Professional Documents
Culture Documents
Hakikat gereja adalah bahwa gereja berasal dari Tuhan , gereja bukan
(Kirche – Bahasa Jerman ) berasal dari bahasa Yunani – Kuriakos yang berarti
pada tempat ibadah, secara hurufiah istilah gereja berarti “tempat ibadah’ atau
“rumah Tuhan “. Istilah gereja, pada umumnya juga dipakai -baik dahulu maupun
1) Gereja Lokal
2) Gereja Universal
dipanggil keluar dari kegelapan dan hidup dalam terang Kristus di seluruh dunia.
- Gereja Lokal : Kumpulan orang yang bersatu dalam suatu wadah yang bersifat
lokal .
1
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
Dan juga E. Troeltsch mengatakan , gereja adalah lembaga yang dianugrahi
katolik. Baginya gereja bukanlah hanya suatu alat dalam penyelamatan; gereja
bahwa diluar Gereja tidak ada keselamatan. Gereja Katholik tidak dibatasi oleh
Gereja berarti mengingkari Tuhan. Mengikuti jalan kristus secara sendirian tidak
membayangkan gereja secara institusi dan dalam bentuk ideal sedangkan St.
Augustinus memandang gereja dari segi riil dan memiliki wujud yang kompleks
kumpulan orang beriman, yang juga tempat orang berdosa yang bertobat serta
2
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
berkarya dalam sejarah tetapi tidak dicakup olehnya, dan juga pemikiran beliau
berdasarkan logika, kalau orang benar dari Perjanjian Lama dibenarkan oleh Roh
mereka yang termasuk Gereja yang di kuduskan sesudah kelahiran Yesus, tetapi
semua orang kudus dari masa apapun juga termasuk umat Gereja . Tidak dapat
dikatakan bahwa bapa kita Abraham tidak tergolong pada kita, sebab ia hidup
bahwa kita adalah anak-anak Abraham dengan mengikuti iman Abraham . Jadi
mengucilkan Abraham dari Gereja?…Gereja ini hadir juga dalam nabi-nabi yang
eksplisit, tetapi implisit: iman akan Allah , iman akan janji-janji Allah dan iman
akan kesetiaan untuk mewujudkannya. Justru karena sikap iman itulah, Abraham
adalah bapa kita semua ( Rom 4 : 16 ) . Mereka yang hidup dari iman , mereka
kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Memang benar ,
dengan pendirian Siprianus, namun arti tersebut jangan diartikan dalam artian
sempit karena mungkin dalam hal ini arti Gereja melampaui Gereja yang tampak.
3
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
b) Gereja orang berdosa
dalam arti : persatuan bangsa manusia dalam Kristus. Begitu Yesus diikuti dalam
iman , harapan, dan cinta kasih, maka lahirlah Gereja. Gereja merupakan sejarah
antara Allah dan manusia ; Gereja ialah berlangsungnya peristiwa Kristus. Oleh
karena itu Gereja adalah gerakan dinamis bukan kenyataan statis. St Augustinus
yang pincang (Kej 32:31) dan juga memandang gereja sebagai “domba yang satu
tersesat”, “ Gereja adalah kota di atas gunung, tetapi juga domba yang satu
Augustinus juga berkata “ Segala macam orang berdosa terdapat didalam Gereja
tercampur dengan orang yang baik dan suci.” Dan juga beliau menyatakan
bahwa bahaya terbesarbagi Gereja, itu bukan dari luar , bukan dari orang kafir ,
orang Yahudi, pengikut Donatus, orang bidaah dan pemecah melainkan dari
Yang baik dan yang jahat, Allah dan berhala-berhala buatan manusia sendiri. St.
