke Rekening 31/05/2009 Laporan Fas-Kab/FasT-kab, sesuai rekomendasi MAD Proses
menggunakan dana pengembalian Pinjaman untuk menyusun rencana penagihan dengan pengembalian SPP; 2) Ada khusus penyelesaian masalah tgl 29 April 2009, sdr. Arif
Budong-Budong 24-Jan-09 Litigasi
SPP PNPM-MP 2008, sebesar Rp.4.471.800 melibatkan pengurus UPK; 2) Jika penagihan kesepakatan MD khusus sebagai telah dilaporkan ke Kepolisian Sektor Budong-Budong di
Babana dengan perincian : kelompok SPP Lembah tidak mebuahkan hasil, segera memfasilitasi FK dasar tindak lanjut penanganan Babana bersama sdr. Dahlan, S.Pd, tgl 12 Mei 2009 dan (Kepolisian)
Harapan Rp.2.652.000 dan kelompok SPP bersama UPK melakukan MD khusus untuk dengan cara negosiasi dan kini sedang di proses di Polsek Babana.
Maranu Rp. 1.819.800; menyepakati langkah penyelesaian masalah proses hukum; 3) Ada sanksi

B/59/VI/2009/Reskrim, tanggal 22 Juni 2009.;

1 11, Mamuju 04-Jul-08 Laporan FK, sdr. Dahlan, S.Pd. telah Fas-Kab/T-Kab segera 1) memfasilitasi FK/FT 1) Dana kembali ke Rekening 31/07/2009 Lap Fas Kab sdr Dahlan sedang diperiksa namun belum Proses
menggunakan dana pengembalian Pinjaman untuk menyusun rencana penagihan dengan pengembalian SPP; 2) Ada selesai karena ada pergantian penyidik;
Budong-Budong 24-Jan-09 Litigasi
SPP PNPM-MP 2008, sebesar Rp.4.471.800 melibatkan pengurus UPK; 2) Jika penagihan kesepakatan MD khusus sebagai
dengan perincian : kelompok SPP Lembah tidak mebuahkan hasil, segera memfasilitasi FK dasar tindak lanjut penanganan (Kepolisian)
Babana
Harapan Rp.2.652.000 dan kelompok SPP bersama UPK melakukan MD khusus untuk dengan cara negosiasi dan
Maranu Rp. 1.819.800; menyepakati langkah penyelesaian masalah proses hukum; 3) Ada sanksi
31/08/2009 Hasil Koordinasi SP2M dengan penyidik, kasus telah

dilimpahkan ke penyidik polres Mamuju di Mamuju;9
1 11, Mamuju 28-Des-08 Laporan FK, sdr. Nadir, telah menggunakan FK/FT, PJOK dan UPK dengan dukungan Fas- 1) Dana kembali ke Rekening 31/05/2009 Lap. FK, UPK telah melakukan pendekatan dan Proses
dana pengembalian Pinjaman Kelompok SPP Kab/T-Kab dan Tim Koordinasi segera 1) pengembalian SPP; 2) Ada penagihan dana ke tempat domisili pelaku, namun
Budong-Budong 18-Mar-09 Litigasi
PNPM-MP 2008, sebesar Rp.11.264.500 berkoordinasi dengan Camat guna melakukan kesepakatan MD khusus sebagai pelaku tidak ada niat mengembalikan, bahkan sering
dengan perincian : kel. SPP Bunga Anggrek MAD khusus penyelesaian masalah untuk dasar tindak lanjut penanganan menghindar jika UPK mendatangi rumah pelaku;. Tetapi (Kepolisian)
dan kel.SPP Sejati Ds. Saluma nurung menyepakati langkah-langkah penyelesaian dengan cara negosiasi dan sebelumnya telah ada pengembalian sebesar Rp.
Rp.3.214.800 dan kelompok SPP Bina masalah melalui negosiasi/pendekatan proses hukum; 3) Ada sanksi 2.090.250
Sejahtera Ds. Kire sebesar Rp. 8.049.700; kekeluargaan dan proses hukum; yang tegas kepada pelaku sesuai

