TUJUAN DAN FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI
PROSES KONSELING

BAB II
A. TUJUAN PROSES KONSELING

1. Menolong yang membutuhkan uluran

tangan
2. Mendapingi dan membimbing
3. Berusaha menemukan solusi
4. Memulihkan kondisi yang rapuh
5. Perubahan sikap dan perilaku
6. Mampu menghadapi persoalan selanjutnya
B. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PROSES KONSELING

 Struktur (time limits, action limits, role limits,

procedural limits,fee schedules)
 Inisiatif (perhatian untuk klien yang
menunjukkan resistansi)
 Tatanan/setting
 Kualitas klien (YAVIS not HOUND or DUD)
 Kualitas konselor
PERTANYAAN :

 Jelaskan apa bahayanya jika struktur tidak

ada atau lemah dalam proses konseling?
 Apa saja bentuk dari perilaku resistansi
konselee? Dan bagaimana cara
menghadapinya?
 Bagaimana setting/tatanan konseling yang
layak menurut saudara?
 Bagaimana supaya membuat konselee dapat
mengikuti proses konseling dengan baik?
C. KARAKTERISTIK KONSELOR
YANG EFEKTIF
Carl Rogers (1971) seorang pakar konseling,
menyebutkan 3 karakter utama yang harus
dimiliki konselor :

 Congruence
 Unconditional positive regard
 empati
Hackey & Cormier (2001) menyebutkan ciri-ciri
konselor yang efektif :
 Kesadaran tentang diri dan pemahaman diri sendiri
 Kesehatan psikis yang baik
 Sensitivitas terhadap pemahaman tentang faktor-
faktor rasial, etnis, budaya dalam diri sendiri dan
orang lain
 Keterbukaan/open minded
 Objektif
 Punya kompetensi
 Dapat dipercaya
 Interpersonal attractiveness
 D. PERAN DAN FUNGSI KONSELOR
Peran Fungsi Kepakaran
• Untuk mencapai sasaran * Assessment • Perumbuhan
intrapersonal dan * Evaluasi perkembangan man
interpersonal • Keterampilan interpersonal
* Diagnosis
• Mengatasi defisit pribadi • Keterampilan pembuatan
* Rujukan
dan kesulitan keputusan
perkembangan * Wawancara
• Keterampilan pemecahan
individual
• membuat keputusan dan
* Wawancara masalah
memikirkan rencana • Intervensi krisis sosial,
tindakan untuk perubahan kelompok
interpersonal dan
dan pertumbuhan perkembangan
• Meningkatkan kesehatan
• Orientasi teoritis terhadap
dan kesejahteraan pemberian bantuan
E. SOCIAL POWER KONSELOR

 Referent power
 Coercive power
 Reward power
 Legitimate power
 Expert power
F. Masalah-masalah umum yang
dihadapi konselor saat dalam proses
konseling
Cavanagh (1982) :
 Kebosanan

Masalah Solusi

Ko jaga jarak Terus terang kpd Ki ttg kondisi Ko

Melakukan cara negatif : Mengubah waktu bertemu atau

day dreaming, hanya memberi tugas kpd Ki dan akan
mendengar dibahas di sesi berikutnya
 Hostilitas (perasaan permusuhan yang terpendam)
Sumber Hostilitas
Menutupi ketakutan yang
mendalam
Frustrated needs
Ko dijadikan simbol dari
konflik internal/eksternal Ki
Intense pressure /tekanan
Ko yg memang pantas
menerina hostilitas Ki
Solusi
@ Ko harus menemukan apa
yang menyebabkan timbulnya
hostilitas ini
@ Mempersiapkan diri
menghadapi semua
kemungkinan yang terjadi
berkaitan dengan hostilitas Ki
tsb.
 Kesalahan-kesalahan Konselor
@ Lemah dan tidak tegas
@ Tidak mengakui kesalahan :
* Tidak mau ambil resiko
* Menyangkal ada masalah dalam koling
* Percaya mitos dalam koling “tidak ada
kesalahan”
Solusi :
@ Ko harus jujur dan mau mengakui kesalahan.
Dengan demikian, Ko mengajarkan Ki bahwa
kesalahan itu bisa saja terjadi.
@ Membantu Ki dalam memilah-milah kesalahan
 Manipulasi

Ki memanipulasi Ko Ko Memanipulasi Ki
* Untuk memenuhi * Karena bosan dan
kebutuhan jengkel
* Untuk menetralisasi * Kebutuhan Ko untuk
ancaman afeksi dan kehangatan
 Burnout