You are on page 1of 9

MAJELIS UMUM

Majelis Umum PBB adalah salah satu dari enam badan utama PBB. Majelis ini terdiri
dari anggota dari seluruh negara anggota dan bertemu setiap tahun dibawah seorang
Presiden Majelis Umum PBB yang dipilih dari wakil-wakil. Pertemuan pertama
diadakan pada 10 Januari 1946 di Hall Tengah Westminster di London dan termasuk
wakil dari 51 negara. Majelis Umum adalah majelis deliberatif utama Perserikatan
Bangsa-Bangsa, terdiri dari semua negara anggota PBB.

 Anggota-anggota Majelis Umum

 Afganistan (19 November 1946)  Arab Saudi (24 Oktober 1945)


 Argentina (24 Oktober 1945)
 Afrika Selatan (7 November
 Armenia (2 Maret 1992)
1945)
 Australia (1 November 1945)
 Republik Afrika Tengah (20
 Austria (14 Desember 1955)
September 1960)
 Azerbaijan (2 Maret 1992)
 Albania (14 Desember 1955)
 Aljazair (8 Oktober 1962)  Bahama (18 September 1973)
 Amerika Serikat (24 Oktober  Bahrain (21 September 1971)
1945)  Bangladesh (17 September
 Andorra (28 Juli 1993) 1974)
 Angola (1 Desember 1976)  Barbados (9 Desember 1966)
 Belanda (10 Desember 1945)
 Antigua dan Barbuda (11
November 1981)

 Belarus (24 Oktober 1945) [1]


 Belgia (27 Desember 1945)
 Belize (25 September 1981)
 Benin (20 September 1960)
 Bhutan (21 September 1971)

 Bolivia (14 November 1945)


 Bosnia-Herzegovina (22 Mei 1992) [2]
 Botswana (17 Oktober 1966)
 Brasil (24 Oktober 1945)
 Britania Raya (24 Oktober 1945)
 Brunei (21 September 1984)
 Bulgaria (14 Desember 1955)
 Burkina Faso (20 September 1960)
 Burundi (18 September 1962)

 Republik Ceko (19 Januari 1993)[4]


 Chad (20 September 1960)

 Chili (24 Oktober 1945)


 Republik Rakyat Cina (24 Oktober 1945)

 Denmark (24 Oktober 1945)  Dominika (18 Desember 1978)


 Djibouti (20 September 1977)  Republik Dominika (24
Oktober 1945)

 Ekuador (21 Desember 1945)  Estonia (17 September 1991)


 El Salvador (24 Oktober 1945)  Ethiopia (13 November 1945)
 Eritrea (28 Mei 1993)

 Fiji (13 Oktober 1970)  Finlandia (14 Desember 1955)


 Filipina (24 Oktober 1945)

 Gabon (20 September 1960)  Guatemala (21 November 1945)


 Gambia (21 September 1965)  Guinea (12 Desember 1958)
 Georgia (31 Juli 1992)  Guinea-Bissau (17 September
 Ghana (8 Maret 1957) 1974)

 Grenada (17 September 1974)  Guinea Khatulistiwa (12


November 1968)
 Guyana (20 September 1966)

 Haiti (24 Oktober 1945)  Hongaria (14 Desember 1955)


 Honduras (17 Desember 1945)

 India (30 Oktober 1945)  Republik Irlandia (14 Desember


 Indonesia (28 September 1950) 1955)
[8]  Islandia (19 November 1946)
 Irak (21 Desember 1945)  Israel (11 Mei 1949)
 Iran (24 Oktober 1945)  Italia (14 Desember 1955)

 Jamaika (18 September 1962)  Jerman (18 September 1973) [7]


 Jepang (18 Desember 1956)
 Kamboja (14 Desember 1955)  Republik Kongo (20 September
 Kamerun (20 September 1960) 1960) [5]
 Kanada (9 November 1945)  Republik Demokratik Kongo
 Kazakhstan (2 Maret 1992) (20 September 1960)

 Kenya (16 Desember 1963)  Korea Selatan (17 September

 Kirgizstan (2 Maret 1992) 1991)

 Kiribati (14 September 1999)  Korea Utara (17 September


1991)
 Kolombia (5 November 1945)
 Kosta Rika (2 November 1945)
 Komoro (12 November 1975)
 Kroasia (22 Mei 1992) [3]
 Kuba (24 Oktober 1945)
 Kuwait (14 Mei 1963)

 Laos (14 Desember 1955)  Libya (Arab Jamahiriya) (14


 Latvia (17 September 1991) Desember 1955)
 Lebanon (24 Oktober 1945)  Liechtenstein (18 September
 Lesotho (17 Oktober 1966) 1990)

 Liberia (2 November 1945)  Lituania (17 September 1991)


 Luksemburg (24 Oktober
1945)

 Madagaskar (20 September  Mauritius (24 April 1968)


1960)  Meksiko (7 November 1945)
 Maladewa (21 September 1965)  Mesir (24 Oktober 1945) [6]
 Malawi (1 Desember 1964)  Federasi Mikronesia (17
 Malaysia (17 September 1957) September 1991)
[9]  Moldova (2 Maret 1992)
 Mali (28 September 1960)  Monako (28 Mei 1993)
 Malta (1 Desember 1964)  Mongolia (27 Oktober 1961)
 Republik Makedonia (8 April  Montenegro (28 Juni 2006) [10]
1993) [16]  Mozambik (16 September 1975)
 Maroko (12 November 1956)  Myanmar (Burma) (19 April
 Kepulauan Marshall (17 1948)
September 1991)
 Mauritania (27 Oktober 1961)

