You are on page 1of 4

INTELEXS

(International Law and Legal Expert Service)


Jl. HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat,
51151

EK S E P S I
DALAM PERKARA PIDANA No. Reg. Perkara 11/Pid.B/TPK/2010/PN.JKT.PST

ATAS NAMA TERDAKWA


Drs. MARCEL CHRISTIAN, M.M

a. Identitas Terdakwa :
Nama Lengkap : Drs. Marcel Christian, M.M.

Tempat Lahir : Jakarta.

Umur/Tanggal Lahir : 48 Tahun/30 Maret 1962

Jenis Kelamin : Laki-Laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Komplek RRI, Jalan Tanjung Palapa RT.010

RW 006, Kelurahan Tanjung Duren, Jakarta

Barat.

Agama : Islam

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil


Majelis Hakim yang mulia,

Tim Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, dan

Para Hadirin yang berbahagia,

Kami Tim Penasihat Hukum Terdakwa, berkenaan dengan dakwaan terhadap klien kami atas
pelanggaran Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana. Atas tuduhan tersebut
dengan ini kami mengajukan EKSEPSI dan dengan memberikan untuk tidak lebih jauh
merugikan nama baik terdakwa, mohon diperkenankanlah putusan sela. Sehubungan dengan
adanya dakwaan dari Rekan Jaksa Penuntut Umum, maka perkenankanlah kami menyampaikan
Eksepsi atas nama terdakwa Drs. MARCEL CHRISTIAN,M.M

I. PENDAHULUAN
PERKARA YANG DILIMPAHKAN
Surat dakwaan penuntut umum kabur (obscur liberl) karena tidak memenuhi syarat materiil suatu
surat dakwaan sebagaimana dalam ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP dengan alasan
sebagai berikut :

a) Surat dakwaan penuntut umum tidak menguraikan unsur melawan hukum secara cermat
sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena di dalam surat dakwaan penuntut
umum tidak diuraikan secara cermat unsur melawan hukum yang mana yang
didakwakan hanya menampilkan kata-kata halmana bertentangan dengan Keppres No.
18/2000 maupun petunjuk teknis pelaksanaan barang dan jasa instansi pemerintah.
b) Surat dakwaan tidak menguraikan unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain sesuai
dengan Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 huruf b undang-undang no. 31 tahun 1999, tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi. karena di dalam surat dakwaan penuntut umum
tersebut tidak diuraikan secara cermat mengenai bagaimana terdakwa memperkaya diri
sendiri atau orang lain.

c) Surat dakwaan tidak menyebutkan secara jelas unsur kerugian Negara secara satu
kesatuan, karena didalam surat dakwaan penuntut umum terdapat dua angka yang
berbeda tentang kerugian negara yaitu sebesar Rp.997.000.000,- (sembilan ratus
Sembilan puluh tujuh juta rupiah) dan Rp.2.545.355.000,- (dua milyar lima ratus empat
puluh lima juta tiga ratus lima puluh lima ribu). Sehingga surat dakwaan penuntut umum
tidak tepat sasarannya dan tidak tepat dasar hukumnya.

Penasihat hukum terdakwa memohon kepada majelis hakim untuk memberikan putusan sebagai
berikut :

PETITUM

PRIMAIR

1. Menerima eksepsi atau keberatan dari penasihat hukum terdakwa.

2. Menyatakan surat dakwaan penuntut umum batal demi hukum atau setidak-tidaknya

menyatakan surat dakwaan penuntut umum tidak dapat diterima

SUBSIDAIR

Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikianlah Eksepsi ini kami sampaikan, atas perhatian majelis hakim yang mulia, rekan Jaksa
Penuntut Umum yang kami hormati, serta hadirin yang berbahagia kami ucapkan terimakasih.
Jakarta, 7 April 2010

Hormat kami,

Tim Penasehat Hukum Drs. Marcel Christian, M.M

DEWI SARTIKA SINAGA, SH,. M.Hum

I DEWA GEDE HARYSUDANA SWADESI, SH,.M.Hum

You might also like