B/59/VI/2009/Reskrim, tanggal 22 Juni 2009.;
31/08/2009 Hasil Koordinasi SP2M dengan Penyidik, kasus telah

dilimpahkan ke penyidik Polres Mamuju di Mamuju;
LOKASI - 7605 : MAMUJU UTARA

2 4,5,8, Mamuju Utara 22-Nop-08 Laporan FasT-Kab/FasT-Kab, dan hasil 1) FasT-Kab/Fas-Kab dan Tim Koordinasi 1) Ada komitemen dan dukungan 31/07/2009 Lap Fas T.Kab. tanggal 25 Juli '09 telah dilakukan Proses
monitoring SP2M Provinsi menemukan, segera Melakukan koordinasi dengan Inspektorat Kabupaten untuk sertifikasi mesin pengganti, namun hasil sertifikasi
Bambalamotu 12-Feb-09 Litigasi
pengadaan Genzet ( tanpa spesifikasi dan Inspektorat Kabupaten untuk meminta melakukan pemeriksaan khusus; dikesimpulkan juga mesin bekas, karena itu akan
Faktur pembelian) pekerjaan Listrik Desa melakukan pemeriksaan khusus (emirgensi) 2) Ada surat teguran kepada FK digelar MAD khusus; 5 (Kejaksaan)
Bambaira
Bambaira kegiatan PNPM-MP Ta.2008 senilai agar dapat diketahui status penggunaan dana dan Ketua TPK sebagai
Rp.120,000,000 dan kelengkapan senilan dan kondisi pekerjaan termasuk kondisi Mesin pembelajaran; 3) ada surat
Rp.6,555,000,- Total nilai Rp.126.555.000. Listrik yg dibeli TPK; 2) Memberikan teguran penundaan pembayaran gaji FK
adalah bekas pakai dan rusak berat. kepada FK dan Ketua TPK serta memberikan bambalamotu dari Fas-Kab/FasT-
Penyebabnya, karena pen cairan dana rekomendasi kpd Satker PNPM-MP Provinsi utk kab yang diketahui oleh Tim
dilakukan tidak sesuai prinsip dan prosedur di menunda pembayaran gaji FK. Koordinasi Kabupaten kepada
PTO akibat adanya tekanan dari FK dan TPK Satker PNPM-MP Provinsi Sulbar.
dan lemahnya pengendalian FK terkait
pengadaan bahan. Akibatnya masyarakat dan
Negara dirugikan.
31/08/2009 Lap Fas T.Kab.Tgl 1 Agst 09 dilaksanakan MAD khusus

Membentuk Tim Pelapor; tgl 3 Agst 09 Koord dgn wakil
Bupati; Tgl 7 Agst '09 Koord dgn Wakil Bupati bersama
wakil masy desa bambaira utk memastikan bukti
pendukung; Tgl,8 Agst '09 Fas T.Kab, PJOKab, staf
Inspektorat ke Palu memastikan ada faktur prmbrlian,
garansi pabrik, Buku petunjuk, semuanya tidak bisa
dibuktikan oleh Suplier;
14/09/2009 Tim Pelapor telah menyampaikan Laporan ke

Kejaksaan Negeri Mamuju pada tanggal 14 September
2009;
23/10/2009 oordinasi dgn kejaksaan, sedang dalam peroses dan

akan menetapkan jadwal pemeriksaan lapangan;
30/11/2009 Dalam proses penyelidikan Kejaksaan Negeri Mamuju

2 8, Mamuju Utara 04-Agust-09 Laporan Fas Kab/Fas T.Kab, mesin pompa air Segera melaksanakan MD khusus untuk 1) 1) Telah dilakukan MD khusus 30/11/2009 Telah dilaksanakan Mdkhusus, disepakati penggatian Proses Non
hilang, sehingga pompa air bersih belum bisa Membahas pengadaan mesin pompa air. 2) untuk menyepakati sumber dana mesin secara suadaya
Pasangkayu 04-Agust-09 Litigasi
dimanfaatkan oleh masyarakat Menyepakati sumber pendanaannya dan pelaksanaan pengadaan
Pedanda pompa air yang hilang. 2) Air
bersih telah berfungsi dan
dimanfaatkan oleh masyarakat


