Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
2.2) Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Resistensi adalah ketahanan suatu gas akibat mengalirnya suatu gas dari
konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah.
(Prawirohartono, 2005))
(Anonymous, 2010)
(Anonymous, 2010)
(Soekartono, 1984)
(Meyer, 1992)
2.3) Definisi Resistensi Difusi Gas
Resistensi Difusi Gas (RDG) ialah suatu ketahanan tanaman terhadap pergerakan
gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui mulut daun (stomata).
(Anonymous, 2010)
Konsentrasi CO2 pada permukaan daun yang sering disebut efek lapisan batas
tergolong hambatan luar yang timbul karena permukaan luar terdapat lapisan
pembatas uap air di dalam difusi dari rongga stomata ke atmosfir uap air
bergerak meninggalkan permukaan daun dengan difusi monokuler melalui satu
lapisan batas di sekitar daun dan pada lintasan yang dilalui digambarkan dari
sudut tanaman.
(Anonymous,2010)
Tahapan terhadap difusi CO2 dari luar ke daun melalui stomata. Faktor utama
yang mempengaruhi Rs adalah tingkat membukanya stomata sehingga
perhitungan dilakukan dengan cara mengukur banyaknya air yang hilang
melalui daun yang merupakan hambatan oleh stomata dan difusi.
(Gardner, 1991)
a) Kepadatan gas
Perbedaan difusi gas dipengaruhi oleh faktor lingkungan tertentu antara lain
mengenai kepadatan relatif CO2.
(Soekartono, 1984)
Bila besarnya tahap perbedaan tahap difusi ini tinggi, maka kecepatan
difusinya tinggi.
(Heddy, 2003)
c) Morfologi daun
d) Angin
Angin yang sedang menambah kegiatan transpirasi, angin membawa uap air
yang berada dekat stomata, uap yang masih ada dalam daun akan berdifusi
keluar.
(Dwijoseputro, 1992)
e) Temperatur
Kenaikan temperatur akan menaikkan difusi karena temperature akan
menaikkan tenaga kinetis dari molekul substrat yang berdifusi.
(Heddy, 2003)
Air dalam tanah adalah satu-satunya sumber pokok, darimana akar tanaman
mendapat air yang dibutuhkan. Absorbsi air melalui bagian-bagian lain yang
ada di atas tanah seperti batang dan daun juga ada, akan tetapi pemasukan air
lewat bagian-bagian tersebut tidak sebanding penyebaran air melalui akar.
(Dwijoseputro, 1992)
BAB III
METODOLOGI
Alat:
Bahan:
ukur diameter
gunting
Rendam aquades
Asli = 15 menit
Replika = 5 menit
Siapkan beberapa spesimen, antara lain daun mangga dan sepatu sebagai daun
asli, dan kertas whatman sebagai daun replika. Ambil satu daun mangga dan
sepatu lalu buat replikanya pada kertas whatman. Hitung diameter daun replika
dengan penggaris untuk mendapatkan luasnya. Timbang berat awal daun asli dan
daun replika. Rendam daun asli dan replika dalam aquades, untuk daun asli
rendam selama 15 menit, sedangkan daun replika selama 5 menit. Setelah
direndam timbang kembali beratnya dan kelembabannya. Biarkan di udara
terbuka dan timbang kembali berat dan kelembapannya setiap 10 menit sampai
menit ke 30. Catat hasilnya.
\
BAB IV
PEMBAHASAN
Mangga Sepatu
t Berat (g) RH T Berat (g) RH T
D R D R D R D R D R D R
0 1.9 1.5 84.35 88.6 26.65 26.15 0.8 1 84.3 86.05 26.65 26.45
10 1.8 1.6 83.2 84.5 26.15 26.4 0.8 1 84 84.3 26.15 26.4
20 1.8 1.6 83.18 85.1 26.05 26.15 0.8 1 83.73 84.3 26.11 26.15
30 1.7 1.4 83.12 84.15 26.15 26.13 0.8 1 83.46 84.17 26.07 26.09
Diameter replica :
1. Mangga : 5,4 cm
2. Sepatu : 6 cm
4.2) Perhitungan
• Luas kertas =
• Fluks daun =
Sepatu 10’ = =0
Sepatu 20’ = =0
Sepatu 30’ = =0
Sepatu 20’ = =0
Sepatu 30’ = =0
• Fluks replika =
Sepatu 10’ = =0
Sepatu 20’ = =0
Sepatu 30’ = =0
• KUAJ = x1
• KUA = KUAJ x RH
• RTD =
• RTR =
• RD = RTD – RTR
4.4.5) Grafik RD
• Nilai minus menunjukkan pergerakan gas CO2 dari konsentrasi tinggi menuju
konsentrasi rendah secara difusi.
1. Fungsi dari difusi CO2. dari atmosfir masuk ke dalam daun dapat diketahui
secara jelas
2. Dapat diketahui lingkungan yang baik bagi tanaman tersebut.
3. Dapat diketahui bagaimana proses perawatannya, khususnya penyediaan udara.
(Anonymous, 2010)
BAB V
PENUTUP
5.1) Kesimpulan
Filter and Kay. 1998. Fisiologi Lingkungan Tanaman. UGM Press. Yogjakarta
Meyer, B. 1992. Plant Physiology Draw Nastran and Company Inc. New Jersey
Oleh:
Arif Dimas A
0910480020
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010