c


Belajar Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) dalam PHP

Oleh: Mischook Stefan -
7 September 2007
www.killerphp.com - www.killersites.com - www.idea22.com
Pembukaan:
Hal yang paling sulit untuk belajar (dan mengajar btw,) di PHP berorientasi objek ... adalah
dasar-dasar.
Tetapi sekali Anda mendapatkan mereka di bawah ikat pinggang Anda-, sisanya akan datang
jauh lebih mudah.
Tapi jangan berkecil hati! Anda hanya menemukan yang paling mudah untuk memahami tutorial
di luar sana
pada OOP dan PHP. Ini mungkin terdengar seperti klaim sombong ... aku tahu. Tapi itulah apa
yang
Zeitgeist nerd katakan.
... Atau jadi saya telah diberitahu.
Video:
Sebagai bonus tambahan, saya telah membuat beberapa video tutorial untuk Anda. Mereka
menutupi sama
materi sebagai artikel yang ditulis dan dirancang untuk memperkuat artikel.
‡
Pengenalan PHP Berorientasi Objek (04:05)
‡
Mengapa belajar PHP Berorientasi Objek (14:46)
‡
Objek dan Kelas dalam PHP (5:26)
‡
Membangun Objek dalam PHP - Bagian 1 (9:14)
‡
Membangun Objek dalam PHP - Bagian 2 (9:41)
‡
Membangun Objek dalam PHP - Bagian 3 (6:18)
Jika Anda memiliki pertanyaan / komentar, anda dapat menghubungi saya di:
stefan@killersites.com
Terima kasih,
Stefan Mischook
Belajar Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) dalam PHP
Object-Oriented Programming (OOP) adalah jenis pemrograman yang ditambahkan ke php5
membuat bangunan modular dan dapat digunakan kembali aplikasi web, kompleks yang lebih
mudah.
Dengan rilis php5, programer php akhirnya memiliki kekuatan untuk kode dengan
'Anak laki-laki besar'. Seperti Java dan C #, php akhirnya memiliki infrastruktur OOP lengkap.

c

Dalam tutorial ini, anda akan dipandu (langkah-demi-langkah) melalui proses membangun dan
bekerja dengan objek menggunakan php built-in kemampuan OOP. Pada saat yang sama Anda
akan
belajar:
‡ Perbedaan antara membangun aplikasi php kuno
(Prosedural) jalan, dibandingkan dengan cara OOP.
‡ Apa prinsip dasar OOP, dan bagaimana menggunakannya dalam PHP.
‡ Bila Anda ingin menggunakan OOP dalam PHP script Anda.
Orang-orang berjalan ke pemrograman kebingungan ketika karena beberapa kekurangan
pemahaman dasar-dasar. Dengan pemikiran ini, kita akan perlahan pergi ke kunci
prinsip-prinsip OOP PHP sendiri saat membuat objek kita. Dengan pengetahuan ini, Anda akan
mampu mengeksplorasi OOP lebih lanjut.
Untuk tutorial ini, Anda harus memahami beberapa dasar-dasar PHP: fungsi, variabel,
conditional dan loop.
Untuk membuat hal-hal yang mudah, tutorial ini dibagi menjadi 23 langkah.
Langkah 1:
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat dua halaman PHP:
index.php
class_lib.php
OOP adalah semua kode modular membuat sekitar, sehingga kami berorientasi PHP kode obyek
akan
terdapat dalam file khusus yang kami akan kemudian masukkan ke dalam halaman normal PHP
kami menggunakan
php 'meliputi'. Dalam hal ini semua kode PHP OO kami akan berada di file PHP:
class_lib.php
OOP berkisar sekitar membangun disebut 'kelas'. Kelas adalah cookie-pemotong /
template yang digunakan untuk mendefinisikan objek.
Langkah 2:
Buat kelas PHP
Daripada memiliki banyak fungsi, variabel dan kode mengambang sekitar mau tak mau,
untuk merancang script php Anda atau kode perpustakaan dengan cara OOP, Anda harus
mendefinisikan / membuat
Anda sendiri kelas.
Anda mendefinisikan kelas Anda sendiri dengan memulai dengan kelas 'kata kunci' diikuti
dengan nama
Anda ingin memberikan kelas baru Anda.
†


