You are on page 1of 10

MENGENAL DAN MEMBUDIDAYAKAN BUAH NAGA

PENGARANG : SRI WINARSIH, S.Pd.

DISUSUN OLEH :

SRI HARTINI (26)


VIII E

Pembimbing : Ibu Sriyatun Kadrisih, S.Pd.

SMP NEGERI 8 PURWOREJO


KATA PENGANTAR

Mungkin bagi sebagian orang, buah naga masih terdengar asing ditelinga. Oleh
karena itu di dalam rangkuman ini terdapat berbagai penjelasan tentang buah naga.
Hal ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui lebih banyak tentang buah
naga.
Ditinjau dari segi nutrisi, buah naga sangat baik jika dikonsumsi sehari-hari
karena mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu buah naga
dapat bereproduksi hingga 20 tahun jika dirawat dengan baik. Maka tanaman ini
sangat menguntungkan jika dibudidayakan.
Rangkuman ini juga memuat tentang asal-usul buah naga, jenis-jenis buah
naga, khasiatnya dan masih banyak lagi.
Dalam rangkuman ini memang masih banyak kekurangan. Semoga rangkuman
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ ii


Daftar Isi ...................................................................................................... iii
 Mengenal Buah Naga ...................................................................... 1
A. Asal Usul Buah Naga ............................................................... 1
B. Klasifikasi Buah Naga .............................................................. 1
C. Jenis-Jenis Buah Naga .............................................................. 1
D. Khasiat Buah Naga ................................................................... 3
 Struktur Tumbuhan Buah Naga ...................................................... 3
A. Akar .......................................................................................... 3
B. Batang ...................................................................................... 3
C. Bunga ........................................................................................ 4
D. Buah Naga ............................................................................... 4
E. Biji Buah Naga ......................................................................... 4
 Teknik Budidaya Buah Naga ........................................................ 4
A. Persyaratan Lokasi Budidaya .................................................. 5
B. Persiapan Lahan ...................................................................... 5
C. Pembibitan .............................................................................. 5
D. Pemupukan ............................................................................. 6
E. Penyiraman ............................................................................. 6
F. Pembungaan ........................................................................... 6
G. Pemangkasan .......................................................................... 6
 Hama dan Penyakit Pada Tumbuhan Buah Naga ........................ 6
 Produksi Buah Naga .................................................................... 7
A. Panen dan Pasca Panen .......................................................... 7
B. Mutu Buah Naga .................................................................... 7
MENGENAL DAN MEMBUDIDAYAKAN BUAH NAGA

 Mengenal Buah Naga


A. Asal Usul Buah Naga
Buah naga sebenanrya adalah buah kaktus. Tanaman penghasilnya
adalah kaktus pemanjat Hylocereus Sp yang ditemukan pertama kali di
lingkungan hutan belantara. Tempat asalnya adalah Meksiko, Amerika
Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara.
Nama “naga” berasal dari penampilan batangnya yang menjulur
berwarna hijau mirip tubuh naga. Buahnya juga bersisik dan memiliki sayap
seperti seekor naga.

B. Klasifikasi Buah Naga


Kingdom : Plantoe
Divisi : Magnoliophyta
Klas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Cactacece
Genus : Hylocereus
Spesies : Hylocereus Sp

C. Jenis-jenis Buah Naga


Jenis buah naga yang kalah dibudidakan ada empat, yaitu :
 Buah Naga berdaging putih (Hylocereus Undatus)
 Buah Naga berdaging merah (Hylocereus Polyrhizus)
 Buah Naga berkulit kuning dengan daging putih (Selenicereus
Magalanthus)

Penjelasan :
 Buah Naga berdaging putih (Hylocereus Undatus)
Memiliki berat rata-rata 400-500 gr. Batangnya hijau dengan tepian
tidak terlalu tajam. Panjang bunga 25-30 cm. Warna bunga putih,
sedangkan tepala (daun-daun tanda bunga) dan bracteanya (daun-daun
pembalut) berwarna hijau. Pada umumnya rasanya kurang manis.

 Buah Naga berdaging merah (Hylocereus Polyrhizus)


Memiliki berat maksimum 400 gr dan rasanya lebih manis
dibandingkan buah naga berdaging putih. Selain itu buah ini dianggap
lebih berkhasiat.
Buah ini berasal dari Costa Rica dan Nikaragua hingga Peru.
Jenis ini memiliki batang berlilin, hijau keputih-putihan dengan
tepian tajam, memiliki duri-duri sangat kecil. Panjang bunganya sekitar 30
cm dengan daun-daun pembalut besar. Bunganya berwarna putih dengan
tepian ungu.