1 4, Mamuju Utara 01-Okt-08 Laporan FasT-Kab/FasT-Kab, dan hasil 1) FasT-Kab/Fas-Kab dan Tim Koordinasi 1) Ada komunikasi antara satker 30/06/2009 Lap Fas Kab/Fas T.Kab pada kunjungan tgl, 17 Juni Proses Non
monitoring SP2M Provinsi menemukan, sdr. segera Melakukan koordinasi dengan Satker PNPM-MP, Fas-Kab/FasT-Kab '09, sdr. Muh.Iqbal juga menggunakan utk peribadi
Bambalamotu 17-Mar-09 Litigasi
Muh.Iqbal FK Kecamatan Bambalamotu, PNPM-MP provinsi untuk menyampaikan stattus dengan Satker PNPM-MP pengembalian dari kelompok Nur Ilahi sebesar
Kasoloang menggunakan dana pengembalian Kelompok FK di lokasi dan memberikan rekomendasi provinsi dan KM-Prov terkait Rp.500.000, sehingga Total sebesar Rp.1.418.000.dan
SPP Bunga Lestari sebesar Rp. 918.000 untuk penundaan pembayaran gaji dan Pemutusan masalah sdr. Muh. Iqbal; 2) Ada Faskab telah menghubungi, namun belum ada
kepentingan pribadi; Sdr. Muh. Iqbal Hubungan Kerja (PHK) dengan Satker Provinsi surat rekomendasi PHK kepada pengembalian.dan tanggal 23 Juni2009 Fas Kab/Fas
meninggalkan lokasi tugas sampai sekarang. karena terbukti melakukan pelanggaran kode sdr. Muh.Iqbal dari Fas-Kab/FasT- T.Kab telah mengajukan usulan PHK pada Satker
Etik Konsultan. kab mengetahui Satker PNPM- PNPM-MP Prov. yang diketahui Satker PNPM-MP
MP Kabupaten akibat Kabupaten;
meinggalkan lokasi dan
pelanggaran kode etik konsultan.
LOKASI - 8101 : MALUKU TENGGARA BARAT
3 4, Maluku Tenggara 19-Jun-09 FK Kecamatan telah melakukan pemalsuan ybs terbukti melakukan pelanggaran kode etik rekomendasi ditindaklanjuti oleh 30/09/2009 Oleh Satker Provinsi ybs hanya diberikan "teguran Proses Non
tandatangan KPMD dan mengelola dana DOK fasilitator dan direkomendasikan untuk PHK Satker Provinsi keras dan terakhir".
Wer Tamrian 19-Jun-09 Litigasi
pelatihan masyarakat

3 4, Maluku Tenggara 04-Apr-09 FK/FT kecamatan Selaru telah melakukan Direkomendasikan untuk dilakukan Pemutusan Tindaklanjut rekomendasi oleh 30/09/2009 Oleh Satker Provinsi ybs hanya diberikan "teguran Proses Non
pembayaran langsung kepada suplier. Hubungan Kerja Satker Provinsi keras dan terakhir"
Selaru 04-Apr-09 Litigasi

3 4, Maluku Tenggara 21-Jan-09 FK telah melakukan pembayaran langsung Rekomendasi PHK karena pelanggaran kode Tindaklanjut rekomendasi oleh 30/09/2009 Oleh Satker Provinsi ybs hanya diberikan "teguran Proses Non
kepada supplier etik Satker Provinsi keras dan terakhir"
Nirunmas 21-Jan-09 Litigasi

1 5, Maluku Tenggara 01-Mar-08 Dana Cash on Hand pengembalian SPP FK/FT dibantu Fas/T Kab untuk membuat Dana dikembalikan 30/04/2008 yang bersangkutan membayar dana operasial telah Proses Non
sebesar Rp. 4.922.000 dan dana Opr UPK pertemuan dg bendahara untuk membahas dana dikembalikan semua sebesar Rp. 208.700, dana SPP
Leti Moa Lakor 14-Mar-08 Litigasi
sebesar Rp. 208.700,- hilang di rumah yang menjadi tanggung jawab ybs. sebesar Rp. 926.500,- sisa yang belum Rp. 3.820.500
bendahara UPK a.n. Omi
LOKASI - 8105 : KEPULAUAN ARU

3 4, Kepulauan Aru 08-Mei-09 FK an.Joseph S.Renleuw mengelola dana Rekomendasi PHK atas pelanggaran kode etik Tindaklanjut rekomendasi oleh 30/09/2009 Tidak ada progres Proses Non
operasional UPK dan melakukan penyaluran satker provinsi
Aru Tengah Selata 08-Mei-09 Litigasi
dana BLM ke desa