dapat melihat hati orang lain dan tidak dapat menyelami rahasia-rahasia hati orang
lain , sehingga kita sering menilai seseorang secara tidak tepat.Oleh karena itu ,
seharusnya kita menjauhkan diri dari pendapat dan penilaian yang pasti, sampai
Tuhan yang akan menerangi seluk-beluk kegelapan hati kita dating dan membuka
pikiran sanubari setiap manusia”. St. Augustinus juga menasihati kita supaya kita
tidak meremehkan hal duniawi sebab menurutnya ..Kita tidak mempunyai jalan
4
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
ke Sorga selain dunia ini . Apa yang kita buat di dunia ini menentukan nasib kita
di akhirat.
hadiah yang kudus, yaitu Firman-Nya dan Sakramennya. Jadi kekudusan gereja
harus memberi tumpangan kepada semua orang Kristen , bukan hanya orang suci ,
Bila melihat pemikiran St. Augustinus ini , hal inipun telah dilakukan
adalah suatu gereja yang tidak introvert, sempit ataupun fanatik, tetapi membuka
5
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
jendelanya lebar-lebar. Gereja yang ideal adalah Gereja yang tidak mendewakan
Vatikan II
beriman akan Kristus dalam Gereja Kudus. Gereja itu sejak awal dunia
pencurahan Roh, dan akan di sempurnakan pada akhir zaman . Dan pada saat itu,
seperti tercantum dalam karya tulis para Bapa yang suci, semua orang yang benar
sejak Adam, dari Abil (Habel . pen )yang saleh hingga orang terpilih yang
terakhir ” .
yang disatukan berdasarkan kesatuan Bapa dan Putra dan Roh Kudus” .
6
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
LG 7 menyatakan : “Supaya kita tiada hentinya di perbaharui dalam
Kristus ( Lih Ef 4 : 23), Ia mengaruniakan Roh-Nya kepada kita. Roh itu satu dan
Nya oleh para Bapa Suci dapat dibandingkan dengan fungsi, yang dijalankan oleh
(Ibr 7:26), tidak mengenal dosa ( lih. Ibr 2 : 217), Gereja merangkum pendosa-
pendosa dalam pangkuannya sendiri. Gereja itu suci, dan sekaligus harus selalu
orang yang benar sejak Adam, dari Abil (Habel . pen ) yang saleh hingga orang
terpilih yang terakhir, Umat yang disatukan berdasarkan kesatuan Bapa dan Putra
Gereja itu suci, dan sekaligus harus selalu dibersihkan , serta terus-menerus
penganiayaan dunia dan hiburan yang diterimanya dari Allah, Gereja maju”.
7
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
e) Pemikiran St. Augustinus tentang gereja sepanjang masa
(communion) orang beriman ( Gereja Abil/ Habel ), yang bukan hanya terdiri dari
orang suci , melainkan orang- orang yang berdosa ( Gereja Orang Berdosa ) , yang
Allahdan cinta kasih Allah terhadap dunia ini dan juga gereja yang adalah umat
yang disatukan berdasarkan kesatuan Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan
kembali makna gereja pada masa sekarang ini , maupun sesudah masa ini. Gereja
melihat sejarah Gereja (mulai dari skisma barat ;skisma timur; reformasi ; kontra-
8
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
Kristen sendiri, dimana perselisihan gereja masih berlangsung sampai saat ini ,
mulai memiliki kerinduan untuk menjawab doa Yesus tentang kesatuan gereja,
akan tetapi memang hal ini masih merupakan jalan panjangyang harus di tempuh
tersebut.
lewat Konsili Vatikan II yang mengimpikan adanya gereja yang utuh dan bersatu
yang disatukan berdasarkan kesatuan Bapa dan Putra dan Roh Kudus” , setidak-
tidaknya kita dapat berdoa seperti Yesus untuk kemudian tertidur dan bermimpi
serta terbangun dan mendapatkan perwujudan doa Yesus dan doa kita bersama.