 Buah Naga berkulit kuning dengan daging putih (Selenicereus


Magalanthus)
Beratnya hanya 80-100 gr. Jenis ini ditanam di daerah dingin
dengan ketinggian lebih dari 800 m di atas permukaan laut. Batangnya
hijau ramping, tepinya tidak tajam. Bunganya berwarna putih, panjangnya
30 cm dengan daun-daun pelindung kecil.
Jenis-jenis lain dari buah naga yang pada umumnya hanya dijadikan
tanaman hias adalah sebagai berikut :
- Hylocereus Calcaratus
- Hylocereus Escuintlensis
- Hylocereus Minutiflurus
- Hylocereus Monacanthus
- Hylocereus Triangularis
- Hylocereus Ocampuins
- Hylocereus Setaceus
- Hylocereus Stenoptarus
- Hylocereus Trigonus
D. Khasiat Buah Naga
Menurut analisis laboratorium yang dilakukan oleh Taiwan Food
Industry Develop and Research Authontis, menunjukkan bahwa buah naga
memiliki zat-zat yang berfungsi bebagai berikut :
1. Protein, mampu melancarkan metabolisme tubuh, dan menjaga kesehatan
jantung
2. Serat berfungsi mencegah kanker usus, kencing manis, dan baik untuk diet
3. Karotan berfungsi menjaga kesehatan mata, menguatkan otak, dan
mencegah berbagai penyakit
4. Kalsium untuk menguatkan tulang
5. Fosfor untuk pertumbuhan jaringan tubuh
6. Zat besi untuk menambah darah
7. Vitamin B 1 untuk kestabilan tubuh
Vitamin B 2 untuk meningkatkan nafsu makan
Vitamin B 3 untuk menurunkan kadar kolesterol
Vitamin C untuk menjaga kesehatan dan kehalusan kulit

 Struktur Tumbuhan Buah Naga


Secara morfologis, bagian-bagian dari tanaman buah naga dapat dijelaskan
sebagai berikut :
A. Akar
Akar tumbuhan buah naga berupa akar serabut pendek, warnanya putih
kekuningan dan sangat cepat menyerap air.
Akar tumbuhan buah naga tidak hanya tumbuh dipangkal batang di
dalam tanah tetapi juga pada celah-celah batang. Akar berfungsi sebagai
pelekat sehingga tumbuhan dapat memanjat tiang penyangga. Akar pelekat
juga disebut akar udara atau akar gantung yang memungkinkan tumbuhan
dapat hidup tanpa tanah atau hidup sebagai epifit (menyerap air dan garam
mineral melalui akar udara pada batangya)

B. Batang
Tumbuhan buah naga memiliki batang yang berbentuk segitiga dan
memiliki duri yang sangat pendek bahkan hampir tidak kelihatan. Batangnya
tumbuh memanjang dan melengkung sehingga disebut juga tanaman
melengkung (tanlung)

C. Bunga
Tumbuhan buah naga memiliki bunga tunggal yang cukup besar dan
akan mekar setelah ukurannya mencapai 30 cm. Bunga mulai mekar pada
malam hari. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem akan mekar
kira-kira pukul sembilan malam. Bunga yang mekar selanjutnya adalah
mahkota bagian dalam yang berwarna putih bersih. Setelah mahkota mekar,
sejumlah benang sari yang berwarna kuning dapat terlihat.
Bunga buah naga yang berbentuk corong akan terbuka penuh pada
tengah malam. Itulah sebabnya bunga ini dikenal sebagai night blooming
cereus. Bunga ini hanya mekar semalam. Selepas subuh, bunga akan
menguncup kembali. Setelah bunga layu akan terbentuk bakal buah yang
menggelantung.

D. Buah Naga
Buah naga berbentuk bulat lonjong dan memiliki sirip. Warna kulitnya
merah jambu, dihiasi sulur atau sisik-sisik berwarna hijau. Beratnya sekitar
400-650 gr.
Buah naga mempunyai daging buah berwarna putih merah, atau merah
tua (keunguan), bertaburan biji hitam kecil-kecil. Rasanya manis, segar, dan
sedikit asam, kandungan airnya cukup tinggi, sekitar 90%

E. Biji Buah Naga


Biji buah naga sangat banyak dan berukuran kecil yang tersebar di
dalam daging buah. Bijinya dapat dimakan secara langsung tanpa
mengganggu kesehatan. Biji buah naga juga bisa dikerambahkan untuk
dijadikan bibit

 Teknik Budidaya Buah Naga


Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membudidayakan tumbuhan buah
naga adalah sebagai berikut :
A. Persyaratan Lokasi Budidaya
Tumbuhan buah naga merupakan tumbuhan long day plant. Artinya,
tumbuhan ini memerlukan penyiraman matahari yang penuh sepanjang hari.
Jadi, daerah tropis yang disinari matahari sepanjang tahun cocok untuk
ditanami buah naga.
Tumbuhan buah naga dapat hidup di pegunungan maupun perkotaan,
dengan ketinggian 0-900 m di atas permukaan laut. Ia juga dapat tumbuh
disemua jenis tanah, kecuali rawa-rawa.
Tumbuhan buah naga juga dapat hidup disegala kondisi, pada msuim
penghujan maupun kemarau. Namun, lokasi yang memiliki curah hujan terlalu
tinggi tidak menguntungkan karena mengakibatkan kerusakan dan
pembusukan. Lokasi budidaya harus bebas dari pencemaran udara, karena
udara yang tercemar dapat mempengaruhi produksi buah naga
Tumbuhan buah naga dapat tumbuh optimal pada suhu 38-40oC.
Tumbuhan akan mulai berbuah pada usia 11-17 bulan

