You are on page 1of 21

Sistem Respirasi

What is respiration?

• Respiration is the act of breathing:


1. Inhaling (inspiration) - taking in oxygen
2. Exhaling (expiration) - giving off carbon
dioxide
5 fungsi sistem respirasi

Menyediakan kawasan permukaan yang luas


untuk pertukaran gas.
Mengalirkan udara ke dan dari paru-paru
Memberikan perlindungan dirinya sendiri
terhadap lingkungan luar
Menghasilkan suara
Sebagai bahagian dari organ indra
What makes up the respiratory system?

The respiratory system is made up of the organs


involved in breathing and consists of the:
1. nose
2. pharynx
3. larynx
4. trachea
5. bronchi
6. lungs
Major Zone & Divisions
Respiratori mukosa

2
Pertukaran gas diantara udara dan darah

Paru-Paru
Udara yang disedut mengandungi 21%
oksigen dan 0.03% karbon dioksida. Apabila
udara sedutan tiba ke alveolus, kepekatan
oksigen di dalam kapilari pulmonari rendah
menyebabkan oksigen di dalam alveolus
meresap keluar dari dinding alveolus (senipis
satu sel).
Oksigen ini melarut dalam cecair di antara
alveolus dan kapilari kemudian meresap
masuk ke dalam kapilari dan bergabung
secara kimia dengan hemoglobin di dalam sel
darah merah. Sebatian oksigen dan
hemoglobin ini di namakan oksihemoglobin
(HbO2)
Setiap hemoglobin boleh mengikat 4 atom
oksigen. Sebatian ini mempunyai ikatan yang
sangat lemah (mudah berpecah membentuk
oksigen dan hemoglobin semula).
Kepekatan karbon dioksida di dalam kapilari
pulmonari lebih tinggi daripada kepekatan
karbon dioksida di dalam alveolus.
Ini menyebabkan karbon dioksida meresap
keluar daripada kapilari dan masuk ke dalam
alveolus untuk dikumuhkan.
Sel-sel badan
 Apabila darah tiba di sel-sel badan melalui sistem
peredaran sistemaik, kepekatan oksigen di dalam
darah lebih tinggi daripada kepekatan oksigen di
dalam sel. Ini menyebabkan ikatan oksihemoglobin
terputus dan membebaskan oksigen semula. Oksigen
ini meresap keluar daripada kapilari darah dan
masuk ke dalam sel-sel badan untuk respirasi sel.
Perlindungan permukaan respiratori

Filtration atau penyaringan di rongga nasi


mencegah partikel besar.
Sel goblet dan glandula mucous menghasilkan
muskus yang melapisi permukaan
Cilia => menyapu partikel yang tertangkap ke
luar (mucus escalator)
Makrofag alveolar menekan partikel kecil
yang sampai ke alveolus
Hidung

Udara memasuki sistem respirasi


-Melalui nares
-Ke nasal vestibule
Rambut hidung
-Merupakan sistem filtrasi pertama (menyaring
udara, debu, dan kotoran yang masuk dalam
lubang hidung).
Rongga nasi (lubang hidung)

—Sekresi mukosa dan air mata :


membersihkan dan melembabkan rongga
nasi
—Olfactory region: Sebagai sensori organ
—Struktur dlm cavum nasi membuat aliran
udara turbulen, dihangatkan, dilembabkan,
dan menangkap partikel yg terlepas.
Mukosa hidung

—  Menghangatkan dan melembabkan udara


untuk dibawa ke organ respirasi bawah
—  Bernafas menggunakan mulut,
menghilangkan fase penting ini.
Penghasilan bunyi

Udara melewati glottis:


Mengetarkan plika vokalis
 Menghasilkan gelombang suara
Variasi suara
Suara dipengeruhi oleh:
Ketegangan vocal fold (plika fokalis)
voluntary muscles (posisi relatif cartilago
arytenoid terhadap kartilago thyroid)
Berbicara Dihasilkan Oleh:
Proses fonasi:
Produksi suara di laring
artikulasi : Modifikasi suara oleh struktur lain
Regulasi Ph

1. Pernapasan dipengaruhi oleh pH kerana


pernapasan mengatur CO2 dalam cairan tubuh ,
CO2 akan bertindak dengan air membentuk
karbonat ( H2CO3 ) dan akan berpisah menjadi
ion H + dan ion HCO3-
2. Makin banyak ion hidrogen terdapat dalam
cairan tubuh, akan makin rendah pH, dan makin
sedikit ion hidrogen akan makin tinggi pH
3.Sistem pernapsan dapat menjadi sebab
ketidakseimbangan pH sebaliknya dapat pula
memperbaiki ketidakseimbangan pH yang di
akibatkan oleh:
• Alkalosis respiratorik : terjadi jika frekuensi
atau efisiensi pernapasan menurun sehingga
terjadi penumpukan CO2 dalam cairan tubuh.
• Asidosis respiratorik : terjadi jika frekuensi
pernapasan meningkat, dan CO2 dihembuskan
dengan cepat.

You might also like