9
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
Dalam pemikiran St. Augustinus juga perlu di garis bawahi
tidak bisa dipisahkan , gereja memang terdiri dari orang ataupun orang-orang
berdosa yang telah beriman dan bertobat dalam realitas kehidupannya , dari acuan
pertobatan dan imannya akan janji Allah telah timbul di dalam realitas kehidupan
gereja. Sama halnya dengan augustinus yang mengungkapkan outside the church
mempunyai 2 tujuan:
jiwa. Dosa dapat dihilangkan dengan dua cara yaitu; dengan penebusan dosa
(penance), dengan ini kita mengadakan penyesalan terhadap dosa-dosa kita, dan
10
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
Pentasbihan (ordination) diperlukan untuk memperkuat jiwa para pendeta,
juga merupakan suatu hukum alam. Sakramen ini mennjkan kesadaran kita tentang
seoran perantara antara tuhan dan manusai, pendamai antara tuhan dan manusia.
Kita tidak akan dapat mencapai kebahagiaan bila terpisah dari katholik; demikian
kepada kristus sebagai kepala gereja. Itu diatur oeleh para pendeta yang merupakan
D. Sejarah gereja
Kristen sepanjang dua ribu tahun mulai dari negara Israel hingga
dipengaruhi oleh tokoh-tokoh gereja yang tidak terbilang banyaknya, dan juga
diatasi.
11
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
b) Sejarah gereja pada era Romawi
orang-orang Kristen tidak dianiaya sekejam dulu lagi, agama dan politik mulai
Lama dan Perjanjian Baru dikanonisasi
Kepausan, mengalami kemunduran moral. Para Paus dipaksa untuk terlibat lebih
dalam lagi dalam politik, yang seringkali kotor, dan harus mengimbangi keinginan
kebanyakan orang Kristen pada periode ini bermukim di Asia Minor, namun
12
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
Eropa Timur dan Rusia, biarawan-biarawan mulai membuat perubahan dari dasar
Asia dimulai, namun universitas mulai dibuka sehingga tidak hanya para rahib
namun rakyat biasa juga dapat membaca dan menulis. Selain itu terjadi perpisahan
antara gereja Katolik Barat di Eropa Barat dan gereja Ortodoks Timur di Asia
Kecil.
di Eropa, terutama Inggris, melarikan diri ke Amerika dan memulai negara baru
yang berlandaskan kekristenan. Dalam waktu seratus tahun, terjadi lebih banyak
pertumpahan darah.
dunia dan pada saat yang bersamaan membawa iman mereka ke seluruh dunia.
Terkadang penduduk asli yang mereka datangi dipaksa menerima iman mereka di
bawah ancaman senapan, namun mayoritas pertobatan yang terjadi di luar Eropa
13
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
adalah berkat jasa-jasa para misionaris tak bernama baik Kristen maupun Katolik,
yang terdapat dalam dirinya. Juga para ahli fikir pada saat itu tidak memiliki
berdasarkan rasio terhadap agama. Karena itu kajian terhadap agama ( teologi )
yang tidak berdasarkan ketentuan gereja akan mendapatkan larangan yang ketat.
Walaupun demikian, ada juga yang melanggar larangan tersebut dan mereka
Masa abad pertengahan ini juga dapat dikatakan sebagai suatu masalah
kepercayaan yang picik dan panatik, dengan menerima ajaran gereja secara
membabi buta. Karena itu perkembangan ilmu pengetehuan terhebat. Masa ini
penuh dengan dominasi gereja yang tujuannya untuk membimbing umat kearah
hidup yang saleh. Tetapi disini lain dominasi gereja ini tanpa memikirkan
14
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
martabat dan kebebasan manusia yang mempunyai perasaan, fikiran, keinginan
dari kata schuler berarti ajaran atau sekolahan. Pada kemudiannya kata scholastik
menjadi istilah bagi filsafat pada abad 9-15 yang mempunyai corak khusus yaitu
filsafat yng mempengaruhi agama. Secara garis besar filsafat abad pertengahan
dapat dibagi dua peroide yaitu: periode scholastik Islam dan periode scholastik
kristen.