c

—






Langkah 3:
Menambahkan data ke kelas Anda
Kelas adalah cetak biru untuk benda php - lebih pada nanti. Salah satu yang besar
perbedaan antara fungsi dan kelas adalah bahwa kelas berisi data
(Variabel) dan fungsi yang membentuk sebuah paket disebut: 'objek'. Bila Anda membuat
variabel di dalam kelas, hal itu disebut sebagai 'kekayaan'.
†

—











ratatan: Data / variabel di dalam kelas (ex:




 disebut 'properti'.
Langkah 4:
Menambahkan fungsi-fungsi / metode untuk kelas Anda
Dengan cara yang sama bahwa variabel mendapatkan nama yang berbeda ketika dibuat di dalam
kelas (mereka
disebut: properti,) berfungsi juga disebut (oleh nerds) dengan nama yang berbeda ketika
dibuat di dalam kelas - mereka disebut 'metode'.
Sebuah kelas 'metode yang digunakan untuk memanipulasi perusahaan sendiri data / properti.
†

—









fungsi set_name ($ new_name) {
$ This-> name = $ new_name;
}

c

! 








 






ratatan: Jangan lupa bahwa dalam kelas, variabel disebut 'properti'.
Langkah 5
Getter dan fungsi setter
Kami telah menciptakan dua fungsi yang menarik / metode: get_name () dan set_name ().
Metode ini mengikuti konvensi OOP umum yang Anda lihat dalam banyak bahasa
(Termasuk Jawa dan Ruby) - di mana Anda membuat metode untuk 'mengatur' dan
'mendapatkan' properti di
kelas.
Lain konvensi (konvensi penamaan,) adalah nama-nama itu dan setter harus rajin dan giat
cocok dengan nama properti.
†

—









fungsi set_name ($ new_name) {
$ This-> name = $ new_name;
}
! 








 






ratatan: Perhatikan bahwa nama getter dan setter, cocok dengan nama properti terkait.
Dengan cara ini, ketika lain programmer PHP ingin menggunakan benda Anda, mereka akan
tahu bahwa
jika Anda memiliki sebuah metode / fungsi yang disebut 'set_name ()', akan ada sebuah properti /
variabel
disebut 'nama'.

c

Langkah 6:
The '$ this' variabel
Anda mungkin melihat baris kode ini:
$ This-> name = $ new_name.
The $ ini adalah built-in variabel (dibangun ke semua benda) yang menunjuk ke objek saat ini.
Atau dengan kata lain, $ this adalah variabel self-referensi khusus. Anda menggunakan $ ini
untuk mengakses
properti dan untuk memanggil method lain dari kelas saat ini.
! 








 




ratatan: Ini mungkin sedikit membingungkan bagi sebagian dari Anda ... itu karena Anda
melihat
untuk pertama kalinya, salah satu yang dibangun di kemampuan OO (dibangun ke PHP5 sendiri)
yang
secara otomatis melakukan hal-hal bagi kita.
Untuk saat ini, hanya berpikir dari $ ini sebagai kata kunci PHP OO khusus. Ketika datang di
PHP
$ This, mesin PHP tahu apa yang harus dilakukan.
... Semoga segera, Anda juga akan!
Langkah 7:
Sertakan kelas di halaman utama PHP Anda.
Anda tidak akan pernah membuat class PHP secara langsung di dalam php utama halaman Anda
- yang
akan membantu mengalahkan tujuan berorientasi objek PHP di tempat pertama!
Sebaliknya, selalu praktek terbaik untuk membuat halaman php terpisah yang hanya berisi Anda
kelas. Kemudian Anda akan mengakses php Anda objek / kelas dengan memasukkan mereka
dalam Anda
php halaman utama dengan baik php 'termasuk' atau 'memerlukan'.
† 











!"






