You are on page 1of 10

UJI NORMALITAS SEBARAN

Apa itu UJI NORMALITAS SEBARAN???

Uji Normalitas Sebaran adalah merupakan bagian dari Uji Asumsi

Klasik. Apa itu uji asumsi klasik???? LEBIH JELASNYA ANDA

BACA ILUSTRASI BERIKUT:

Sdr. Suhadianto sedang melakukan suatu penelitian dengan judul

”Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Delinkuen”.

Pertanyaan dalam penelitian tersebut adalah ”Apakah ada

hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku

delinkuen???”. Tujuan penelitian tersebut adalah ”Untuk

mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan

perilaku delinkuen”.

Jika dilihat dari judul, pertanyaan penelitian dan tujuan

penelitiannya, maka sangat jelas bahwa penelitian yang sedang

dilakukan oleh Sdr. Suhadianto tergolong dalam, penelitian

korelasional. Penelitian korelasional bertujuan untuk melihat

hubungan antara dua variabel atau lebih. Jika yang diteleiti

adalah hubungan dua variabel maka analisisnya menggunakan

rumus korelasi. Jika yang diteliti adalah hubungan lebih dari dua
variabel maka analisisnya menggunakan rumus analisis regresi

atau populer disebut ANAREG.

Guna memperoleh data mengenai hubungan antara kecerdasan

emosi dengan perilaku delinkuen. Sdr. Suhadianto membuat

suatu instrument, yang pertama Skala Kecerdasan Emosi, kedua

Skala Perilaku Delinkuen. Kedua instrument tersebut kemudian

diberikan kepada 10 subjek yang berada di Panti Rehabilitasi

Sosial Surabaya dan diperoleh hasil sebagai berikut:

Subjek Skala Kecerdasan Skala Perilaku Delinkuen


Emosi
Skor Skor
1 35 70
2 60 70
3 40 65
4 75 80
5 70 45
6 50 45
7 50 70
8 75 85
9 70 45
10 80 45

Untuk menjawab pertanyaan penelitian “Apakah Ada Hubungan

Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Delinkuen??”

selanjutnya Sdr. Suhadianto harus menganalisis data tersebut di

atas dengan menggunakan rumus korelasi. TETAPI sebelum itu,

karena penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian korelasional


Sdr. Suhadianto HARUS MELAKUKAN UJI ASUMSI KLASIK

TERLEBIH DULU. Uji asumsi klasik yang harus dilakukan dalam

penelitian korelasional adalah:

1. Uji Normalitas Sebaran

2. Uji Linieritas Hubungan

Disebut UJI ASUMSI KLASIK karena beberapa alasan:

1. Gagasan tentang perlunya uji normalitas sebaran, uji

linieritas hubungan (untuk penelitian korelasional), uji

homogenitas + uji normalitas sebaran (untuk penelitian

perbedaan) dikemukakan oleh para ahli terdahulu.

2. Ada sebagian ahli dalam bidang pengukuran yang tidak

mensyaratkan adanya uji asumsi tersebut, sehingga

disebutlah uji asumsi klasik (ide klasik).

Nah sekarang tentang uji normalitas sebaran!!!!

Dalam bidang pengukuran, suatu kumpulan data bisa disebut

sebagai data yang valid atau bisa dipercaya kalau data tersebut

sebarannya mengikuti kurve normal. Lihat gambar kurve normal

di bawah ini:
Data yang mengikuti kurve normal adalah suatu data yang

penyebarannya merata. Ada skor yang tergolong lebih tinggi dari

rata-rata, ada skor yang lebih rendah dari rata-rata dan ada skor

yang tergolong dalam rata-rata.

Uji normalitas sebaran adalah suatu analisis statistik yang

tujuannya untuk mengetahui apakah data yang ada memiliki

suatu sebaran yang normal atau tidak. Jika dalam uji statistik

nantinya dihasilkan harga p lebih besar dari 0.05 (p>0.05) maka

sebaran data normal. Sebaliknya jika dihasilkan harga p lebih

kecil dari 0.05 (p<0.05) maka sebaran data tidak normal

Adapun cara menganalisis normalitas sebaran dengan program

SPSS adalah sebagai berikut:


1. Masukkan data variabel Kecerdasan Emosi & data variabel

Perilaku Delinkuen ke dalam lembar SPSS.

2. Klik Tab Analyze

3. Pilih Descriptive Statistics

4. Pilih Explore

5. Masukkan data variabel Kecerdasan Emosi & Perilaku

Delinkuen Ke kolom dependent list. Caranya klik data

variabel Kecerdasan kemudian tekan tombol 

selanjutnya klik data variabel Perilaku Delinkuen

kemudian tekan tombol .

6. Perhatikan ke bagian bawah sebelah kiri Pada kolom

Display pilih Plots.

7. Perhatikan ke bagian bawah sebelah kanan Klik Plots

8. Perhatikan sebelah kiri atas Klik None

9. Perhatikan bagian tengah Klik Normality Plots


10. Klik Continue kanan atas

11. Laku Klik OK kanan atas.

Hasil analisisnya seperti gambar di bawah ini:

Explore

Keterangan:
Valid : Jumlah data yang dianalisis
Missing : Jumlah data yang hilang
N : Jumlah Subjek
Var 00001 : Kecerdasan Emosi
Var 00002 : Perilaku Delinkuen

Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
VAR00001 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%
VAR00002 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
VAR00001 .225 10 .163 .913 10 .301
VAR00002 .261 10 .052 .840 10 .044
a. Lilliefors Significance Correction

Perhatikan Kolom Sig.

Jika menggunakan analisis Kolmogrov hasilnya adalah:

Variable 001 (Kecerdasan Emosi) Sig./p=0.163 > 0. 05 berarti sebaran


datanya normal.

Variabel 002 (Perilaku Delinkuen) Sig./p=0.052 > 0.05 berarti sebaran


datanya normal

Jika menggunakan analisis Shapiro hasilnya adalah:

Variable 001 (Kecerdasan Emosi) Sig./p=0.301 > 0. 05 berarti sebaran


datanya normal.
Variabel 002 (Perilaku Delinkuen) Sig./p=0.044 < 0.05 berarti sebaran
datanya tidak normal

GAMBAR PENYEBARAN DATANYA BISA DILIHAT DI


BAWAH INI

VAR Kecerdasan Emosi


VAR00001 Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

1.00 3 . 5
1.00 4 . 0
2.00 5 . 00
1.00 6 . 0
4.00 7 . 0055
1.00 8 . 0
Undefined error #60512 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS\en

Stem width: 10.00


Each leaf: 1 case(s)

1.5

1.0

.5

0.0

-.5

-1.0

-1.5
30 40 50 60 70 80 90

Undefined error #60511 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS\en


Undefined error #60513 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS\en
.4

.2

0.0

-.2

-.4
30 40 50 60 70 80 90

Undefined error #60511 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS\en

VAR Perilaku Delinkuen


VAR00002 Stem-and-Leaf Plot

Frequency Stem & Leaf

4.00 4 . 5555
.00 5 .
1.00 6 . 5
3.00 7 . 000
2.00 8 . 05

Stem width: 10.00


Each leaf: 1 case(s)
Undefined error #60512 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS\en
1.5

1.0

.5

0.0
Undefined error #60513 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS\en

-.5

-1.0
40 50 60 70 80 90

Undefined error #60511 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS\en

.4

.3

.2

.1

0.0

-.1

-.2

-.3

-.4
40 50 60 70 80 90

Undefined error #60511 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS\en

You might also like