Professional Documents
Culture Documents
MAJELIS DIKDASMEN
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA PALEMBANG
SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, SMA
Muhammadiyah 1 Palembang telah dapat menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
bercirikan keagamaan (Islam). Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan
salah satu upaya mengimplementasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi
kegiatan pembelajaran yang operasional, siap dilaksanakan oleh sekolah, juga siap untuk diadopsi
atau diadaptasi oleh sekolah yang bercirikan keagamaan (Islam), sesuai dengan karakteristik
peserta didik, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Palembang disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP, juga dijiwai oleh ruh Islami. Namun
demikian, kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara
berkelanjutan akan terus dilakukan.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh staf sekolah yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun kurikulum ini, dan juga kepada Tim Pusat
Kurikulum, TPK provinsi Sumsel dan kota Palembang, serta supervisi dari Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Selatan yang telah melakukan pendampingan selama proses penyusunan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan
demi untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Drs. Effendy As
NBM. 734747
1
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan i
Tim Penyusun ii
Kata Pengantar iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
B. Tujuan Penyusunan KTSP....................................................................................................... 4
C Prinsip Pengembangan KTSP ............................................................................................ 5
E. Keadaan dan Potensi Sekolah................................................................................................ 7
LAMPIRAN
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lebih lanjut lagi dalam Undang Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 5 berbunyi :
Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.
3
daerah dalam mengembangkan pendidikan sudah seharusnya dapat memajukan
pendidikan di seluruh daerah di Indonesia sesuai dengan potensi dan karakteristik
daerah masing-masing.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan KTSP berciri khas agama
Islam antara lain :
Menjadikan mata pelajaran agama Islam sebagai pusat kajian dan pengendali
nilai-nilai keislaman.
4
Mengaktualisasikan ajaran islam dalam seluruh segi kehidupan (ilmu, amal dan
akhlak)
Mengembangkan suasana keagamaan yang kondusif dalam perilaku yang takwa
ibadah (ikhlas beramal)
Memberikan nuansa ke-Islaman dari semua mata pelajaran yang bukan pendidikan
agama
Keteladanan yang Islami dari semua pendidik dan tenaga kependidikan
Menempatkan ajaran Islam sebagai basic of reference dalam kehidupan
Mengembangkan berbagai kegiatan intra dan ekstrakurikuler yang dijiwai oleh ruh
islami.
Keberhasilan suatu sekolah yang berciri khas agama Islam yang telah melaksanakan
hal-hal di atas akan terlihat dari beberapa indikator sebagai berikut :
SMA Muhammadiyah 1 Palembang sebagai salah satu sekolah yang berciri khas
agama Islam ingin mewujudkan generasi yang berimtak sekaligus menguasai iptek.
Tindak lanjutnya adalah sekolah menyusun sendiri kurikulum dengan mengacu
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 pasal 36
ayat 2 dengan dijiwai nilai-nilai Islami dan Kemuhammadiyahan.
5
kegiatan seperti ucapan salam, ada tadarusan atau khataman Al-Qu’an, ibadah sosial
seperti khitanan masal, dan shalat berjamaah pada waktu tertentu. Disamping itu
akan lebih bermakna jika sekolah bercirikan agama Islam mampu mengadakan
kegiatan seperti pesantren kilat, wisata keislaman, manasik haji, dan berbagai lomba
keagamaan terutama pada peringatan hari besar agama. Kebiasaan yang perlu
dikembangkan antara lain pakaian islami, pergaulan islami, pembiasaan kalimat
thayyibah, pembiasaan ucapan salam dan ukhuwah islamiyah. Untuk itu, dalam
pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada
pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah dan nara sumber yang relevan.
6
C. Prinsip Pengembangan KTSP
Pengembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun
oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah.
Penyusunan KTSP untuk SMA Muhammadiyah 1 Palembang dikoordinasi dan
disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi dan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kota Palembang.
7
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
8
D. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH
1. Lingkungan Sekolah
2. Keadaan Sekolah
9
Status : Milik Persyarikatan
Muhammadiyah
Luas Tanah : 4.675 m2
Luas Bangunan : 2.712 m2
Pagar : 300 m
10
b. Anggaran Sekolah.