#


$%%%!%!&'
 '
 



!(
(
†

'  

$%%%!%! )))'
 
†
(
†









*
—




'



 
—



)


†



(



†



†

— (
—
 !
†

(
†(*

c

†
(*
†


ratatan: Perhatikan bagaimana kita tidak melakukan apa-apa dengan kelas kami belum. Kami
akan melakukan yang selanjutnya.
Langkah 8:
Instantiate / membuat obyek Anda
Kelas adalah cetak biru / template objek php. Kelas tidak benar-benar menjadi
benda sampai Anda melakukan sesuatu yang disebut: Instansiasi.
Bila Anda instantiate kelas, Anda membuat sebuah instance dari itu, sehingga menciptakan
objek. Dalam
Dengan kata lain, Instansiasi adalah proses menciptakan sebuah instance dari objek dalam suatu
memori. Apa memori? Memori server tentu saja!
†

— (
—
 !
†

(
†(*

+
!







†
(*
†


ratatan: Variabel Stefan $ menjadi pegangan / referensi untuk yang baru dibuat orang kita
objek. Saya sebut stefan $ a 'menangani', karena kita akan menggunakan $ Stefan untuk
mengontrol dan menggunakan
orang objek.
Jika Anda menjalankan kode PHP sekarang, Anda tidak akan melihat sesuatu ditampilkan pada
halaman Anda. The
Alasannya, karena kita belum memberitahu PHP untuk melakukan apa saja dengan objek yang
kita
buat ...
Langkah 9:
'Baru' kata kunci
Untuk membuat obyek dari kelas keluar, Anda harus menggunakan 'baru' kata kunci.
Ketika membuat / instantiate kelas, anda dapat menambahkan tanda kurung untuk kelas
nama, seperti yang saya lakukan pada contoh di bawah ini. Untuk menjadi jelas, Anda dapat
melihat pada kode di bawah ini bagaimana
Saya dapat membuat beberapa objek dari kelas yang sama.
... Dari sudut PHP engine dari tampilan, setiap objek adalah entitas sendiri 'nya. Apakah itu
masuk akal?
†

— (
—
 !

c


†

(
†(*

+
!








, *



*


 
†
(*
†


ratatan: Bila membuat sebuah objek, pastikan tidak mengutip nama kelas. Sebagai contoh:
$ Stefan = baru 'orang';
... Akan membuat Anda error.
Langkah 10:
Mengatur properti objek
Sekarang yang kami buat / kita benda dua terpisah 'orang' instantiated, kita dapat mengatur
sifat mereka menggunakan metode (yang penentu) kita buat.
Perlu diingat bahwa meskipun kedua orang kita objek ($ Stefan dan $ nick) adalah
berdasarkan 'kelas yang sama' orang tersebut, sejauh php yang bersangkutan, mereka benar-benar
objek yang berbeda.
†

— (
—
 !
†

(
†(*
†


+
!








, *



*


 

+
!




+
!

 —-

, *



# —-

(( 

†
(*
†



c

Langkah 11:
Teman-Mengakses data objek
Sekarang kita menggunakan metode getter untuk mengakses data dalam objek kita ... ini adalah
data yang sama kita dimasukkan ke dalam obyek kami menggunakan metode setter.
Ketika mengakses metode dan properti dari suatu kelas, Anda menggunakan panah (->) operator.
†

— (
—
 !
†

(
†(*
†


+
!








, *



*


 

+
!




+
!

 —-

, *



# —-

(( 
—



-
.
+
!
$! 
+
!





