Pneumatik

6/14/2007 kaskade-dy/ms 1
 Desain Diagram Rangkaian Secara Metodik Dengan
Pemotongan Sinyal Melalui Katup Memori

KotakHitam
Kotak HitamRangkaian
Rangkaian
Berurutan
Berurutan

•• e1
e1sampai
sampaie4e4 menunjukkan
menunjukkan
s1 s2 s3 s4 sinyalinput
sinyal input

e1 e2 e3 e4 •• s1
s1sampai
sampais4s4menunjukkan
menunjukkan
sinyaloutput
sinyal output

6/14/2007 kaskade-dy/ms 2
 Kondisi Kotak Hitam

•• Jumlah
Jumlahsinyal
sinyalinput
inputsama
samadengan
denganjumlah
jumlahsinyal
sinyaloutput
output

•• Satu
Satusinyal
sinyaloutput
outputharus
harusditentukan
ditentukanke
kemasing-masing
masing-masingsinyal
sinyal
output
output

•• Sinyal
Sinyaloutput
outputharus
harusdisimpan,
disimpan,artinya
artinyasinyal
sinyaloutput
outputyang
yang
diinginkanharus
diinginkan harustetap
tetapkeluar
keluarjika
jikasinyal
sinyalinput
inputdimatikan
dimatikan

•• Hanya
Hanyaboleh
bolehsatu
satusinyal
sinyalyang
yangkeluar
keluarpada
padasaat
saatyang
yangsama
sama

•• Sinyal
Sinyalinput
inputhanya
hanyaboleh
bolehefektif
efektifpada
padaurutan
urutanyang
yangsama,
sama,
misalnya1-2-3-4-1
misalnya 1-2-3-4-1

6/14/2007 kaskade-dy/ms 3
 RANGKAIAN KASKADE
Rangkaian Dengan 4 Sinyal Output
S1
S2
S3
• Hanya satu sinyal output yang
S4
4 (A) 2 (B)
aktif
e1 14
(Z)
12
(Y )
e3 • Pada kondisi awal sinyal terakhir
5(R)

1 (P)
3(S)
yang aktif

14
4 (A) 2 (B)

12
• Cara kerja sinyal berurutan.
e2 (Z) (Y )

5(R) 3(S) • Jumlah sinyal input sama dengan

1 (P)
sinyal output
4 (A) 2 (B)

14
(Z)
12
(Y )
e4 • jumlah katup pembalik = jumlah
5(R)

1 (P)
3(S)
sinyal output dikurangi satu

6/14/2007 kaskade-dy/ms 4
 RANGKAIAN KASKADE
Rangkaian Dengan 4 Sinyal Output
S1
S2 Katup fungsi “DAN”
S3
S4 digunakan agar sinyal
4 (A) 2 (B)

14 12
(Z)

5(R) 3(S)
(Y )
input en hanya dapat lewat
1 (P)

jika sinyal output

4 (A) 2 (B)

12
14
(Z) (Y ) sebelumnya Sn-1 telah
5(R) 3(S)

1 (P)
digunakan
4 (A) 2 (B)

14 12
(Z) (Y)

5(R) 3(S)

1 (P)

e1 e2 e3 e4

6/14/2007 kaskade-dy/ms 5
 RANGKAIAN KASKADE

Rangkaian Dengan Rangkaian Dengan

2 Sinyal Output 3 Sinyal Output
S1 S1
S2 S2
4 (A) 2 (B) S3
14 12 4 (A) 2 (B)
(Z) (Y )
14 12
5(R) 3(S)
(Z) (Y )

1 (P) 5(R) 3(S)

1 (P)

e1 e2 4 (A) 2 (B)

14 12
(Z) (Y )

5(R) 3(S)

1 (P)

e1 e2 e3

6/14/2007 kaskade-dy/ms 6
 STEPPER SEQUENCER

Prinsip Kerja Stepper Sequencer Dengan 4 Sinyal Output

S1
S2
S3
S4

2 2 2 2

1 3 1 3 1 3 1 3

e1 e2 e3 e4

6/14/2007 kaskade-dy/ms 7
 STEPPER SEQUENCER
Prinsip Kerja Stepper Sequencer Dengan Katup “DAN”
S1
S2
S3
S4

2 2 2 2

1 3 1 3 1 3 1 3

e1 e2 e3 e4

Katup fungsi “DAN” digunakan agar sinyal input en hanya dapat lewat jika sinyal

output sebelumnya Sn-1 telah digunakan

6/14/2007 kaskade-dy/ms 8
 STEPPER SEQUENCER

Prinsip Kerja Stepper Sequencer Dengan Reset

S1
S2
S3
S4

2 2 2 2

1 3 1 3 1 3 1 3

e1 e2 e3 e4

Reset

6/14/2007 kaskade-dy/ms 9
 STEPPER SEQUENCER

Modul Stepper Sequencer Modul Stepper Sequencer

Tipe TAA Tipe TAB

Gerbang DAN
A A
Indikator tekanan

Memori
Yn Y n+1 Yn Y n+1

Gerbang ATAU
P P P P
Zn Z n+1
Zn Z n+1
L L L
L
X X

6/14/2007 kaskade-dy/ms 10
 STEPPER SEQUENCER
Stepper Sequencer 4 Modul
A A A A

Yn Y n+1 Y n Y n+1 Y n Y n+1 Y n Y n+1

P P P P P P P P
Zn Z n+1 Z n Z n+1 Z n Z n+1 Z n Z n+1
L L L L L L L L
X X X X

Modul Tambahan
A A A A

Yn Y n+1 Y n Y n+1 Y n Y n+1 Y n Y n+1

P P P P P P P P
Zn Z n+1 Z n Z n+1 Z n Z n+1 Z n Z n+1
L L L L L L L L
X X X X

6/14/2007 kaskade-dy/ms 11
METODE CASCADE KONFIGURASI MINIMAL

1. Bagi gerakan ke dalam group

2. Dalam setiap group tidak boleh ada gerakan dari aktuator
yang sama
3. Buat group dengan mencantumkan gerakan dari silinder
yang berbeda sebanyak mungkin
4. Jumlah katup pembalik = Jumlah group – 1
5. Jalur yang pertama aktif adalah jalur yang tertinggi

6/14/2007 kaskade-dy/ms 12