Anggaran sekolah berasal dari orang tua peserta didik. Setiap peserta didik dikenai
biaya :
Kelas SPP / bulan
(Rupiah)
X Plus 185.000
X Reguler 125.000
XI Plus 135.000
XI Reguler 100.000
XII 115.000
3. Personil Sekolah
SMA Muhamamdiyah 1 Palembang didirikan pada pada tanggal 1 Agustus 1956.
SMA Muhammadiyah 1 Palembang sekarang telah berstatus Terakreditasi ”A”
(Badan Akreditasi Sekolah Nasional No. 11.00.Ma. 0005.05 tanggal 31 Desember
2005). Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA Muhammadiyah 1 Palembang
sejak awal berdirinya (1956) adalah:
11
Keadaan Personil Sekolah
12
Keterangan:
Guru tetap yayasan : 10 orang
Guru bantu : 7 orang
Guru DKP/DP : 7 orang
Guru tidak tetap : 72 orang
Dari jumlah guru yang ada, 31% berstatus guru PNS. Sisanya 41 % guru PTT dan
28 % sebagai guru honorer.
13
XI IPS 2 17 24 41
XI IPS 3 18 23 41
XI IPS 4 20 23 43
XI IPS 5 18 24 42
XI IPS 6 19 22 41
XI IPS 7 20 22 42
XI IPS 8 18 22 40
40
XI IPS Binaan 37 3
XII IPA 1 15 24 39
XII IPA 2 16 24 40
XII IPA 3 16 24 40
XII IPA 4 16 24 40
XII IPS 1 21 21 42
XII IPS 2 20 21 41
XII IPS 3 20 22 42
Kelas XII
XII IPS 4 20 22 42
XII IPS 5 20 22 42
XII IPS 6 20 22 42
XII IPS 7 20 22 42
XII IPS 8 20 22 42
XII IPS 9 22 22 44
XII IPS Binaan 28 5 33
JUMLAH 812 925 1737
14
Tingginya keadaan tidak naik kelas dan putus sekolah peserta didik terutama
disebabkan karena masih kurangnya kesadaran orang tua dan peserta didik
tentang arti pentingnya pendidikan, selain juga karena faktor kesulitan ekonomi.
15
5. Orang Tua Peserta Didik
Keadaan Orang tua Peserta didik
No Pekerjaan Jumlah Prosentase
1 PNS 696 40%
2 Pegawai Swasta 522 30%
3 Pedagang 348 20%
4 Lain-lain 174 10%
16
BAB II
17
C. Tujuan Sekolah
18
5. Meningkatkan prestasi Ekstrakurikuler terutama yang telah mencapai level
kota, provinsi dan nasional seperti basket, volly dan paduan suara/Nasyid.
19
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa Arab
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
E. Sasaran Program:
Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah Muhammadiyah kota Palembang menetapkan sasaran program, baik
untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program
dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
20
6. 25 % peserta didik 6. 40 % peserta didik 6. 60 % peserta didik
dapat aktif berbahasa dapat aktif berbahasa dapat aktif berbahasa
Inggris. Inggris. Inggris.
7. 70 % peserta didik 7. 75 % peserta didik 7. 90 % peserta didik dapat
dapat mengoperasikan dapat mengoperasikan mengoperasikan 2
mengoperasikan 2 program komputer program komputer
program Ms Word dan (Microsoft Word , (Microsoft Word, Excel,
Ms Excel Excel, Power point Power point dan
dan Internet). Internet).
5. Menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Olah Raga kota Palembang;
21
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
NO KELOMPOK CAKUPAN
MATA
PELAJARAN
22
NO KELOMPOK CAKUPAN
MATA
PELAJARAN
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
2. Kewarganegara
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
an dan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak,
Kepribadian
dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
23
struktur dan cakupan kelompok mata pelajaran diatas dilengkapi dan disempurnakan
sesuai dengan konteks Al- Quran maupun Al Hadits.
3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik
2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum.
24
b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII
1) Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas:
- 14 mata pelajaran,
- muatan lokal (Baca Tulis Al-Quran)
- program pengembangan diri.
2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum.