—



-

# —-$! 
, *





†
(*
†


ratatan: operator panah (->) bukan operator yang sama digunakan dengan array asosiatif:
=>.
Selamat, Anda telah berhasil setengah jalan melalui tutorial! Waktu untuk mengambil sedikit
istirahat dan memiliki beberapa teh ... OK, mungkin bir.
Dalam waktu singkat, Anda telah:
‡ Dirancang kelas PHP.
‡ Hasilkan / menciptakan beberapa objek berdasarkan kelas Anda.
‡ Dimasukkan data ke dalam obyek anda.
‡ Diperoleh data dari objek Anda.
... Tidak buruk untuk hari pertama Anda pada pekerjaan PHP OO.
Jika Anda belum melakukannya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menulis kode dan
menonton dalam tindakan
dalam PHP sendiri halaman Anda.

c

Langkah 12:
Langsung mengakses properti - jangan melakukannya!
Anda tidak harus menggunakan metode untuk objek properti akses, Anda langsung bisa
mendapatkan
mereka menggunakan operator panah (->) dan nama dari variabel.
Sebagai contoh: dengan properti $ nama (di objek $ stefan,) Anda bisa mendapatkan nilai yang
seperti
sehingga:
$ Stefan-> nama.
Meskipun bisa dilakukan, itu dianggap praktik buruk untuk melakukannya karena dapat
menimbulkan masalah
di jalan. Anda harus menggunakan metode pengambil daripada - lebih pada nanti.
†

— (
—
 !
†

(
†(*
†


+
!








, *



*


 

+
!




+
!

 —-

, *



# —-

(( 



 

-


(
-


(



(
-
(
-!
—



-
.
+
!
$!
$ Stefan-> nama


†
(*
†


Langkah 13:
Konstruktor
Semua objek dapat memiliki khusus built-in metode disebut 'constructor'. Konstruktor
memungkinkan Anda untuk memulai's objek properti Anda (terjemahan: memberikan sifat Anda
nilai-nilai,) saat Anda instantiate (membuat) objek.
ratatan: Jika Anda membuat __contruct () fungsi (itu adalah pilihan Anda,) PHP akan secara
otomatis
panggilan __contruct () metode / berfungsi bila Anda membuat objek dari kelas Anda.
The 'membangun' metode dimulai dengan dua garis bawah (__) dan kata 'membangun'.
Anda 'pakan' metode konstruktor dengan menyediakan daftar argumen (seperti fungsi a)
setelah nama kelas.

c

†

—









! 
—
 —






 







fungsi set_name ($ new_name) {
$ This-> name = $ new_name;
}
! 








 






Untuk sisa tutorial ini, saya akan berhenti mengingatkan Anda bahwa:
‡ Fungsi = metode
‡ Variabel = sifat
... Karena ini adalah PHP OO tutorial ini saya sekarang akan menggunakan terminologi OO.
Langkah 14:
Buat objek dengan konstruktor
Sekarang kita telah membuat sebuah metode konstruktor, kami dapat memberikan nilai bagi $
nama
harta benda jika kita membuat objek orang kami.
Sebagai contoh:
$ Stefan = new orang ("Stefan Mischook");
Ini menghemat kita dari harus memanggil set_name () metode mengurangi jumlah
kode. Konstruktor adalah umum dan sering digunakan dalam PHP, Java dll
†

— (
—
 !

c

†

(
†(*
†


+
!


%


+
!

 —-
—



-
.
+
!
$!
$ Stefan-> get_name ()


†
(*
†


Ini hanya contoh kecil dari bagaimana mekanisme dibangun ke OO PHP dapat
menghemat waktu dan mengurangi jumlah kode yang Anda butuhkan untuk menulis. Kurang
kode
berarti bug kurang.
Langkah 15:
Membatasi akses ke properti menggunakan 'pengubah akses'
Salah satu prinsip mendasar dalam OOP adalah 'enkapsulasi'. Idenya adalah bahwa Anda
membuat kode yang lebih baik bersih, jika Anda membatasi akses ke struktur data (properti) di
Anda objek.
Anda membatasi akses ke properti kelas menggunakan sesuatu yang disebut 'pengubah akses'.
Ada 3 pengubah akses:
1. publik
2. swasta
3. dilindungi
Publik adalah pengubah default.
†

—









  —


 
( ( 
—
  
—






  
! 
—
 —






 







c


fungsi set_name ($ new_name) {
$ This-> name = $ new_name;
}
! 