LOKASI - 8106 : SERAM BAGIAN BARAT
1 1, Seram Bagian Bar 24-Jul-09 Camat Seram Barat mengerjakan usulan Pembayaran Dana harus sesuai dengan Prasarana terbangun sesuai 23/03/2010 Sebelum MAD soaiaisasi Faskab Teknik berbicara Proses Non
kegiatan jalan rabat didesa piru dan air bersih mekanisme yaitu diberikan kepada TPK dan dengan prosedur dan dikerjakan dengan camat bahwa yang bersangkutan tidak bisa
Seram Barat 19-Agust-09 Litigasi
didesa Kawa lalu meminta pembayaran dari tidak dibayarkan kepada Camat Seram Barat masyarakat sampai progres 100% dibayar oleh UPK karena pekerjaan tidak sesuai dengan
UPK sesuai nilai SPC dari kedua prasarana prosedur program dan Diumumkan MAD sosialisasi
tersebut bahwa UPK tidak bisa membayaarkan dana keua
prasarana tersebut kepada camat
07/05/2010 FKP dan FKT kedesa kawa untuk mengecek progres

akhir pelaksanaan kegiatan persiapan pelaksanaan
sebelum diserobot oleh camat dan berdiskusi dengan
masyarakat langkah langkah pelaksanaan prasarana
dan pencairan dana dari UPK ke TPK

1 1, Seram Bagian Bar 10-Sep-09 Camat Taniwel meminjam dana SPP FKP dan FKT memonitor pencairan dana rutin Dana yang dipinjam kembali 100% 30/03/2010 Camat telah menandatangani pernyataan untuk Proses Non
kecamatan, apabila sudah cair segera mengembalikan dana bila dana rutin kecamatan telah
Taniwel 31-Mar-10 Litigasi
merekomendasikan UPK untuk mengadakan dicairkan karena pinjaman digunakan untuk rutinitas
penagihan kecamatan
LOKASI - 8201 : HALMAHERA BARAT
2 4, Halmahera Barat 01-Nop-08 Penyelewengan Dana DOK. Perencanaan dan Lakukan klarifikasi ke pelaku bersangkutan dan Dana kembali pada UPK atau 01/10/2009 Yang bersangkutan sudah ada pernyataan untuk Proses Non
DOK Pelatihan oleh mantan FK Novictor UPK. dikenakan sanksi pidana mengembalikan.
Loloda 01-Sep-09 Litigasi
Kadede dan FT Rahmat Samad sebesar 20 juta
rupiah.
LOKASI - 9403 : JAYAPURA
1 KODE KASUS : 9403-2-07052010-002-PNPM Respek

2 8, Jayapura 20-Sep-09 Dana untuk kegiatan Sarana Air bersih A. Penkab mendorong PD untuk segera mebuat A. Pelaku mengembalikan dana 23/09/2009 Dilakukan pertemuan khusus, dengan dihadiri, Kepala Proses
dinyatakan hilang pada saat proses pembellian pertemuan khusus serta medorong pelaku untuk atau dikenakan sanksi sesuai Kampung, pelaku, Masyarakat dan saksi, dengan
Nimbokrang 20-Sep-09 Litigasi
material, akan tetapi tidak dapat mengembalikan dana. hukm yang berlaku. keputusan pelaku haus mengembalikan dana sehingga
membuktikannya dan dugaan ada digunkan B. Penkab dan Pendis monitoring dan kegiatn yang dierncanakan dapat terealisasi. (Kepolisian)
Hamonggrang
secara pribadi oleh ketua TPKK an. Simon koordinasi secara berkala dengan kepala B. Adanya kejelasan proses
Sanggra kampung dan tim lain ditingkat kampung untuk penyidikan pada tingkat
perkembangan kepolisian.
10/12/2009 Pendamping Kabupaten dan pendamping Distrik koord

dgn ka kampung disepakati dilakukan pertemuan
tanggal 15 Desember 2009.
15/12/2009 Pertemuan Batal dan disepakati kembali tanggal

28/12/2009.
28/12/2009 Dilaksanakan pertemuan dengan hasil pelaku siap

megembalikan dana dengan batas waktu 28/02/2010
dan apa tidak direalisasikan akan diproses hukum
03/03/2010 pertemuan khusus dengan hasil pelaku tidak sanggup

mengembalkan dana sehingga proses hukum.
05/03/2010 Menindaklanjuti hasil pertemuan khusus tertannga

03/03/10 maka permasalahan dilaporkan kembali
kepada pihak yang berwajib dan pada bulan ini juga
terjadi pemeriksaan saksi-saksi.
09/04/2010 SP2M, Penkab dan Pendis Pertemuan dengan kepala

kampung dengan hasil, kasus dipihak penyidik
kepolisian pada proses pemeriksaan saksi dan pelaku.
LOKASI - 9410 : PANIAI