25
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 5 5 5 5
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 6 6 5 5
6. Fisika 4 4 4 4
7. Kimia 4 4 4 4
8. Biologi 4 4 4 4
9. Sejarah 1 1 1 1
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 2
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan
2 2 2 2
Komunikasi
13. Bahasa Arab 2 2 2 2
B. Muatan Lokal (BTQ) 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 44 44 43 43
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
26
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS
Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 5 5 5 5
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Sejarah 3 3 3 3
7. Geografi 3 3 3 3
8. Ekonomi 4 4 4 4
9. Sosiologi 3 3 3 3
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2 2
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan 2 2 2 2
Komunikasi
13. Bahasa Arab 2 2 2 2
B. Muatan Lokal (BTQ) 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 42 42 42 42
B. Muatan Kurikulum
27
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan
sebagai berikut:
2. Muatan Lokal
Program Muatan Lokal disusun bekerja sama antara sekolah dengan Majelis
Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Kota Palembang
28
Program Muatan Lokal
Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
Kelas X Semester 1
29
Kelas X Semester 2
Kelas XI Semester 1
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1.Membaca QS. Al-Baqarah : 148 dan QS. Al-
Qur’an tentang kompetisi Fatr : 32
dalam kebaikan 1.2.Menjelaskan arti QS. Al-Baqarah : 148 dan
QS. Al-Fatr : 32
1.3.Menampilkan perilaku kompetisi dalam
kebaikan seperti yang terkandung dalam QS.
Al-Baqarah : 148 dan QS. Al-Fatr : 32
30
Kelas XI Semester 2
31
Kelas XII Semester 2
32
Daftar Kegitan Ekstra Kurikuler sebagai berikut :
33
b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter
peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.
34
Materi kecakapan hidup ini akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang
bersangkutan..
5. Beban Belajar
c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua
jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.
Jumlah
Minggu Jumlah
Satu jam jam
Efektif Waktu jam per
tatap pembela-
Kelas per pembelajaran tahun
muka jaran
tahun per tahun (@60
(menit) Per
ajaran menit)
minggu
1326 jam pel
X s.d. 994,5
45 39 34 (59.679
XII jam
menit)
6. Ketuntasan Belajar
35
DAFTAR KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2008 - 2009
MATA KELAS
NO KETERANGAN
PELAJARAN X XI IPA/IPS XI IPA/IPS
1 Al Islam 64 65 67
2 Kewarganegaraan 62 70 75
3 Bahasa Indonesia 63 66 64
4 Bahasa Inggris 62 62 65
5 Matematika 61 64/62 61/61
6 Sejarah 64 62/61 66/65
7 Pendidikan Seni 70 60 70
8 Pendidikan Jasmani 62 62 62
9 Fisika 63 62 61
10 Kimia 67 62 62
11 Biologi 65 65 61
12 Ekonomi 65 65 65
13 Sosiologi 60 61 65
14 Geografi 61 64 65
15 TIK 64 62 64
16 KeMuhammadiyahan 60 60 60
17 Bahasa Arab 61 61 61
18 Baca Tulis Al-Qur'an 60 60 60
36
7. Penjurusan
b. Waktu penjurusan
1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Sosial dan Bahasa dilakukan akhir semester 2 kelas X.
c. Kriteria penjurusan :
Kenaikan kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir
semester 2.
b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada
semester 2.
37
mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal (SKBM),
maximum 3 (tiga) mata pelajaran
kehadiran minimal 90 %.
kehadirannya minimal 90 %
38
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
39
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah
sebagi berikut:
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli, atau
apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada
hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan pengaturan
sebagai berikut:
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
Kegiatan tengah semester direncanakan selama 5 (lima) hari. Kegiatan tengah semester
akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga (POR) dan Pentas Seni
(Pensi) serta Study Tour.
40
D. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi,
kabupaten/kota dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Pusat untuk
tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
41
BAB V
PENUTUP
Kurikulum ini diharapkan tidak sekedar sebagai pelengkap/ referensi administratif belaka
tetapi harus menjadi :
3. Dokumen yang mengikat peserta didik dalam kontrak belajar dengan sebaik-baiknya yang
dimulai dari : learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live
together, sehingga mereka mau dan mampu menjadi manusia muslim yang berilmu
amaliah dan beramal ilmiah.
Kurikulum ini masih sangat jauh dari sempurna sehingga segala masukan dan kritik
konsruktif dari berbagi pihak sangat diharapkan demi untuk perbaikan dan penyempurnaan.
42
BEBERAPA PENGERTIAN / ISTILAH
KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
43
MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal.
44