Professional Documents
Culture Documents
1
KEBUDAYAAN DENGAN UNSUR-UNSURNYA
2
PERUBAHAN SOSIAL
1. Faktor alam
2. Faktor teknologi
3. Faktor kebudayaan
3
PEMBANGUNAN SEBAGAI PERUBAHAN SOSIAL
Pada umumnya pembangunan nasional di-interpretasikan sebagai
perkembangan suatu bangsa menuju perbaikan nasibnya. Dengan demikian
maka pembangunan dan perkembangan selalu dipergunakan dalam komunikasi
dengan suatu sikap optimisme tentang perwujudan kemajuan. Salah satu
manfaat dari perubahan ini adalah pembangunan yang intinya ditujukan untuk
meningkatkan kebahagiaan manusia bukan saja secara material tetapi juga
spiritual.
Dalam hubungannya dengan ilmu teknologi dan lingkungan, ada 3
dimensi yg tercangkup dalam konsep pembangunan :
a. Pengadaan benda-benda dan jasa-jasa melalui berbagai kombinasi faktor-
faktor produksi,
b. Perubahan sosial ekonomi,
c. Hubungan antara manusi dan lingkungannya.
4
2. Pemerintah sebagai agent of development harus mampu
menciptakan suatu kondisi yang memberikan dorongan bagi
masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam Pembangunan
Nasional; tanpa penciptaan suatu kondisi yang baik (favourable) maka
ajakan partisipasi pada masyarakat akan mengalami hambatan.
3. Dukungan terhadap Pembangunan Nasional akan selalu positif jikalau
arah dan tujuan pembangunan selalu dilandasi oleh : pembagunan
manusia Indonesia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia
seperti yang tela menjadi garis besar haluan negara kita.
5
dari interaksi, maka interaksi sosial yang dapat dinamakan proses sosial itu
sendiri. Interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial.
Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau kebih individu
manusia, dimana kelakuan individu yangsatu mempengaruhi, mengubah, atau
memperbaiki kelakuan individu yang lain, atau sebaliknya.
Gillin dn Gillin mengajukan dua syarat yang harus dipenuhu agar interaksi
sosial bisa terjadi:
6
Desa (dan juga kota) biasanya tersusun dari individu-individu yang
terorganisasi dalm kelompok-kelompok lokal yang lebih kecil. Bentuk kelompok-
kelompok lokal yang permanen disebut juga dengan komuniti (diterjemahkan
juga dengan kata paguyuban).
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
7
Komunikasi Pembangunan mencakup pengertian-pengertian yang lebih
luas. Selain komunikasi sebagai alat atau penunjang pembangunan, juga
membicarakan komunikasinya sendiri dengan sistem-sistem komunikasi yang
ada pada berbagai daerah/masyarakat, ataupun unsur-unsur komunikasi yang
lain seperti nilai-nilai, kemajuannya, hari depannya, dan seterusnya.
PERLUKAH PEMBANGUNAN?
8
berkembangnya bakat-bakat manusia yang masih terpendam sehingga bakat-
bakat tersebut dapat menjadi fungsional. Hasil-hasil baru yang timbul dapat
memberikan rangsangan-rangsangan baru lagi untuk ekselerasi perkembangan
kemanusiaan. Sehingga mengubah lingkungan berarti membangun, dan
membangun berarti maju. Komunikasi Pembangunan adalah sarana untuk semua
itu, disamping ia juga memikirkan dirinya sendiri.
9
komunikasi pembangunan itu akan gagal. Tetapi sebaliknya, kurang
memperhtikan segi-segi teknis komunikasinya, maka komunikasi pembangunan
ada kemungkinan akan gagal juga. Semua itu tergantung pada situasi yang
dihadapi.
Perubahan pada umumnya dapat dijalankan dengan dua jalan yaitu coersi
dan dengan jalan persuasi. Meskipun masih dapat dibagi lagi menjadi beberapa
teknik-teknik yang telah dikenal:
1. Teknik persuasi,
2. Teknik Pengadaan situasi sedemikian rupa sehingga orang terpaksa secra
tidak langsung mengubah sikapnya (=compulsion),
3. Teknik dengan mengulang apa yang diharapkan akan masuk dalam
bidang bawah sadar seseorang sehingga ia mengubah sikap diri sesuai
dengan apa yang diulang (=pervasion)
4. Memaksa secara langsung pengadaan perubahan sikap (=coersion),
dengan adanya hukuman fisik maupun materi.
Sumber :
10
Pratikno, Riyono. 1986, “Komunikasi Pembangunan.” Bandung : P.T.
Alumni
11