 






ratatan: Ketika Anda mendeklarasikan properti dengan 'var' kata kunci, itu dianggap
'Publik'.
Langkah 16:
Membatasi akses ke properti: bagian 2
Ketika Anda mendeklarasikan properti sebagai 'pribadi', hanya kelas yang sama dapat mengakses
properti.
Ketika sebuah properti dinyatakan 'dilindungi', hanya kelas yang sama dan kelas turunan
dari kelas yang dapat mengakses properti - ini ada hubungannya dengan warisan ... lebih lanjut
mengenai
nanti.
Properties dinyatakan sebagai 'publik' tidak memiliki pembatasan akses, berarti siapa saja bisa
mengaksesnya.
Untuk membantu Anda memahami hal ini mungkin) berkabut aspek (dari OOP, mencoba berikut
kode dan melihat bagaimana PHP bereaksi. Tip: baca komentar-komentar di kode untuk lebih
informasi:
†

— (
—
 !
†

(
†(*
†


+
!


%


+
!

 —-
—



-
.
+
!
$!
$ Stefan-> get_name ()


/

c





  



( *


-

%





 
-(

-


 -

! 


/

—



-




 
( $!
$ Stefan->

  

†
(*
†


Langkah 17:
Membatasi akses ke metode
Seperti properti, Anda dapat mengontrol akses ke metode menggunakan salah satu dari tiga akses
pengubah:
1. publik
2. dilindungi
3. swasta
Mengapa kita memiliki pengubah akses?
Alasan untuk pengubah akses turun untuk mengontrol: ini masuk akal untuk mengendalikan
bagaimana orang menggunakan kelas.
Alasan untuk pengubah akses dan OO lainnya konstruksi, bisa mendapatkan sulit untuk
mengerti ... karena kami hanya pemula di sini. Jadi memberi kesempatan!
Yang mengatakan, saya kira kita bisa menyimpulkan dan mengatakan bahwa banyak OOP
konstruksi ada, dengan
ide banyak programmer dapat bekerja pada sebuah proyek ...
†

—









  —


 
( ( 
—
  
—






  
! 
—
 —






 







! 





  





 

  



c



ratatan: Karena metode get_pinn_number () adalah 'pribadi', tempat Anda hanya bisa
menggunakan
metode ini di kelas yang sama - biasanya dalam metode lain. Jika Anda ingin
call / menggunakan metode ini langsung di PHP halaman Anda, Anda akan perlu untuk
mendeklarasikan 'itu' publik.
Nerd ratatan: Sekali lagi, penting (seperti yang kita pergi bersama,) bahwa Anda benar-benar
mencoba kode
sendiri. Itu membuat perbedaan BESAR!
Langkah 18:
Menggunakan kembali kode cara OOP: warisan
Warisan adalah kemampuan fundamental / membangun di OOP di mana Anda dapat
menggunakan salah satu
kelas, sebagai dasar / dasar untuk kelas lain ... atau kelas lainnya.
Mengapa melakukannya?
Melakukan hal ini memungkinkan Anda untuk secara efisien penggunaan kembali kode yang
ditemukan di kelas dasar Anda.
Katakanlah, Anda ingin membuat 'kelas baru' karyawan sebuah ... karena kita dapat mengatakan
bahwa
'Karyawan' adalah jenis / semacam 'orang', mereka akan berbagi sifat-sifat umum dan metode.
... Membuat arti tertentu?
Dalam situasi seperti ini, warisan dapat membuat kode Anda lebih ringan ... karena Anda
menggunakan kembali kode yang sama dalam dua kelas yang berbeda. Tapi tidak seperti 'tua-
sekolah' PHP:
1. Anda hanya harus mengetikkan kode keluar sekali.
2. Kode aktual yang digunakan kembali, dapat digunakan kembali di banyak (tak terbatas) kelas
tetapi
hanya diketik dalam satu tempat ... konseptual, ini adalah semacam-of seperti PHP
termasuk ().
Lihatlah kode contoh:
/ / 'Meluas' adalah kata kunci yang memungkinkan warisan
karyawan extends class orang {
fungsi __construct ($ employee_name) {
}
}

c

Step19:
Menggunakan kembali kode dengan warisan: bagian 2
Karena karyawan 'kelas' didasarkan pada kelas 'orang', 'karyawan'
otomatis memiliki semua dan dilindungi milik umum dan metode 'orang'.
catatan Nerd: Nerds akan berkata 'bahwa' karyawan adalah jenis orang.
Kode:
/ / 'Meluas' adalah kata kunci yang memungkinkan warisan
karyawan extends class orang {
fungsi __construct ($ employee_name) {
$ This-> set_name ($ employee_name);
}
}
Perhatikan bagaimana kita dapat menggunakan set_name () dalam 'karyawan', meskipun kami
tidak
menyatakan bahwa metode dalam 'karyawan kelas. Itu karena kita sudah dibuat
set_name () pada orang 'kelas'.
Nerd ratatan: 'orang' kelas disebut (oleh kutu buku,) 'dasar' kelas atau 'orang tua'
kelas karena kelas bahwa 'karyawan didasarkan pada. Hal ini hirarki kelas dapat
menjadi penting menyusuri jalan ketika proyek Anda menjadi lebih kompleks.
Langkah 20:
Menggunakan kembali kode dengan warisan: bagian 3
Seperti yang anda lihat di potongan kode di bawah, kita dapat memanggil get_name pada 'kami'
karyawan
objek, courtesy of 'orang'.
Ini adalah contoh klasik tentang bagaimana OOP dapat mengurangi jumlah baris kode (jangan
harus menulis metode yang sama dua kali) sambil tetap menjaga kode Anda modular dan
lebih mudah untuk mempertahankan.
<title> OOP dalam PHP </ title>
<? Php include ("class_lib.php");?>
</ Head>
<body>
<? Php
/ / Menggunakan kami objek PHP di PHP halaman kami.
$ Stefan = new orang ("Stefan Mischook");

c

echo "nama lengkap's Stefan:". $ Stefan-> get_name ();
$ James = new karyawan ("Johnny Fingers");
echo "---> ". $ James-> get_name ();
?>
</ Body>
</ Html>
Langkah 21
Metode utama
Kadang-kadang (bila menggunakan warisan,), Anda mungkin perlu mengubah bagaimana
metode bekerja
dari kelas dasar.
Sebagai contoh, katakanlah set_name () metode dalam 'karyawan kelas, harus melakukan
kelas sesuatu yang berbeda dari apa yang dilakukan 'orang' di.
Anda 'menimpa' orang 'kelas versi' dari set_name (), dengan menyatakan hal yang sama
karyawan metode '.
£ode:
<? Php
class orang {
/ / Secara eksplisit menambahkan properti kelas adalah opsional - tetapi
praktik yang baik
var $ name;
fungsi __construct ($ persons_name) {
$ This-> name = $ persons_name;
}
fungsi publik get_name () {
return this-> $ name;
}
/ / Metode dilindungi dan properti membatasi akses kepada mereka
elemen.
fungsi dilindungi set_name ($ new_name) {
if (nama "! =" Jimmy Dua Guns) {
$ This-> name = strtoupper ($ new_name);
}
}

c


}
/ / 'Meluas' adalah kata kunci yang memungkinkan warisan
karyawan extends class orang {
fungsi dilindungi set_name ($ new_name) {
if ($ new_name == "Stefan Sucks") {
$ This-> name = $ new_name;
}
}
fungsi __construct ($ employee_name) {
$ This-> set_name ($ employee_name);
}
}
?>
Perhatikan bagaimana set_name () berbeda dalam 'karyawan' kelas dari versi yang ditemukan di
kelas induk: 'orang'.
Langkah 22:
Metode utama: bagian 2
Kadang-kadang Anda mungkin perlu untuk mengakses Teman kelas dasar versi sebuah metode
yang Anda
mengesampingkan dalam kelas turunan (anak kadang-kadang disebut ') tersebut.
Dalam contoh kita, kita mengesampingkan yang set_name () metode dalam 'karyawan kelas.
Sekarang
Aku sekarang menggunakan kode ini:
orang:: set_name ($ new_name);
... Untuk mengakses kelas induk '(orang) versi dari set_name () method.
£ode:
<? Php
class orang {
/ / Secara eksplisit menambahkan properti kelas adalah opsional - tetapi
praktik yang baik

c

var $ name;
fungsi __construct ($ persons_name) {
$ This-> name = $ persons_name;
}
fungsi publik get_name () {
return this-> $ name;
}
/ / Metode dilindungi dan properti membatasi akses kepada mereka
elemen.
fungsi dilindungi set_name ($ new_name) {
if (nama "! =" Jimmy Dua Guns) {
$ This-> name = strtoupper ($ new_name);
}
}
}
/ / 'Meluas' adalah kata kunci yang memungkinkan warisan
karyawan extends class orang {
fungsi dilindungi set_name ($ new_name) {
if ($ new_name == "Stefan Sucks") {
$ This-> name = $ new_name;
}
else if ($ new_name == "Johnny Fingers") {
orang:: set_name ($ new_name);
}
}
fungsi __construct ($ employee_name) {
$ This-> set_name ($ employee_name);
}
}
?>

c

Langkah 23:
Metode utama: bagian 3
Menggunakan:: memungkinkan Anda untuk secara khusus nama kelas di mana Anda ingin
mencari PHP
metode - 'orang:: set_name ()' memberitahu PHP untuk mencari set_name () di 'orang'
kelas.
Ada juga jalan pintas jika Anda hanya ingin lihat pada kelas induk saat ini: dengan menggunakan
'Parent' kata kunci.
£ode:
<? Php
class orang {
/ / Secara eksplisit menambahkan properti kelas adalah opsional - tetapi
praktik yang baik
var $ name;
fungsi __construct ($ persons_name) {
$ This-> name = $ persons_name;
}
fungsi publik get_name () {
return this-> $ name;
}
/ / Metode dilindungi dan properti membatasi akses kepada mereka
elemen.
fungsi dilindungi set_name ($ new_name) {
if (nama "! =" Jimmy Dua Guns) {
$ This-> name = strtoupper ($ new_name);
}
}
}
/ / 'Meluas' adalah kata kunci yang memungkinkan warisan
karyawan extends class orang {
fungsi dilindungi set_name ($ new_name) {
if ($ new_name == "Stefan Sucks") {
$ This-> name = $ new_name;
}

c

else if ($ new_name == "Johnny Fingers") {
induk:: set_name ($ new_name);
}
}
fungsi __construct ($ employee_name) {
$ This-> set_name ($ employee_name);
}
}
?>
Final Komentar:
Kami hanya menyentuh dasar-dasar OO PHP. Tapi Anda harus memiliki cukup
informasi untuk merasa nyaman bergerak ke depan.
Ingatlah bahwa cara terbaik untuk benar-benar memiliki barang tenggelam dalam, adalah dengan
benar-benar menulis
kode untuk bersenang-senang.
Saya menyarankan menciptakan mengatakan 10 objek sederhana yang melakukan hal-hal
sederhana, dan kemudian menggunakan
objek-objek di halaman PHP yang sebenarnya. Setelah Anda selesai melakukannya, Anda akan
merasa sangat
nyaman dengan benda-benda.
Mengapa belajar OOP dalam PHP - lain ambil.
Bagi orang-orang baru untuk OOP dan merasa nyaman dengan 'prosedural php klasik', Anda
mungkin
bertanya-tanya mengapa Anda harus repot-repot untuk mempelajari konsep-konsep berorientasi
objek ... kenapa
pergi melalui kesulitan?
PHP dunia:
PHP adalah bergerak dalam arah OOP. Sebagai contoh, banyak penting ekstensi PHP
seperti PEAR dan Smarty OO berbasis. Jadi, untuk benar-benar memahami dan menggunakan
kerangka kerja dengan benar, anda perlu memahami PHP berorientasi objek.
Fungsional / praktis keunggulan:
Untuk proyek yang lebih kecil, menggunakan PHP berorientasi objek mungkin berlebihan. Yang
mengatakan, objek
PHP berorientasi benar-benar mulai bersinar sebagai proyek menjadi lebih kompleks, dan ketika
Anda memiliki lebih dari satu orang melakukan pemrograman.
Sebagai contoh:
Jika Anda menemukan bahwa Anda telah mengatakan 10-20 atau lebih fungsi dan Anda
menemukan bahwa beberapa
fungsi melakukan hal serupa ... sekarang saatnya untuk mempertimbangkan hal-hal kemasan
naik ke
objek dan menggunakan OOP.

c

OOP dan karir Anda sebagai seorang programmer:
OOP adalah cara modern pengembangan perangkat lunak dan semua bahasa utama (Jawa,
PERL, PHP, C #, Ruby) menggunakan metode pemrograman. Sebagai perangkat lunak
developer / programmer, itu hanya masuk akal (dalam hal karir,) untuk menjaga keahlian Anda
up-to-date.
Selain membuat Anda PHP coder yang lebih berharga, pemahaman OOP dalam PHP akan
memberikan pengetahuan (OOP pengetahuan,) yang Anda akan dapat mengambil dengan Anda
ke
bahasa lainnya.
... Bila Anda belajar OOP di PHP, Anda akan belajar pemrograman berorientasi objek untuk
setiap OO
berdasarkan bahasa.
Anda akan menemukan dengan waktu yang membuat proyek berbasis OOP PHP, hanya akan
membuat hidup Anda
sebagai seorang programmer lebih mudah. Sebagai bonus tambahan, segera Anda akan
mengembangkan sendiri
koleksi benda-benda yang dapat digunakan kembali, yang anda akan dapat leverage dalam
proyek lainnya.
Akhirnya, Anda juga akan menemukan bahwa OOP berbasis PHP jauh lebih mudah untuk
mempertahankan dan
update.
OOP Tantangan:
OO PHP tidak hadir beberapa tantangan ketika Anda pertama kali mulai keluar karena Anda
akan perlu
belajar untuk berpikir tentang PHP proyek Anda dengan cara yang berbeda: Anda akan perlu
membuat konsep proyek dari segi objek.
More details ...
Salah satu cara yang umum untuk memulai sebuah proyek berorientasi objek adalah mulai
dengan menyusun
sederhana diagram benda Anda. Ketika Anda mulai bekerja dengan diagram objek, Anda akan
menemukan bahwa mereka membantu mengembangkan proyek-proyek berbasis OOP PHP jauh
lebih mudah.
Berikut adalah beberapa tips tentang menggambar objek-diagram:
‡ Gunakan kertas dan pensil
‡ Menggambar kotak untuk mewakili setiap objek
‡ Dalam kotak, daftar metode dan properti Anda
‡ Gunakan panah dan garis antar kotak untuk menunjukkan hubungan (induk - anak)
antara objek.
Jadi, jika Anda telah duduk di pagar menunggu untuk melompat ke PHP OO , Sekarang adalah
sebagai baik
waktu seperti halnya untuk memulai.
Stefan Mischook
www.killerphp.com
www.killersites.com