You are on page 1of 2

Firdha Widyantari

0906635904

Ilmu Sejarah

Tugas Pengantar Filsafat dan Pemikiran Modern

Apakah filsafat itu? Dari Kamus Bahasa Indonesia karya J.S. Badudu ditemukan salah
satu arti dari filsafat, yaitu ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika dan epistimologi.
Definisi seperti ini merupakan definisi yang sangat sempit dan tidak dapat menjelaskan
secara tepat tentang apa itu filsafat. Filsafat memang didalamnya terdapat logika, estetika,
metafisika dan epistemologi tetapi kiranya akan lebih tepat jika kita mengatakan bahwa
filsafat merupakan suatu ilmu yang memiliki 3 aspek inti didalamnya, yaitu Ontologi,
Epistemologi dan Aksiologi. Ketiga aspek ini sudah mencakup logika, estetika dan metafisika
didalamnya yang sesuai dengan aspek tersebut. Tentunya arti dalam Kamus Bahasa Indonesia
tersebut tidaklah salah tetapi kita harus ingat bahwa sifat dasar dari filsafat itu sendiri
memburu suatu kebenaran demi mencapai suatu kejelasan, seperti yang dikemukakan Jan
Hendrir Raper dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Filsafat”.

Pengertian dari filsafat yang lebih luas lagi bisa kita dapatkan dari Kamus Filsafat dari
tim penulis Rosda. Dalam Kamus Filsafat dijelaskan tentang beberapa definisi dasar dari
filsafat, salah satunya adalah Upaya spekulatif untuk menampilkan pandangan yang
sistematik dan komplit tentang seluruh realitas. Ada satu kata yang cukup membingungkan
untuk saya yaitu kata seluruh realitas. Apakah maksud dari seluruh realitas yang menjadi
objek pandang filsafat seperti yang dijelaskan dalam Kamus Filsafat? Saya pribadi
mengartikan hal ini sebagai seluruh kejadian yang terjadi di dunia ini, maka berarti filsafat
merupakan upaya untuk memandang keseluruhan peristiwa secara sistematik dan komplit.
Saya juga ingin menambahkan bahwa filsafat, seperti kaum Sophis dan Sokrates, tidak hanya
menjadikan realitas atau peristiwa sebagai objeknya tetapi juga menjadikan manusia sebagai
objek kajiannya, karena seperti yang telah disebutkan bahwa filsafat merupakan upaya
memandang keseluruhan peristiwa yang terjadi di muka bumi in,i berarti hal ini tidak terlepas
dari peranan manusia yang biasanya selalu menjadi tokoh utama dalam peristiwa-peristiwa
tersebut. Untuk itu saya menyimpulkan bahwa seluruh realitas yang dimaksud dalam Kamus
Filsafat tersebut adalah peristiwa dan manusia yang menjadi objek kajiannya yang sangat
bertautan satu sama lain.
Definisi dasar lainnya yang ditemukan dalam Kamus Filsafat adalah Upaya untuk
menentukan batas-batas dan ruang lingkup pengetahuan kita: sumber, sifat, keabsahan dan
nilainya. Jadi dari definisi ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa filsafat merupakan
upaya untuk menentukan batas. Batas apakah yang sebenarnya dimaksud disini? Sementara
itu bagi Walter Kaufmann filsafat adalah pencaian akan kebenaran dengan pertolongan fakta-
fakta dan argumentasi-argumentasi, tanpa memerlukan kekuasaan dan tanpa mengetahui
hasilnya terlebih dulu. Tanpa memerlukan kekuasaan, hal ini berarti bebas, siapapun bebas
untuk mencapai kebenaran, untuk mencari kebenaran dengan fakta-fakta dan argumentasi
yang tersedia kaena filsafat sendiri adalah pemikiran yang bebas dan diilhami oleh rasio
seperti yang dikemukakan oleh R. Beerling. Jadi apakah batas yang dimaksud dalam Kamus
Filsafat jika sebenarnya filsafat itu adalah pemikiran yang bebas dan bebas pula dilakukan
oleh siapapun tanpa memerlukan kekuasaan. Batas identik dengan artian sesuatu yang
menghalangi sesuatu yang lain, dinding atau jurang. Sesuatu atau seseorang tidak dapat lanjut
kedepan jika ada dinding atau jurang didepannya, apakah filsafat juga menemui hal semacam
ini? Apakah pemikiran dari para filsuf bisa dimentahkan kembali karena ia menemui batas
dari argumennya? Saya sendiri akan menjawab tidak, pengembangan dari sebuah ide atau
pemikiran akan terus berkembang tanpa ada halangan atau rintangan lebih-lebih batasan.
Perubahan zaman pun tidak akan menghentikan suatu ide atau pemikiran berkembang,
malahan membantunya untuk terus berkembang karena akan selalu menemui fakta dan
argumentasi yang baru. Untuk hal ini mungkin lebih tepat jika batas yang disebutkan dalam
Kamus Filsafat berarti sebuah klasifikasi, penggolongan suatu pemikiran dan pengetahuan.

Jadi apa itu filsafat? Saya berkesimpulan bahwa filsafat adalah pemikiran bebas, yang
kritis dan analitis tentunya, mengenai 3 aspek kehidupan yaitu ontologism, epistemology dan
aksiologi yang didasarkan pada fakta dan argumentasi yang selalu berkembang mengikuti
zaman dengan penyusunan yang sistematik dan komplit mengenai keseluruhan realitas,
peristiwa dan manusia, sebagai objeknya dan bebas dilakukan oleh siapapun dengan hasil
klasifikasi atau penggolongan terhadap ilmu pengetahuaan.

You might also like