untuk semua orang kristen terjamin sesudah kejadian itu agana kristen
Sejak saat itu mulai lah zaman keemasan patristik, baik dalam wilayah
yang berbahasa yunani maupun dalam wilayah yang berbahasa latin. Masa
mengarang suatu karya yang berjudul sumber pengetahuan dimana dengan cara
sistematis diuraikan seluruh patristik yunani karya ini terdiri dari tiga jilid pertama
15
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
E. Beberapa Pandangan Yang Salah Tentang Gereja
Diterima atau tidak, pandangan ini sudah mengakar di hati banyak orang
baik itu non Kristen, denominasi bahkan kalangan gereja Tuhan sendiri. Bila
melihat definisi dari kata Ekklesia, jelas sekali kalau gereja itu tidak ditujukan
kepada bangunan fisik. Gereja itu adalah bait Allah yaitu yang tidak dibuat
dengan tangan manusia (1 Korintus 3:16, 17; Kisah Rasul 7:48). Gereja itu adalah
rumah tetapi bukanlah bangunan. Gereja adalah rumah tempat Allah bertahta.
Gereja itu adalah sebuah keluarga Allah yang dibangun atas landasan batu yang
hidup yaitu Yesus Kristus. Jadi ketika berbicara tentang gereja, yang kita
Pandangan yang menyebut bahwa gereja itu adalah bangunan sebuah pandangan
yang salah dan keliru. Bangunan itu adalah tempat gereja berbakti atau bertemu.
Orang sering bertanya “Dimana gerejamu?” Tidak akan ada jawabannya yang
benar untuk pertanyaan ini, karena pertanyaan ini sendiri salah. Gereja itu adalah
saya, Anda, mereka. Kita tidak pernah memiliki gereja, karena pemilik gereja itu
adalah Kristus.
Gereja itu adalah mereka yang dipanggil keluar oleh Injil (2 Tesalonika
2:14). Sebab itu gereja itu bukanlah denominasi. Denominasi itu sendiri berarti
pembagian sekte secara keseluruhan. Denominasi adalah hasil dari kejatuhan dari
iman. Sebenarnya kalau ditilik dari sudut pandang Alkitab hal ini sama saja
atau divisi itu. Kristus itu adalah satu dan tidak pernah dibagi-bagi (1 Korintus
16
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
1:10). Tidak ada ayat dalam Perjanjian Baru yang membuktikan bahwa
manusia dan dengan memakai nama manusia. Yesus tidak pernah merencanakan
3. Gereja adalah sebuah badan sosial yang bertujuan untuk menghibur orang.
Banyak kegiatan yang saat ini dilakukan beberapa jemaat lokal semata-
yang bisa dipakai untuk menghibur sekaligus mencari jiwa. Misalnya dengan
17
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
KESIMPULAN
(Kirche – Bahasa Jerman ) berasal dari bahasa Yunani – Kuriakos yang berarti
pada tempat ibadah, secara hurufiah istilah gereja berarti “tempat ibadah’ atau
“rumah Tuhan”.
- Gereja Universal
- Gereja Lokal
memandang gereja dari segi riil dan memiliki wujud yang kompleks dan
orang beriman, yang juga tempat orang berdosa yang bertobat serta menjadi
Augustinus berkisar pada Kristus, dalam arti : persatuan bangsa manusia dalam
Kristus. Begitu Yesus diikuti dalam iman , harapan, dan cinta kasih, maka lahirlah
18
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
menurut nya tujuan Gereja bukan terus-menerus menghakimi orang tetapi
gereja. Sama halnya dengan augustinus yang mengungkapkan outside the church
mempunyai 2 tujuan:
dipengaruhi oleh tokoh-tokoh gereja yang tidak terbilang banyaknya, dan juga
19
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
DAFTAR PUSTAKA
Berkhof , H. 1991. Sejarah Gereja, disadur oleh Dr. I.H Enklaar , PT BPK
Gunung Mulia: Jakarta
http://wikipedia.org.id/Gereja-abad-pertengahan
http://wikipedia.org.id/Sejarah-Gereja
20
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F
GEREJA
(Makalah)
Oleh:
21
Gereja by; Ade A, Anggi F, Euis S, Yugie P L, Zimzim F