2 4, Paniai 01-Feb-09 Terjadi penyalahgunaan dana DOK Pelatihan 1. Penkab mendorong PD untuk segera Pelaku mengembalikan dana 26/10/2009 Asst.FMS melakukan melakukan Audit dengan adanya Proses Non
08 yang nilainya sebesar Rp.60.320.000,- mengembalikan dana tersebut apabila tidak bisa atau Pelaku dikenakan sanksi dugaan penyimpangan dana tersebut /kasus ini.
Paniai Barat 01-Mar-09 Litigasi
dilakukan oleh pendamping distrik an. Restu mengembalikan dan dikenakan sanksi sesuai sesuai hukum yang berlaku dan
Batara Kiding aturan program khususnya pelanggaran kode ketentuan program
etik.
2. Penkab dan Pendis Faslitasi Masyarakat
untuk pertemuan khusus dan melaporkan
26/11/2009 SP2M koordinasi dengan Penkab, Kepala Distrik dan

Ketua TPKD, Diketahui pelaku menarik dana sebanyak
4 kali berkelanjutan selama 2 hari dengan nilai Rp.
73.792.000,- untuk pelatiha pelaku-pelaku tingkat
kampung dan realisasi dana tidak digunakan seluruhnya
sesuai rencana.
Kepala Distrik akan mensuport permasalahan ini
dengan langkah koordiansi bersama satker .
28/11/2009 Konfirmasi dengan PD mendapatka data sesuai TPKD,

dengan dihitung dana yang digunakan senilai Rp.
13.472.000,- sehingga selisih dana yang ditarik senilai
Rp. 60.320.000,-
29/11/2009 Ada kesepakatan pendamping akan mensuport masalah

ini dengan koordiansi kembali bersama satker dan
kepala distrik, serta akan dilaporkan pada jalur hukum.
CATATAN .
PENDAMPING DISTRIK SEBAGAI PELAKU TELAH
MENINGGALKAN LOKASI TUGAS DAN
DIKELUARKAN SURAT PHK
LOKASI - 9417 : PEGUNUNGAN BINTANG
2 5, Pegunungan Bint 01-Mar-09 Terjadi kesalahan prosedur dalam penyaluran Pendamping terus memfasilitasi agar terjadi Pelaku mengakui kesalahan dan Proses Non
dana pelurusan terhadap kesalahan tersebut terjadi pelurusan terhadap
01-Mar-09 Litigasi
kesalahan tersebut

LOKASI - 9420 : KEEROM
2 5,8, Keerom 01-Mar-09 Terjadi kesalahan prosedur dalam penyaluran 1. Pendamping terus memfasilitasi agar terjadi Pelaku mengakui kesalahan dan 09/04/2009 Pendamping Kabupaten melakukan investigasi dan Selesai
dana yakni tidak melalui dan mengetahui TPKD pelurusan terhadap kesalahan tersebut. terjadi pelurusan terhadap hasil yang didapat bahwa ternyata sebagian dana tidak
Senggi 09-Mar-09 tetapi langsung ke kampung/desa 2. Penkab dan pendis melakukan investigasi kesalahan tersebut digunakan untuk membiayai usulan kegiatan yang
kembali selanjutnya fasiltasi pertemuan khusus sudah disiapkan.
dengan pelaku dan menjelaskan kembali alur 27-Mar-10
pencairan dan sehingga ada pelurusa

2 5,8, Keerom 01-Mar-09 Terjadi kesalahan prosedur dalam penyaluran 1. Pendamping terus memfasilitasi agar terjadi Pelaku mengakui kesalahan dan 13/01/2010 Pertemuan dengan Penkab dan Pendis belum ada Selesai
dana yakni tidak melalui dan mengetahui TPKD pelurusan terhadap kesalahan tersebut. terjadi pelurusan terhadap penyeesaian masalah untuk pelurusan kesalahan
Senggi 09-Mar-09 tetapi langsung ke kampung/desa 2. Penkab dan pendis melakukan investigasi kesalahan tersebut prosedur.
kembali selanjutnya fasiltasi pertemuan khusus
dengan pelaku dan menjelaskan kembali alur 27-Mar-10
pencairan dan sehingga ada pelurusa
27/03/2010 Adanya pengakuan dari kepala distrik tentang

kesalahan prosedur dan prinsip penarikan dana dalam
hitam diatas putih,
KETERANGAN : DM ( DERAJAT MASALAH ) PELAKU MASALAH