B. Persiapan Lahan
Tumbuhan buah naga memerlukan media tanah berpasir yang kaya
dengan bahan organik (unsur hara) serta purous (Tidak becek)
Jarak bibit buah naga yang ideal adalah 2,5 x 2 m. Pada lahan perlu
dibuatkan ajir atau tiang penyangga setinggi 160-200 cm yang berfungsi
sebagai tempat merambat batang tumbuhan. Tiang penyangga dapat dibuat
dari beton (semen) atau dari kayu yang ditancapkan sedalam 50 cm
Setiap tiang penyangga dapat dimanfaatkan untuk menyangga empat
tumbuhan buah naga

C. Pembibitan
Pembibitan buah naga dapat dilakukan dengan biji dan stek
Pertama, biji buah naga yang akan ditanami harus dikeringkan. Setelah
kering, biji direndam dalam air hangat. Setelah itu biji disebarkan pada media
semai yang dapat berupa campuran pasir halus, batu bata tumbuk dan tanah
kompos. Tanaman dapat dipindah kemedia tanam setelah umurnya satu tahun
dan mempunyai panjang 4-5 cm
Setek batang diambil dari sulur batang yang dewasa dengan panjang
minimal 20-30 cm. Setelah itu batang harus dianginkan selama 7-10 hari
untuk menghilangkan getahnya, agar luka mengering. Sebelum di tanam
bagian pangkal stek dicelupkan terlebih dahulu kecairan perangsang
pertumbuhan akar.
Selanjutnya batang yang telah di setek di tanam dalam polibag yang
berisi tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan komposisi 1 : 1 : 1/3

D. Pemupukan
Pupuk yang diberikan adalah pupuk organik atau pupuk alami dan
kotoran hewan (pupuk kandang)
Selain pupuk organik padat, dapat juga diberikan pupuk organik cair.
Misalnya NPK, Pupuk mikro, Pupuk Hortigo kuning dan Hortigo power

E. Penyiraman
Pada tanaman buah naga, penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali.
Air hanya diperlukan pada musim kemarau, jika hujan, tanaman tidak perlu
disiram lagi.

F. Pembungaan
Untuk proses penyerbukan secera alami dapat dibantu oleh lebah, kupu-
kupu, kelelawar atau semut. Penyerbukan juga dapat dibantu oleh manusia

G. Pemangkasan
Pemangkasan perlu dilakukan pada dahan-dahan yang cukup panjang
atau tidak produktif. Juga pada pucuk-pucuk batang. Hal ini dilakukan agar
buah tidak kekurangan nutrisi

 Hama dan Penyakit pada Tumbuhan Buah Naga


Hama yang biasa menyerang tumbuhan buah naga angara lain : burung,
tupai, tikus, dan kelelawar. Hama lainnya adalah kumbang xylopetrus sp dan lalat
buah.
Penyakit yang menyerang buah naga antara lain, penyakit busuk batang
yang disebabkan oleh bakteri xanthomonas campetris, jamur dan virus
Yang harus diwaspadai adalah apabila busuk batang disebabkan oleh virus.
Virus dapat menular ke batang yang sehat, sehingga serangannya dapat meluas ke
seluruh tanaman.
Jamur juga dapat menyerang buah naga contohnya jamur Chokhiorella
Secara keseluruhan, untuk mencegah serangan hama dan penyakit adalah
dengan menjaga kebersihan daerah sekitar tanaman

 Produksi Buah Naga


A. Panen dan Pasca Panen
Buah naga dapat dipanen sekitar 30-40 hari setelah bunga mekar. Pada
panen pertama, rata-rata setiap batang tanaman akan menghasilkan empat
buah naga. Pada produksi selanjutnya buah akan terus meningkat jika
dilakukan perawatan dengan baik. Tanaman buah naga mampu bereproduksi
terus menerus hingga lebih dari 20 tahun
Berat buah naga yang sudah masak mencapai 300-500 gr, bahkan bisa
mencapai 1000 gr
Buah naga dapat bertahan selama 45 hari jika diletakkan di dalam
ruangan pendingin, jika tidak dalam ruangan pendingin buah dapat bertahan
selama 15 hari

B. Mutu Buah Naga


Berdasarkan beratnya, buah naga dapat dibedakan menjadi lima
kategori sebagai berikut :
Mutu Berat
AA 601 gr ke atas
A 451-600 gr
B 351-450 gr
C 250-350 gr
D 250 gr ke bawah

You might also like