 Namibia (23 April 1990)  Niger (20 September 1960)


 Nauru (14 September 1999)  Nigeria (7 Oktober 1960)
 Nepal (14 Desember 1955)  Nikaragua (24 Oktober 1945)
 Norwegia (27 November 1945)

 Oman (7 Oktober 1971)

 Pakistan (30 September 1947)  Paraguay (24 Oktober 1945)


 Palau (15 Desember 1994)  Perancis (24 Oktober 1945)
 Panama (13 November 1945)  Peru (31 Oktober 1945)
 Pantai Gading (20 September  Polandia (24 Oktober 1945)
1960)  Portugal (14 Desember 1955)
 Papua Nugini (10 Oktober 1975)
 Qatar (21 September 1971)

 Rumania (14 Desember 1955)  Rwanda (18 September 1962)


 Rusia (24 Oktober 1945) [11]

 Saint Kitts dan Nevis (23  Siprus (20 September 1960)


September 1983)  Slovenia (22 Mei 1992)[14]
 Saint Lucia (18 September  Slowakia (19 Januari 1993)[13]
1979)  Kepulauan Solomon (19
 Saint Vincent dan Grenadines September 1978)
(16 September 1980)  Somalia (20 September 1960)
 Samoa (15 Desember 1976)  Spanyol (14 Desember 1955)
 San Marino (2 Maret 1992)  Sri Lanka (14 Desember 1955)
 Sao Tome dan Principe (16  Sudan (12 November 1956)
September 1975)  Suriah (24 Oktober 1945) [15]
 Selandia Baru (24 Oktober  Suriname (4 Desember 1975)
1945)  Swaziland (24 September 1968)
 Senegal (28 September 1960)
 Swedia (19 November 1946)
 Serbia (1 November 2000) [12]
 Swiss (10 September 2002)
 Seychelles (21 September 1976)
 Sierra Leone (27 September
1961)
 Singapura (21 September 1965)
 Tajikistan (2 Maret 1992)  Tonga (14 September 1999)
 Tanjung Verde (16 September  Trinidad dan Tobago (18
1975) September 1962)
 Tanzania (14 Desember 1961)  Tunisia (12 November 1956)
[17]  Turki (24 Oktober 1945)
 Thailand (16 Desember 1946)  Turkmenistan (2 Maret 1992)
 Republik Rakyat Tiongkok -  Tuvalu (5 September 2000)
lihat Republik Rakyat Cina
 Timor Leste (27 September
2002)
 Togo (20 September 1960)

 Uganda (25 Oktober 1962)  Uruguay (18 Desember 1945)


 Ukraina (24 Oktober 1945)  Uzbekistan (2 Maret 1992)
 Uni Emirat Arab (9 Desember
1971)

 Vanuatu (15 September 1981)  Vietnam (20 September 1977)


 Venezuela (15 November 1945)

 Yaman (30 September 1947)  Yunani (25 Oktober 1945)


[18]
 Yordania (14 Desember 1955)
 Zambia (1 Desember 1964)  Zimbabwe (25 Agustus 1980)

 Tugas dan wewenang

Tugas dan kekuasaaan majelis umum dapat dibagi dalam 8 golongan, yaitu mengenai:

1. pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional;


2. kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional;
3. sistem perwakilan internasional;
4. keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai
pemerintah sendiri;
5. urusan keuangan;
6. penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota;
7. perubahan piagam;
8. hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain;

Dalam melaksanakan tugasnya majelis umum membentuk berbagai badan, seperti;


komite; komisi; konperensi dan agency. Badan-badan tersebut di antaranya:

1. Komite prosedur;
2. Pengadilan administratif
3. Komisi perlucutan senjata (dengan dewan keamanan)
4. Badan tenaga atom internasional (dengan mendengar pendapat dewan keamanan
dan dewan ekonomi sosial).
5. Pasukan PBB
6. Badan penampung pengungsi di palestina
7. Konperensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan.
8. Dana anak-anak PBB/UNICEF (dengn dewan ekonomi dan sosial)
9. Kantor komisaris tinggi PBB untuk pengungsi-pengungsi
10. Usaha patungan PBB dan FAO untuk urusan pangan sedunia
11. Program pembangunan PBB;
12. Organisasi pembangunan industri PBB;
13. Lembaga PBB untuk latihan dan penelitian;
14. Program lingkungan PBB;
15. Universitas PBB
16. Tujuh komite (panitia) utama, yaitu;

 Panitia pertama: tugasnya di bidang politik dan keamanan termasuk soal-


soal pengaturan persenjataan.
 Panitia kedua: tugasnya khusus untuk politik.
 Panitia ketiga: tugasnya di bidang ekonomi dan keuangan.
 Panitia keempat: tugasnya di bidang sosial, kemanusiaan dan
kebudayaan.
 Panitia kelima: tugasnya di bidang dekolonisasi (daerah-daerah yang
tidak berpemerintahan sendiri)
 Panitia keenam: tugasnya di bidang administrasi dan anggaran.
 Panitia ketujuh: tugasnya di bidang hukum

Majelis Utama juga dibantu badan-badan dan program khusus seperti:

 Dewan Hak Asasi Manusia


 UNRWA: Badan Bantuan dan kerja untuk pengungsi Palestina di Timur Tengah
 UNICEF: Badan Bantuan untuk anak-anak

You might also like