1 : Kecamatan 1. Camat 5. UPK 9. Kelompok/Masyarakat
2 : Kabupaten 2. PJOK 6. Kepala Desa 10. Supplier
3 : Provinsi 3. PJAK 7. KPMD 11. Lain lain
4 : Nasional 4. Konsultan 8. TPK

PNPM Per Lokasi Periode April 2010

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

PNPM Per Lokasi Periode April 2010

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PNPM - MANDIRI PERDESAAN

LAPORAN PENANGANAN MASALAH PER LOKASI - IMPLEMENTASI

KABUPATEN TANGGAL KEMAJUAN PENANGANAN

LOKASI - 1101 : SIMEULUE

Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

31/01/2010 Kasus Manajerial shg dikeluarkan dari Database

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 1 dari 223

31/01/2010 Kasus Manajerial shg dikeluarkan dari Database

Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 2 dari 223

Nilai Penyimpangan Rp. 0 Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp. 0

02/03/2010 FK/FT memantau proses di

Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 4 dari 223

17/04/2009 kepala BPM menyuratai camat untuk segera

28/04/2009 surat camat lahewa yang di tujukan kepada TPK desa

30/05/2009 proses penghentian kegiatan di desa sifaroasi dan

Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

30/05/2009 proses fasilitasi penyelesaian oleh kecamatan dan

Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 5 dari 223

5 KODE KASUS : 1201-1-30042010-023-PNPM R2PN

13/05/2009 kunjungan lapangan untuk memastikan permasalahan

21/05/2009 fasilitasi penyelesaian dan verifikasi lapangan yang

26/05/2009 sp2m, melakukan kunjungan ke lokasi KP Simalambuo

02/06/2009 masalah 3 unit rumah yang terhambat akibat dari

02/06/2009 berdasarkan berita media ANALISA terhadap

02/06/2009 salah seorang penerima manfaat yang pembangunan

02/06/2009 terhadap 3 pemanfaat yang pembangunan rumahnya

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 6 dari 223

02/06/2009 penjelasan secara tertulis oleh Camat terhadap laporan

02/06/2009 telah di lakukan fasilitasi penyelesaian terhadap 3

Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

11/10/2007 Korpun Bpk. Samuel Wungo brsm PjOK tlh menemui

01/05/2008 Atas lap masy ke Kejaksaan Neg Gn Sitoli, pelaku sdh

01/05/2008 Bendahara TPK diperiksa oleh Kejaksaan Neg dan

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 7 dari 223

10/03/2008 Pelaku sdh tidak tinggal didesa tsb lg dan

23/01/2009 Camat Botomuzoi telah melakukan fasilitasi

29/01/2009 Mareti Lase didampingi Camat Botomuzoi datang ke

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 8 dari 223

31/03/2009 proses penyelesaian dengan meminta

30/04/2009 fasilitasi yang dilakukan camat,pjok dan fk terhadap

30/05/2009 proses pengembalian dana tidak dilakukan oleh mareti

27/01/2009 Dari hasil pertemuan di aula kantor Camat tanggal 27

31/03/2009 berdasarkan hasil audit BPKP, maka kepala BPMDK

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 9 dari 223

30/05/2009 proses sertifikasi dan pemeriksaan laporan keuangan

25/05/2007 Supervisi KMT melaporkan ada kegiatan sisa anggaran

04/03/2008 TPK mengakui adanya penggunaan dana yang tidak

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 10 dari 223

27/05/2008 SP2M brsm FK, ketua UPK kmbl berkunjung ke

27/01/2009 Telah dilakukan pertemuan di tingkat kecamatan pada

31/03/2009 pekerjaan telah diselesaikan namun belum dilakukan

30/05/2009 proses fasilitasi penyelesaian oleh kecamatan dan

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 11 dari 223

17/04/2009 kepala BPM menyuratai camat untuk segera

28/04/2009 surat camat lahewa yang di tujukan kepada TPK desa

30/05/2009 proses pekerjaan lanjutan oleh TPK sebagai bentuk

Nilai Penyimpangan Rp. Nilai Pengembalian Rp. 0 Sisa Rp.

REPORT PENANGANAN MASALAH Halaman 12 dari 223

14/10/2009 Melakukan Musyawarah khusus yang dihadiri oleh PjOK

31/03/2010 Telah dilaksanakan MDSTdi desa