You are on page 1of 4

Nama : Kiki Monika Br Tarigan (141080093)

ALAT PENGOLAH DATA


Alat pengolah data tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan manajemen sistem inform
asi. Pekerjaan sistem informasi dapat berkembeng pesat seperti sekarang ini kare
na pesatnya kemajuan perkembangan alat pengolah data.
A. JENIS ALAT PENGOLAH DATA
Karena belum ada alat pengolah data yang canggih, dulu orang mengalami kesulitan
dalam mengolah data. Sesudah muncul alat pengolah komputer dan pemakaiannya mel
uas sampai ke unit-unit kerja, maka setiap unit kerja mulai bekerja dengan data
dan informasi dan berupaya mengolah berbagai daya yang mereka perlukan.Perkemban
gan peradaban manusia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan alat penghitung
atau alat pengolah data. Perkembangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi empa
t jenis alat pengolah data, yaitu :
1. Manual
Alat pengolah manual adalah alat pengolah data yang tidak bersifat mekanis (buka
n mesin) yang dikerjakan dengan tenaga manusia seperti penggoresan dan pengelomp
okkan. Tidak terbayangkan jika hidup kita tanpa angka dan tidak ada konsep sama
sekali. Jelaslah bahwa konsep dan angka harus bersamaan dengan permulaan dan per
kembangan peradaban. Pemakaian jenis alat hitungan ini diperkirakan ribuan tahun
yang lalu yakni ditandai dengan suatu transisi dengan hitungan kelompok lima (R
omawi) dan sepuluh (di India Timur dan Arab) dan pengembangan rotasi posisional.
Perkembangan alat pengolah manual dengan goresan sekarang adalah pada pemakaian
papan tulis atau jenis lainnya di ruang kelas, penghitungan suara di TPS, dan se
bagainya. Cara penghitungan dengan mengelompokkan barang yang dihitung contohnya
adalah pengelompokkan lidi untuk belajar anak-anak disekolah. Cara lain adalah
dengan berdasarkan pengelompkkan warna tanah liat. Cara penghitungan ini pun mas
ih efektif dugunakan sampai sekarang, yaitu untuk keperluan kemudahan penghitung
an, misalnya pengelompokkan bahan bangunan, barang, makanan jualan eceran, atau
kertas kuitansi yang warna-warni.
2. Mesin Manual
Mesin manual adalah alat pengolah data mekanis (mesin) yang di gerakkan
dengan tenaga manusia, misalnya mesin kalkulator manual, mwsin ketik manual, mes
in duplikator manual, mesin cetak manual dsb.alat hitung pertama yang berupa ata
u alat yang bekerja sebagi mesin adalah papan hitung disekitar 3000 tahun yang l
alu. Lebih dari seribu tahun kemudian sesudah munculnya teknologi tinggi batu-ba
tu dalam papan hitungan, muncullah bola kecil kayu ada kawat-kawat swipoa(abacus
). Kalkulator pertama ini aslinya muncul di cina, arab, eropa dan mesir. Abad de
mi abad berlalu, berpengaruh kelas pedagang muncul di eropa sebagai tanda pertum
buhan perdagangan internasional dan antar benua. Pada tahun 1942, galileo mening
gal,Newton lahir dan ahli matimatika Prancis Blasrill Pascall ( 1623-1662) membu
at kalkulatormekanis pertama. Blesey Pascall, putra dari pegawai perhitungan paj
ak menggunakan waktu bersama ayahnya bekerja membuat kolom-kolom penjumlahan mak
a muncullh kalkulator pascaline yaitu mesin dengan gigi penggerak untuk menghasi
lkan hitungan penjumlahan dan pengurangan.
Kalkulator pascal adalah jenis digital yaitu seperti swipoa, bekerja den
ga angka-angka dan memproduksi hasil yang tepat. Kelas lain instrumen dan kalkul
ator adalah jenis analog, misalnya instrumen survey dan astronomik. Pada akhir a
bad ke-17, ahli matematika Jerman Gottfried Wilhelm von Leibniz(1646-1716) membu
at kalkulator pertama yang dapat menghitung perkalian dan pembagian, disamping p
enambahan dan pengurangan.Pada abad ke-19,ahli matematika Inggris Charles Babbag
e (1792-1872) menggunakan prinsip-prinsip logik sebagai dasar alat hitung (kompu
ter) modern yang disebut mesin analitik. Ia menyertakan memori mekanik untuk men
yimpan hasil hitungan sehingga tidak perlu disalin dulu ke kertas atau media lai
n yang dapat membuat kemungkinan kesalahan. Tahun 1886 William Seward Burroughs
(1855-1898) di Amerika Serikat (AS) memperkenalkan mesin jumlah mekanik yang kem
udian secara sukses komersial dan membuat perhitungan permobilan dengan bekerja
sama dengan Henry Ford.
3. Mesin Elektrik
Mesin elektrik adalah alat pengolah data mekanis (mesin) yang digerakkan
dengan tenaga listrik, termasuk tenagan baterai, misalnya mesin kalkulator list
rik, mesin ketik listrik, mesin duplikator listrik, mesin cetak listrik, dan seb
againya. Permulaannya adalah hampir bersamaan dengan Burroughs dimana terjadi pu
la perkembangan penting di AS. Dr. Herman Hollerith (1860-1929) seorang pegawai
sensus telah membuat mesin tabulator kartu berlubang (punched card) elektromagne
tik yang pertama. Pada tahun 1914 Thomas J. Watson, Sr. (1874- 1956) mulai berga
bung dengan perusahaan milik Hollerith The Tabulating Machine Company. Tahun 192
4 dengan Watson sebagai direktur utama nama tersebut diubah menjadi the Internat
ional Business Machine Coorporation (IBM).
B. PEKERJAAN PENGOLAHAN
Kombinasi kerja dari keempat alat pengolah tersebut diatas merupakan jal
an keluar terbaik untuk keperluan pengolahan data. Misalnya, cara manual digunak
an untuk mengolah (menghitung) satu dua data atau yang tidak dapat diolah dengan
alat pengolah lain, sedangkan komputer yang digunakan untuk jumlah data yang be
sar, rumit, dan keperluan angka serta bentuk statistik yang lengkap. Pengolahan
data ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya karyawan Bank yan
g menggunakan pengolahan data secara manual untuk slip setoran dan slip pengemba
lian. Dan saat pemilihan umum juga digunakan pengolahan atau penghitungan data H
asil Pemilihan Umum secara manual. Disamping itu terdapat empat jenis cara pengo
lahan data yaitu Klasifikasi, Sortir, Kalkulasi, dan kesimpulan.Pekerjaan pengol
ahan dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengolah bervariasi dan berkombinas
i satu sama lain. Hal itu kebanyakan tergantung kepada cara pengolahan, jenis da
n volume yang diolah, ketelitian dan kecepatan pengolahan yang diharapkan, dan b
entuk informasi yang diinginkan sebagai keluaran.

C. KOMPUTER
Komputer adalah alat pengolah data elektronik, tidak bersifat mekanis(me
sin). Semua jenis pengolahan (klasifikasi , kalkulasi,sortir dan penyimpilan dat
a angka) dapat juga dikerjakan oleh komputer. Perkembangan komputer sebagai alat
pengolah data telah memperluas dan memperdalam cakupan pekerjaan sistem informa
si sampai beberapa tingkat subsistem informasi di bawahnya secara vertikal, dan
berkaitan dengan sistem atau subsistem informasi pada berbagai unit kerja secara
horizontal. Banyak organisasi sekarang yang tidak menggunakan bentuk Pusat SIM,
tetapi hanya untuk unit pengolahan data tersendiriyang lazim disebut sebagai Un
it Pengolahan Data Elektronik (Electronic Data Processing Unit/EDP).Pada umumnya
EDP hanya berfungsi membantu pengolahan data sedangkan rancangan sistemnya disu
sun oleh unit kerja masing-masing unit karena unit kerja bersangkutan pasti lebi
h tahu akan jenis dan bentuk informasi yang diperlukan sedangkan programmer untu
k program yang canggih berada di Unit Pengolahan Data Elektronik (PDE/EDP). Kom
puter adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, d
an memproses data untuk menghasilkan informasi yang diperlukan.
1. Manusia Sebagai Pengolah Data
a. Otak Kiri dan Otak Kanan
Pengolahan data menjadi informasi berkaitan erat dengan karakteristik f
isiologis dasar otak manusia. Para peneliti sudah melakukan studi secara cermat
untuk mempelajari lebih jauh mengenai otak manusia dan bagaimana otak mengontrol
kemampuan menggunakan dan mengelola informasi. Hal itu dapat dilihat dalam gamb
ar dibawah ini.
Otak Kanan Otak Kiri
Objektif
Verbal
Analisis
Faktual
Berurutan
Kausal
Logis
Resmi
Pelaksana
Subjektif
Nonverbal
Global
Intuitif
Simultan
Nonkausal
Tidak logis
Tidak resmi
perencana
Gambar 11. Perbedaan-perbedaan pola pikir antara otak kiri dan otak kanan.
b. Penggunaan Informasi
Dengan menekankan pada kerutinan, pengingatan fakta dan penggunaan logik
a, sistem pendidikan didesain untuk mengembangkan sifat-sifat yang berkaitan den
gan otak kiri dan otak kanan. Atribut-atribut kedua bagian otak tersebut saling
berhubungan sehinga dapat menerima perhatian.

2. Perkembangan Komputer
a. Generasi Komputer
Perkembangan komputer elektronik sudah melalui perkembangan lima generasi yaitu
:
1. Generasi pertama (1946-1958) mulai dengan memperkenalkan ENIAC (electron
ic numerial integrator and calculator ). Komputer besar dan luasnya ini lebih d
ari 30 ton, dioperasikan oleh 18.000 tabung gelas kosong.
2. Generasi kedua komputer (1959-1964) ditandai dengan penggunaan transisto
r, yaitu penghubung kecil yang mengontrol arus listrik.
3. Generasi ketiga (1965-1977) mulai dengan memperkenalkan sirkuit integras
i, yaitu kepingan silikon (silicon chips) yang berisikan berlusin-lusin transist
or tipis yang saling berhubungan.
4. Generasi keempat (1971 sampai sekarang) mulai dengan sirkuit integrasi b
erskala luas (large-scale integrated/LSI circuits) kepingan super tersebut deng
an ukuran tidak lebih dari satu inci kubik, berisikan beribu-ribu transistor kec
il.
5. Teknologi komputer sekarang sudah memasuki generasi kelima sebagai hasil
dari berkembangnya sirkuit integrasi skala sangat luas (very large- scale integ
ration/VLSI). Sirkuit VLSI berisikan suatu kepingan super yang terbuat dari tra
nsistor kompak yang ekstrem dan sirkuit yang dirakit pada suatu kepingan silikon
tunggal.
b. Microcomputer
Dibuat pada pertengahan tahun 1970-an.mengikutu mesin-mesin besar . digunakan un
tuk keperluan transaksi. Kebanyakan digunakan oleh organisasi kecil yang tidak m
ampu menjangkau harga komputer besar.
c. Jaringan komputer
Microkomputer yang asli hanya digunakan sebagai mesin yang berdiri sendiri (stan
d-alone machines). Pada awal dan pertengahan tahun 1980-an microcomputer ini mul
ai dihubungkan secara bersama-sama dalam suatu jaringan dengan menggunakan modem
, perangkat lunak komunikasi, dan perangkat lunak jaringan.
3. Jenis Komputer
Tergantung pada keperluan dan volume datanya, organisasi memakai salah satu dari
tiga jenis komputer, yaitu :
â ¢ Mainframe, yaitu komputer terbesar dan tercepat dengan kapasitas penyimpan terbe
sar adalah mainframe.
â ¢ Minicomputer, adalah versi mainframe yang lebih kecil dan lebih lambat.
â ¢ Microcomputer atau komputer personal adalah lebih kecil, kurang bertenaga, dan b
iayanya lebih murah dari minicomputer.
D. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
Kegiataan mulai dengan adanya fakta kegiatan sehingga menjadi data, baik
yang berasal dari hubungan antarunit dan transaksi internal dan eksternal maupu
n berasal dari hubungan antarunit dan di dalam unit itu sendiri. Beberapa tahun
yang lalu organisasi-organisasi di Indonesia masih mengabaikan pemakaian kompute
r. Alasannya adalah mahal harganya , bahan bakunya, perawatannya, dan personelny
a. Adapun pemakaian alat pengolah komputer antara lain adalah :
1) Efisiensi lebih tinggi
2) Pengawasan kegiatan dapat dapat dilakukan lebih tertib
3) Biaya lebih rendah
4) Kesalahan lebih sedikit
5) Meningkatkan pelayanan pelanggan
6) Memudahkan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan operasional dan dis
tribusi.
7) Keputusan yang berdasarkan informasi akan lebih mudah dibuat
8) Mengurangi pemakaian petugas perusahaan
Pada unit-unit kerja tersebut pengolahan data digunakan untuk mendukung kegiatan
transaksi rutin dan proses pekerjaan maanajemen alam pemecahan masalah dan pemb
uatan keputusan.
1. Pemakaian Komputer
Dari segi efisiensi dan efektivitas kegiatan sistem informasi maka untuk menggun
akan komputer hal-hal berikut ini perlu dipertimbangkan.
a. Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan pengolahan data semakin banyak dan meluas, sedangkan kapasitas
pengolahan di banyak organisasi masih terbatas karena :
1. Organisasi berkembang menjadi lebih besar, baik dalam ukuran, kerumitan,
maupun lingkup multinasionalnya.
2. Peningkatan hubungan jaringan kegiatan memerlukan dukungan dataa dan inf
ormasi dari dalam unit, antarunit, antara pusat dan cabang, antara organisasi-or
ganisasi dalam satu grup, atau antara organisasi dengan pemerintah.
3. Peningkatan keperluan akan manajer , karyawan unit, atau subunit yang pr
ofesional dalam menanganifungsi dan tugas masing-masing, tetapi dapat pula menga
tur sistem informasi yang mendukung kegiatan pokok unit atau subunit bersangkuta
n.
b. Akurasi Hasil Pengolahan
c. Informasi Tepat Waktu
d. Peningkatan Biaya

You might also like