Professional Documents
Culture Documents
1 Draft untuk Seminar “Merekonstruksi Sistem Pendidikan yang Holistik Berbasis Keindonesiaan untuk Semua”
yang diselenggarakan oleh NQA Training dan Departemen Pendidikan Nasional, 13 Februari 2009. Tidak untuk
dikutip.
Tabel 1. Perbandingan Gaji Guru Indonesia dan Dunia
Untuk menciptakan lebih banyak lagi guru-guru dan para pendidik yang tidak hanya
mengajar namun juga menginspirasi (memiliki ‘The Muslimah Effect’)
1. Merekrut guru-guru baru: Memperluas sumber daya bakat bagi para
guru guna menciptakan persaingan sehat dalam meningkatkan kualitas,
Untuk mewujudkan hal ini, saat ini kami dan beberapa rekan sedang
mempersiapkan Program Indonesia Mengajar.
2. Meningkatkan keterampilan guru-guru: Menyelenggarakan pelatihan
bagi para guru dengan tingkatan, yang terfokus pada 80% kerja
lapangan dan 20% classroom training; termasuk melibatkan para guru
senior, melaksanakan peer coaching, dan memberikan program
persiapan intensif bagi guru baru
3. Menjamin pemerintah dapat menepati janjinya melipatgandakan gaji
para guru berkualitas, tanpa harus mengalokasikan anggaran untuk
kebutuhan non-gaji dalam anggaran pendidikan; hal ini kemudian perlu
dikomunikasikan dengan cara yang strategis guna menciptakan
usulan-usulan bernilai baik bagi guru baru maupun guru yang telah
ada: kompensasi, tujuan dan pengaruhnya, pilihan jangka panjang,
serta pengembangan dan dukungan
4. Memperkirakan kebutuhan guru di tiap tingkat di masa depan baik
untuk sekolah negeri maupun swasta, kemudian menentukan secara
strategis apakah akan berfokus pada meningkatkan kualitas kelompok
guru saat ini atau mencari bakat-bakat baru; sekitar 600.000 guru perlu
disebar ulang guna mengatasi kekurangan guru di sekolah-sekolah
pelosok Indonesia
Kepala Sekolah yang berkualitas adalah simpul yang menghubungkan antara para
pendidik yang inspiratif dan manajemen yang lebih baik. Kepemimpinan yang baik
dalam institusi pendidikan ternyata berkorelasi positif dengan prestasi anak didik.
Tabel 3. Kaitan Antara Perubahan Fokus Tugas Kepala Sekolah dan Keberhasilan
Siswa
Di Singapura, proporsi untuk aktivitas administratif hanya 20%, seperti dilihat dalam
ilustrasi berikut ini: