Professional Documents
Culture Documents
N OM OR 1 4 TAH UN 2 0 0 8
TEN TAN G
Menim bang : a. bahwa inform asi m erupakan kebut uhan pokok set iap Orang
bagi pengem bangan pribadi dan lingkungan sosialnya sert a
m erupakan bagian pent ing bagi ket ahanan nasional;
b. bahwa hak m em peroleh inform asi m erupakan hak asasi
m anusia dan ket erbukaan I nform asi Publik m erupakan salah
sat u ciri pent ing negara dem okrat is yang m enj unj ung t inggi
kedaulat an rakyat unt uk m ewuj udkan penyelenggaraan negara
yang baik;
c. bahwa ket erbukaan I nform asi Publik m erupakan sarana dalam
m engopt im alkan pengawasan publik t erhadap penyelenggaraan
negara dan Badan Publik lainnya dan segala sesuat u yang
berakibat pada kepent ingan publik;
d. bahwa pengelolaan I nfor m asi Publik m erupakan salah sat u
upaya unt uk m engem bangkan m asyarakat inform asi;
e. bahwa berdasarkan pert im bangan sebagaim ana dim aksud
dalam huruf a, hur uf b, huruf c, dan huruf d perlu m em bent uk
Undang- Undang t ent ang Ket erbukaan I nform asi Publik.
Mengingat : Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 F, dan Pasal 28 J Undang- Undang Dasar
Negara Republik I ndonesia Tahun 1945.
dan
M EM U T U SKAN :
</W:
2
BAB I
KETEN TUAN UM UM
Pe nge r t ia n
Pa sa l 1
1. I nform asi adalah ket erangan, pernyat aan, gagasan, dan t anda-
t anda yang m engandung nilai, m akna, dan pesan, baik dat a,
fakt a m aupun penj elasannya yang dapat dilihat , didengar, dan
dibaca yang disaj ikan dalam berbagai kem asan dan form at sesuai
dengan perkem bangan t eknologi inform asi dan kom unikasi
secara elekt ronik at aupun nonelekt ronik.
2. I nform asi Publik adalah inform asi yang dihasilkan, disim pan,
dikelola, dikirim , dan/ at au dit erim a oleh suat u Badan Publik yang
berkait an dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara
dan/ at au penyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publik
lainnya yang sesuai dengan Undang- Undang ini sert a inform asi
lain yang berkait an dengan kepent ingan publik.
3. Badan Publik adalah lem baga eksekut if, legislat if, yudikat if, dan
badan lain yang fungsi dan t ugas pokoknya berkait an dengan
penyelenggaraan negara, yang sebagian at au seluruh danany a
bersum ber dari anggaran pendapat an dan belanj a negara
dan/ at au anggaran pendapat an dan belanj a daerah, at au
organisasi nonpem erint ah sepanj ang sebagian at au seluruh
dananya bersum ber dari anggaran pendapat an dan belanj a
negara dan/ at au anggar an pendapat an dan belanj a daerah,
sum bangan m asyarakat , dan/ at au luar negeri.
4. Kom isi I nform asi adalah lem baga m andiri yang berfungsi
m enj alankan Undang- Undang ini dan perat uran pelaksanaannya,
m enet apkan pet unj uk t eknis st andar layanan I nform asi Publik
dan m enyelesaikan Sengket a I nform asi Publik m elalui Mediasi
dan/ at au Aj udikasi nonlit igasi.
5. Sengket a I nform asi Publik adalah sengket a yang t erj adi ant ara
Badan Publik dan Pengguna I nform asi Publik yang berkait an
dengan hak m em peroleh dan m enggunakan inform asi
berdasarkan perundang- undangan.
6. Mediasi adalah penyelesaian Sengket a I nform asi Publik ant ara
para pihak m elalui bant uan m ediat or Kom isi I nform asi.
7. Aj udikasi adalah proses penyelesaian Sengket a I nform asi Publik
ant ara para pihak yang diput us oleh Kom isi I nform asi.
8. Pej abat Publik adalah Orang yang dit unj uk dan diberi t ugas
unt uk m enduduki posisi at au j abat an t ert ent u pada Badan
Publik.
9. Pej abat Pengelola I nform asi dan Dokum ent asi adalah pej abat
yang bert anggung j awab di bidang penyim panan,
pendokum ent asian, penyediaan, dan/ at au pelayanan inform asi di
Badan Publik.
10. Orang adalah orang perseorangan, kelom pok orang, badan
huk um , at au Badan Publik sebagaim ana dim aksud dalam
Undang- Undang ini.
11. Pengguna I nform asi Publik adalah Orang yang m enggunakan
I nform asi Publik sebagaim ana diat ur dalam Undang- Undang ini.
12. Pem ohon I nform asi Publik adalah warga negara dan/ at au badan
huk um I ndonesia yang m engaj ukan perm int aan I nform asi Publik
sebagaim ana diat ur dalam Undang- Undang ini.
</W:
3
BAB I I
ASAS D AN TUJUAN
Ba gia n Ke sa t u
Asa s
Pa sa l 2
( 1) Set iap I nform asi Publik bersifat t erbuka dan dapat diakses
oleh set iap Pengguna I nfor m asi Publik.
( 2) I nform asi Publik yang dikecualikan bersifat ket at dan t erbat as.
( 3) Set iap I nform asi Publik harus dapat diperoleh set iap Pem ohon
I nform asi Publik dengan cepat dan t epat wakt u, biaya ringan,
dan cara sederhana.
( 4) I nform asi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai
dengan Undang- Undang, kepat ut an, dan kepent ingan um um
didasarkan pada penguj ian t ent ang konsek uensi yang t im bul
apabila suat u inform asi diberikan kepada m asyarakat sert a
set elah dipert im bangkan dengan saksam a bahw a m enut up
I nform asi Publik dapat m elindungi kepent ingan yang lebih
besar daripada m em bukanya at au sebaliknya.
Ba gia n Ke dua
Tuj ua n
Pa sa l 3
</W:
4
BAB I I I
H AK D AN KEW AJI BAN PEM OH ON D AN PEN GGUN A I N FORM ASI PUBLI K
SERTA H AK D AN KEW AJI BAN BAD AN PUBLI K
Ba gia n Ke sa t u
H a k Pe m ohon I nfor m a si Publik
Pa sa l 4
( 1) Set iap Orang berhak m em peroleh I nform asi Publik sesuai dengan
ket ent uan Undang- Undang ini.
( 2) Set iap Orang berhak:
a. m elihat dan m enget ahui I nform asi Publik;
b. m enghadiri pert em uan publik yang t erbuka unt uk um um
unt uk m em peroleh I nform asi Publik;
c. m endapat kan salinan I nform asi Publik m elalui perm ohonan
sesuai dengan Undang- Undang ini; dan/ at au
d. m enyebarluaskan I nform asi Publik sesuai dengan perat uran
perundang- undangan.
( 3) Set iap Pem ohon I nform asi Publik berhak m engaj ukan perm int aan
I nform asi Publik disert ai alasan perm int aan t ersebut .
( 4) Set iap Pem ohon I nform asi Publik berhak m engaj ukan gugat an ke
pengadilan apabila dalam m em peroleh I nform asi Publik m endapat
ham bat an at au kegagalan sesuai dengan ket ent uan Undang-
Undang ini.
Ba gia n Ke dua
Ke w a j iba n Pe nggu na I n for m a si Pu blik
Pa sa l 5
Ba gia n Ke t iga
H a k Ba da n Pu blik
Pa sa l 6
Ba gia n Ke e m pa t
Ke w a j iba n Ba da n Publik
Pa sa l 7
</W:
5
Pa sa l 8
BAB I V
I N FORM ASI YAN G W AJI B D I SED I AKAN D AN D I UM UM KAN
Ba gia n Ke sa t u
I nfor m a si ya ng W a j ib D ise dia k a n da n D ium u m k a n Se ca r a Be r k a la
Pa sa l 9
( 1) Set iap Badan Publik waj ib m engum um kan I nform asi Publik secara
berkala.
( 2) I nform asi Publik sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) m eliput i:
a. inform asi yang berkait an dengan Badan Publik;
b. inform asi m engenai kegiat an dan kinerj a Badan Publik
t erkait ;
c. inform asi m engenai laporan keuangan; dan/ at au
d. inform asi lain yang diat ur dalam perat uran perundang-
undangan.
( 3) Kewaj iban m em berikan dan m enyam paikan I nform asi Publik
sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) dilakukan paling sedikit 6
( enam ) bulan sekali.
( 4) Kewaj iban m enyebarluaskan I nform asi Publik sebagaim ana
dim aksud pada ayat ( 1) , disam paikan dengan cara yang m udah
dij angkau oleh m asyarakat dan dalam bahasa yang m udah
dipaham i.
( 5) Cara- cara sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 4) dit ent ukan lebih
lanj ut oleh Pej abat Pengelola I nform asi dan Dokum ent asi di
Badan Publik t erkait .
( 6) Ket ent uan t ent ang kewaj iban Badan Publik m em berikan dan
m enyam paikan I nform asi Publik secara berkala sebagaim ana
dim aksud ayat ( 1) , ayat ( 2) , dan ayat ( 3) diat ur lebih lanj ut
dengan Pet unj uk Teknis Kom isi I nform asi.
</W:
6
Ba gia n Ke dua
I nfor m a si ya ng W a j ib D ium um k a n se ca r a Se r t a - m e r t a
Pa sa l 1 0
Ba gia n Ke t iga
I nfor m a si ya ng W a j ib Te r se dia Se t ia p Sa a t
Pa sa l 1 1
( 1) Badan Publik waj ib m enyediakan I nform asi Publik set iap saat
yang m eliput i:
a. daft ar seluruh I nform asi Publik yang berada di bawah
penguasaannya, t idak t erm asuk inform asi yang dikecualikan;
b. hasil keput usan Badan Publik dan pert im bangannya;
c. seluruh kebij akan yang ada berikut dokum en pendukungnya;
d. rencana kerj a proyek t erm asuk di dalam nya perkiraan
pengeluaran t ahunan Badan Publik;
e. perj anj ian Badan Publik dengan pihak ket iga;
f. inform asi dan kebij akan yang disam paikan Pej abat Publik
dalam pert em uan yang t erbuka unt uk um um ;
g. prosedur kerj a pegawai Badan Publik yang berkait an dengan
pelayanan m asyarakat ; dan/ at au
h. laporan m engenai pelayanan akses I nform asi Publik
sebagaim ana diat ur dalam Undang- Undang ini.
( 2) I nform asi Publik yang t elah dinyat akan t erbuka bagi m asyarakat
berdasarkan m ekanism e keberat an dan/ at au penyelesaian
sengket a sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 48, Pasal 49, dan
Pasal 50 dinyat akan sebagai I nform asi Publik yang dapat diakses
oleh Pengguna I nform asi Publik.
( 3) Ket ent uan m engenai t at a cara pelaksanaan kewaj iban Badan
Publik m enyediakan I nform asi Publik yang dapat diakses oleh
Pengguna I nform asi Publik sebagaim ana dim aksud ayat ( 1) dan
ayat ( 2) diat ur lebih lanj ut dengan pet unj uk t eknis Kom isi
I nform asi.
Pa sa l 1 2
Set iap t ahun Badan Publik waj ib m engum um kan layanan inform asi,
yang m eliput i:
a. j um lah perm int aan inform asi yang dit erim a;
b. wakt u yang diperlukan Badan Publik dalam m em enuhi set iap
perm int aan inform asi;
c. j um lah pem berian dan penolakan perm int aan inform asi;
dan/ at au
d. alasan penolakan perm int aan inform asi.
Pa sa l 1 3
</W:
7
Pa sa l 1 4
I nform asi Publik yang waj ib disediakan oleh Badan Usaha Milik Negara,
Badan Usaha Milik Daerah dan/ at au badan usaha lainnya yang dim iliki
oleh negara dalam Undang- Undang ini adalah:
a. nam a dan t em pat kedudukan, m aksud dan t uj uan sert a j enis
kegiat an usaha, j angka wakt u pendirian, dan perm odalan,
sebagaim ana t ercant um dalam Anggaran Dasar;
b. nam a lengkap pem egang saham , anggot a direksi, dan anggot a
dwan kom isaris perseroan;
c. laporan t ahunan, laporan keuangan, neraca laporan laba rugi,
dan laporan t anggung j awab sosial perusahaan yang t elah
diaudit ;
d. hasil penilaian oleh audit or ekst ernal, lem baga pem eringkat
kredit dan lem baga pem eringkat lainnya;
e. sist em dan alokasi dana rem unerasi anggot a kom isaris/ dewan
pengawas dan direksi;
f. m ekanism e penet apan direksi dan kom isaris/ dewan pengawas;
g. kasus hukum yang berdasarkan Undang- Undang t erbuka
sebagai I nform asi Publik;
h. pedom an pelaksanaan t at a kelola perusahaan yang baik
berdasarkan prinsip- prinsip t ransparansi, akunt abilit as,
pert anggungj awaban, kem andirian, dan kewaj aran;
i. pengum um an penerbit an efek yang bersifat ut ang;
j . penggant ian akunt an yang m engaudit perusahaan;
k. perubahan t ahun fiskal perusahaan;
l. kegiat an penugasan pem erint ah dan/ at au kewaj iban pelayanan
um um at au subsidi;
m . m ekanism e pengadaan barang dan j asa; dan/ at au
n. inform asi lain yang dit ent ukan oleh Undang- Undang yang
berkait an dengan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik
Daerah.
Pa sa l 1 5
I nform asi Publik yang waj ib disediakan oleh part ai polit ik dalam
Undang- Undang ini adalah:
a. asas dan t uj uan;
b. program um um dan kegiat an part ai polit ik;
c. nam a alam at dan susunan kepengurusan dan perubahannya;
d. pengelolaan dan penggunaan dana yang bersum ber dari
anggaran pendapat an dan belanj a negara dan/ at au anggaran
pendapat an dan belanj a daerah;
e. m ekanism e pengam bilan keput usan part ai;
f. keput usan part ai: hasil m ukt am ar/ kongres/ m unas/ dan
keput usan lainnya yang m enurut anggaran dasar dan anggaran
rum ah t angga part ai t erbuka unt uk um um ; dan/ at au
g. inform asi lain yang dit et apkan oleh Undang- Undang yang
berkait an dengan part ai polit ik.
Pa sa l 1 6
I nform asi Publik yang waj ib disediakan oleh organisasi nonpem erint ah
dalam Undang- Undang ini adalah:
a. asas dan t uj uan;
b. program dan kegiat an organisasi;
c. nam a, alam at , susunan kepengurusan, dan perubahannya;
d. pengelolaan dan penggunaan dana yang bersum ber dari
anggaran pendapat an dan belanj a negara dan/ at au anggaran
pendapat an dan belanj a daerah, sum bangan m asyarakat ,
dan/ at au sum ber luar negeri;
e. m ekanism e pengam bilan keput usan organisasi;
f. keput usan- keput usan organisasi; dan/ at au
g. inform asi lain yang dit et apkan oleh perat uran perundang-
undangan.
</W:
8
BAB V
I N FORM ASI YAN G D I KECUALI KAN
Pa sa l 1 7
Set iap Badan Publik waj ib m em buka akses bagi set iap Pem ohon
I nform asi Publik unt uk m endapat kan I nform asi Publik, kecuali:
a. I nform asi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada
Pem ohon I nform asi Publik dapat m engham bat proses
penegakan hukum , yait u inform asi yang dapat :
1. m engham bat proses penyelidikan dan penyidikan suat u
t indak pidana;
2. m engungkapkan ident it as inform an, pelapor, saksi,
dan/ at au korban yang m enget ahui adanya t indak pidana;
3. m engungkapkan dat a int elij en krim inal dan rencana-
rencana yang berhubungan dengan pencegahan dan
penanganan segala bent uk kej ahat an t ransnasional;
4. m em bahayakan keselam at an dan kehidupan penegak
hukum dan/ at au keluarganya; dan/ at au
5. m em bahayakan keam anan peralat an, sarana, dan/ at au
prasarana penegak huk um .
b. I nform asi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada
Pem ohon I nform asi Publik dapat m engganggu k epent ingan
perlindungan hak at as kekayaan int elekt ual dan perlindungan
dari persaingan usaha t idak sehat ;
c. inform asi yang apabila dibuka dan diberikan kepada Pem ohon
I nform asi Publik dapat m em bahayakan pert ahanan dan
keam anan negara, y ait u:
1. inform asi t ent ang st rat egi, int elij en, operasi, t akt ik dan
t eknik yang berkait an dengan penyelenggaraan sist em
pert ahanan dan keam anan negara, m eliput i t ahap
perencanaan, pelaksanaan dan pengakhiran at au evaluasi
dalam kait an dengan ancam an dari dalam dan luar
negeri;
2. dokum en yang m em uat t ent ang st rat egi, int elej en,
operasi, t eknik dan t akt ik yang berkait an dengan
penyelenggaraan sist em pert ahanan dan keam anaan
negara yang m eliput i t ahap perencanaan, pelaksanaan
dan pengakhiran at au evaluasi;
3. j um lah, kom posisi, disposisi, at au dislokasi kekuat an dan
kem am puan dalam penyelenggaraan sist em pert ahanan
dan keam anan negara sert a rencana pengem bangannya;
4. gam bar dan dat a t ent ang sit uasi dan keadaan pangkalan
dan/ at au inst alasi m ilit er;
5. dat a perkiraan kem am puan m ilit er dan pert ahanan
negara lain t erbat as pada segala t indakan dan/ at au
indikasi negara t ersebut yang dapat m em bahayakan
kedaulat an Negara Kesat uan Republik I ndonesia dan/ at au
dat a t erkait kerj asam a m ilit er dengan negara lain yang
disepakat i dalam perj anj ian t ersebut sebagai rahasia at au
sangat rahasia;
6. sist em persandian negara; dan/ at au
7. sist em int elij en negara.
d. I nform asi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada
Pem ohon I nform asi Publik dapat m engungkapkan kekayaan
alam I ndonesia;
e. I nform asi Publik yang apabila dibuka dan diberikan kepada
Pem ohon I nform asi Publik, dapat m erugikan k et ahanan
ekonom i nasional:
1. rencana awal pem belian dan penj ualan m at a uang
nasional at au asing, saham dan aset vit al m ilik negara;
2. rencana awal perubahan nilai t ukar, suku bunga, m odel
operasi inst it usi keuangan;
3. rencana awal perubahan suku bunga bank, pinj am an
pem erint ah, perubahan paj ak, t arif, at au pendapat an
negara/ daerah lainnya;
4. rencana awal penj ualan at au pem belian t anah at au
propert i;
5. rencana awal invest asi asing;
</W:
9
Pa sa l 1 8
( 1) Tidak t erm asuk dalam kat egori inform asi yang dikecualikan
adalah inform asi berikut :
a. put usan badan peradilan;
b. ket et apan, keput usan, perat uran, surat edaran, at aupun
bent uk kebij akan lain, baik yang t idak berlaku m engikat
m aupun m engikat ke dalam at aupun ke luar sert a
pert im bangan lem baga penegak hukum ;
c. surat perint ah penghent ian penyidikan at au penunt ut an;
d. rencana pengeluaran t ahunan lem baga penegak hukum ;
e. laporan keuangan t ahunan lem baga penegak hukum ;
f. laporan hasil pengem balian uang hasil korupsi; dan/ at au
g. inform asi lain sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 11 ayat
( 2) .
( 2) Tidak t erm asuk inform asi yang dikecualikan sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 17 huruf g dan huruf h, ant ara lain apabila
:
a. pihak yang rahasianya diungkap m em berikan perset uj uan
t ert ulis; dan/ at au
b. pengungkapan berkait an dengan posisi seseorang dalam
j abat an- j abat an publik.
( 3) Dalam hal kepent ingan pem eriksaan perkara pidana di pengadilan,
Kepala Kepolisian Republik I ndonesia, Jaksa Agung, Ket ua
Mahkam ah Agung, Ket ua Kom isi Pem berant asan Korupsi,
dan/ at au Pim pinan lem baga negara penegak hukum lainnya yang
diberi kewenangan oleh Undang- Undang dapat m em buka
inform asi yang dikecualikan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal
17 huruf a, hur uf b, hur uf c, hur uf d, hur uf e, huruf f, hur uf i, dan
huruf j .
( 4) Pem bukaan inform asi yang dikecualikan sebagaim ana yang
dim aksud pada ayat ( 3) dilakukan dengan cara m engaj ukan
</W:
10
Pa sa l 1 9
Pej abat Pengelola I nform asi dan Dokum ent asi di set iap Badan Publik
waj ib m elakukan penguj ian t ent ang konsekuensi sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 17 dengan saksam a dan penuh ket elit ian
sebelum m enyat akan I nform asi Publik t ert ent u dikecualikan unt uk
diakses oleh set iap Orang.
Pa sa l 2 0
BAB VI
M EKAN I SM E M EM PEROLEH I N FORM ASI
Pa sa l 2 1
Pa sa l 2 2
( 1) Set iap Pem ohon I nform asi Publik dapat m engaj ukan perm int aan
unt uk m em peroleh I nform asi Publik kepada Badan Publik t erkait
secara t ert ulis at au t idak t ert ulis.
( 2) Badan Publik waj ib m encat at nam a dan alam at Pem ohon
I nform asi Publik, subj ek dan form at inform asi sert a cara
penyam paian inform asi y ang dim int a oleh Pem ohon I nform asi
Publik.
( 3) Badan Publik yang bersangkut an waj ib m encat at perm int aan
I nform asi Publik yang diaj ukan secara t idak t ert ulis.
( 4) Badan Publik t erkait waj ib m em berikan t anda bukt i penerim aan
perm int aan I nform asi Publik sebagaim ana dim aksud pada ayat
( 1) dan ayat ( 3) berupa nom or pendaft aran pada saat
perm int aan dit erim a.
( 5) Dalam hal perm int aan disam paikan secara langsung at au m elalui
surat elekt ronik, nom or pendaft aran diberikan saat penerim aan
perm int aan.
( 6) Dalam hal perm int aan disam paikan m elalui surat , pengirim an
nom or pendaft aran dapat diberikan bersam aan dengan
pengirim an inform asi.
( 7) Paling lam bat 10 ( sepuluh) hari kerj a sej ak dit erim anya
perm int aan, Badan Publik yang bersangkut an waj ib
m enyam paikan pem berit ahuan t ert ulis yang berisikan :
a. inform asi yang dim int a berada di bawah penguasaannya
at aupun t idak;
b. Badan Publik waj ib m em berit ahukan Badan Publik yang
</W:
11
m enguasai inform asi yang dim int a apabila inform asi yang
dim int a t idak berada di bawah penguasaannya dan Badan
Publik yang m enerim a perm int aan m enget ahui keberadaan
inform asi yang dim int a;
c. penerim aan at au penolakan perm int aan dengan alasan yang
t ercant um sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 17;
d. dalam hal perm int aan dit erim a seluruhnya at au sebagian
dicant um kan m at eri inform asi yang akan diberikan;
e. dalam hal suat u dokum en m engandung m at eri yang
dikecualikan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 17, m aka
inform asi yang dikecualikan t ersebut dapat dihit am kan
dengan disert ai alasan dan m at erinya;
f. alat penyam pai dan for m at inform asi yang akan diberikan;
dan/ at au
g. biaya sert a cara pem bayaran unt uk m em peroleh inform asi
yang dim int a.
( 8) Badan Publik yang bersangkut an dapat m em perpanj ang wakt u
unt uk m engirim kan pem berit ahuan sebagaim ana dim aksud pada
ayat ( 7) , paling lam bat 7 ( t uj uh) hari kerj a berikut nya dengan
m em berikan alasan secara t ert ulis.
( 9) Ket ent uan lebih lanj ut m engenai t at a cara perm int aan inform asi
kepada Badan Publik diat ur oleh Kom isi I nform asi.
BAB VI I
KOM I SI I N FORM ASI
Ba gia n Ke sa t u
Fungsi
Pa sa l 2 3
Kom isi I nform asi adalah lem baga m andiri yang berfungsi m enj alankan
Undang- Undang ini dan perat uran pelaksanaannya m enet apkan
pet unj uk t eknis st andar layanan inform asi publik dan m enyelesaikan
Sengket a I nform asi Publik m elalui Mediasi dan/ at au Aj udikasi
nonlit igasi.
Ba gia n Ke dua
Ke dudu k a n
Pa sa l 2 4
( 1) Kom isi I nform asi t erdiri at as Kom isi I nform asi Pusat , Kom isi
I nform asi Provinsi, dan j ika dibut uhkan Kom isi I nform asi
kabupat en/ kot a.
( 2) Kom isi I nform asi Pusat berkedudukan di ibu kot a Negara.
( 3) Kom isi I nform asi provinsi berkedudukan di ibu kot a provinsi dan
Kom isi I nform asi kabupat en/ kot a berkedudukan di ibu kot a
kabupat en/ kot a.
Ba gia n Ke t iga
Susuna n
Pa sa l 2 5
( 1) Anggot a Kom isi I nform asi Pusat berj um lah 7 ( t uj uh) orang yang
m encerm inkan unsur pem erint ah dan unsur m asyarakat .
( 2) Anggot a Kom isi I nform asi provinsi dan/ at au Kom isi I nform asi
kabupat en/ kot a berj um lah 5 ( lim a) orang yang m encerm inkan
unsur pem erint ah dan unsur m asyarakat .
( 3) Kom isi I nform asi dipim pin oleh seorang ket ua m erangkap
anggot a dan didam pingi oleh seorang wakil ket ua m erangkap
anggot a.
( 4) Ket ua dan wakil ket ua dipilih dari dan oleh para anggot a Kom isi
I nform asi.
( 5) Pem ilihan sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 6) dilakukan
dengan m usyawarah seluruh anggot a Kom isi I nform asi dan
apabila t idak t ercapai kesepakat an dilakukan pem ungut an suara.
</W:
12
Ba gia n Ke e m pa t
Tuga s
Pa sa l 2 6
( 3) Kom isi I nform asi provinsi dan/ at au Kom isi I nform asi
kabupat en/ kot a bert ugas m enerim a, m em eriksa, dan m em ut us
Sengket a I nform asi Publik di daerah m elalui Mediasi dan/ at au
Aj udikasi nonlit igasi.
Ba gia n Ke lim a
W e w e na ng
Pa sa l 2 7
</W:
13
Ba gia n Ke e na m
Pe r t a nggu ngj a w a ba n
Pa sa l 2 8
( 1) Kom isi I nform asi Pusat bert anggung j awab kepada Presiden
dan m enyam paikan laporan t ent ang pelaksanaan fungsi, t ugas,
dan wewenangnya kepada Dewan Perw akilan Rakyat Republik
I ndonesia.
( 2) Kom isi I nform asi provinsi bert anggung j awab kepada gubernur
dan m enyam paikan laporan t ent ang pelaksanaan fungsi, t ugas,
dan wewenangnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat daerah
provinsi yang bersangkut an.
( 3) Kom isi I nform asi kabupat en/ kot a bert anggung j awab kepada
bupat i/ walikot a dan m enyam paikan laporan t ent ang
pelaksanaan fungsi, t ugas, dan wewenangnya kepada Dewan
Perwakilan Rakyat daerah kabupat en/ kot a yang bersangkut an.
( 4) Laporan lengkap Kom isi I nform asi sebagaim ana dim aksud pada
ayat ( 1) , ayat ( 2) , dan ayat ( 3) bersifat t erbuka unt uk um um .
Ba gia n Ke t uj u h
Se k r e t a r ia t da n Pe na t a k e lola a n Kom isi I nfor m a si
Pa sa l 2 9
( 1) Dukungan adm inist rat if, keuangan, dan t at a kelola Kom isi
I nform asi dilaksanakan oleh sekret ariat kom isi.
( 2) Sekret ariat Kom isi I nform asi dilaksanakan oleh Pem erint ah.
( 3) Sekret ariat Kom isi I nform asi Pusat dipim pin oleh sekret aris
yang dit et apkan oleh Ment eri yang t ugas dan wewenangnya di
bidang kom unikasi dan inform at ika berdasarkan usulan Kom isi
I nform asi.
( 4) Sekret ariat Kom isi I nform asi provinsi dilaksanakan oleh pej abat
yang t ugas dan wewenangnya di bidang kom unikasi dan
inform asi di t ingkat provinsi yang bersangkut an.
( 5) Sekret ariat Kom isi I nform asi kabupat en/ kot a dilaksanakan oleh
pej abat yang m em punyai t ugas dan wewenang di bidang
kom unikasi dan inform asi di t ingkat kabupat en/ kot a yang
bersangkut an.
( 6) Anggaran Kom isi I nform asi Pusat dibebankan pada anggaran
pendapat an dan belanj a negara, anggaran Kom isi I nform asi
provinsi dan/ at au Kom isi I nform asi kabupat en/ kot a dibebankan
pada anggaran pendapat an dan belanj a daerah provinsi
dan/ at au anggaran pendapat an dan belanj a daerah
kabupat en/ kot a yang bersangkut an.
Ba gia n Ke de la pa n
Pe nga n gk a t a n da n Pe m be r he nt ia n
Pa sa l 3 0
</W:
14
Pa sa l 3 1
( 1) Calon anggot a Kom isi I nform asi provinsi dan/ at au Kom isi
I nform asi kabupat en/ kot a hasil rekrut m en sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 30 ayat ( 2) diaj ukan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat provinsi dan/ at au Dewan Perwakilan Rakyat
kabupat en/ kot a oleh gubernur dan/ at au bupat i/ walikot a
sekurang- kurangnya 10 ( sepuluh) orang calon dan paling
banyak 15 ( lim a belas) orang calon.
( 2) Dewan Perwakilan Rakyat provinsi dan/ at au kabupat en/ kot a
m em ilih anggot a Kom isi I nform asi provinsi dan/ at au Kom isi
I nform asi kabupat en/ kot a m elalui uj i kepat ut an dan kelayakan.
( 3) Anggot a Kom isi I nform asi provinsi dan/ at au Kom isi I nform asi
kabupat en/ kot a yang t elah dipilih oleh dewan perwakilan rakyat
provinsi dan/ at au dewan perwakilan rakyat kabupat en/ kot a
selanj ut nya dit et apkan oleh gubernur dan/ at au bupat i/ walikot a.
Pa sa l 3 3
Anggot a Kom isi I nform asi diangkat unt uk m asa j abat an 4 ( em pat )
t ahun dan dapat diangkat kem bali unt uk sat u periode berikut nya.
Pa sa l 3 4
</W:
15
( 4) Pergant ian ant arwakt u anggot a Kom isi I nform asi dilakukan oleh
Presiden set elah berkonsult asi dengan pim pinan Dewan
Perwakilan Rakyat Republik I ndonesia unt uk Kom isi I nform asi
Pusat , oleh gubernur set elah berkonsult asi dengan pim pinan
dewan perwakilan rakyat daerah provinsi unt uk Kom isi
I nform asi provinsi, dan oleh bupat i/ walikot a set elah
berkonsult asi dengan pim pinan dewan perwakilan rakyat
daerah kabupat en/ kot a unt uk Kom isi I nform asi
kabupat en/ kot a.
( 5) Anggot a Kom isi I nform asi penggant i ant arwakt u diam bil dari
urut an berikut nya berdasarkan hasil uj i kelayakan dan
kepat ut an yang t elah dilaksanakan sebagai dasar
pengangkat an anggot a Kom isi I nform asi pada periode
dim aksud.
BAB VI I I
KEBERATAN D AN PEN YELESAI AN SEN GKETA
M ELALUI KOM I SI I N FORM ASI
Ba gia n Ke sa t u
Ke be r a t a n
Pa sa l 3 5
( 1) Set iap Pem ohon I nform asi Publik dapat m engaj ukan keberat an
secara t ert ulis kepada at asan Pej abat Pengelola I nform asi dan
Dokum ent asi berdasarkan alasan berikut :
a. penolakan at as perm int aan inform asi berdasarkan alasan
pengecualian sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 17;
b. t idak disediakannya inform asi berkala sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 9;
Pa sa l 3 6
( 1) Keberat an diaj ukan oleh Pem ohon I nform asi Publik dalam j angka
wakt u paling lam bat 30 ( t iga puluh) hari kerj a set elah
dit em ukannya alasan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 35
ayat ( 1) .
( 2) At asan pej abat sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 35 ayat ( 1)
m em berikan t anggapan at as keberat an yang diaj ukan oleh
Pem ohon I nform asi Publik dalam j angka wakt u paling lam bat 30
( t iga puluh) hari kerj a sej ak dit erim anya keberat an secara
t ert ulis.
( 3) Alasan t ert ulis disert akan bersam a t anggapan apabila at asan
pej abat sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 35 ayat ( 1)
m enguat kan put usan yang dit et apkan oleh bawahannya.
Ba gia n Ke dua
Pe nye le sa ia n Se ngk e t a M e la lui Kom isi I nfor m a si
Pa sa l 3 7
</W:
16
Pa sa l 3 8
( 1) Kom isi I nform asi Pusat dan Kom isi I nform asi provinsi dan/ at au
Kom isi I nform asi kabupat en/ kot a harus m ulai m engupayakan
penyelesaian Sengket a I nform asi Publik m elalui Mediasi dan/ at au
Aj udikasi nonlit igasi paling lam bat 14 ( em pat belas) hari kerj a
set elah m enerim a perm ohonan penyelesaian Sengket a I nform asi
Publik.
( 2) Proses penyelesaian sengket a sebagaim ana dim aksud ayat ( 1)
paling lam bat dapat diselesaikan dalam wakt u 100 ( serat us) hari
kerj a.
Pa sa l 3 9
Put usan Kom isi I nform asi yang berasal dari kesepakat an m elalui
Mediasi bersifat final dan m engikat .
BAB I X
H UKUM ACARA KOM I SI
Ba gia n Ke sa t u
M e dia si
Pa sa l 4 0
Pa sa l 4 1
Dalam proses Mediasi anggot a Kom isi I nform asi berperan sebagai
m ediat or.
Ba gia n Ke dua
Aj udik a si
Pa sa l 4 2
Pa sa l 4 3
</W:
17
Ba gia n Ke t iga
Pe m e r ik sa a n
Pa sa l 4 4
( 1) Dalam hal Kom isi I nform asi m enerim a perm ohonan penyelesaian
Sengket a I nform asi Publik, Kom isi I nform asi m em berikan salinan
perm ohonan t ersebut kepada pihak t erm ohon.
( 2) Pihak t erm ohon sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 1) adalah
pim pinan Badan Publik at au pej abat t erkait yang dit unj uk yang
didengar ket erangannya dalam proses pem eriksaaan.
( 3) Dalam hal pihak t erm ohon sebagaim ana dim aksud pada ayat ( 2) ,
Kom isi I nform asi dapat m em ut us unt uk m endengar ket erangan
t ersebut secara lisan at aupun t ert ulis.
( 4) Pem ohon I nform asi Publik dan t erm ohon dapat m ewakilkan
kepada wakilnya yang secara khusus dikuasakan unt uk it u.
Ba gia n Ke e m pa t
Pe m buk t ia n
Pa sa l 4 5
Ba gia n Ke lim a
Put u sa n Kom isi I nfor m a si
Pa sa l 4 6
( 1) Put usan Kom isi I nform asi t ent ang pem berian at au penolakan
akses t erhadap seluruh at au sebagian inform asi yang dim int a
berisikan salah sat u perint ah di bawah ini:
a. m em bat alkan put usan at asan Badan Publik dan m em ut uskan
unt uk m em berikan sebagian at au seluruh inform asi yang
dim int a oleh Pem ohon I nform asi Publik sesuai dengan
keput usan Kom isi I nform asi; at au
b. m engukuhkan put usan at asan Pej abat Pengelola I nform asi
dan Dokum ent asi unt uk t idak m em berikan inform asi yang
dim int a sebagian at au seluruhnya sebagaim ana dim aksud
dalam Pasal 17.
( 2) Put usan Kom isi I nform asi t ent ang pokok keberat an sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 35 ayat ( 1) huruf b sam pai dengan huruf
g, berisikan salah sat u perint ah di bawah ini :
a. m em erint ahkan Pej abat Pengelola I nform asi dan
Dokum ent asi unt uk m enj alankan kewaj ibannya sebagaim ana
dit ent ukan dalam Undang- Undang ini;
b. m em erint ahkan Badan Publik unt uk m em enuhi kew aj ibannya
dalam j angka wakt u pem berian inform asi sebagaim ana diat ur
dalam Undang- Undang ini; at au
c. m engukuhkan pert im bangan at asan Badan Publik at au
</W:
18
BAB X
GUGATAN KE PEN GAD I LAN D AN KASASI
Ba gia n Ke sa t u
Guga t a n k e Pe nga dila n
Pa sa l 4 7
Pa sa l 4 8
( 1) Pengaj uan gugat an sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 47 ayat
( 1) dan ayat ( 2) hanya dapat dit em puh apabila salah sat u at au
para pihak yang bersengket a secara t ert ulis m enyat akan t idak
m enerim a put usan Aj udik asi dari Kom isi I nform asi paling lam bat
14 ( em pat belas) hari kerj a set elah dit erim anya put usan
t ersebut .
( 2) Sepanj ang m enyangkut inform asi yang dikecualikan, sidang di
Kom isi I nform asi dan di pengadilan bersifat t ert ut up.
Pa sa l 4 9
</W:
19
Undang ini;
b. m enolak perm ohonan Pem ohon I nform asi Publik; at au
c. m em ut uskan biaya penggandaan inform asi.
( 3) Pengadilan t at a usaha negara at au pengadilan negeri
m em berikan salinan put usannya kepada para pihak yang
bersengket a.
Ba gia n Ke dua
Ka sa si
Pa sa l 5 0
BAB XI
KETEN TUAN PI D AN A
Pa sa l 5 1
Set iap Orang yang dengan sengaj a m enggunakan I nform asi Publik
secara m elawan hukum dipidana dengan pidana penj ara paling lam a 1
( sat u) t ahun dan/ at au pidana denda paling banyak Rp5.000.000,00
( lim a j ut a rupiah) .
Pa sa l 5 2
Pa sa l 5 3
Pa sa l 5 4
( 1) Set iap Orang yang dengan sengaj a dan t anpa hak m engakses
dan/ at au m em peroleh dan/ at au m em berikan inform asi yang
dikecualikan sebagaim ana diat ur dalam Pasal 17 huruf a, huruf
b, huruf d, huruf f, hur uf g, huruf h, hur uf i, dan hur uf j
dipidana dengan pidana penj ara paling lam a 2 ( dua) t ahun dan
pidana denda paling banyak Rp10.000.000,00 ( sepuluh j ut a
rupiah) .
( 2) Set iap Orang yang dengan sengaj a dan t anpa hak m engakses
dan/ at au m em peroleh dan/ at au m em berikan inform asi yang
dikecualikan sebagaim ana diat ur dalam Pasal 17 huruf c dan
huruf e, dipidana dengan pidana penj ara paling lam a 3 ( t iga)
t ahun dan pidana denda paling banyak Rp20.000.000,00 ( dua
puluh j ut a r upiah) .
</W:
20
Pa sa l 5 5
Set iap Orang yang dengan sengaj a m em buat I nform asi Publik yang
t idak benar at au m enyesat kan dan m engakibat kan k erugian bagi Orang
lain dipidana dengan pidana penj ara paling lam a 1 ( sat u) t ahun
dan/ at au denda paling banyak Rp5.000.000,00 ( lim a j ut a rupiah) .
Pa sa l 5 6
Set iap pelanggaran yang dikenai sanksi pidana dalam Undang- Undang
ini dan j uga diancam dengan sanksi pidana dalam Undang- Undang lain
yang bersifat k husus, yang berlaku adalah sanksi pidana dari Undang-
Undang yang lebih khusus t ersebut .
Pa sa l 5 7
BAB XI I
KETEN TUAN PERALI H AN
Pa sa l 5 8
Kom isi I nform asi Pusat harus sudah dibent uk paling lam bat 1 ( sat u)
t ahun sej ak diundangkannya Undang- Undang ini.
Pa sa l 5 9
Kom isi I nform asi provinsi harus sudah dibent uk paling lam bat 2 ( dua)
t ahun sej ak diundangkannya Undang- Undang ini.
Pa sa l 6 0
Pa sa l 6 1
Ket ent uan lebih lanj ut m engenai t at a cara pem bayaran gant i rugi oleh
Badan Publik negara diat ur dengan Perat uran Pem erint ah.
Pa sa l 6 2
Perat uran Pem erint ah sudah harus dit et apkan sej ak diberlakukannya
Undang- Undang ini.
BAB XI I I
KETEN TUAN PEN UTUP
Pa sa l 6 3
Pada saat berlakunya Undang- Undang ini sem ua perat uran perundang-
undangan yang berkait an dengan perolehan inform asi yang t elah ada
t et ap berlaku sepanj ang t idak bert ent angan dan belum digant i
berdasarkan Undang- Undang ini.
</W:
21
Pa sa l 6 4
ANDI MATTALATTA
</W: